ISSN 2338-8633
Vol. 3 No. 2, 2015
DIPUBLIKASIKAN OLEH
PS. S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA (IPW) FAKULTAS PARIWISATA, UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD)
Jurnal Industri Perjalanan Wisata (IPTA) merupaka jurnal online (e-journal) yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Juli dan bulan Desember) yang diterbitkan oleh PS. S1 Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata UNUD. Jurnal IPTA diterbitkan sebagai wadah karya ilmiah serta media komunikasi dan informasi ilmiah terkait industri perjalanan wisata. Jurnal ini memuat tentang hasil ringkasan penelitian, survei dan tulisan ilmiah popular
industri perjalanan wisata. Redaksi menerima sumbangan tulisan para ahli, staf pengajar perguruan tinggi, praktisi, mahasiswa yang peduli terhadap pengembangan industri perjalanan wisata. Redaksi dapat menyingkat
atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan isinya.
SUSUNAN PENGURUS JURNAL IPTA Penanggung Jawab
Drs. I Made Sendra, M.Si. (Dekan Fakultas Pariwisata UNUD) Penasehat
Ni Ketut Arismayanti, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata UNUD) I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., MM., M.Par. (Wakil Dekan II Fakultas Pariwisata UNUD)
I GN. Widyatmaja, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan III Fakultas Pariwisata UNUD) I Made Kusuma Negara, SE., M.Par. (Ketua PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD) Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par. (Sekretaris PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD)
Ketua
Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par.
Sekretaris
Ni Putu Eka Mahadewi, SE.Ak., M.Par.
Penyunting Ahli (Mitra Bebestari)
▪ Prof. Adnyana Manuaba, M.Hons.F.Erg.S.FIPS,SF.
Universitas Udayana
▪ Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA.
Universitas Udayana
▪ Prof. Dr. Michael Hichcoch University of North London
▪ Prof. Dae-Sik Je, M.Pd.
Young San University – Korsel.
▪ Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch. Ph.D.
Universitas Gajah Mada
▪ Prof. Dr. Ir. I Gede Pitana, M.Sc.
Universitas Udayana
▪ Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH., MS.
Universitas Udayana
▪ Dr. Hans-Henje Hild SES Bonn – Germany Penyunting Pelaksana
▪ Drs. I Ketut Suwena, M.Hum.
▪ Dra. Ni Made Oka Karini, M.Par.
▪ Drs. I Made Sendra, M.Si.
▪ I Made Kusuma Negara, SE., M.Par.
▪ I Putu Sudana, A.Par., M.Par.
▪ Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par.
▪ I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., M.Par.
Dr. I Nyoman Sudiarta, SE., M.Par.
Ni Made Sofia Wijaya, SST.Par., M.Par., Ph.D.
I GA. Susrami Dewi, SST.Par., M.Par.
Putu Agus Wikanatha, SST.Par., M.Par.
Yohanes Kristianto, S.Pd., M.Hum.
I Wayan Darsana, SS., M.Par.
Ni Wayan Citra Juwita, SH., M.Par.
Tata Usaha dan Pemasaran
▪ I Wayan Darma Santosa, SE
▪ I Wayan Sudarma, SH.
▪ I Gusti Putu Setiawan, SH.
▪ Luh Yuni Artini ALAMAT PENYUNTING DAN TATA USAHA
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Jl. Dr. R. Goris 7 Denpasar Bali, Telp/Fax : 0361-223798
Email : [email protected]
Website : http://www.ojs.unud.ac.id/index.php/pariwisata Cover Depan Jurnal IPTA : www.bing.com (2012)
PENGANTAR REDAKSI JURNAL IPTA
Harus diakui pariwisata sudah banyak memberikan manfaat ekonomi bagi suatu daerah seperti Bali. Terlebih Bali yang sudah terkenal hingga ke mancanegara dengan berbagai julukan dari yang eksotis hingga fantastis. Bali merupakan destinasi utama pariwisata di Indonesia dan bahkan di dunia. Pulau Bali terkenal di seluruh dunia karena memiliki daya tarik adat-istiadat, tradisi maupun destinasi wisata yang beraneka ragam.
Permasalahannya adalah ketika pariwisata tidak berkembang secara merata dan terjadinya persaingan kompetitif pasar pariwisata dunia.
