• Tidak ada hasil yang ditemukan

Limastrical, Perancangan Busana Siap Pakai bagi Wanita Dewasa Muda dengan Inspirasi Tarian Tanggai dan Rumah Adat Limasan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Limastrical, Perancangan Busana Siap Pakai bagi Wanita Dewasa Muda dengan Inspirasi Tarian Tanggai dan Rumah Adat Limasan."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

“Limastrical” adalah judul dari koleksi busana Tugas Akhir yang terinspirasi dari tren 2014 Imperium. ‘Limas’ merupakan nama rumah adat yang ada di

Palembang sedangkan ‘Trical’ berasal dari kata symmetrical yang dalam Bahasa Inggris berarti simetris. “Limastrical” adalah koleksi busana gabungan dari bahan tradisional Songket yang digunakan penari Tanggai yang dipadukan dengan bentuk simetris dari rumah Limas rumah adat Palembang.

Pada unsur desain busana, bentuk simetris dari rumah Limasan diterapkan pada siluet busana dalam bentuk garis cutting yang geometris dengan sisi kiri kanan sama dengan bentuk loose fitting. Adapun motif mengambil dari kain tradisional budaya Palembang yaitu Songket. Songket yang diambil adalah bentuk kain panjang dan selendang. Dikarenakan pada kain panjang dan selendang motif Songket telah di susun sedemikian rupa dengan adanya Tumpal, badan kain, pinggiran kain, maka desainer mengkomposisikan kembali motif Songket tersebut menjadi komposisi yang baru, yang disesuaikan dengan desain dan ukuran busana. Seperti pada pinggiran kain panjang, motif Songket pada bagian ini ditempatkan pada celana, atau pada blouse.

Tahapan pengerjaan koleksi busana Tugas Akhir ini dimulai dari pembuatan pola dasar pada tiap jenis busana, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan bahan sesuai pola yang telah dibuat, setelah itu aplikasikan teknik cutting sesuai konsep, jahit potongan busana sesuai desain yang telah dibuat, melakukan finishing pada busana sebagai tahap terakhir.

Koleksi busana Tugas Akhir ini diharapkan dapat menciptakan suatu rancangan yang baru dan variasi bagi busana ready-to-wear Indonesia terutama dalam pengguaan kain tradisional khususnya Songket. Dengan adanya penggabungan material dan teknik yang digunakan dalam suatu karya dengan latar belakang budaya Indonesia, busana dapat bernilai jual tinggi dan dapat digunakan oleh kalangan masyarakat.

(2)

ii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

"Limastrical" is the title of Final Project collection which inspired from 2014 trend

forecasting Imperium. 'Limas' is a name of Palembang traditional house while

'Trical' comes from 'symmetrical' which means something symmetric. "Limastrical"

is a collaboration between songket used by Tanggai's dancer and symmetrical shape

from Palmebang traditional house, Limas.

The symmetrical shape from Limasan house applied into the clothing silhouette by

using geometric cutting technique in loose fitting size. The pattern used in this Final

Project collection is Palembang traditional clothing, Songket. Songket has many

different type of main pattern, the one used in "Limastrical" is 'Tumpal' which has a

similar shape with cone. The 'Tumpal' pattern applied in some places such as in the

trousers and the blouse.

The production steps of the Final Project collection started from making the clothes

patterns, cut the materials based on the patterns, apply the cutting technique

according to the concept, sew on every part of the clothes, lastly do the finishing

touches to the collection.

This Final Project collection is desiderated to be a variation to the Indonesian

ready-to-wear clothing, especially a clothing that using traditional material such as

Songket. With a proper collaboration and techniques used into the clothing based on

Indonesian culture will have a bigger value and fit to the citizen around Indonesia.

