ABSTRAK
Dominion koleksi Tugas Akhir ini. Kata “Dominion” diambil dari Dominion
Office Building karya Zaha Hadid yang terdapat di Moscow. Dominion Tower
merupakan bangunan pertama dari proyek baru yang dibangun untuk sektor
kreatif dan teknologi informasi yang tumbuh di bagian tenggara Moscow.
Melalui koleksi Dominion ini, imgin memmberikan kesan arsitektur dengan
proses cutting yang baik.
Pengemasan dalam bentuk yang lebih modern ditunukan melalui
penggabungan teknik laser cut dengan tren fashion masa kini yang diambil dari
Trend Forecast 17/18. Tema yang diambil adalah tema “Digitarian” dengan sub
tema “Post Dynamic”. Subtema “Post Dynamic” diambil karena memberikan kesan keseimbangan dari karakter asimetris yang memiliki kesamaan dengan
koleksi Dominion.
Nuansa yang di pakai dalam koleksi kali ini yaitu warna hitam dan putih yang
menyerupai warna interior dalam gedung tersebut, dengan material loewi shining,
mikado, wool dan toyobo yang menjadi bahan utama pada koleksi kali ini.
Teknik utama yang digunakan yaitu laser cut dengan motif yang memiliki alur
dan bertumpuk sesuai dengan interior bangunan Domiion. Karakter utama
koleksi kali ini yaitu modern.
Koleksi Ready-to-Wear Deluxe “Dominion” ditujukan bagi masyarakat, khususnya wanita esekutif muda kalangan menengah ke atas dengan rentang usia
22-30 tahun yang berkarakter smart, elegant dan memiliki mobilitas tinggi..
Koleksi Ready-to-Wear Deluxe dapat dikenakan pada acara event yang sifatnya
formal, seperti pergi ke acara pembukaan pameran, meeting, rapat dan acara
fashion tertetu. Karakter orang yang menggunakan koleksi Dominion adalah
yang memerlukan pakaian formal dengan tetap memperhatikan trend fashion saat
ABSTRACT
Dominion Final Project Collection. Word “Dominion” was taken from Dominion
Office Building in Moscow, invented by Zaha Hadid. It was first building project
build to fulfill technology and creative culture essence which grows in southern
Moscow at that time. Through Dominion Collection, Designer willing to present
architecture touch with authentic cutting process.
Sophisticated package was implanted through major collaboration between laser
cut technique and fashion trend nowadays which taken from Trend Forecast
17/18 “theme: Digitarian” and “Sub theme : Post Dynamic” . The word “Post
Dynamic” was adopted to give balance touch with Asymmetry character which have similarity to Dominion Collection.
Dominion Collection ambience in this culture was dominant in black and white
dominion which are resemble to the tint of Dominion building with several main
material as if loewi shining, Mikado, wool and toyobo. Main technique in
Dominion Collection is laser cutting with several motif which has groove stacked
as Dominion interior in Dominion Collection. The main idea of Dominion
Collection is modern.
Ready-to-wear Deluxe Dominion Collection are addressing to young middle-high
women (22-23 years old) which has smart, elegant, high mobility character.
Ready-to-wear Deluxe Dominion Collection also dressed in formal event as if
formal exhibition, congress, formal meeting, and national conference.
