TUGAS AKHIR
NOVA SARI SIDABUTAR 162406037
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya
NOVA SARI SIDABUTAR 162406037
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
PERANCANGAN APLIKASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR ONLINE BERBASIS WEB
ABSTRAK
Berkembang pesatnya dunia komputer telah membawa dampak yang besar dalam dunia informasi dan telekomunikasi. Hal ini juga memicu pesatnya perkembangan teknologi informasi untuk dapat memberikan kemudahan dan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung manusia dalam upaya untuk menyelesaikan tugasnya. Sistem bimbingan tugas akhir yang ada sekarang pada umumnya bersifat manual, dimana mahasiswa berinteraksi dan bertatap muka langsung dengan dosen pembimbing dalam satu ruang dan waktu tertentu. Dalam prosesnya, mahasiswa dibimbing oleh satu orang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh ketua program studi (kaprodi). Namun masalah yang sering muncul adalah mahasiswa dan dosen pembimbing tidak dapat bertemu dikarenakan tidak adanya kecocokan waktu antara kedua belah pihak maupun ketidaktahuan mahasiswa tentang jadwal dosen pembimbing. Selain itu, setiap proses bimbingan mahasiswa diwajibkan membawa laporan tugas akhir dalam bentuk bahan cetak sekali pakai yang akhirnya menjadi limbah ketika penyusunan tugas akhir selesai.
Untuk mengatasi beberapa kelemahan maka dirancanglah suatu Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Online pada D3 Teknik Informatika Universitas Sumater Utara.
Aplikasi ini bertujuan untuk dapat memberikan kemudahan dalam proses bimbingan tugas akhir antara mahasiswa dan dosen pembimbing. Sistem ini berbasiskan web, dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, dan database menggunakan MySQL.
Kata kunci : Bimbingan Tugas Akhir Online,MySQL,PHP
ABSTRACT
The rapid growth of the computer world has had a great impact in the world of information and telecommunications. It also triggers the rapid development of information technology in order to provide convenience and facilities to support humans in an attempt to finish the job. The guidance system current thesis is generally manual, where students interact and face to face with the supervisor in a certain space and time. In the process, students are guided by one supervisor appointed by the chairman of the study program (Kaprodi). But the problem that often arises is the students and lecturers can not be met due to lack of compatibility between the two sides time and ignorance about the schedule student supervisor.
Other than that,
To overcome some of the weaknesses then designed an Online Application Final Guidance on D3 Informatics University of North Sumatera. This application aims to provide convenience in the process of final guidance between students and lecturers. The system is web-based, with the programming language used is PHP and uses a MySQL database.
Keywords: Guidance Final Online, MySQL, PHP
Halaman
PENGESAHAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Batasan Masalah 3 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 3 1.6 Metodologi Penelitian 4 1.7 Sistematika Penulisan 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bimbingan 7 2.2 Pengertian Tugas Akhir 7 2.3 Pengertian Komputer 7 2.4 Pengertian Web 8 2.4.1 Web Statis 9 2.4.1 Web Dinamis 9 2.5 XAMPP 9 2.6 PHP (HyperText Preprocessor) 10 2.7 MySQL (My Structured Query Language) 10 2.8 HTML (HyperText Markup Language) 11 2.9 CSS (Cascading Style Sheets) 12 2.10 Java Script 13
2.11 Flowchart 14
2.12 DFD (Data Flow Diagram) 15
2.13 Sublime Text 2 17
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem 18
3.1.1 Analisis Sistem Berjalan 19
3.1.2 Analisis Sistem yang Diusulkan 21
3.2 Perancangan Sistem 21
3.2.1 Flowchart User 22
3.2.2 Flowchart Admin 23
3.2.3 Flowchart Mahasiswa 24
3.2.4 Flowchart Halaman Dosen 25
3.2.5 Diagram Konteks Sistem 26
3.2.6 Data Flow Diagram (DFD) 27
3.2.7 Entity Relationship Diagram (ERD) 30
3.3 Perancangan Database 31
3.3.1 Normalisasi 31
3.3.2 Perancangan Database Secara Fisik 33
3.3.2.1 Penentuan Tipe Data 33
3.4 Perancangan Antarmuka Sistem 37
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Pembahasan 43
4.1.1 Implementasi Database 43
4.1.2 Implementasi Tampilan Antarmuka Pengguna 47 4.1.2.1 Tampilan Halaman Login Mahasiswa 47
4.1.2.2 Tampilan Home Mahasiswa 48
4.1.2.3 Tampilan Lihat Dosen 48
4.1.2.4 Tampilan Permohonan Judul 49 4.1.2.5 Tampilan Permohonan Bimbingan 49 4.1.2.6 Tampilan Kirim Tugas Akhir 50
4.1.2.7 Tampilan Login Dosen 50
4.1.2.8 Tampilan Home Dosen 51
4.1.2.9 Tampilan Lihat Judul 51
4.1.2.10 Tampilan Lihat Tugas Akhir 52
