• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )

________________________________________________________________________

Sekolah : SMP NEGERI 1` PAYARAMAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IX/Satu

Materi Pokok : Reproduksi Aseksual Pada Tumbuhan Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

________________________________________________________________________

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3. 3.2 Memahami reproduksi pada

tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

3.2.1. Mendeskripsikan konsep reproduksi aseksual alami dan buatan pada tumbuhan

3.2.2. Mendeskripsikan reproduksi aseksual alami pada tumbuahan 3.2.3. Mendiskripsikan reproduksi aseksual

buatan pada tumbuhan.

3.2.4. Memberi contoh tumbuhan yang bisa bereproduksi secara aseksual alami dan buatan pada tumbuhan.

3.2.5. Merumuskan langkah-langkah mencangkok, menempel dan menyambung pada reproduksi tumbuhan.

3.2.6. Mengaitkan mencangkok hanya dapat dilakukan pada dikotil

(2)

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 4. 4.2 Menyajikan karya hasil

perkembangbiakan pada tumbuhan

4.2.1. Membuat laporan hasil pengamatan reproduksi pada tumbuhan

4.2.2. Mempresentasikan hasil pengamatan reproduksi pada tumbuhan

C. Tujuan Pembelajaran

3.2.1. Melalui pengamatan gambar, studi pustaka dan diskusi peserta didik dapat mengelompokan dua macam reproduksi aseksual pada tumbuhan.

3.2.2. Melalui pengamatan gambar, studi pustaka dan setelah berdiskusi, peserta didik dapat menyebutan lima macam reproduksi aseksual alami pada tumbuhan dengan tepat.

3.2.3. Melalui pengamatan gambar, studi pustaka dan diskusi, peserta didik dapat menyebutan lima macam reproduksi aseksual buatan pada tumbuhan dengan tepat.

3.2.4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyusun langkah- langkah melakukan kegiatan mencangkok.

4.2.1. Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik mampu menyusun laporan hasil pengamatan.

4.2.2. Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatannya.

Fokus pengembangan karakter: menghargai, peduli dan tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler a. Reproduksi pada tumbuhan

- Pengertian reproduksi aseksual (pengetahuan Konseptual)

- Dua macam reproduksi yang terjadi pada tumbuhan (pengetahuan Faktual)

b. Reproduksi aseksual/vegetative alami pada tumbuhan

- Pengertian reproduksi aseksual alami pada tumbuhan (pengetahuan Konseptual)

- Macam-macam reproduksi aseksual alami pada tumbuhan (pengetahuan Faktual)

- Contoh-contoh tumbuhan yang mengalami reproduksi alami (pengetahuan Faktual)

c. Reproduksi aseksual/vegetative alami pada tumbuhan

- Pengertian reproduksi aseksual buatan pada tumbuhan (pengetahuan Konseptual)

- Macam-macam reproduksi aseksual buatan pada tumbuhan (pengetahuan Faktual)

- Langkah-langkah dan cara mencangkok (pengetahuan prosedural) - Langkah-langkah dan cara okulasi (pengetahuan prosedural)

(3)

2. Pembelajaran Remedial

a. Macam-macam repoduksi aseksual alami dan buatan pada tumbuhan beserta contoh tumbuhannya, yang dilaksanakan dengan pembelajaran ulang dalam bentuk belajar kelompok

3. Pembelajaran Pengayaan

a. Mendeskripsikan keuntungan dan kerugian kondisi tanaman yang dicangkok, ditempel dan stek.

b. Mendeskripsikan cara-cara dan bentuk menyambung pada tumbuhan serta keuntungan dan kerugian dari masing-masing bentuk penyambungan tersebut.