DAFTAR ISI
1.2 Identifikasi Masalah Perancangan………...……….. 2
2.4 Teknik Draping……….. 11
BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI………..… 16
3.1 Zaha Hadid………..… 16
4.3 Perancangan Detail………..……… 30
BIODATA PENULIS……… 36
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Metode Perancangan ………..………..………. 4
Gambar 2.1 Uprend, Downtrend dan Trading Range………..…….. 8
Gambar 2.2 Laser Cutting ………. 15
Gambar 3.1 Zaha Hadid ... 16
Gambar 3.2 Dominion Tower ... 18
Gambar 3.3 Buku Forecasting ... 19
Gambar 3.4 Contoh Gambar Bagian Dalam Dominion Tower Dilihat Dari Atas .... 20
Gambar 4.1 Image Board Dominion ... 21
Gambar 4.2 Koleksi Dominion ... 23
Gambar 4.3 Desain Busana I ... 24
Gambar 4.4 Laser Cut ... 25
Gambar 4.5 Detail Retsleting ... 25
Gambar 4.6 Motif Laser Cut Desain I ... 26
Gambar 4.7 Desain Busana II ... 26
Gambar 4.8 Detail Motif Laser Cut Depan dan Belakang ... 27
Gambar 4.9 Motif Laser Cut ... 27
Gambar 4.10 Desain Busana III ... 28
Gambar 4.11 Motif Laser Cut ... 29
Gambar 4.12 Desain Busana IV ... 29
Gambar 4.13 Hasil Laser Cut... 31
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A………...……….……….. 37
Lampiran B……… 38
Lampiran C……….... 40
Lampiran D……… 44
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zaha Muhammad Hadid merupakan arsitek wanita yang bertempat tinggal di
London. Ia adalah arsitek terkenal yang telah mencapai puncak karier karena
menciptakan banyak karya arsitektur yang mendunia. Gaya desain dari seorang Zaha
Hadid merupakan desain yang berani, kontemporer, organik, dan inovatif. Latar
belakang pendidikannya yaitu seorang ahli matematika membuat ia berani membuat
desain-desain ekstrim yang menggabungkan desain-desain futuristik dengan
teknologi. Ia juga merupakan wanita pertama yang mendapatkan Medali Emas Royal
Gold Medal for Architecture atau RIBA Gold Medal pada tahun 2015 karena
berkontribusi di dunia arsitektur internasional.
Karya-karya Zaha Hadid banyak tersebar di dunia, seperti Hongkong, Jerman,
Azerbaijan, China, London dan Moscow. Koleksi ini terinspirasi dari salah satu
karya Zaha Hadid yang terkenal, yaitu Dominion Office Building yang terdapat di
Moscow. Dominion Tower merupakan bangunan pertama dari proyek baru yang
dibangun untuk sektor kreatif dan teknologi informasi yang tumbuh di bagian
tenggara Moscow. Bangunan yang mulai dibangun pada tahun 2012 ini disusun
secara vertikal ke atas seperti sebuah menara tetris dengan kotak persegi yang
ditumpuk rapi. Konsep interior bangunan yaitu adanya elemen melengkung (curved
edge) yang saling menghubungkan satu lantai dengan lantai lainnya. Motif tersebut
memberikan kesan seperti tangga yang melayang. Bangunan dengan luas sebesar
21.184 m2 ini memiliki sembilan lantai dengan komposisi tujuh lantai untuk area kantor dan dua lantai untuk area bawah tanah.
Ciri khas dari Dominion Tower yaitu adanya kesan kesinambungan sebagai satu
kesatuan (continuity), modified geometric, dan sudut bangunan yang tidak dibuat
patah melainkan melengkung (curved edge). Setiap pinggirannya saling
berkesinambungan dengan lengkungan tersebut dan tidak ada pemisah antara dinding
seimbang (asymmetrical balance). Warna yang dimainkan dari bangunan ini hitam
dan putih.
Ciri khas dari Dominion Tower menginspirasi perancang untuk membuat koleksi
busana dengan tema tersebut. Warna yang ditonjolkan yaitu hitam dan putih, sesuai
dengan ciri khas dari bangunan tersebut. Desainnya pun dibuat lebih kaku,
menonjolkan konsep curved edge dengan kesan asymmetrical balance. Karakter
busana yang berjudul Dominion ini adalah modern, structural, urban,dan chic.
Busana ini dibuat menggunakan material dari bahan mikado dan loewi shining.
Warna monokrom yaitu putih dan hitam menjadi warna utama pada baju ini.
Manipulating fabric yang akan diterapkan adalah laser cut dan teknik draping.
Inspirasi khusus berupa bangunan Dominion Tower dan busana sari yang mengikuti
Trend Forecasting 17/18 dengan subtema adalah post dynamic yaitu keseimbangan
dari suatu yang asimetris. Dominion memiliki ciri khas bentuk motif dari bangunan
Dominion Tower yang terdapat alur tersendiri pada setiap motifnya.