(3)

iii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Abstrak... i

Kata Pengantar... iii

Daftar Isi... v

Daftar Gambar... viii

Daftar Lampiran... x

Bab I. Pendahuluan... 1

I.1. Latar Belakang... 1

I.2. Identifikasi Masalah... 2

I.3. Batasan Perancangan... 2

I.4. Tujuan Perancangan... 3

I.5. Metode Perancangan... 4

I.6. Sistematika Penulisan... 5

Bab II. Landasan Teori... 6

II. 1. Pengertian Fashion...6

II.1.1. Fungsi Busana... 6

II.1.2.Klasifikasi Busana... 6

II.2. Teori Desain... 7

II.2.1. Unsur Desain... 8

II.2.2. Sifat Warna... 14

II.2.3. Kombinasi Warna... 16

II.3. Prinsip Desain... 17

(4)

iv

Universitas Kristen Maranatha

II.4.1. Sejarah Tekstil... 19

II.4.2. Reka Latar dan Reka Rakit Tekstil... 19

II.4.3. Ragam Hias Tenun Songket... 19

II.5 Teori Pola... 20

II.5.1. Pola Dasar Busana... 20

Bab III. Deskripsi Objek Studi Perancangan... 25

III. 1. Tari Tanggai... 25

III.2. Rumah Adat Limasan... 25

III.3. Kebudayaan Palembang... 30

III.3.1. Macam Songket... 33

Bab IV. Konsep Perancangan... 35

IV. 1. Perancangan Umum... 35

IV.1.1. Image Board... 35

IV. 1.2. Konsep... 35

IV. 2. Perancangan Khusus... 37

IV.2.1. Desain I... 37

IV.2.2. Desain II... 38

IV.2.3. Desain III... 39

IV.2.4. Desain IV... 40

IV. 3. Perancangan Detail... 41

IV.3.1. Teknik Cutting... 41

IV.3.2. Sepatu... 41

IV.3.3. Detail Susunan Motif... 42

IV.3.4. Material... 47

(5)

v

Universitas Kristen Maranatha

V.1. Kesimpulan... 48

V.2. Saran... 48

Biodata Penulis... 49

Daftar Pustaka... 50

(6)

vi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1. Bagan Metode Perancangan... 4

Gambar II.2.1. Garis Lurus... 8

Gambar II.2.2. Garis Lengkung... 9

Gambar II.3. Siluet A, Y, I, S... 9

Gambar II.4. Garis Lipit... 9

Gambar II.5. Garis Bawahan... 10

Gambar II.6. Bentuk Naturalis... 10

Gambar II.7. Bentuk Geometris... 10

Gambar II.8. Bentuk Dekoratif... 11

Gambar II.9. Bentuk Abstrak... 11

Gambar II.10. Lingkar Warna... 12

Gambar II.11. Warna Primer... 12

Gambar II.12. Warna Sekunder... 13

Gambar II.13. Warna Intermediet... 13

Gambar II.14. Warna Tersier... 14

Gambar II.15. Warna Kuarter... 14

Gambar II.16. Sifat Panas dan Dingin... 15

Gambar II.17. Sifat Gelap dan Terang... 15

Gambar II.18. Sifat Terang dan Kusam... 16

Gambar II.19. Warna Analog... 16

Gambar II.20. Warna Kontras... 17

Gambar II.4.1. Pola Blouse... 22

(7)

vii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar II.4.3. Pola Celana... 24

Gambar III.2.1. Rumah Adat Limasan... 27

Gambar III.3.1. Songket Lepus... 33

Gambar III.3.2. Songket Tawur... 34

Gambar III.3.3. Songket Limar... 34

Gambar IV.1.1. Image Board... 35

Gambar IV.2.1. Koleksi Desain Depan... 36

Gambar IV.2.2. Koleksi Desain Belakang... 37

Gambar IV.2.1.1. Koleksi Desain I... 37

Gambar IV.2.1.2. Koleksi Desain II... 38

Gambar IV.2.1.3. Koleksi Desain III... 39

Gambar IV.2.1.4. Koleksi Desain IV... 40

Gambar IV.3.1. Teknik Cutting... 41

Gambar IV.3.2. Sepatu... 42

Gambar IV.3.4.1. Songket Palembang... 47

(8)

viii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A: Ukuran Model dan Pola Kecil... 52

Lampiran B: Material... 58

Lampiran C: Dokumentasi Busana... 59

Lampiran D: Foto Sepatu... 67

Lampiran E: Gambar Teknik... 69

Lampiran F: Ilustrasi Fashion... 77

Lampiran G: Reka Bahan... 81

Lampiran H: Proses Pembuatan... 82

Lampiran I: Rincian Harga Material... 83

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Busana merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang tidak dapat digantikan oleh apapun. Pada awalnya busana hanya digunakan sebagai penutup tubuh. Kini fungsi busana tidak hanya sebatas penutup tubuh melainkan sebagai pelindung tubuh dari cuaca buruk maupun keadaan lingkungan serta menjadi alat seseorang mengekspresikan dirinya.

