• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KISI PLPG 2013

MATA PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING

Kompetensi

Utama Kompetensi Inti Kompetensi Guru BK STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ESENSIAL

RANAH KOGNITIF C2 C3 C4 C5 C6 PEDAGOGIK Menghubungkan

tujuan pendidikan

Menghubungkan tujuan pendidikan nasional dengan layayanan bimbingan konseling

Menguasai teori dan praksis pendidikan

Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya

Menghubungkan tujuan pendidikan nasional dengan layanan Bimbingan dan Konseling

v

Merinci komponen pendidikan

Merinci komponen pendidikan dalam bimbingan dan konseling

Merinci komponen utama pendidikan (input, proses dan produk) di dalam Bimbingan dan Konseling

v

Menghubungkan metode

pembelajaran

Menghubungkan metode pembelajaran dalam layanan

bimbingan dan konseling

Menghubungkan karakteristik pembelajaran yang mendidik dalam layanan Bimbingan dan Konseling

(2)

Mengaitkan karakteristik budaya konseli

Mengaitkan perbedayaan karakteristik budaya dalam melakukan layanan bimbingan dan konseling

Menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan

Mengaitkan perbedaan

karakteristik budaya individu dengan pencapaian tujuan layanan Bimbingan dan Konseling

v

Menganalisis dampak perbedaan budaya

Menganalisis dampak perbedaan budaya yang terjadi di dalam elakukan layanan bimkbingan dan konseling

Menganalisis dampak perbedaan nilai budaya antara guru BK dan konseli dalam pencapaian tujuan pelayanan Bimbingan dan Konseling.

v

Mengatur kesenjangan budaya

Mengatur strategi dalam mengatasi kesenjangan budaya dalam melakukan layanan bimbingan dan konseling

Mengatur strategi dalam mengatasi kesenjangan budaya dalam layanan Bimbingan dan Konseling

v

Menganalisis esesnsi layanan bimbingan dan

Menganalisis esesnsi layanan bimbingan dan konseling di dalam jalur, jenis, dan

Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang

Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur, jenis ,

Menganalisis esensi layanan bimbingan dan layanan konseling pada

(3)

konseling jenjang satuan pendidikan

satuan pendidikan dan jenjang satuan pendidikan formal.

satuan pendidikan formal.

Merancang

program bimbingan dan konseling di sekolah

Merancang program bimbingan dan konseling yang dapat dipertanggung jawabkan

Merancang

keterkaitan antara 4 komponen program Bimbingan dan Konseling (landasan berpikir, sistem pelayanan, sistem manajemen, dan akuntabilitas) pada satuan pendidikan formal

v

Menyesuaikan esensi layanan bimbingan dan konseling

Menyesuaiakan esensi layanan bimbingan dan konseling di sekolah

Menyesuaikan esensi layanan Bimbingan dan Konseling pada satuan pendidikan formal

v

Memililih tema-tema layanan bimbingan dan konseling

Memilih tema-tema layanan bimbingan dan konselinguntuk diteerapkan di sekolah

Memilih esensi tema-tema layanan Bimbingan dan Konseling pada stuan pendidikan formal

v

Menelaah esesnsi layanan bimbingan dan konseling

Menelaah esesnsi layanan bimbingan dan konseling untuk dilaksanakan di sekolah

Menelaah esensi layanan Bimbingan dan Konseling pada satuan pendidikan formal

(4)

Menganalisis esesnsi layanan bimbingan dan konseling

Menganalisis esesnsi layanan bimbingan dan konseling untuk dilaksanakan di SMP/SMA/SMK

Menganalisis esensi pelaksana pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan tingkat pendidikan formal

v

Menyusun esensi upaya peningkatan pelayanana

bimbingan dan konseling

Menyusun esensi upaya peningkatan pelayanana bimbingan dan konselingdi sekolah

Menyusun esensi upaya peningkatan pelayanan

Bimbingan dan Konseling pada satuan pendidikan formal

v

Kompetensi profesional

Menyesuaikan pelayanan bimbingan dan konseling

Menyesuaikanpelayan an bimbingan dan konseling di sekolah

Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli

Menguasai hakikat asesmen

Menyesuaikan kedudukan dan fungsi asesmen dalam layanan Bimbingan dan Konseling

v

Mendesain berbagai instrument bimbingan dan konseling

Mendesain berbagai instrument non tes dalam layanan bimbingan dan konseling

Mendesain berbagai macam instrument non tes dalam layanan Bimbingan dan Konseling

v

Mendesain prosedur administrasi

Mendesain prosedur administrasi assesmen nontes dalam layanan bimbingan dan konseling

Mendesain prosedur pengadministrasian asesemen non tes dalam layanan Bimbingan dan Konseling

(5)

Melengkapi kekuatan dan kelemahan instrumen

Melengkapi kekuatan dan kelemahan instrument non tes dalam layanan bimbingan dan konseling

Melengkapi kekuatan dan kelemahan

instrument non tes dalam layanan Bimbingan dan Konseling

v

Menyesuaikan teknik assesmen

Menyesuaikan teknik assesmennon tes sesuai kebutuhan konseli

Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan pelayanan

bimbingan dan konseling

Menyesuaikan teknik asesmen non tes sesuai kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling

v

Merancang teknik assesment

Merancang teknik assessment non tes untuk mengungkap kondisi pribadi konseli

Memilih dan

mengadministrasikan teknik asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.

