• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR I. Informasi Umum 1. Identitas 2. Komptensi Awal 3. Profil Pelajar Pancasila 4. Sarana dan Prasarana 5. Target peserta didik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR I. Informasi Umum 1. Identitas 2. Komptensi Awal 3. Profil Pelajar Pancasila 4. Sarana dan Prasarana 5. Target peserta didik"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

I. Informasi Umum 1. Identitas

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Kebomas Alokasi Waktu : 120 Menit Guru Mata Pelajaran : David Rizqillah Ali, S.Or. Mata Pelajaran : PJOK

Kelas / Fase : X/E Materi : Atletik

2. Komptensi Awal

Siswa sudah memahami tehnik dasar dalam permainan Atletik 3. Profil Pelajar Pancasila

● Mandiri: Peserta didik dapat Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan Atletik untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.

● Kreatif: Peserta didik dapat menciptakan permainan dengan memodifikasikan materi permainan Atletik.

● Bergotong royong: Melakukan praktik kegiatan permainan Atletik secara bersama- sama dengan menganalisi kesalahan yang dilakukan oleh teman lannya.

4. Sarana dan Prasarana

● Perlengkapan Lompat Tinggi (tiang mistar, matras, lintasan)

● Gambar

● Video pembelajaran

● Hp dan Laptop

● Buku LKS 5. Target peserta didik

● Jumlah peserta didik yang terdiri dari 36 siswa dalam 1 kelas dan terdiri dari 5 kelas.

6. Model pembelajaran

● Inquiry/Discovery Learning

● Part and whole

● Tatap Muka Terbatas II. Komponen Inti

7. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu:

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat :

Menjelaskan keterampilan gerak teknik dasar nomor lompat tinggi gaya gunting.

Mempraktikkan keterampilan gerak teknik dasar nomor lompat tinggi gaya gunting.

Menganalisis keterampilan gerak teknik dasar nomor lompat tinggi gaya gunting.

8. Pemahaman bermakna

Atletik merupakan kegiatan fisik atau jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu, jalan, lari, lompat, dan lempar. Di samping itu, atletik juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan biomotorik, misalnya, kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan sebagainya. Dan, kegiatan atletik ini

(2)

juga dimanfaatkan sebagai sarana penelitian bagi para ilmuwan di bidang keolahragaan.

9. Pertanyaan pemantik

● Apa yang kalian ketahui mengenai Olahraga Atletik?

● Apa saja nomor pertandingan yang terdapat dalam permainan Atletik?

● Apa yang membuat seseorang dapat lompat lebih tinggi?

10. Kegiatan Pembelajaran

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

● Model:

Pembelajaran tatap muka.

● Metode:

Inquiry/Discovery Learning

● Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran:

o Perlengkapan lompat tinggi o Peluit o Gambar o Video

pembelajaran o HP atau Laptop

● Sumber Belajar:

o Muhajir. 2016.

PJOK (Buku siswa). Jakarta:

PT. Erlangga (hal.

107-115).

o Muhajir. 2017.

PJOK (Buku guru). Jakarta: PT.

Erlangga (hal. 97- 105).

● Produk:

Keterampilan gerak lompat tinggi gaya gunting.

● Deskripsi:

Peserta didik secara berkelompok memahami dan melakukan aktivitas keterampilan gerak lompat tinggi gaya gunting.

1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.

b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.

c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain berkumpul dengan berlari ke suatu sasaran).

2. Kegiatan Inti (105 Menit)

a. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lompat tinggi gaya gunting, sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.

b. Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran aktivitas keterampilan gerak (start, gerakan lompat tinggi gaya gunting, dan memasuki garis finish) lompat tinggi gaya gunting bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.

c. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lompat tinggi gaya gunting sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan menyampai-kan arti penting kerja sama dalam aktivitas keterampilan gerak lompat tinggi gaya gunting.

d. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lompat tinggi gaya gunting, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.

e. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lompat tinggi gaya gunting, yang menekankan pada nilai-nilai:

disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.

f. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lompat tinggi gaya gunting secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.

b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.

c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

11. Asesmen

1. Unjuk Kerja : Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor a. Langkah lari awalan

Kriteria skor penilaian langkah awalan:

Skor 1 : jika siswa mampu dan benar melakukan awalan lari dengan sudut 20-30 derajat dari garis lurus matras dan berbentuk lengkungan dengan sudut 45-55

(3)

derajat dari letak mistar.

