Sector Update
Coal Mining: Low heat amid the pandemic
Memasuki tahun 2020, harga batubara global mengalami penurunan menjadi USD 52 per ton, atau menurun 24,1% dari harga di awal tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh melemahnya permintaan akan energi akibat dari lockdown dan social distancing oleh mayoritas negara importir batubara. Hal ini tercermin dari penurunan volume impor dan ekspor global batubara pada 1Q20 menurun menjadi 136 juta ton (-16,9% YoY) dan 205 juta ton (-13,9%
YoY) secara berurutan. Penurunan pada ekspor dikontribusikan terutama pada negara Korea Selatan, Taiwan dan juga India dengan penurunan sebesar -20,8%, -15,0% dan -6,1% secara berurutan. Kami masih merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor batubara, yang didorong oleh perbaikan dari segi permintaan akan batubara seiring dengan perbaikan ekonomi di 2021. Namun, downside risk terhadap outlook masih tinggi karena: (1) potensi gelombang kedua dari Covid-19 serta (2) ekspektasi tingginya produksi batubara menyebabkan oversupply. Top pick kami adalah ADRO didukung oleh lini bisnis yang terdiversifikasi dari batubara thermal serta cash cost terendah diantara peers.
Pandemi Covid-19 menekan harga batubara global. Sampai dengan bulan Mei 2020, harga batubara global mengalami penurunan menjadi USD 52 per ton, atau turun -24,1% dari harga di awal tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh melemahnya permintaan akan energi akibat dari lockdown dan social distancing oleh mayoritas negara importir batubara. Hal ini tercermin dari penurunan volume impor dan ekspor global batubara pada 1Q20 menurun menjadi 136 juta ton (-16,9% YoY) dan 205 juta ton (-13,9% YoY) secara berurutan. Penurunan pada ekspor dikontribusikan terutama pada negara Korea Selatan, Taiwan dan juga India dengan penurunan sebesar -20,8% YoY, -15,0% YoY dan -6,1% YoY secara berurutan.
Batubara diekspekstasikan masih tertekan pada 2H20. Sampai dengan 15 Juni 2020, rerata harga batubara global mengalami penurunan menjadi USD62,4 per ton, turun -20% bila dibandingkan dengan rerata harga batubara di 2019 sebesar USD78 per ton. Kami melihat harga batubara masih akan tertekan di 2H20 disebabkan oleh: (1) masih lemahnya permintaan akan batubara disebabkan oleh perlambatan ekonomi global terutama di negara alternatif ekspor batubara seperti Vietnam, (2) potensi second wave Covid-19, serta (3) ekspektasi tingginya produksi batubara melebihi perkiraan terutama Indonesia mengingat secara historis selama 5 tahun terakhir Indonesia gagal untuk menahan laju produksi dalam negeri. Berdasarkan hal ini, kami memproyeksikan rerata harga batubara global akan mengalami penurunan di level USD63,1 per ton di periode 2020 (2019: USD78 per ton) sebelum membaik nantinya ke USD71,4 per ton di tahun 2021.
Potensi pemberian relaksasi di 2H20. Dengan asumsi masih tertekannya harga batubara di 2H20, kami melihat pengusaha batubara menengah dan kecil akan kesulitan untuk beroperasional terutama dari segi arus kas operasional perusahaan. Hal ini berpotensi mengakibatkan penurunan pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor Minerba. Mengingat pentingnya peran kontribusi PNBP dari sektor tambang batubara, kami melihat adanya potensi kebijakan yang menguntungkan industri tambang batubara kedepan, dimana sektor komoditas lain telah mendapatkan beberapa stimulus, seperti: (1) sektor tambang mineral berpotensi mendapat insentif berupa relaksasi ekspor mineral yang belum dimurnikan hingga tiga tahun kedepan, serta (2) sektor migas dimana SKK Migas menyatakan keputusan mengenai pemberian insentif bagi Kontaktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di kegiatan hulu migas akan segera diumumkan. Sebagai informasi, per 5 Juni 2020, PNBP Minerba tercatat sebesar Rp14,6 triliun, tercatat turun -28,6% YoY; setara dengan 40,5% dari target tahunan baru yang sudah direvisi sebesar Rp 35,9 triliun (sebelumnya: Rp 44,4 triliun).