Seiring perkembangan jaman yang ada, budaya di Indonesia semakin berkembang diberbagai bidang salah satunya adalah di bidang fashion. Salah satunya tertuang dalam busana batik serta songket. Batik dan songket di Indonesia sangat beragam dan memiliki ciri khas masing – masing dari berbagai daerah. Kain songket sendiri merupakan kain yang dianggap sakral sehingga banyak orang di jaman sekarang ini mulai melupakan adanya kain tersebut.

Busana ready-to-wear merupakan busana yang dapat digunakan sehari – hari dan kebutuhan konsumen akan busana ini semakin meningkat. Hal ini mendorong desainer untuk menghasilkan suatu karya yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Koleksi busana tugas akhir yang berjudul “Limastrical“ terinspirasi dari Tari Tanggai Sumatra Selatan.

Tari Tanggai, Sumatra Selatan merupakan inspirasi desain yang diangkat dalam

koleksi desain “Limastrical“. Tarian ini merupakan warisan budaya dari kerajaan

Sriwijaya dan dibawakan ketika menyambut tamu – tamu kehormatan atau dipentaskan dalam acara hajatan pernikahan. Para penarinya menggunakan salah satu material yang merupakan peninggalan yang bersejarah dari Kerajaan Sriwijaya yaitu kain songket Palembang. Desainer mengangkat kain tradisional ini sebagai material utama dalam koleksi desain yang dimodernisasikan sesuai perkembangan jaman dan perkembangan fashion.

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha

I.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada penjelasan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut :

1. Kurang adanya penerapan kain – kain tradisional dalam busana remaja, yang berusia 20 – 30 tahun dan memiliki karakter mencintai budaya Indonesia. 2. Bagaimana pola dan ukuran dapat ditampilkan dalam desain agar berkesan

geometris seperti bentuk rumah adat, dan siluet lose fitting seperti pada busana tarian.

3. Bagaimana cara menuangkan teknik cutting pada kain songket berupa kain panjang dan selendang, yang memiliki motif yang berbeda – beda pada tiap bagiannya, dan benang songket yang mudah terlepas.

I.3. Batasan Perancangan

Batasan masalah dalam koleksi ready-to-wear yang sehubungan dengan tema yang berjudul “Limastrical“ adalah sebagai berikut :

1. Desain pakaian berjeniskan pada siluet busana ready-to-wear

2. Busana terdiri dari 2 pieces yaitu, blouse dan rok atau celana panjang

3. Unsur tradisional yang diangkat berpusat pada satu wilayah yaitu Palembang, dengan kebudayaan Palembang, dan inspirasi yaitu tarian, rumah adat dan songket

4. Pemilihan material berupa kain high twist yang memiliki keserasian dengan material utama kain songket, terutama pada aspek ketebalan

5. Pemilihan warna disesuaikan dengan pemilihan kain songket Palembang sehingga mengacu pada kesan yang elegan dan mewah, yaitu warna merah maroon, blue black dan gold.