Target market yang dituju adalah wanita berusia 22-30 tahun dari kalangan
menengah ke atas dengan karakter pemakainya yang ingin berpenampilan
fashionable tetapi tetap rapih dan formal. Dominion ditujukan untuk executive muda
yang menyukai dan mengikuti fashion saat ini. Dominion dapat dikenakan pada
event yang sifatnya formal, seperti pergi ke acara pembukaan pameran, meeting,
rapat dan acara fashion tertetu. Karakter orang yang menggunakan koleksi Dominion
adalah yang memerlukan pakaian formal dengan teteap memperhatikan trend fashion
saat ini. Ciri khas baju Dominion lebih structural, urban dan chic.
1.2 Identifikasi Masalah Perancangan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah ditemukan adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana menerjemahkan inspirasi arsitektur karya Zaha Hadid khususnya
3. Bagaimana membuat siluet dan struktur busana yang terinspirasi dari arsitektur
Dominion Tower?
4. Bagaimana membuat busana dengan padu padan warna yang sesuai dengan
karakter Dominion Tower?
5. Bagaimana memberikan alternatif busana bagi executive muda yang ingin
tampil berbeda?
1.3 Batasan Perancangan
Batasan perancangan dari pembuatan koleksi Dominion Tower sebagai berikut:
1. Jenis busana ready to wear deluxe dengan inspirasi dari Dominon Tower
digabungkan dengan Trend Forecasting 17/18.
2. Reka bahan yang diterapkan adalah laser cut karena menujukan potongan
detail terhadap setiap motif.
3. Material yang digunakan adalah mikado dan loewi shining sesuai dengan tema
yang diangkat untuk menunjukan kesan kaku.
4. Warna yang digunakan adalah warna hitam dan putih untuk menunjukkan ciri
khas warna gedung Dominion Tower.
5. Target market adalah wanita eksekutif muda berusia 25-40 tahun.
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan koleksi Dominion Tower adalah:
1. Membuat busana ready to wear dengan gaya modern yang terinspirasi dari
bangunan arsitektur Dominion sesuai dengan trend terkini.
2. Menghadirkan pilihan koleksi busana bagi excutive muda yang ingin tampil beda
dan fashionable.
3. Dapat menghasilkan busana dengan paduan reka bahan, material dan warna
1.5 Metode Perancangan
Gambar 1.1 Metode Perancangan Sumber: Dokumentasi pribadi, 2016
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam lima bab, yang terdiri dari:
Bab I Pendahuluan
Bab ini terdiri dari latar belakang perancang dalam menghasilkan koleksi busana
bertema Dominion Tower dilakukan dengan identifikasi masalah, batasan masalah,
tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan laporan hingga
proses pengerjaan busana.
Bab II Landasan Teori
Bab ini berisi tentang penjabaran dari teori-teori yang menunjang perancangan
Image board
Fashion show
Finishing
Ilustrasi busana
Pembuatan
draping
busana pada boneka
Bab III Deskripsi Objek Studi
Bab ini berisi penjelasan dari objek studi yang digunakan sebagai unsur pembentuk
koleksi busana. Deskripsi objek studi antara lain terdiri dari arsitektur karya Zaha
Hadid khususnya bangunan Dominion Tower dan Trend Forecasting 17/18, busana
yang digunakan adalah ready to wear deluxe.
Bab IV Konsep Perancangan
Bab ini berisi penjelasan mengenai koleksi busana secara utuh yang terdiri dari
penjelasan konsep inspirasi, hingga penjelasan masing-masing busana secara khusus.