Kepastian investasi lewat UU Minerba. Pada Mei 2020, DPR telah mengesahkan revisi Undang- Undang No 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Dengan disahkan revisi Undang-Undang tersebut, emiten tambang PKP2B akan mendapat jaminan perpanjangan menjadi IUPK. Perpanjangan kontrak dapat dilakukan sebanyak dua kali, masing- masing 10 tahun setelah memenuhi syarat. Sebagai informasi, ADRO dan ITMG merupakan perusahaan pemegang kontrak PKP2B dimana ADRO melalui PT Adaro Indonesia akan habis kontrak pada 1 Oktober 2022.
Merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor batubara, dengan top pick ADRO. Didorong oleh potensi perbaikan dari segi permintaan akan batubara seiring dengan perbaikan ekonomi di 2021.
Namun, downside risk terhadap outlook masih tinggi karena: (1) potensi gelombang kedua dari Covid- 19 serta (2) ekspektasi tingginya produksi batubara menyebabkan oversupply. Top pick di sektor batubara adalah ADRO didukung oleh lini bisnis yang terdiversifikasi dari batubara thermal serta cash cost terendah diantara peers.
08
Company Last Target PANS PE Ticker Price Price Call 2020F
ADRO 1.075 1.300 BUY 8,4
PTBA 2.440 2.400 HOLD 8,6
ITMG 7.850 9.500 BUY 7,2
NEUTRAL
Juan Oktavianus [email protected] +6221 5153055
Jumat, 19 Mei 2020
Proyeksi harga coal global
89,0 107,3
78,1 63,1
71,4
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
2017 2018 2019 2020F 2021F
YTD Performance
8,3%
-31,6% -30,9%
-35,0%
-30,0%
-25,0%
-20,0%
-15,0%
-10,0%
-5,0%
0,0%
5,0%
10,0%
15,0%
PTBA ITMG ADRO
Harga komoditas
Index Price %1-year %Ytd Coal Ice
newcastle 53,4 -30,3% -21,2%
Coal 5.500 cal 76.1 -13,7% -6,0%
Ice Brent
Crude 41,0 -36,8% -37,1%
Nat gas 1,6 -32.0% -25.9%
Rekomendasi saham
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190 Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
2
INDUSTRY OUTLOOK
Industri batubara tertekan sepanjang 2019. Sampai dengan di tahun 2019, harga batubara cenderung masih tertekan dengan harga batubara Newcastle tercatat menurun menjadi USD78,0 per ton (-27.1% YoY). Seiring dengan penurunan ini, harga batubara acuan di Indonesia juga tercatat menurun menjadi USD66,3 per ton (-28,3% YoY). Penurunan dari harga batubara disebabkan oleh :(1) melambatnya pertumbuhan ekonomi, (2) tingginya persediaan batubara pada negara-negara mayoritas pengimpor batubara, serta (3) tidak terkendalinya volume produksi batubara pada negara-negara mayoritas pengekspor batubara. Hal ini tercermin dari data ekspor dan impor batubara global di 2019 dimana volume ekspor dan impor batubara tercatat menurun menjadi 993 juta ton (-5,6% YoY) dan 699 juta ton (-5,3% YoY) secara berurutan.
Grafik 1. Tren ekspor batubara global (juta ton) Grafik 2. Persentase negara ekspor batubara, 2019
0 200 400 600 800 1.000 1.200
2015 2016 2017 2018 2019
Australia USA Indonesia Rusia Others
898 916
996 1.052
993
21%
1%
46%
20%
11%
Australia USA Indonesia Rusia Others
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
Grafik 3. Tren impor batubara global (juta ton) Grafik 4. Persentase negara impor batubara, 2019
0 100 200 300 400 500 600 700 800
2015 2016 2017 2018 2019
China Japan India Europe Taiwan Others
744 730 713 738 744
21%
12%
13% 17%
10%
27%
China Japan India Europe South Korea Others
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
Tingginya level persediaan batubara China seiring dengan peningkatan volume produksi. China masih menjadi konsumen dan negara importir terbesar sepanjang 2019 dengan kontribusi impor sebesar 225 juta ton (+4,2% YoY; rata-rata pertumbuhan 5 tahun:
+9,9%) atau setara dengan 21% dari total volume impor batubara global. Pertumbuhan volume impor batubara yang relatif lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan 5 tahun disebabkan oleh tingginya produksi volume batubara domestik yang mengakibatkan tingginya persediaan batubara dalam negeri. Tercatat per 2019, produksi batubara China meningkat menjadi 3,8 miliar ton (+1,7% YoY) volume produksi tertinggi selama 4 tahun terakhir. Seiring dengan peningkatan volume produksi, persediaan akan batubara juga tercatat mengalami peningkatan menjadi 226 juta ton (+16,1% YoY) dimana persediaan ini merupakan level tertinggi di 3 tahun terakhir.
