ANALISIS PROSEDUR AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA PADA KSP BALO TORAJA. Oleh: Iluh Novita Sari

(1)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XLI OKTOBER S/D DESEMBER 2021

Vol 7, No. 004 (2021) Iluh Novita sari

123

ANALISIS PROSEDUR AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA PADA KSP BALO’ TORAJA

Oleh:

Iluh Novita Sari

Email: Iluhnovitasari23@gmail.com Pembimbing I:

Faridah

Email : faridah_ku@yahoo.co.id Pembimbing II:

Indah Syamsuddin

Email: indah.syamsuddin@universitasbosowa.ac.id Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Bosowa Makassar ABSTRACT

Iluh Novita Sari. 2021. Scription. Analysis of Human Resources Auditing at KSP BALO’ Toraja guided by Faridah,SE.,M.Si.,Ak.,CA and Indah Syamsuddin,SE.,M.Ak.

The purpose of this research is to know and analyze the auditing procedures for human resources at KSP BALO’ Toraja.

The object of this research is KSP BALO’ Toraja. The analytical tool used is a descriptive analysis model and a qualitative data approach method.

The results of this study indicate that in order to optimize the quality and image of the company, the auditing or human resource manager must improve and always check the operational functions of planning, acceptance, selection, training and development, performance appraisal, compensation, employee relations with the organization. Run according to the rules that have been determined by the cooperative. In addition, human resources audits do not focus solely on mistakes of violations. However, it is also useful for seeking new breakthroughs and changes (innovations).

---

Keywords: Auditing Procedures, Human Resources

(2)

124

PENDAHULUAN

Melihat perkembangan dunia usaha yang begitu pesat serta persaingan sangat ketat, berbagai jenis perusahaan bermunculan menawarkan produk baik berupa barang atau jasa. Terlebih lagi dalam menghadapi dan menyikapi tendensi serta perubahan dalam preferensinya : faktor publik, ekonomi, budaya, lingkungan dan perkembangan teknologi mempunyai dampak kuat terhadap proses manajemen perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat menciptakan keunggulan bersaing dan harus mendorong kinerja usaha untuk lebih produktif (Nurhadi, 2017 : 53-73).

Sumber daya manusia mempunyai peran penting dalam suatu perusahaan, bisa dilihat setiap perusahaan pasti ada karyawan atau tenaga kerja yang dibutuhkan (Awaluddin, et.al.,2020 : 134-152). Sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang akan mengendalikan faktor lain (Friska,2021).

Audit sumber daya manusia adalah kegiatan dalam hal penilaian terhadap aktvitas yang dilakukan dalam suatu perusahaan. Kegiatan audit tidak hanya sebatas pada melihat kesalahan yang dilakukan, tetapi juga berusaha untuk melakukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan kinerja yang baik disuatu perusahaan. Selain itu, audit juga bertugas dalam menilai apakah kegiatan sumber daya manusia sudah dilakukan secara efektif dan efisien serta tidak melanggar kode etik perusahaan (Bayangkara, 2015:106).

Manajemen sumber daya manusia berperan penting dalam menciptakan tenaga kerja yang produktif, efektif, dan efisien. Maka dari itu, manajer sumber daya manusia harus mampu memilih sumber daya manusia yang tepat untuk berkontribusi dalam perusahaan. Proses yang harus dilalui manajer untuk mendapatkan sumber daya manusia yang baik adalah perencanaan SDM, perekrutan, pengembangan, pemeliharaan, penilaian kinerja dan kompensasi (Erman, 2016:197-215).

(3)

125

Koperasi simpan pinjam Balo’ Toraja merupakan salah satu lembaga keuangan lainnya yang bergerak dibidang pembiayaan yang memberikan fasilitas pinjaman dan bantuan biaya dalam bentuk cicilan/kredit. Dimana hal ini merupakan salah satu fungsi dari koperasi untuk mendukung kemajuan dan mendukung pertumbuhan ekonomi (Maknun, 2019:273).

