• Tidak ada hasil yang ditemukan

Philly'arte: Perancangan Koleksi Siap Pakai bagi Wanita Urban Kelas Atas dengan Inspirasi Philadelphia Magic Garden.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Philly'arte: Perancangan Koleksi Siap Pakai bagi Wanita Urban Kelas Atas dengan Inspirasi Philadelphia Magic Garden."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PHILLY’ARTE merupakan judul dari pembuatan koleksi tugas akhir dengan mengangkat inspirasi dari Philadelphia Magic Garden. Karakter dan sejarah dari Philadelphia Magic Garden diterapkan dalam tiap aspek busana, baik dari siluet, material, serta warna yang dituangkan dalam desain yang modern. Penggambaran dari Philadelphia Magic Garden menggunakan ilustrasi yang terinspirasi dari sejarah kota Philadelphia sehingga menghasilkan kesan fun.

Koleksi ini didasari dari tren Forecasting 2016/2017 “Rèsistance” dengan penggabungan tema Biopop dan Refugium serta subtema Toon-lab dan Artistry. Toon-lab merupakan tema yang mengangkat unsur grafis yang menggunakan warna cerah dan Artistry merupakan tema yang mengangkat craftmanship yang tinggi. Koleksi ini memadukan ilustrasi dan teknik bojagi dalam pembuatan desain yang setiap busananya mengandung persamaan karakter dari mozaik di Philadelphia Magic Garden.

Reka bahan yang digunakan adalah printing, flocking, foil, dan bojagi. Secara garis besar, koleksi ini bergaya simple menggunakan siluet H-line yang terinspirasi dari tahun 1970. Warna yang digunakan adalah warna broken-white. Teknik bojagi dan reka bahan flocking serta foil mendukung detail craftmanship yang sesuai dengan tren zaman sekarang.

PHILLY’ARTE ditujukan untuk wanita urban kelas atas dengan kisaran umur 17-27 tahun dengan karakter percaya diri serta ingin terlihat simple, clean, elegan dan fun. Koleksi ini dibuat untuk memberikan alternatif busana ready-to-wear yang terinspirasi dari Philadelphia Magic Garden yang menggambarkan sejarah perkembangan dari kota Philadelphia.

(2)

ABSTRACT

PHILLY' ARTE is a title of the collection from the final term paper that inspired by Philadelphia Magic Garden. The character and the history from Philadelphia Magic Garden were applied in every aspect of clothing, from the silhouette, material, and color that applied in modern design. The drawing from Philadelphia Magic Garden uses the illustration that inspired from the history of Philadelphia city and produce the impression of fun.

This collection is based on the forecasting 2016/2017 trend "Resistance", the combining of Biopop and Refugium theme with Toon-lab and Avistry as the sub theme. Toon-lab is a theme that elect the graphic elements and use the bright color. Avistry elect the high craftmanship. This collection integrate the illustration and bajagi technique in the design which is contains of the integrate of the character from the mosaic of Philadelphia Magic Garden.

The material is printing, flocking, foil and bojagi. This collection is a simple style that use H-line silhouette that inspired from 1970. It uses broken-white color. Bojagi technique, flocking and foil support the details of craftsmanship in accordance with the trend of the day.

PHILLY' ARTE is for upper class urban women from 17th to 27th with the

confidence character that want to be seen in simple, clean, elegant and fun style. This collection was made to give the alternative of ready to wear clothing that inspired by Philadelphia Magic Garden which describes the development of Philadelphia city.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

LEMBAR PERSETUJUAN...ii

LEMBAR PENGESAHAN...iii

PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI...iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...v

ABSTRAK...vi

ABSTRACT...vii

KATA PENGANTAR...viii

DAFTAR ISI...ix

DAFTAR GAMBAR...x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Masalah Perancangan ...2

1.3 Batasan Perancangan ...3

1.4 Tujuan Perancangan ...3

1.5 Metode Perancangan ...4

1.6 Sistematika Penulisan ...5

BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Teori Desain ...6

2.2 Teori Fashion ...6

2.2.1 Pengertian Fashion ...7

2.2.2 Pengertian Gaya ...7

2.3 Teori Busana ...8

2.3.1 Pengertian Busana ...9

2.3.2 Fungsi Busana ...9

(4)