Grafik 5. Tren impor batubara global (juta ton) Grafik 6. Klasifikasi impor batubara China
3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 3,7 3,8
0 50 100 150 200 250 300 350
2015 2016 2017 2018 2019
China inventory (juta ton) (LHS) China Production (miliar ton) (RHS) China import (juta ton) (LHS)
<4.200 kcal/kg 36%
4.200-5.000 kcal/kg
16%
5.000-5.600 kcal/kg
40%
5.600-6.200 kcal/kg
7%
>6200 kcal/kg 0%
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190 Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
3
Indonesia mencatatkan peningkatan volume ekspor batubara seiring dengan peningkatan produksi batubara. Sementara itu dari sisi ekspor, Indonesia masih menjadi negara eksportir terbesar dengan mencatatkan peningkatan volume ekspor batubara mencapai 459 juta ton di 2019 (+7,0% YoY) dimana ini setara dengan 46% dari total volume ekspor batubara global, dan juga merupakan level volume ekspor tertinggi selama 5 tahun terakhir. Adapun peningkatan volume ekspor batubara ditopang oleh peningkatan dari produksi batubara dalam negeri menjadi 616 juta ton (+10,6% YoY) dimana produksi ini juga merupakan produksi tertinggi selama 5 tahun terakhir.
Pemangkasan target produksi batubara seiring realisasi produksi melebihi target. Secara historis, angka realisasi produksi batubara Indonesia selalu melebihi rencana produksi yang ditargetkan. Hal ini merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan pelemahan harga batubara yang berpotensi untuk mengurangi pendapatan negara. Sehingga berdasarkan hal ini, pemerintah menetapkan pemangkasan target produksi di tahun 2020 turun menjadi 550 juta ton (realisasi 2019: 616 juta ton).
Grafik 7. Produksi vs Konsumsi batubara Indonesia Grafik 8. Realisasi vs target produksi batubara
456
461
557 616
550 128
97
124 151
155
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
0 100 200 300 400 500 600 700
2016 2017 2018 2019 2020F
Produksi (LHS) (Juta Ton) Konsumsi domestik (RHS) (Juta Ton)
461 456 461
557
616
425 419 413
485
530
0 100 200 300 400 500 600 700
2015 2016 2017 2018 2019
Realisasi Produksi (LHS) (Juta Ton) Target Produksi RAPBN (RHS) (Juta Ton)
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
Pandemi Covid19 menekan harga batubara global. Sampai dengan bulan Mei 2020, harga batubara global mengalami penurunan menjadi USD 52 per ton, atau menurun 24,1% dari harga di awal tahun 2020. Hal ini disebabkan oleh melemahnya permintaan akan energi akibat dari lockdown dan social distancing oleh mayoritas negara importir batubara. Hal ini tercermin dari penurunan volume impor dan ekspor global batubara pada 1Q20 menurun menjadi 136 juta ton (-16,9% YoY) dan 205 juta ton (-13,9% YoY) secara berurutan. Penurunan pada ekspor dikontribusikan terutama pada negara Korea Selatan, Taiwan dan juga India dengan penurunan sebesar -20,8% YoY, -15,0% YoY dan -6,1% YoY secara berurutan.
Perayaan hari raya Imlek menjadi cushion penurunan harga batubara. Virus Covid19 pertama kali terjadi di negara China tepatnya di kota Wuhan. Dimana, ketika virus ini menyebar, China menerapkan kebijakan lockdown yang mengakibatkan melemahnya harga komoditas dunia. Namun bila dibandingkan dengan komoditas energi lainnya, batubara mencatatkan penurunan terendah dimana penurunan secara year to date (ytd) di bulan Februari hanya sebesar -0,4% (ytd minyak dunia: -23,5%). Kami melihat hal ini didorong oleh adanya peningkatan permintaan dari China akan batubara dalam rangka mengantisipasi perayaan hari raya Imlek, yang juga tercermin pada data neraca dagang China di 1Q20, dimana China mencatatkan peningkatan pada impor batubara menjadi 75 juta ton (+28,8% YoY).
