M E K A N I K A
Dr. Muktar
Panjaitan, M.Pd
MEKANIKA
Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang berhubungan
dengan perilaku benda yang menjadi subyek gaya atau
perpindahan, dan efek selanjutnya pada benda tersebut
dalam lingkungan mereka.
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON I
Hukum Pertama: Sebuah benda yang diam atau bergerak dengan kecepatan konstan akan tetap diam atau tetap bergerak pada kecepatan
konstan jika tidak ada resutan gaya yang bekerja pada benda tersebut
Inersia: sifat suatu benda untuk
mempertahankan keadaannya
Apa yang terjadi pada
pengemudi jika mobil bergerak dari keadaan diam atau ketika tiba-tiba mengerem?
a. Pengemudi terdorong ke belakang. Benda yang diam cenderung tetap diam
b. Pengemudi bergerak ke depan ketika terjadi pengereman.
Benda yang bergerak cenderung untuk terus bergerak.
CONTOH KEHIDUPAN NYATA
Jika benda bergerak cenderung tetap bergerak, benda kenapa tidak bergerak terus bergerak selamanya?
Benda tidak terus bergerak selamanya karena hampir selalu ada gaya tidak seimbang yang bekerja
Ada gesekan
Tipe-tipe Gesekan
– Sliding friction: ice skating – Rolling friction: bowling
– Fluid friction (air or liquid): air or water resistance
– Static friction: initial friction when moving an
Di luar angkasa, jauh dari gravitasi dan setiap sumber gesekan,
sebuah roket diluncurkan dengan kecepatan dan arah tertentu akan terus dalam arah yang sama dan pada kecepatan yang sama
selamanya.
Hukum Newton II
• Hukum Kedua: Ketika suatu resultan gaya bekerja pada suatu benda percepatan Proporsional terhadap gaya dan berbanding terbalik terhadap massanya.
a F
m
Percepatan: 2 m/s2 Percepatan: 4 m/s2
F F
a
a/2
Apa kata F = m a ?
Sesuatu yang sangat besar (massa yang tinggi) yang mengubah
kecepatan sangat lambat (akselerasi rendah), seperti gletser, masih bisa memiliki kekuatan besar.
Sesuatu yang sangat kecil (massa rendah) yang mengubah kecepatan sangat cepat
(akselerasi tinggi), seperti peluru, masih bisa memiliki kekuatan besar.
Contoh 1. Sebuah gaya 4.2 x 104 N bekerja pada sebuah pesawat yang memiliki masa 3.2 x 104 kg selama takeoff.
Berapa gaya pada pilot pesawat dengan BB 75-kg?
F = 4.2 x 104 N
m = 3.2 x 104 kg
+ F = ma
4 4
4.2 x 10 N 3.2 x 10 kg a F
m a = 1.31 m/s
2Untuk mendapatkan F pada 78-kg pilot, asumsi percepatan sama
F = ma = (75 kg)(1.31 m/s2);
F = 98.4 N Pertama kita mencari
percepatan a
pesawat
Berat dan Masa
• Berat adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi. Arah ke bawah dan bervariasi pada lokasi yang berbeda..
• Masa adalah konstanta universal yang merupakan ukuran inersia tubuh
F = m a so that: W = mg and m = W g
Contoh Masa dan Berat
Berapa masa dari 64 lb bloks?
W = mg 64 lb
32 ft/s
2Berapa berat dari 10 kg balok ?
9.8 m/s2 W m
10 kg
W = mg = (10 kg)(9.8 m/s
2)
W = 98 N
2
64 lb
32 ft/ 2 s s
s lug
m
Masa konstan, Berat bervariasi.
98 N 9.8 m/s2 28 N 2.8 m/s2
96 lb 32 ft/s2 24 lb 8 ft/s2
Masa = 10 kg Masa = 3 slugs
Ketidakkonsistenan Penggunaan
Sering satuan metrik dipakai secara tidak konsisten.
Masa dalam kg sering dipergunakan sebagai berat (N).
Kadang-kadang disebut kg gaya.
Kilogram adalah suatu masa – tidak pernah
berupa gaya – dan ini tidak berhubungan dengan arah atau bervariasi karena gravitasi.
Seorang ahli kimia mungkin diminta menimbang suatu bahan dengan berat 200 g.
Juga kadang kita menemui 10-kg beban sebagaimana seperti berat.