4.1.2.11 Tampilan Lihat Bimbingan 52
4.1.2.12 Tampilan Hasil Report 53
4.1.3 Implementasi Tampilan Antarmuka Admin 53
4.1.3.1 Tampilan Login Admin 53
4.1.3.2 Tampilan Home Admin 54
4.1.3.3 Tampilan Data Induk Dosen 54
4.1.3.4 Tampilan Data Induk Mahasiswa 55
4.1.3.5 Tampilan Ajukan Dosen Pembimbing 55
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 56
5.2 Saran 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
2.1 Sublime Text 2 17
3.1 Bimbingan Tugas Akhir yang sedang berjalan 20 3.2 Bimbingan Tugas Akhir Online yang Diusulkan 21
3.3 Flowchart User 22
3.4 Flowchart Admin 23
3.5 Flowchart Mahasiswa 24
3.6 Flowchart Dosen 25
3.7 Diagram Konteks Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Online 26
3.8 DFD Level 0 Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Online 27
3.9 DFD Level 1 Proses 1 Login 28
3.10 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data 28
3.11 DFD Level 1 Proses 3 Bimbingan Laporan 39
3.12 DFD Level 1 Proses 4 Pesan 39
3.13 ERD Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Online 30 3.14 Tampilan Halaman Login 37 3.15 Tampilan Halaman Profile 38 3.16 Tampilan Halaman Home Mahasiswa 38 3.17 Tampilan Halaman Tugas Akhir 39 3.18 Tampilan Halaman Bimbingan 39 3.19 Tampilan Halaman Data Induk Dosen 40 3.20 Tampilan Halaman Data Induk Mahasiswa 40
3.21 Tampilan Halaman Ajukan Dosen Pembimbing 41 3.22 Tampilan Halaman Permohonan Judul 41 3.23 Tampilan Halaman Hasil Report 42 4.1 Database Bimbingan Tugas Akhir Online 43 4.2 Tampilan Tabel Admin 44 4.3 Tampilan Tabel Bimbingan 44
4.4 Tampilan Tabel Data Dosen 45
4.5 Tampilan Tabel Data Mahasiswa 45 4.6 Tampilan Tabel Judul 46
4.7 Tampilan Tabel Tugas Akhir 46
4.8 Halaman Login 47 4.9 Halaman Login Mahasiswa 47
4.10 Halaman Home Mahasiswa 48
4.11 Halaman Lihat Dosen 48
4.12 Permohonan Judul 49
4.13 Permohonan Bimbingan 49
4.14 Halaman Kirim Tugas Akhir 50
4.15 Login Dosen 50
4.16 Home Dosen 51
4.17 Halaman Lihat Judul 51
4.18 Halaman Lihat Tugas Akhir 52
4.19 Halaman Bimbingan 52
4.20 Hasil Report 53
4.21 Login Admin 53
4.22 Home Admin 54
4.23 Data Induk Dosen 54
4.24 Data Induk Mahasiswa 55
4.25 Ajukan Dosen Pembimbing 55
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
2.1 Simbol-simbol Flowchart 15
2.2 Simbol-simbol Data Flow Diagram 17
3.1 Tabel Normal Form 32
3.2 Tabel Normal Form Pertama 32
3.3 Tabel Normal Form Kedua 33
3.4 Tabel Normal Form Ketiga 34
3.5 Tabel Admin 35
3.6 Tabel Bimbingan 35
3.7 Tabel Login Dosen 36
3.8 Tabel Data Mahasiswa 36
3.9 Tabel Judul 37
3.10 Tabel Tugas Akhir 38
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran
1 Kartu Bimbingan Tugas Akhir A-1
2 Surat Keterangan Uji Program A-2
3 Surat Keterangan Dosen Pembimbing Tugas Akhir A-3
4 Surat Keterangan Data Riset A-4
5 Listing Program A-5
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat dan peranannya sangat penting untuk mendukung aktivitas manusia agar dapat mengoptimalkan waktu dengan lebih baik.
Dalam perkembangan teknologi internet di dunia pendidikan masih belum maksimal.
Khususnya untuk para civitas di dalam perkuliahan banyak penggunaan informasi yang masih manual. Kesulitan para dosen untuk membantu mahasiswa saat bimbingan adalah batasan waktu komunikasi yang terlalu sempit, dan perbedaan jadwal kesibukan antara mahasiswa dan dosen pembimbing.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dirancang sistem pendukung bimbingan tugas akhir, yang dapat menyelesaikan permasalahan yang di hadapi dalam proses bimbingan tugas akhir. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
Bimbingan tugas akhir yang dilakukan antara dosen pembimbing dengan mahasiswa bimbingannya merupakan serangkaian proses yang dimulai ketika mahasiswa mendapatkan Surat Keputusan (SK) sebagai bukti disahkannya judul yang diajukan oleh mahasiswa tersebut. Bimbingan tugas akhir juga dapat diartikan sebagai upaya dosen dalam membantu mahasiswanya ketika mengahadapi suatu masalah dalam pengerjaan tugas akhirnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis, proses bimbingan Tugas
Akhir di D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara saat ini mahasiswa
dibimbing oleh seorang dosen pembimbing, mahasiswa yang ingin melakukan
bimbingan Tugas Akhir harus membuat jadwal pertemuan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing, kemudian mahasiswa datang ke kampus untuk menemui dosen pembimbing pada waktu yang sudah ditentukan dengan membawa dokumen yang ingin di konsultasikan.
Setelah proses bimbingan Tugas Akhir selesai maka mahasiswa menyerahkan Buku Bimbingan Tugas Akhir kepada dosen pembimbing untuk ditandatangani.