Grafik 9. Trend ekspor batubara global selama Covid-19 Grafik 10. Trend impor batubara global selama Covid-19
-15,0%
-10,0%
-5,0%
0,0%
5,0%
10,0%
180 190 200 210 220 230 240 250
1Q19 2Q19 3Q19 4Q19 1Q20
Coal Export (juta ton) (LHS) Growth YoY (RHS)
-25,0%
-20,0%
-15,0%
-10,0%
-5,0%
0,0%
5,0%
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
1Q19 2Q19 3Q19 4Q19 1Q20
Coal Import (juta ton) (LHS) Growth YoY (RHS)
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
Penggunaan batubara meningkat pasca pengurangan kebijakan lockdown. Data dari 6 major power plant di China menunjukkan bahwa pembakaran dari batubara meningkat ke level 623 ribu ton di bulan Mei 2020 (10,8% MoM; 8,4% YoY) pembakaran tertinggi sepanjang 2020. Seiring dengan hal ini, persediaan batubara juga menurun menjadi 14 juta ton (-13,2% MoM; -19,8% YoY) dimana angka persediaan ini terendah dalam 2 tahun terakhir. Namun patut diketahui bahwa permintaan akan energi di negeri China masih menunjukkan perlemahan dimana hal ini ditunjukkan dari data penghasil tenaga listrik thermal yang menurun hingga ke level 86 TWh (+13,2% MoM; -16,3% YoY). Peningkatan secara bulanan merupakan siklus tahunan dimana kenaikan permintaan akan terjadi sampai bulan Agustus dan akan kembali menurun di bulan November.
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190 Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
4
Grafik 11. Tren penggunaan listrik China Grafik 12. 6 major power plant burned vs Inventory
-20,0%
-15,0%
-10,0%
-5,0%
0,0%
5,0%
10,0%
15,0%
20,0%
25,0%
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20
China - Electricity Generation -Thermal Power (LHS) (TWh) Growth YoY (RHS)
14.000 14.500 15.000 15.500 16.000 16.500 17.000 17.500 18.000
300 350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19 Oct-19 Nov-19 Dec-19 Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 May-20
6 Major Power Plants Avg Weekly Burn ('000 Metric Tons) (RHS) Total Inventory ('000 Metric Tons) (LHS)
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
Batubara diekspekstasikan masih tertekan pada 2H20. Sampai dengan 15 Juni 2020, rerata harga batubara global mengalami penurunan menjadi USD62,4 per ton, turun -20% bila dibandingkan dengan rerata harga batubara di 2019 sebesar USD78 per ton.
Kami melihat harga batubara masih akan tertekan di 2H20 disebabkan oleh: (1) masih lemahnya permintaan akan batubara disebabkan oleh perlambatan ekonomi global terutama di negara alternatif ekspor batubara seperti Vietnam, (2) potensi second wave Covid-19, serta (3) ekspektasi tingginya produksi batubara melebihi perkiraan terutama Indonesia mengingat secara historis selama 5 tahun terakhir Indonesia gagal untuk menahan laju produksi dalam negeri. Berdasarkan hal ini, kami memproyeksikan rerata harga batubara global akan mengalami penurunan di level USD 63,1 per ton di periode 2020 (2019: USD78 per ton) sebelum membaik nantinya ke USD 71,4 per ton di tahun 2021.
APBI meminta relaksasi akibat Covid19. Para pengusaha tambang melalui Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) meminta Pemerintah memberikan relaksasi bagi bisnis batubara karena terdampak pandemi Covid-19. Ada 3 usulan (1) penentuan harga batubara sesuai harga pasar atau harga aktual dalam menghitung royalti, dimana harga patokan batubara yang ditetapkan pemerintah saat ini lebih tinggi dari harga jual batubara di pasar global, (2) penundaan pembayaran royalti, serta, (3) penurunan persentase kewajiban pemenuhan kebutuhan batubara dalam negeri dari 25% menjadi 18%. Hal ini disebabkan HPB yang diberikan pemerintah lebih tinggi dari harga jual batubara di pasar global. Namun saat ini, Pemerintah menolak usulan tersebut, karena relaksasi dirasa belum diperlukan dan perubahan metode penghitungan royalti dapat menyebabkan kecurangan seperti transfer pricing.