Menyikapi permasalahan tersebut banyak alasan yang sering dijadikan kambing hitam. Mulai dari kebijakan, infrastruktur, teknologi, lingkungan hingga sumber daya manusia. Betapa sulitnya memang mewujudkan daya tarik wisata berlandaskan kepada pariwisata berkelanjutan. Entah pariwisata berkelanjutan sebagai konsep, teori atau bahkan aplikasi hingga saat ini pariwisata berkelanjutan tetap menjadi tantangan bagi komponen pariwisata lokal, regional, nasional bahkan mungkin di tingkat internasional.
Melalui karya-karya ilmiah yang tersaji dalam jurnal terbitan kali ini, semoga dapat menjawab tantangan ke depan dunia pariwisata yang senantiasa dinamis.
Denpasar, Desember 2015 Redaksi
PERSYARATAN NASKAH UNTUK JURNAL IPTA
1. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau kajian pustaka yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (abstrak bahasa Inggris). Abstrak tidak lebih dari 250 kata dengan disertai 3-5 istilah kunci (keywords). Naskah berupa ketikan asli dan CD dengan jumlah maksimal 15 halaman ketikan A4 spasi 1½, kecuali abstrak, tabel dan kepustakaan.
3. Naskah ditulis dengan batas 2,5 cm dari kiri dan 2 cm dari tepi kanan, bawah dan atas.
4. Judul singkat, jelas dan informatif serta ditulis dengan huruf besar.
Judul yang terlalu panjang harus dipecah menjadi judul utama dan anak judul.
5. Nama penulis tanpa gelar akademik, alamat e-mail dan asal instansi penulis ditulis lengkap.
6. Naskah hasil penelitian terdiri atau judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.
7. Naskah kajian pustaka terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, masalah, pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.
8. Tabel, grafik, histogram, sketsa dan gambar harus diberi judul serta keterangan yang jelas.
9. Dalam mengutip pendapat orang lain, dipakai sistem nama penulis dan tahun. Contoh : Astina (1999); Suwena et al. (2001).
10. Kepustakaan memakai “harvard style” disusun menurut abjad nama penulis tanpa nomer urut.
a. Untuk buku : nama pokok dan inisial pengarang, tahun terbit, judul, jilid, edisi, tempat terbit dan nama penerbit.
Picard, Michael. 1996. Cultural Tourism and Touristic Culture.
Singapore: Archipelago Press.
b. Karangan dalam buku : nama pokok dari inisial pengarang, tahun terbit, judul karangan, inisial dan nama editor : judul buku, hal permulaan dan akhir karangan, tempat terbitan dan nama penerbit.
McKean, Philip Frick. 1978. “Towards as Theoretical analysis of Tourism: Economic Dualism and Cultural Involution in Bali”.
Dalam Valena L. Smith (ed). Host and Guests: The Antropology of Tourism. Philadelphia : University of Pensylvania Press.
c. Untuk artikel dalam jurnal: nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, singkatan nama majalah, jilid (nomor), halaman permulaan dan akhir.
Pitana, I Gde. 1998. “Global Proces and Struggle for Identity: A Note on Cultural Tourism in Bali, Indonesia” Journal of Island Studies, vol. I, no. 1, pp. 117-126.
d. Untuk Artikel dalam format elektronik : Nama pokok dan inisial, tahun, judul, waktu, alamat situs.
Hudson, P. (1998, September 16 - last update), "PM, Costello liars:
former bank chief", (The Age), Available:
http://www.theage.com.au/daily/980916/news/news2.html (Accessed: 1998, September 16).
11. Dalam tata nama (nomenklatur) dan tata istilah, penulis harus mengikuti cara penulisan yang baku untuk masing-masing bidang ilmu.
12. Dalam hal diperlukan ucapan terima kasih, supaya ditulis di bagian akhir naskah dengan menyebutkan secara lengkap : nama, gelar dan penerima ucapan.
D A F T A R I S I
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WISTAWAN DI QUICKSILVER CRUISE
1-6 PDF
Ni Putu Happy Marini S., I Putu Sudana, I Made Kusuma Negara
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KAIN ENDEK BALI SEBAGAI INDUSTRI PARIWISATA KREATIF (STUDI KASUS DENPASAR)
7-12 PDF
Deannisa Hakika Putri, I Wayan Suardana, I GPB. Sasrawan Mananda
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN INTENSITAS KUNJUNGAN WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA CANDIDASA, KABUPATEN KARANGASEM, BALI
13-18 PDF
Ida Ayu Dyana Prawerti, I GPB. Sasrawan Mananda, Luh Gede Leli Kusuma Dewi
PERANAN PERSON IN CHARGE DALAM PENYELENGGARAAN MICE DI BICC THE WESTIN RESORT
19-24 PDF
AA. Sagung Amega Indra Theresa, I Wayan Suardana, I GPB.