Skor 0 : jika siswa tidak mampu atau salah melakukan awalan lari dengan sudut 20- 30 derajat dari garis lurus matras dan berbentuk lengkungan dengan sudut 45-55 derajat dari letak mistar.

b. Teknik tolakan kaki

Kriteria skor penilaian tekik tolakan kaki:

Skor 1 : jika siswa mampu dan benar melakukan langkah terakhir agak lebih lebar dengan sikap badan agak m,enengadah disertai gerakan ayunan ke atas untuk membantu mengangkat titik berat badan lebih tinggi.

Skor 0 : jika siswa tidak mampu atau salah melakukan langkah terakhir agak lebih lebar dengan sikap badan agak m,enengadah disertai gerakan ayunan ke atas untuk membantu mengangkat titik berat badan lebih tinggi.

c. Bentuk gerakan melayang di atas mistar

Kriteria skor penilaian gerakan melayang di atas mistar:

Skor 4 : jika siswa mampu mencapai titik tertinggi maksimam, dan badan diputar ke arah kiri penuh dengan kepala mendahului melewati mistar

Skor 3 : jika siswa mampu mencapai titik tertinggi maksimam, dan badan diputar ke arah kiri penuh dengan kepala belum mendahului melewati mistar

Skor 2 : jika siswa mampu mencapai titik tertinggi maksimam, dan badan tidak diputar ke arah kiri penuh dengan kepala belum mendahului melewati mistar Skor 1 : jika siswa belum mampu mencapai titik tertinggi maksimam, dan badan tidak

diputar ke arah kiri penuh dengan kepala belum mendahului melewati mistar Skor 0 : jika siswa tidak mampu mencapai titik tertinggi maksimam, dan badan tidak

diputar ke arah kiri penuh dengan kepala tidak mendahului melewati mistar d. Teknik mendarat

Kriteria skor penilaian teknik mendarat:

Skor 1 : siswa mampu melakukan pendaratan dengan benar yaitu kaki kanan (kaki ayun) dan dibantu dengan kedua tangan, atau badan dijatuhkan dengan pundak bagian kanan lebih dahulu kemudian terus berguling.

Skor 0 : siswa tidak mampu atau salah melakukan pendaratan dengan benar yaitu kaki kanan (kaki ayun) dan dibantu dengan kedua tangan, atau badan dijatuhkan

dengan pundak bagian kanan lebih dahulu kemudian terus berguling.

Rubrik penilaian keterampilan lompat tinggi

No Nama Siswa

Sikap Awal

Teknik Tolakan

Gerakan di atas Mistar

Teknik

Mendarat Jml Nilai Proses

Nilai Produk

Nilai Akhir 0 1 Σ 0 1 Σ 0 1 2 3 4 Σ 0 1 Σ

1.

2.

3.

dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 13

Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Proses = --- X 100%

(4)

Jumlah skor maksimal

Contoh penilaian produk/prestasi teknik dasar (Lompat tinggi) bentuk tes psikomotor.

Perolehan Nilai

Kriteria Pengskoran Klasifikasi Nilai

Putera Puteri

….. > 1.60 meter ….. > 1.50 meter 100% Sangat Baik

1.50 – 1.59 meter 1.40 – 1.49 meter 90% Baik

1.40 – 1.49 meter 1.30 – 1.39 meter 80% Cukup

1.30 – 1.39 meter 1.20 – 1.29 meter 70% Kurang

…… < 1.30 meter …… < 1.20 meter 60% Kurang Sekali 2. Observasi : Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas 3. Portofolio :Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan

serta keterampilan gerak

4. Tes :Prinsip dan konsep keterampilan gerak a) Tes Sikap (Afektif)

Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors)

Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.

b) c) No

Nama Siswa

Aspek Sikap Yang Dinilai

Σ NA Kerjasa

ma

Kejujur an

Mengha rgai

Seman gat

Perca ya diri

Sportivi tas 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1.

2.

3.

dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18 Jumlah skor yang diperoleh

Penilaian Afektif = --- X 100%

Jumlah skor maksimal b) Tes Pengetahuan (Kognitif)

Contoh format penilaian pembelajaran teknik dasar lompat tinggi dengan metode resiprokal :

No. Nama Siswa Butir-butir Pertanyaan Σ NA

(5)

Soal No.1

Soal No.2

Soal No.3

Soal No.4

Soal No.5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1.

2.