E. Metode Pembelajaran

Pembelajaran dengan Metode Saintifik F. Media dan Bahan

1. Media

a. Laptop, Proyektor

b. Lingkungan sekolah daun cocor bebek

c. Media alami macam-macam tumbuhan aseksual alami d. Media alami macam-macam tumbuhan aseksual buatan e. Gambar peristiwa mencangkok, menempel, stek

2. Alat dan Bahan a. Alat:

Nama Alat Spesifikasi Jumlah

1. Gunting Gunting kertas 1 buah

2. Penggaris 30 cm 1 buah

b. Bahan:

Nama Bahan Spesifikasi Jumlah

1. Gambar tumbuhan aseksual alami

Gambar berwarna ukuran kecil 10x10 cm

5 macam 2. Gambar tumbuhan

aseksual buatan Gambar berwarna ukuran kecil

10x10 cm 5. macam

3. Lem Lem kertas 1 buah

4. karton Kertas tebal 1 kajang

G. Sumber Belajar

a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Gurulmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

(4)

H. Langkah-langkah Pembelajaran a. Pendahuluan (10 menit)

1) Guru memberi salam dan menyapa peserta didik.

2) Peserta didik bersama guru berdoa untuk memulai pelajaran.

3) Guru mengabsensi peserta didik dengan cara menyakan siapa yang tidak hadir hari ini, dan mengajak peserta didik untuk mendoakan yang sakit supaya cepat sembuh untuk kembali mengikuti pembelajaran.

4) Guru menampilkan gambar tumbuhan singkong, di tampilkan proses reproduksi atau memperbanyak dirinya seperti gambar berikut:

Dan mempertanyakan kepeserta didik, tumbuhan apa? Proses apa ini?

Pernah belum melakukannya dalam kehidupan kalian? untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari

sebelumnya, yaitu berupa pertanyaan dengan cara menanyajakan siapa yang masih bisa menyebutkan arti reproduksi pada pembelanjaran terdahulu.

6) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu menanyangkan sambil membacakan tujuan pembelajaran reproduksi pada tumbuhan dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu peserta didik nantinya dapat memperbanyak tumbuhan yang ada disekitar, dan mendapatkan tumbuhan yang unggul.

7) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu pengamatan gambar reproduksi tumbuhan,

mendiskusikan LKPD, membuat laporan dan mempersentasikan laporan kegiatan hasil diskusi

8) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi, tertulis dan praktik.

9) Guru membagi kelompok diskusi b. Kegiatan Inti (65menit)

Mengamati:

1) Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok

2) Peserta didik mengamati gambar peristiwa reproduksi yang terjadi pada dua tanaman dan diminta untuk mengungkapkan apa yang mereka lihat secara lisan.

3) Guru membimbing tanya jawab untuk memperoleh pemahaman terkait reproduksi aseksual alami dan buatan pada tumbuhan.

(5)

Menanya:

Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi, serta studi pustaka Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang belum diketahui terkait dengan reproduksi aseksual pada tumbuhan

Pertanyaan 1: Apa Pengertian reproduksi aseksua (pengetahuan Konseptual)

Pertanyaan 2: Ada berapa macam reproduksi yang terjadi pada tumbuhan (pengetahuan Faktual)

Pertanyaan 3: Pengertian reproduksi aseksual alami pada tumbuhan (pengetahuan Konseptual)

Pertanyaan 4: Macam-macam reproduksi aseksual alami pada tumbuhan (pengetahuan Faktual)

Pertanyaan 5: Contoh-contoh tumbuhan yang mengalami reproduksi alami (pengetahuan Faktual)

Pertanyaan 6: Pengertian reproduksi aseksual buatan pada tumbuhan (pengetahuan Konseptual)

Pertanyaan 7: Macam-macam reproduksi aseksual buatan pada tumbuhan (pengetahuan Faktual) Pertanyaan 8: Bagamanah Langkah-langkah dan cara mencangkok (pengetahuan prosedural)

Pertanyaan 9: Langkah-langkah dan cara okulasi (pengetahuan prosedural)

Pertanyaan 10: Apa kaitan cambium dengan kemampuan tumbuhan untuk dicangkok (pengetahuan metakognitif)

Mengumpulkan informasi/data/mencoba

1) Peserta didik melakukan pengamatan pada gambar-gambar yang telah disediakan.

