• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI FARMASI

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Teknologi Sediaan Farmasi 3 04015044 Teknologi Farmasi T=1 P=0 5 10-10-20

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Kori Yati, Fitria N Kori Yati Kori Yati

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

CPL1 (S2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;

CPL4 (S9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri;

CPL5(KU 1)

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi;

CPL8 (KU5)

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

CPL10(K K5)

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi;

CPL15(P4 )

Mampu menyiapkan sediaan farmasi yang aman, efektif, stabil dan bermutu; dan CPL18

(P11)

Mampu menerapkan konsep teoritis dan matematis dalam melakukan analisis fenomena fisika, fisikokimia dan biologi;

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Mampu menjelaskan tentang sediaan steril dan prinsip dasar pengembangan produk steril (CPL5);

CPMK2 Mampu melakukan pemilihan eksipien berdasarkan aspek fisika kimia dan merancang formula sediaan farmasi steril. (CPL4, CPL5,CPL10);

CPMK3 Mampu membuat sediaan farmasi steril sesuai prinsip-prinsip CPOB (CPL1,CPL8, CPL10,CPL15,CPL18); dan CPMK4 Mampu mengevaluasi mutu sediaan farmasi steril (CPL15,18).

(2)

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub- CPMK)

Sub- CPMK1

Mampu menjelaskan tentang sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril (C2,A3,P1) ( CPMK1);

Sub- CPMK2

Mampu menjelaskan tentang aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi (C2,A3) (CPMK2);

Sub- CPMK3

Mampu menjelaskan pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi (C2,A3) (CPMK2);

Sub- CPMK4

Mampu menjelaskan uji sterilitas (C2,A3) (CPMK2);

Sub- CPMK5

Mampu menjelaskan sediaan parenteral, jenis sediaan parenteral, komponen produk parenteral, perhitungan tonisitas, prinsip formulasi dan tahapan formulasi. (C3,A3) (CPMK3);

Sub- CPMK6

Mampu menjelaskan pirogen, endotoksin, dan merancang sediaan farmasi bebas pirogen (C3,A3) (CPMK3);

Sub- CPMK7

Mampu menjelaskan sediaan parenteral volume kecil, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume kecil (C3,A3,P1) (CPMK3,CPMK4);

Sub- CPMK8

Mampu menjelaskan sediaan parenteral volume besar, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume besar (C3,A3,P1) (CPMK3,CPMK4);

Sub- CPMK9

Mampu menjelaskan produk ophtalmik: sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, sediaan mata bentuk larutan dan dispersi, salep mata, prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan mata (C3,A3,P1) (CPMK3,CPMK4);

Sub- CPMK10

Mampu mengetahui kemasan/wadah sediaan steril (C2,A3) (CPMK2); dan Sub-

CPMK11

Mampu menjelaskan produksi sediaan steril sesuai CPOB (C2,A3) (CPMK4).

Deskripsi Singkat MK

Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang berbagai proses sterilisasi, menetapkan prosedur sterilisasi pada suatu produk steril.

Mahasiswa belajar melakukan pemilihan eksipien berdasarkan aspek fisika kimia dan merancang formula sediaan farmasi steril.

Mahasiswa belajar tentang pembuatan sediaan farmasi steril sesuai prinsip CPOB. Mahasiswa belajar tentang evaluasi mutu sediaan farmasi steril

Bahan Kajian:

Materi

Pembelajaran

1. Pengertian sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril;

2. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam rancangan sediaan steril: Aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi;

(3)

3. Sterilisasi:pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi, prosedur umum sterilisasi, teknik, sterilisasi basah, sterilisasi kering, sterilisasi plasma;

4. Uji Sterilitas: Prosedur uji inokulasi langsung, Prosedur saringan membran, Penafsiran hasil uji sterilitas;

5. Produk parenteral dan sediaan parenteral: Pengertian, jenis, komponen produk perhitungan tonisitas, prinsip formulasi, tahapan formulasi;

6. Pirogen dan Endotoksin: pengertian dan pengujian pirogen, merancang sediaan farmasi bebas pirogen, teknik pencampuran sediaan steril dan penyaringan teknik;

7. Sediaan parenteral volume kecil: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan;

8. Sediaan parenteral volume besar: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan;

9. Produk Ophtalmik : pengertian sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, tetes mata dan cairan kontak lensa bentuk larutan dan dispersi, sediaan salep mata: prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan;

10. Kemasan/ Wadah: Batasan pengemasan, bahan pengemas, jenis kemasan; dan 11. Produksi sediaan steril di industri: tahapan produksi, CPOB sediaan steril.

