• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA KEMENTERIAN / LEMBAGA TAHUN 2011 BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

PROVINSI : BALI

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014

I. KEMENTERIAN DALAM

NEGERI 661,10 661,10 271,00 273,60 278,50

1 Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kementerian Dalam Negeri Dukungan Administrasi dan Pelayanan Teknis Lainnya Badan Pendidikan dan Pelatihan

261,1 261,1 271 273,6 278,5

Peningkatan Kinerja Pegawai Badan Diklat

1 lap 1 lap 1 lap 1 lap

Peningkatan Penyediaan Layanan

Administrasi

7 lap 11 lap 12 lap 13 lap

Peningkatan Pemberian Fasilitasi Pengembangan Program Evaluasi &

Koordinasi Diklat

33 lap 28 lap 29 lap 32 lap

Pemberian Layanan Teknis dan Administrasi

Kediklatan, Kepegawaian, Fasilitas

Kerja

9 lap 8 lap 10 lap 12 lap

Updating Data dan Informasi Kediklatan

(Melalui Website, Leaflet dan Brosur)

5 lap 10 lap 10 lap 10 lap

Peningkatan Kepuasan Pelanggan Dalam Penggunaan Asrama

Lembaga Diklat

1 lap 3 lap 3 lap 3 lap

BERDASARKAN DAERAH / PROVINSI PER PROGRAM PER KEGIATAN (JUTA RUPIAH)

NO KL / PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI

(2)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan Kepuasan

Penggunaan Perpustakaan

3 lap 4 lap 4 lap 4 lap

Peningkatan Kepuasan Penggunaan Laboratorium Komputer dan Bahasa

2 lap 2 lap 2 lap 2 lap

Peningkatan Ketepatan Laporan Keuangan

13 lap 1 lap 1 lap 1 lap

Peningkatan Pengelolaan Aset Badan

Diklat

3 lap 1 lap 1 lap 1 lap

Peningkatan Sarana dan Prasarana yang Memadai dan Sesuai

Standar

9 lap 6 lap 6 lap 6 lap

2 Program Penguatan

Penyelenggaraan Pemerintahan Umum

Pengembangan Manajemen Pencegahan dan

Penanggulangan Bencana

0 0 0 0 0

Persentase (%) Sarpras yang Diberikan Kepada

Daerah

13 14 18 20

Persentase (%) Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam

Upaya Penanggulangan Bencana dan Bahaya

Kebakaran

75% 75% 75% 75%

(3)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Jumlah

Rumusan Kebijakan dan Produk Hukum

Bidang Tugas Identifikasi Potensi Bencana, Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran.

5 4 4 4

Persentase (%) Fasilitasi Pusat dan Daerah Bidang Tugas

Identifikasi Potensi Bencana, Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran.

85% 90% 95% 100%

Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Bidang Tugas

Identifikasi Potensi Bencana, Kelembagaan

dan Ketatalaksanaan, Sarana, Prasarana dan

Rehabilitasi, Serta Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (Triwulan,

Semester dan Akhir Tahun).

3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen 3 Dokumen

Prosentase penanganan bencana dan kebakaran yang sesuai dengan

SOP dan NSPK

40% 60% 80% 100%

(4)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Prosentase penyelesaian

urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat Manajemen

Pencegahan dan Penanggulangan

Bencana

100% 100% 100% 100%

Penyelenggaraan Hubungan Pusat dan Daerah Serta Kerjasama Daerah

250 250 0 0 0

Regulasi Pusat tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu

Kecamatan

4 4 4 4

Prosentase kabupaten/kota yang

telah melaksanakan pelayanan administrasi

terpadu di tingkat kecamatan

85% 90% 95% 100%

Prosentase jumlah rumusan kebijakan dan

produk hukum bidang hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, kerjasama antar daerah,

dan peningkatan pelayanan umum

3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen

Prosentase fasilitasi pusat dan daerah di bidang hubungan pusat

dan daerah, dekonsentrasi dan tugas

pembantuan, dan peningkatan pelayanan

umum

100% 100% 100% 100%

(5)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah laporan

monitoring dan evaluasi hubungan pusat dan daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan, kerjasama antar daerah,

dan peningkatan pelayanan umum (triwulan, semester dan

akhir tahun)

15% 15% 20% 20%

Prosentase penyelesaian urusan tata usaha dan

rumah tangga Direktorat Dekonsentrasi dan

Kerjasama

60% 65% 70% 75%

Prosentase peningkatan jumlah daerah yang

melaksanakan kerjasama daerah dalam

bidang ekonomi, prasarana dan pelayanan publik

1 laporan

Prosentase jumlah daerah yang menerima manfaat dari kerjasama daerah dalam bidang ekonomi, prasarana dan

pelayanan publik

75% 75% 75% 75%

Jumlah sistem data base dan sistem Monev kerjasama daerah yang

disusun

20% 30% 40% 50%

Jumlah pemetaan pelaksanaan Kerjasama daerah baik yang sukses

maupun yang gagal

75% 75% 75% 75%

(6)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah pemutakhiran

pemetaan pelaksanaan kerjasama daerah baik yang sukses maupun

yang gagal Prosentase jumlah

kegiatan fasilisasi kerjasama antar daerah

yang diusulkan Jumlah provinsi yang

melaksanakan peran Gubernur sebagai wakil

pemerintah dalam penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas

pembantuan 3 Program Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan

100 100 0 0 0

Jumlah Fasilitasi Pelayanan Administrasi Pemerintahan Desa dan

Kelurahan Melalui Bintek, dan Konsolidasi, Inventarisasi Serta

Penyusunan Uu Tentang Desa.

33 Prov, 90 Kab, 1 Produk Hukum

33 Prov, 100 Kab

33 Prov, 100 Kab

33 Prov, 100 Kab

(7)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Fasilitasi

Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Serta

Kelurahan Melalui Bintek, Inventarisasi

dan Pendataan Keuangan dan Asset Desa, Pengembangan

Desa Wisata Sebagai Sumber Pendapatan

Asli Daerah (Pad).

18 Provinsi 64 Kabupaten

22 Provinsi 110 Kab.

26 Provinsi 130 Kab

32 Provinsi 192 Kab

Jumlah Fasilitasi Pengembangan Desa dan Kelurahan Melalui

Penetapan Indikator Keberhasilan Pemdes,

Penetapan dan Penegasan, Pemetaan

Batas Wilayah Desa, Penyusunan Data Based

Desa dan Kelurahan, Bimtek, dan Koordinasi.