Kendala yang dihadapi dalam proses bimbingan Tugas Akhir yaitu seringkali mahasiswa dan dosen pembimbing tidak dapat bertemu dikarenakan tidak adanya kecocokan waktu antara kedua belah pihak maupun ketidaktahuan mahasiswa tentang jadwal dosen.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis bermaksud mengangkat permasalahan tersebut sebagai bahan perancangan. Oleh karena itu, penulis memilih topik ini untuk Tugas Akhir dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI BIMBINGAN TUGAS AKHIR ONLINE BERBASIS WEB”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu belum adanya aplikasi yang memudahkan bimbingan Tugas Akhir antara mahasiswa dan dosen serta mendukung pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir di D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara.
Adapun faktor pendukung rumusan masalah ini adalah:
1. Tidak adanya kecocokan waktu antara mahasiswa dan dosen pembimbing untuk mengadakan pertemuan.
2. Mahasiswa atau dosen pembimbing berhalangan datang ke kampus untuk melakukan bimbingan Tugas Akhir.
3. Mahasiswa kurang update tentang pengumuman seputar tugas akhir dan sidang
4. Belum adanya sistem informasi bimbingan Tugas Akhir online yang dapat memudahkan mahasiswa dengan dosen pembimbing yang tidak dapat melakukan bimbingan secara tatap muka.
1.3 Pembatasan Masalah
Website ini dibangun dengan beberapa batasan masalah, agar penyusunan Tugas Akhir ini tidak keluar dari ruang lingkup pembahasan adalah sebagai berikut : a. Perancangan sistem ini menggunakan aplikasi pemrograman XAMPP.
b. Dalam sistem ini hanya membahas tentang bimbingan Tugas Akhir.
c. Perancangan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah aplikasi dapat digunakan oleh pihak jurusan D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara, untuk melihat proses bimbingan tugas akhir D3 Teknik Informatika yang sedang berjalan dan melihat timeline tugas akhir yang telah dibuat oleh mahasiswa dan dosen. Memberikan aplikasi bimbingan tugas akhir online yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang sedang menjalani tugas akhir.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan melalui pembuatan Aplikasi ini adalah Aplikasi ini
dapat membantu dan mendukung proses bimbingan Tugas Akhir di D3 Teknik
Informatika Universitas Sumatera Utara secara Online dan memudahkan antara
mahasiswa dan dosen berinteraksi tanpa tatap muka dengan fitur live chat atau chating online,dan dosen juga dapat memonitoring kegiatan mahasiswa dalam mengerjakan Tugas Akhir.
1.6 Metodelogi Penelitian
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan metode-metode berikut:
1. Metode Penelitian Kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan cara mencari bahan atau sumber yang ada kaitannya dengan objek yang diteliti. Kegunaan motede ini diharapkan dapat mempertegas teori serta keperluan analisis dan mendapatkan data yang sesungguhnya.
2. Observasi
Merupakan metode yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti.
3. Pembuatan program dan laporan, langkah-langkah yang digunakan adalah:
a. Analisis
Menganalisis permasalahan yang muncul dan menentukan spesifikasi kebutuhan atas sistem yang dibuat. Hasil analisis adalah berupa model perangkat lunak yang dituliskan dalam dokumen teknis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak(SKPL).
b. Perancangan
Perancangan sistem dilakukan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.
Perancangan dilakukan untuk mendapatkan deskripsi arsitektural perangkat lunak, deskripsi data dan deskripsi prosedural.
c. Pengkodean
Mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam program. Hasil tahap ini adalah
kode sumber yang siap dieksekusi.
d. Pengujian
Pengujian sistem yang telah dibuat pada langkah pengkodean.Pengujian dilakukan untuk menguji fungsional perangkat lunak apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan dalam dokumen.
e. Penyusunan Laporan
Di tahap ini dilakukan pembuatan laporan dari Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Berbasis Web berupa tugas akhir.
1.7 Sistematika Penulisan
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan dari tugas akhir.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk judul tugas akhir ini yang didapat dari beberapa literatur.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang perancangan Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir
Online Berbasis Web, serta penjelasan dan uraian tentang perancangan
aplikasi, mulai dari perancangan layout, diagram konteks sistem, hingga
flowchart sistem.
BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Online Berbasis Web yang telah dibuat pada bab sebelumnya, serta pengujian aplikasi dan hasil yang diperoleh dari aplikasi tersebut.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dari penulis yang disertai saran mengenai isi
dari program aplikasi yang dihasilkan pada akhir penulisan untuk melengkapi
dan menyempurnakan pengembangan aplikasi ini ke depannya.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Bimbingan
Menurut Bimo Walgito (2004: 5) bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.
2.2 Pengertian Tugas Akhir
Tugas Akhir (TA) adalah hasil tertulis dari pelaksanaan suatu penelitian, yang dibuat untuk pemecahan masalah tertentu dengan menggunkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut. (Soedjono, 1992).
2.3 Pengertian Komputer
Menurut Donal H. Sanderes(1987) komputer adalah sistem elektronik untuk manipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program (sistem operasi) yang tersimpan di dalam penyimpanannya (stored program).
Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat
pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To
Compute, yang berarti hitung. Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai
alat hitung atau mesin hitung. Akan tetapi komputer sangat berbeda dengan
kalkulator.
