• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

1

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang tercantum dalam pasal 2 bahwa Perencanaan Pembangunan Nasional disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan. Penyusunan perencanaan pembangunan disusun secara terpadu oleh Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga yang ada di Pusat sesuai dengan kewenangannya. Dengan penyusunan perencanaan pembangunan terpadu tersebut akan menghasilkan rencana yang meliputi : a. rencana pembangunan jangka panjang; b. rencana pembangunan jangka menengah; dan c. rencana pembangunan tahunan.

Seiring dengan perkembangan pembangunan Kota Mojokerto yang sangat menyentuh disemua sektor kehidupan masyarakat, maka diperlukan perencanaan yang sangat matang melalui penyusunan dokumen perencanaan pembangunan sebagai pedoman arah pembangunan guna mencapai target dan sasaran yang diinginkan.

Berdasarkan peraturan perundangan-undangan tersebut diatas, maka RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menyusun rencana strategis (Renstra) tahun 2019 – 2023 yang merupakan bagian integral dan atau pelaksanaan dari Kebijaksanaan dan Program Pemerintah Kota Mojokerto dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat pelaksana pada jajaran aparat RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dalam melaksanakan tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang kesehatan selama kurun waktu tahun 2019 -2023.

Penyusunan Renstra ini dilaksanakan dengan mengacu kepada pedoman penyusunan RPJMD dan RPJPD Kota Mojokerto tahun 2019–2023 serta

(4)

2

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Renstra RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto 2019 - 2023 merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh rumah sakit kurun waktu 2019 – 2023 dengan penekanan pencapaian Visi Pemerintah Kota Mojokerto yaitu “Mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil makmur - sejahtera dan bermartabat”.

Hubungan renstra RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto 2019 – 2023 dengan mempertimbangkan arah kebijakan Pembangunan di bidang kesehatan yang harus sejalan dengan RPJMD Kota Mojokerto. Sedangkan hubungan renstra dengan Renstra Perangkat Daerah Provinsi dan Renstra K/L adalah bersifat konsultatif yaitu penyusunan Renstra Perangkat Daerah Provinsi harus memperhatikan Renstra KL. Analisis Renstra K/L dan Perangkat Daerah Provinsi (yang masih berlaku) ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra Perrangkat Daerah Provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah. Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi tahun rencana bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang, dan tantangan pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra Perangkat Daerah K abupaten/Kota. Review ini merupakan proses penting untuk harmonisasi dan sinergi antara Renstra Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dengan Renstra K/L dan Renstra provinsi serta mencegah tumpang tindih program dan kegiatan antara pemerintah atau K/L dengan Provinsi/Kabupaten/Kota.

Penyusunan Renstra RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto tahun 2019–2023 yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program,

(5)

3

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif sangat berkaitan dengan sistem perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Visi dan Misi Kepala Daerah, yang merupakan satu bagian yang utuh dalam menjalankan agenda pembangunan yang telah diamanatkan dalam produk-produk perencanaan pembangunan Kota Mojokerto (RPJPD dan RPJMD).

1.2 LANDASAN HUKUM

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Renstra-Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.sebagaimana yang tertuang dalam pasal 1 Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

RENSTRA merupakan dokumen resmi perencanaan pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, , dan sesuai dengan pasal 7 ayat 1 Undang– Undang Nomor 25 Tahun 2004, Satuan kerja perangkat daerah menyusun rencana stratregis yang selanjutnya disebut Renstra–Perangkat Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Renstra–Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirumuskan dalam bentuk rencana kerja satuan kerja perangkat daerah yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Selain itu landasan hukum yang terkait renstra yang digunakan oleh RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dalam menyusun RENSTRA 2019-2023 ini adalah :

(6)

4

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek kedokteran;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang System Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

(7)

5

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 Tahun 2017 Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah;

17. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ/2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Derah;

18. Rancangan Peraturan Daerah Kota Mojokerto tentang RPJP Derah Kota Mojokerto Tahun 2005 – 2025;

19. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 8 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum;

20. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mojokerto 2012-2032;

21. Peraturan Walikota Kota Mojokerto Nomor 40 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto;

22. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor : 6 tahun 2010 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum Daerah (PPK– BLU) pada Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto;

(8)

6

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

23. Peraturan Walikota Mojokerto No 123 Tahun 2017 tentang Tarif Layanan pada RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto;

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud :

Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah dimaksudkan untuk merencanakan dan memberikan gambaran strategis arah program kerja dan merupakan perangkat pedoman kerja pembangunan RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan lintas satuan kerja disertai dengan rencana kerja dalam rangka regulasi yang bersifat indikatif selama 5 (lima) tahun kedepan, dengan melanjutkan program kerja yang telah dilaksanakan. Selain itu juga sebagai panduan target dan kinerja pelaksanaan program pembangunan 2019 – 2023 yang disesuaikan dengan kebutuhan dan usulan dari masyarakat yang menjadi skala prioritas dalam mewujudkan Akuntabilitas Pelayanan Publik, yang sejalan dan sesuai kebutuhan.

1.3.2 Tujuan

1. Memberikan arah pembangunan di Bidang kesehatan dan sebagai pedoman pelaksanaan program agar lebih terarah, efektif dan efisien dalam mendukung pelayanan kesehatan di Kota Mojokerto selama 5 tahun.

2. Menyiapkan tolok ukur, sebagai acuan atau dasar penyusunan laporan akuntabilitas kinerja.

3. Sebagai pedoman penyusunan program kerja atau rencana kerja tahunan perangkat daerah yang berkelanjutan.

4. Membantu dalam mencapai Visi dan Misi RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

(9)

7

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

1.4 Sistematika Penulisan.

Sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategik (Renstra) Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Tahun 2019 - 2023 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang; 1.2 Landasan Hukum; 1.3 Maksud dan Tujuan; 1.4 Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi; 2.2 Sumber Daya;

2.3 Kinerja Pelayanan;

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan;

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih;

3.3 Telaahan Renstra Kementrian /Lembaga dan Renstra Perangkat Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan 4.2 Sasaran

(10)

8

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Berisi tentang pernyataan rumusan strategi dan arah kebijakan

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA

PENDANAAN INDIKATIF

Berisi tentang rencana program dan kegiatan lima tahun

BAB VII KINERJA PENYELENGARAAN BIDANG URUSAN

Berisi tentang Indikator Kinerja yang akan dicapai 5 tahun mendatang dengan mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

(11)

9

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

2.1.1. TUGAS POKOK

Rumah Sakit Umum dr. Wahidin Sudiro HusodoKota Mojokerto adalah unsur penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto di bidang pelayanan kesehatan. RSU dr. Wahidin Sudiro HusodoKota Mojokerto mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan

yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan.

2.1.2. FUNGSI

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto mempunyai fungsi :

1) Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit

2) Pemeliharaan dan Peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yan paripurna tingkat kedua dan tingkat ketiga sesuai dengan kebutuhan medis

3) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan pemberian pelayanan kesehatan

4) Penyelenggara Penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan

RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto merupakan entitas yang bersifat nirlaba karena adanya karakteristik sebagai berikut:

(12)

10

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diinvestasikan.

b. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba. Jika menghasilkan keuntungan, maka keuntungan tersebut tidak pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik rumah sakit.

c. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan rumah sakit tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas pada saat likuidasi atau pembubaran entitas.

d. Sebagai rumah sakit milik pemerintah Kota Mojokerto, kebijakan dan regulasi yang dibuat mengacu kepada kebijakan dan regulasi yang dibuat oleh pemerintah daerah, Walikota dan lembaga perwakilan masyarakat daerah.

Program Unggulan RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto yang diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Mojokerto, antara lain : 1. Pelayanan Hemodialisa;

2. Pelayanan Cardiologi ( Cateterisasi Jantung ); 3. Pelayanan Radiologi;

4. Pelayanan Urologi; 5. Pelayanan Endoscopy;.

6. Pelayanan Tumbuh Kembang Anak; 7. Pelayanan Diagnostik Terpadu;

(13)

11

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

2.1.3. STRUKTUR ORGANISASI

D I R E K T U R

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN MEDIS DAN

PERAWATAN

WAKIL DIREKTUR UMUM DAN ADMINISTRASI

BIDANG PELAYANAN BIDANG KEPERAWATAN & PENDIDIKAN SEKSI KEPERAWATAN SEKSI PELAYANAN MEDIS SEKSI PENUNJANG MEDIS INSTALASI SEKSI DIKLAT STAF MEDIS FUNGSIONAL BAGIAN UMUM BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM SUB BAGIAN PEMBUKUAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN DEWAN PENGAWAS SPI ( SATUAN PENGAWAS INTERN ) KOMITE WALIKOTA INSTALASI INSTALASI KOMITE KOMITE

(14)

12

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023 Penjabaran Tugas.

a) Dewan Pengawas

Dewan Pengawas Rumah Sakit dibentuk dengan keputusan Walikota Mojokerto. Anggota Dewan Pengawas Rumah Sakit terdiri atas Unsur - unsur pejabat Pemkot Mojokerto serta tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan rumah sakit dengan masa jabatan ditetapkan selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. Adapun tugas dan kewajiban dewan pengawas adalah:

1. Dewan Pengawas bertugas menentukan arah kebijakan rumah sakit dan melakukan pengawasan terhadap pengurusan rumah sakit yang dilakukan oleh pejabat rumah sakit mengenai pelaksanaan rencana bisnis dan anggaran (RBA), rencana strategi bisnis, kendali mutu, dan kendali biaya, hak dan kewajiban pasien, hak dan kewajiban rumah sakit, kepatuhan penerapan etika rumah sakit, etika profesi dan ketentuan perundang –undang yang berlaku

2. Dewan Pengawas berkewajiban:

(1) Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan dan Pemerintah Daerah mengenai RBA yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola Rumah Sakit.

(2) Mengikuti perkembangan kegiatan rumah sakit serta memberikan pendapat dan saran kepada menteri kesehatan, menteri kuangan dan pemerintah daerah mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan rumah sakit.

(3) Melaporkan kepada menteri kesehatan, menteri keuangan dan pemerintah daerah apabila terjadi gejala menurunnya kinerja rumah sakit.

(4) Memberikan nasihat kepada pejabat pengelola rumah sakit dalam melaksanakan pengurusan rumah sakit.

(15)

13

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

3. Dewan pengawas mempunyai hak untuk memperoleh akses atas informasi tentang rumah sakit secara tepat waktu dan lengkap.

4. Dewan pengawas melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Walikota Mojokerto secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu semester dan sewaktu-waktu apabila diperlukan.

b) Direktur

Direktur dalam melaksanakan tugasnya berada dan bertanggung jawab kepada walikota melalui sekretaris daerah, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana kebijakan RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo dalam rangka penerapan kebijakan Walikota;

2. Merumuskan kebijakan operasional RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

3. Mendistribusikan tugas, sumber daya dan tanggung jawab kepada Wakil Direktur, para kepala Bidang/Bagian, kepala Seksi/Sub Bagian, Komite Medik, Komite Keperawatan dan para bawahan lainnya agar tugas-tugas terbagi habis dan dapat berjalan lancar;

4. Memimpin Wakil Direktur, para kepala Bidang/Bagian, kepala Seksi/Sub Bagian, Komite Medik, Komite Keperawatan dan para bawahan lainnya dalam menyelenggarakan urusan RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo yang menjadi urusan rumah tangganya, dapat berjalan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

5. Mengkoordinasikan Wakil Direktur, para kepala Bidang/Bagian, kepala Seksi/Sub Bagian, Komite Medik, Komite Keperawatan dan para bawahan lainnya agar dapat melaksanakan tugasnya dalam jalinan kerjasama yang sinergis dan harmonis;

(16)

14

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

6. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan;

7. Mengawasi, mengendalikan dan membina pelaksanaan tugas-tugas RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo, agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

8. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier;

9. Mengevaluasi hasil kegiatan RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo secara keseluruhan;

10. Membuat laporan hasil kegiatan RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan; 11. Melaksanakan koordinasi lintas sektoral dalam rangka penerapan

kebijakan Walikota

12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan bidangnya

13. Direktur dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

c) Satuan pengawas intern (SPI)

1. Organisasi

a. Pimpinan rumah sakit membentuk satuan pengawas intern yang merupakan aparat intern rumah sakit untuk membantu pimpinan rumah sakit dalam mendukung terciptanya sistem pengendalian intern yang efektif di lingkungan rumah sakit.

b. Satuan pemeriksa intern dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur.

c. Satuan pemeriksa intern melaksanakan audit kinerja yang meliputi kinerja pelayanan dan kinerja kuangan, audit secara rutin terhadap

(17)

15

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

seluruh unit kerja di lingkungan rumah sakit meliputi bidang administrasi dan keuangan, bidang pelayanan medis, ketenagakerjaan dan bidang-bidang lainnya.

d. Satuan pemeriksa intern terdiri dari tim audit bidang administrasi dan keuangan, tim audit bidang pelayanan medis, serta tim audit bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.

e. Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan tatakerja satuan pengawas intern ditetapkan dengan keputusan Direktur.

2. Fungsi

a. Membantu direktur dalam melakukan pengawasan internal rumah sakit.

b. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran rumah sakit secara ekonomis, efisien dan efektif.

c. Membantuk efektivitas penerapan pola tata kelola di rumah sakit. d. Menangani permasalahan yang berkaitan dengan indikasi terjadinya

KKN (Kolusi, Korupsi, dan nepotisme) yang menimbulkan kerugian rumah sakit, bekerja sama dengan unit.

3. Tugas dan kewajiban

a. Membantu menciptakan sistem pengendalian intern yang efektif di rumah sakit dan memastikan bahwa pengendalian intern tersebut telah dipatuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian intern yang berlaku serta pelaksanaannya di semua kegiatan, fungsi dan program rumah sakit yang mencakup :

1) Audit kinerja atas keuangan dan pelayanan serta ketaatan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Penilaian daya guna dan kehematan dalam penggunaan sarana dan prasarana rumah sakit.

(18)

16

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

suatu kegiatan atau program rumah sakit.

4) Penilaian atas pendayagunaan dan pengembangan sumber daya manusia di rumah sakit.

c. Melakukan kajian terhadap kecukupan pelaksanaan manajemen risiko (risk management) di lingkungan rumah sakit.

d. Mengadakan koordinasi dengan auditor eksternal

e. Menyusun peraturan rumah sakit di bidang audit serta pedoman-pedoman yang berkaitan dengan kelengkapan prosedur untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

f. Menyampaikan laporan hasil audit beserta rekomendasi yang diusulkan secara tertulis kepada Direktur

g. Memantau, mengevaluasi dan menganalisis tindak lanjut atas rekomendasi hasil audit yang telah disetujui oleh Direktur. 4. Kewenangan

a. Mendapatkan akses secara penuh dan tidak terbatas terhadap unit-unit kerja rumah sakit, aktivitas, catatan-catatan, dokumen, personel, asset rumah sakit, serta informasi relevan lainnya sesuai dengan tugas yang ditetapkan oleh Direktur.

b. Menetapkan ruang lingkup kerja dan menerapkan teknik-teknik audit yang diperlukan untuk mencapai efektivitas sistem pengendalian intern.

c. Memperoleh bantuan, dukungan, maupun kerjasama dari personel unit kerja yang terkait, terutama dari unit kerja yang diaudit.

d. Mendapatkan kerjasama penuh dari seluruh unsure pejabat pengelola rumah sakit, tanggapan terhadap laporan dan langkah-langkah perbaikan

e. Mendapatkan dukungan sumberdaya yang memadai untuk keperluan pelaksanaan tugasnya.

(19)

17

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

f. Mendapatkan bantuan dari tenaga ahli , baik dari dalam maupunluar rumah sakit, sepanjang hal tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.

d) Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan

Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan mempunyai tugas meliputi Pelayanan Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Darurat, Perawatan Intensif, Bedah Sentral, Radiologi, Farmasi, Gizi, Rehabilitasi Medik, Laboratorium, Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit, kegiatan bidang keperawatan dan pendidikan. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan terdiri atas Bidang Pelayanan dan Bidang Keperawatan dan Pendidikan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan.

1. Bidang Pelayanan

Bidang Pelayanan mempunyai tugas mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan medis dan penunjang medis, melaksanakan, pemantauan, pengawasan penggunaan fasilitas, kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis, pengawasan dan pengendalian penerimaan dan pemulangan pasien serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Bidang Pelayanan mempunyai fungsi: (a) Pelaksanaan koordinasi rencana kebutuhan pelayanan medis dan

penunjang medis;

(b) Pelaksanaan koordinasi pengelolaan, pengembangan dan peningkatan pelayanan Rumah Sakit;

(c) Pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas pelayanan, kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis;

(20)

18

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

(d) Pengawasan, pengendalian, penerimaan dan pemulangan pasien; (e) Pelaksanaan pelayanan perawatan jenazah.

Bidang Pelayanan terdiri atas 2 (dua) sub bidang yaitu Sub Bidang Pelayanan Medis dan Sub Bidang Penunjang Medis dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan.

1) Kepala Si Pelayanan Medis mempunyai tugas:

- Menyiapkan bahan dan mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan Medis dan Instansi Rawat Inap, Rawat Jalan, Rawat Darurat, Perawatan Intensif, Bedah Sentral, dan Rahabilitasi Medik;

- Melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan pelayanan medik;

- Melakukan pemantauan dan pengawasan penerimaan dan pemulangan pasien;

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Kepala Si Penunjang Medis mempunyai tugas:

- Melaksanakan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas kesehatan;

- Melaksanakan pengawasan dan penilaian pelayanan pada pasien; - Melakukan pemantauan terhadap kegiatan penunjang medis yaitu

Radiologi, Farmasi dan Laboratorium serta penunjang non medis yaitu Gizi dan Pemeliharaan sarana Rumah Sakit;

- Melakukan perawatan jenazah;

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Bidang Keperawatan dan Pendidikan

Bidang Keperawatan dan Pendidikan mempunyai tugas mengkoordinasikan, mengatur, mengendalikan asuhan keperawatan,

(21)

19

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

kebutuhan tenaga, perlengkapan dan fasilitas keperawatan, pembinaan dan bimbingan pelaksanaan asuhan keperawatan, etika dan mutu keperawatan, kebutuhan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan.

Untuk menyelenggarakan tugas, Bidang Keperawatan dan Pendidikan mempunyai fungsi :

(a) Pelaksanaan koordinasi perencanaan, kebutuhan tenaga, perlengkapan dan fasilitas serta kegiatan asuhan keperawatan;

(b) Pemantauan dan pengawasan kegiatan asuhan keperawatan;

(c) Penyusunan kegiatan dan mekanisme keperawatan dalam rangka koordinasi pelaksanaan kegiatan masing-masing instalasi;

(d) Pembinaan dalam rangka pengembangan tenaga keperawatan;

(e) Pelaksanaan koordinasi kegiatan pendidikan dan latihan, pelaksanaan, pemantauan, pengawasan, penilaian pelaksanaan kegiatan pendidikan dan latihan.

Bidang Keperawatan dan Pendidikan terdiri atas 2 (dua) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Keperawatan dan Sub Bidangi Pendidikan dan Latihan yang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan dan Pendidikan.

1) Seksi Keperawatan mempunyai tugas :

- Menyiapkan bahan dan menyusun rencana peningkatan mutu dan etika asuhan keperawatan;

- Melakukan kegiatan untuk pengembangan disiplin profesi tenaga keperawatan;

- Menyiapkan bahan pembinaan tenaga paramedis perawatan dalam rangka melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan standart;

(22)

20

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

- Menyiapkan kebutuhan dan mengatur peralatan keperawatan; - Melakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan peralatan

keperawatan;

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keperawatan dan Pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya. 2) Seksi Pendidikan dan Latihan mempunyai tugas :

- Menyiapkan bahan dan menyusun bahan kebutuhan kegiatan pendidikan dan latihan;

- Melakukan koordinasi dan bimbingan pelaksanaan, pemantauan, pengawasan, penilaian pelaksanaan kegiatan pendidikan dan latihan;

- Melaksanakan koordinasi perencanaan pendidikan dan Latihan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia;

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keperawatan dan Pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya.

e) Wakil Direktur Umum dan Administrasi

Wakil Direktur Umum dan Administrasi mempunyai tugas meliputi kegiatan perencanaan, rekam medis, penyusunan anggaran dan perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, mobilitasi dana, ketatausahaan dan kerumahtanggaan serta pengelolaan retribusi daerah yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum.

Wakil Direktur Umum dan Administrasi terdiri atas Bagian Umum dan Bagian Keuangan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Umum dan Administrasi.

1. Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas meliputi ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, penyusunan program

(23)

21

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

dan laporan, rekam medis, hukum, perpustakaan, publikasi, pemasaran sosial, informasi rumah sakit serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan Administrasi.

Untuk menyelenggarakan tugas Bagian Umum mempunyai fungsi:

(a) Penyusunan rencana kegiatan dan program serta inovasi perbaikan pelayanan Rumah Sakit Umum;

(b) Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

(c) Penelitian dan pengolahan rekam medik;

(d) Pengelolaan administrasi kepegawaian;

(e) Pengelolaan urusan rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat dan kearsipan;

(f) Penyiapan data informasi, kepustakaan, inventarisasi, humas dan promosi Rumah Sakit Umum;

(g) Pelaksanaan penetapan dan pengadaan benda-benda berharganya serta melakukan pengesahannya di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Bagian Umum terdiri atas 2 (dua) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Penyusunan Program dan Sub Bagian Kepegawaian dan Umum yang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum.

1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :

- Mengimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja serta penyusunan anggaran;

- Menyiapkan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan dan pembinaan organisasi dan tatalaksana Rumah Sakit Umum; - Menyusun dan menyiapkan laporan kegiatan dinas;

(24)

22

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

- Menghimpun, memelihara, melakukan kegiatan rekam medis dan menyajikan rekam medis bagi yang membutuhkan;

- Menyiapkan bahan penyusunan inovasi pelayanan rumah sakit; - Menyiapkan bahan penetapan retribusi daerah yang

diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum.

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

2) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas :

- Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta pengelolaan administrasi kepegawaian;

- Menyelenggarakan usaha peningkatan moralitas dan kualitas disiplin pegawai dan kesejahteraan pegawai;

- Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan promosi dan hubungan masyarakat;

- Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan pengelolaan barang milik Rumah Sakit serta mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan;

- Mengadakan, menerima dan mencatat penerimaan dan pengeluaran benda berharga beserta tanda buktinya serta melakukan pengesahannya pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset;

- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Bagian Keuangan mempunyai tugas :

Bagian Keuangan mempunyai tugas meliputi penyusunan anggaran, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi dan mobilitas dana serta

(25)

23

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Administrasi sesuai dengan bidang tugasnya

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan administrasi dalam rangka penyusunan anggaran dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan;

b. Pengelolaan pembayaran gaji, keuangan, perjalanan dinas dan keuangan lainnya;

c. Pengelolaan keuangan dari hasil penerimaan retribusi dan menggerakkan dana yang diperoleh dari pelayanan jasa rumah sakit;

d. Penyusunan laporan laba rugi, neraca, mobilisasi dana rumah sakit dan laporan keuangan lain menjadi sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban;

e. Pelaksanaan verifikasi laporan keuangan, pembukuan dan pencatatan keuangan lainnya.

Bagian Keuangan terdiri atas 2 (dua) Sub Bagian yaitu : a. Sub Bagian Pembukuan;

b. Sub Bagian Perbendaharaan.

Sub bagian-sub bagian dimaksud dipimpim oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian keuangan.

Sub Bagian Pembukuan mempunyai tugas :

a. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bidang pembukuan;

b. Melaksanakan verifikasi laporan keuangan, pembukuan dan pencatatan keuangan lainnya;

(26)

24

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

d. Mengumpulkan bahan dan data dalam rangka menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan sistem penyusunan keuangan Pemerintah Kota;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas :

a. Mengimpun dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);

b. Mengurus pembayaran gaji, keuangan, perjalanan dinas dan keuangan lainnya termasuk pengelolaan penerimaan dari hasil retribusi yang dikelola oleh rumah sakit;

c. Mengolah dan menggerakkan dana yang diperoleh dari pelayanan dan jasa rumah sakit;

d. Menyiapkan bahan dan data dalam rangka penggalihan dana untuk melakukan inovasi pelayanan rumah sakit;

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya.

f) Instalasi

(1) Instalasi merupakan fasilitas penyelenggaraan pelayanan medis dan keperawatan, pelayanan penunjang, kegiatan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan;

(2) Tiap-tiap instalasi dipimpin oleh seorang Kepala instansi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Rumah Sakit sesuai dengan bidang tugasnya;

(27)

25

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

(4) Jenis instalasi disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit dan kebutuhan masyarakat berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri;

(5) Perubahan jenis instalasi ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Jenis Instalasi terdiri dari :

(1) Instalasi Rawat Inap mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi pasien rawat inap;

(2) Instalasi Rawat Jalan mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi pasien rawat jalan;

(3) Instalasi Gawat Darurat mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan bagi pasien gawat darurat;

(4) Instalasi Perawatan Intensif mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan perawatan intensif;

(5) Instalasi Kamar Operasi ( IBS ) mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pembedahan;

(6) Instalasi Radiologi mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan diagnose penyakit melalui pemeriksaaan radiologi dan pengobatan melalui radioterapi;

(7) Instalasi Farmasi mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan obat dan alat kesehatan;

(28)

26

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

(8) Instalasi Gizi mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pengelolaan, penyediaan dan penyaluran makanan, terapi gizi dan konsultasi gizi;

(9) Instalasi Rehabilitasi Medik mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pemulihan kesehatan yang meliputi fisioterapi, orthotik prostetik, terapi wicara, terapi kerja dan terapi sosial; (10) Instalasi Kamar Bersalin dan Nifas mempunyai tugas

menyedikan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pemulihan kesehatan bagi kegiatan persalinan dan nifas;

(11) Instalasi Hemodialisa mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan hemodialisa;

(12) Instalasi Patologi Klinik dan Anatomi mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan serta menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan yang berkaitan dengan hasil patologi dan anatomi;

(13) Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Forensik mempunyai tugas mengkoordinasikan kebutuhan, pemantauan, pengawasan dan penggunaan fasilitas sumber daya di instalasi forensik.

(14) Instalasi Pusat Sterilisasi (CSSD) dan Laundry (15) Instalasi Penyehatan Lingkungan (IPL)

(16) Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPRS)

g) Komite Medis

(1) Komite Medis adalah kelompok tenaga medis yang keanggotaannya dipilih dari anggota Staf Medis Fungsional;

(29)

27

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

(2) Komite Medis berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur;

(3) Keanggotaan Komite Medis terdiri dari: a. Ketua merangkap anggota;

b. Wakil Ketua merangkap anggota; c. Sekretaris merangkap anggota; d. Anggota.

(4) Komite Medis mempunyai tugas membantu Direktur menyusun standart pelayanan dan memantau pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota staf medis fungsional dan mengembangkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta kegiatan penelitian dan pengembangan;

(5) Dalam melaksanakan tugasnya, komite medis dan dibantu oleh panitia-panitia yang anggotanya terdiri dari staf medis fungsional dan tenaga profesi lainnya secara ex officio;

(6) Panitia adalah kelompok kerja khusus didalam komite medis yang dibentuk untuk mengatasi masalah khusus;

(7) Pembentukan panitia tersebut ditetapkan oleh Direktur ;

(8) Pembentukan komite medis pada Rumah Sakit Umum ditetapkan dengan Peraturan Walikota atas usul Direktur;

h) Komite Keperawatan

Komite keperawatan adalah sekelompok tenaga keperawatan yang keanggotaaannya dipilih dari anggota staf keperawatan fungsional yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.

i) Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja

j) Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

k) Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

(30)

28

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

m) Staf Medis Fungsional.

(1) Staf Medis Fungsional adalah kelompok Dokter yang bekerja di Instalasi dalam jabatan fungsional;

(2) Staf Medis Fungsional mempunyai tugas melaksanakan diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan penyuluhan kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan;

(3) Dalam melaksanakan tugas, staf medis fungsional dikelompokkan sesuai dengan keahliannya dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua yang dipilih oleh anggota kelompok dan diangkat oleh Direktur untuk masa bakti 3 (tiga) tahun serta berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur;

n) Paramedis Fungsional

(1) Paramedis Fungsional adalah paramedis perawatan dan non perawatan yang bertugas pada Instalasi dalam jabatan fungsional;

(2) Dalam melaksanakan tugasnya Paramedis Fungsional berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi;

(3) Penempatan paramedis perawatan dilaksanakan oleh Kepala Bidang Keperawatan dan Pendidikan atas usul Kepala Bidang yang terkait; (4) Penempatan paramedis non perawatan dilaksanakan oleh Direktur

Administrasi atas usul Kepala Bagian yang terkait.

o) Tenaga Non Medis

(1) Tenaga non medis adalah tenaga yang bertugas dibidang pelayanan khusus dan tidak berkaitan langsung dengan pelayanan terhadap pasien;

(31)

29

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

(2) Dalam melaksanakan tugasnya tenaga non medis yang bekerja di instalasi bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan secara fungsional bertanggung jawab kepada Kepala Bagian terkait;

(3) Penempatan tenaga non medis dilaksanakan oleh Kepala Wakil Direktur Administrasi atas usulan Kepala Bagian terkait.

TATA KERJA

(1) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Rumah Sakit Umum wajib melaksanakan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi komunikasi, konsultasi baik dalam lingkungannya maupun antar unit kerja sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing;

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Rumah Sakit Umum bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya serta memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaannya;

(3) Dalam melaksanakan tugas, Rumah Sakit Umum menyelenggarakan koordinasi dan kerja sama fungsional dengan Dinas Kesehatan;

(4) Direktur Rumah Sakit Umum berkewajiban memberikan petunjuk, membimbing, membina dan mengawasi pekerjaan unsur-unsur pembantu dan pelaksana yang berada dalam lingkungan satuan kerjanya.

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN

(1) Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bidang dan Kepala Bagian diangkat dan diberhentikan oleh Walikota atas usul Sekretaris Daerah Kota;

(2) Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian dapat diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah Kota atas usul Direktur.

KETENTUAN LAIN- LAIN

(32)

30

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

(2) Apabila Direktur Rumah Sakit Umum berhalangan melaksanakan tugas sebagai Direktur, maka dapat ditunjuk salah satu Wakil Direktur untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(3) Jenjang Jabatan, kepangkatan serta susunan Kepegawaian Rumah Sakit Umum diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

2.2 Sumber daya RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo

2.2.1 Sumber Daya Manusia

Secara keseluruhan jumlah tenaga yang dimiliki RSU Dr. Wahidin Sudiro HusodoKota Mojokerto sampai dengan Maret Tahun 2019 adalah 623 orang, dengan komposisi pegawai menurut kedudukan dalam organisasi RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto sebagaimana ditunjukkan dalam table dibawah ini:

Tabel 2.1

KOMPOSISI PEGAWAI RSU DR WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO DARI JENIS KETENAGAAN

(PER- MARET TAHUN 2019)

No Jenis Ketenagaan

Status

PNS BLU Kontrak Jumlah 1. Medis Dasar

Dokter Gigi 4 4

Dokter Umum 11 7 18

2. Medis Spesialis Dasar

Bedah Syaraf 2 2

Penyakit Dalam 1 3 4

Anak 4 4

Kebidanan 2 1 3

(33)

31

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

Mata 1 1 2

Syaraf 1 1 2

Jantung 1 1 2

Kulit dan Kelamin 0 1 1

Paru 2 2 Ortopaedi 1 1 2 Anesthesi 2 2 Radiologi 1 1 2 Urologi 2 2 THT 1 1 Rehab Medik 1 1 2 Patologi Klinik 1 1 Patologi Anatomi 1 1 Konservasi Gigi 1 1 Bedah mulut 1 1

Total Tenaga Medis 40 17 57

4 Non Perawatan

Apoteker 5 4 9

Kesehatan Masyarakat 4 4

Analis Laborat 12 10 22

Radiologi 7 3 10

Akademi otomasi sistem instrument 1 1

Analis Farmasi 9 4 13 Elektromedis 4 4 Rekam medis 8 1 9 SPRG dan D3 Gigi 4 4 Kesehatan ingkungan 4 1 5 Gizi 9 3 12 Refraksionis 2 2

(34)

32

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

Fisioterapis 7 7

Terapis wicara 1 1

Terapis ortotis prostetik 1 1

Total Tenaga Non Perawatan 77 27 1044

5 Perawatan Pasca Sarjana 1 1 Sarjana Keperawatan 110 7 1 118 DIII keperawatan 38 47 4 89 DIII kebidanan 17 16 4 37 DIII anestesi 3 3

Total Tenaga Perawatan 169 70 9 248

6 Tenaga Non Medis

Pasca Sarjana 4 4

Sarjana 24 12 36

Sarjana Muda 2 2

SLTA 51 108 13 214

Total Tenaga Non Medis 81 120 13 175

(35)

33

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023 2.2.2. SARANA PENDUKUNG

1. Bangunan Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) 24 jam yang didalamnya melayani :

a. Pasien Gawat Darurat

b. Pasien Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif)

c. Pasien Kamar Operasi Emergency d. Pasien HCU (High Care Unit) e. Pasien RR (Recovery Room)

f. Penunjang Medis (Laboratorium dan Radiologi) 2. Bangunan Gedung Rawat Jalan yang meliputi pelayanan :

a. Poli Penyakit Dalam b. Poli Anak

c. Poli Kandungan dan Kebidanan ( KIA/KIB/Pojok Laktasi/Pojok Gizi ) d. Poli Bedah e. Poli Orthopedi f. Poli Urologi g. Poli Paru h. Poli Syaraf i. Poli Jantung j. Poli THT k. Poli Mata

l. Poli Kulit dan Kelamin m. Poli Bedah Syaraf n. Poli Jiwa

o. Poli Gigi dan Mulut p. Poli Konsultasi Gizi q. Poli VCT

(36)

34

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

3. Bangunan Gedung Rawat Inap

Bangunan Gedung Rawat Inap ini mempunyai kapasitas 230 Tempat Tidur sebagai berikut :

a. VVIP : 4 TT b. Kelas Utama : 15 TT c. Paviliun : 12 TT d. Kelas I : 32 TT e. Kelas II : 49 TT f. Kelas III : 102 TT g. Isolasi Non Bedah : 6 TT h. Isolasi Bedah : 6 TT 4. Bangunan Gedung Bedah Central

5. Bangunan Gedung/ Ruang Rawat Intensif

a. ICU : 4 TT

b. PICU : 2 TT c. ICCU : 4 TT d. NICU Non Infeksius : 3 TT e. NICU Infeksius : 3 TT 6. Bangunan Gedung / Ruang Isolasi

a. Isolasi Perinatal : 3 TT b. Transisi Perinatal : 4 TT 7. Bangunan Gedung / Ruang Radiologi

8. Bangunan Gedung / Ruang Laboraturium Klinik 9. Bangunan Gedung / Ruang Farmasi

10.Bangunan Gedung / Ruang Gizi

11.Bangunan Gedung / Ruang Rehabilitasi Medik

12.Bangunan Gedung / Ruang Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 13.Bangunan Gedung / Ruang Pengelolaan Limbah

(37)

35

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

15.Bangunan Gedung / Ruang Laundry

16.Bangunan Gedung / Ruang Pemulasaran Jenazah

17.Bangunan Gedung / Ruang Administrasi atau Manajemen 18.Bangunan Gedung / Ruang Gudang

19.Bangunan Gedung / Ruang Sanitasi

20.Bangunan Gedung / Ruang Asrama / Rumah Dinas 21.Bangunan Gedung / Ruang Komite Medik

22.Bangunan Gedung / Ruang Komite Keperawatan 23.Ambulance

24.Bangunan Gedung / Ruang PKMRS

25.Bangunan Gedung / Ruang Jaga Dokter Muda 26.Bangunan Gedung / Ruang Pertemuan

27.Bangunan Gedung / Ruang Diklat / Lab Skill 28.Sistem Informasi Rumah Sakit

29.Bangunan Gedung / Ruang Medical Record 30.Bangunan Gedung / Ruang Listrik/ Genset 31.Sumber Air Bersih

32.Gas Medis 33.Limbah Cair / B3 34.Bangunan Incenerator 35.Penanganan Kebakaran 36.Bangunan Gedung BDRS

Didalam melaksanakan Upaya peningkatan Pelayanan Masyarakat di bidang Kesehatan secara Efektif, RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo mempunyai 15 Instalasi antara lain :

1. Instalasi Gawat Darurat :

Melayani permasalahan Gawat Darurat 24 Jam dan 7 hari dalam seminggu dengan didukung 2 Kamar Operasi

(38)

36

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

2. Instalasi Rawat Jalan

Dalam Melayani Berobat Rawat Jalan RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo memiliki 18 Pelayanan Poliklinik

3. Instalasi Rawat Inap

Melayani penyembuhan dan pemulihan kesehatan 24 Jam dengan jumlah tempat tidur 247 ( Duaratus Empatpuluh Tujuh ).

4. Instalasi Rawat Intensif

Perawatan intensif ini meliputi pelayanan: ICU, ICCU, NICU dan PICU 5. Instalasi Tindakan Operasi ( Bedah Central )

Dilengkapi dengan Alat Bedah sesuai Standar Kesehatan dengan 5 kamar operasi

6. Instalasi Radiologi

7. Instalasi Laboratorium Klinik 8. Instalasi Farmasi

9. Instalasi Rehabilitasi Medik 10.Instalasi Gizi

11.Instalasi Pemulasaraan Jenazah

12.Pelayanan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) 13.Instalasi Penyehatan Lingkungan (IPL) 14.Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPS) 15.Instalasi CSSD dan Laundry

Pelayanan di RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo sesuai dengan peraturan yang ada dapat dibedakan sebagai berikut :

I. PELAYANAN MEDIK UMUM meliputi a. Pelayanan Medik Dasar

b. Pelayanan Gigi Medik Dasar c. Pelayanan KIA / KB

II. PELAYANAN SPESIALIS MEDIK DASAR a. Pelayanan Penyakit Dalam

(39)

37

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

b. Pelayanan Kesehatan Anak c. Pelayanan Bedah

d. Pelayanan Obtetri dan Ginekologi

III.PELAYANAN SPESIALIS PENUNJANG MEDIK a. Pelayanan Radiologi

b. Pelayanan Patologi Klinik c. Pelayanan Anestesiologi d. Pelayanan Rehab Medik e. Pelayanan Patologi Anatomi

IV.PELAYANAN MEDIK SPESIALIS LAINNYA a. Pelayanan Mata

b. Pelayanan THT c. Pelayanan Syaraf

d. Pelayanan Jantung dan Pembuluh darah e. Pelayanan Kulit dan Kelamin

f. Pelayanan Paru g. Pelayanan Orthopedi h. Pelayanan Urologi i. Pelayanan Bedah Syaraf

V. PELAYANAN MEDIK SPESIALIS GIGI DAN MULUT a. Bedah Mulut

b. Konservasi / Endodonsi c. Orthodonti

Disamping Pelayanan sebagaimana tersebut diatas di RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo juga terdapat Perawatan dan Kebidanan yang kegiatannya meliputi : 1. Asuhan Keperawatan

2. Asuhan Kebidanan

Dalam rangka Optimalisasi keberhasilan Pelayanan Kesehatan di RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo didukung dengan pelayanan penunjang lainnya antara lain :

(40)

38

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

1. PELAYANAN PENUNJANG MEDIS

Beberapa pelayanan penunjang klinik di RSU dr. Whidin Sudiro Husodo antara lain : a. Pelayanan Intensif b. Pelayanan Darah c. Pelayanan Gizi d. Pelayanan Farmasi e. Sterilisasi Instrumen f. Rekam Medik

2. PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS a. Laundry / linen

b. Jasa Boga / Dapur

c. Tehnik dan Pemeliharaan Fasilitas d. Pengelolaan Limbah ( Cair / B-3 ) e. Gudang

f. Ambulance g. Komunikasi h. Kamar Jenazah i. Pemadam Kebakaran j. Pengelolaan Gas Medis k. Penampungan Air Bersih.

2.3 Kinerja Pelayanan.

Adapun kinerja pelayanan RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dapat di lihat pada tabel berikut :

(41)

39

RENSTRA RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

TABEL TC.2.3

Pencapaian Kinerja Pelayanan RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

No

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK Target IKK Target Indikat or Lainny a

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1 BOR ( % ) - - 70 50 52 56 65 69 40,18 45,96 58,27 60,15 61,17 0,80 0,88 1,04 0,93 0,89 2 LOS ( hari ) - - 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 3 TOI ( hari ) - - 6 6 4 4 3 3 6 4 3 3 2 1,00 1,00 0,75 1,00 0,67 4 BTO ( kali ) - - 40 40 40 42 43 45 39 44 58 57 58 0,98 1,10 1,38 1,33 1,29 5

Pasien mati > 48 jam

( NDR ) - - < 25/1000 < 25/1000 < 25/1000 < 25/1000 < 25/1000 < 25/1000 25.1/1000 27/1000 28/1000 35/1000 53/1000 1,08 1,08 1,12 1,40 2,12 6 Kematian Umum ( GDR ) - - < 45/1000 < 45/1000 < 45/1000 < 45/1000 < 45/1000 < 45/1000 62.41/1000 70/1000 74/1000 60/1000 35/1000 1,56 1,56 1,64 1,33 0,78 7 IKM - - 81 75 75 80 80 80 74,06 74,77 74,01 72,75 74 0,99 1,00 0,93 0,91 0,93 8 CRR - - 90 90 90 90 90 90 55,74 95,96 61,51 93,64 71,47 0,62 1,07 0,68 1,04 0,79 9 SPM 90 - - - - 90 - - - - 80 - - - - 0,89

(42)

40

Renstra RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

Secara umum pencapaian kinerja indikator BOR masih belum menunjukkan pencapaian seperti yang diharapkan, hal ini dikarenakan adanya perubahan regulasi di pelayanan kesehatan dan semakin berkembangnya jumlah rumah sakit. Namun di tahun 2016 RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo dapat memenuhi target dengan pencapaian rasio 1,09, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana rumah sakit semakin meningkat seiring dengan tuntutan masyarakat akan pelayanan dan perkembangan pelayanan yang semakin meningkat.

Sedangkan untuk indikator LOS, TOI, dan BTO, secara umum sudah mencapai target yang diharapkan, meskipun ada beberapa yang belum memenuhi rasio 1,0 Pada indikator kinerja NDR dan GDR secara rata-rata belum memenuhi target yang diharapkan, hal ini disebabkan karena maih banyak pasien yang dirujuk/masuk ke rumah sakit dalam kondisi fase terminal.

Untuk pencapaian indikator indek kepuasan masyarakat (IKM) masih belum mencapai target yang diharapkan, hal ini kemungkinan dapat disebabkan karena masyarakat banyak yang belum mendapatkan informasi tentang pelayanan rumah sakit dan belum maksimalnya pelaksanaan survey kepuasan kepada pasien.

Sedangkan pencapaian Indikator Cost Recovery Ratio (CRR) masih naik turun dan belum menunjukkan kestabilan, hal ini kemungkinan karena ketersediaan fasilitaspelayanan yang dapat dilayani di rumah sakit mengikuti perkembangan ilmu kedokteran, sehingga banyak pembiyaan yang harus diinvestasikan guna meningkatkan pelayanan.

Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang baru ditargetkan pada tahun 2018 masih belum memenuhi target yang diharapkan karena masih ada pelayanan yang belum maksimal dalam memenuhi standar pelayanan yang sudah ditetapkan.

(43)

41

Renstra RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

TABEL TC.2.4

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

Uraian ***)

Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran pada Tahun Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.006.920.000 2.395.040.000 2.563.624.000 3.249.923.500 3.789.594.600 1.777.311.234 2.213.809.961 2.334.697.205 2.537.901.664 2.628.051.604 0,89 0,92 0,91 0,78 0,69 2.801.020.420 2.298.354.333,60 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1.296.650.000 1.117.105.000 1.401.400.000 165.660.000 289.842.850 1.146.767.000 1.017.889.250 1.309.217.619 156.279.000 266.081.900 0,88 0,91 0,93 0,94 0,92 854.131.570 779.246.953,78 Program peningkatan disiplin aparatur 149.000.000 205.135.000 174.555.500 498.212.200 78.282.500 - 112.245.000 171.555.500 452.195.250 65.163.500 0,00 0,55 0,98 0,91 0,83 221.037.040 160.231.850,00 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 50.000.000 204.000.000 188.300.000 267.130.000 372.785.000 36.680.000 144.792.000 182.351.000 202.656.000 276.678.509 0,73 0,71 0,97 0,76 0,74 216.443.000 168.631.501,80 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 20.000.000 19.250.800 9.250.800 45.000.000 - 8.281.150 6.565.600 8.951.000 30.036.150 - 0,41 0,34 0,97 0,67 0,00 18.700.320 10.766.780,00

Program obat dan perbekalan kesehatan 140.000.000 - - - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 28.000.000 - Program pengembangan data / informasi 5.000.000 5.000.000 2.000.000 - - 3.740.000 4.060.500 1.624.200 - - 0,75 0,81 0,81 0,00 0,00 2.400.000 1.884.940,00 Program upaya kesehatan masyarakat - 17.256.780.400 - - - - 15.747.428.625 - - - 0,00 0,91 0,00 0,00 0,00 3.451.356.080 3.149.485.725,00 Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat - - - 100.000.000 96.591.100 - - - 62.770.000 85.425.000 0,00 0,00 0,00 0,63 0,88 39.318.220 29.639.000,00 Program perencanaan pembangunan daerah 21.000.000 6.000.000 6.000.000 - - 15.867.450 5.850.000 2.410.900 - - 0,76 0,98 0,40 0,00 0,00 6.600.000 4.825.670,00

(44)

42

Renstra RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

Program standarisasi pelayanan kesehatan 28.855.000 451.400.000 350.000.000 450.000.000 456.024.400 25.855.000 399.796.841 170.399.071 321.781.146 395.201.851 0,90 0,89 0,49 0,72 0,87 347.255.880 262.606.781,80 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin 329.150.000 135.430.000 148.973.000 - - 131.500.750 60.651.500 127.431.924 - - 0,40 0,45 0,86 0,00 0,00 122.710.600 63.916.834,80 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata 28.001.261.000 30.520.183.200 20.450.301.200 10.743.653.500 17.910.431.700 26.051.393.450 29.064.103.115 20.255.169.130 10.616.227.798 17.003.556.487 0,93 0,95 0,99 0,99 0,95 21.525.166.120 20.598.089.996,0 6 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata 960.000.000 - - - - 721.613.500 - - - - 0,75 0,00 0,00 0,00 0,00 192.000.000 144.322.700,00 Program manajemen dan kebijakan pembangunan kesehatan - 100.000.000 110.000.000 121.000.000 - - 68.165.000 52.000.000 111.623.800 - 0,00 0,68 0,47 0,92 0,00 66.200.000 46.357.760,00 Program Pengelolaan/Penye lenggaraan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - 250.000.000 170.184.200 - - - 159.897.456 131.557.981 0,00 0,00 0,00 0,64 0,77 84.036.840 58.291.087,40 Program Pembinaan Lingkungan Sosial - - 7.344.150.000 8.240.000.000 - - - 7.265.968.026 7.870.985.896 - 0,00 0,00 0,99 0,96 0,00 3.116.830.000 3.027.390.784,40 Program Peningkatan Mutu dan Pelayanan 40.346.650.000 66.499.197.400 86.059.224.500 107.294.856.000 136.513.525.000 41.982.088.079 62.709.822.516 83.855.500.223 95.308.467.584 92.857.239.821 1,04 0,94 0,97 0,89 0,68 87.342.690.580 75.342.623.644,6 6

(45)

43

Renstra RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

Secara umum Rasio pencapaian anggaran dan realisasi pendanaan perangkat daerah RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 masih menunjukkan kurang baik dalam pelaksanaan penyerapan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan anggaran BLUD, hal ini dikarenakan masih adanya kelemahan dalam menyusun perencanaan anggaran yang hanya mempertimbangkan realisasi kegiatan tahun sebelumnya dan belum mempertimbangkan perubahan regulasi yang sering terjadi di pelayanan kesehatan seiring dengan berkembangnya fasilitas pelayanan dan jenis pelayanan. Adapun program yang bersumber dari DAU dan BLUD meliputi :

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah (OPD), dihadapkan pada tantangan dan hambatan pengembangan pelayanan organisasi perangkat daerah, Meskipun demikian, OPD juga memiliki kekuatan dan peluang guma mengembangkan pelayanan OPD. Hal ini karena perkembangan kinerja pelayanan OPD sebagai suatu organisasi dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal organisasi. Faktor internal terdiri dari kekuatan dan kelemahan organisasi, sedangkan faktor eksternal terdiri dari tantangan dan peluang.

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto Beberapa tantangan yang dihadapi rumah sakit adalah : 1. Agresifitas rumah sakit pesaing dalam melakukan inovasi perbaikan

mutu pelayanan kesehatan.

2. Tuntutan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

3. Globalisasi pelayanan kesehatan, terutama dalam pemberlakuan BPJS Rujukan Online dan Berjenjang.

4. Perkembangan tehnologi kedokteran menuntut rumah sakit untuk update agar dapat selalu berkembang.

(46)

44

Renstra RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

5. Perkembangan SIM-RS untuk aksessibilitas, efisiensi dan efektivitas kinerja utamanya dalam pengelolaan keuangan dan aset rumah sakit.

Sedangkan beberapa peluang bagi rumah sakit antara lain :

1. Pengembangan pelayanan kesehatan yang berbasis kepada kebutuhan pasien/pengguna jasa rumah sakit.

2. Optimalisasi tenaga dokter spesialis yang ada untuk pengembangan pelayanan kesehatan berbasis kebutuhan kepada pasien diantaranya :

a. Pengembangan pelayanan poliklinik executive. b. Pengembangan pelayanan onkologi.

c. Pengembangan pelayanan Catheter jantung. d. Pengembangan pelayanan radiologi

e. Pengembangan pelayanan kegawatdaruratan.

f. Revitalisasi gedung pelayanan terpadu (kamar operasi) g. Revitalisasi gedung pertemuan

3. Jejaring dengan puskesmas di sekitar wilayah Kota Mojoketo menjadi sumber rujukan ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

4. Angka peserta asuransi kesehatan yang semakin meningkat yang merupakan pangsa pasar bagi pengembangan pemasaran eksternal rumah sakit.

Hasil review terhadap Renstra K/L dan Renstra perangkat daerah Provinsi tahun rencana, bertujuan untuk mengidentifikasi potensi peluang dan tantangan pelayanan Sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan piliha/kebijakan strategis dalam Renstra perangkat daerah kabupaten/kota. Review ini merupakan proses penting untuk harmonisasi dan sinergi antara Renstra perangkat daerah kabupaten/kota dengan Renstra K/L dan Renstra Provinsi serta mencegah tumpang tindih program dan kegiatan antara pemerintah atau K/L dengan provinsi/kabupaten/kota.

(47)

45

Renstra RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023 BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Keberhasilan pembangunan nasional sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dimana hal ini dapat terwujud apabila di dukung dengan pembangunan yang optimal di sektor kesehatan. Pembangunan di bidang kesehatan diarahkan pada terwujudnya pelayanan medis yang handal, cepat, tepat, maju, berkualitas dan mandiri diselenggarakan secara efektif dan efisien dalam menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan.

Salah satu pelaksana pembangunan kesehatan di laksanakan oleh rumah sakit, dimana pembangunan kesehatan di kota mojokerto dilakukan oleh RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo, namun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya memiliki permasalahan, berikut permasalahan dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan benrdasarkan tugas dan fungsi RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

1 Rendahnya capaian CRR

1. Rendahnya tingkat hunian rawat inap

1.Regulasi BPJS rujukan berjenjang

2. DPJP belum maksimal

memberikan advis masuk rumah sakit pasien dari IGD 3. Belum terjalinnya

kerjasama yang efektif dengan FKTP

(48)

46

Renstra RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO TAHUN 2019–2023

2. Rendahnya kunjungan rawat jalan 1. Regulasi BPJS terkait rujukan berjenjang 2. Belum efektifnya promosi rumah sakit 2 Mutu pelayanan

rumah sakit kurang optimal

Rendahnya tingkat kepuasan pelanggan

1.Dari 9 unsur indek kepuasan

masyarakat (IKM) ada 7 unsur yang masih berkategori kurang baik 2. Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari 23 unit pelayanan yang memenuhi hanya hanya 7 unit pelayanan

3.2 Telaahan VISI, MISI , Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Visi, Misi dan program Walikota dan Wakil Walikota merupakan pedoman bagi setiap OPD dalam menetapkan tujuan dan sasaran.

Berdasarkan Visi Walikota Mojokerto yaitu “TERWUJUDNYA KOTA MOJOKERTO YANG BERDAYA SAING, MANDIRI, DEMOKRATIS, ADIL, MAKMUR, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT”

dengan misi :

Misi 1. Mewujudkan SDM berkualitas melalui peningkatan akses dan kualitas

pendidikan dan pelayanan kesehatan;

Misi 2. Mewujudkan ketertiban, supremasi hukum dan HAM;

Misi 3. Mewujudkan pemerintah daerah yang efektif, demokratis, bersih,

Gambar

TABEL TC.2.3
TABEL TC.2.4
Tabel TC.25.
Tabel TC.28

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memastikan agar keluarga-keluarga miskin di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tidak digerus imbas kenaikan harga BBM, sesungguhnya yang dibutuhkan bukan

Hasil penelitian membuktikan bahwa secara simultan besarnya signifikansi pengaruh variabel bebas budaya kerja terdiri atas budaya kejujuran, budaya ketekunan, budaya

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini yang

Ruang lingkup untuk data yang akan digunakan dalam laporan ini.. adalah perusahaan yang sedang tidak mengalami kerugian

Berdasarkan uraian latar belakang, maka penulis tertarik untuk meneliti keterkaitan antara kualitas kehidupan kerja, komitmen organisasional, dan kepuasan

Sebagai tindak lanjut dari berlakunya peraturan perundang-undangan sebagaimana tersebut di atas dan agar penyel enggaraan pemerintahan, pembangunan , dan pelayanan

tyvinį kriterijų ar pasirinkimo principą, kaip jis buvo traktuojamas Vakarų klasikinėje ar post- modernistinėje estetikoje 6 • Skonį ir skanavimą aptarsiu kaip pakankamai

Metode AHP memiliki beberapa keunggulan yaitu : (1) dapat memecahkan berbagai persoalan yang kompleks; (2) dapat digambarkan secara grafis sehingga mudah untuk dipahami oleh