• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN AJAR (HANJAR) KETANGKASAN PENDUKUNG RENANG DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAHAN AJAR (HANJAR) KETANGKASAN PENDUKUNG RENANG DASAR"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAHAN AJAR (HANJAR) KETANGKASAN PENDUKUNG

RENANG DASAR

untuk

PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

untuk

PELATIHAN SISWA DIKTUKBA POLRI

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI 2020

MILIK DINAS MILIK DINAS

(2)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR)

Penyusun:

Tim Pokja Lemdiklat Polri T.A. 2020

Editor:

1. Kombes Pol Dr. S.M Handayani, M.Si.

2. AKBP Noffan Widyayoko, S.I.K., M.A.

3. AKBP Edi Hendrawiyatno, S.E.

4. Penata I Maria Enny K, S.Kom 5. AKP Yanto, S.H.

6. AKP Beny Satriawan

7. Penata Wita Puspitasari, S.Pd.

8. IPDA Achmad Subekti T., S.Pd.

9. Penda Paramita Rahmadani, A.Md.

Hanjar Pendidikan Polri

Pendidikan Pembentukan Tamtama Polair

Diterbitkan oleh:

Bagian Kurikulum Bahan Ajar Pendidikan dan Pembentukan Biro Kurikulum

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Tahun 2020

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi Bahan Ajar (Hanjar) Pendidikan Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri.

(3)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) vii PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

DAFTAR ISI

Cover ... i

Sambutan Kalemdiklat Polri ... ii

Keputusan Kalemdiklat Polri ... iv

Identitas Buku ... vi

Daftar Isi ... vii

Pendahuluan ... 1

Standar Kompetensi ... 1

HANJAR 01 TEKNIK-TEKNIK DASAR RENANG ... 2

Pengantar ... 2

Kompetensi Dasar ... 2

Materi Pelajaran ... 2

Metode Pembelajaran ... 3

Alat/Media Bahan, dan Sumber Belajar ... 3

Kegiatan Pembelajaran ... 4

Tagihan/Tugas ... 5

Lembar Kegiatan ... 5

Bahan Bacaan ... 6

1. Sejarah Renang ... 6

2. Penggolongan atau Jenis Renang ... 6

3. Teknik Dasar Renang dengan Gaya Dada ... 7

4. Teknik Dasar Renang dengan gaya bebas (Crawl) ...16

5. Teknik Dasar Renang Gaya Punggung ... 19

6. Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu ... 22

Rangkuman ... 24

Latihan ... 24

(4)

viii KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

HANJAR 02 RENANG TAKTIS ... 25

Pengantar ... 25

Kompetensi Dasar ... 25

Materi Pelajaran ... 25

Metode Pembelajaran ... 26

Alat/Media Bahan, dan Sumber Belajar ... 26

Kegiatan Pembelajaran ... 27

Tagihan/Tugas ... 28

Lembar Kegiatan ... 28

Bahan Bacaan ... 29

1. Pengertian Renang Taktis ... 29

2. Tujuan Renang Taktis ... 29

3. Prinsip-Prinsip Renang Taktis ... 29

4. Persiapan Renang Taktis ... 29

5. Pelaksanaan Renang Taktis ... 31

6. Cara Meninggalkan Air ... 33

Rangkuman ... 34

Latihan ... 35

HANJAR 03 RENANG PERTOLONGAN ... 36

Pengantar ... 36

Kompetensi Dasar ... 36

Materi Pelajaran ... 36

Metode Pembelajaran ... 37

Alat/Media Bahan, dan Sumber Belajar ... 37

Kegiatan Pembelajaran ... 38

Tagihan/Tugas ... 39

(5)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) ix PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Lembar Kegiatan ... 39

Bahan Bacaan ... 40

1. Pengertian Renang Pertolongan ... 40

2. Tujuan Renang Pertolongan ... 40

3. Prinsip-Prinsip Renang Pertolongan ... 40

4. Persiapan sebelum Pelaksanaan Renang Pertolongan ... 40 5. Pelaksanaan Renang Pertolongan ... 41

Rangkuman ... 43

Latihan ... 44

HANJAR 04 RENANG PONCO ... 45

Pengantar ... 45

Kompetensi Dasar ... 45

Materi Pelajaran ... 46

Metode Pembelajaran ... 46

Alat/Media Bahan, dan Sumber Belajar ... 47

Kegiatan Pembelajaran ... 47

Tagihan/Tugas ... 48

Lembar Kegiatan ... 48

Bahan Bacaan ... 49

1. Pengertian Renang Ponco ... 49

2. Tujuan Renang Ponco ... 49

3. Ketentuan Renang Ponco ... 49

4. Cara Memanfaatkan Ponco sebagai Pelampung ... 49

5. Persiapan dalam Renang Ponco ... 49

6. Pelaksanaan Renang Ponco ... 51

7. Cara Memanfaatkan Celana sebagai Pelampung ... 51

(6)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) x PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Rangkuman ... 53

Latihan ... 54

HANJAR 05 RENANG LAUT ... 55

Pengantar ... 55

Kompetensi Dasar ... 55

Materi Pelajaran ... 56

Metode Pembelajaran ... 56

Alat/Media Bahan, dan Sumber Belajar ... 57

Kegiatan Pembelajaran ... 57

Tagihan/Tugas ... 58

Lembar Kegiatan ... 58

Bahan Bacaan ... 59

1. Cara Menggunakan Perlengkapan Renang Laut ... 59

2. Tahapan Renang Laut ... 65

3. Pengorganisasian ... 68

4. Pengertian Survival Swimming ... 68

5. Teknik-teknik Survival Swimming ... 69

6. Penyelamatan nyawa di laut ... 70

7. Renang Jarak Jauh ... 71

8. Kegiatan Renang Malam ... 72

Rangkuman ... 73

Latihan ... 74

(7)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 1 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

HANJAR

KETANGKASAN PENDUKUNG RENANG DASAR

18 JP (810 menit)

Pendahuluan

Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya dituntut mampu dalam berbagai situasi dan kondisi yang muncul serta berubah-ubah setiap saat, khususnya dalam melaksanakan tugas di wilayah perairan yang memiliki kharakteristik dan situasi yang berbeda dengan di darat.

Untuk itu kemampuan berenang mutlak harus dimiliki oleh setiap anggota Polri guna dapat mengemban tugas pertolongan, pengamanan dan penyelamatan korban jiwa di laut, sungai, dan di danau. Guna dapat mencapai kemampuan berenang yang baik sudah barang tentu memerlukan pelatihan secara terprogram dan berkesinambungan, khususnya bagi calon bintara Polair selaku ujung tombak pelaksana tugas pokok Polri di wilayah perairan.

Dalam modul ini membahas materi tentang teknik-teknik dasar renang, renang taktis, renang pertolongan, renang ponco, renang laut.

Standar Kompetensi

Memahami dan terampil berenang.

(8)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 2 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

HANJAR

01

TEKNIK-TEKNIK DASAR RENANG

4 JP (180 menit)

Pengantar

Dalam hanjar ini membahas materi tentang sejarah renang, penggolongan atau jenis renang, teknik dasar renang renang gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.

Tujuan diberikan materi ini agar peserta didik memahami dan menerapkan teknik-teknik dasar renang.

Kompetensi Dasar

Memahami dan terampil menerapkan teknik-teknik dasar renang.