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan mengingat pentingnya audit sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas dan citra dalam suatu koperasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka dari itu peneliti bermaksud melalukan penelitian dengan judul “Analisis Prosedur Audit Sumber Daya Manusia pada KSP Balo’ Toraja”.

TINJAUANPUSTAKA Pengertian Audit

Definisi Audit/Auditing menurut Sukrisno Agoes (2017) menyatakan bahwa: “Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapata mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.

Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu didalam institusi maupun perushaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan keamampuannya (Friska, 2021)

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Tiga persoalan pokok yang harus ditangani oleh unit pengelola SDM dalam kaitan dengan pelaksanaan tugasnya (Muh. Amrih, 2017), adalah:

1. Memperoleh tenaga kerja yang tepat.

2. Mengembangkan kemampuan tenaga kerja yang bersangkutan.

3. Meningkatkan produktivitas para pegawai.

(4)

126

Pengertian Audit Sumber Daya Manusia

Muh. Amrih (2017), Audit sumber daya manusia adalah pemeriksaan secara sistematis, obyektif, dan terdokumentasi terhadap fungsi–fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen sumber daya manusia, untuk memastikan terpenuhinya azas kesesuaian, efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk mendukung tercapainya sasaran – sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan.

Tujuan Audit Sumber Daya Manusia

Tujuan audit sumber daya manusia (Muh. Amrih, 2017) adalah sebagai berikut:

1. Memperoleh keyakinan bahwa prosedur dan pengadaan tenaga kerja dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

2. Menilai dan memperoleh keyakinan bahwa sistem personalia yang ada dan pelaksanaanya berjalan sesuai dengan tujuan organisasi tanpa mengabaikan kepentingan karyawan.

METODE PENELITIAN

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif, adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Untuk metode pengumpulan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan dengan cara wawancara, dokumentasi, observasi, dan studi kepustakaan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan SDM

1. Bagaimana pemahaman Bapak mengenai perencanaan SDM?

Jawaban: “Sangat sederhana jika mengenai perencanaan SDM yaitu langkah awal untuk menentukan strategi atau faktor-faktor selanjutnya namun sangat penting karena ia menentukan apakah tujuan perusahaan bisa tercapai secara efektif dan efisien atau tidak. Jika perencanaan sumber daya manusia ditentukan dan terlaksana

(5)

127

dengan baik maka akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten”.

Menurut Beliau bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah langkah awal yang sangat mempunyai peran dan pengaruh besar bagi KSP BALO’

Toraja ke depannya dalam menentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten dalam bidangnya masing – masing.

2. Apakah dengan adanya rencana SDM secara jelas dengan kualifikasi SDM yang dibutuhkan mampu menyelesaikan pekerjaan yang tersedia di koperasi?

Jawaban: “Iya tentu itu. Kenapa saya bilang seperti itu ya karena dengan adanya prosedur yang secara jelas mengatur tentang kualifikasi SDM di koperasi sesuai dengan posisi yang dibutuhkan sehingga semua permasalahan pekerjaan bisa di atasi dengan baik dalam artian tidak ada tumpah tindih dalam renana SDM dan pekerjaan”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM koperasi ini sangat memperhatikan rencana SDM dengan jelas dengan kualifikasi SDM sesuai dengan kriteria dan posisi yang dibutuhkan agar bisa menciptakan SDM yang berkualitas dan mampu mencapai tujuan koperasi itu sendiri.

Rekrutmen SDM

1. Bagaimana cara pimpinan KSP BALO’ Toraja memilih dan menyeleksi calon karyawan baru?

Jawaban: “penerimaan calon karyawan baru di KSP BALO’ Toraja sama dengan yang dilakukan oleh perusahaan lain seperti dilihat dari aspek pendidikan, background calon karyawan, dan posisi yang dibutuhkan. Namun ada juga beberapa peraturan khusus yang diberikan oleh panitia yang telah dibentuk oleh pengurus”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa dalam memilih dan menyeleksi calon karyawan baru juga hampir sama dengan perusahaan yang lain yaitu memperhatikan pendidikan, background calon karyawan dan posisi yang dibutuhkan koperasi.