Sasrawan Mananda
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA LOKAL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS WISATAWAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON TABANAN
26-31 PDF
I Kadek Trita Yudi, Ni Made Oka Karini, Luh Gede Leli Kusuma Dewi
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TOUR LEADER TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TRAVEL AGENT KENCANA WISATA TANJUNG DUREN JAKARTA
32-37 PDF
Aggy Cariena, Ni Putu Eka Mahadewi, I Putu Sudana
KARAKTERISTIK, MOTIVASI, DAN PERSEPSI WISATAWAN
MANCANEGARA TERHADAP JASA PELAYANAN SHUTTLE BUS DI DAERAH UBUD, GIANYAR
38-43 PDF
I Putu Putrawan, Ni Made Sofia Wijaya, Luh Gede Leli Kusuma Dewi
ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN LANJUT USIA TERHADAP PRODUK WISATA DI KAWASAN WISATA UBUD
44-49 PDF
Kadek Utami Wirya A., I Nyoman Sudiarta, I Putu Sudana
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PANTAI PANDAWA, KABUPATEN BADUNG, BALI
50-55 PDF
Ni Wayan Vitha Wahyundari, I Nyoman Sudiarta, Ni Putu Eka Mahadewi
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN E-SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AKOMODASI DI BALI PADA SITUS BOOKING.COM
56-61 PDF
Ni Wayan Nonik Ismayanti, I Wayan Suardana, I Made Kusuma Negara
PERAN PENGALAMAN SEBAGAI PEMODERASI PADA PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK WELLNESS TOURISM DI KAWASAN WISATA UBUD, KABUPATEN GIANYAR
62-67 PDF
Dewa Putu Kiskenda Erwanda P., I Wayan Suardana, Luh Gede Leli Kusuma Dewi
SISTEM KERJA SAMA TRAVEL AGENT PENJOR BALI DENGAN KEBERADAAN GEKKO THE OCEAN CAFE? DI PANTAI KEDONGANAN KECAMATAN KUTA SELATAN KABUPATEN BADUNG
68-72 PDF
I Putu Agus Darmawan, I Ketut Suwena, Ni Putu Eka Mahadewi
KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN DALAM VOLUNTOURISM DI KABUPATEN GIANYAR (Studi Kasus Pada Yayasan Widya Guna Desa Bedulu dan Yayasan Bumi Sehat Desa Nyuh Kuning)
73-78 PDF
Irena Hersi Kristanti, Ni Made Oka Karini, I Putu Sudana
ANALISIS KUALITAS KINERJA PRAMUWISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN JEPANG PADA PARADISE BALI TOUR AND TRAVEL DI BADUNG
79-85 PDF
Arya Adi Palguna, I Made Sendra, I Nyoman Sudiarta
STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI
86-91 PDF
Herlita Br. Tarigan, Ni Putu Eka Mahadewi, I Putu Sudana
PENGEMASAN PAKET EKOWISATA DI DESA LIANG NDARA, KECAMATAN MBELILING, KABUPATEN MANGGARAI BARAT, FLORES, NUSA
TENGGARA TIMUR
92-97 PDF
Charles Bertomi, Ni Made Oka Karini, I Putu Sudana
ANALISIS SEGMENTASI PASAR WISATAWAN MANCANEGARA YANG BERKUNJUNG KE BALI DARI ASPEK SOSIO-EKONOMI DEMOGRAFI, PSIKOGRAFI, DAN PERILAKU
98-101 PDF
May Sandy Br. Ginting, I Made Kusuma Negara, I Nyoman Sudiarta
STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT.
LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI
102-107 PDF
Camelia Agatha Mahayu Putri, I Putu Sudana, I GPB.