16 Provinsi 16 Kabupaten

32 Desa

20 Provinsi 40 Kabupaten

80 Desa

24 Provinsi 48 Kabupaten

96 Desa

32 Provinsi 64 Kabupaten

128 Desa

Jumlah Fasilitasi Peningkatan Kapasitas

Melalui Tot, Bimtek Peningkatan Kapasitas

Aparat Desa dan Kelurahan

720 Orang dari 32 Prov, 22 Kab/Kota

800 Orang dari 32 Provinsi,

25 Kab/Kota

880 Orang dari 32 Provinsi,

28 Kab/Kota

1000 Orang dari

32 Provinsi,

32 Kab/Kota Jumlah Fasilitasi

Pemantapan Badan Permusyawaratan Desa

Melalui Bintek, Orientasi, Koordinasi,

Monitoring dan Evaluasi

18 Provinsi 64 Kabupaten

128 BPD

22 Provinsi 110 Kab.

220 BPD

26 Provinsi 130 Kab 260 BPD

32 Provinsi 192 Kab 384 BPD

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat

50 50 0 0 0

(8)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Pelatihan yang

Diberikan Bagi Masyarakat Perdesaan

Melalui Penyusunan Kurikulum dan Modul, Pelatihan, Sinkronisasi,

Tot

15 Angkt 600 orang dari 32

Prov.

18 Angkt 720 orang dari 32

Prov

20 Angkt 800 orang dari 32

Prov

25 Angkt 1000 orang

dari 32 Prov

Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di

Fasilitasi Dalam Pendataan Potensi Desa

Melalui Pendataan dan Pendayagunaan Profil

Desa/Kelurahan Penyelenggaraan Lomba Desa/Kelurahan

33 prov, 400 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa

33 prov, 415 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa

33 prov, 425 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa

33 prov, 468 Kab 5 Kelurahan dan 5 Desa

Jumlah Provinsi dan Kabupaten yang di

Fasilitasi Dalam Program dan Kegiatan

Masuk Desa dan Peningkatan System Perencanaan Partisipatif

Melalui Sosiali-Sasi, Bimtek, Pelatihan dan

Monitoring dan Evaluasi

32 Provinsi,

17 Kabupaten

24 Kegiatan di

32 Provinsi,

24 Kabupaten

28 Kegiatan di

32 Provinsi,

28 Kabupaten

32 Kegiatan di

32 Provinsi,

32 Kabupaten

(9)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Provinsi dan

Kabupaten yang di Fasilitasi Dalam Penataan Ruang Kawasan Pedesaan

Melalui Fasilitasi Pemda Dalam Penyusunan Perda Tentang Tata Ruang Kawasan Perdesaan, Pengembangan Pusat

Pertumbuhan Antar Desa (Pptad), Bimtek,

dan Koordinasi.

20 Kab. di 15 Provinsi

30 Kab di 15 Provinsi

40 Kab di 20 Provinsi

50 Kab di 25 Provinsi

Jumlah Provinsi yang di Fasilitasi Dalam

Penataan dan Pengembangan

Lembaga Kemasyarakatan di Desa Melalui Bimtek, Pelatihan, Pendataan.

32 prov, 33 prov, 468 kab, 12 keg

33 prov, 468 kab, 12 keg

33 prov, 468 kab, 12 lkeg

Jumlah Daerah Tertinggal yang Memperoleh Fasilitasi

Peningkatan Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat

(Provinsi).

II. KEMENTERIAN

PERTANIAN 150.133,57 150.133,57 87.144,64 97.665,21 115.074,40

1 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan

Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia (Prioritas Nasional dan Bidang)

7874 7874 9354,312 11206,467 13302,074

(10)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Luas Areal Penerapan

Budidaya Serealia yang Tepat dan Berkelanjutan (Ribu

Ha) :

Slptt Padi Non Hibrida (Ribu Ha) Slptt Padi Hibrida

(Ribu Ha) Slptt Padi Lahan Kering

(Ribu Ha) Slptt Jagung Hibrida

(Ribu Ha) Pengembangan Peningkatan Produksi

Gandum (Ribu Ha) Pengembangan Peningkatan Produksi

Sorghum (Ribu Ha) Peta Sentra Produksi

Komoditas Serealia (Paket) Data Luas Tanam Komoditas Serealia Pengelolaan Produksi Tanaman

Kacang-Kacangan dan Umbi- Umbian (Prioritas Nasional dan Bidang)

5107,8 5107,8 5837 6991 8299

Luas Areal Penerapan Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan dan

Umbi-Umbian yang Tepat dan Berkelanjutan (Ribu

Ha) : Peta Sentra Produksi Beberapa Komoditas

Kabi (Paket)

(11)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Data Luas Tanam

Beberapa Komoditas Kabi (Paket) Pengelolaan Sistem Penyediaan

Benih Tanaman Pangan (Prioritas Bidang)

1707,4 1707,4 2028,3 2430 2884,3

Lembaga Perbenihan Tanaman Pangan yang

Dibina di Lokasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang

Tepat : Tersusunnya Roadmap

Kebutuhan &

Ketersediaan Benih (Paket) Tersusunnya Kebijakan

Sistem Subsidi Benih (Paket) Tersusunnya Rancangan

Revitalisasi Perbenihan (Paket) Bpsbtph (Balai)

Bbi (Balai) Pengelolaan Sistem Penyediaan

dan Pengawasan Sarana Produksi Tanaman Pangan (Prioritas Bidang)

2204,9 2204,9 2619,395 3138,02 3724,85

Sarana Produksi Tersedia dan Terawasi

di Lokasi Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat

(Unit) : Tersusunnya Roadmap

Kebutuhan &

Penyediaan Pupuk &

Alsintan (Paket)

(12)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Penguatan Perlindungan

Tanaman Pangan Dari Gangguan Opt dan Dfi (Prioritas Bidang)

1431 1431 1700,028 2036,634 2417,484

Jumlah Luas Areal Tanaman Pangan yang

Terserang Opt (Ribu Ha) Dan Jumlah Luas Areal Tanaman Pangan yang Terkena Dfi (Ribu Ha) Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Ditjen Tanaman Pangan

793,1 793,1 942,2 1128,8 1339,8

Jumlah Dokumen Perencanaan, Keuangan, Umum Serta Evaluasi dan Pelaporan Program Pengelolaan

Produksi Tanaman Pagan (Paket).