Sedangkan yang menjadi batasan tinjauan antara lain :

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

I.4. Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan koleksi busana dengan judul “Limastrical“ antara lain :

1. Untuk mengembangkan dan melestarikan kain songket dikalangan remaja wanita berusia 20 – 30 tahun yang memiliki karakter mencintai kebudayaan Indonesia

2. Mendesain busana semi formal dengan bentuk geometris dan siluet lose fitting yang didapat dari rumah adat dan tarian

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha

I.5. Metode Perancangan

Gambar I.1. Bagan Metode Perancangan Sumber Dokumentasi Pribadi

Pembuatan

ManipulatingFabric

Menempelkan dan menjahit manipulating fabric

Tahap Penyelesaian Pembuatan mindmap

Narasi konsep

Pemilihan Material

Pembuatan Reka Bahan

Merader

Menjahit bagian – bagian busana Sebelum

Produksi

Masa Produksi Setelah Produksi

Ide / Konsep Membuat Fashion Ilustration yang mengarah padakonsep

Pembuatan PolaDasar

Melakukan risetdata

Pembuatan Moodboard

Pemilihan Desain untuk diwujudkan

Pecah Pola

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

I.6. Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung dalam pembuatan busana Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori fashion, pengertian fashion, teori busana ready-to-wear, teori warna, teori pola, teori jahit, unsur desain, prinsip desain

BAB III OBJEK STUDI, bab ini menjelaskan tentang objek studi Tari Tanggai, rumah Limasan dan Kain songket kebudayaan Palembang

BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang berisi aplikasi konsep dan tema pada rancangan, perancangan umum dan perancangan khusus koleksi desain yang terdiri dari image board, penjelasan keterkaiatan desain dengan image board dan konsep, serta kesatuan dalam satu koleksi.

(14)

48

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Koleksi busana ready to wear ini di rancang untuk menampilkan kesan tradisional yang modern dan menarik. Kesan modern tersebut diwujudkan dengan adanya potongan – potongan pada busana. Warna – warna yang digunakan adalah warna alam yang memberikan citra tradisional yang kuat. Hasil akhir dari perancangan busana dengan target market usia 20 – 30 tahun, kalangan menengah keatas digunakan untuk acara formal atau acara kebudayaan daerah. Busana ini memiliki karakter yaitu memberikan kesan modern, eksotis dan elegan. Serta memberikan inovasi baru pada dunia fashion, dan diminati kalangan masyarakat khususnya yang mencintai kain tradisional songket.

V.2 Saran

(15)

50

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Kurnia, Novi dan Mia Siti Aminah. 2012. Mendesain Baju Sendiri Dari Pola Hingga Jadi. Jakarta: Dunia Kreasi

Rohaeni, Heni dan Yadi Mulyadi. 2013. Menggambar Busana. Bandung: Yrama Widya

Soekarno. 2002. Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Oxford English Dictionary. 2006. Little Oxford English Dictionary. California: Oxford University Press

Wardhani, Cut Kamaril dan Ratna Panggabean. 2005. Tekstil. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara

Yayasan Harapan Kita. 1997. Indonesia Indah. Jakarta: TMII

(16)

51

Universitas Kristen Maranatha Navita. 2013. Pola Busana Wanita. Artikel Online,

http://menjahitpakaian.blogspot.com/2013/01/pola-dasar-baju-wanita.html (diakses 22 Mei 2014)

Abaya. 2009. Siluet Busana. Artikel Online,

http://okrek.blogspot.com/2010/01/jenis-jenis-desain-busana.html (diakses 19 Mei 2014)

Gambar

Gambar I.1.  Sumber

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program Computer Assisted Learning (CAL),

Perkembangan Tekhnologi Informasi Perpustakaan Menggunakan Digital Library System Dan Kaitannya Dengan Konsep Library

PERBEDAAN AGGRESSIVE DRIVING PADA SOPIR ANGKUTAN KOTA DITINJAU DARI KLASIFIKASI KAWASAN

mahasiswa UNY program studi kependidikan merupakan kegiatan yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan

This study aims to investigate Lab senior high school students’ perceptions toward the advantages and disadvantages of teacher feedback in their writing activities.. The

Bab ini berisikan tentang perancangan database petir, perancangan aplikasi client-server dan perancangan aplikasi web yang akan dibuat untuk tugas akhir ini,

Berdasarkan latar belakang diatas penelitian tertarik untuk meneliti kembali dengan menambahkan jumlah variable nya tersebut, maka menjadi pengaruh faktor

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai intrinsik saham, menilai apakah saham tersebut overvalude atau undervalued jika dibandingkan dengan nilai