Sasrawan Mananda
Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 3 No. 2, 2015
STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI
Herlita Br Tarigan Ni Putu Eka Mahadewi
I Putu Sudana
Email : [email protected] PS. S1 Industri Perjalanan Wisata
Fakultas Pariwisata UNUD
ABSTRAK
PT. UBS Tour and Travel merupakan salah satu biro perjalanan wisata yang ada di Bali. Perusahaan ini mengalami fluktuasi dalam penjualan paket wisatanya dan mengalami persaingan yang semakin ketat antar Biro Perjalanan Wisata yang ada di Bali. Dengan permasalahan yang ada dalam perusahaan maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pemasaran dari PT. UBS Tour and Travel dan menganalisis lingkungan pemasaran serta membuat strategi dan program pemasaran yang dapat diterapkan di perusahaan tersebut.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan dan didukung dengan kusioner. Hasil data yang diperoleh dianalisa dengan deskriptif kualitatif yang dipadukan dengan analisis Skala Likert dan analisis SWOT.
Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil analisis skala likert yang dilakukan terhadap lingkungan internal dan eksternal pada PT. UBS Tour and Travel dan dipadukan dengan analisis SWOT didapat suatu strategi pemasaran yang dapat diterapkan PT. UBS Tour and Travel yaitu (1) strategi penciptaan dan pengembangan produk wisata, (2) strategi peningkatan promosi, (3) strategi peningkatan sumber daya manusia, (4) strategi pengembangan segmentasi pasar, (5) strategi peningkatan produk dan jasa.
Saran yang dapat diberikan untuk PT. UBS Tour and Travel yaitu memperbaharui informasi tentang kemasan paket wisata yang menarik, tampilan website yang menarik, menyediakan sarana dan prasarana yang baik, mengkemas paket wisata dalam bentuk brosur yang lebih variatif, mempercepat proses pemesanan paket wisata dan kualitas pelayanan dari PT. UBS Tour and Travel yang selama ini sudah baik perlu dijaga dan ditingkatkan lagi.
Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Paket Wisata.
PENDAHULUAN
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk memperoleh devisa. Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia. Sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, Bali mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam mengembangkan pariwisata. Hal ini, dapat dilihat dari berkembang dan bertambahnya sarana dan prasarana pariwisata seperti akomodasi, transportasi, serta biro perjalanan
ada di Bali adalah PT. UBS Tour and Travel yang bergerak dalam bidang jasa, khususnya jasa perjalanan wisata. Berikut ini jumlah wisatawan yang menggunakan paket wisata PT.
UBS Tour and Travel yang dapat dilihat pada Tabel 1.
Pada Tabel 1 dapat dilihat jumlah wisatawan yang menggunakan paket wisata PT.
UBS Tour and Travel menggalami fluktasi sehingga berpengaruh terhadap hasil penjualan paket wisata di PT. UBS Tour and Travel yang
87
Tabel 1. Jumlah Wisatawan yang Menggunakan Paket Wisata PT. UBS Tour
and Travel pada Tahun 2010 - 2014
Tahun Jumlah
wisatawan (orang)
Pertumbuhan (%)
2010 4.438 -
2011 5.327 10
2012 4.876 - 4,5
2013 3.638 - 12,7
2014 3.834 2,5
Rata – Rata Pertumbuhan -1,17 Sumber : PT. UBS Tour and Travel 2015
Tabel 2. Hasil Penjualan paket wisata di PT.
UBS Tour and Travel pada Tahun 2010 - 2014 Tahun Hasil Penjualan
(Rp)
Pertumbuhan (%)
2010 181.604.000 -
2011 143.362.000 -10,53
2012 58.966.000 -29,43
2013 93.966.000 29,69
2014 106.774.000 6,81
Rata – rata Pertumbuhan -0,86 Sumber : PT. UBS Tour and Travel 2015
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari faktor internal serta peluang dan ancaman dari faktor eksternal dari strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. UBS Tour and Travel?
2. Bagaimanakah strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. UBS Tour and Travel dalam memasarkan paket wisatanya?