2 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura

Berkelanjutan

Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Ditjen Hortikultura

793 793 717,9 840,5 1050,3

(13)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Dokumen

Pendukung Pengembangan Produksi, Produktivitas

dan Mutu Produk Hortikultura:

(Perecanaan dan Penganggaran,

Kerjasama Internasional, Pengelolaan Sdm, Humas, Keuangan, Sarana dan Prasarana,

Pelaksanaan, Monitoring dan Pelaporan, Evaluasi Pro

Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang)

3600 3600 2733,9 3280,6 4100,8

Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman

Buah Proporsi Produk Buah

Bermutu di Pasar Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan

Biofarmaka Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang)

4372 4372 3652,1 4382,7 5478,3

Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman

Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan

Terhadap Tahun Sebelumnya)

(14)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Laju Pertumbuhan Luas

Panen Tanaman Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan

Terhadap Tahun Sebelumnya) Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hias Berkelanjutan (Prioritas Bidang)

2420 2420 1428,9 1714,6 2143

Laju Pertumbuhan Produksi Tanaman Hias

Proporsi Tanaman Hias Segar Bermutu di Pasar

Pengembangan Sistem

Perbenihan, Pupuk dan Sarana Produksi Lainnya (Prioritas Nasional dan Bidang)

1998 1998 1766,8 2120,2 2650,2

Persentase (%) Jumlah Usaha/Produsen Benih

Hortikultura Persentase (%) Penggunaan Benih

Bermutu Pengembangan Sistem

Perlindungan Tanaman Hortikultura (Prioritas Bidang)

1583 1583 1297 1556,4 1945,5

Proporsi Luas Serangan Opt Utama Hortikultura Terhadap Total Luas

Panen. (Maksimal Terhadap Luas Panen)

(15)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 3 Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim (Prioritas Nasional dan Bidang)

1388,33 1388,33 1457,72 1530,61 1607,14

Capaian Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Semusim Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar (Prioritas Nasional dan Bidang)

10380,7 10380,7 2835 2976,75 3125,59

Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Rempah dan

Penyegar Rehabilitasi Intensifikasi Peremajaan Pengendalian Opt Pemberdayaan Petani

(Kelompok Tani) Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan (Prioritas Nasional dan Bidang)

304,8 304,8 320,04 336,04 352,85

Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Tahunan

(16)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Penyusunan Kebijakan

Pengembangan Bio Energi Dukungan Penyediaan Benih

Unggul Bermutu dan Sarana Produksi Perkebunan (Prioritas Nasional dan Bidang)

676,991 676,991 710,83 746,36 783,71

Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu

dan Sarana Produksi Perkebunan (%) Revitalisasi Perbenihan

Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu Dukungan Perlindungan

Perkebunan dan Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan (Prioritas Bidang)

522,31 522,31 548,43 575,85 604,64

Revitalisasi Perlindungan

Perkebunan Areal Pengendalian Opt dan Intensitas Serangan

Opt (Ha) Penanganan Gangguan

Usaha Perkebunan Jumlah Luas Areal

Perkebunan yang Terkena Dampak Perubahan Iklim (Ha) Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan

650 650 682,5 716,63 752,46

(17)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Provinsi yang

Memperoleh Pelayanan Dibidang Perencanaan

Program dan Penganggaran dan Kerjasama; Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

dan Penyediaan Data dan Informasi yang

Berkualitas;

Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan

dan Asset yang Berkualit Penyelesaian Pp, Keppres, Perpres, Kepmentan Sebagai Turunan Dari Uu No.

18/2004 Pembinaan dan Penilaian Usaha

Perkebunan Penyediaan Tenaga/Petugas Lapang

Seperti Penyuluh, Pengendali Opt, Pengawas Benih, Inseminator, Mantri

Tani/Statistik, Paramedik, Petugas

Penyedia Layanan Informasi Pasca,

Petugas Revit Perkebunan 4 Program Pencapaian

Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal

(18)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Peningkatan Kuantitas dan

Kualitas Benih dan Bibit Dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang)

5799 5799 0 0 0

Peningkatan Kuantitas Semen (Dosis) Peningkatan Produksi

Embrio Bibit Sapi Bibit Unggas Lokal Bibit Kambing/Domba Peningkatan Produksi Ternak

Ruminansia Dengan

Pendayagunaan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang)

11551 11551 0 0 0

Peningkatan Produksi dan Produktivitas Ternak (Sapi Ekor) Swasembada Daging

Sapi (Share Produk Dalam Negeri %) Pemanfaatan Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Organik dan Pemberian

Paket Bantuan Sosial Pupuk Organik (Rumah

Kompos) (Dampak Perubahan Iklim)

(19)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengembangan dan

Pembinaan Biogas Asal Ternak Bersama Masyrakat (Batamas)

Terutama di Sentra Terpencil dan Padat Ternak (Unit) (Dampak

Perubahan Iklim)

Pengembangan Integrasi Ternak dan

Tanaman Melalui Pengelolaan Kotoran Ternak (Padat & Cair) Menjadi Pupuk Organik dan Pengolahan Limbah Tanaman Untuk Ternak

Terutama di Sentra Perkebunan, Tanaman

Pangan dan Holti Kulture (Klp) (Dampak

Perubahan Iklim)

Peningkatan Produksi Ternak Non Ruminansia Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal (Prioritas Nasional dan Bidang)

3007 3007 0 0 0

Pengembangan Kelompok Unggas

Lokal Pengembangan Kelompok Non Unggas

Pengembangan Pakan Ternak Pengembangan Alsin

Ternak

(20)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengendalian dan

Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis (Prioritas Bidang)

9585 9585 0 0 0

Penguatan Otoritas Veteriner Melalui Puskeswan dan Lab

(Unit) Terlaksananya Vaksinasi dan Pengobatan Thd Penyakit Hewan (Juta

Dosis) Terlaksananya Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel

Dlm Rangka Survailance Phmsze

(Ribu Sampel) Terlaksananya Produksi

dan Pendaftaran dan Pengawasan Obat Hewan yang Beredar di

Indonesia (Produk/Merek)

Penjaminan Pangan Asal Hewan yang Aman dan Halal Serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

2081 2081 0 0 0

Jumlah Kebijaka Kesmavet (Pedoman)

-

(21)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pertumbuhan

Terpenuhinya Persyaratan dan Standar

Keamanan dan Mutu Produk Hewan Pangan

dan Non Pangan (Rpu,Rph,Rpb,Tpu,Kio

s Daging,Tps) Unit

Jumlah Lab yang Dibina (Unit) Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan

1646 1646 0 0 0

Jumlah Dokumen Perencanaan,Keuangan,

Umum,Serta Evaluasi dan Pelaporan Program

Pengembangan Peternakan (Paket) 5 Program Peningkatan Nilai

Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian

Pengembangan Penangangan Pasca Panen Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

1400 1400 1400 600 600

Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar

Mutu (Poktan/Gapoktan)

Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

2900 2900 2900 4500 6000

(22)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Usaha

Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai

Tambah dan Berdaya Saing (Unit) Pengembangan Mutu dan

Standardisasi Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

1100 1100 1100 1600 2600

Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan

yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu.

Jumlah Pengujian Mutu Alat Mesin Pertanian

(Sertifikat) Pengembangan Pemasaran

Domestik (Prioritas Bidang)

3800 3800 3800 4000 5500

Jumlah Kelembagaan Pemasaran Bagi Petan

(Pasar) Pengembangan Pemasaran

Internasional (Prioritas Nasional dan Bidang)

900 900 900 1400 1400

Jumlah Ekspor dan Surplus Neraca Perdagangan Hasil

Pertanian 6 Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

Perluasan Areal Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

4548,5 4548,5 0 0 0

Luasan (Ha) Perluasan Areal Tanaman Pangan (Saawah dan Lahan Kering), Hortikultura,

Perkebunan dan Kawasan Peternakan

(23)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengelolaan Air Untuk

Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

14743,5 14743,5 0 0 0

Tersedianya (Unit) Pengembangan Sumber

Air Alternatif Skala Kecil (Melalui Irigasi

Pedesaan, Pengembangan Sumber Air Tanah, Pompanisasi Air Permukaan) yang

Berfungsi.