Indikator hasil belajar:

1. Menjelaskan Sejarah Renang;

2. Menjelaskan Penggolongan atau Jenis Renang;

3. Mempraktikkan Teknik Dasar Renang Gaya Dada;

4. Mempraktikkan Teknik Dasar Renang gaya bebas (Crawl);

5. Mempraktikkan Teknik Dasar Renang Gaya Punggung;

6. Mempraktikkan Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu.

Materi Pelajaran

Pokok Bahasan:

Teknik-teknik dasar renang Sub Pokok Bahasan:

1. Sejarah Renang;

2. Penggolongan atau Jenis Renang;

3. Teknik Dasar Renang dengan Gaya Dada;

4. Teknik Dasar Renang dengan gaya bebas (Crawl);

(9)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 3 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 5. Teknik Dasar Renang Gaya Punggung;

6. Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu.

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang teknik- teknik dasar renang.

2. Metode tanya jawab

Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah disampaikan.

3. Metode Brainstroming (curah pendapat)

Metode ini digunakan pendidik untuk mengeksplor pendapat peserta didik tentang materi yang disampaikan.

4. Metode praktik/drill

Metode ini digunakan untuk mempraktikkan teknik-teknik dasar renang.

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat

a. Kolam renang b. Pelampung c. Life jacket 2. Bahan

a. Alat Tulis b. Kertas 3. Sumber Belajar

bahan ajar/modul renang

(10)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 4 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal: 10 menit Pendidik melaksanakan:

a. Membuka kelas dan memberikan salam;

b. Perkenalan;

c. Pendidik menyampaikan tujuan dan materi yang akan disampaikan dalam proses pembelajaran.

2. Tahap inti: 160 menit

a. Pendidik menjelaskan materi tentang teknik-teknik dasar renang;

b. Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal penting, bertanya jika ada materi yang belum dimengerti/dipahami;

c. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan;

d. Peserta didik melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan oleh pendidik;

e. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya kepada pendidik tentang materi yang belum dimengerti;

f. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti;

g. Pendidik memberikan contoh dan memerintahkan peserta didik untuk mempraktikkan teknik-teknik dasar renang;

h. Peserta didik mempraktikkan materi yang diberikan oleh pendidik;

i. Pendidik menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

3. Tahap Akhir: 10 menit.

a. Penguatan materi

Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi pembelajaran secara umum.

b. Cek penguasaan materi

Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik.

c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas

(11)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 5 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi yang disampaikan.

d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk meresume materi yang telah disampaikan.

Tagihan/Tugas

1. Peserta didik mengumpulkan resume materi yang telah diberikan oleh pendidik.

2. Peserta didik mempraktikkan teknik-teknik dasar renang.

Lembar Kegiatan

1. Pendidik menugaskan peserta didik meresume materi yang telah diberikan.

2. Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan teknik- teknik dasar renang.

(12)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 6 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Bahan Bacaan

TEKNIK-TEKNIK DASAR RENANG

1. Sejarah Renang

Seperti juga olahraga-olahraga dasar lainnya, sejarah renang berkaitan dengan sejarah perkembangan manusia di bumi ini. Tidak ada catatan yang pasti kapan dan dimana renang mulai diciptakan orang. Dimana ada kehidupan manusia lengkap dengan alam sekitarnya yang banyak mengandung air, disitulah olahraga renang dinyatakan ada.

Dari jalan pemikiran demikian, kita bisa memaklumi bahwa sebenarnya, olahraga renang pertama kali tercipta sejalan dengan adanya sifat manusia yang selalu berkeinginan untuk mempertahankan kehidupannya dari segala macam ancaman bahaya. Bahaya-bahaya tersebut bisa timbul dari sesama manusia, binatang-binatang buas, serta dari alam sekitar.

Oleh karena itu wajar jika semakin hari olahraga renang semakin berkembang, sesuai dengan keinginan manusia untuk semakin merasa aman dari segala macam bahaya.

Di abad modern sekarang ini pun, renang tetap berkembang dan semakin digemari orang. Walaupun hakikat bahaya yang mengancam manusia jaman sekarang sudah berbeda dari jaman dahulu.

Di London, olahraga renang sudah dimulai sejak abad ke-19. Popularitas olahraga ini terus meningkat dan banyak digemari, sementara di Amerika Serikat renang sudah dikenal sejak tahun 1888 dan 30 tahun kemudian tepatnya tahun 1920 negara ini sudah berhasil menguasai suatu turnamen internasional.

Sampai sekarang ini, perenang-perenang dari Amerika Serikat dikenal sebagai perenang-perenang yang handal seperti:

Sydney Cavill yang berjaya tahun 1945, merk Spitz yang berhasil menggondol 7 medali emas dalam suatu Olympiade.

2. Penggolongan atau Jenis Renang a. Renang umum/renang dasar

1) Pengertian renang umum/renang dasar

Renang dasar adalah kegiatan renang pada umumnya yang merupakan gerak pindah seseorang/sekelompok

(13)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 7 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR orang dari satu tempat ke tempat lain yang dilaksanakan di dalam air atau permukaan air dengan menggunakan gerakan secara beraturan.

2) Jenis renang umum.

a) Renang perlombaan.

b) Renang rekreasi.

b. Renang militer

1) Pengertian renang militer

Renang militer adalah gerak pindah dari satu tempat ke tempat lain di permukaan air dengan menggunakan gerakan secara beraturan yang dilakukan oleh seorang/sekelompok orang baik dengan beban atau tanpa beban dengan dan tujuan tertentu yang dilakukan dalam kegiatan kemiliteran.

2) Jenis renang militer

a) Renang ponco dengan perlengkapan.

b) Renang ponco tanpa perlengkapan.

c. Renang kepolisian

1) Pengertian renang kepolisian

Renang kepolisian adalah gerak pindah dari satu tempat ke tempat lain di permukaan air dengan menggunakan gerakan secara beraturan yang dilakukan oleh seorang/sekelompok orang dengan beban dan tujuan tertentu yang dilakukan dalam kegiatan kepolisian.

2) Jenis renang kepolisian adalah:

a. Renang taktis.

b. Renang ponco.

c. Renang pertolongan.

d. Renang laut.

3. Teknik Dasar Renang dengan Gaya Dada a. Pengertian renang gaya dada

Adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air dengan gerakan yang beraturan.

b. Pelaksanaan latihan renang gaya dada 1) Latihan dasar/drill dasar:

Pada tahap ini posisi kaki kuda kuda di dalam air

(14)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 8 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR sebatas pundak dilanjutkan dengan teknik beberapa teknik sebagai berikut:

a) Cara mengambil dan membuang nafas:

(1) Cara mengambil nafas

Mengambil nafas atau menghirup udara lewat mulut dengan penuh pada saat kepala di atas permukaan air.

Gambar mengambil nafas:

(2) Cara membuang nafas

Kepala masuk dalam air dengan membuang udara pelan–pelan sampai habis.

Selanjutnya dalam tahap latihan dilakukan berulang-ulang dengan cara pengambilan nafas dilanjutka cara buang nafas begitu seterusnya.

Gambar Cara membuang nafas

(15)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 9 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR b) Latihan tangan dan nafas (drill tangan

dikombinasi dengan drill nafas)

(1) Pada waktu membuang nafas pelan–pelan di dalam air kedua tangan lurus ke depan di atas kelapa.

(2) Pada waktu mengambil nafas kedua tangan dibuka kesamping.

(3) Setelah udara penuh kepala dimasukkan kembali ke air bersamaan itu tangan diluruskan ke depan seperti gerakan 1 dilipat lewat depan dada.

Gambar Latihan tangan dan nafas

c) Latihan kaki (drill kaki)

(1) Dengan berpasangan telungkup di permukaan permukaan air diangkat oleh kawannya kedua tangan berada pada dada dan perut.