Komputer dan kalkulator memiliki perbedaan yang terletak pada tugas yang dikerjakan yaitu komputer dapat mengolah data dengan kecepatan tinggi.
Seiringnya waktu pengertian komputer sudah banyak didefenisikan oleh beberapa ahli dan diangkat dalam beberapa buku seperti sebagai berikut :
1. Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan teat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memrosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program yang tersimpan didalam memori.
2. Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memroses input sesuai dengan programnya, 6menyimpan perintah – perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian komputer adalah suatu alat pengolahan data yang memiliki komponen seperti hardware, software, dan brainware yang saling berhubungan. Namun setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh komputer tidak terlepas dari instruksi yang diberikan manusia melalui bahasa pemrograman kepada komputer selaku benda mati.
2.4 Wesbite
Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman- halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web (Gregorius, 2000:30).
. Berdasarkan teknologinya website terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Web Statis (Diam).
2. Web Dinamis (Tidak Diam).
2.4.1 Web Statis
Web Statis adalah website dimana informasi yang terkandung di dalamnya tidak bisa diupdate melalui aplikasi website tersebut melainkan harus merubah script yang ada di dalamnya. Sedangkan Web Dinamis adalah website dimana informasi yang terkandung di dalamnya dapat di update melalui aplikasi website tersebut.(Bahar,2013)
2.4.2 Web Dinamis
Merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman backend (halaman administrator) yang digunakan untuk menambah atau mengubah konten.
Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website dinamis mempunyai arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website (Bahar, 2013).
Ciri ciri web dinamis :
1. Menggunakan bahasa pemrograman web misalnya seperti PHP, HTML dan yang lainnya.
2. Memiliki database.
3. Konten di dalamnya bisa berasal dari pengunjung dan bisa juga dari database.
4. Lebih sering di-update.
2.5 XAMPP
XAMPP merupakan salah satu paket instalasi Apache, PHP dan MySQL
instant yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses instalasi ketiga produk
tersebut. XAMPP berfungsi sebagai server yang yang berdiri sendiri (localhost),
yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah
bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl (Bunafit Nugroho,
2004).
Bagian – bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya, antara lain : 1. HtDoc
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan berkas-berkas yang akan dijalankan seperti berkas HTML, PHP, dan skrip lainnya
2. PHPMyAdmin
Bagian yang berfungsi untuk mengelola basis data MySQL yang terdapat didalam komputer. Untuk dapat membukanya maka dapat dilihat melalui browser dengan mengetikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin (Sunar frihantono, 2003).
3. Kontrol Panel
Berfungsi sebagai pengelola layanan XAMPP seperti memulai (start) dan mengakhiri (stop) layanan.
2.6 PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.
Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.
Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis.
Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui, HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. (Kadir, 2008)
2.7 MySQL
MySQL atau My Structure Query Language adalah salah satu jenis database
server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan
SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya. Selain itu, ia bersifat
open source pada pelbagai platform.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).
Itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL.
Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. (Kadir, 2008)
2.8 HTML (Hypertext Markup Language)
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web (Hidayatullah dan Kawistara, 2014).
Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Penanda perintah di dalam HTML biasanya disebut TAG.
TAG digunakan untuk menentukan tampilan dari dokumen HTML. Yang dapat dilakukan dengan HTML yaitu:
1. Mengatur tampilan dari halaman web dan isinya.
2. Membuat tabel dalam halaman web.
3. Mempublikasikan halaman web secara online.
4. Membuat form yang bisa digunakan untuk menangani registrasi dan transaksi via web.
5. Menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi, java applet dalam halaman web.
6. Menampilkan area gambar (canvas) di browser.
HTML5 adalah standar baru dari HTML. Versi HTML sebelumnya yaitu
HTML 4.01 muncul pada tahun 1999. Internet mengalami perubahan yang sangat
signifikan sejak saat itu sampai sekarang. HTML5 didesain untuk memenuhi
hampir semua kebutuhan user tanpa plugin tambahan. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut antara lain menampilkan animasi, menjalankan aplikasi, memutar musik
dan film. HTML5 juga cross-platform. Itu artinya kita dapat menjalankannya
diberbagai platform dan device seperti tablet, smartphone, netbook, laptop bahkan
Smart TV. Komponen utama yang membedakan HTML5 dengan HTML versi
sebelumnya adalah canvas. Dengan canvas kita bisa menggambar menggunakan HTML dan JavaScript.
HTML5 adalah hasil kerja sama antara W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). Dimana WHATWG sebelumnya bekerja dalam mengembangkan aplikasi web sedangkan W3C bekerja dengan XHTML 2.0. Pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
Dari kerja sama itu, ada beberapa aturan yang coba diterapkan dalam versi baru HTML ini:
1. Fitur baru harus berbasiskan pada HTML, CSS (Cascading Style Sheets), DOM (Document Object Mode) dan JavaScript.
2. Mengurangi ketergantungan untuk plugineksternal (seperti Flash).
3. Penanganan kesalahan yang lebih baik.
4. Lebih markup untuk menggantikan scripting.
5. HTML5 merupakan perangkat mandiri (device-dependent).
Fitur terbaru yang terdapat dalam HTML5 yaitu:
1. Unsur kanvas untuk menggambar 2D
2. Video dan elemen audio untuk media pemutaran
3. Dukungan yang lebih untuk penyimpanan secara offline.
4. Elemen konten yang lebih spesifikasi, seperti artikel, footer, header, nav, section.
5. Bentuk control form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url,search.
2.9 CSS3 (Cascading Style Sheet Versi 3)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan
beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan
seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Pada umumnya CSS dipakai
untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan
XHTML.