Tersedianya Optimasi Pemanfaata Air Irigasi (Melalui Perbaikan

Jitut/Jides dan Pengembangan Tam)

yang Berfungsi (Ha) Tersedianya (Unit) Pengembangan Konservasi Air (Melalui

Pengembangan Embung, Chek Dam,

Sumur Resapan, Antisipasi Kekeringan

dan Banjir) yang Berfungsi

Pengembangan Pengelolaan Lahan Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

10364 10364 0 0 0

Terlaksananya Lahan yang Dioptimasi,

Dikonservasi, Direhabilitasi dan

Direklamasi Konservasi Das Hulu 160.000 Ha (Adaptasi

Iklim)

(24)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Terbangunnya Rumha

Kompos 6.500 Unit Terlaksananya Pengembangan Systeme

Of Rice Intensificaion 2000 Paket (Adaptasi

Iklim) Tersedianya Data Bidang Tanah Petani

yang Disertifikasi 200.000 Persil Tersedianya Jalan Sepanjang 12.500 Km

Untuk Jut dan Jalan Produksi, Serta Tersedianya Data Bidang Tanah Petani

yang Layak Disertifikasi Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Direktorat Pengelolaan Lahan dan Air

337,5 337,5 0 0 0

Tersedianya Dokumen (Paket) Perencanaan Program, Anggaran dan

Kerjasama (Renja-Kl, Rka-Kl, Dipa, Pok, Mou Kerjasama Pbis,

Tor) 7 Program Penciptaan Teknologi

dan Varietas Unggul Berdaya Saing

Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian (Prioritas Bidang)

6512,97 6512,97 6703,959 6803,536 6817,302

(25)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Koordinasi

Penyusunan Penganggaran, Pelaksanaan dan Monev

Kegiatan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Koordinasi)

Jumlah Advokasi Teknis dan Kebijakan

Operasional Pembangunan Pertanian

Wilayah, Regional, dan Nasional (Advokasi)

Jumlah Adaptasi Teknologi Spesifik Lokasi (Teknologi) 8 Program Pengembangan SDM

Pertanian dan Kelembagaan Petani

Pengembangan Reorientasi Pendidikan Pertanian (Prioritas Bidang)

0 0 0 0 0

Persentase (%) Jumlah Kegiatan Pendidikan

Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan(%) Jumlah Jenis Profesi Sdm Pertanian yang Terstandarisasi dan Tersertifikasi (Jenis) Jumlah Kelembagaan

Pendidikan yang Ditingkatkan Kualitasnya (Lembaga)

(26)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Tenaga

Fungsional dan Profesi yang Sesuai Dengan Standar Kompetensi

(Orang) Jumlah Sdm Pertanian

yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui

Diklat Fungsional dan Diklat Profesi yang Sesuai Dengan Standar

Kompetensi(Orang)

Jumlah Aparatur yang Meningkat Jenjang Pendidikan Formal Jumlah Lulusan Div di

Bidang Rihp Jumlah Sdm Pertanian

yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pendidikan Spp(Orang)

Jumlah Lulusan yang Mengikuti Retooling di

Bidang Pertanian Persentase (%) Jumlah

Kegiatan Kerjasama Pendidikan di Dalam dan di Luar Negeri yang

Dirancang dan Dilaksanakan (%) Pemantapan Sistem Pelatihan

Pertanian (Prioritas Bidang)

0 0 0 0 0

Jumlah Kelembagaan Upt Pusat dan P4S yang

Terakreditasi Xxx

(27)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Aparatur

Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui

Pelatihan (Orang)

Jumlah Non Aparatur Pertanian yang

Ditingkatkan Kompetensinya Melalui

Pelatihan(Orang)

Persentase (%) Jumlah Kegiatan yang

Mendukung Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian yang Dirancang dan Dianggarkan (%) Jumlah Kegiatan Kerjasama Pelatihan

dan Persentase (%) Jumlah Jenis Pelatihan

yang Dirancang dan Dilaksanakan (Paket) Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)

3416,021 3416,021 4440,827 4884,91 5373,401

Jumlah Kelembagaan Penyuluhan Pertanian yang Terbentuk Sesuai Uu No. 16 Tahun 2006

Tentang Sp3K(Bakorluh dan

Bapeluh) Jumlah Kelembagaan

Petani (Gapoktan) Jumlah Bpp Model

(28)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Ketenagaan

Penyuluhan Pertanian yang Ditingkatkan

Kualitas dan Kuantitasnya(Orang) Persentase (%) Jumlah

Kegiatan yang Mendukung Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

yang Dirancang dan Dianggarkan (%) 9 Program Peningkatan

Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

2216,25 2216,25 2326 2420 2517

Jumlah Desa Mandiri Pangan yang Dikembangkan. (Desa)

Jumlah Lumbung Pangan yang Dikembangkan.

(Lumbung) Lokasi Rawan Pangan.

Kab) Tersedianya Data dan

Informasi Tentang Ketersediaan, Cadangan

dan Daerah Rawan Pangan. (Prop)

Terlaksananya Pemantauan dan

Pemantapan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan.

(Prop)

(29)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Pengembangan Sistem

Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan (Prioritas Nasional dan Bidang)

3193 3193 3347 3498 3650

Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat

(Ldpm) (Gap) Tersedianya Data dan

Informasi Tentang Distribusi, Harga dan Akses Pangan. (Prop)

Terlaksananya Pemantauan dan Pemantapan Distribusi,

Harga dan Akses Pangan. (Prop) Pengembangan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar (Prioritas Nasional dan Bidang)

2432 2432 3109,2 3971,3 4868,8

Desa P2Kp (Percepatan Penganekaragaman

Konsumsi Pangan.

(Desa)

Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Keamanan Pangan Penanganan Keamanan

Pangan Tingkat Produsen dan

Konsumen

(30)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Terlaksananya

Pemantauan dan Pemantapan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Keamanan Pangan (Prop) Tersedianya Data dan Informasi Tentang Pola

Konsumsi, Penganekaragaman dan

Keamanan Pangan.(Prop) Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan

100 100 186 233 290

Jumlah Dokumen Perencanaan, Keuangan, Umum Serta Evaluasi dan Pelaporan

Program Pengembangan Koordinasi Perumusan

Kebijakan Ketahanan Pangan, Serta Koordinasi Ketahanan

Pangan (Dewan Ketahanan Pangan) 10 Program Peningkatan Kualitas

Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

Peningkatan Kualitas

Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (Prioritas Nasional dan Bidang)

10693,5 10693,5 16299,3 16046,3 18895,9

(31)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Vol. dan Frek.