(2) Dengan posisi tangan lurus diatas kepala dan kaki rapat lurus ke belakang.

(3) Hitungan 1 kaki dilipat lutut dibuka talapak kaki saling bertemu.

Gambar kaki dilipat

(16)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 10 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR (4) Hitungan 2 buka lebar ke samping

Gambar kaki dibuka kesamping

(5) Hitungan 3 tutup kembali lurus begitu seterusnya

Gambar kaki ditutup kembali

d) Latihan kombinasi tangan dan kaki (Drill gerakan tangan kombinasi dengan gerakan kaki)

(1) Pada saat ambil nafas kedua kaki lurus ke belakang.

(2) Pada saat membuang nafas tangan lipat tusuk di atas kepala dilanjutkan gerakan kaki lipat, buka, tutup.

(3) Pada waktu membuang nafas dan meluncur di dalam air posisi kedua tangan lurus di atas kepaladan posisi kaki rapat lurus ke belakang (4) Begitu seterusnya gerakan diulang-ulang.

(17)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 11 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR Gambar gerakan tangan kombinasi dengan

gerakan kaki

e) Sikap badan di permukaan air

(1) Sikap badan di permukaan air sebaiknya sejajar dengan permukaan air, agar tahanan terhadap air terjadi sekecil mungkin.

Gambar Sikap badan di permukaan air

(2) Badan dan seluruh anggota badan dalam keadaan rileks agar mempermudah posisi badan di atas permukaan air.

(3) Sewaktu meluncur ke depan, posisi badan sedatar mungkin kepala masuk ke dalam permukaan air kira-kira 80% dengan muka sedikit terangkat ke atas.

(18)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 12 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 2) Peluncuran di air.

a) Persiapan berpasangan salah satu kaki bertumpu pada dinding kolam.

b) Sebagai Kut (pasangan renang) duduk di belakangnya dengan memegang kedua siku yang akan melaksanakan peluncuran

c) Ada aba-aba “ya“ atau peluit kedua tangan dilepas didorong ke depan.

d) Bersamaan itu yang akan melaksanakan meluncur, menendang dengan kedua kaki sehingga maju ke depan.

(19)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 13 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR e) Dilanjutkan hanya dengan erakan kaki saja lipat

buka tutup.

f) Pada saat mengambil nafas kepala dinaikkan diatas permukaan air dan kedua ibu jari tetap terkunci lurus ke depan.

3) Gerakan gaya dada (3-1)

a) Persiapan kuda-kuda berlutut di tepi kolam kedua tangan lurus keatas.

b) Ada aba-aba “awas” setengah kuda-kuda bongkok.

c) Ada aba-aba “ya“ atau peluit meloncat di permukaan air.

d) Dilanjutkan gerakan lipat buka tutup 3 kali ambil nafas 1 kali

e) Gambar sikap 3-1

4) Gerakan gaya dada (2-1)

a) Persiapan kuda-kuda di tepi kolam kedua tangan lurus keatas.

b) Ada aba-aba “awas“ setengah kuda-kuda bongkok.

c) Ada aba-aba “ya” atau peluit meloncat di permukaan air.

d) Dilanjutkan gerakan lipat buka tutup 2 kali ambil nafas 1 kali.

(20)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 14 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Gambar sikap 2-1

5) Gerakan gaya dada (1-1)

a) Persiapan kuda-kuda sejajar di tepi kolam kedua tangan lurus ke bawah.

b) Ada aba-aba “awas“ setengah kuda kuda bongkok tangan di buang ke belakang sehingga rata-rata air dengan punggung.

c) Ada aba-aba “ya“ atau peluit meloncat di permukaan air.

d) Dilanjutkan gerakan lipat buka tutup 1 kali ambil nafas 1 kali.

Gambar sikap persiapan1-1 Sikap sikap Start

(21)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 15 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 6) Persiapan renang gaya dada

a) Cara start:

(1) Aba-aba persiapan berdiri ditepi kolam/

tempat start dengan kedua kaki dibuka dan jari mengkait tepi kolam dan pandangan ke depan.

(2) Aba-aba awal, badan jongkok kedepan, kedua lutut ditekuk, kedua tangan ke belakang serong atas pandangan ke depan.

Gambar sikap persiapan1-1 Sikap sikap Start

b) Cara membalik

(1) Tangan menepuk dinding kolam (2) Putar badan kekiri/kanan

(3) Kaki bertolak pada kolam dan berangkat c. Gerakan koordinasi renang gaya dada.

Gerakan koordinasi renang gaya dada adaiah tahapan dimana seluruh teknik dasar yang telah dipelajari mulai digabungkan. Pada mulanya akan terasa bahwa seluruh gerakan seolah bertentangan, sehingga timbul kebingungan kapan menggerakkan lengan, kapan menggerakkan kaki.

Lama-kelamaan, ketika latihan diulang cukup banyak, koordinasi gerak keseluruhan akan tercapai. Semakin sedikit peran pikiran dalam gerakan keseluruhan, koordinasinya akan semakin baik

1) Dengan gerakan lambat selebar kolam.

2) Sama dengan a tapi gerakan dipercepat.

3) Dua kali lebar kolam.

a) Dengan gerakan lambat.

b) Dengan gerakan dipercepat.

(22)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 16 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 4) Jarak 30 m langsung.

5) Jarak 150 m langsung.

gambar: Gerakan Renang dengan Dada.

4. Teknik Dasar Renang dengan gaya bebas (Crawl) a. Pengertian gaya bebas

Suatu gaya renang yang bisa membuat berenang lebih cepat dimana posisi badan menghadap ke permukaan air, serta banyak menggunakan gerakan tangan dengan mengayuh dan mendorong dengan kaki.

b. Cara melaksanakan renang gaya bebas 1) Teknik gerakan lengan

Teknik gerakan lengan terdiri dari tiga tahap, yaitu:

(23)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 17 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR menarik (pull), mendorong (push) dan istirahat atau pengembalian (recovery).

a) Tahap menarik

Tahap menarik dilakukan setelah siku masuk ke dalam air pada sedang vertikal, dengan menarik lengan ke bawah siku tidak boleh keluar terlalu jauh dari garis vertikal. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan mendorong.

b) Tahap mendorong

Tahap mendorong dilakukan setelah gerakan menarik. Gerakan mendorong dilakukan sampai lengan lurus ke belakang dilanjutkan dengan gerakan istirahat (recovery).

c) Tahap istirahat (recovery)

Lengan lurus ke belakang dengan cara mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah, jari-jari secara reliks digeser dari belakang ke depan dekat permukaan air dan badan. Setelah siku mendekati kepala, jari-jari dimasukkan ke dalam air, disebelah depan dari kepala. Tangan dan siku saat masuk ke air harus mengikuti jalur atau lubang yang dimasuki oleh jari-jar tangan.

2) Teknik gerakan kaki

Gerakan kaki dilakukan secara naik turun, bergantian di dalam air. Ketika pukuian ke bawah dan ke atas, sumbu gerakan kaki berada pada pangkal paha, lutut lurus, pergelangan kaki tegang. Gerakan dilakukan secara bergantian. Di dalam gerakan kaki kita mengenal macam-macam gerakan pukulan yaitu:

a) Dua pukulan (two beats stroke), artinya dua kali gerakan kaki dua kali gerakan lengan.

b) Empat pukulan (four beats stroke), artinya enam kali gerakan kaki, dua kali gerakan lengan.

c) Enam pukulan (six beats stroke), artinya enam kali gerakan kaki, dua kali gerakan lengan.

d) Delapan pukulan (eight beats stroke), artinya delapan kali gerakan kaki, dua kali gerakan lengan.