Pustaka Utama :

1. Agoes, Goeswin. 2009. Sediaan Farmasi Steril. Penerbit ITB. Bandung;

2. Anonim. 2014. Farmakope Indonesia edisi V dan VI.

3. Allen, Loyd V. 2014. Ansel Bentuk Sediaan Farmasetis & Sistem Penghantaran Obat. Ed 9. Terjemahan: Lucia Hendriati.

Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta;

4. Buchanan, Clyde and Schneider, Philip. 2010. Peracikan Sediaan Steril. Ed 2. Terjemahan: Amalia Hadinata. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta;

5. Hedaya, Mohsen A and Tolman, Justin A. 2014. Routes of Drug Administration dalam Pharmaceutics; Basic Principles and Application to Pharmacy Practice. Academic Press. USA. Hal. 333-347;

6. Lukas, Stefanus. 2011.Formulasi Steril, edisi revisi. Penerbit Andi. Yogyakarta;

7. CPOB tahun 2018 Pendukung :

8. Anonim. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV; dan 9. Anonim. 1979. Farmakope Indonesia edisi III.

Dosen Pengampu

(4)

Mata kuliah syarat

Farmasetika dan Farmasi Fisika

Mg Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar

(Sub-CPMK)

Penilaian

Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,

[Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot Penilaian (%) Indikator Kriteria

& Bentuk

Pembelajaran Luring (offline)

Pembelajaran Daring (online)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Sub-CPMK 1:Mampu menjelaskan tentang sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril

1.1 Ketepatan menjelaskan pengertian sediaan farmasi steril, bentuk sediaan serta keuntungan dan kerugiannya 1.2 Ketepatan

menjelaskan prinsip dasar pengembangan teknologi sediaan famasi steril

1.3 Ketepatan menyebutkan contoh-contoh sediaan farmasi steril

Kriteria:

Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk:

Non-Test:

 Meringkas materi kuliah

 Kuis 1

 Kuliah

 Diskusi, [TM: 1x(2x50”)]

• Tugas-1:

Menyusun ringkasan dlm bentuk makalah tentang pengertian sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril berserta contoh nya.

[PT+BM:(1+1)x(2x6 0”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id

Pengertian sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril (1,2)

5

2

Sub CPMK 2:Mampu menjelaskan tentang aspek biofarmasetika, sifat fisika

2.1 Ketepatan menjelaskan tentang aspek

Kriteria:

Pedoman penskoran

 kuliah

 Diskusi, [TM: 1x(2x50”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id

Hal-hal yang dipertimbangkan dalam rancangan

5

(5)

kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi

biofarmasetika dan sifat fisika kimia zat aktif

dan zat

tambahan dalam merancang sediaan farmasi steril

2.2 Ketepatan menjelaskan prinsip preparasi sediaan steril 2.3 Ketepatan

menjelaskan cara memilih suatu bahan aktif obat untuk dibuat sediaan farmasi 2.4 Ketepatan

menjelaskan keterkaitan sifat kimia fisika suatu senyawa dengan bentuk sediaan yang akan dibuat

(Marking Scheme) Bentuk:

Non-Test:

 Meringkas materi kuliah

 Kuis 2

• Tugas-2:

Menyusun ringkasan dlm bentuk makalah tentang aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi

[PT+BM:(1+1)x(2x6 0”)]

sediaan steril: Aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi (1,3)

3

Sub CPMK3:Mampu menjelaskan pengertian sterilisasi, proses

3.1 Ketepatan menjelaskan tentang

Kriteria:

Pedoman penskoran

 kuliah

 Diskusi,

[TM: 1x(2x50”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id

Sterilisasi:pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media

8

(6)

sterilisasi, media sterilisasi

pengertian sterilisasi 3.2 Ketepatan

menyebutkan media

sterilisasi 3.3 Ketepatan

menjelaskan proses sterilisasi 3.4 Ketepatan

membedakan macam-macam metode

sterilisasi dan keuntungannya masing-masing

(Marking Scheme) Bentuk:

Non-Test:

 Meringkas materi kuliah

 Kuis 3

• Tugas-3:

Menyusun ringkasan dlm bentuk makalah tentang pengertian sterilisasi, media sterilisasi

[PT+BM:(1+1)x(2x6 0”)]

sterilisasi, prosedur umum sterilisasi, teknik, sterilisasi basah, sterilisasi kering, sterilisasi plasma (1,4)

4

Sub CPMK 4: Mampu menjelaskan uji sterilitas

4.1 Ketepatan menjelaskan tentang tahapan lanjutan

sterilisasi dan uji nya serta memahami prinsip lanjutan metode

sterilisasi 4.2 Ketepatan

menjelaskan masing-masing prosedur

Kriteria:

Rubrik holistik Bentuk:

Non-Test dan test:

Menyusun diagram alir prosedur uji sterilisas

 Kuliah

 Diskusi,

[TM: 1x(2x50”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id Tugas-4: Menyusun diagram alir uji sterilitas dari jurnal yang dipilih beserta penjelasannya kemudian dipresentasikan [PT+BM:(1+1)x(2x 60”)]

Uji Sterilitas:

Prosedur uji

inokulasi langsung, Prosedur saringan membran,

Penafsiran hasil uji sterilitas (1,4,5)

5

(7)

sterilitas berikut ujinya menurut peraturan Farmakope Indonesia 5 Sub CPMK 5: Mampu

menjelaskan sediaan parenteral, jenis sediaan parenteral, komponen produk parenteral, perhitungan tonisitas, prinsip formulasi dan tahapan formulasi.

5.1 Ketepatan menyebutkan pengertian sediaan parenteral

5.2 Ketepatan menjelaskan pembagian

sediaan parenteral 5.3 Ketepatanmenj

elaskan produk parenteral dan prinsip

formulasinya.

5.4 Ketepatan menuliskan

tahapan formulasi sediaan parenteral, merancang sebuah sediaan farmasi, menjabarkan komponen utama penyusun sediaan parenteral dan preparasinya 5.5 Ketepatan nenjelaskan

pembagian/pengg

Kriteria:

Rubrik holistik Bentuk:

Non-Test :

 Kuis 4

 kuliah

 Diskusi,

[TM: 2x(2x50”)]

• Tugas-5:

Menyusun ringkasan dlm bentuk makalah tentang sediaan parenteral, komponen, produk parenteral, perhitungan tonisitas kemudian

dipresentasikan [PT+BM:(1+1)x(2x6 0”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id

produk parenteral:

Pengertian, jenis, komponen produk

dan prinsip

formulasi, tahapan formulasi (1,4,5) sediaan parenteral:

Pembagian/pengg olongan sediaan parenteral, jenis pembawa sediaan parenteral,

tonisitas, prinsip formulasi, tahapan formulasi (1,4,5,6)

18

6

(8)

olongan sediaan parenteral

5.6 Ketepatan menyebutkan jenis-jenis

pembawa sediaan parenteral

5.7 Ketepatan menjelaskan persyaratan sediaan parenteral

5.8 Ketepatan Memahami perhitungan tonisitas pada sediaan parenteral

7

Sub CPMK6: Mampu menjelaskan pirogen, endotoksin, dan merancang sediaan farmasi bebas pirogen

6.1 Ketepatan menjelaskan tentang pengertian pirongen dan endotoksin 6.2 Ketepatanmera

ncang sediaan farmasi bebas pirogen

6.3 Ketepatan menjelaskan tentang jaminan bebas pirogen sediaan

Kriteria:

Rubrik holistik Bentuk:

Non-Test dan test:

Menyusun diagram alir uji pirogen

 kuliah

 Diskusi,

[TM: 1x(2x50”)]