2) peserta didik mengidentifikasi kelompok tumbuhan yang bereproduksi aseksual alami dan buatan dari gambar yang disediakan dan menempelkan hasilnya di dalam tabel pengamatan pada LKPD (Lampiran 3) Secara berkelompok, peserta didik berdiskusi tentang arti dari reproduksi

aseksual alami dan buatan pada tumbuhan. dan menyusun langkah- langkah reproduksi dengan cara mencangkok, menempel, menyambung.

Peserta didik menggunakan buku siswa dan buku lain sebagai sumber referensi.

Menalar/mengasosiasi

1) Peserta didik melakukan penalaran tentang hanya tumbuhan tertentu saja yang bisa dilakukan pencangkokan.

2) Peserta didik menalar arti batang sesunguhnya pada tumbuhan.

3) peserta didik reproduksi aseksual alami dan buatan ternyata banyak mancamnya dan caranya, serta hanya terjadi pada tumbuhan tertentu.

Mengkomunikasikan:

1) Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang arti reproduksi aseksual alami dan buatan pada tumbuhan beserta macam-macamnya dan 3 contoh tumbuhannya yang diamatinya.

2) Peserta didik di kelompok lain menyarankan, memberi usul dan masukan sesuai dengan hasil diskusi kelompok mereka.

Mencipta:

1) peserta didik mengumpulkan hasil stek, cangkok dan menempel pada tumbuhan, (dikerjakan dirumah, dikumpul 1 minggu setelah pembelajaran).

(6)

c. Penutup (5menit)

1) Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai Reproduksi aseksual tumbuhan

2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran/merefleksi hasil belajar mengenai reproduksi aseksual tumbuhan (yaitu kegiatan mengamati gambar- gambar pada reproduksi aseksual maupun seksual, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi dengan cara membuka internet, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara menulis dikertas dahulu.

3) Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara pemberian soal esai

4) Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu menciptakan hasil setek, cangkok dan menempel pada tumbuhan

5) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu membaca tentang reproduksi aseksual pada tumbuhan gymnospermae dan angiospermae.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Sikap spiritual dan sikap sosial No. Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Butir

Instrumen Waktu

Pelaksanaan Keterangan 1. Observasi Jurnal Lihat

Lampiran 1

Saat

pembelajaran berlangsung

Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)

b. Pengetahuan

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Instrumen

Waktu

Pelaksanaan Keterangan 1. Tertulis Pertanyaan tertulis

berbentuk esei dan pilihan ganda

Lihat Lampiran 2

Setelah pembelajaran usai

Penilaian pencapaian pembelajaran

(assessment of learning)

c. Keterampilan

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Instrumen

Waktu

Pelaksanaan Keterangan 1. Praktik Tugas

(keterampilan) Lihat Lampiran 4.1 dan 4.2

Saat

pembelajaran berlangsung dan/atau

Penilaian untuk, sebagai, dan/atau

(7)

setelah usai pencapaian pembelajaran (assessment for, as, and of learning)

2. Pembelajaran Remedial

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, peserta didik akan mendapat pembelajaran remedial dalam bentuk belajar kelompok mengenai macam-macam repoduksi aseksual alami dan buatan pada tumbuhan beserta contoh tumbuhannya, yang dilaksanakan dengan pembelajaran ulang dalam bentuk belajar kelompok

3. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan secara berkelompok untuk mendeskripsikan cara-cara dan bentuk menyambung pada tumbuhan serta keuntungan dan kerugian dari masing-masing bentuk penyambungan tersebut.