2.4 Teori Pola dan Jahit ...11

2.4.1 Teori Pola ...11

2.4.2 Pengertian Pola Dasar dan Pecah Pola ...12

2.4.3 Pengertian Jahit ...14

2.5 Teori Warna ...14

2.5.1 Teori Karakter Warna ...15

2.6 Teori Tekstil ...16

2.6.1 Reka Bahan Tekstil ...17

2.6.1.1 Print ...17

2.6.1.2 Bojagi ...18

2.6.1.3 Flocking ...19

2.6.1.4 Foil ...20

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI PERANCANGAN 3.1 Trend Forecasting 2016/2017 : “ Rèsistance”...22

3.1.1 Tema “Biopop” dan Sub-tema “Toon-lab”...23

3.1.2 Tema “Refugium” dan Sub-tema “Artistry”......24

(5)

4.3.2 Flocking...46

4.3.3 Foil...47

4.3.4 Bojagi...47

4.4 Sepatu ...48

4.5 Aksesoris ...49

BAB V PENUTUP...50

5.1 Kesimpulan...50

5.2 Saran...50

DAFTAR PUSTAKA ...51

BIODATA PENULIS...52

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Classic Style 8

2.2 Pola Dasar 13

2.3 Pembagian Warna Panas dan Dingin 15

2.4 Diagram Warna Shigenobu Kobayashi 16

2.5 Printing 18

2.6 Bojagi 19

2.7 Flocking 20

2.8 Foil 21

3.1 Buku Trend Forecasting 2016/2017 ““ Rèsistance” 23

3.2 Visual Tema Biopop dan Sub-tema Toon-lab 24

3.3 Visual Tema Refugium dan Sub-tema Artistry 25

3.4 Philadelphia Magic Garden 26

3.5. Fase Pertama di Philadelphia Magic Garden 27

3.6 Fase Kedua di Philadelphia Magic Garden 27

3.7 Fase Ketiga di Philadelphia Magic Garden 27

3.8 Keadaan kota Philadelphia pada saat krisis 28

3.9 Keadaan kota Philadelphia pada saat berkembang 29

4.0 Keadaan kota Philadelphia yang sudah maju 30

4.1 Image Board 31

4.2 Sketsa Desain Koleksi Busana Ready-to-Wear 33

4.3 Desain I 35

(7)

4.5 Pattern Bojagi Motif 36

4.6 Desain II 38

4.7 Ilustrasi Desain II 38

4.8 Pattern Bojagi Motif 39

4.9 Desain III 40

5.0 Ilustrasi Desain III 41

5.1 Pattern Bojagi Motif 41

5.2 Desain IV 43

5.3 Ilustrasi Desain III 44

5.4 Pattern Bojagi Motif 44

5.5 Printing 46

5.6 Flocking 47

5.7 Foil 47

5.8 Bojagi 48

5.9 Sepatu 48

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Mind Map 56

2 Rincian Ukuran Model 57

3 Pola Dasar 59

4 Pecah Pola 59

5 Rincian Harga 71

6 Printout Foto Baju 75

7 Printout Foto Material 79

8 Printout Reka Bahan Tekstil 80

9 Printout Foto Proses Pembuatan 82

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mozaik adalah pembuatan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan material atau bahan dari kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong atau

sudah dibentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Kepingan benda itu antara lain kepingan pecahan

keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, dan potongan kayu. Untuk membuat garis kontur yang membatasi ruangan atau bidang tidak menggunakan pewarna yang dioleskan, tetapi menggunakan tempelan yang berbeda warna. Mozaik pada umumnya masih dianggap seni lukis karena disamping sifatnya yang dua dimensi, masih dibantu dengan gambar pada proses pembuatan polanya walaupun bahannya menggunakan kertas, daun, biji-bijian, kepingan kaca, pecahan keramik, dan sebagainya. Mozaik dibuat dari bahan- bahan yang sifatnya kepingan yang kemudian ditempel pada bidang datar sehingga menjadi sebuah gambar. Dilihat dari bentuk hasilnya, karya mozaik merupakan paduan dari beberapa bagian, yaitu terdapat kolaborasi dari seni lukis, seni kriya, seni dekorasi bahkan terdapat unsur ilustrasi.

Salah satu karya mozaik yang terkenal adalah Philadelphia Magic Garden (PMG). Philadelphia Magic Garden adalah sebuah organisasi non profit, lingkungan seni rakyat dan museum di South Street di kota Philadelphia, negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Philadelphia Magic Garden memiliki luas 2800 m2 dengan karya seni mozaik di sepanjang dindingnya. Philadelphia Magic

Garden juga memiliki program pendidikan, pertunjukan, tour, dan lokakarya mozaik yang semuanya terbuka untuk umum. Sebagai tempat wisata, PMG

(10)

banyak imigran yang datang dan membawa warna kehidupan dengan perbedaan ras, suku, latar belakang, agama dan kebudayaan tetapi tetap hidup damai, saling terbuka dan menerima antar imigran dan penduduk kota Philadelphia. Fase ketiga adalah kota Philadelphia yang sudah maju. Fase yang diangkat sebagai inspirasi adalah fase saat kota Philadelphia sedang berkembang.

