• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Page 1 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG

Kebijakan Mutu Standar Tata kelola dan kerjasama

Kebijakan Standar Tata kelola dan kerjasama difokuskan pada pembaharuan sistem tatanan kelembagaan dan pengelolaan Institusi yang efisien dan efektif, serta memiliki akuntabilitas yang mantap untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Kebijakan kerjasama difokuskan peningkatan jumlah kerjasama dan tindaklanjut dari kerjasama baik kerjasama dengan pihak dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, serta mendukung sistem tatanan kelembagaan dan pengelolaan Institusi yang efisien dan efektif.

1 Visi dan Misi STKIP PGRI Tulungagung a. Visi STKIP PGRI Tulungagung adalah

”Menjadi perguruan tinggi unggul dan berkarakter dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional tahun 2022”.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi STKIP PGRI Tulungagung, dirumuskan misi sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sumberdaya manusia profesional yang berdaya saing tinggi.

2) Menyelenggarakan penelitian, mengembangkan teori-teori dan penerapannya untuk mendukung kebijakan pembangunan nasional.

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan berperan aktif dalam memecahkan masalah pembangunan nasional.

4) Mengembangkan kemitraan pada tingkat nasional dan internasional untuk mengembangkan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

2 Rasionale

STKIP PGRI Tulungagung sebagai organisasi yang sehat harus secara terus menerus meningkatkan kualitas kinerja untuk memenuhi kepuasan masyarakat yang dilayani, untuk itu STKIP PGRI Tulungagung harus dapat menciptakan sistem dan mengelola

(2)

Page 2 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG

sistem tersebut agar dapat melakukan peningkatan mutu pelayanan secara terus menerus untuk itu maka perlu ditetapkan standar tata pamong, tata kelola dan kerjasama.

3 Subyek/Pihak yang wajib memenuhi standar a. Ketua STKIP PGRI Tulungagung b. Wakil Ketua Bidang Akademik

c. Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan d. Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan

e. Ketua Program Studi

f. Kepala Bagian Administrasi Umum g. Ka. Unit

h. Dosen

4 Definisi Istilah

a. Standar tatapamong, tatakelola dan kerjasama adalah standar minimal untuk mencapai perwujudan tata pamong universitas yang baik (good university governance/GUG), sistem pengelolaan, sistem penjaminan mutu, dan kerjasama dengan mitra.

b. Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi.

c. Tata Kelola organisasi adalah suatu sistem atau cara maupun proses yang mengatur dan mengendalikan hubungan antara pihak manajemen (pengelola) dengan seluruh pihak yang berkepentingan (slake/wider) terhadap organisasi mengenai hak-hak dan kewajiban mereka, yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan.

d. Prinsip-prinsip tata kelola organisasi adalah sebagai berikut.

1) Kewajaran (fairness) : Organisasi yang menjunjung tinggi prinsip Kewajaran (Fairness) akan membuat seluruh pihak dalam organisasi

(3)

Page 3 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG

terjamin dalam memperoleh hak dan kewajibannya, terhindar dari praktek tercela yang dilakukan sesama pihak dalam organisasi, serta mendapatkan perlakuan adil dari organisasi, tanpa perbedaan perlakuan atas dasar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

2) Keterbukaan (transparency) : Suatu organisasi harus menerapkan prinsip keterbukaan atas informasi pencapaian kinerja organisasi secara umum dengan tepat dan akurat. Prinsip ini meliputi kondisi keuangan internal, kinerja organisasi, kepemilikan, dan pengelolaan organisasi. Agar dapat mengakomodasi prinsip keterbukaan ini, suatu organisasi harus melakukan pengauditan/pemeriksaan internal agar dapat menjalankan proses audit terkait kinerja organisasi secara independen. Dengan iklim keterbukaan informasi ini, masing-masing pihak dalam organisasi akan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kinerja organisasi serta meningkatkan posisi tawar organisasi pada lingkup eksternal.

3) Akuntabilitas (accountability) : Prinsip akuntabilitas dalam organisasi berkaitan dengan pencatatan laporan kinerja organisasi yang dikeluarkan secara resmi oleh jajaran pimpinan (top level management) yang valid menyangkut sumber/input, proses yang dilakukan, hingga hasil/output yang didapatkan dalam suatu organisasi secara terperinci dan siap dipertanggungjawabkan secara hukum.

4) Pertanggungjawaban (responsibility) : Prinsip ini menuntut pimpinan (top level management) organisasi menjalankan kegiatan secara bertanggung jawab. Pengelola organisasi hendaknya menghindari segala kebijakan yang bukan saja dapat merugikan organisasi secara kolektif, tapi juga berpotensi merugikan pihak eksternal dari segi morel maupun materiel.

5) Kemandirian (independency) : Prinsip kemandirian menuntut pengelola organisasi agar bertindak secara mandiri sesuai peran dan fungsi yang dimilikinya tanpa ada tekanan-tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Namun, pengelola organisasi harus tetap memberikan pengakuan terhadap hak-hak pihak

(4)

Page 4 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG

terkait sesuai ketentuan yang berlaku.

e. Pimpinan STKIP adalah Ketua STKIP dan Wakil Ketua Bidang Akademik, Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan.

5 Pernyataan Isi Standar

a. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan dokumen formal sistem tata pamong dan tata kelola untuk menyusun arah strategis sesuai dengan konteks institusi untuk menjamin akuntabilitas, keberlanjutan dan transparansi, serta memitigasi potensi risiko, termasuk dalam pengembangan organisasi pada setiap tahunnya.

b. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja institusi beserta tugas pokok dan fungsinya pada setiap tahunnya.

c. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik perwujudan GUG mencakup 5 pilar, yaitu: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan berkeadilan pada setiap tahunnya.

d. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan dokumen formal dan bukti yang sahih efektivitas kepemimpinan yang mencakup 3 aspek berikut: kepemimpinan Operasional, kepemimpinan Organisasional, dan kepemimpinan Publik pada setiap tahunnya.

e. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan bukti formal keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan (leading), dan pengawasan (controlling) pada setiap tahunnya.

f. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan dokumen formal dan pedoman pengelolaan mencakup aspek: a) pendidikan, b) pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e) PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j) Kerjasama pada setiap tahunnya.

g. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan bukti yang sahih tentang implementasi

(5)

Page 5 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG

kebijakan dan pedoman pengelolaan aspek: a) pendidikan, b) pengembangansuasana akademik dan otonomi keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e) PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j) Kerjasama pada setiap tahunnya.

h. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan terhadap rencana strategis yang mencakup perencanaan finansial dan sumber daya, pengelolaan dan pengendalian risiko, kepatuhan terhadap peraturan, konflik kepentingan, pelaporan dan audit pada setiap tahunnya.

i. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan dokumen formal pengembangan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi pada setiap tahunnya.

j. Pimpinan STKIP menjamin terbangunnya sistem penjaminan mutu internal yang fungsional pada setiap tahunnya.

k. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi pada setiap tahunnya.

l. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan bukti sahih terkait hasil Sertifikasi/Akreditasi/Audit Eksternal pada setiap tahunnya

m. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan dokumen formal kebijakan dan prosedur pengembangan jejaring dan kemitraan (dalam dan luar negeri), dan monitoring dan evaluasi kepuasan mitra kerjasama pada setiap tahunnya.

n. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan dokumen perencanaan pengembangan jejaring dan kemitraan yang ditetapkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan strategis institusi pada setiap tahunnya.

o. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan data jumlah, lingkup, relevansi, dan kemanfaatan kerjasama.

p. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan, tingkat kepuasan kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan mutu jejaring dan kemitraan untuk menjamin ketercapaian visi, misi dan tujuan strategis.

q. Pimpinan STKIP menjamin ketersediaan Bukti sahih kerjasama tridharma yang

(6)

Page 6 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG

dilengkapi dengan hasil analisis data terkait manfaat kerjasama bagi perguruan tinggi.

6 Strategi

Sasaran Strategis:

a. Pedoman Tata Kelola Perguruan Tinggi.

b. Pedoman Pengelolaan Penjaminan Mutu Internal c. Pedoman Kerjasama.

d. Renstra dan RENOP prodi dan atau STKIP PGRI Tulungagung e. Program Kerja Badan Penjaminan Mutu

f. Laporan kinerja Ketua STKIP dan Kepala program studi.

g. Laporan Evaluasi Diri STKIP PGRI Tulungagung dan LED PS h. Laporan Kinerja Badan Penjaminan Mutu

a. Implementasi Sasaran Strategis (Inisiatif strategis) untuk mencapai sasaran strategis tersebut :

a. Menetapkan pedoman Tata Kelola Perguruan Tinggi, Pedoman Pengelolaan Penjaminan Mutu Internal, dan pedoman Kerjasama.

b. Sosialisasi pedoman Tata Kelola Perguruan Tinggi, Pedoman Pengelolaan Penjaminan Mutu Internal, dan pedoman Kerjasama.

c. Menyusun rencana strategi dalam r angka mencapai visi misi prodi dan STKIP PGRI Tulungagung.

d. Menyusun rencana operasional sebagai acuan pencapaian visi misi prodi dan STKIP PGRI Tulungagung.

7 Indikator Pencapaian Standar Tata Kelola dan Kerjasama

(7)

Page 7 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG

No. Indikator Kinerja Target Metode

Pengukuran 5.a Ketersediaan dokumen formal

sistem tata pamong dan tata kelola untuk menyusun arah strategis sesuai dengan konteks institusi untuk menjamin akuntabilitas, keberlanjutan dan transparansi, serta memitigasi potensi risiko, termasuk dalam pengembangan

organisasi

Setiap tahun akademik tersedia dokumen formal sistem tata pamong dan tata kelola sudah disyahkan dan disosialisasikan.

Cek Dokumen

5.b Ketersediaan dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja institusi beserta tugas pokok dan fungsinya.

Setiap tahun akademik tersedia dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja institusi beserta tugas pokok dan fungsinya sudah disyahkan dan disosialisasikan.

Cek Dokumen

5.c

Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik perwujudan GUG mencakup 5 pilar, yaitu: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan berkeadilan

Setiap tahun akademik ada bukti yang sahih terkait praktek baik perwujudan GUG

Cek Dokumen

5d Ketersediaan dokumen formal dan bukti yang sahih

Setiap tahun akademik tersedia dokumen formal dan bukti yang

Cek Dokumen

(8)

Page 8 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG efektivitas Kepemimpinan:

Operasional, Organisasional, dan Publik.

sahih efektivitas kepemimpinan.

5.e Ketersediaan bukti formal keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penempatan personil (staffing), pengarahan (leading), dan pengawasan (controlling)

Setiap tahun akademik tersedia bukti formal keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi.

Cek Dokumen

5.f Ketersediaan dokumen formal dan pedoman pengelolaan mencakup aspek: a) pendidikan, b) pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e) PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j) Kerjasama

Setiap tahun akademik tersedia dokumen formal dan pedoman pengelolaan mencakup aspek: a) pendidikan, b) pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e) PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j) Kerjasama

Cek Dokumen

5.g Ketersediaan bukti yang sahih tentang implementasi kebijakan dan pedoman pengelolaan aspek: a) pendidikan, b) pengembangan suasana akademik dan

Setiap tahun akademik tersedia bukti yang sahih tentang implementasi kebijakan dan pedoman pengelolaan aspek: a) pendidikan, b) pengembangan suasana akademik dan otonomi

Cek Dokumen

(9)

Page 9 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG otonomi keilmuan, c)

kemahasiswaan, d)penelitian, e) PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j) Kerjasama

keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e) PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j) Kerjasama

5.h Ketersediaan dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan terhadap rencana strategis yang mencakup perencanaan finansial dan sumber daya, pengelolaan dan pengendalian risiko, kepatuhan terhadap peraturan, konflik kepentingan, pelaporan dan audit.

Setiap tahun akademik tersedia dokumen formal dan bukti mekanisme persetujuan dan penetapan terhadap rencana strategis yang mencakup perencanaan finansial dan sumber daya, pengelolaan dan pengendalian risiko, kepatuhan terhadap peraturan, konflik kepentingan, pelaporan dan audit.

Cek Dokumen

5.i Ketersediaan dokumen formal pengembangan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi.

Setiap tahun akademik tersedia dokumen formal pengembangan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi.

Cek Dokumen

5.j. Terbangunnya sistem penjaminan mutu internal yang fungsional yang paling tidak termasuk:

a) Dokumen formal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu internal di perguruan tinggi.

b) Ketersedian dokumen mutu yang dapat mencakup:

pernyataan komitmen mutu, kebijakan mutu,

Setiap tahun akademik terbangun sistem penjaminan mutu internal yang fungsional:

a) Dokumen formal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu internal di perguruan tinggi.

b) Ketersedian dokumen mutu yang dapat mencakup:

pernyataan komitmen mutu, kebijakan mutu, standar mutu, manual mutu dan dokumen lain yang diperlukan.

c) Ketersediaan rencana

Cek Dokumen

(10)

Page 10 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG standar mutu, manual mutu

dan dokumen lain yang diperlukan.

c) Ketersediaan rencana implementasi penjaminan mutu yang mencakup:

strategi, kebijakan, pemberdayaan para pemangku kepentingan yang merupakan bagian dari rencana jangka menengah maupun jangka panjang.

d) Bukti yang sahih terkait efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditindak lanjuti untuk

perbaikan yang

berkelanjutan (PPEPP).

e) Bukti sahih pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu yang terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan.

f) Bukti sahih sistem

perekaman dan

dokumentasi mutu, serta publikasi hasil penjaminan mutu internal kepada para pemangku kepentingan

implementasi penjaminan mutu yang mencakup: strategi, kebijakan, pemberdayaan para pemangku kepentingan yang merupakan bagian dari rencana jangka menengah maupun jangka panjang.

d) Bukti yang sahih terkait efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan ditindak lanjuti untuk perbaikan yang berkelanjutan (PPEPP).

e) Bukti sahih pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu yang terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan.

f) Bukti sahih sistem perekaman dan dokumentasi mutu, serta publikasi hasil penjaminan mutu internal kepada para pemangku kepentingan.

5.k. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi.

Setiap tahun akademik tersedia bukti yang sahih terkait praktek baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi.

Cek Dokumen

5.l. Bukti sahih terkait hasil Sertifikasi/Akreditasi/Audit Eksternal. Bagian ini berisi hasil analisis data:

a) perolehan sertifikasi/

akreditasi eksternal oleh lembaga

internasional atau nasional

Setiap tahun akademik tersedia bukti sahih terkait hasil Sertifikasi/Akreditasi/Audit Eksternal.

Cek Dokumen

(11)

Page 11 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG bereputasi.

b) perolehan akreditasi program studi oleh lembaga akreditasi internasional bereputasi.

c) Pelaksanaan dan hasil audit eksternal keuangan di perguruan tinggi.

d) Perolehan status terakreditasi seluruh program studi oleh BAN-atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM)

5.m Ketersediaan dokumen formal kebijakan dan prosedur pengembangan jejaring dan kemitraan (dalam dan luar negeri), dan monitoring dan evaluasi kepuasan mitra kerjasama

Setiap tahun akademik tersedia dokumen formal kebijakan dan prosedur pengembangan jejaring dan kemitraan (dalam dan luar negeri), dan monitoring dan evaluasi kepuasan mitra kerjasama.

Cek Dokumen

5.n. Ketersediaan dokumen perencanaan pengembangan jejaring dan kemitraan yang ditetapkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan strategis institusi.

Setiap tahun akademik tersedia

dokumen perencanaan

pengembangan jejaring dan kemitraan yang ditetapkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan strategis institusi

Cek Dokumen

5.o Ketersediaan data jumlah, lingkup, relevansi, dan kemanfaatan kerjasama

Setiap tahun akademik tersedia data jumlah, lingkup, relevansi, dan kemanfaatan kerjasama.

Cek Dokumen

5.p Ketersediaan bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan, tingkat kepuasan kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan mutu

Setiap tahun akademik tersedia bukti monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kemitraan, tingkat kepuasan kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan mutu jejaring dan

Cek Dokumen

(12)

Page 12 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG jejaring dan kemitraan untuk

menjamin ketercapaian visi, misi dan tujuan strategis.

kemitraan untuk menjamin ketercapaian visi, misi dan tujuan strategis.

5.q Bukti sahih kerjasama tridharma yang dilengkapi dengan hasil analisis data terkait manfaat kerjasama bagi perguruan tinggi.

Setiap tahun akademik tersedia bukti sahih kerjasama tridharma yang dilengkapi dengan hasil analisis data terkait manfaat kerjasama bagi perguruan tinggi

Cek Dokumen

8 Dokumen Terkait

a. Statuta STKIP PGRI Tulungagung tahun 2017 b. Renstra STKIP PGRI Tulungagung tahun 2016

c. Pedoman Penyusunan Kurikulum STKIP PGRI Tulungagung tahun 2016 d. Pedoman Penyusunan RPS STKIP PGRI Tulungagung tahun 2016 e. Pedoman Penilaian hasil belajar STKIP PGRI Tulungagung tahun 2016 f. Standar Akademik (pendidikan, penelitian dan PkM) STKIP PGRI

Tulungagung.

9 Referensi

a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang Undang RI nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

c. Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

d. Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

e. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi

f. Statuta STKIP PGRI Tulungagung tahun 2017

(13)

Page 13 of 13

STANDAR TATA KELOLA DAN KERJASAMA | STKIP PGRI TULUNGAGUNG

g. Renstra STKIP PGRI Tulungagung tahun 2016-2020

h. Pedoman Penyusunan RPS STKIP PGRI Tulungagung tahun 2016 i. Pedoman kerjasama 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Rumah Sakit Umum dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto adalah unsur penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto di bidang pelayanan kesehatan. Wahidin

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan

pendaki gunung dan para penelitian dibidang klimatologi, pada umumnya setiap parameter cuaca seperti suhu, kelembaban dan tekanan udara diukur menggunakan alat yang

Jika menggunakan perlakuan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak, maka pengeluaran atas kewajiban pajak dan zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar

1. Proses pembuatan tungku pemanas yang berbahan bakar sekam padi, yang dipergunakan untuk proses pengeringan gabah. Menentukan hubungan jumlah sekat dalam tungku

PENILAIAN PRAKTIK OECD CG PRINSIP 3 PENILAIAN PRAKTIK OECD CG PRINSIP 3P.

Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yangsignifikan antara kompensasi dan komunikasi terhadap semangat kerja karyawan, yang ditunjukkan