Potensi pemberian relaksasi di 2H20. Dengan asumsi masih tertekannya harga batubara di 2H20, kami melihat pengusaha batubara menengah dan kecil akan kesulitan untuk beroperasional terutama dari segi arus kas operasional perusahaan. Hal ini berpotensi mengakibatkan penurunan pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor Minerba. Mengingat pentingnya peran kontribusi PNBP dari sektor tambang batubara, kami melihat adanya potensi kebijakan yang menguntungkan industri tambang batubara kedepan dimana sektor komoditas lain telah mendapatkan beberapa stimulus, seperti misalnya: (1) tambang mineral berpotensi mendapat insentif berupa relaksasi ekspor mineral yang belum dimurnikan hingga tiga tahun kedepan, serta (2) sektor migas dimana SKK Migas menyatakan keputusan mengenai pemberian insentif bagi Kontaktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di kegiatan hulu migas akan segera diumumkan. Sebagai informasi, per 5 Juni 2020, PNBP Minerba tercatat sebesar Rp14,6 triliun, tercatat turun -28,6% YoY;
setara dengan 40,5% dari target tahunan baru yang sudah direvisi sebesar Rp 35,9 triliun (sebelumnya: Rp 44,4 triliun).
Kepastian investasi lewat UU Minerba. Pada Mei 2020, DPR telah mengesahkan revisi Undang-Undang No 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Dengan disahkan revisi Undang-Undang tersebut, emiten tambang PKP2B mendapat jaminan perpanjangan menjadi IUPK. Perpanjangan kontrak dapat dilakukan sebanyak dua kali, masing- masing 10 tahun setelah memenuhi syarat. Sebagai informasi, ADRO dan ITMG merupakan perusahaan pemegang kontrak PKP2B dimana ADRO melalui PT Adaro Indonesia akan habis kontrak pada 1 Oktober 2022.
Aktivitas ekspor impor diekspektasikan terhambat. Kami melihat akan adanya potensi terhambatnya aktivitas ekspor impor komoditas batubara. Hal ini didasarkan pada: (1) lemahnya permintaan akan batubara disebabkan oleh perlambatan ekonomi global, khususnya negara alternatif ekspor batubara seperti Vietnam serta (2) adanya potensi gelombang ke 2 pandemi virus Covid-19 yang ditandai oleh meningkatnya total kasus menjadi 79 kasus sehingga China memberlakukan penguncian wilayah di kota Beijing.
Berdasarkan hal ini kami melihat emiten batubara yang memiliki porsi domestik yang besar akan mendapat keunggulan dari risiko operasional. Sebagai informasi, PTBA memiliki porsi domestik terbesar bila dibandingkan dengan ADRO dan ITMG dengan kontribusi dari total penjualan batubara sebesar 65%.
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190 Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
5
Grafik 13. Sales geographical ADRO Grafik 14. Sales geographical PTBA Grafik 15. Sales geographical ITMG
47%
22%
19%
10%
2%
Southeast Asia East Asia India China Others
65%
14%
6%
4%
4%
2% 2%
3%
Domestic India Taiwan Vietnam Thailand Hongkong China Others
29%
14% 25%
9%
7%
6%
10%
China Japan Indonesia Bangladesh Thailand India Others
Sumber: Bloomberg, PANS
Pendapatan sebagian besar dihasilkan dari penjualan batubara thermal. Patut diketahui, ~90% dari pendapatan PTBA, ADRO dan ITMG dikontribusikan dari penjualan batubara thermal dimana hal ini mengindikasikan ketergantungan yang cukup tinggi dari tiga emiten tersebut. Sebagai informasi, PTBA dan ADRO mayoritas menghasilkan batubara dengan kalori yang relatif rendah di level 4.000-5.000kkal/kg. Sementara itu ITMG mayoritas menghasilkan batubara dengan kalori menengah keatas di kisaran level 5.000- 6.000kkal/kg.