3. Bagaimanakah strategi dan program pemasaran yang bisa diterapkan oleh PT.
UBS Tour and Travel untuk meningkatkan penjualan paket wisata.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan menggunakan pendekatan SWOT dan kondisi bauran pemasaran atau marketing mix. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuisioner, studi kepustakaan dan dokumentasi. Pengambilan sampel sebanyak 50 orang yang terdiri dari wisatawan yang menggunakan jasa PT. UBS Tour and Travel untuk analisis lingkungan internal dan 10 responden untuk analisis lingkungan eksternal.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Persepsi Wisatawan terhadap Lingkungan Internal dan Pihak Manajemen terhadap Lingkungan Eksternal PT. UBS Tour and Travel
Lingkungan Internal
Faktor Internal
No Kekuatan (Strengths) Rata – rata
Kategori
1 Variasi daya tarik wisata yang dikunjungi dalam paket wisata
3,44 Baik
2 Harga paket wisata yang ditawarkan PT. UBS Tour and Travel
3 Cukup Baik
3 Penyampaian informasi objek wisata dari guide kepada wisatawan
3,34 Baik
4 Kemampuan berbahasa guide
3,48 Baik
5 Seragam guide 3,16 Cukup Baik
6 Keramah – tamahan guide saat melakukan tour
3,66 Baik 7 Kesesuaian kegiatan tour
dengan intinerary/jadwal tour
3,6 Baik
No Kelemahan (Weakness) Rata –
rata Kategori 1 Penyajian paket wisata
dalam bentuk brosur
2,66 Tidak Baik 2 Promosi lewat website
dari PT. UBS Tour and Travel
2,50 Tidak Baik
3 Kebersihan transportasi yang digunakan selama melakukan tour
2,44 Tidak Baik
4 Proses pemesanan paket wisata di PT. UBS Tour and Travel
2,54 Tidak Baik
Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan persepsi wisatawan terhadap lingkungan internal dari PT. UBS Tour and Travel maka didapatkan indikator kekuatan yaitu variasi daya tarik wisata yang dikunjungi dalam paket wisata, harga paket wisata yang ditawarkan PT. UBS Tour and Travel, penyampaian informasi objek wisata dari guide kepada wisatawan, kemampuan berbahasa guide, seragam guide, keramah – tamahan guide saat melakukan tour, kesesuaian kegiatan tour dengan intinerary/jadwal tour. Sedangkan yang menjadi indikator kelemahan dari PT. UBS Tour and Travel adalah penyajian paket wisata dalam bentuk brosur, promosi lewat website dari PT. UBS Tour and Travel, kebersihan transportasi yang digunakan selama melakukan tour, proses pemesanan paket wisata di PT. UBS Tour and Travel.
Lingkungan Eksternal
Faktor Eksternal
No Peluang (Opportunities) Rata – rata
Kategori 1 Kemajuan teknologi
informasi seperti penggunaan sistem internet dalam memasarkan paket wisata
4,3 Sangat Baik
2 Kemajuan transportasi udara seperti murahnya tarif tiket pesawat
4,1 Baik
3 Kemajuan prasarana di
Bali 4,2 Baik
4 Kondusifnya situasi
keamanan di Bali 4,7 Sangat Baik 5 Budaya masyarakat di
Bali yang mendukung atau menjadi daya tarik kegiatan pariwisata
4,7 Sangat Baik
No Ancaman (Threats) Rata - rata
Kategori 1 Laju pertumbuhan
penduduk di Indonesia semakin meningkat pertahunnya
2,1 Tidak Baik
2 Krisis ekonomi global 1,3 Sangat Tidak Baik 3 Naiknya harga BBM
(Bahan Bakar Minyak)
1 Sangat
Tidak Baik 4 Nilai tukar mata uang
rupiah yang melemah 1,8 Tidak Baik 5 Tingkat bencana alam di
Indonesia 1,8 Tidak Baik
Sumber: Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan persepsi pihak manajemen PT.
UBS Tour and Travel, ASITA, HPI yang menjadi indikator peluang adalah kemajuan teknologi informasi seperti penggunaan internet dalam memasarkan paket wisata, kemajuan transportasi udara seperti murahnya tarif tiket pesawat, kemajuan prasarana di Bali, kondusifnya situasi keamanan Bali, budaya masyarakat di Bali yang mendukung atau menjadi daya tarik kegiatan pariwisata.
Sedangkan yang menjadi indikator ancaman adalah laju pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat pertahunnya, krisis ekonomi global, naiknya harga BBM (Bahan Bakar Minyak), nilai tukar mata uang rupiah yang melemah, tingkat bencana alam di Indonesia.