(6)

128

2. Apakah koperasi melakukan rekrutmen sesuai dengan posisi yang dibutuhkan?

Jawaban: “Ya tentu, karena kalau tidak pasti akan terjadi sumber daya manusia yang tidak berkualitas yang tidak bisa menyelesaikan tugasnya dalam pekerjaan. Koperasi ini juga akan melakukan perekrutan jika memang membutuhkan karyawan”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa rekrutmen koperasi dilakukan jika memang kekurangan karyawan dalam koperasi dan membutuhkan karyawan sesuai dengan kriteria posisi yang dibutuhkan.

Seleksi dan Penempatan SDM

1. Apakah dalam penyeleksian dan penempatan calon karyawan sudah dilakukan sesuai yang dibutuhkan koperasi?

Jawaban: “Ya sudah sesuai, seleksi ini harus sesuai dengan background calon karyawan dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan penempatan ini kita juga melihat seluruh kantor cabang mana yang sesuai dengan kriteria yang dpenuhi oleh calon karyawan baru yang bersangkutan.”

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa seleksi dan penempatan karyawan ini sudah sesuai dengan latar belakang calon karyawan dan memperhatikan setiap kantor cabang kriteria seperti apa yang dibutuhkan dan posisi apa yang harus ditempati sesuai dengan kriteria yang telah dipenuhi oleh calon karyawan baru.

2. Apakah ada masa percobaan kepada calon karyawan yang telah dinyatakan lolos?

Jawaban: “Ya ada, calon karyawan yang telah dinyatakan lolos atau memenuhi kriteria yang telah dibutuhkan akan mengikuti masa percobaan 1 tahun atau paling lama 2 tahun”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa jika calon karyawan dinyatakan lolos atau memenuhi kriteria, calon karyawan itu akan mendapatkan masa percobaan selama 1 tahun atau paling lama 2 tahun dan berstatus calon karyawan.

(7)

129

3. Apakah proses dan prosedur ini dilakukan secara konsisten?

Jawaban: “Oh tentu, tidak ada perbedaan setiap tahunnya dan dilakukan sama oleh kantor cabang lainnya”.

Menurut Manajaer SDM Bapak Yoris SE.,MM menyatakan bahwa proses dan prosedur ini telah dilakukan secara konsisten baik di kantor pusat maupun 47 kantor cabang lainnya.

Pelatihan dan Pengembangan SDM

1. Apakah koperasi telah memiliki standar yang mengatur pelatihan dan pengembangan SDM?

Jawaban: “Oh iya ada, koperasi sudah mempunyai program pelatihan dan pengembangan karyawan setiap tahunnya”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa koperasi telah memiliki standar yang mengatur tentang pelatihan dan pengembangan SDM itu sendiri dan bahkan setiap tahunnya koperasi telah melakukan kegiatan pelatihan dan pengembangan untuk karyawannya sendiri.

2. Menurut pendapat Bapak komponen-komponen apa yang harus diperhatikan dalam meningkatan kompetensi setiap karyawan?

Jawaban: “Ada 3 komponen yang harus sangat diperhatikan dalam meningkatkan kompetensi SDM pada KSP BALO’ Toraja yaitu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude)”.

Perencanaan dan Pengembangan Karir

1. Apakah koperasi sudah memiliki standar yang mengatur program perencanaan dan pengembangan karir?

Jawaban: “Untuk saat ini belum ada. Koperasi belum sepenuhnya menerapkan tentang standar yang mengatur perencanaan dan pengembangan karir karena koperasi mengikuti perkembangan trend yang ada dan lingkungan koperasi”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa koperasi belum sepenuhnya menerapkan standar mengatur perencanaan dan pengembangan karir namun mengikuti tren yang ada dan lingkungan koperasi itu sendiri.