Grafik 16. Revenue segment ADRO Grafik 17. Revenue segment PTBA Grafik 18. Revenue segment ITMG
93%
5%
2%
Pendapatan batubara Jasa Pertambangan Lain-lain
98%
2%
Pendapatan batubara Pendapatan dari aktivitas lainnya
93%
7%
Pendapatan batubara Pendapatan dari aktivitas lainnya
Sumber: Bloomberg, PANS
Diversifikasi menjadi keunggulan ditengah tertekannya harga batubara thermal. Dengan situasi tertekannya harga batubara thermal, kami melihat model bisnis yang memiliki diversifikasi bisnis dari batubara thermal mempunyai keunggulan, dimana ADRO mempunyai lini bisnis coking coal serta pembangkit listrik yang berkontribusi 14% dari laba operasional perusahaan. Di lain sisi, PTBA juga mempunyai diversifikasi bisnis yaitu pembangkit listrik bertenaga uap, namun baru berkontribusi minim, hanya 4,1% dari laba operasional. Kedepannya, PTBA akan memacu diversifikasi bisnis melalui hilirisasi batu bara melalui proyek gasifikasi yang direncanakan beroperasi di akhir 2023 dan dapat memproduksi 1,4 juta ton DME, 300 ribu ton methnol, dan 250 ribu ton MEG Neraca yang kuat ditengah pelemahan harga batubara. Ditengah pelemahan harga batubara, kami melihat pentingnya dari neraca yang kuat ditengah situasi seperti kondisi saat ini. Kami melihat baik dari PTBA, ITMG, dan juga ADRO memiliki neraca yang kuat, ditandai dengan posisi net cash position di PTBA dan ITMG, sementara ADRO mencatatkan net gearing ratio yang rendah, sebesar 0,2x.
Dari segi profitabilitas, ADRO memimpin dengan EBITDA margin di 35,3%, diatas rerata industri di level 26,1%. Kami menggunakan EBITDA sebagai indikator profitabilitas dikarenakan porsi depresiasi dan amortisasi yang besar di sektor pertambangan.
Grafik 19. Perbandingan neraca 1Q20 Grafik 20. Perbandingan EBITDA Margin 1Q20
0,2
net cash
net cash
-0,4 -0,3 -0,2 -0,1 0 0,1 0,2 0,3
ADRO PTBA ITMG
35,3%
28,8%
14,2%
0,0%
5,0%
10,0%
15,0%
20,0%
25,0%
30,0%
35,0%
40,0%
ADRO PTBA ITMG
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS
Cash cost terendah dibanding peers. Kami menilai ADRO mempunyai keunggulan terbesar dibandingkan dengan pesaingnya ditengah tertekannya harga batubara. Hal ini didorong oleh ADRO mempunyai model bisnis yang terintegrasi secara vertikal dari pit hingga pembangkit listrik sehingga lebih mudah melakukan efisiensi dibanding peers. Hal ini terlihat dari cash cost peseroan yang tercatat paling rendah, jika dibandingkan dengan peers di level USD28,4 per ton, lebih rendah 25,3% dibandingkan cash cost PTBA. Hal ini membawa ADRO mempunyai cash margin terbesar di level 47% (peers: 27,5%). Patut diketahui tingginya cash cost pada ITMG di level USD46 per ton disebabkan oleh karakteristik tambang ITMG, dimana perseroan secara mayoritas menghasilkan batubara kalori menengah – tinggi, di kisaran 4.300-6.500 kkal/kg. Hal ini terlihat juga pada perbedaan stripping ratio bila dibandingkan dengan ADRO dan PTBA yang mayoritas menghasilkan batubara berkalori rendah.