Dengan demikian, semakin banyak gerakan kakinya frekuensi pukulannya semakin banyak, sedangkan keseimbangannya (amplitudo) semakin kecil. Untuk menentukan mana gerakan kaki yang lebih baik, bergantung pada orangnya.

(24)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 18 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 3) Gerakan pengambilan nafas

Gerakan pengambilan nafas dapat dilakukan ke arah kanan atau kiri, bergantung pada kebiasaan masing- masing. Caranya adalah memutar kepala menurut sumbu longitudinal. Pemutaran kepala cukup sampai seluruh mulut atau sebagian mulut keluar dari permukaan air.

Pada waktu mengambil udara, sikap badan tidak berubah dari permukaan air. Pemutaran kepala dimulai pada akhir tarikan lengan dan dimasukkan kembali ke air sebelum gerakan istirahat untuk lengan. Menurut caranya, pengambilan nafas ada 2 cara yaitu:

a) Pengambilan nafas secara eksplosif, yaitu:

Pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dan hidung. Ketika kepala diputar ke samping, udara dikeluarkan melalui mulut dan hidung di luar permukaan air, tepat sebelum memulai pengambilan nafas.

b) Pengambilan nafas secara ritmis

Pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dan hidung sedikit demi sedikit, ketika mulut masih di dalam air.

4) Sikap badan di permukaan air

a) Posisi badan di permukaan air diusahakan sejajar dengan permukaan air (stream line).

b) Sebagian kecil punggung, pantat, dan tumit berada di atas permukaan air.

c) Kepala dan telinga juga berada di atas permukaan air.

d) Badan yang tidak horizontal akan memberikan tekanan air (resistensi) yang besar.

5) Gerakan koordinasi

Yang dimaksud koordinasi di sini adaiah gerak gabungan secara keseluruhan yang terbangun oleh setiap teknik dasar yang dibicarakan diatas.

Untuk mencapai koordinasi yang baik dari kesemua gerakan dasar tadi, maka perlu ditempuh lamanya dan ulangan latihan yang tinggi. Karena yang latihanlah semuanya dapat dicapai.

(25)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 19 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 5. Teknik Dasar Renang Gaya Punggung

a. Pengertian renang gaya punggung

Suatu gaya renang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air dimana gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas tapi dengan posisi tubuh terlentang di permukaan air.

b. Cara melaksanakan renang gaya punggung 1) Sikap badan di permukaan air

Sikap badan di permukaan air tetap harus horizontal.

Akan tetapi sedikitnya harus diubah berdasarkan pertimbangan, bahwa kalau sejajar dengan permukaan air, akan menyebabkan kaki dalam posisi terlalu tinggi untuk melakukan gerakan yang efektif.

2) Teknik gerakan tungkai dan kaki

Gerakan kaki sama seperti pada gerakan kaki gaya bebas. Kaki ke atas ke bawah secara bergantian, sedangkan kedalaman kaki pada saat masuk/dalam air kira-kira 30 cm. Ketika pukulan kaki ke atas, gerakan telapak kaki berupa gerakan mencambuk dan jari kaki boleh keluar sedikit dari air. Poros gerakan terjadi pada pangkal paha.

3) Teknik gerakan lengan gaya punggung

Gerakan lengan untuk gaya punggung dibagi menjadi 3 tahap yaitu:

a) Tahap menarik (Pull)

Tahap menarik dijalankan setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari permukaan air sampai titik maksimal. Tekukkan siku sampai telapak tangan tepat berada di samping luar bahu.

b) Tahap dorongan (Push)

Setelah tahap menarik, dilanjutkan dengan dorongan lengan dari akhir tarikan. Tangan mendorong ke belakang dan ke bawah dalam seperempat lingkaran hingga telapak tangan mendekati paha.

c) Tahap istirahat/mengembalikan tangan (Recovery) Setelah melakukan dorongan, lanjutkan dengan gerakan lengan istirahat, yaitu tangan keluar dari permukaan air, ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, tangan diputar keluar, lalu masuk ke dalam permukaan air dengan jari kelingking lebih awal. Tahap istirahat dari satu

(26)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 20 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR lengan harus bersamaan dengan gerakan menarik lengan yang lain.

4) Teknik gerakan pengembalian nafas

Pengambilan nafas dilakukan ketika kedua lengan berada dialam air yaitu, sewaktu tangan yang satu akan keluar dari permukaan air dan tangan yang lain baru masuk ke air.

Hal ini perlu dilakukan demikian terutama untuk menghindari percikan air ke hidung, jika mengambil nafas ketika lengan bergerak dekat hidung.

5) Gerakan koordinasi renang gaya punggung

Untuk gaya ini, koordinasi gerakan hanya mempersoalkan kesesuaian antar gerakan lengan dan gerakan kaki, karena pengambilan nafas tidak akan mengganggu kelancaran gerakan lengan dan kaki.

Karena 2 hal saja yang perlu diperhatikan, maka koordinasi gerakan gaya punggung akan lebih cepat tercapai.

Gambar : Renang Gaya Punggung

(27)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 21 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

(28)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 22 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 6. Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu

a. Pengertian renang gaya kupu-kupu

Salah satu teknik berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air dimana kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.

Renang gaya kupu-kupu merupakan renang yang sulit dipelajari dibandingkan renang gaya bebas, gaya dada dan gaya punggung. Oleh sebab itu apabila seseorang sudah dapat melakukan renang gaya kupu-kupu, biasanya orang tersebut menguasai semua gaya dalam renang.

b. Cara melaksanakan renang gaya kupu-kupu

Dalam melaksanakan renang dengan gaya kupu-kupu, langkah-langkah pelaksanaannya sebagai berikut:

1) Kedua lengan diluruskan ke depan, pinggul sedikit diangkat kedua tumit menuju ke permukaan dengan kedua lutut sedikit dibengkokkan, dan kepala masuk ke dalam air menghadap ke bawah.

2) Kedua tangan secara bersamaan mulai menarik air ke bawah, kedua tumit sampai ke permukaan air dan kedua ibu jari kaki lurus. Pinggul diturunkan, kepala ke bawah air, serta mengeluarkan nafas melalui mulut dan hidung.

(29)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 23 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 3) Kedua tangan diputar ke dalam dan menarik dengan kuat

ke belakang, kearah tubuh. Kedua kaki mendorong bersama secara serentak sampai kedua lutut lurus, diikuti gerakan lanjutan pergelangan kaki dan telapak kaki.

4) Sewaktu kembali, telapak kaki menuju permukaan air.

Telapak kaki menghadap ke atas, kedua tangan menarik ke garis tengah tubuh atau pusat, serta keluarkan udara melalui mulut dan hidung.

5) Saat kedua tangan berada pada akhir gerakan menarik, kepaia mulai dinaikkan ke permukaan air.

6) Kedua tangan mendorong ke belakang kearah paha, kepala dan mulut berada diatas permukaan air untuk mengambil nafas melalui mulut, dan kedua kaki melakukan gerakan kecutan.

7) Pada akhir pengambilan nafas, kedua tangan mulai digerakkan kembali, diangkat keiuar dari permukaan air, dan kedua kaki lurus dalam melakukan gerakan kecutan.

(30)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 24 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Rangkuman

1. Renang dasar adalah kegiatan renang pada umumnya yang merupakan gerak pindah seseorang/sekolompok orang dari satu tempat ke tempat lain yang dilaksanakan di dalam air atau permukaan air dengan menggunakan gerakan secara beraturan.