Inspirasi mozaik dalam fase kota Philadelphia yang sedang berkembang ini terkait dengan trend Rèsistance 2016/2017. Rèsistance memiliki sub tema yang sesuai dengan karakter dari PMG. Sub tema yang digunakan adalah Toon-lab dan Artistry. Toon-lab merupakan unsur grafis berwarna cerah yang menghasilkan

bentuk abstrak dengan karakter eksperimental. Artistry adalah kerajinan tangan atau craftmanship yang bersifat dekoratif dan repetitif yang berfungsi sebagai eye catcher bagi media yang monoton.

Bojagi adalah seni melipat dan menjahit potongan kain sehingga menjadi

bentuk dekoratif yang indah. Bojagi adalah reka bahan yang berasal dari negara Korea. Bojagi memiliki kesamaan dengan karakter dari mozaik yang berada di Philadelphia Magic Garden, yaitu memerlukan keahlian untuk menyusun

potongan menjadi karya seni yang indah.

Dalam pembuatan rancangan busana ready-to-wear yang diadaptasi dari Philadelphia Magic Garden ini, akan menerapkan dan mengaplikasikan siluet, warna dan icon imigran ke dalam desain busana. Selain itu, ilustrasi dalam desain dibuat dengan imajinasi yang berasal dari pemikiran sendiri. Inspirasi desain busana meliputi dua hal, yaitu mozaik dan sejarah perkembangan kota Philadelphia. Koleksi ini ditujukan untuk wanita urban berusia 17-27 tahun yang berkarakter percaya diri serta ingin terlihat simple, clean, elegan, dan fun. Koleksi ini dibuat untuk memberikan alternatif busana ready-to-wear yang terinspirasi dari Philadelphia Magic Garden yang menggambarkan sejarah perkembangan dari kota Philadelphia.

1.2 Masalah Perancangan

(11)

1. Bagaimana mengadaptasi unsur visual dari Philadelphia Magic Garden ke dalam desain busana ready-to-wear?

2. Bagaimana mengadaptasi bojagi ke dalam busana ready-to-wear sehingga menjadi busana yang modern?

3. Bagaimana cara membuat inovasi koleksi busana yang sejalan dengan trend busana?

1.3 Batasan Perancangan

Perancangan busana ready-to-wear untuk wanita urban kelas atas dengan inspirasi Philadelphia Magic Garden terkait dengan bidang fashion, maka ruang lingkup masalah dibatasi pada :

1. Perancangan koleksi ready-to-wear merupakan inspirasi dari Philadelphia Magic Garden pada saat fase kota Philadelphia berkembang.

2. Material yang digunakan adalah kain baloteli berwarna broken white. Siluet busana yang digunakan adalah H-line sesuai pada tahun 1970 pada saat kota Philadelphia berkembang.

3. Reka bahan printing, flocking, foil, dan bojagi diterapkan karena memiliki persamaan karakter dengan mozaik.

4. Koleksi ini ditujukan untuk wanita urban berusia 17-27 tahun dengan menunjukan karakter percaya diri dan ingin terlihat simple.

1.4 Tujuan Perancangan

Dalam proses pembuatan perancangan koleksi ready-to-wear, ditemukan beberapa tujuan perancangan yaitu :

1. Mengadaptasi unsur visual dari Philadelphia Magic Garden dengan bentuk ilustrasi.

2. Memberikan wawasan pengetahuan tentang berkembangnya kota Philadelphia.

(12)

1.5 Metode Perancangan

Metode perancangan ini akan dijabarkan dalam bentuk bagan seperti berikut ini :

(13)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan untuk memudahkan membaca buku Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, berisikan tentang penjelasan latar belakang konsep, identifikasi masalah, menjelaskan batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori, berisikan teori dasar yang terkait langsung terhadap konsep desain perancangan sebagai karya yang bersumber dari buku maupun website.

Bab III Objek Studi Perancangan, berisikan tentang deskripsi unsur desain objek yang digunakan. Pembahasan mendalam mengenai sumber inspirasi Philadelphia Magic Garden.

Bab IV Konsep Perancangan, berisikan penjelasan detail mengenai konsep yang diangkat beserta masing-masing unsurnya.