Bab V Penutup
Bab ini terdiri dari simpulan dari seluruh koleksi busana dan saran terhadap seluruh
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah membuat koleksi Dominion ini, maka dapat disimpulkan bahwa koleksi ini
termasuk dalam koleksi ready to wear yang terinspirasi dari bangunan yang dibuat
Zaha Hadid yaitu Dominion Tower yang dituangkan dalam bentuk busana dengan
nuansa moderen dan elegan. Koleksi busana ini diwujudkan dengan reka bahan laser
cut dengan perpaduan warna putih dan hitam. Penggunaan material bahan yang
mengkilap seperti Mikado dan loeuwi shining menghasilkan tampilan busana yang
sesuai dengan karakter Dominion Tower itu sendiri yakni dynamis, terarah, tidak
memiliki sudut tajam, unik dan elegan. Dipadukan dengan bahan dengan karakter
dove seperti wool dan toyobo menjadi suatu kesatuan permainan material yang
indah.
Hasil akhir dari perancangan busana ready to wear ini sesuai dengan target market
yang dituju yang merupakan wanita berusia 24-40 tahun yang ingin berpakaian
formal tetapi tetap ingin tampil fashionable dengan karakter urban dan chic. Desain
dan rancangan busana dibuat dengan hasil menarik dan berbeda namun tetap sesuai
dengan konsep yang diangkat. Hal ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru
dalam dunia fashion dan diminati oleh semua kalangan.
5.2 Saran
Beberapa hal yang butuh diperhatikan ketika membuat koleksi Dominion adalah
karakter utama dari bangunan yang menjadi inspirasi utama yang kemudian
dituangkan dalam konsep berupa image board. Material, warna, siluet, dan detail
pada setiap busana harus memiliki kesatuan tetapi tetap memiliki keunikan pada
masing-masing busana yang menunjukan karakter arsitektur bangunan yang berpadu
Selain itu perancang juga menemukan beberapa kendala seperti kesulitan dalam
proses produksi. Pertama, yakni keterbatasan kain yang sulit untuk didapat, sehingga
pembuatan desain harus memperhitungkan jumlah kain. Kedua, ketepatan proses
pemotongan dengan pola laser yang harus sesuai juga menjadi kendala. Ketiga,
pembuatan pola pada kain dan penjahitan kain agar busana dapat tampil dalam looks
Dominion
Perancangan Busana Siap Pakai
Dengan Inspirasi Dominion Tower Karya Zaha Hadid
TUGAS AKHIR
DISUSUN OLEH :
Evi Yoswara
1361014
PROGRAM STUDI DIPLOMA III SENI RUPA DAN DESAIN
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Dominion” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Laporan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi Diploma III Seni Rupa dan
Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
Tugas Akhir dilakukan dalam beberapa tahap. Mulai dari tahap Preview I sampai
dengan tahap Sidang Akhir. Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir, penulis
mendapatkan bimbingan, dan saran. Penulis secara khusus berterima kasih kepada :
1. Ibu Irena Vanessa Gunawan, S.T., M.Com., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa
dan Desain Universitas Kristen Maranatha
2. Ibu Isabella Isthipraya Andreas, S.Ds., M.Ds, selaku ketua Program Studi
Diploma III Desain Universitas Kristen Maranatha
3. Bapak Andi Aulia Hamzah, S.IP., M.Ds, selaku wakil ketua Program Studi
Diploma III Desain Universitas Kristen Maranatha
4. Ibu Yosepin Sri, M.Ds, selaku koordinator Tugas Akhir Diploma III Desain
Universitas Kristen Maranatha dan selaku dosen pembimbing I
5. Bapak Peter Muljono, Dipl., Arts, selaku dosen pembimbing II
6. Keluarga beserta teman-teman yang telah memberikan dukungan moral dan
pihak lain yang turut membantu dalam penyelesaian laporan ini.
Akhir kata, diharapkan Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak
yang bersangkutan.. Sebagai manusia penulis tidak luput dari kesalahan.
Sehingga apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata-kata, dan isi dari
laporan ini, penulis memohon maaf. Terimakasih
Bandung, 8 Desember 2016
DAFTAR PUSTAKA
APPMI. Trend Forecasting 2016/2017 Decoding Fashion Resistance. Jakarta: BD+A Design
Soekarno, 2012. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta. http://www.lontar.ui.ac.od