2. Jenis renang kepolisian adalah:

a. Renang taktis.

b. Renang ponco.

c. Renang pertolongan.

d. Renang laut.

3. Pengertian gaya bebas

Suatu gaya renang yang bisa membuat berenang lebih cepat dimana posisi badan menghadap ke permukaan air, serta banyak menggunakan gerakan tangan dengan mengayuh dan mendorong dengan kaki.

4. Pengertian renang gaya punggung

Suatu gaya renang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air dimana gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas tapi dengan posisi tubuh terlentang di permukaan air.

Latihan

1. Jelaskan Sejarah Renang!

2. Jelaskan Penggolongan atau Jenis Renang!

3. Praktekkan Teknik Dasar Renang dengan Gaya Dada!

4. Praktekkan Teknik Dasar Renang dengan gaya bebas (Crawl)!

5. Praktekkan Teknik Dasar Renang Gaya Punggung!

6. Praktekkan Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-kupu!

(31)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 25 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

HANJAR

02

RENANG TAKTIS

2 JP (90 menit)

Pengantar

Dalam hanjar ini membahas materi tentang pengertian renang taktis, tujuan renang taktis, prinsip-prinsip renang taktis, persiapan renang taktis, pelaksanaan renang taktis, dan cara meninggalkan air.

Tujuan diberikan materi ini agar peserta didik memahami dan terampil menerapkan renang taktis.

Kompetensi Dasar

Memahami dan menerapkan renang taktis Indikator hasil belajar:

1. Menjelaskan pengertian renang taktis;

2. Menjelaskan tujuan renang taktis;

3. Menjelaskan prinsip-prinsip renang taktis;

4. Menjelaskan persiapan renang taktis;

5. Mempraktikkan pelaksanaan renang taktis;

6. Mempraktikkan cara meninggalkan air.

Materi Pelajaran

Pokok Bahasan:

Renang taktis

Sub Pokok Bahasan:

1. Pengertian renang taktis;

2. Tujuan renang taktis;

3. Prinsip-prinsip renang taktis;

4. Persiapan renang taktis;

(32)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 26 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 5. Pelaksanaan renang taktis;

6. Cara meninggalkan air.

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang renang taktis.

2. Metode tanya jawab

Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah disampaikan.

3. Metode Brainstroming (curah pendapat)

Metode ini digunakan pendidik untuk mengeksplor pendapat peserta didik tentang materi yang disampaikan.

4. Metode praktik/drill

Metode ini digunakan untuk mempraktikkan renang taktis.

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat

a. Kolam renang b. Pelampung c. Life jacket 2. Bahan

a. Alat Tulis b. Kertas 3. Sumber Belajar

a. bahan ajar/modul renang

(33)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 27 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal: 10 menit.

Pendidik melaksanakan apersepsi:

a. Pendidik menugaskan peserta didik melakukan refleksi materi sebelumnya;

b. Pendidik mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan;

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada hanjar ini.

2. Tahap inti: 70 menit.

a. Pendidik menjelaskan materi tentang renang taktis;

b. Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal penting, bertanya jika ada materi yang belum dimengerti/dipahami;

c. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan;

d. Peserta didik melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan oleh pendidik;

e. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya kepada pendidik tentang materi yang belum dimengerti;

f. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti;

g. Pendidik memberikan contoh dan memerintahkan peserta didik untuk mempraktikkan renang taktis;

h. Peserta didik mempraktikkan materi yang diberikan oleh pendidik;

i. Pendidik menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

3. Tahap Akhir: 10 menit.

a. Penguatan materi

Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi pembelajaran secara umum.

b. Cek penguasaan materi

Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik.

c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas

(34)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 28 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi yang disampaikan.

d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk meresume materi yang telah disampaikan.

Tagihan/Tugas

1. Peserta didik mengumpulkan resume materi yang telah diberikan oleh pendidik.

2. Peserta didik mempraktikkan renang taktis.

Lembar Kegiatan

1. Pendidik menugaskan peserta didik meresume materi yang telah diberikan.

2. Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan renang taktis.

(35)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 29 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Bahan Bacaan

RENANG TAKTIS

1. Pengertian Renang Taktis

Renang taktis adalah gerakan atau cara renang yang khusus dipelajari dan digunakan untuk kepentingan kegiatan taktis yang bertujuan untuk penyusupan suatu pasukan.

2. Tujuan Renang Taktis

a. Untuk membina kemampuan jasmani agar dapat melaksanakan tugas di lapangan dengan baik;

b. Dalam batas-batas tertentu mampu mengatasi rintangan berupa air.

3. Prinsip-Prinsip Renang Taktis a. Menjaga kerahasiaan

Dalam pelaksanaan renang taktis kerahasiaan adalah hal yang utama karena dalam renang ini mengandung misi rahasia yang dilaksanakan dengan tepat waktu dan tepat sasaran.

b. Dengan kerja sama kelompok

Dalam pelaksanaan renang taktis dilakukan dengan bersama-sama dalam ikatan regu, sehingga dalam pelaksanaannya diperlukan kerjasama dalam kelompok demi tercapainya tujuan.

c. Membawa perlengkapan perorangan

Renang taktis bertujuan tertentu sehingga sangat dimungkinkan dalam pelaksanaannya harus membawa perlengkapan perorangan.

4. Persiapan Renang Taktis

Ketrampilan dalam melakukan renang taktis dapat dilakukan latihan. Tahap pertama yang dilakukan adalah persiapan yakni pada waktu mau masuk air, berdiri di tepi kolam renang dengan posisi membelakangi kolam dan dengan pelan masuk ke dalam air sampai batas pundak.

(36)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 30 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

(37)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 31 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 5. Pelaksanaan Renang Taktis

a. Gerakan kaki dan tangan seperti gerakan renang gaya dada posisi badan agak tegak/serong ± 45 derajat;

b. Selama berenang pandangan tidak terputus, sehingga selalu dapat mengawasi sasaran sekitar;

c. Antara anggota satu dengan yang lain selalu bisa berkomunikasi dengan baik;

d. Latihan dilaksanakan dengan pentahapan:

1) Dengan celana renang;

2) Memakai celana dan baju dinas;

3) Sama dengan diatas ditambah helm;

4) Pakaian dinas, Helm dan senjata;

5) Dari jarak pendek ke jarak yang lebih jauh.

(38)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 32 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

(39)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 33 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 6. Cara Meninggalkan Air

a. Setelah sampai di tujuan (tepi kolam) naik dengan pelan;

b. Hindari percikan air, kalau perlu pakaian diperas sehingga tidak membawa air setelah di darat;

c. Dibawah kendali komandan regu untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya.

(40)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 34 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Rangkuman

1. Renang taktis adalah gerakan atau cara renang yang khusus dipelajari dan digunakan untuk kepentingan kegiatan taktis yang bertujuan untuk penyusupan suatu pasukan.

2. Tujuan Renang Taktis:

a. Untuk membina kemampuan jasmani agar dapat melaksanakan tugas di lapangan dengan baik;

b. Dalam batas-batas tertentu mampu mengatasi rintangan berupa air.

(41)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 35 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 3. Pelaksanaan Renang Taktis

a. Gerakan kaki dan tangan seperti gerakan renang gaya dada posisi badan agak tegak/serong ± 45 derajat;

b. Selama berenang pandangan tidak terputus, sehingga selalu dapat mengawasi sasaran sekitar;

c. Antara anggota satu dengan yang lain selalu bisa berkomunikasi dengan baik;

d. Latihan dilaksanakan dengan pentahapan:

1) Dengan celana renang;

2) Memakai celana dan baju dinas;

3) Sama dengan diatas ditambah helm;

4) Pakaian dinas, Helm dan senjata;

5) Dari jarak pendek ke jarak yang lebih jauh.