Menurut BPTIK (Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi) CSS adalah sebuah pemrogaman atau boleh dibilang script yang mengendalikan beberapa komponen (tag html) dalam sebuah website sehingga tampilan akan menjadi lebih terstruktur dan seragam. Cascading Style Sheet (CSS) sudah didukung oleh hamper semua web browser karena CSS telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Ada 4 cara memasang kode CSS ke dalam kode HTML/halaman web, yaitu:
1. Inline style sheet (Memasukkan kode CSS langsung pada tag HTML).
2. Internal style sheet (Embed atau memasang kode CSS ke dalam bagian
<head>).
3. Me-link ke external CSS.
4. Import CSS file.
Untuk saat ini terdapat 3 versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, CSS3. CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D.
Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas website- nya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti multiple background, border-radius, drop- shadow, border-images, CSS Math, dan CSS Objek Model.
2.10 JavaScript
JavaScript diciptakan oleh Brendan Eich (perusahaan Netscape) dengan nama awal berupa LiveScript. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang biasa diletakkan bersama kode HTML untuk menentukan suatu tindakan. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript, dimungkinkan untuk menampilkan jam secara terus menerus. Kode JavaScript diletakkan di dalam pasangan tag <script>
dan</script>.
2.11 Flowchart
Flowchart (diagram alir) adalah sebuah diagram yang merepresentasikan sebuah algoritma atau proses menggunakan beberapa bangun geometri untuk memperlihatkan langkah-langkah yang dilakukan oleh program dalam menyelesaikan masalah. (Opim Salim Sitompul, 2014)
Berikut ini adalah simbol-simbol standar pada sebuah flowchart beserta fungsinya.
Tabel 2.1 Simbol Flowchart
No. Nama Simbol Fungsi
1 Terminator Digunakan untuk mewakili
simbol start atau end.
2 Arrow Menunjukkan alur proses.
3 Rectangle Menunjukkan langkah
pemrosesan.
4 Trapezium Simbol untuk input-output.
5 Decision
Simbol yang berfungsi untuk menyatakan
keputusan.
6 Preparation
Simbol yang berfungsi untuk proses inisialisasi atau pemberian harga awal.
7 Connector
Simbol untuk keluar-masuk atau penyambungan proses
pada halaman yang
berbeda.
8 Manual Input
Simbol untuk pemasukkan data secara manual melalui
keyboard.
9 Manual Operation
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.
10 Predefine Process
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-
prosedur)
11 Display
Simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan seperti layar,
printer, plotter, dan sebagainya.
12 Magnetic Disk
Simbol yang digunakan untuk penyimpanan data ke
database.
2.12 Data Flow Diagram
MMenurut Wijaya (2007) Data Flow Diagram adalah gambaran grafis yang
memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu
proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. Alat
perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi
yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun perancangan sistem
yang mudah dikomunikasikan ke pengguna ataupun ke pembuat program. Didalam
DFD terdapat tiga level, yaitu:
1. Diagram Konteks (DFD Level 0)
Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam Data Flow Diagram dan biasanya diberi penomoran nol. Semua entitas eksternal ditunjukkan dalam diagram konteks beserta dengan aliran-aliran data utama, baik dari dan menuju sistem.
2. Diagram Nol (DFD Level 1)
Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram nol merupakan pemecahan dari diagram konteks.
3. Diagram Rinci
Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses-proses yang terdapat di dalam diagram nol.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
NO Simbol Fungsi
1
Eksternal Entity merupakan kesatuan di luar lingkaran system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan data atau menerima data dari sistem.
2
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi menunjukkan arus data berupa sistem.
3
Proses merupakan pengolahan data atau
aliran data masuk menjadi data aliran
keluar.
4
Penyimpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada di dalam sistem.
2.13 Sublime Text 2
Sublime Text merupakan editor HTML yang profesional mendesain, menulis kode program dan mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web.
Berikut ini tampilan aplikasi Editor Sublime Text adalah :
Gambar 2.1 Sublime Text 2
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Berdasarkan observasi yang dilakukan, proses bimbingan Tugas Akhir di D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara saat ini mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing, mahasiswa yang ingin melakukan bimbingan Tugas Akhir harus membuat jadwal pertemuan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing, kemudian mahasiswa datang ke kampus untuk menemui dosen pembimbing pada waktu yang sudah ditentukan dengan membawa laporan yang ingin di konsultasikan.
Setelah proses bimbingan Tugas Akhir selesai mahasiswa menyerahkan buku Bimbingan Tugas Akhir kepada dosen pembimbing untuk ditandatangani. Kendala yang dihadapi dalam proses bimbingan Tugas Akhir yaitu seringkali mahasiswa dan dosen pembimbing tidak dapat bertemu dikarenakan tidak adanya kecocokan waktu antara kedua belah pihak maupun ketidaktahuan mahasiswa tentang jadwal dosen.