(8)

130

2. Apa dengan adanya program perencanaan dan pengembangan karir ini ada dampaknya ke karyawan?

Jawaban: “Oh ya tentu ada di mana karyawan dapat mengaktualisasikan diri lebih jauh sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa perencanaan dan pengembangan karir ini berdampak pada karyawan itu sendiri. Karyawan bisa mengembangkan bakat, skill dan minat yang mereka miliki.

Penilaian Kinerja Karyawan

1. Apakah koperasi telah memiliki standar terhadap penilaian kinerja karyawan?

Jawaban: “Iya tentu ada. Karena standar inilah yang kami jadikan sebagai tolak ukur untuk menilai kinerja setiap karyawan”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa standar penilaian kinerja telah ditetapkan dan dijadikan tolak ukur pimpinan koperasi menilai hasil kerja karyawannya.

2. Bagaimana dengan sistem reward atau punishment yang diterapkan dalam koperasi ini?

Jawaban: “Reward ini dilihat dari bagaimana kinerja karyawan, kalau kinerjanya bagus maka dia berhak mendapatkan reward atau penghargaan. Penghargaan ini juga bisa banyak hal apakah saya bisa memberikan promosi jabatan atau dinaikkan jabatannya atau bisa dikasih bonus jika mereka mencapai target. Mengenai punishment dia ada 2 demosit yaitu penurunan pangkat atau pemecatan jika melakukan pelanggaran yang tidak bisa dimaafkan”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa Reward ini akan dikasih kepada karyawan yang telah mampu mencapai target dalam menyelesaikan tugasnya. Penghargaan yang diberikan bisa promosi kenaikan jabatan atau bonus. Sedangkan punishment itu sendiri ada dua yaitu demosit atau penurunan pangkat dan pemecatan.

(9)

131

3. Aspek apa saja yang dilihat pimpinan dalam penilaian kinerja karyawan?

Jawaban: “Standar penilaian didasarkan pada kecepatan karyawan menyelesaikan pekerjaannya, kedisplinan karyawan dalam bekerja dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan disetujui bersama”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa penilaian kinerja yang diterapkan di koperasi dapat dilihat dari kecepatan, kedisiplinan, dan taat terhadap semua aturan yang telah disepakati bersama.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Apakah koperasi sudah memiliki standar program keselamatan dan kesehatan kerja?

Jawaban: “Iya kalau disini itu, kami belum punya aturan tetap mengenai program kesehatan bagi karyawan”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa koperasi belum memiliki standar dalam program keselamatan dan kesehatan kerja secara tertulis namun biasa dikatakan secara lisan.

2. Jika tidak ada standar yang mengatur keselamatan dan kesehatan kerja apa langkah atau cara koperasi agar tidak terjadi kecelakaan di tempat kerja?

Jawaban: “Ya salah satu yang bisa kamu lihat, bahwa disini itu ada larangan merokok dan tanda–tanda peringatan yang dilihat langsung oleh semua karyawan”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa walaupun koperasi tidak memiliki standar tertulis yang mengatur tentang program keselamatan dan kesehatan kerja tetapi koperasi telah memberikan secara lisan dan tanda- tanda peringatan yang terpasang di kantor.

Kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

1. Apakah koperasi telah memiliki standar yang mengatur tentang PHK?

Jawaban: “Di sini itu, belum ada standar yang jelas mengatur PHK.

Namun, kami menerapkan demosit dan pemecatan. Contohnya itu, karyawan yang melakukan pelanggaran yang tidak bisa dimaafkan atau melampaui batas maka kami berhak melakukan

(10)

132

pemecatan secara tidak terhormat”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa standar dalam mengatur PHK belum ada. Namun, karyawan bisa saja diberhentikan jika kinerjanya buruk dan melanggar aturan yang telah ditetapkan bersama.

2. Selain PHK adanya juga pensiun. Umur berapa karyawan KSP Balo’ta dikatakan pensiun?

Jawaban: “Koperasi menetapkan umur 58 dalam kategori pensiun”.

Menurut Manajer SDM Bapak Yoris SE.,MM bahwa umur pensiunan koperasi yang telah ditetapkan bersama adalah umur 58 tahun.