Latihan

1. Jelaskan pengertian renang taktis!

2. Jelaskan tujuan renang taktis!

3. Jelaskan prinsip-prinsip renang taktis!

4. Jelaskan persiapan sebelum pelaksanaan renang taktis!

5. Praktikkan pelaksanaan renang taktis!

6. Praktikkan cara meninggalkan air!

(42)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 36 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

HANJAR

03

RENANG PERTOLONGAN

2 JP (90 menit)

Pengantar

Dalam hanjar ini membahas materi tentang pengertian renang pertolongan, tujuan renang pertolongan, prinsip-prinsip renang pertolongan, persiapan sebelum pelaksanaan renang pertolongan, dan pelaksanaan renang pertolongan.

Tujuan diberikan materi ini agar peserta didik memahami dan terampil menerapkan renang pertolongan.

Kompetensi Dasar

Memahami dan menerapkan renang pertolongan Indikator hasil belajar:

1. Menjelaskan pengertian renang pertolongan;

2. Menjelaskan tujuan renang pertolongan;

3. Menjelaskan prinsip-prinsip renang pertolongan;

4. Mempraktikkan persiapan sebelum pelaksanaan renang pertolongan;

5. Mempraktikkan pelaksanaan renang pertolongan.

Materi Pelajaran

Pokok Bahasan:

Renang pertolongan Sub Pokok Bahasan:

1. Pengertian renang pertolongan;

2. Tujuan renang pertolongan;

3. Prinsip-prinsip renang pertolongan;

(43)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 37 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 4. Persiapan sebelum pelaksanaan renang pertolongan;

5. Pelaksanaan renang pertolongan.

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang renang pertolongan.

2. Metode tanya jawab

Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah disampaikan.

3. Metode Brainstroming (curah pendapat)

Metode ini digunakan pendidik untuk mengeksplor pendapat peserta didik tentang materi yang disampaikan.

4. Metode praktik/drill

Metode ini digunakan untuk mempraktikkan renang pertolongan.

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat

a. Kolam renang b. Pelampung c. Life jacket 2. Bahan

a. Alat Tulis b. Kertas 3. Sumber Belajar

a. bahan ajar/modul renang

(44)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 38 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal: 10 menit.

Pendidik melaksanakan apersepsi:

a. Pendidik menugaskan peserta didik melakukan refleksi materi sebelumnya;

b. Pendidik mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan;

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada hanjar ini.

2. Tahap inti: 70 menit.

a. Pendidik menjelaskan materi tentang renang pertolongan;

b. Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal penting, bertanya jika ada materi yang belum dimengerti/dipahami;

c. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan;

d. Peserta didik melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan oleh pendidik;

e. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya kepada pendidik tentang materi yang belum dimengerti;

f. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti;

g. Pendidik memberikan contoh dan memerintahkan peserta didik untuk mempraktikkan renang pertolongan;

h. Peserta didik mempraktikkan materi yang diberikan oleh pendidik;

i. Pendidik menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

3. Tahap Akhir: 10 menit.

a. Penguatan materi

Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi pembelajaran secara umum.

b. Cek penguasaan materi

Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik.

c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas

(45)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 39 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi yang disampaikan.

d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk meresume materi yang telah disampaikan.

Tagihan/Tugas

1. Peserta didik mengumpulkan resume materi yang telah diberikan oleh pendidik.

2. Peserta didik mempraktikkan renang pertolongan.

Lembar Kegiatan

1. Pendidik menugaskan peserta didik meresume materi yang telah diberikan.

2. Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan renang pertolongan.

(46)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 40 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Bahan Bacaan

RENANG PERTOLONGAN

1. Pengertian Renang Pertolongan

Renang pertolongan adalah usaha/kegiatan dalam menolong orang yang tenggelam atau membantu orang dalam menyeberangi air.

2. Tujuan Renang Pertolongan

a. Membantu menyeberangkan orang.

b. Untuk memberikan bantuan terhadap orang yang tenggelam.

3. Prinsip-Prinsip Renang Pertolongan a. Dilakukan dengan cepat dan tepat.

b. Memperhatikan keselamatan sendiri dan korban.

4. Persiapan sebelum Pelaksanaan Renang Pertolongan

Ketrampilan dalam melakukan renang pertolongan dapat dilakukan latihan. Tahap pertama yang dilakukan adalah persiapan yakni berdiri di tepi kolam, kaki dibuka, badan condongkan kedepan kedua tangan diangkat setinggi pundak serong ke depan, siku ditekuk.

(47)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 41 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 5. Pelaksanaan Renang Pertolongan

a. Loncat pertolongan

Dalam rangka melaksanakan pertolongan terhadap korban maka yang harus dilakukan pertama adalah loncat pertolongan.

Loncat dimaksudkan adalah terjun/cara masuk ke air dengan meloncat dengan gerakan sedemikian rupa, sehingga pada saat terjun kepala tidak masuk air sehingga pandangan selalu dapat mengawasi orang yang akan ditolong

Dengan sikap luwes terjun/loncat kedalam air, bersamaan dengan badan masuk air, kedua kaki dirapatkan dengan kuat dan diteruskan dengan water trappen. Kedua tangan juga dipukulkan ke bawah dengan kuat saat badan masuk air, bila ini sudah dikerjakan maka segeralah mendekat ke korban.

(48)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 42 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR b. Cara mendekati korban

1) Cara ini digunakan apabila korban masih sadar, sebab kemungkinan korban akan memegang dan memeluk penolong dengan kuat, apabila hal ini terjadi maka akan menyulitkan bahkan membahayakan bagi keselamatan penolong.

2) Untuk itu cara mendekatkannyapun harus dibelakang dan diperintahkan kepada korban untuk tenang dan tidak memegang/memeluk penolong.

3) Apabila korban tetap memeluk dan penolong ikut tenggelam berusahalah sebagai berikut:

a) Berusaha melepaskan diri dengan cepat.

b) Jika dipandang perlu lakukan sesuatu dengan petunjuk bela diri.

c. Cara memegang dan membawa korban 1) Satu tangan

a) Bila korban pakai baju maka pegang kerah baju bagian belakang dengan satu tangan.

b) Selanjutnya dengan renang gaya dada, satu tangan korban dibawa ketepi (renang dengan miring).

2) Dua tangan

a) Bila korban tidak memakai baju maka penolong memegang dengan dua tangan ke arah tulang rahang dari arah belakang.

b) Penolong berenang dengan ke arah belakang dengan gerakan kaki lipat buka tutup sampai ke tepi kolam.

(49)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 43 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR d. Cara mengangkat korban dari air

Kesulitan akan terjadi apabila tepi air curam dan korban pingsan untuk mengatasi kejadian ini maka caranya sebagai berikut:

1) Hadapkan korban ke darat dan pegang korban dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang tepi kolam/sungai.

2) Sambil memegang tangan korban penolong naik ke darat.

3) Tarik korban kedarat pada tangan dan bawah ketiak sehingga korban ke darat.

Rangkuman

1. Renang pertolongan adalah usaha/kegiatan dalam menolong orang yang tenggelam atau membantu orang dalam menyeberangi air.

2. Tujuan Renang Pertolongan

a. Membantu menyeberangkan orang.

b. Untuk memberikan bantuan terhadap orang yang tenggelam 3. Cara mengangkat korban dari air.