• Tugas-6:

Menyusun diagram alir uji pirogen beserta penjelasannya

[PT+BM:(1+1)x(2x6 0”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id

Pirogen dan Endotoksin:

pengertian dan pengujian pirogen, merancang sediaan farmasi bebas pirogen, teknik pencampuran sediaan steril dan

penyaringan teknik (4,5,6)

5

(9)

parenteral volume besar 6.4 Ketepatan

menjelaskan tentang evaluasi hasil pirogen, memahami tahapan uji pirogen

8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester

9

Sub CPMK 7: Sediaan parenteral volume kecil:

pengertian, karakteristik

komponen bahan

tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan

7.1 Ketepatan menjelaskan tentang pengertian, keuntungan dan kerugian

sediaan parenteral volume kecil 7.2 Ketepatan

menjelaskan tentang karateristik komponen bahan tambahan sediaan

parenteral volume kecil 7.3 Ketepatanme

mbuat rancangan formula sediaan

Kriteria:

Rubrik holistik Bentuk:

Non-Test dan test:

 Me nyu sun for mul a sed iaa n par ent eral vol um e

 kuliah

 Diskusi,

[TM: 1x(2x50”)]

• Tugas-7:

Menyusun formula sediaan parenteral volume kecil beserta penjelasannya [PT+BM:(1+1)x(2x6 0”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id

Sediaan parenteral volume kecil:

pengertian, karakteristik

komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan (1,2,4)

10

(10)

parenteral volume kecil 7.4 Ketepatanme

ngenali tahapan preparasi sediaan parenteral volume kecil 7.5 Ketepatan

menentukan kontrol kualitas sediaan

parenteral volume kecil

kec il

10

Sub CPMK 8: Sediaan parenteral volume besar:

pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume besar

8.1 Ketepatan menjelaskan tentang pengertian, keuntungan dan kerugian

sediaan parenteral volume besar 8.2 Ketepatan

menjelaskan tentang karateristik komponen bahan tambahan sediaan

parenteral volume besar

Kriteria:

Rubrik holistik Bentuk:

Non-Test dan test:

Menyusun formula sediaan parenteral volume besar

 kuliah

 Diskusi,

[TM: 1x(2x50”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id Tugas-8: Menyusun formula sediaan parenteral volume besar beserta penjelasannya kemudian dipresentasikan [PT+BM:(1+1)x(2x 60”)]

Sediaan parenteral volume kecil:

pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan (1,2,4)

10

(11)

8.3 Ketepatanmem buat rancangan formula sediaan parenteral volume besar 8.4 Ketepatan

mengenali tahapan preparasi sediaan parenteral volume besar 8.5 Ketepatan

menentukan kontrol kualitas sediaan

parenteral volume besar 11 Sub CPMK 9: Mampu

menjelaskan produk ophtalmik: sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, sediaan mata bentuk larutan dan dispersi, salep mata, prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan mata

9.1 Ketepatan menjelaskan pengertian, sediaan mata 9.2 Ketepatan

menjelaskan keuntungan dan kerugian

sediaan mata 9.3 Ketepatan

menjelaskan anatomi dan permasalahan

Kriteria:

Rubrik holistik Bentuk:

Non-Test dan test:

Menyusun formula sediaan ophtalmik

 kuliah

 Diskusi,

[TM: 1x(2x50”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id Tugas-9: Menyusun formula sediaan ophtalmik beserta penjelasannya kemudian dipresentasikan [PT+BM:(1+1+1)x(

3x60”)]

Produk Ophtalmik : pengertian sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, tetes mata dan cairan kontak lensa bentuk larutan dan dispersi, sediaan salep mata: prinsip formulasi, preparasi

24 12

13

(12)

anatomi saluran mata 9.4 Ketepatan

menjelaskan jenis sediaan mata dan karakteristikn ya masing- masing 9.5 Ketepatan

Menjelaskan karateristik komponen bahan tambahan sediaan mata 9.6 Ketepatan

merancang formula sediaan mata bentuk larutan, dispersi, salep mata

9.7 Ketepatan menjelaskan tahapan preparasi sediaan mata 9.8 Ketepatan

menjelaskan tentang

dan evaluasi sediaan (1,3,4,5,7)