Bagian Kepala Personalia

1. Bagaimana pemahaman Bapak mengenai perencanaan SDM?

Jawaban: “Oh iya, perencanaan SDM menurut pemahaman saya sangat sederhana yaitu startegi awal untuk menentukan sumber daya yang lainnya untuk kedepan”.

Menurut Bagian Personalia Bapak Elvis Paselle bahwa perencanaan SDM Adalah sumber yang paling penting dalam menentukan sumber daya yang lainnya.

2. Apakah adanya perencanaan SDM secara jelas dengan kualifikasi yang dibutuhkan mampu menyelesaikan pekerjaan yang tersedia di koperasi?

Jawaban: “Tanpa adanya perencanaan sumber daya manusia mungkin akan terjadinya pengeluaran yang berlebihan dibagian anggaran dan jika calon karyawan tidak ditentukan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan, maka akan menjadi sumber daya manusia yang tidak berkualitas”.

Menurut Bagian kepala personalia Bapak Elvis Paselle bahwa perencanaan SDM ini sangat penting dan harus dilakukan agar tidak terjadi pengeluaran yang berlebihan dan membuat sumber daya manusia tidak berguna.

(11)

133

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian berupa kutipan wawancara menjelaskan jawaban informan mengenai prosedur audit sumber daya manusia pada KSP BALO’ Toraja. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi dilakukannya audit sumber daya manusia terkandung dalam kutipan Hery Winoto Tj (2010) yaitu dimulai dari perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, analisis jabatan atau jenjang kepangkatan, reward dan punishmen, pensiunan dan pemberhentian.

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Proses perencanaan berperan penting dalam menentukan program yang maksimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan (Novia Widya Utami, 2020). Perencanaan sumber daya manusia Pada KSP BALO’ Toraja sudah berjalan efektif dan dilakukan secara merata antara kantor pusat dan kantor cabang lainnya. Namun, ada juga beberapa kelemahan – kelemahan yang terjadi mengingat letak dan kondisi yang harus disesuaikan dengan lingkungan kantor pusat maupun kantor cabang serta cabang pembantu. Perencanaan sumber daya manusia adalah langkah awal dalam menentukan calon karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh koperasi.

Rekrutmen SDM

Menurut Fahmi (2016:25) menyatakan bahwa recruitment sering juga disebut dengan penarikan tenaga kerja. Penarikan tenaga kerja (recruitment) merupakan proses pencarian calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan.

Rekrutmen karyawan pada KSP BALO’ Toraja telah didokumentasikan dan telah berjalan secara efektif dan efisien baik di kantor pusat maupun cabang.

Hal ini ditunjukan bahwa koperasi telah melakukan proses perekrutan sesuai dengan standar operasional koperasi yang ada, sehingga koperasi dapat memperoleh pelamar – pelamar yang mendekati kriteria pekerjaan yang dibutuhkan dan bisa memanfaatkan sumber tenaga yang tepat. Proses rekrutmen dilakukan ketika membutuhkan karyawan atau adanya kekurangan karyawan.

(12)

134

Seleksi dan penempatan SDM

Proses seleksi dan penempatan sumber daya manusia sudah berjalan efektif dan efisien dan dilakukan secara merata baik dikantor pusat maupun dikantor cabang dan didokumentasikan dengan baik dan sederhana sesuai dengan prosedur atau aturan yang telah ditetapkan.

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Pelatihan dan pengembangan pada KSP BALO’ Toraja sudah efektif dan efisien karena telah mengikuti prosedur yang telah diterapkan baik dikantor pusat maupun cabang dikarenakan koperasi memiliki program pelatihan dan pengembangan karyawan setiap tahunnya. Dengan adanya pelatihan dan pengembangan karyawan dapat meningkatkan keterampilan, menambah wawasan, dan kemampuannya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

Perencanaan dan Pengembangan Karir

KSP BALO’ Toraja belum ada standar yang mengatur tentang perencanaan dan pengembangan karir. Hal ini ditunjukkan bahwa program perencanaan dan pengembangan karir hanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan koperasi.