Merancang teknik asesmen non tes untuk

mengungkapkan kondisi aktual pribadi konseli

v

Membuat teknik assesment

Membuat teknik assessment nontes untuk mengungkap kondisi lingkungan konseli

Memilih dan

mengadministrasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan

membuat teknik asesmen non tes untuk

mengungkapkan kondisi aktual lingkungan konseli

v

Melengkapi sumber data

Melengkapi sumber data untuk

mengungkap kondisi

3.6.2.Melengkapi sumber data untuk mengungkap kondisi

(6)

lingkungan aktual lingkungan

Menganalisis hasil assesmen

Menganalisis hasil assesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling

Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat

Menghubungkan antara hasil asesmen pribadi konseli melalui wawancara, observasi, kuesioner, daftar cek masalah, AUM -U, AUM PTSDL, ITP dan sosiometri, dengan jenis layanan BK yang dibutuhkan

v

Menganalisis hasil assesmen

lingkungan

Menganalisis hasil assesmen lingkungan konseli melalui

wawancara, observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi

Menghubungkan antara hasil asesmen lingkungan konseli melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan studi

dokumentasi dengan pengembangan program layanan Bimbingan dan Konseling.

v

Menilai

implementasi etika profesi

Menilai implementasi etika profesi dalam menggunakan assessment nonn tes

Menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen

Menilai

implementasi etika profesi dalam penggunaan

(7)

asesmen non tes dalam layanan Bimbingan dan Konseling. Mengaplikasikan

pendekatan dan teknik konseling

Mengaplikasikan pendekatan dan teknik konseling dalam layanan konseling individu dan kelompok

Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan konseling

Mengaplikasikan pendekatan /model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.

.

Mengkombinasikan aplikasi pendekatan dan teknik konseling dalam seting layanan individual dan kelompok.

v

Menerapkan prosedur penggunaan pendekatan dan teknik konseling

Menerapkan prosedur penggunaan

pendekatan dan teknik konseling dalam settin layanan individu dan kelompok

Menyusun prosedur penggunaan

pendekatan

danteknik konseling dalam seting layanan individual dan kelompok

v

Mengevaluasi ketepatan penerapan pendekatan dan teknik konseling

Mengevaluasi

ketepatan penerapan pendekatan dan teknik konseling dalam setting individu dan kelompok

Mengevaluasi ketepatan aplikasi pendekatan dan teknik konseling dalam seting layanan individual dan kelompok

(8)

Memilih metode layanan bimbingan dan konseling

Memilih metode layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengn tujuan layanan

Memilih metode layanan Bimbingan dan Konseling yang sesuai dengan tujuan layanan.

v

Menyusun materi layanan bimbingan dan konseling

Menyusun materi layanan bimbingan dan konseling yang sesuai dengan kebutuhan konseli

Menyusun materi layanan Bimbingan dan Konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa

v

Menyusun program bimbingan dan konseling

Menyusun program bimbingan dan konseling sesuai kebutuhan peserta didik

Merancang program Bimbingan dan Konseling

Menyusun program bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan

Menyusun program bimbingan dan konseling sesuai kebutuhan peserta didik secara komprehensif

v

Menganalisis kesesuaian

rancangan program

Menganalisis

kesesuaian rancangan program dengan pencapaian tugas perkembangan konseli

Menganalisis kesesuaian

rancangan program dengan pencapaian tugas perkembangan konseli

v

Menyusun pelaksanaan program bimbingan dan konseling

Menyusun

pelaksanaan program tahunan bimbingan dan konseling

Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling

Menyusun pelaksanaan program tahunan Bimbingan dan Konseling

(9)

Menyusun

pelaksanaan program semesteran bimbingan dan konseling

Menyusun pelaksanaan

program semesteran Bimbingan dan Konseling

v

Merinci saranaa prasarana bimbingan dan konseling

Merinci saranaa prasarana bimbingan dan konseling di sekolah

Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling

Merinci sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan formal

v

Mengevaluasi program bimbingan dan konseling

Mengevaluasi hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling

Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Konseling.

Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program bimbingan dan konseling

Mengevaluasi hasil pelaksanan program bimbingan dan konseling

v

Mengevaluasi proses pelaksanaan program bimbingan dan konseling

Mengevaluasi proses pelasanaan program BK

v

Menelaah keseuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling

Menelaah keseuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling dengan pencapaian program

Melakukan

penyesuaian proses pelayanan

bimbingan dan konseling.