(13)

kontrol kualitas sediaan mata

14

Sub CPMK10: Kemasan/

Wadah: Batasan

pengemasan, bahan pengemas, jenis kemasan

10.1Ketepatan menjelaskan tentang jenis kemasan sediaan steril 10.2Ketepatan

menentukan kemasan yang tepat dalam sediaan steril

Kriteria:

Pedoman penskoran (Marking Scheme) Bentuk:

Non-Test:

 Me nen tuk an ke ma san ster il

 kuliah

 Diskusi, [TM: 1x(2x50”)]

Tugas-10:

Menentukan kemasan sediaan steril berserta penjelasannya kemudian dipresentasikan [PT+BM:(1+1)x(2x 60”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id

Kemasan/ Wadah:

Batasan pengemasan, bahan pengemas, jenis kemasan (4,5,8)

5

15

Sub CPMK11: Produksi sediaan steril di industri:

tahapan produksi, CPOB sediaan steril

11.1Ketepatan menjelaskan prinsip produksi sediaan steril di Industri 11.2Ketepatan

menjelaskan tahapan produksi sediaan steril di Industri

Kriteria:

Rubrik holistik Bentuk:

Non-Test dan test:

Menyusun diagram alir tahapan produksi yang

 kuliah

 Diskusi,

[TM: 1x(2x50”)]

• Tugas-11:

Menyusun diagram alir tahapan produksi sediaan steril sesuai CPOB beserta penjelasannya [PT+BM:(1+1)x(2x6 0”)]

https://onlinelearnin g.uhamka.ac.id

Produksi sediaan steril di industri:

tahapan produksi, CPOB sediaan steril (1,4,5,6)

5

(14)

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses

pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian

berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah (Flip Class dan diskusi), Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

11.3Ketepatan menentukan aplikasi Cara . Pembuatan Obat yang Baik dalam preparasi sediaan steril

sesuai CPOB

16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester 100

(15)

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yang setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah persentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

(16)

PORTOFOLIO PENILAIAN DAN EVALUASI KETERCAPAIAN CPL

Mg CPL CPMK

(CLO)

Sub-CPMK

(LLO) Indikator Bentuk Soal-Bobot(%)*)

Bobot (%) Sub- CPMK

Nilai Mhs (0-100)

((Nilai Mhs) X (Bobot%)*))

Ketercapaian CPL pd MK (%)

1 CPL 5 CPMK-1 Sub-CPMK-1 l-1.1

l-1.2 l-1.3

Tugas-1 Kuis-1

3 2

5

2 CPL 4 CPMK-2 Sub-CPMK-2 l-2.1

l-2.2 l-2.3 l-2.4

Tugas-2 Kuis-2

3 2

5

3 CPL8 CPMK-3 Sub-CPMK-3 1-3.1

l- 3.2 l- 3.3 l- 3.4

Tugas-3 Kuis-3

5 3

8

4 CPL 4 CPMK-2 Sub-CPMK-4 l- 4.1

l- 4.2

Tugas-4 5 5

5 CPL 8 CPMK-3

CPMK-4

Sub-CPMK-5 l-5.1 l-5.2 l-5.3 l-5.3 l-5.4 l-5.5 l-5.6 l-5.7 l-5.8

Tugas-5 Kuis 4

10 8

18 6

7 CPL 15 CPMK-3 Sub-CPMK-6 l-6.1

l-6.2 l-6.3 l-6.4

Tugas-6 5 5

8 Evaluasi Tengah Semester (ETS)

9 CPL 10 CPMK-3

CPMK-4

Sub-CPMK-7 1-7.1 1-7.2 1-7.3 1-7.4 1-7.5

Tugas-7 10 10

10 CPL 8 CPMK-3 Sub-CPMK-8 l-8.1 Tugas-8 10 10

(17)

CPMK-4 1.8.2 1-8.3 1-8.4 1-8.5

11 CPL 18 CPMK-3

CPMK-4

Sub-CPMK-9 1-9.1 1-9.2 1-9.3 1-9.4 1-9.5 1-9.6 1-9.7 1-9.8

Tugas 9 24 23

12 13

14 CPL 8 CPMK2 Sub-CPMK-10 1-10.1

1-10.2

Tugas 10 5 5

15 CPL 1 CPMK--3

CPMK-4

Sub-CPMK-11 1-11.1 1-11.2 1-11.3

Tugas 11 5 5

16 Evaluasi Akhir Semester (EAS)

Total bobot (%) 100 100

Nilai akhir mahasiswa ((Nilai Mhs) X (Bobot%)) Catatan: CLO = Courses Learning Outcomes, LLC = Lesson Learning Outcomes

(18)

PENILAIAN KETERCAPAIAN CPL PADA MK-TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI 3

No CPL pd MK-Motode Penelitian

Nilai Capai an Mhs

(0- 100)

Ketercap aian CPL

pd MK (%)

1 2

3

4 5 6 7

CPL1 (S2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika CPL4 (S9) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri

CPL5(KU1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetah uan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi;

CPL8 (KU5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data CPL10(KK5) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi;

CPL15(P4) Mampu menyiapkan sediaan farmasi yang aman, efektif, stabil dan bermutu.

CPL18 (P11) Mampu menerapkan konsep teoritis dan matematis dalam melakukan analisis fenomena fisika, fisikokimia dan biologi

(19)

Silabus Singkat Mata Kuliah

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR.

HAMKA

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS PROGRAM STUDI FARMASI

SILABUS SINGKAT

MATA KULIAH

Nama Teknologi Sediaan Farmasi 3 Kode 04015044

Kredit 2 sks Semester 5 DESKRIPSI MATA KULIAH

Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang berbagai proses sterilisasi, menetapkan prosedur sterilisasi pada suatu produk steril. Mahasiswa belajar melakukan pemilihan eksipien berdasarkan aspek fisika kimia dan merancang formula sediaan farmasi steril. Mahasiswa belajar tentang pembuatan sediaan farmasi steril sesuai prinsip CPOB. Mahasiswa belajar tentang evaluasi mutu sediaan farmasi steril.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

1 Mampu menjelaskan tentang sediaan steril dan prinsip dasar pengembangan produk steril (CPL5)

2 Mampu melakukan pemilihan eksipien berdasarkan aspek fisika kimia dan merancang formula sediaan farmasi steril. (CPL4)

3 Mampu membuat sediaan farmasi steril sesuai prinsip-prinsip CPOB (CPL8) 4 Mampu mengevaluasi mutu sediaan farmasi steril (CPL15,18)

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)

1 Mampu menjelaskan tentang sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril (C2,A3,P1) ( CPMK1)

2 Mampu menjelaskan tentang aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi (C2,A3) (CPMK2)

3 Mampu menjelaskan pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi (C2,A3) (CPMK1,CPMK2)

4 Mampu menjelaskan uji sterilitas (C2,A3) (CPMK2)

5 Mampu menjelaskan sediaan parenteral, jenis sediaan parenteral, komponen produk parenteral, perhitungan tonisitas, prinsip formulasi dan tahapan formulasi. (C3,A3) (CPMK3)

6 Mampu menjelaskan pirogen, endotoksin, dan merancang sediaan farmasi bebas pirogen (C3,A3) (CPMK3, CPMK4)

7 Mampu menjelaskan sediaan parenteral volume kecil, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume kecil (C3,A3,P1) (CPMK3)

8 Mampu menjelaskan sediaan parenteral volume besar, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip, preparasi, evaluasi sediaan parenteral volume besar (C3,A3,P1) (,CPMK3)

9

Mampu menjelaskan produk ophtalmik: sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, sediaan mata bentuk larutan dan dispersi, salep mata, prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan mata (C3,A3,P1) (CPMK 3,)

10 Mampu mengetahui kemasan/wadah sediaan steril (C2,A3) (CPMK2) 11 Mampu menjelaskan produksi sediaan steril sesuai CPOB (C2,A3) (CPMK4) MATERI PEMBELAJARAN

1 Pengertian sediaan steril, bentuk sediaan steril, prinsip dasar pengembangan formulasi sediaan steril

(20)

2 Hal-hal yang dipertimbangkan dalam rancangan sediaan steril: Aspek biofarmasetika, sifat fisika kimia zat aktif dan zat tambahan dan faktor lain yang mempengaruhi preparasi

3 Sterilisasi:pengertian sterilisasi, proses sterilisasi, media sterilisasi, prosedur umum sterilisasi, teknik, sterilisasi basah, sterilisasi kering, sterilisasi plasma

4 Uji Sterilitas: Prosedur uji inokulasi langsung, Prosedur saringan membran, Penafsiran hasil uji sterilitas

5 Produk parenteral dan sediaan parenteral: Pengertian, jenis, komponen produk perhitungan tonisitas, prinsip formulasi, tahapan formulasi

6 Pirogen dan Endotoksin: pengertian dan pengujian pirogen, merancang sediaan farmasi bebas pirogen, teknik pencampuran sediaan steril dan penyaringan teknik

7 Sediaan parenteral volume kecil: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan

8 Sediaan parenteral volume besar: pengertian, karakteristik komponen bahan tambahan, prinsip formulasi, preparasi, evaluasi sediaan

9

Produk Ophtalmik : pengertian sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, tetes mata dan cairan kontak lensa bentuk larutan dan dispersi, sediaan salep mata: prinsip formulasi, preparasi dan evaluasi sediaan

10 Kemasan/ Wadah: Batasan pengemasan, bahan pengemas, jenis kemasan 11 Produksi sediaan steril di industri: tahapan produksi, CPOB sediaan steril PUSTAKA

PUSTAKA UTAMA

1. Agoes, Goeswin. 2009. Sediaan Farmasi Steril. Penerbit ITB. Bandung.

2. Anonim. 2014. Farmakope Indonesia edisi V.

3. Allen, Loyd V. 2014. Ansel Bentuk Sediaan Farmasetis & Sistem Penghantaran Obat. Ed 9.

Terjemahan: Lucia Hendriati. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

4. Buchanan, Clyde and Schneider, Philip. 2010. Peracikan Sediaan Steril. Ed 2. Terjemahan: Amalia Hadinata. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

5. Hedaya, Mohsen A and Tolman, Justin A. 2014. Routes of Drug Administration dalam

Pharmaceutics; Basic Principles and Application to Pharmacy Practice. Academic Press. USA.

Hal. 333-347.

6. Lukas, Stefanus. 2011.Formulasi Steril, edisi revisi. Penerbit Andi. Yogyakarta.

PUSTAKA PENDUKUNG

1. Anonim. 1995. Farmakope Indonesia edisi IV.

2. Anonim. 1979. Farmakope Indonesia edisi III.

PRASYARAT (Jika ada) Farmasetika dan Farmasi Fisika

Referensi

Dokumen terkait

(4) Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) disetujui sebagian atau seluruhnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas nama Menteri Keuangan menerbitkan

Menurut Kusuma (2016) pembuatan suatu produk yang aman dan sehat dengan tidak menambahkan bahan pengawet dapat dijadikan produk makanan yang baik bagi kesehatan seperti

Pengambilan darah dengan suntikan ini baik dilakukan pada pasien usia lanjut dan pasien dengan vena yang tidak dapat diandalkan (rapuh atau kecil)..

Dengan tingkat akurasi yang besar dan persentase error yang kecil seperti yang terlihat pada grafik, didapatkan hasil bahwa sistem ini menghasilkan frekuensi yang sesuai

a) Persimpangan bersinyal ruas jalan semeru-kahuripan-basuki rahmat juga memiliki geometrik serta alat pengatur lalu lintas (APILL) yang sudah terintegrasi dengan baik,

KEPUTUSAN PILIHANRAYA UMUM KE 9 DEWAN UNDANGAN

Latihan soal berisi soal – soal untuk menguji kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari, soal latihan dilengkapi soal HOTS untuk

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka penulis akan membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana penatalaksanaan