Hal yang diharapkan dalam pembuatan aplikasi ini adalah dapat memberikan
kemudahan bagi mahasiswa dan dosen pembimbing untuk berkomunikasi secara
online karena sistem ini dilengkapi dengan fitur pesan. Langkah analisis dan
perancangan ini sangat menentukan sekali untuk dapat mengetahui lebih lanjut
mengenai sistem lama. Pada analisa sistem terlebih dahulu harus mengetahui dan
memahami sistem, untuk menganalisa sistem diperlukan data dari sistem untuk
dianalisa. Kelemahan sistem yang ada selama ini terlihat, terutama dari segi aktivitas
sistem yang digunakan.
3.1.1 Analisis Sistem Berjalan
Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan yang sudah dilakukan, data yang didapatkan penulis yaitu berupa prosedur pengajuan judul dan proses bimbingan tugas akhir yang sudah diterapkan masih dilakukan secara manual. Sedangkan hasil wawancara dengan dosen pembimbing dan mahasiswa terkait proses pengajuan bimbingan, karena kesibukan masing-masing individu ketika melakukan bimbingan, mahasiswa dan dosen harus menemukan waktu yang tepat untuk mengadakan pertemuan, hal ini akan menghambat proses bimbingan karena keterbatasan waktu misalnya dosen mendadak diberi tugas untuk dinas keluar kota.
Selain itu jika bimbingan dilakukan untuk penulisan laporan mahasiswa membawa laporan dalam bentuk lembaran kertas, jika laporan yang di konsultasikan masih terdapat kesalahan penulisan maka laporan revisi tersebut diprint kembali. Hal ini memakan banyak biaya yang dikeluarkan serta penggunaan kertas yang tidak efisien.
Prosedur adalah urutan langkah-langkah yang terjadi atau alur kerja dari awal sampai akhir yang dilakukan oleh sistem. Menurut hasil yang didapatkan dari analisis pengumpulan data, penulis mendapatkan sebuah data berupa prosedur yang terlibat dalam sistem pengajuan judul tugas akhir sampai proses bimbingan yang sedang berjalan.
Menganalisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem dan masalah yang akan dihadapi sistem untuk dijalankan landasan usulan perancangan sistem yang dirujuk pada Gambar 3.1.
Berdasarkan pengamatan penulis lakukan, kegiatan bimbingan tugas akhir jurusan
D3 Teknik Informatika dilakukan secara manual karena belum adanya sistem yang
mengatur kegiatan ini.
Berikut adalah hasil dari sistem yang sedang berjalan :
MAHASISWA DOSEN
Mulai
Mengajukan jadwal bimbingan
Mengkonfirmasi jadwal bimbingan
Jadwal sesuai?
Tidak sesuai
Melakukan bimbingan
SesuaiKonsultasi Berkas?
Menanggapi Bimbingan Menyerahkan
berkas
Selesai
Tidak
Ya
Gambar 3.1 Sistem bimbingan tugas akhir yang sedang berjalan
3.1.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan hasil analisis sistem yang berjalan berikut adalah hasil dari sistem yang diusulkan :
Mahasiswa Dosen Admin Sistem
Mulai
Mendaftarkan Judul Tugas Akhir
Melakukan Login
Input data tugas akhir dan akun mahasiswa
Menambahkan Judul ke arsip Memberi akun dan
lembar bimbingan
Membuat Bimbingan Memasukkan
data bimbingan
Merespon bimbingan
Laporan Bimbingan
Selesai
Gambar 3.2 Sistem bimbingan online yang diusulkan
3.2 Perancangan Sistem
Membangun sebuah aplikasi pada umumnya akan di awali oleh perancangan sistem
terlebih dahulu. Dimana perancangan sistem adalah sebuah proses yang secara garis
besar meliputi langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur
untuk mendukung operasi sistem.
3.2.1 Flowchart User
Berikut adalah alur flowchart User untuk aplikasi yang dibangun :
Mulai
Input Nim/Nip dan Password
Login
Validasi Mahasiswa
Validasi Dosen
Index Mahasiswa Index Dosen
Logout
Selesai
A B
NIM NIP
Tidak Tidak
Ya Ya
Tidak Tidak
Ya
Gambar 3.3 Flowchat Halaman Login Mahasiswa dan Dosen (User)
3.2.2 Flowchart Admin
Berikut adalah alur flowchart Admin untuk aplikasi yang dibangun :
Mulai
Input Username dan Password
Login
Halaman Utama
Data Induk Penjadwalan
Dosen Mahasiswa Output Dosen
Pembimbing
Input Data Dosen
Input Data Mahasiswa
Edit data dosen Input nama Dosen
Pembimbing
Pengolahan data dosen
Pengolahan data mahasiswa
Output Data Dosen
Ouput Data Mahasiswa
Pengolahan data dosen pembimbing
Output Data Dosen Pembimbing
Logout
Selesai
Tidak
Ya Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Gambar 3.4 Flowchart Halaman Admin