Menelaah

kesesuaian proses pelayanan BK

dengan perencanaan program

v

Menelaah kualifikasi akademik dan profesionali guru BK/Konselor

Menelaah kualifikasi akademik dan profesionali guru BK/Konselor

Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional.

Memahami dan mengelola kekuatan dan keterbatasan pribadi dan profesional.

Menelaah

kualifikasi akademik dan profesional guru BK/Konselor

(10)

Merumuskan karakterisitik pribadi

Merumuskan karakterisitik pribadi guru BK/konselor

Merumuskan karakteristik pribadi guru BK/Konselor

v

Merancang rencana

pengembangan diri

Merancang rencana pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru BK

Merancang rencana pengembangan diri untuk

meningkatkan kompetensi akademik dan profesional guru BK/Konselor secara berkelanjutan

v

Menganalisis batas kewenangan guru

Menganalisis batas kewenangan guru BK sesuai kode etik profesi konselor

Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru bimbingan dan konseling.

Menganalisis batas kewenangan guru BK/Konselor sesuai kode etik profesi Konselor

v

Mengevaluasi batas kewenangan guru

Mengevaluasi batas kewenangan guru BK

Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah konseli.

Mengevaluasi pelaksanaan kode etik dalam

pelayanan BK untuk menjaga

obyektifitas layanan

v

Melaksanaan reeferal

Menyusun

pelaksanaan reeferal

Melaksanakan referal sesuai dengan keperluan.

Menyusun

pelaksanaan referal sesua dengan keperluan

(11)

Meerumuskan pelaksanaan referral

Merumuskan dasar pertimbangan pelasanaan referal

v

Mengevaluasi ketepatan

pelaksanaan referal

Mengevaluasi ketepatan

pelaksanaan referal.

v

Nerencanakan strategi peningkatan kompetensi profesional

Nerencanakan strategi peningkatan

kompetensi professional berkelanjutan

Peduli terhadap identitas profesional dan pengembangan profesi

Merencanakan strategi peningkatan kompetensi

profesional berkelanjutan

v

Menganalisis konsep adil

Menganalisis konsep adil gender dalam layanan BK

Mendahulukan kepentingan konseli daripada

kepentingan pribadi guru bimbingan dan konseling

menganalisa konsep adil gender dan HAM dalam layanan BK

v

Menganalisis

pelaksanaan prinsisp-prinsip HAM dan adil gender dalam layanan BK

Menganalisis pelaksanaan prinsip-prinsip HAM dan adil gender dalam layanan BK.

v

Mengevaluasi penerapan asas

Mengevaluasi penerapan asas

Menjaga kerahasiaan konseli

Mengevaluasi penerapan asas

(12)

kerahasiaan kerahasiaan dalam layanan BK

kerahasiaan dalam layanan BK

Mengkategorikan jenis dan metode penelitian

Mengkategorikan jenis dan metode penelitian dalam layanan BK

Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling

Memahami berbagai jenis dan metode penelitian

Mengkategorikan jenis dan metode penelitian

v

Menganalisis berbagaia jenis dan metode penelitian dalam layanan BK

menganalisa berbagai jenis dan metode penelitian

v

Mendesain penelitian tindakan dalam layanan BK

Mendesain

penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling.

v

Menyususn penelitian tindakan dalam layanan BK

Menyusun

penelitian tindakan dalam BK

(13)

Menghubungkan hasil penelitian

Menghubungkan hasil penelitian tindakan dalam layanan BK

8.2.Memanfaatkan hasil penelitian dalam

bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal

pendidikan dan bimbingan dan konseling

8.2.1.Menghubung kan hasil penelitian tindakan dalam BK dengan perbaikan layanan BK

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Depdiknas (dalam Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal (Naskah Akademik ABKIN): 2007) program bimbingan dan konseling

Kepala sekolah sebagai penanggung jawab seluruh pelaksanaan bimbingan konseling dengan memfasilitasi dengan sarana- sarana pendukung, sehingga pelaksanaan bimbingan

Depdiknas, 2007, penataan pendidikan profesional konselor dan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal.

a. Memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling. Merancanakan program bimbingan dan konseling. Melaksanakan segenap program satuan layanan bimbingan dan

3.1.4.Melengkapi kekuatan dan kelemahan instrument non tes dalam layanan Bimbingan dan Konseling v Menyesuaikan teknik assesmen Menyesuaikan teknik assesmennon tes sesuai

Pedagogis Pembela- jaran Bahasa Indonesia Menyusun RPP, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran menyimak yang mendidik Menyusun RPP, melaksanakan, dan mengevaluasi

Kepala sekolah sebagai penanggung jawab seluruh pelaksanaan bimbingan konseling dengan memfasilitasi dengan sarana- sarana pendukung, sehingga pelaksanaan bimbingan konseling

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling yang seharusnya dilakukan secara profesional untuk meningkatkan kualitas program bimbingan dan konseling menemui berbagai kendala, salah