Analisis Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) pada PT. UBS Tour and Travel
Berdasarkan analisis SWOT ditemukan strategi pemasaran dan program pemasaran yang dapat diterapkan PT. UBS Tour and Travel sebagai berikut:
1) Strategi Strengths Opportunities (SO) adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan atas peluang yang telah diidentifikasi. Strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan paket wisata PT. UBS Tour and Travel adalah strategi penciptaan dan pengembangan produk wisata.
2) Strategi Weakness Opportunities (WO) adalah strategi yang meminimalkan kelemahan dengan berusaha memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan paket wisata PT. UBS Tour and Travel adalah strategi
89 peningkatan promosi dan strategi
peningkatan sumber daya manusia.
3) Strategi Strengths Threats (ST) adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengurangi ancaman.
Strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan paket wisata PT. UBS Tour and Travel adalah strategi pengembangan segmentasi pasar.
Strategi Weakness Threats (WT) adalah strategi bertahan dengan meminimalisir kelemahan dengan menghindari ancaman. Strategi yang dapat diterapkan dalam memasarkan paket wisata PT. UBS Tour and Travel adalah strategi pertahankan kualitas produk dan jasa.
IFASS
EFAS
Strengths (S) 1. Variasi daya
tarik wisata yang
dikunjungi dalam paket wisata 2. Harga paket
wisata yang ditawarkan PT.
UBS Tour and Travel 3. Penyampaian
informasi objek wisata dari guide kepada wisatawan 4. Kemampuan
berbahasa guide 5. Keramah –
tamahan guide saat melakukan tour
6. Seragam guide 7. Kesesuaian
kegiatan tour dengan intinery/jadwal tour yang ada di paket wisata
Weaknesse (W) 1. Kurangnya
variasi penyajian paket wisata dalam bentuk brosur 2. Kurangnya
promosi paket wisata lewat website dari PT. UBS Tour and Travel 3. Kurangnya
kebersihan transportasi yang digunakan selama tour 4. Proses
pemesanan paket wisata di PT. UBS Tour and Travel yang kurang cepat
Opportunity (O) a) Kemajuan teknologi informasi seperti penggunaan sistem internet dalam memasarkan paket wisata b) Kemajuan
transportasi udara seperti murahnya tarif tiket pesawat c) Kemajuan
prasarana di Bali d) Kondusifnya
keamanan di Bali e) Budaya
masyarakat di Bali yang mendukung/
menjadi daya tarik kegiatan pariwisata
Strategi SO (Strenghts Opportunities) 1. Strategi
penciptaan dan pengembangan produk wisata (kombinasi antara 1,2,3,4,5,6,7 dan a,b,c,d,e)
Strategi WO (Weakness Opportunities) 1. Strategi
peningkatan promosi 2. Strategi
peningkatan Sumber Daya Manusia (kombinasi antara 1,2,3,4 dan a,b,c,d,e)
Threats (T) a) Laju
pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat pertahunnya b) Krisis
ekonomi global c) Naiknya
harga BBM (Bahan Bakar Minyak) d) Nilai tukar
mata uang rupiah yang melemah e) Tingkat
bencana alam di Indonesia
Strategi ST (Strenghts Threats) 1. Strategi
pengembangan segmentasi pasar (kombinasi antara 1,2,3,4,5,6,7 dan a,b,c,d,e)
Strategi WT (Weakness Threats)
1. Strategi pertahankan kualitas produk dan jasa (kombinasi antara 1,2,3,4 dan a,b,c,d,e)
Sumber: Hasil Penelitian 2015
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Berdasarkan latar belakang dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Berdasarkan persepsi wisatawan terhadap lingkungan internal dan persepsi manajemen PT. UBS Tour and Travel, ASITA, HPI terhadap lingkungan eksternal maka, didapatkan indikator kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
2. Strategi dan program pemasaran yang dapat diterapkan di PT. UBS Tour and Travel yaitu:
a) Strategi Strengths Opportunities (SO) strategi yang menghasilkan strategi penciptaan dan pengembangan produk wisata yang terdiri atas menciptakan produk wisata yang inovatif yaitu produk wisata yang belum pernah ada sebelumnya, menciptakan dan mengembangkan produk wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exibhition), membuat paket wisata dengan minat khusus, dan membuat beberapa kemasan paket wisata dengan harga terjangkau dan menarik.