F
10 kg
Hukum Newton III
Gaya aksi dan reaksi antara benda yang
berhubungan mempunyai besar dan garis aksi yang sama dan berlawanan arah
http://www.allstar.fiu.edu/aero/rocket1a.htm
Kita gunakan kata dilakukan oleh dan terhadap untuk mempelajari gaya aksi dan reaksi
Aksi
Reaksi Gaya aksi dilakukan oleh tangan terhadap batang
Gaya reaksi dilakukan oleh batang
terhadap tangan
Hukum Newton III pada alam
Seekor ikan menggunakan sirip untuk mendorong air ke belakang. Air bereaksi dengan mendorong ikan ke
depan
Besarnya gaya pada air sama dengan besarnya
gaya pada ikan, arah
berlawanan
Contoh: 60 kg atlit mendorong 10 kg skateboard, Jika dia menerima percepatan 4 m/s
2, berapakan percepatan
skateboard?
Gaya pelari = -(Gaya papan seluncur) mr ar = -mb ab
(60 kg)(4 m/s2) = -(10 kg) ab
a = - 24 m/s2 Gaya Pelari
Gaya Papan
(60 kg)(4 m/s)
224 m/s -(10 kg)
a
Review Free-body Diagrams:
• Baca permasalahan; gambarkan dan beri label
• Buatlah diagram gaya pada setiap obyek, dan diagram vektor
• Nyatakan dalam persegi empat dan beri label komponen x dan y
• Beri label semua komponen dan pilih arah
yang positif.
Contoh Free-body Diagram
30
060
04 kg
A B A B
W = mg
300 600
Bx
By Ax
Ay
1. Sketsa gambar dan label
2. Gambarkan dan label diagram vektor gaya.
3. Nyatakan dalam pesegi empat dan beri label
komponen x dan y
Aplikasi Hukum Newton II
• Baca, gambarkan dan beri label permasalahan.
• Gambar free-body diagram untuk setiap body.
• Pilih sumbu x atau y sepanjang gerakan dan pilih arah gerakan sebagai arah positif.
• Tulis hukum Newton II untuk kedua sumbu : S F
x= m a
xS F
y= m a
y• Selesaikan besaran yang belum diketahui.
Contoh: Sebuah kereta dan kusir memiliki masa 120 kg. Berapa gaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan percepatan 6 m/s2 jika gesekan
di abaikan?
1. Baca permasalahan dan gambar sketsanya.
2. Gambar diagram vektor gaya dan beri label.
Diagram untuk kereta:
n
W
F
3. Pilih sumbu x sepanjang gerakan dan indikasikan arah kanan sebagai nilai positif
x
+
S F
y= 0; n - W = 0
Gaya normal n sama dengan berat W
S F
x= ma
x; F = ma
F = (120 kg)(6 m/s
2) F = 720 N
Diagram untuk kereta:
n
W
F
x
+
m = 120 kg
4. Tulis hukum Newton II untuk kedua sumbu
a
y = 0Hukum Gravitasi Newton
• Dua partikel dengan massa m1 dan m2 akan saling tarik menarik secara proporsional terhadap massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya
F = G
𝒎𝟏𝒎𝟐𝒅𝟐
d = jarak antara 2 partikel G = konstanta gravitasi
Medan Gravitasi
KINEMATIKA
PERPINDAHAN
k
j i
r
k j
i r
r r
r
) (
) (
) (
0
0 0
0
z z
y y
x x
z y
x
Perpindahan Posisi akhir:
Posisi awal: r
0 x
0i y
0j z
0k k j
i
r x y z
k j
i
r r
r 0
t z t
y t
v x
t t
v t
0
Vektor kecepatan rata2
t v l
selang waktu lintasan panjang
Laju rata-rata
k j
i v
k j
r i v
v r
z y
x t
v v
v
dt dz dt
dy dt
dx dt
d Lim t
0
Vektor kecepatan sesaat
KECEPATAN
t t t
a v
v
a v 0
0
k j
i a
k j
i a
v a v
z y
x
y z x
t
a a
a
dt dv dt
dv dt
dv
dt d Lim t
0
PERCEPATAN
Vektor percepatan rata-rata
Vektor percepatan
sesaat
Animasi
Animasi
Contoh Soal
PERLAMBATAN dan PERCEPATAN NEGATIF
Bila melambat, maka laju sesaat menurun.
Jika mobil diperlambat apakah berarti
percepatannya negatif ?