Penilaian Kinerja Karyawa

Kedisiplinan, loyalitas, dan cara bekerja adalah cara pimpinan koperasi dalam menilai kinerja karyawannya. Hal ini dikarenakan telah adanya standar penilaian kinerja karyawan yang akurat dan terdokumentasi. Penilaian berupa.

Sistem Reward dan punishment juga diterapkan di koperasi ini. Reward diberikan kepada karyawan yang kinerjanya baik. Sedangkan, punishment diberikan kepada karyawan yang kinerjanya buruk dan melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KSP BALO’ Toraja belum memiliki standar yang mengatur keselamatan dan kesehatan kerja. Tetapi koperasi memberikan arahan atau aturan secara lisan dan telah memasang tanda-tanda peringatan mencegah kecelakaan.

(13)

135

Kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Kebijakan pemutusan kerja di KSP BALO’ Toraja belum memiliki standar yang jelas mengenai kebijakan PHK. Namun, karyawan bisa saja diberhentikan jika kinerjanya buruk dan melanggar aturan yang telah ditetapkan bersama.

KESIMPULAN

Setelah melakukan analisis mengenai penelitian tentang audit atas prosedur sumber daya manusia (SDM) pada KSP BALO’ Toraja telah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, dimulai dari perencanaan sumber daya manusia adalah langkah awal yang sangat penting dalam memilih dan menentukan jumlah calon karyawan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan agar bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Setelah adanya perencanaan SDM langkah berikutnya adalah mencari calon karyawan dengan cara merekrut sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh koperasi. Dilanjutkannya dengan kegiatan seleksi dan penempatan SDM, Pelatihan dan Pengembangan SDM, Perencanaan dan Pengembangan Karir, Penilaian kinerja karyawan, Keselamatan dan kesehatan kerja dan yang terakhir PHK.

(14)

136

DAFTAR PUSTAKA Agoes, Sukrisno. 2017. Auditing. Jakarta: Selemba Empat.

Amrih,Muh. 2017. Audit Sumber Daya Manusia. http://spi.uin- alauddin.ac.id/wp-content/uplouds/2017/03/Audit-Sumber-Daya-

Manusia_amri1.pptx. Diakses tanggal 17 Maret 2021.Awaluddin. 2020.

“Pengaruh Audit Manajemen Sumber Daya ManusiaTerhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada Hotel Swiss Belina Surabaya)”. Jurnal E-JRA. Vol. 09, No. 06 Februari 2020. Hal. 134-152.

Bayangkara,IBK. 2015. Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Jakarta : Salemba Empat.

Erman. 2016. “Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Koperasi dalam Pembentukan Karakter Ahli Korupsi di Sumatera Selatan”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol. 1, No. 2 Juli-Desember 2016. Hal. 197- 215.

Fahmi, Irfan. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi.

Bandung : Alfabeta.

Friska. 2021. Pengertian Sumber Daya Manusia dan Manajemen SDM.

https://www.jojonomic.com/blog/sumber-daya-manusia/. Diakses tanggal 18 Maret 2021.

Maknun, Jauharatul. 2019. “Evaluasi Terhadap Sistem Pengendalian Intern Pada Proses Pemberian Kredit Mikro pada Koperasi Simpan Pinjam”. Jurnal of Economic, Business and Accounting. Vol. 2, No. 2 Juni 272-280. C-ISSN 2597-5234.

Nugroho, Jevi. 2020. 5 Tujuan Koperasi dalam Pembangunan Ekonomi.

https://m.merdeka.com/jateng/5-tujuan-koperasi-dalam-pembangunan- ekonomi-yang-perlu-diketahui-kla.html. Diakses tanggal 21 Maret 2021.

Nurhadi. 2017. “Aplikasi Audit Manajaemen Sumber Daya Manusia pada PT. Indomitra Prima Lestari Makassar”. Jurnal Al-Buhuts. Vol. 1, No.1 Juni 2017. Hal. 53-73.