Tanjung Batu , 17 Juni 2021 Mengetahui

Kepala SMP Negeri 1 Payaraman Guru Mata Pelajaran

Wirawan Adipatin, S.Pd.M.Si Ahmad Ardius, S.Pd

NIP. 19630708 198411 1 002 NIP. 19770815 200801 1 002

(8)

Lampiran 1:

PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SIKAP SOSIAL 1.1 Jurnal

Digunakan untuk menilai sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik selama proses pembelajaran maupun di luar pembelajaran.

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 tanjung Batu Kelas/Semester : IX/1

Tahun pelajaran : 2017/2018

Guru : Ahmad Ardius,S.Pd

No Waktu Nama

Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap TTD Siswa Renc. Tindak Lanjut 1.

2.

3.

4.

5.

6.

(9)

Lampiran 2:

SOAL ULANGAN

Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam memahami konsep interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.

Petunjuk:

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Jelaskan ada berapa macam reproduksi yang dapat terjadi pada tumbuhan!

2. Perhatikan gambar berikut!

Soal: Tuliskan

A. Reproduksi apakah yang terjadi pada tumbuhan diatas?

B. peristiwa reproduksi tumbuhan tersebut disebut reproduksi dengan cara…

C. tuliskan dua contoh tumbuhan yang dapat melakukan reproduksi diatas?

3. Perhatikan gambar berikut!

1 2 3 4

Secara berurut tuliskan nama reproduksi yang dialami oleh tumbuhan diatas!

4. Jika diketahui pada suatu daerah terdapatbanyak pepohonan, belalang dan burung pemakan serangga. Bila suatu saat ditemukan fenomena wabah ulat sangat tinggi, maka kemungkinan penyebabnyaadalah ....

5. Susunlah urutan gambar langkah dari proses mencangkok berikut dengan tepat!

1 2 3 4 5

(10)

Lampiran 3:

Rubrik Penilaian Pemgetahuan

No. Butir Soal Jawaban Skor

maks 1. Jelaskan ada berapa macam

reproduksi yang dapat terjadi pada tumbuhan!

Jawaban :

- Ada dua macam 1. reproduksi aseksual alami yaitu reproduksi aseksual yang terjadi dengan sendirinya 2. reproduksi aseksual buatan yaitu reproduksi aseksual yang terjadi dengan adanya campur tangan manusia

4

2. Perhatikan gambar berikut!

a. Reproduksi apakah yang terjadi pada tumbuhan diatas?

b. peristiwa reproduksi tumbuhan tersebut disebut reproduksi dengan cara…

c. tuliskan dua contoh tumbuhan lain yang dapat melakukan reproduksi diatas?

5.2. Reproduksi aseksual buatan

5.3. Stek

5.4. Mawar, tebu (jawaban mungkin bervariasi)

6

3. Perhatikan gambar berikut!

1 2 3 4

1. umbi batang 2. tunas

3. rhizome 4. umbi lapis

2

4. Susunlah urutan gambar langkah dari proses mencangkok berikut dengan tepat!

Urutan langkah mencangkok yang benar adalah:

2, 3, 4, 5, 1

3

Skor maksimum 15

Nilai = skor diperoleh/skor maksimum X 100

1 2 3 4 5

(11)

Lampiran 4:

PENILAIAN KETRAMPILAN 4.1 Penilaian keterampilan membuat laporan

Penilaian Observasi: Digunakan untuk menilai ketrampilan peserta didik dalam hal membuat laporan hasil pengamatan reproduksi pada tumbuhan.

Lembar Observasi Keterampilan Membuat Laporan Nama/kelompok:

Angota:

No. Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 4

1 Sistematika laporan 2 Tampilan data 3 Penggunaan bahasa 4 Tampilan laporan

Nilai = skor diperoleh/skor maksimum X 4 Rubrik penilaian:

No. Aspek yang

dinilai Penilaian

1 2 3 4

1 Sistematika

laporan komponen tidak lengkap disusun tidak urut

komponen tidak lengkap tetapi disusun urut

komponen lengkap tidak disusun sesuai urutan pada skor 4

komponen lengkap dan disusun dengan urutan: tujuan, alat dan bahan, prosedur, hasil pengamatan, hasil diskusi, kesimpulan 2 Penyajian data data tidak

disajikan dalam bentuk tabel atau diagram, tidak sesuai variabel yang ditetapkan

data tidak disajikan dalam bentuk tabel atau diagram, sesuai variabel yang ditetapkan

data disajikan dalam bentuk tabel atau diagram, tidak sesuai variabel yang ditetapkan

data disajikan dalam bentuk tabel dan/atau diagram, sesuai variabel yang ditetapkan 3 Penggunaan

bahasa

menggunakan bahasa yang kurang baik dan benar baik, beberapa istilah sains kurang tepat

menggunakan bahasa yang kurang baik dan benar, istilah- istilah sains tepat

menggunakan bahasa yang baik dan benar, beberapa istilah sains kurang tepat

menggunakan bahasa yang baik dan benar, istilah-istilah sains tepat

4 Tampilan

laporan laporan kurang rapi, kurang menarik

laporan kurang

rapi, menarik laporan dibuat rapi, kurang menarik

laporan dibuat rapi dan menarik

(12)

4.2 Penilaian keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan

Lembar Observasi:

No. Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3 4 1 Penguasaan konsep sains yang disampaikan

2 Penampilan presenter 3 Tayangan presentasi

Nilai = skor diperoleh/skor maksimum X 4 Rubrik Penilaian:

No. Aspek yang dinilai Penilaian

K C B SB

1 Penguasa an konsep sains yang disampai kan

tidak menguasai konsep IPA dengan sangat baik, istilah- istilah yang digunakan tidak tepat

kurang menguasai konsep IPA, istilah-istilah yang

digunakan kurang tepat

menguasai konsep IPA dengan baik, istilah-istilah yang

digunakan benar,

menguasai konsep IPA dengan sangat baik, istilah- istilah yang digunakan benar dan tepat 2 Penampil

an

presenter

Penyampai an tidak mudah dipahami, tidak komunikatif dengan audiens, tidak memberi kesempatan audiens untuk berpikir

penyampaian tidak mudah dipahami, kurang komunikatif dengan audiens, kurang memberi kesempatan audiens untuk berpikir

penyampaian mudah dipahami, komunikatif dengan audiens, kurang

memberi kesempatan audiens untuk berpikir

penyampaian mudah dipahami, sangat komunikatif dengan audiens, memberi kesempatan audiens untuk berpikir

3 Tampilan presentasi

tayangan/

tampilan tidak menarik dan tidak sesuai dengan materi

tayangan/

tampilan kurang menarik, kurang sesuai dengan materi

tayangan/

tampilan

menarik, kurang sesuai dengan materi

tayangan/

tampilan sangat menarik dan sesuai dengan materi

(13)

Lampiran 4

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan pendidikan : SMPN 1 Tanjung Batu Kelas / semester : IX / GANJIL

Tema /Topik : Reproduksi Pada Tumbuhan dan hewan Sub tema/ Sub Topik : Reproduksi Aseksual Pada Tumbuhan Mata Pelajaran : IPA

Alokasi waktu : 2 x 40 menit ( 1 x Pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran

3.2.1. Melalui pengamatan gambar, studi pustaka dan diskusi peserta didik dapat mengelompokan identifikasi reproduksi aseksual alami dan aseksual buatan pada tumbuhan dengan tepat.

3.2.2. Melalui pengamatan gambar, studi pustaka dan setelah berdiskusi, peserta didik dapat menyebutan lima macam reproduksi aseksual alami pada tumbuhan dengan tepat.

3.2.3. Melalui pengamatan gambar, studi pustaka dan diskusi, peserta didik dapat menyebutan lima macam reproduksi aseksual buatan pada tumbuhan dengan tepat.

3.2.4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyusun langkah- langkah melakukan kegiatan mencangkok.

4.2.1. Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik mampu menyusun laporan hasil pengamatan.