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190 Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
6
Grafik 21. Trend operasional ADRO Grafik 22. ASP Vs Cash Cost ADRO
3,8 4,0 4,2 4,4 4,6 4,8 5,0 5,2
0 50 100 150 200 250 300
2016 2017 2018 2019 2020F
Produksi batubara (juta ton) (LHS) Overburden (MBCM) (LHS) stripping ratio (X) (RHS)
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0
2016 2017 2018 2019 2020F
ASP (USD/ton) (LHS) Cash cost (USD/ton) (LHS) Cash margin (RHS)
Sumber: Company, PANS Sumber: Company, PANS
Grafik 23. Trend operasional PTBA Grafik 24. ASP Vs Cash Cost ITMG
0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 6,0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
2016 2017 2018 2019 2020F
Produksi batubara (juta ton) (LHS) Overburden (MBCM) (LHS) stripping ratio (X) (RHS)
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0
2016 2017 2018 2019 2020F
ASP (USD/ton) (LHS) Cash cost (USD/ton) (LHS) Cash margin (RHS)
Sumber: Company, PANS Sumber: Company, PANS
Grafik 25. Trend operasional ITMG Grafik 26. ASP Vs Cash Cost ITMG
0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0
0 50 100 150 200 250 300
2016 2017 2018 2019 2020F
Produksi batubara (juta ton) (LHS) Overburden (MBCM) (LHS) stripping ratio (X) (RHS)
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0
2016 2017 2018 2019 2020F
ASP (USD/ton) (LHS) Cash cost (USD/ton) (LHS) Cash margin (RHS)
Sumber: Company, PANS Sumber: Company, PANS
Merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor batubara, dengan top pick ADRO. Hal ini didorong dari kombinasi: (1) Potensi perbaikan dari segi permintaan akan batubara seiring dengan perbaikan ekonomi di 2021 (2) potensi second wave Covid19, serta (3) ekspektasi tingginya produksi batubara menyebabkan oversupply. Berdasarkan hal ini kami, merekomendasikan NEUTRAL untuk sektor batubara dengan top pick di ADRO didukung oleh lini bisnis yang terdiversifikasi dari batubara thermal serta cash cost terendah diantara peers.
Tabel 1. Relative valuation sektor batubara
Company Market Last PANS Target EPS Gwth (%) ROE (%) PE (X) PBV (X) Ticker Cap Price Rec. Price 2019 2020F 2019 2020F 2019 2020F 2019 2020F
ADRO 34,4 1.075 BUY 1.300 -3,2 -40,0 11,0 8,0 8,8 8,4 0,8 0,6
ITMG 8,9 7.850 BUY 9.500 -50,0 -42,9 13,9 8,7 5,8 7,2 1,0 0,8
PTBA 28,1 2.440 HOLD 2.400 -22,2 -23,7 23,7 16,9 6,6 8,6 1,6 1,5
Avg -25,1 -35,5 16,2 11,2 7,1 8,1 1,1 1,0
Sumber: Bloomberg, PANS | *forecasted figures
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190 Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
7 DISCLAIMER
The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of PT Panin Sekuritas Tbk and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as
to. or in relation to. The accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT Panin Sekuritas Tbk, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be
brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Panin Sekuritas Tbk. its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise in the
report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT Panin Sekuritas Tbk or any other person to enter into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have regards to the specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent assessment and seek your own professional financial and legal advice
PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190 Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : [email protected] | Online Trading : www.post.co.id
8
KANTOR PUSAT
Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 • Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190 Tel: +62 21 515 3055 Website: www.pans.co.id E-mail: [email protected] Fax: +62 21 515 3061 Online Trading: www.post.co.id
KANTOR CABANG
Kelapa Gading, Jakarta Utara Menara Satu Sentra Kelapa Gading Lt.5 Unit 0505, Jl. Boulevard Kelapa Gading LA3 No.1 Jakarta Utara 14240 - Indonesia Tel.: (62-21) 293 85767 Fax: (62-21) 293 85768 E: [email protected]
Pluit Village, Jakarta Utara Pluit Village Ruko No. 66 Jl. Pluit Permai Raya
Jakarta Utara 14450 - Indonesia Tel.: (62-21) 6667 0268 Fax: (62-21) 668 3585 E: [email protected]
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
Panin Bank Lantai 2 Ruko Cordoba Blok B 1-3 Bukit Golf Mediterania, PIK Jakarta Utara 14470 Tel.: (62-21) 2951 9658 Fax.: (62-21) 2951 9658 E: [email protected]
Puri Niaga, Jakarta Barat Puri Kencana Blok K6 No. 2I, 5H dan 5I, Kembangan
Jakarta Barat 11610 - Indonesia Tel.: (62-21) 5835 1705 Fax: (62-21) 5835 1706 E: [email protected]
Pondok Indah, Jakarta Selatan Rukan Pondok Indah Plaza 5, B-09 Jl. Margaguna Raya, Gandaria UtaraJakarta Selatan 12140 - Indonesia
Tel.: (62-21) 722 4420 Fax: (62-21) 722 4421 E: [email protected]
Tanah Abang, Jakarta Pusat Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lt. 3 Los. A No. 1 Jakarta Pusat 10210 - Indonesia Tel.: (62-21) 2357 1177 Fax: (62-21) 2357 0404 E: [email protected]
Alam Sutera, Tangerang Ruko Alam Sutera Town Centre (ASTC) Blok 10.B No. 30 Jl.Sutera Utama Tangerang Tangerang Selatan 15325 - Indonesia Tel.: (62-21) 292 11518 Fax.: (62-21) 292 11519 E: [email protected]
Solo
Gedung Graha Prioritas Lantai 5 Jl. Slamet Riyadi No.302 Kel.