3.2.3 Flowchart Mahasiswa
Berikut adalah alur flowchart Halaman Mahasiswa untuk aplikasi yang dibangun :
A
Dosen Kirim TA
Output Data TA
Pengolahan Data TA Output Data
Lihat Dosen
Input data permohonan
Judul
Input data permohonan
bimbingan
Pengolahan Data Permohonan Judul
Pengolahan Data Permohonan
Bimbingan
Output Data Permohonan
Judul
Output Data Permohonan Bimbingan
Logout
Selesai Tidak
Ya Ya
Ya Ya
Tidak Tidak
Tidak
Input Data TA
Output Data TA Lihat
Dosen
Permohonan Judul
Permohonan Bimbingan
Gambar 3.5 Flowchat Halaman Mahasiswa
3.2.4 Flowchart Halaman Dosen
Berikut adalah alur flowchart Halaman Dosen untuk aplikasi yang dibangun :
B
Lihat Judul Lihat Tugas
Akhir Bimbingan Hasil Report
Output Data Judul
Proposal
Output Data Tugas
Akhir
Output Data Bimbingan
Input Data Mahasiswa
Setuju/Tidak Setuju/Tidak Setuju/Tidak Cetak Bimbingan
Input Pesan Input Pesan Input Pesan Output Kartu Hasil
Bimbingan
Pengolahan Data Pesan Judul Proposal
Pengolahan Data Pesan Tugas Akhir
Pengolahan Data Pesan Bimbingan
Output Data Lihat Judul
Output Data Lihat Tugas
Akhir
Output Data Bimbingan
Logout
Selesai Tidak
Ya
Ya Ya Ya
Tidak Tidak Tidak
Gambar 3.6 Flowchart Halaman Dosen
3.2.5 Diagram Konteks Sistem
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses d a n menggambarkan ruang lingkup sistem. Dari sistem yang diusulkan terdapat tiga entitas yang saling berkaitan, yaitu entitas admin, dosen dan mahasiswa. Admin menginput data login mahasiswa dan data login dosen ke sistem Bimbingan Tugas Akhir Online yang kemudian diproses menjadi informasi seperti informasi data mahasiswa dan informasi data dosen pembimbing. Mahasiswa dapat mengirim dokumen tugas akhir, dan pesan ke sistem Bimbingan Tugas Akhir Online kemudian mahasiswa menerima informasi seperti laporan tugas akhir revisi, akun mahasiswa, dan pesan dosen.
Sedangkan dosen pembimbing dapat mengirim laporan tugas akhir revisi, pesan dosen pembimbing ke sistem Bimbingan Tugas Akhir Online, kemudian data diproses menjadi informasi seperti informasi laporan tugas akhir, akun dosen pembimbing, dan pesan mahasiswa.
ADMIN
0
BIMBINGAN TUGAS AKHIR ONLINE
MAHASISWA
DOSEN Info_Login
Data_login
Data_judul_TA
Data_Login Info Login
Pesan_mhs Info_judul_TA Dokumen_TA
Info_judul_TA
Info_doping Pesan_dosen
Dokumen_TA Dokumen_TA_revisi
Info_mhs Pesan_mhs Data_login
Info_login
Info_judul_TA Pesan_dosen
Gambar 3.7 Diagram Konteks Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Online
3.2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran data menuju dan dari sistem diketahui menganalisis dari wawancara dengan user dan sebagai hasil analisis laporan. Context Diagram dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol penyimpanan, dan proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan sistem.
a. Data Flow Diagram (DFD) level 0
Pada DFD Level 0 ini entitas entitas yang saling berhubungan dijelaskan lebih detail melalui aliran data. Entitas admin menginput data login dan mengolah data sedangkan entitas dosen dan entitas mahasiswa menginput data login,selanjutnya data diolah dan melakukan bimbingan dan mengirim pesan.
Berikut adalah DFD Level 0 Aplikasi Bimbingan Online :
ADMIN
1.0 Login
2.0 Pengolahan
Data
3.0 Bimbingan
Laporan
4.0 Pesan Mahasiswa
F1 Mahasiswa F2 Dosen F3 Admin
Data_Login Info_Login
Data_mhs Info_mhs Info_dosen
Data_dosen
Data_admin Info_admin
Dosen Data_mhs
Data_dosen
Data_login Info_login
Info_dosen Info_judul_tugas_akhir
Data_login Info_login
Data_judul_tugas_akhir
Info_mhsw
Info_judul_tugas_akhir
F4 Judul_tugas_akhir Data_judul_TA
Dokumen_tugas_akhir Dokumen_tugas_akhir_revisi
pesan_mhs
pesan_dosen Dokumen_tugas_akhir_revisi
Dokumen_tugas_akhir
Pesan_mhs
Pesan_dosen F6 pesan
Data_bimbingan_pesan
Data_bimbingan_laporan
F5 Laporan_bimbingan
Gambar 3.8 DFD Level 0 Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir Online
b. DFD Level 1 Penginputan Data 1. DFD Level 1 Proses 1 Login
Pada DFD Level 1 Proses 1 Login semua entitas mengirim data login masing masing entitas kesistem,setelah itu sistem memproses data dan memverifikasi data entitas selanjutnya jika data benar sistem menampilkan menu awal user.