Kesulitan akan terjadi apabila tepi air curam dan korban pingsan untuk mengatasi kejadian ini maka caranya sebagai berikut:

(50)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 44 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR a. Hadapkan korban ke darat dan pegang korban dengan satu

tangan dan tangan yang lain memegang tepi kolam/sungai.

b. Sambil memegang tangan korban penolong naik ke darat.

c. Tarik korban kedarat pada tangan dan bawah ketiak sehingga korban ke darat.

Latihan

1. Jelaskan pengertian renang pertolongan!

2. Jelaskan tujuan renang pertolongan!

3. Jelaskan prinsip-prinsip renang pertolongan!

4. Praktikkan persiapan sebelum pelaksanaan renang pertolongan!

5. Praktikkan pelaksanaan renang pertolongan!

(51)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 45 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

HANJAR

04

RENANG PONCO

2 JP (90 menit)

Pengantar

Dalam hanjar ini membahas materi tentang pengertian renang ponco, tujuan renang ponco, ketentuan renang ponco, cara memanfaatkan ponco sebagai pelampung, persiapan dalam renang ponco, pelaksanaan renang ponco, cara memanfaatkan celana sebagai pelampung.

Tujuan diberikan materi ini agar peserta didik memahami dan terampil menerapkan renang ponco.

Kompetensi Dasar

Memahami dan terampil menerapkan renang ponco Indikator hasil belajar:

1. Menjelaskan pengertian renang ponco;

2. Menjelaskan tujuan renang ponco;

3. Menjelaskan ketentuan renang ponco;

4. Mempraktikkan cara memanfaatkan ponco sebagai pelampung;

5. Mempraktikkan persiapan dalam renang ponco;

6. Mempraktikkan pelaksanaan renang ponco;

7. Mempraktikkan cara memanfaatkan celana sebagai pelampung.

(52)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 46 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Materi Pelajaran

Pokok Bahasan:

Renang ponco

Sub Pokok Bahasan:

1. Pengertian renang ponco;

2. Tujuan renang ponco;

3. Ketentuan renang ponco;

4. Cara memanfaatkan ponco sebagai pelampung;

5. Persiapan dalam renang ponco;

6. Pelaksanaan renang ponco;

7. Cara memanfaatkan celana sebagai pelampung.

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang renang ponco.

2. Metode tanya jawab

Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah disampaikan.

3. Metode Brainstroming (curah pendapat)

Metode ini digunakan pendidik untuk mengeksplor pendapat peserta didik tentang materi yang disampaikan.

4. Metode praktik/drill

Metode ini digunakan untuk mempraktikkan renang ponco.

(53)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 47 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat

a. Kolam renang b. Pelampung c. Life jacket 2. Bahan

a. Alat Tulis b. Kertas 3. Sumber Belajar

a. bahan ajar/modul renang

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal: 10 menit.

Pendidik melaksanakan apersepsi:

a. Pendidik menugaskan peserta didik melakukan refleksi materi sebelumnya;

b. Pendidik mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan;

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada hanjar ini.

2. Tahap inti: 70 menit.

a. Pendidik menjelaskan materi tentang renang ponco.

b. Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal penting, bertanya jika ada materi yang belum dimengerti/dipahami;

c. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan;

d. Peserta didik melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan oleh pendidik;

e. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya kepada pendidik tentang materi yang belum dimengerti;

f. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang materi yang

(54)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 48 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR belum dimengerti;

g. Pendidik memberikan contoh dan memerintahkan peserta didik untuk mempraktikkan renang ponco;

h. Peserta didik mempraktikkan materi yang diberikan oleh pendidik;

i. Pendidik menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

3. Tahap Akhir: 10 menit.

a. Penguatan materi

Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi pembelajaran secara umum.

b. Cek penguasaan materi

Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik.

c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas

Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi yang disampaikan.

d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk meresume materi yang telah disampaikan.

Tagihan/Tugas

1. Peserta didik mengumpulkan resume materi yang telah diberikan oleh pendidik.

2. Peserta didik mempraktikkan renang ponco.

Lembar Kegiatan

1. Pendidik menugaskan peserta didik meresume materi yang telah diberikan.

2. Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan renang ponco.

(55)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 49 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Bahan Bacaan

RENANG PONCO

1. Pengertian Renang Ponco

Renang ponco adalah gerakan atau cara renang yang khusus dipelajari dan menggunakan ponco sebagai pengganti pelampung.

Ponco merupakan kain parasit dipergunakan sebagai pelindung hujan atau dipergunakan sebagai tenda kecil.

2. Tujuan Renang Ponco

a. Membantu penyusupan dalam melaksanakan tugas operasi.

b. Penyelamatan diri dengan melewati rintangan sambil membawa beban sebagai pengganti pelampung.

3. Ketentuan Renang Ponco

Dalam melaksanakan tugas operasi yang dihadapkan dengan medan berupa laut atau sungai yang dalam, dalam keadaan darurat dimana tidak tersedia pelampung, maka dapat digunakan ponco sebagai pelampung dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Ponco dalam keadaan utuh.

b. Sifatnya sementara.

4. Cara Memanfaatkan Ponco sebagai Pelampung

a. Ponco dibuka lebar diletakkan diatas lantai atau tanah.

b. Seluruh perlengkapan dimasukkan atau ditata rapi ditengah- tengah.

c. Selanjutnya ponco digulung/dilipat dengan rapi dan dililit di ikat dengan tali sehingga air tidak ada yang masuk ke dalam ponco.

5. Persiapan dalam Renang Ponco

Ketrampilan dalam memanfaatkan ponco sebagai pelampung dapat dilakukan latihan. Tahap pertama yang dilakukan adalah persiapan yakni berdiri di tepi kolam dengan posisi ponco disamping kanan/kiri.

(56)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 50 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

(57)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 51 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR 6. Pelaksanaan Renang Ponco

Ponco didorong kedepan dimasukan ke kolam dengan posisi membujur ke depan, setelah itu kedua tangan berpegangan pada salah satu ujung ponco dan kaki bertumpu pada dinding kolam selanjutnya didorong ke depan dengan kedua kaki setelah meluncur dilanjutkan dengan gerakan kaki lipat buka tutup (gerakan renang gaya dada).

7. Cara Memanfaatkan Celana sebagai Pelampung

Jika dalam keadaan darurat celana dapat digunakan sebagai pelampung sebagaimana ponco.

a. Ketentuan:

1) Celana yang dipakai dalam keadaan utuh.

2) Sifat sementara.

(58)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 52 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR b. Cara membuat:

1) Celana dibalik kemudian ujung celana diikat dengan kuat, semakin ke ujung menalinya hasilnya akan semakin bagus.

2) Setelah ujung celana diikat celana dibalik sehingga ikatannya berada di dalam dan sleting di kencangkan.

c. Persiapan

Ketrampilan dalam memanfaatkan celana sebagai pelampung dapat dilakukan latihan. Tahap pertama yang dilakukan adalah persiapan yakni berdiri di tepi kolam dengan posisi celana sudah diangkat diatas kepala dibuat sedemikian rupa celana bisa terbuka.

d. Pelaksanaan

Sambil meloncat celana ditepukkan ke air sehingga udara akan masuk ke dalam celana, dengan demikian celana akan mengembang dan mengapung, kemudian celana dirapatkan agar udara tidak keluar kemudian berenang dengan menggunakan gerakan kaki lipat buka tutup.

(59)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 53 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Rangkuman

1. Renang ponco adalah gerakan atau cara renang yang khusus dipelajari dan menggunakan ponco sebagai pengganti pelampung.

Ponco merupakan kain parasit dipergunakan sebagai pelindung hujan atau dipergunakan sebagai tenda kecil.

2. Tujuan Renang Ponco

a. Membantu penyusupan dalam melaksanakan tugas operasi.

b. Penyelamatan diri dengan melewati rintangan sambil membawa beban sebagai pengganti pelampung.

3. Pelaksanaan Renang Ponco

Ponco didorong kedepan dimasukan ke kolam dengan posisi membujur ke depan, setelah itu kedua tangan berpegangan pada salah satu ujung ponco dan kaki bertumpu pada dinding kolam selanjutnya didorong ke depan dengan kedua kaki setelah meluncur dilanjutkan dengan gerakan kaki lipat buka tutup (gerakan renang gaya dada).

(60)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 54 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Latihan

1. Jelaskan pengertian renang ponco!

2. Jelaskan tujuan renang ponco!

3. Jelaskan ketentuan renang ponco!

4. Praktikkan cara memanfaatkan ponco sebagai pelampung!

5. Praktikkan persiapan sebelum renang ponco!

6. Praktikkan pelaksanaan renang ponco!

7. Praktikkan pemanfaaatan celana sebagai pelampung!

(61)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 55 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

HANJAR

05

RENANG LAUT

8 JP (360 menit)

Pengantar

Dalam hanjar ini membahas materi tentang cara menggunakan perlengkapan renang laut, tahapan renang laut, pengorganisasian, pengertian Survival Swimming, teknik-teknik Survival Swimming, penyelamatan nyawa di laut, renang jarak jauh, dan kegiatan renang malam.

Tujuan diberikan materi ini agar peserta didik memahami dan terampil menerapkan renang laut.

Kompetensi Dasar

Memahami dan menerapkan renang laut Indikator hasil belajar:

1. Mempraktikkan cara menggunakan perlengkapan renang laut;

2. Mempraktikkan tahapan renang laut;

3. Menjelaskan pengorganisasian;

4. Menjelaskan pengertian Survival Swimming;

5. Mempraktikkan teknik-teknik Survival Swimming;

6. Mempraktikkan penyelamatan nyawa di laut.

7. mempraktikkan renang jarak jauh;

8. mempraktikkan kegiatan renang malam;

9. mempraktikkan renang laut.

(62)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 56 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Materi Pelajaran

Pokok Bahasan:

Renang Laut

Sub Pokok Bahasan:

1. Cara menggunakan perlengkapan renang laut;

2. Tahapan renang laut;

3. Pengorganisasian;

4. Pengertian Survival Swimming;

5. Teknik-teknik Survival Swimming;

6. Penyelamatan nyawa di laut;

7. Renang jarak jauh;

8. Kegiatan renang malam.

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah

Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang renang laut.

2. Metode tanya jawab

Metode ini digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik terkait materi yang telah disampaikan.

3. Metode Brainstroming (curah pendapat)

Metode ini digunakan pendidik untuk mengeksplor pendapat peserta didik tentang materi yang disampaikan.

4. Metode praktik/drill

Metode ini digunakan untuk mempraktikkan renang laut.

(63)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 57 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat

a. Kolam renang b. Pelampung c. Life jacket 2. Bahan

a. Alat Tulis b. Kertas 3. Sumber Belajar

a. bahan ajar/modul renang

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal: 10 menit.

Pendidik melaksanakan apersepsi:

a. Pendidik menugaskan peserta didik melakukan refleksi materi sebelumnya;

b. Pendidik mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan;

c. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada hanjar ini.

2. Tahap inti: 250 menit.

a. Pendidik menjelaskan materi tentang renang laut;

b. Peserta didik memperhatikan, mencatat hal-hal penting, bertanya jika ada materi yang belum dimengerti/dipahami;

c. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan;

d. Peserta didik melaksanakan curah pendapat tentang materi yang disampaikan oleh pendidik;

e. Pendidik memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya kepada pendidik tentang materi yang belum dimengerti;

f. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang materi yang

(64)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 58 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR belum dimengerti;

g. Pendidik memberikan contoh dan memerintahkan peserta didik untuk mempraktikkan renang laut;

h. Peserta didik mempraktikkan materi yang diberikan oleh pendidik;

i. Pendidik menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

3. Tahap Akhir: 10 menit.

a. Penguatan materi

Pendidik memberikan ulasan dan penguatan materi pembelajaran secara umum.

b. Cek penguasaan materi

Pendidik mengecek penguasaan materi dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta didik.

c. Keterkaitan mata pelajaran dengan pelaksanaan tugas

Pendidik menggali manfaat yang bisa diambil dari materi yang disampaikan.

d. Pendidik menugaskan peserta didik untuk meresume materi yang telah disampaikan.

4. Tes Sumatif: 90 menit

Tagihan / Tugas

1. Peserta didik mengumpulkan resume materi yang telah diberikan oleh pendidik.

2. Peserta didik mempraktikkan renang laut.

Lembar Kegiatan

1. Pendidik menugaskan peserta didik meresume materi yang telah diberikan.

2. Pendidik menugaskan peserta didik untuk mempraktikkan renang laut.

(65)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 59 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR

Bahan Bacaan

RENANG LAUT

1. Cara Menggunakan Perlengkapan Renang Laut a. Pelampung

Pelampung merupakan alat utama dalam renang laut yang berfungsi untuk membantu menahan berat badan agar tidak tenggelam di air. Pelampung kebanyakan terbuat dari bahan styro foam. Bentuk pelampung yang digunakan adalah berbentuk rompi.

Secara umum cara menggunakan pelampung yang berbentuk rompi ada dua macam yaitu:

1) Pelampung dilipat memanjang menjadi dua bagian, kemudian ditempelkan persis di dada dengan posisi badan telungkup agar memudahkan gerakan kaki dan tangan.

2) Masukkan kedua tangan pada kedua lobang rompi yang terdapat pada sisi kanan dan kiri, lalu kuncikan pelampung dengan menggunakan ressleting/tali pengunci.

(66)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 60 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR b. Perahu karet/perahu fiber

Perahu karet sebagai alat pendukung renang laut berfungsi untuk mengangkut pasukan dan barang-barang di perairan.

Sedangkan penggunaannya dengan cara mendayung dan memasang mesin tempel.

c. Tabung angin/Pompa

Tabung angin/Pompa sebagai alat pendukung renang laut berfungsi untuk mengisikan udara ke dalam perahu karet.

Pompa angin yang paling cepat dan praktis digunakan dalam mengisi udara adalah pompa jenis compressor, dengan cara memasang regulator selang yang dihubungkan ke kenop perahu (pentil). Akan tetapi dalam keadaan tertentu bisa digunakan pompa angin manual dengan diinjak dengan kaki (pompa injak).

(67)

KETANGKASAN PENDUKUNG (RENANG DASAR) 61 PENDIDIKAN PEMBENTUKAN TAMTAMA POLAIR d. Lampu Mercuri

Lampu mercuri sebagai alat pendukung renang laut berfungsi untuk memberikan pembatas jarak pada waktu renang yang dilaksanakan pada malam hari. Untuk memberikan tanda perhatian dan mempermudah pengelihatan bagi para perenang pada malam hari maka lampu merkuri dibuat dengan warna merah. Untuk menyalakan lampu merkuri digunakan batrei elemen kering (batu batrei) ukuran A.

Gambar

Gambar mengambil nafas:
Gambar Latihan tangan  dan nafas
Gambar kaki dibuka kesamping
Gambar Sikap badan di permukaan air
+4

Referensi

Dokumen terkait