3.

dst

JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 15 Jumlah skor yang diperoleh Penilaian Kognitif = --- X 100%

Jumlah skor maksimal Contoh Butir Pertanyaan

No Butir Pertanyaan

1. Sebutkan macam-macam gaya lompat tinggi!

2. Jelaskan cara melakukan awalan lompat tinggi!

3. Jelaskan cara melakukan tumpuan lompat tinggi!

4. Jelaskan cara melakukan melewati mistar lompat tinggi!

5. Jelaskan cara melakukan mendarat lompat tinggi!

1. Rekapitulasi Penilaian No. Nama Siswa

Aspek Penilaian

Jumlah Nilai

Akhir Kriteria Psikomotor Afektif Kognitif

1.

2.

3.

NIlai Rata-rata

Jumlah skor yang diperoleh Nilai Akhir (NA) = ---

Tiga Aspek Penilaian Keterangan :

Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%

Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%

Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%

(6)

Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%

Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%

12. Pengayaan dan remedial

Siswa membuat makalah tentang permainan Olahraga Atletik dan menyajikannya sebelum memasuki materi selanjutnya.

13. Refleksi peserta didik dan guru

● Untuk Peserta Didik

1) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pemebelajaran?

2) Apa capaian baik yang kamy temukan dalam pembelajaran ini?

3) Apa saja hambatan dan tantangan dalam melakukan kegiatan pembelajaran? Bagiamana solusinya?

4) Saran dan masukan?

● Untuk Guru

1) Apa hal menarik yang saya dapatkan ketika melakukan kegiatan pembelajaran ini?

2) Apa saja hambatan dan tantangan dalam melakukan kegiatan ini?

3) Upaya apa saja yang akan dilakukan untuk menyelesaikan hambatan dan tantangan tersebut?

III. LAMPIRAN

14. Glosarium

GLOSARIUM

Start : Suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari.

Sprint : Salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan

waktu yang paling singkat.

Performa : Penampilan

Awalan : Lari ke arah depan mistar

Tolakan : Tumpuan ketika akan melewati mistar

Melayang : Sikap melayang diatas mistar

Mendarat : Sikap jatuhan di matras

Tungkai : Seluruh kaki dari pangkal paha ke bawah Space judgement : Pertimbangkan langkah

Speed : Kecepatan

Scissors Technique : Dilakukan dengan cara melompat dengan salah satu kaki harus melewati mistar terlebih dahulu, lalu diikuti oleh kaki satunya

17. Daftar Pustaka

Eddy Purnomo dan Dapan, Dasar-dasar Gerak Atletik, Alfamedia, Yogyakarta, 2017.

Zikrur Rahmat, Atletik Dasar dan Lanjutan, STKIP Bina Bangsa Getsempena, Aceh, 2015 Agus Mukholid, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Yudhistira, Surakarta, 2007.

Yoyo Bahagia, Pembelajaran Atletik, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2012.

https://perpustakaan.id/nomor-lari/

(7)

https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/15/14000068/lompat-tinggi--pengertian- macam-macam-gaya-dan-peraturan?page=all

https://www.jurnalponsel.com/lompat-tinggi/

Gresik, 18 Juli 2022

Mengetahui, Guru PJOK,

Kepala SMAN 1 Kebomas

Drs. ALI IMRON, M.M. DAVID RIZQILLAH ALI, S.Or.

NIP. 19640105 199103 1 003 NIPPK. 19870201 202221 1 014

Referensi

Dokumen terkait

Nilai kepuasan tersebut bersifat subjektif dan berbeda-beda bagi setiap orang, tentunya dipengaruhi juga oleh faktor lain di luar kesehatan(Kiik, Sahar,

1) Membuat larutan stock pentaklorofenol murni 4,5 ppm sebanyak 500 ml, dengan pelarut aquades.. 2) Lakukan pengenceran larutan induk pentaklorofenol (4,5 ppm)

Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam (Studi Terhadap Gerakan Himpunan Mahasiswa Islam), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sumatera

KLHS adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan, rencana, dan/atau program

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep dan kompetensi strategis matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran

Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif., 171.. dan triangulasi.Pengamatan yang tekun adalah menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan

Jika siswa masih kesulitan untuk menemukan dan menghitung volum kubus dan balok, maka guru dapat memberikan latihan terbimbing untuk melakukan kembali kegiatan tesebut. Beberapa

Penelitian mengenai Tinjauan Viktimologi Terhadap Anak Jalanan Sebagai Korban Kejahatan Kekerasan di Kota Palembang akan dilakukan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak