vii ABSTRACT
This study aims to show how the companies plan to profit using the method of cost - volume - profit ( cost - volume - profit ) in addition to profit planning , cost- benefit methods now volume - profit ( cost - volume - profit ) is to create a sales budget of a companies become more accurate . By using this method will be able to know how many sales the minimum that must be maintained in order not to incur a loss , how many sales that must be achieved to obtain a pre-determined profit , how much the level of reduction in the number of sales that the company does not lose , and how the effects of price changes , cost and sales volume . In a study conducted in the CV . Jaya Makmur Lestari goal of researchers is to quantify the production company in dollars and in the quantity that the company knows it seteleh breakeven and profit target company could mengetatui them so easily find out how much the products to be produced to achieve their profit
targets .
Researchers conducting research directly on the CV . Jaya Makmur Lestari as well as conducting interviews and collecting written data . The method of analysis is to classify the variable costs and fixed costs first, then calculate the cost of any sales and average - average per year so after calculating the total cost per sale and then divided by 12 ( months ) to get the average - average per month , the calculation this program uses a Microsoft Exel 2007, the researchers calculated the break-even point , then calculate the safety margin for the maximum number decline in sales revenue targets are not causing the company losses and profit targets which serves to determine the number of units that can be sold by a company to be able to achieve a target profit , and operating leverage .
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bagaimana perusahaan merencanakan laba dengan menggunakan metode cost-volume-profit ( biaya-volume-laba ) selain untuk merencanakan laba, manfaat medote cost-volume-profit ( biaya-volume-laba ) adalah untuk membuat anggaran penjualan dari suatu perusahaan menjadi lebih akurat. Dengan menggunakan metode ini akan dapat diketahui berapa jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar tidak mengalami kerugian, berapa jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh laba yang sudah ditentukan, seberapa jauh tingkat berkurangnya jumlah penjualan agar perusahaan tidak mengalami kerugian, dan bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan. Dalam penelitian yang dilakukan di CV. Jaya Makmur Lestari tujuan peneliti adalah untuk menghitung besarnya produksi perusahaan dalam rupiah maupun dalam jumlah kuantitas agar perusahaan mengetahui titik impas dan seteleh itu perusahaan bisa mengetatui target laba mereka sehingga dengan mudah mengetahui seberapa besar produk yang harus dihasilkan untuk mencapai target laba mereka.
Peneliti melakukan penelitian secara langsung pada CV. Jaya Makmur Lestari serta melakukan wawancara dan mengumpulkan data-data tertulis. Metode analisis adalah dengan mengklasifikasikan biaya variabel dan biaya tetap terlebih dahulu, lalu menghitung setiap penjualan dan biaya dalam rata – rata per tahun sehingga setelah menghitung secara total per penjualan dan per biaya maka dibagi 12 (bulan) untuk mendapatkan rata – rata per bulan, perhitungan ini menggunakan bantuan program Microsoft Exel 2007, lalu peneliti menghitung titik impas, setelah itu menghitung margin keamanan untuk mengetahui jumlah maksimum penurunan target pendapatan penjualan yang tidak menyebabkan perusahaan rugi, lalu target laba yang berfungsi untuk mengetahui banyaknya unit yang dapat dijual oleh suatu perusahaan untuk dapat mencapai laba sasarannya, serta operating leverage.
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1Kajian Pustaka ... 5
2.1.1 Pengertian Biaya ... 5
2.2Klasifikasi Biaya ... 5
2.2.1 Objek Pengeluaran ... 6
2.2.2 Fungsi Pokok dalam Pengeluaran ... 6
2.2.3 Penggolongan Biaya dengan sesuatu yang Dibiayai ... 7
2.2.4 Perilaku dalam Hubungannya dengan Perubahan Volume Kegiatan 8 2.2.5 Penggolongan Biaya Atas Dasar Waktu Manfaatnya ... 8
ix
2.4.1 Analisis Titik Impas ... 12
2.4.2 Perhitungan Titik Impas ... 12
2.4.3 Margin of Safety ... 13
2.5Analisis Target Laba ... 14
2.6Konsep Bauran Produk ... 15
2.7Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Laba ... 15
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian ... 17
3.2 Metode Pengumpulan Data ... 17
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 17
3.3.1 Jenis Data ... 17
3.3.2 Sumber Data ... 18
3.4 Metode Analisis ... 18
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya CV. Jaya Makmur Lestari ... 21
4.2 Struktur Organisasi CV. Jaya Makmur Lestari ... 22
4.3 Data Penjualan dan Pengeluaran ... 24
4.4 Analisis Titik Impas ... 29
4.4.1 Metode Persamaan ... 29
4.4.1.1 Analisis Titik Impas CV. Jaya Makmur Lestari dengan Metode Persamaan Tahun 2011 ... 29
4.4.1.2 Analisis Titik Impas CV. Jaya Makmur Lestari dengan Metode Persamaan Tahun 2012 ... 31
4.5Analisis Target Laba ... 33
4.5.1 Persamaan Cost-Volume-Profit ... 34
4.5.1.1 Perhitungan Target Laba dengan Metode Persamaan Cost-Volume-Profit tahun 2011 ... 34
x
4.6 Margin Keamanan (Margin of Safety) ... 35
4.6.1 Margin Keamanan tahun 2011 ... 36
4.6.2 Margin Keamanan tahun 2011 ... 36
4.7 Operating Leverage ... 37
4.7.1 Tingkat Operating Leverage tahun 2011... 38
4.7.2 Tingkat Operating Leverage tahun 2011... 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 39
5.2 Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Metode Grafik ... 13
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Penjualan tahun 2011 ... 24
Tabel 4.2 Penjualan tahun 2012 ... 25
Tabel 4.3 Biaya Pengeluaran tahun 2011 ... 25
Tabel 4.4 Biaya Pengeluaran tahun 2012 ... 26
Tabel 4.5 Klasifikasi Biaya Operasional ... 28
Tabel 4.6 Laporan Laba Rugi Kontribusi tahun 2011... 30
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akuntansi manajerial berkaitan dengan penyediaan informasi untuk manajer
yaitu orang-orang di dalam organisasi yang mengarahkan dan mengendalikan operasi
organisasi. Pihak manajer dituntut untuk bisa menganalisis situasi bisnis dan masalah
perekonomian sehingga mampu untuk mengambil keputusan yang tepat.
Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan harus berpedoman terhadap
rencana dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sehingga perencanaan
merupakan dasar yang menekankan fungsi pengendalian perusahaan untuk
menetapkan tujuan suatu perusahaan. Banyak perusahaan yang menekankan pada
besar kecilnya laba yang dapat dicapai, maka diperlukan analisa atas
komponen-komponen laba itu sendiri.
Laba dipengaruhi tiga faktor, yaitu volume penjualan, harga jual produk, dan
biaya. Biaya menentukan harga jual sesuai dengan tingkat harga yang hendak
dicapai, harga jual mempengaruhi biaya yang diperlukan dalam proses produksi.
Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal sehingga
salah satu perencanaan yang dibuat pihak manajemen adalah perencanaan laba.
Perencanaan laba berisikan langkah-langkah yang akan ditempuh perusahaan untuk
mencapai besarnya target laba yang diinginkan. Karena laba merupakan selisih
antara pendapatan yang diterima (dari hasil penjualan) dengan biaya yang
BAB I Pendahuluan 2
2 Universitas Kristen Maranatha
perencanaan biaya. Untuk membuat perencanaan laba yang baik, maka diperlukan
alat bantu berupa analisis cost-volume-profit (biaya-volume-laba)
Menurut Garrison dkk. Terjemahan Hinduan (2008:322) analisis
cost-volume-profit (biaya-volume-laba) adalah satu dari beberapa alat yang sangat berguna bagi manajer dalam memberikan perintah. Alat ini membantu mereka memahami
hubungan timbal balik antara biaya, volume dan laba dalam organisasi dengan
memfokuskan pada interaksi antara lima elemen:
1. Harga produk.
2. Volume atau tingkat aktivitas.
3. Biaya variabel per unit.
4. Total biaya tetap.
5. Bauran produk yang dijual.
Karena analisis cost-volume-profit membantu manajer mengerti hubungan timbal
balik antar biaya-volume-laba, alat ini sangat penting dalam berbagai keputusan
bisnis.
Salah satu elemen analisis cost-volume-profit ( biaya-volume-laba ) yang
penting adalah analisis titik impas ( break event point ). Analisis break event adalah
suatu teknik analisis untuk mengetahui penjualan minimum agar suatu usaha tidak
menderita rugi, tetapi juga belum memperoleh laba (dengan kata lain labanya sama
dengan nol). Dengan melakukan analisis break event, manajemen akan memperoleh
informasi tingkat penjualan minimum yang harus dicapai, agar tidak mengalami
kerugian. Dari analisis tersebut, juga dapat diketahui sampai seberapa jauh volume
penjualan yang direncanakan boleh turun, agar perusahaan tidak mengalami
3 Universitas Kristen Maranatha merupakan alat yang efektif dalam menyajikan informasi manajemen untuk
keperluan perencanaan laba sehingga manajer dapat memilih berbagai usulan
kegiatan yang akan memberikan kontribusi terbesar terhadap pencapaian laba di
masa yang akan datang.
Analisis cost-volume-profit ( biaya-volume-laba ) dapat membantu CV. Jaya
Makmur Lestari yang bergerak dalam bidang rajut makloon, meskipun bidang
usahanya masih terbilang kecil dan membuat target laba hanya kisaran jumlahnya (
dalam rupiah ) saja tanpa tahu seberapa banyak kuantitas yang harus dicapai agar
mencapai titik impas dan seberapa banyak kuantitas yang harus diproduksi untuk
mencapai target laba yang mereka inginkan, sehingga membuat penulis tertarik untuk
mengulasnya dengan judul analisis cost-volume-profit ( biaya-volume-laba ) terhadap
perencanaan laba : studi kasus pada CV. Jaya Makmur Lestari.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka identifikasi masalah
dalam penulisan ini adalah bagaimana merencanakan laba dengan menggunakan
analisis cost-volume-profit ( biaya-volume-laba ) pada CV. Jaya Makmur Lestari.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui pada tingkat penjualan dan kuatitas berapakah perusahaan
BAB I Pendahuluan 4
4 Universitas Kristen Maranatha
b. Untuk mengetahui pada tingkat produksi berapakan perusahaan bisa
mencapai target labanya.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada
perusahaan dan dapat membantu manajemen dalam perencanaan laba dimasa yang
akan datang. Bagi penulis dan pembaca dapat menambah pengetahuan bagaimana
39 Universitas Kristen Maranatha BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan di atas, ada beberapa
kesimpulan yang penulis dapatkan :
1. CV. Jaya Makmur Lestari mengalami kenaikan penjualan tiap tahunnya
pada tahun 2011 penjualan sebesar Rp 116.797.214,04 dan tahun 2012
naik menjadi Rp 148.848.227,96 begitu pula dengan laba bersih nya,
perusahaan memperoleh laba pada tahun 2011 sebesar Rp 38.218.709,04,
sedangkan pada tahun 2012 meningkat sebesar 11.879.565,42 menjadi Rp
50.098.274,46.
2. Dari perhitungan analisis titik impas ( break event point ) pada tahun
2011 menghasilkan titik impas dalam rupiah sebesar Rp 57.951.091,06
dan dalam kuantitas sebanyak 34.432,80 kg, sedangkan pada tahun 2012
titik impas dalam rupiah sebesar Rp 69.800.245,78 dan dalam kuantitas
sebanyak 40.198,95 kg. Yang artinya perusahaan mampu menutupi semua
biaya yang terjadi karena penjualannya lebih besar dibandingkan dengan
titik impasnya.
3. Dari perhitungan terget laba, perusahaan menginginkan laba Rp
80.000.000 pada tahun 2011 untuk mencapai target laba tersebut
perusahaan harus memperoleh penjualan sebesar Rp 181.184.942,3 dan
harus bisa mencapai produksi sebesar 107.654,66 kg, sedangkan pada
tahun 2012 perusahaan menginginkan laba Rp 110.000.000 untuk
mencapai target laba tersebut perusahaan harus memperoleh penjualan
sebesar Rp 243.364.670,5 dan harus bisa mencapai produksi sebesar
140.157,15 kg.
4. CV. Jaya Makmur Lestari memiliki margin keamanan ( margin of safety )
pada tahun 2011 sebesar 50,83% dan pada tahun 2012 margin keamanan
BAB V Simpulan dan Saran 40
40 Universitas Kristen Maranatha
Makmur Lestari mempunyai batas aman dari penjualan yang telah
dianggarkan sebesar 50,83 pada tahun 2011 dan 53,11 pada tahun 2012,
semakin tinggi margin keamanan semakin rendah pula perusahaan akan
mengalami kerugian.
5. Besarnya penjualan pada tahun 2011 minimal Rp 58.846.122,94 dan pada
tahun 2012 sebesar Rp 79.047.982,12 sehingga perusahaan tidak
mengalami kerugian.
6. Tingkat operating leverage perusahaan pada tahun 2011 adalah 1,98 dan
pada tahun 2012 sebesar 1,88
5.2 Saran
Setelah mengetahui cara dalam menghitung dengan menggunakan analisis
cost-volume-profit ( biaya-volume-laba ) disarankan kedepannya perusahaan menggunakan metode ini untuk bisa menghitung besarnya produksi dalam rupiah
ataupun dalam kuantitas agar perusahaan bisa mengetahui sampai titik jumlah
produksi berapa perusahaan tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan dan dari
sana perusahaan juga bisa menghitung target laba yang ingin dicapai sehingga
perusahaan dapat mengetahui jumlah produksi yang harus dihasilkan untuk bisa
DAFTAR PUSTAKA
Garrison, H. Ray; Eric W. Noreen; dan Peter C. Brewer. 2006, Akuntansi Manajerial, Buku I edisi kesebelas, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta
Hansen, Mowen, 2000, Akuntansi Manajerial, Buku I edisi kedelapan, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta
Mursyidi, 2008, Akuntansi Biaya, Cetakan Pertama, Penerbit : Refika Aditama, Bandung