Operasional Tindakan Karantina Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati (Sertifikasi

Karantina) Persentase (%) Peningkatan Indeks Kesesuaian Operasional Tindakan Karantina dan Pengawasan Terhadap

Kebijakan, Standar, Teknik dan Metoda yang Diberlakukan

Persentase (%) Penolakan Kiriman Barang Ekspor yang Disertifikasi Karantina

Pertanian Peningkatan Indeks

Kepuasan dan Kepatuhan Pengguna

Jasa III. KEMENTERIAN

PERHUBUNGAN 83.761,87 83.761,87 164.239,67 139.790,84 132.520,40

1 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat

37469,74 37469,74 99706 71039 55232

Lulusan Diklat Perhubungan Darat

(Pembentukan, penjenjangan dan Keterampilan Teknis)

yang profesional, kompeten dan berdaya

saing nasional dan internasional

4457 4711 6309 9145

(32)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2 Program Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Transportasi Darat

Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan

16118,46 16118,46 20953,99 22240,19 25412,247

Jumlah Fasilitas Keselamatan Llaj

1 1 1 1

Jumlah Pembangunan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor

13 20 25 30

Jumlah Paket Pengembangan Sistem

Uji Sertifikasi / Tipe

1 1 1 1

Jumlah Paket Implementasi Teknologi

Lalu Lintas Angkutan Jalan

1 1 1 1

Jumlah Paket Penataan Manajemen & Rekayasa

Lalu Lintas

28 30 30 30

Jumlah Paket Prasarana Llaj Daerah/Kawasan

Perbatasan

1 1 1 1

Jumlah Lokasi Pembangunan Terminal

Transportasi Jalan

21 22 24 25

Jumlah Lokasi Pembangunan Jembatan

Timbang

7 7 9 10

Jumlah Paket Rehabilitasi Simpul Llaj

1 1 1 1

Jumlah Paket Rehabilitasi Fasilitas

Keselamatan Llaj

1 1 1 1

(33)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Paket

Peningkatan Fasilitas Pendukung Llaj

1 1 1 1

Jumlah Paket Kontingensi Bencana

Alam

1 1 1 1

Jumlah Paket Alat Kinerja Angkutan Jalan

1 1 1 1

Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan

Jalan yang Terlayani

147 180 185 190

Jumlah Bus Perintis 50 83 146 290

Jumlah Paket Penunjang Operasional

Keperintisan

1 1 1 1

Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi Sdp dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas Sdp

10315 10315 13409,5 17432,4 20662,1

Jumlah Prasarana Dermaga Penyeberangan

58 51 55 46

Jumlah Prasarana Dermaga Sungai &

Danau

21 30 35 37

Jumlah Paket Break Water Dermaga Penyeberangan

5 4 4 4

Jumlah Unit Pembangunan Bus Air

8 4 3 3

Jumlah Paket Fasilitas Keselamatan Terbangun

10 12 15 15

Jumlah Unit Dermaga Penyeberangan yang Mengalami Peningkatan

17 10 15 15

(34)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Paket Dermaga

Sungai Danau yang Mengalami Peningkatan

14 10 12 12

Jumlah Lokasi Rambu Sungai Danau yang Mengalami Peningkatan

3 3 3 3

Jumlah Paket Alur Pelayaran yang Mengalami Peningkatan

4 5 5 5

Jumlah Unit Sarana Keperintisan yang Mengalami Peningkatan

26 10 10 10

Jumlah Lintas Keperintisan Angkutan

Sungai Danau dan Penyeberangan yang

Terlayani

115 100 110 120

Jumlah Paket Kegiatan Penunjang Penyelenggaraan Sdp

1 1 1 1

3 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut

Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Kenavigasian

2369,9 2369,9 11600 14440 12854

Jumlah Unit (Menara Suar; Rambu Suar;

Pelampung Suar)

15; 68; 0 18; 30; 35 19; 34; 40 23; 53; 48

Jumlah Unit (Menara Suar; Lampu Suar;

Bouy)

0 71; 215; 50 0 0

Jumlah Unit Suku Cadang

118 185 182 217

Jumlah Unit SROP 47 29 40 30

(35)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Unit Perangkat

Radio

100 100 100 100

Jumlah Paket 4 5 4 7

Jumlah Unit AIS 1 4 5 5

Jumlah Dermaga 1 (Kupang) 2 (Sibolga, Sorong)

1 (Pontianak)

3 (Benoa, Banjarmasi n, Tarakan)

Jumlah Unit 2 4 4 4

Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Penjagaan Laut dan Pantai

500 500 6500 0 0

Jumlah Unit 15 12 11 12

Jumlah Unit 4 3 3 3

Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan

7647,2 7647,2 0 0 0

Volume pengerukan lumpur/sedimen pada alur pelayaran dan/atau kolam pelabuhan (Juta

M3)

14,5 11,3 16,1 13,5

Jumlah lokasi pelabuhan strategis

yang dibangun/ditingkatkan/

direhabilitasi (lokasi)

7 4 4 4

Pengembangan Pelabuhan Tanjung

Priok (Paket)

1 1 1 1

Pengembangan Pelabuhan Belawan-

Medan (Paket)

1 1 1 1

Jumlah pelabuhan non perintis yang dibangun/ditingkatkan/

direhabilitasi (lokasi)

52 25 25 25

(36)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah lokasi

pelabuhan perintis yang dibangun/ditingkatkan/

direhabilitasi (lokasi)

41 20 20 22

4 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara

2241,1 2241,1 3361,5 5042,25 7563,3

Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan,

Direhabilitasi

118 119 120 122

Jumlah Bandar Udara yang Dikembangkan di Daerah Perbatasan dan

Rawan Bencana

41 41 41 41

Jumlah Bandar Udara Baru yang Dibangun

14 13 12 11

Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan

51,7 51,7 75 100 350

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang

Direhabilitasi (set)

0 0 0 0

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang

Direhabilitasi (kg)

2225 2500 2500 2500

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (liter)

5000 5000 5000 5000

Jumlah Fasilitas Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (paket)

16 16 16 16

(37)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Fasilitas

Keamanan yang Dibangun dan yang Direhabilitasi (unit)

335 337 337 337

Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perhubungan Udara

7048,768 7048,768 8633,68 9497 10446,75

Jumlah Peraturan, Rapat dan Sosialisasi, Evaluasi dan Pelaporan,

Studi, Pengawasan, Sispro Teknis, Sertifikasi, Diklat, Prasarana dan Sarana Penunjang Teknis dan

