BAB I
PENDAHULUAN
GERAK LURUS BERATURAN DAN
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
1.3. Latar Belakang
Dalam penyusunan laporan ini bukan nilai yang kita inginkan, melainkan merupaka suatu tuntutan dari pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK ). Pemerintah menerapkan sistem ini bukan hanya kepintaran para siswa saja yang ditonjolkan melainkan proses pembelajarannya.
Tugas ini diberikan untuk mengetahui sedalam apa para siswa mengerti tentang pengetahuan fisika yang kebanyakan mencakup matematika ini. Selain itu, kami juga mngerjakan tugas ini untuk menambah pengetahuan tentang Sub BAB yang kami pelajari yakni mengenai Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ).
1.2. Tujuan
Tujuan kami membuat laporan ini adalah jika kami telah mengetahui hasil – hasil dari tugas yang diberikan kami dapat membuatkan laporannya sesuai praktek yang telah dilakukan dan demi mendapatkan nilai fsikomotor.
1.3.Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian GLB
Kegiatan yang kami lakukan diatas merupakan gerak pada lintasan lurus dimana tiap selang waktu yang sama menempuh jarak yang sama pula artinya gerak benda itu beraturan. Hubungan antara jarak dan waktu P = gerak yang yang beraturan mempunyai grafik s – t linier.
s (m)
0 t (s)
Dari gambar tersebut dapat diamati bahwa perubahan jarak benda sama dengan perubahan waktunya, dikatakan :
Jika persamaan diatas dibuat grafik v – t diperoleh seperti gambar dibawah ini.
Walaupun waktu mengalami perubahan tetapi kecepatan tidak berubah ( tetap ) sehingga jarak yang ditempuh sama dengan luas daerah yang diarsir. s = v . t
v ( m / s )
0 t t (s)
Gerak lurus B = gerak suatu benda yang mempunyai lintasan lurus memiliki kecepatan tetap.
Apabila suatu benda bergerak dengan konstan pada suatu lintasan garis lurus, maka dikatakan bahwa benda tersebut bergerak lurus beraturan pada GLB, kecepatan benda setiap saat selalu konstan, artinya kecepatan awal sama dengan kecepatan akhir, oleh karena itu jarak yang ditempuh benda berbanding lurus dengan waktu.
2.2. GLBB
Benda dikatakan mengalami gerak lurus beraturan jika memiliki kecepatan yang konstan. Apabila sekarang kecepatannya berubah secara teratur, dengan kata lain mengalami perubahan kecepatan konstan, maka gerak semacam ini disebut gerak lurus berubah beraturan.
V
V0 V0
0
v = Kecepatan akhir ( m / s ) vu = Kecepatan awal ( m / s ) a = Percepatan ( m / s ) t = Interval waktu
KEGIATAN I
GLB ( GERAK LURUS BERATURAN )
Tujuan :
Menyelidiki gerak lurus beraturan suatu benda dengan ticker timer. Alat dan bahan : dengan cara mengganjal salah satu ujung landasan dengan buku. Aturlah kemiringan sedikit demi sedikit dengan cara mengatur ketebalan buku sampai kereta dinamika yang diletakan di puncak landasan tepat meluncur kebawah. Perhatikan gerak kereta tersebut. Jika kereta meluncur makin lama makin cepat, maka kamu harus mengurangi kemiringan landasan sudah tepat, baru kamu lakukan langkah berikut. 2. Hubungkan kereta dinamika dengan ticker timer dan biarkan kereta
3. Guntinglah pita yang ditarik oleh ticker timer hanya ketika ticker timer bergerak pada landasan miring.
4. Kita akan membagi pita menjadi beberapa bagian dimana setiap bagian memiliki selang waktu 5 ketukan, karena itu berilah tanda papa pita untuk setiap jarak 5 ketukan, selanjutnya dengan menggunakan gunting, potonglah pita menjadi beberapa bagian sesuai dengan tanda yang telah anda berikan.
5. Tempelkan tiap potongan kertas secara beraturan kesamping kanan sehingga diperoleh diagram batang.
KEGIATAN II
GLBB ( GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN )
Tujuan :
Menyelidiki gerak lurus berubah beraturan suatu benda dengan ticker timer.
Alat dan bahan :
1. Sebuah ticker timer
2. Sebuah papan sebagai landasan 3. Sebuah kereta dinamika
4. Sebuah gunting
5. Balok kayu atau buku sebagai ganjal
Langkah kerja
4. Guntinglah pita yang ditarik oleh ticker timer hanya ketika ticker timer bergerak pada landasan miring.
5. Kita akan membagi pita menjadi beberapa bagian dimana setiap bagian memilikis elang waktu 5 ketukan. Karena itu berikan tanda pada pita untuk setiap jarak 5 ketukan. Selanjutnya dengan menggunakan gunting, potonglah pita menjadi beberapa bagian sesuai dengan tanda yang telah anda berikan.
6. Tempelkan tiap potongan kertas secara beraturan kesamping kanan sehingga diperoleh diagram batang.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari praktek yang kami lakukan terhadap Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ) kami dapat menyimpulkan beberapa hal penting dari kedua percobaan tersebut, diantaranya :
Bahwa dalam Gerak Lurus Beraturan benda yang bergerak pada lintasan yang lurus selalu menempuh jarak yang sama untuk selang waktu dan untuk mencari kecepatan dapat menggunakan rumus :
a = v = 0 t
Bahwa dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan benda yang bergerak selalu berubah beraturan namun percepatan benda tetap. Rumus – rumus yang terdapat pada GLBB :
3.2. Saran
a. Kepada pembaca laporan yang kami buat ini supaya dapat memberikan kritikan dan saran – saran yang membangun agar kami dapat memperbaiki kesalahan – kesalahan yang kami buat dalam laporan ini.
b. Kepada Bapak / Ibu guru dapat mengajar dan membimbing kami dengan lebih baik supaya kami dapat melaporkan hasil – hasil diskusi kami lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
- Amalia, Lily , 2004. Fisika I Kelas x SMA Bandung : Rosda - Supriyanto,. 2004 . Fisika SMA Untuk SMA Kelas X,