Berikut DFD level 1 Proses Penginputan data :
1.1 Masukkan username &
password
1.2 Verifikasi User
1.3 Menu Awal
User Admin
Mahasiswa
Dosen
Data_login Data_login
Data_login
Info_admin
Data_dosen Info_mhsw
Info_dosen Data_mhs Data_admin Dosen
F3 admin
F1 Mahasiswa
F2 Dosen
Info_veri fikasi Info_Username &pssword
Info_menu_awal Info_menu_awal
Info_menu_awal
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 1 Login
2. DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan data
Pada DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan data ini sistem mengolah data yg dikirimkan oleh semua entitas dan kemudian sistem mengirimkan info data entitas dan menyimpan data di data store. Berikut adalah DFD Level 1 Proses Pengolahan Data :
Mahasiswa
Info_mhs
2.1 Form Data
2.2 Input Data
Dosen
Info_judul_TA
data_judul_TA
Admin Info_judul_TA
Info_dosen
data_judul_TA
F4 Judul_TA
Info_form _data
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data
3. DFD Level 1 Proses 3 Bimbingan
Pada DFD Level 1 Proses 3 bimbingan ini entitas mahasiswa mengirimkan laporan tugas akhir ke sistem dan kemudian sistem mengirimkan data tersebut ke entitas dosen. Setelah dosen merevisi data tugas akhir,selanjutnya dosen mengirimkan data tugas akhir revisi kesistem dan sistem mengirimkanya ke mahasiswa. Sistem menyimpan data bimbingan laporan di data store. Berikut DFD Level 1 Proses 3 Bimbingan :
Mahasiswa
3.1 Form Bimbingan
Laporan
3.2 Input Data Bimbingan Laporan
Dosen
Data_bimbingan
_Laporan F5 Laporan Bimbingan Info_form_ bimbingan _laporan
Dokumen_TA
Dokumen_TA_revisi Dokumen_TA_revisi
Dokumen_TA
Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 3 Bimbingan
4. DFD Level 1 Proses 4 Pesan
Pada DFD Level 1 Proses 4 pesan ini mahasiswa mengirimkan pesan ke sistem dan kemudian sistem mengirimkan data pesan tersebut ke dosen.
Setelah dosen melihat data pesan,selanjutnya dosen mengirimkan balasan pesan kesistem dan sistem mengirimkanya ke mahasiswa. Sistem menyimpan data pesan di data store. Berikut DFD Level 1 Proses 4 :
Mahasiswa 4.1
Form Pesan
4.2 Input pesan
Admin Pesan_dosen
Pesan_Mhs
Data_pesan _bimbingan
F6 Pesan
Info_form _pesan
Pesan_Mhs Pesan_dosen
Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses 4 Pesan
Dosen
3.2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan.
ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Atau pengertian sempitnya adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan hubungan atau relasi antar objek- objek tersebut.
Gambar 3.13ERD Aplikasi Bimbingan TA online
3.3 Perancangan Database
Perancangan database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan database juga merupakan salah satu langkah untuk menentukan file database, tabel, tipe, dan ukuran dari data yang digunakan.
3.3.1 Normalisasi
Ada beberapa tahapan dalam melakukan normalisasi yaitu bentuk tidak normal, normal pertama, normal kedua, dan normal ketiga.
a. Tidak Normal Form (Unnormalize)
Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang direkam tidak ada keharusan dengan mengikuti suatu format tertentu. Berikut ini adalah bentuk tidak normal form dari database aplikasi bimbingan tugas akhir online :
Tabel 3.1 Tidak Normal Form
Id_admin Comment 2 Password Username File
Nama_admin Ids File Password Date
Username Id_dosen Foto Kelas Revisi
Password Nama_dosen Id_mhs Doping Comment
Nomor NIP Nama_mhs Photo Setuju
Date Kelamin NIM File Telepon_mhs
Comment Alamat_dosen Kelamin Nomor Username
Revisi Telepon_dosen Alamat_mhs Id_mhs Judul
1.First Normal Form (1NF)
Merupakan bentuk normalisasi dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field
yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field mempunyai satu nilai. Berikut ini
bentuk First Normal Form :
Tabel 3.2 Bentuk Normal pertama(1NF)
*id_admin
*id_dosen
*id_mhs
*nomor Nama_admin Nama_dosen Nama_mhs NIM NIP Alamat_dosen Alamat_mhs Telepon_dosen Telepon_mhs Doping Kelas Id_bimb Comment_2
PRI-KEY
Username Password Date Comment Revisi Setuju Kelamin Foto File Judul Terdaftar sbg
Mengandung
2.Second normal form (2NF)
Merupakan bentuk normalisasi dimana field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada suatu primary key. Berikut adalah bentuk Second Normal Form :
Tabel 3.3 Bentuk Normal kedua(2NF)
*id_admin
*id_dosen
*id_mhs
*nomor Doping Kelas Id_bimb Comment_2
*id_admin Nama_admin
*id_dosen Nama_dosen Alamat_dosen Telepon_dosen NIP
*id_mhs Nama_mhs Alamat_mhs Telepon_mhs
Username Password Date Comment Revisi Setuju Kelamin Foto File Judul Mengandung
PRI-KEY Ditempatkan oleh
Terdaftar sbg
3. Third Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh
atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian
tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Berikut ini adalah bentuk
dari Third Normal Form :
Tabel 3.4 Bentuk Normal Ketiga(3NF)
Doping Kelas Id_bimb Comment2
*id_admin Nama_admin
*id_dosen Nama_dosen Alamat_dosen Telepon_dosen NIP
*id_mhs Nama_mhs Alamat_mhs Nim Telepon_mhs
Date Comment Revisi Setuju Kelamin Foto File Judul
PRI-KEY Terdaftar sbg
*id_admin
*id_dosen
*id_mhs
*nomor
Mengandung ditempatkan
Diterima oleh