Kegiatan Penunjang Lainnya

1 1 1 1

IV. KEMENTERIAN

PENDIDIKAN NASIONAL 547.756,79 547.756,79 567.910,36 585.430,39 603.824,78

1 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemendiknas

Pengkajian, Pengembangan, Pembinaan, dan Pelayanan Kebahasaan dan Kesastraan

4301,946 4301,946 4414,302 4552,058 4657,977

Jumlah Publikasi Hasil Penelitian Pada Jurnal

Internasional

65 80 100 125

Jumlah Kosakata Hasil Pengembangan Bahasa

Indonesia

3000 3000 3000 3000

Jumlah Titik Pengamatan Bahasa Daerah (N=300 Titik)

65 65 70

Jumlah Pengembangan Pusat Pengajaran BIPA Di Luar Negeri (N=30)

5 5 5 5

(38)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2 Program Pendidikan Taman

Kanak-Kanak dan Pendidikan Dasar

Penyediaan Layanan Pendidikan TK

128,44 128,44 132,29 136,26 140,35

APK TK/TKLB Propinsi Ber-APM >

36.58%

Kota Ber-APM >

36.58%

Kabupaten > Ber-APM 36.58%

Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan: Laki-

Laki Persentase (%) TK

Berakreditasi Penjaminan Kepastian Layanan

Pendidikan SD

1326,90574 1326,90574 2645,880557 3254,507072 3946,454067

Apm SD/SDLB Propinsi Ber-APM >

83.57%

Kota Ber-APM >

83.57%

Kabupaten > Ber-APM 83.57%

Persentase (%) Peserta Didik SD Putus

Sekolah Persentase (%) Lulusan

SD Melanjutkan Pendidikan

Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan: Laki-

Laki Pada SD Persentase (%) SD Berakreditasi Minimal

B

(39)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SD

Memiliki Perpustakaan

Persentase (%) SD Memiliki Sarana

Komputer Persentase (%) Kota Memiliki Minimal Satu

SD RSBI/SBI Persentase (%) Kabupaten Memiliki

Minimal Satu SD RSBI/SBI Nilai Total Tertimbang

Medali Emas, Perak, dan Perunggu Dari Kompetisi Internasional

Tingkat SD

Persentase (%) SD Menerapkan E-

Pembelajaran Persentase (%) SD Berwawasan PUP3B Persentase (%) SD Menerapkan KTSP

Dengan Baik Rasio Ruang Kelas -

Siswa Jenjang SD Persentase (%) SD yang

Memiliki Fasilitas Internet Persentase (%) SD Melaksanakan Mbs

Dengan Baik

(40)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SD yang

Perencanaan dan Pembelanjaan APBS Disetujui Oleh Komite

Sekolah dan Kepala Sekolah Penyediaan Subsidi Pendidikan

SD/SDLB Berkualitas

171952,7433 171952,7433 171979,1947 171158,4875 170418,4832

APM SD/SDLB Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran BOS

Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran

Beasiswa Miskin Jumlah Siswa SD/SDLB Sasaran

Bantuan Buku Penjaminan Kepastian Layanan

Pendidikan SMP/SMPLB

4105,353372 4105,353372 6222,958717 7264,241743 8312,451812

APK SMP/SMPLB Propinsi Ber-APK >

76.53%

Kota Ber-APK >

76.53%

Kabupaten > Ber-APK 76.53%

APM SMP/SMPLB Propinsi Ber-APM >

58.17%

Kota Ber-APM >

58.17%

Kabupaten > Ber-APM 58.17%

Persentase (%) Peserta Didik SMP Putus

Sekolah

(41)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Disparitas APK Antara

Kabupaten-Kota

Rasio Jumlah Peserta Didik Perempuan/Laki-

Laki

Jumlah Siswa Miskin yang Memperoleh Beasiswa Siswa Miskin

Rata-Rata Nasional Nilai UN SMP Angka Kelulusan SMP

Angka Melanjutkan Lulusan SMP/SMPLB

Perolehan Medali Dalam IJSO (Emas;

Perak; Perunggu) Nilai Total Tertimbang

Medali Emas, Perak, dan Perunggu Dari Kompetisi Internasional

Tingkat SMP

Persentase (%) SMP yang Menerapkan Pembelajaran Dengan

Pendekatan Ctl Berbasis TIK Persentase (%) SMP yang Memiliki Ruang dan Alat Lab. Bahasa

Persentase (%) SMP yang Memiliki Alat

Kesenian Persentase (%) SMP

yang Memiliki Alat Peraga Matematika

(42)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SMP

yang Memiliki Alat Peraga IPS Persentase (%) SMP

yang Memiliki Lab.

Kom Persentase (%) Kota

Memiliki SMP RSBI/SBI Persentase (%) Kabupaten Memiliki

SMP RSBI/SBI Persentase (%) SMP

yang Memiliki Lab.

IPA Persentase (%) SMP

yang Memiliki Perpustakaan Persentase (%) SMP Berakreditasi Minimal

B

Rasio Ruang Kelas - Siswa Jenjang SMP Jumlah Kabupaten yang

Memiliki Minimal Satu SMP Dengan Ruang

Olah Raga

Persentase (%) SMP Menerapkan KTSPp

Dengan Baik Penyediaan Subsidi Pendidikan

SMP/SMPLB Berkualitas

108366,587 108366,587 101167,5446 103246,7375 104910,7186

APK SMP/SMPLB Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran

Bos

(43)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Siswa

SMP/SMPLB Sasaran Beasiswa Miskin

Jumlah Siswa SMP/SMPLB Sasaran

Bantuan Buku Peningkatan Akses dan Mutu

PK dan PLK TKLB/SDLB/SMPLB

1671,37 1671,37 999,1030766 1039,153021 1080,63332

Persentase (%) Anak Cacat Tertampung Pada

TKLB dan SDLB Angka Putus Sekolah

Siswa SDKH/SDLB Angka Melanjutkan Siswa SDKH/SDLB yang Melanjutkan SMPKH/SMPLB dan Atau SMP Pendidikan Layanan Khusus (SMP

PLK).

Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang Tertampung Pada

Pendidikan SD PLK Angka Putus Sekolah

Siswa SD PLK Angka Melanjutkan

(Transition Rates) Siswa SD PLK yang

Melanjutkan SMPKH/SMPLB dan

Atau SMP PLK Persentase (%) SDKH/SDLB Memenuhi Kriteria

Standar Nasional Pendidikan (SNP) Dengan Akreditasi

Minimal B

(44)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

SDKH/SDLB Berkualifikasi S1/D4

Persentase (%) Guru SDKH/SDLB

Bersertifikat Persentase (%) Anak Luar Biasa Tertampung Pada SMPKH/SMPLB

Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

SSMPKH/SMPLB

Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa Smplb yang

Melanjutkan SMAKH/SMLB dan Atau SMA Pendidikan Layanan Khusus (SMA

PLK) Persentase (%) Anak

Kebutuhan Khusus yang Tertampung Pada

Pendidikan SMP PLK Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

SMP PLK Angka Melanjutkan

(Transition Rates) Siswa SMP PLK yang

Melanjutkan SMAKH/SMLB dan

Atau SMA PLK Persentase (%) Guru

SMPKH/SMPLB Berkualifikasi S1/D4

(45)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%)

SMPKH/SMPLB yang Menerapkan KTSP

Dalam Program Pembelajaran.