Bab V Penutup, berisikan pembahasan yang dirumuskan secara ringkas berdasarkan hasil perancangan. Saran dan kritik sebagai gagasan selanjutnya agar

(14)

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari keseluruhan proses perancangan tugas akhir berupa koleksi busana ready-to-wear yang berjudul “MozaicArt in Philly”, kesimpulan yang didapat

adalah proses pembuatan koleksi busana ini memberikan hasil yang cukup maksimal. Konsep dan tujuan dari pembuatan busana ini dapat diwujudkan pada

koleksi busana ini. Penggabungan dari berbagai warna menghasilkan warna yang indah. Sejarah dari perkembangan kota Philadelphia dan seni mozaik yang digambarkan dengan ilustrasi terlihat jelas dan menghasilkan karakter yang fun.

Ilustrasi imigran dalam berkembangnya kota Philadelphia yang semakin padat dapat dikombinasikan dengan jenis reka bahan printing, foil, flocking, dan bojagi. Secara keseluruhan, benang merah yang didapat pada koleksi “MozaicArt

in Philly” dapat dilihat dari siluet, warna, ilustrasi, dan reka bahan.

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi busana ini terdapat beberapa kendala dan kesulitan, diantaranya adalah :

1. Hendaknya kita mengetahui estimasi waktu pembuatan suatu karya seni untuk tidak mengabaikan segala resiko yang mungkin terjadi.

2. Kerapihan dan kebersihan sangat diperlukan pada bahan berwarna broken white karena sangat rentan terhadap kotor.

3. Teknik bojagi merupakan reka bahan yang memerlukan teknik craftmanship yang tinggi sehingga saat menjahit potongan kain harus sangat hati-hati. 4. Teknik printing memerlukan ketelitian sebelum hasil diprint. Warna harus

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Foundation, Bara. 1982. Philadelphia: A 300-Year History. United States of America: The Murray Printing Company.

Golden, Jane. 2002. Philadelphia Murals & Stories They Tell. Spain: Temple University Press.

Kobayashi, Shigenobu. 1990. Color Image Scale. Japan: Kodansha International, Ltd.

Diunduh pada tanggal 1 April 2016, pukul 00.23 WIB.

http://textilefashionstudy.com/textile-printing-definition-styles-andmethods-ofprinting/

Diunduh pada tanggal 28 Maret 2016, pukul 22.54 WIB.

http://kbbi.web.id/tren

Diunduh pada tanggal 30 Maret 2016, pukul 19.57 WIB.

Mirza, Teuku. 2013. Eksplorasi Tekstil Pada Produk Fashion http://download.portalgaruda.org/article.php?article=270035&val=6935&title= EKSPLORASI%20TEKSTIL%20PADA%20PRODUK%20FASHION

Diunduh pada tanggal 27 Maret 2016, pukul 21.34 WIB.

Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta

http://e-journey.uajy.ac.id/1651/3/2TA12489.pdf Diunduh pada tanggal 1 April 2016, pukul 23.56 WIB.

Tirensia, Nadia. 2012. Eksplorasi Bojagi Pada Produk Fashion http://jurnals1.fsrd.itb.ac.id/Fjurnals1.fsrd.itb.ac.id%2Findex.php%2Fcraft%2F article%2Fdownload%2F107%2F97&usg=AFQ

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

This study aimed to examine the quality of The Analysis of Test Items of Economics-Accounting Final Examination of Even Semester for Grade XI IPS Students of Man

Kemudian teori fundraising yang dikemukakan Hasanudin bahwa fundraising diartikan sebagai kegiatan menghimpun dana dan sumber daya lainnya dari masyarakat

Hasil penelitian ini adalah: (1) Karakteristik Wisatawan yang berkunjung ke Waduk Gajah Mungkur didominasi penduduk lokal dengan penghasilan menengah kebawah, (2)

Perkembangan Tekhnologi Informasi Perpustakaan Menggunakan Digital Library System Dan Kaitannya Dengan Konsep Library

“Perencanaan pajak adalah suatu perencanaan pajak yang dilakukan oleh seorang tax planner untuk Wajib Pajak tertentu baik perorangan, badan atau suatu usaha dengan menerapkan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah terkait dengan ciri khas permainan rebab Uloh yang diimplementasikan pada murid-muridnya dan strategi pembelajaran rebab

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji masalah peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar mahasiswa melalui pembelajaran menggunakan

Total asam pada pengenceran 8.5g/250ml lebih tinggi selain dikarenakan adanya konsentrasi asam karboksilat yang terlarut, kandungan kafein, juga adanya pembentukan