4.2.2. Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik dapat mempresentasikan hasil pengamatannya.

B. Alat dan Bahan a. Alat:

Nama Alat Spesifikasi Jumlah

1. Gunting Gunting kertas 1 buah

2. Penggaris 30 cm 1 buah

b. Bahan:

Nama Bahan Spesifikasi Jumlah

1. Gambar tumbuhan aseksual alami

Gambar berwarna ukuran kecil 10x10 cm

5 macam 2. Gambar tumbuhan

aseksual buatan

Gambar berwarna ukuran kecil 10x10 cm

6. macam

3. Lem Lem kertas 1 buah

4. Kertas karton Karton Putih 1 kajang C. Petunjuk Kerja/Prosedur Kerja

1. siapkan alat dan bahan

(14)

2. Gunting gambar-gambar yang disediakan berikut ini:

3. Kelompokan gambar berdasarkan reproduksi nya, nama reproduksinya, lalu tempel dengan lem pada tempat yang sudah disediakan

4. Kemudian diskusikan pertanyaan yang diberikan pada LKPD.

5. Buatlah kesimpulan sesuai petunjuk dalam LKPD

(15)

D. Hasil Pengamatan

Kelompok gambar tumbuhan berdasarkan reproduksinya dan nama reproduksinya

NO REPRODUKSI

ASEKSUAL………..

REPRODUKSI ASEKSUAL………..

1.

(………) (………)

2.

(………) (………)

3.

(………) (………)

4.

(………) (………)

5.

(………) (………)

E. Pertanyaan :

1. ada berapa macam reproduksi pada tumbuhan, sebutkan dan jelaskan!

Jawab:………

………

2. tuliskan secara berurut langkah-langkah dari mencangkok

Jawab:………

………

(16)

3. Apakah mencangkok dapat dilakukan pada semua tumbuhan, berikan alasan kalian

Jawab:………

………

F. Kesimpulan

………

………

………

………

………

G. Sumber Belajar :

6.2.1.1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

6.2.1.2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Gurulmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

PAYARAMAN, 17 Juli 2021 Guru IPA

Ahmad Ardius, S.Pd

NIP 19770815 200801 1 002 Nama Kelompok : Hari/tanggal kegiatan :

Anggota : Nilai :

1. ………..

2. ………..

3. ………..

4. ………..

5. ………..

Gambar

Gambar berwarna ukuran kecil  10x10 cm
Gambar berwarna ukuran kecil  10x10 cm

Referensi

Dokumen terkait

Dimensi perencanaan berkaitan dengan proses perencanaan dengan indikator antara lain: adanya organisasi yang melakukan perencanaan TIK, adanya sistem perencanaan

Kuatnya dominasi politik dalam pertarungan ruang dan kuasa ini mendorong media untuk ikut tereduksi atau mereduksikan diri ke dalam pusaran ragam kepentingan politik

Tabel 1 menunjukkan bahwa persepsi peternak sapi potong yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan yaitu cukup tinggi pada pengetahuan terhadap IB(70 %) artinya peternak sudah tahu

Dalam ilmu tasawuf, istilah tarekat tidak saja ditujukan kepada aturan dan cara-cara tertentu yang digunakan oleh seorang syekh tarekat dan bukan pula terhadap kelompok

Pengabdian Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam melakukan pengelolaan sanitasi yang berwawasan

Perlakuan salinitas yang berbeda tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat penetasan telur (HR) larva kerang mutiara tetapi juga berpengaruh terhadap tingkat

Tujuan dari pengalaman kerja praktikum mahasiswa ini adalah agar mahasiswa yang melakukan kegiatan tersebut dapat melaksanakan dan mempelajari secara langsung teknik pembenihan

Pola atau siklus yang terjadi adalah dimulai dari aktivitas normal, kemudian diikuti dengan anomali seismisitas dengan indikasi peningkatan seismisitas (swarm), periode