Persentase (%) Guru SMPKH/SMPLB

Bersertifikat Persentase (%) Anak Cacat Tertampung Pada

TKKH/TKLB Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

TKKH/TKLB Berdasarkan Jender.

Angka Melanjutkan (Transition Rates) Siswa TKKH/TKLB yang Melanjutkan Ke

SD Khusus (SDKH)/SDLB dan SD

Pendidikan Layanan Khusus (SD PLK).

Persentase (%) Anak Kebutuhan Khusus yang Tertampung Pada

Pendidikan TK Pendidikan Layanan

Khusus (TK PLK).

Angka Putus Sekolah (Drop Out Rates) Siswa

TK PLK Angka Melanjutkan

(Transition Rates) Siswa TK PLK yang

Melanjutkan Ke SDKH/SDLB dan SD

PLK

(46)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Anak

Berkebutuhan Khusus (ABK) yang Menerima

Beasiswa Penyelenggaraan Pendidikan Khusus dan

Pendidikan Layanan Khusus Persentase (%) TK/TKLB yang Menyelenggarakan TK

Inklusif Persentase (%) SD/SDLB yang Menyelenggarakan SD

Inklusif Persentase (%) SMP/SMPLB yang Menyelenggarakan

SMP Inklusif Prosesntase SD yang

Menyelenggarakan Progam Cerdas dan Berbakat Istimewa (CI

BI) Persentase (%) SMP

yang Menyelenggarakan Progam Cerdas dan Berbakat Istimewa (CI

BI) Jumlah SLB yang Menyelenggarakan E

Learning (SDLB &

SMPLB) Jumlah SLB yang Dikembangkan Menjadi

Sentra PK dan PLK (SLB RSBI/SBI)

(47)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah SLB yang

Memiliki Pusat Assesmen Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Jumlah SLB (Sdlb dan SMPLB) yang Memiliki

Perpustakaan (E Perpustakaan)

Jumlah SLB yang Telah Mendapat Sertifikasi

ISO 9001:2008

Prosentasi SLB yang Memiliki Laboratorium

(MIPA, Bahasa dan Komputer) yang Aksesable Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Persentase (%) SLB yang Mengembangkan

Program Sertifikasi Kompetensi Keterampilan Khusus Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Tk dan Pendidikan Dasar

1122,11 1122,11 1172,651501 1219,202884 1267,971

Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan

Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan , Penyampaian dan Implementasi Kebijakan

(Persen)

(48)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Tingkat Ketertiban

Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen)

Persentase (%) Satker Berdaya-Serap > 95%

Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan

Sistem Penilaian Berbasis Kinerja

Persentase (%) Satker Menerapkan E-

Keuangan Persentase (%) Satker Laporan Keuangannya

Sesuai Dengan Peraturan Perundang-

Undangan dan Tepat Waktu Persentase (%) Satker

Menerapkan E- Pengadaan >

50Persentase (%) Paket PBJ

Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN Persentase (%) Satker

Menerapkan E- Kepegawaian & Umum

Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai Persentase (%) Dewan

Pendidikan Kab/Kota yang Telah Berfungsi

Dengan Baik 3 Program Pendidikan Menengah

(49)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Penyediaan dan Peningkatan

Pendidikan SMK

11096,77 11096,77 11429,67 11772,56 12125,74

APK SMK Propinsi Ber-APK >

32.88%

Kota Ber-APK >

32.88%

Kabupaten > Ber-APK 32.88%

Persentase (%) SMK Memenuhi Kriteria

Standar Nasional Pendidikan (SNP) Dengan Akreditasi

Minimal B.

Persentase (%) SMK Memiliki Perpustakaan

Dengan Koleksi Buku yang Memadai

Persentase (%) SMK Memiliki Perpustakaan

yang Berbasis Multimedia.

Persentase (%) SMK Memiliki Bengkel Kerja

Sesuai Dengan Standar Sarana Prasarana SMK

Persentase (%) SMK Memiliki Laboratoirum

Sains yang Relevan Sesuai Standard Sarana

Prasarana SMK

Persentase (%) SMK Memiliki Laboratorium Bahasa Sesuai Standard Sarana Prasarana SMK

(50)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Siswa SMK

Penerima BOMM Jumlah Siswa SMK Sasaran Bantuan Buku

Jumlah Siswa SMK Penerima BKMM Jumlah USB-SMK Jumlah Rkb-SMK Jumlah Kota/Kabupaten

Vokasi

Persentase (%) Lulusan SMK yang Bekerja Pada Tahun Kelulusan

Persentase (%) Lulusan SMK Bersertifikat

Kompetensi

Persentase (%) SMK Menerapkan Pembelajaran Adaptif

yang Sesuai Dengan Tuntutan Perkembangan IPTEK

Sesuai Dengan Tingkatannya Persentase (%) Kabupaten/Kota Memiliki Minimal 1 (Satu) SMK RSBI/SBI

Persentase (%) SMK RSBI/SBI Memiliki Minimal 1 Kompetensi

Keahlian Diakreditasi Oleh Institusi Kejuruan Dari Negara Maju Atau Lembaga Internasional

(51)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SMK

Menerapkan Pembelajaran Berpusat

Pada Peserta Didik yang Kontekstual

Berbasis TIK Persentase (%) SMK Memiliki Laboratorium

Multimedia Sesuai Standard Sarana

Prasarana SMK

Jumlah Medali Dari Kompetisi Internasional

Persentase (%) Siswa SMK Berasal Dari Siswa yang Berprestasi

Di SMP/MTs

Persentase (%) Lulusan SMK Berpredikat

Enterpreneur

Persentase (%) Siswa Sekolah Menengah Berasal Dari SMK Persentase (%) SMK Berpasangan Dengan Minimal 1 (Satu) Perusahaan yang

Relevan Persentase (%) SMK Menerapkan Konsep Pendidikan Untuk Pengembangan yang Berkelanjutan (EFSD)

Jumlah SMK Bersertifikat ISO 9001:2000/ 9001:2008

(52)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah Institusi dan

Industri Dalam dan Luar Negeri yang Menjalin Kerjasama Penyediaan dan Peningkatan

Pendidikan SMA/SMLB

13833,32 13833,32 14524,98 15251,23 16013,79

Persentase (%) Siswa Sekolah Menengah Berasal Dari SMA

Apk SMA/SMLB Nasional Propinsi Ber-APK >

37.79%

Kota Ber-APK >

37.79%

Kabupaten > Ber-APK 37.79%

Rasio Kesetaraan Gender Siswa SMA

Jumlah Siswa Sma Penerima BKMM Jumlah SMA Memiliki

Asrama Siswa Persentase (%) SMA

Memenuhi SNP Dengan Akreditasi

Minimal B Persentase (%) Kab.