Sriwedari, Kec. Laweyan Surakarta 57141 - Indonesia Tel.: (62-271) 734682 Fax: (62-271) 734684 E: [email protected] Bandung - Tamblong
Jl. Tamblong No. 58 Bandung 40112 - Indonesia Tel.: (62-22) 205 26726 Fax: (62-22) 205 28244 E: [email protected]
Bandung - Dago
Gedung Dukomsel Lantai 5 Jl.
Diponegoro No. 6 Bandung 40115 - Indonesia
Tel.: (62-22) 4268127 / 4268129 Fax: (62-22) 4268128
Batam
Komplek Lumbung Rezeki Blok H No. 13Nagoya, Batam - Indonesia Tel.: (62-778) 459 222
Fax: (62-778) 459 220 E: [email protected]
Denpasar
Gedung Panin Bank , Lantai 3 Jl.Patih Jelantik , komplek pertokoan Kuta Galeria Blok 1 valet 7Denpasar Bali-Indonesia Tel.: (62-361) 769 090 E: [email protected] Makassar
Gedung Panin Bank Lt. 3 Jl. Sam Ratulangi No. 20
Makassar 90125, Sulawesi Selatan Tel. : (62-411) 6000 409
Fax : (62-411) 6000 410 E: [email protected]
Medan - Timor
Jl. Timor No. 203 Kel. Gg Buntu Kec.
Medan Timor
Medan 20231 - Indonesia Tel.: (62-61) 457 6577 / 453 2912 Fax: (62-61) 453 2875
Medan - Pemuda Gedung Panin Bank Lt. 5 Jl. Pemuda No. 16-22 Medan 20151 - Indonesia Tel.: (62-61) 457 6996 Fax: (62-61) 453 1097 E: [email protected]
Medan - Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda No. 99 Medan 20154 - Indonesia Tel.: (62-61) 453 0123 Fax: (62-61) 452 3934 E: [email protected]
Padang
Jl. Veteran No. 15Padang 25116 - Indonesia
Tel.: (62-751) 893 970 / 893 971 Fax: (62-751) 893 969
Palembang
Gedung Panin Bank Lt. 3 Jl. Rajawali Blok B 11-12 Palembang 30113 - Indonesia Tel.: (62-711) 555 6014 Fax: (62-711) 555 6856 E: [email protected]
Pontianak
Gedung Bank Panin - Sidas Jl Sidas No 3, Lantai 3 Pontianak 78121 - Indonesia Tel.: (62-561) 748 888 Fax: (62-561) 767 300 E: [email protected]
Semarang Jl. S. Parman No. 41
Semarang 50231 - Indonesia Tel.: (62-24) 850 2300 Fax: (62-24) 850 4971 E: [email protected]
Surabaya
Gedung Panin Bank Lt. 5 Jl. Mayjend Sungkono No. 100 Surabaya 60256 - Indonesia Tel.: (62-31) 561 3388 Fax: (62-31) 561 3585 E: [email protected]
Pekanbaru
Gedung Panin Bank Lt. Dasar Jl. Jendral Sudirman 145 Sumahilang
Pekanbaru, Riau 28112 Tel. : (62-61) 865 2022 Fax. : (62-61) 865 2022 E: [email protected]
Cilacap
Panin Bank lantai 2
Jalan Ahmad Yani No. 38 Cilacap Tel. (0282) 538 344
Yogyakarta
KCU Panin Bank Yogyakarta Jl. Affandi (dh. Jl. Gejayan ) CT X No.10 Catur Tunggal Depok, Yogyakarta 55281, Indonesia Tel. : +62 274 541 777 ext 133 E: [email protected] Timika
Jl. Kartini No. 8
Kel. Otomona, Kec. Mimika Baru, Kab. Mimika, Papua
Tel.: (0901) 326 8793 Fax.: (0901) 326 8793 E: [email protected]