b) Strategi Weakness Opportunities (WO) adalah strategi peningkatan promosi dan strategi peningkatan sumber daya manusia yang terdiri atas program meningkatkan promosi lewat website, memperbaiki pemasaran lewat brosur, meningkatkan kerjasama dengan biro perjalanan wisata baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri, dan bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk promosi harga termurah serta bisa menjadi agen resmi dari maskapai penerbangan tersebut, meningkatkan pelayanan kualitas sumber daya manusia dengan mengadakan pelatihan kepada karyawan, melakukan meeting secara berkala, dan membuat acara rekreasi setahun sekali bersama staf.
c) Strategi Strengths Threats (ST) adalah strategi pengembangan segmentasi pasar
yang terdiri atas program menambah pangsa pasar terhadap wisatawan Eropa, Australia, dan melaukan segmentasi pasar di dalam negeri.
d) Strategi Weakness Threats (WT) adalah strategi peningkatan kualitas produk dan jasa yang terdiri atas program meningkatkan kualitas produk dari segi kualitas pelayanan seperti peningkatan kualitas transportasi yang digunakan, menyiapkan variasi website, meningkatkan produk kemasan paket wisata yang lebih beragam, memberikan potongan harga kepada wisatawan yang membeli paket wisata dalam jumlah banyak, dan memilih agent – agent yang diajak bekerjasama yang dapat memberikan kontribusi yang maksimal kepada wisatawan.
Saran
Hal yang dapat disarankan kepada PT.
UBS Tour and Travel yaitu:
a. Mengkemas penyajian paket wisata dalam bentuk brosur yang lebih variatif sehingga membuat wisatawan tertarik untuk membaca brosur tersebut dan otomatis dapat menjadi media promosi paket wisata PT. UBS Tour and Travel b. Memaksimalkan promosi paket wisata
lewat website dan selalu memperbaruhi informasi tentang kemasan paket wisata yang menarik dengan memberikan variasi warna ciri khas yang menarik dari website perusahaan dan website yang mudah di askes wisatawan.
c. Memberikan sarana dan prasarana yang baik sehingga memberikan kesan yang kurang baik bagi wisatawan.
d. Meningkatkan pelayanan khususnya dalam proses pemesanan paket wisata sehingga wisatawan merasa puas dengan proses pemesanan yang cepat.
e. Kualitas pelayanan yang selama ini sudah baik perlu dijaga dan ditingkatkan lagi agar wisatawan dapat puas dan membuat citra yang baik bagi perusahaan sehingga membuat
91 hubungan kerjasama yang baik dengan
wisatawan, overseas agent, dan perusahaan pariwisata lainnya.
f. Mengganti agent – agent yang diajak bekerjasama dalam paket wisata yang dianggap tidak memberikan kontribusi yang maksimal kepada wisatawan sehingga tidak akan memberikan kesan negative kepada PT. UBS Tour and Travel.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Armstrong Gary. 2002.
Prinsip – prinsip Pemasaran. Jakarta :PT.Erlangga
Koetjaraningrat. 1993. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama
Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Soekadijo, R. G. 2000. Anatomi Pariwisata.
Jakarta: Gramedia.
Suyitno. 2001. Perencanaan Wisata.
Yogyakarta: Liberty
Yoeti, Oka A. 1993. Pemasaran Pariwisata.
Bandung: Angkasa Bandung.
6 %
SIMILARIT Y INDEX
6 %
INT ERNET SOURCES
0 %
PUBLICAT IONS
0 %
ST UDENT PAPERS
1 1 %
2 1 %
3 1 %
4 1 %
5 < 1 %
6 < 1 %
7 < 1 %
8 < 1 %
Strategi Pemasaran Paket Wisata PT. UBS Tour & Travel di Denpasar Bali
ORIGINALITY REPORT
PRIMARY SOURCES
stpsahidsolo.ac.id
Int ernet Source
www.slideshare.net
Int ernet Source
www.pta-kendari.go.id
Int ernet Source
klungkungtouristdestination.blogspot.com
Int ernet Source
widuri.raharja.info
Int ernet Source
www.tempointeractive.com
Int ernet Source
lontar.ui.ac.id
Int ernet Source
margi-world.blogspot.com
Int ernet Source
< 1 %
10 < 1 %
EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE
BIBLIOGRAPHY
OFF
EXCLUDE MATCHES OFF Int ernet Source
jurnal.itats.ac.id
Int ernet Source