Animasi
Animasi
Animasi
Animasi
Animasi
Contoh Soal
GERAK TRANSLASI 1- DIMENSI
2 2
0 0 0
0 0
: sesaat Percepatan
: rata -
rata Percepatan
: sesaat Kecepatan
ditempuh yang
waktu selang
ditempuh yg
lintasan panjang
: rata -
rata Laju
: rata -
rata Kecepatan
- atau :
arah
: n Perpindaha
dt x d dt
a dv
t v t
t
v a v
dt v dx
t v l
t x t
t
x v x
x x
x
Gerak Khusus
GERAK DENGAN PERCEPATAN TETAP (1 D)
v v
tx
x x
a v
v
at t
v x
x
dt at
v x
x
t t
a v
v
adt v
v
t
t t
t
t t
t
t t
) 4
) (
2 )
3
) (
) 2
) (
) 1
2 0 1
0 2
0 2
2 2
1 0
0
0
0 0
0 0
0 0
Persamaan Kinematika
GERAK JATUH BEBAS
v v
ty
y y
a v
v
t a t
v y
y
dt t
a v
y y
t a v
v
dt a
v v
y y
y y
y
y y
t
y y
y y
t
y y
).
4
) (
2 ).
3
) (
).
2
).
1
2 0 1
0 2
0 2
2 2
1 0
0
0
0 0
0
0 0
j
a
y g
ANALISA GRAFIK
x
t
a
t
v
t
-Kemiringan -Luas
-Rata-rata
Gerak Khusus
GERAK DENGAN PERCEPATAN TETAP (2D) Arah x
v v
tx
x x
a v
v
t a t
v x
x
dt t
a v
x x
t a v
v
dt a
v v
x x
x x
x x
t
t
x x
x x
t
t
x x
) (
2
) (
2 0 1
0 2
0 2
2 2
1 0
0
0 0
0 0
0 0
v v
ty
y y
a v
v
t a t
v y
y
dt t
a v
y y
t a v
v
dt a
v v
y y
y y
y
y y
t
t
y y
y y
t
t
y y
) (
2
) (
2 0 1
0 2
0 2
2 2
1 0
0
0 0
0 0
0 0
Arah y
Gerak Khusus
GERAK PELURU (2 D)
) ,
0 (
0 0
0
tetap v
a
t v x
x
v v
x x
x x
x
) (
2 2
0 2
2 2
1 0
0 0
tetap g
a
gy v
v
gt t
v y
y
gt v
v
y
y y
y y
y
Persamaan Gerak
Dalam Arah Horisontal
Persamaan Gerak
Dalam Arah Vertikal
vPG = vPT + vTG
vPG: Kecepatan Penumpang relatif thd Tanah vPT: Kecepatan Penumpang relatif thd Kereta vTG: Kecepatan Kereta relatif thd Tanah
KECEPATAN RELATIF
GERAK MELINGKAR (UMUM)
Posisi sudut q dinyatakan dalam radian (rad) Vektor perpindahan sudut: q q2 q1
Vektor kecepatan sudut rata2: <w> q2 q1/t2-t1) Vektor kecepatan sudut sesaat: w dq/dt
Vektor percepatan sudut rata2: <a> w2 w1/t2-t1) Vektor percepatan sudut sesaat: a dw/dt
R R a
R a
R v
R s
s
2 2
tan
v
w
a w q
Gerak Khusus
GERAK MELINGKAR BERATURAN
Gerak melingkar dengan laju tetap
R a
sv
2Gerak melingkar dengan percepatan tetap
Tugas II
1) Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x dengan persamaan :
x = t^3 – 3t^2 – 9t + 5. Tentukan :
a. Interval waktu mana partikel bergerak ke arah x positip dan x negatip.
b. Waktu pada saat partikel berhenti.
c. Waktu pada saat dipercepat.
d. Waktu pada saat diperlambat.
e. Gambarkan grafik x vs t, v vs t, dan a vs t.
2) Sebuah pesawat bomber terbang horizontal dengan kecepatan tetap sebesar 240 mil/jam pada ketinggian 10000 ft menuju sebuah tepat di atas sasaran. Berapa sudut penglihatan agar bom yang dilepaskan mengenai sasaran, g = 32 ft/s^2.
3) Sebuah mobil bergerak pada jalan yang melengkung dengan jari jari kelengkungan 50 m. Persamaan gerak mobil adalah : S = 10 + 10 t - 0,5 t^2 ( s dalam meter, t dalam detik. Hitung :
kecepatan mobil., percepatan tangensial, percepatan sentripetal, dan percepatan total pada saat t = 5 detik.
4) Percepatan dari sebuah benda mempunyai persamaan : a = - k v, k = konstanta. Tentukan a) v setiap saat, b) s
setiap saat, c) v sebagai fungsi tempat
5) Sebuah mobil yang bergerak sepanjang garis lurus mencatat hubungan v vs t seperti pada gambar diatas. Hitung :
a. jarak yang ditempuh dalam 10 detik dari t = 0.
b. perpindahan pada saat t = 10 s c. kedudukan mobil pada t = 10 s
d. Pada saat mana mobil kembali ketempat semula ? e. Hitung percepatan sesaat pada t = 2 s
2
2
3 5
7 V (m/s)
t (s)