Memiliki Satu SMA SBI/RSBI Persentase (%) Kota Memiliki Dua SMA

SBI/RSBI Persentase (%) Kab./Kota Memiliki SMA Berkeunggulan

Lokal Persentase (%) SMA Memiliki Perpustakaan

(53)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) SMA

Memiliki E- Perpustakaan Persentase (%) SMA

Memiliki Lab. IPA (Kim, Fis, Bio) Persentase (%) SMA

Memiliki Lab.

Komputer Persentase (%) SMAMemiliki Lab.

Multimedia Persentase (%) SMA Memiliki Ruang PSB

Rasio Komputer Pembelajaran Terhadap

Jumlah Siswa

Persentase (%) SMA Menerapkan Pembelajaran

Berwawasan Kebangsaan, Lingkungan Hidup , dan Kesehatan Sekolah

Persentase (%) Penurunan Jumlah

Siswa SMA yang Memiliki Perilaku

Menyimpang Persentase (%) SMA

yang Menerapkan Pembelajaran Berpusat

Pada Peserta Didik yang Kontekstual

Berbasis TIK Jumlah Siswa Sma

Penerima BOMM Jumlah Siswa SMA Sasaran Bantuan Buku

(54)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Rerata Nasional Nilai

UN 7 SMA Peringkat Hasil Tes

Pisa Peserta Didik Kelas 10 (Mat & Sains)

Persentase (%) Siswa SMA Meraih Skor

TOEFL 400 Atau Ekuivaln Persentase (%) Lulusan

SMA Bersertifikat Kompetensi

Perolehan Medali Emas Pada Kompetisi

Internasional Persentase (%) Lulusan

Sma Diterima Pt Pada Tahun Kelulusan

Jumlah Sma Bersertifikat ISO

9001:2008 4 Program Pendidikan Nonformal

dan Informal

Penyediaan Layanan Paud Nonformal

11710,56 11710,56 13519,401 14759,606 15831,919 APK PAUD Nonformal

Persentase (%) Propinsi Mencapai APK Paud

Nonformal 75%

Persentase (%) Kabupaten Mencapai APK PAUD Nonformal

50%

(55)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Kota

Mencapai APK PAUD Nonformal 60%

Persentase (%) PAUD Non Formal Berakreditasi Penyediaan Layanan

Pendidikan Kesetaraan

12301,874 12301,874 13117,91 13454,608 14370,857

APK Paket A Persentase (%) Peserta

Didik Paket A Dari Putus Sekolah SD/MI

APK Paket B Persentase (%) Peserta

Didik Paket B Dari Putus Sekolah

SMP/MTs APK Paket C Persentase (%) Peserta

Didik Paket C Dari Putus Sekolah SMA/SMK/MA Rasio Jumlah Peserta Didik Orang Dewasa Laki-Laki:Perempuan

Menurut Kabupaten/Kota Persentase (%) Layanan

Paket B Orang Dewasa Menurut Kabupaten/Kota

Persentase (%) Layanan Paket C Orang Dewasa

Menurut Kabupaten/Kota

(56)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Program

Paket A yang Berakreditasi Minimal

B

Persentase (%) Program Paket B yang Berakreditasi Minimal

B

Persentase (%) Paket C Kejuruan Berkareditasi

Minimal B

Persentase (%) Program Paket C yang Berakreditasi Minimal

B Penyediaan Layanan

Pendidikan Masyarakat

5214,953 5214,953 5689,632 6102,087 6565,902

Persentase (%) Buta Aksara > 15 Tahun Persentase (%) Provinsi

Dengan Tingkat Buta Aksara < 4.2%

Persentase (%) Kota Dengan Tingkat Buta

Aksara < 4.2%

Persentase (%) Kab Dengan Tingkat Buta

Aksara < 4.2%

Jumlah Penduduk Usia

= 15 Tahun yang Menjadi Sasaran Pengentasan Buta

Aksara Disparitas Gender

Penduduk Berkeaksaraan Usia = 15 Tahun Minimal 2%;

(57)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Kab/

Kota yang Memiliki SKB Persentase (%) Kecamatan yang Memiliki PKBM Persentase (%) Pemegang Sukma

Penempuh PKH Persentase (%) Penduduk Perempuan

Berkeaksaraan Dasar yang Memperoleh Layanan Kecakapan

Hidup;

Persentase (%) Kecamatan yang Telah

Memiliki TBM Persentase (%) Kab/

Kota yang Telah Menerapkan Pengarusutamaan

Gender Bidang Pendidikan Persentase (%) Kabupaten/Kota Memiliki 10 Pkbm Persentase (%) PKBM

Berakreditasi Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Menyelenggarakan Parenting Education Penyelenggaraan Kursus dan

Pelatihan

3744,967 3744,967 4346,134 4852,958 5455,637

(58)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Anak

Putus Sekolah dan Lulus Sekolah Menengah Tidak

Melanjutkan Mendapatkan Layanan

Pendidikan Keterampilan Berbasis

Kecakapan Hidup, Bersertifikat dan

Bekerja Jumlah Peserta Didik

Kursus dan Warga Masyarakat yang

Mengikuti Uji Kompetensi Persentase (%) Lembaga Kursus dan Pelatihan Berakreditasi

Persentase (%) Jenis Keterampilan/Keahlian yang Dapat Dilayani Uji

Kompetensi Oleh Lembaga Sertifikasi

Kompetensi (LSK) Persentase (%) Lulusan

PKH Bersertifikat Kompetensi

Jumlah Lembaga Sertifikasi Kompetensi

(LSK) yang Dibentuk Persentase (%) Lulusan

Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Bekerja Atau Usaha

Mandiri

(59)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

313,166 313,166 326,409 333,28 340,814

Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan

Kinerja dan Kepegawaian Penyusunan , Penyampaian dan Implementasi Kebijakan

(Persen) Tingkat Ketertiban Pengelolaan SAK dan SIMAK BMN (Persen)

Persentase (%) Satker Berdaya-Serap > 95%

Persentase (%) Satker yang Telah Menerapkan

Sistem Penilaian Berbasis Kinerja

Persentase (%) Satker Menerapkan E-

Keuangan Persentase (%) Satker Laporan Keuangannya

Sesuai Dengan Peraturan Perundang-

Undangan dan Tepat Waktu Persentase (%) Satker

Menerapkan E- Pengadaan >

50Persentase (%) Paket PBJ

Tingkat Ketertiban Pengelolaan BMN

(60)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Satker

Menerapkan E- Kepegawaian & Umum

Rerata Hari Kerja Efektif Pegawai Jumlah Model Program

Pembelajaran PNFI yang Dikembangan Oleh UPT Ditjen PNFI

(P2PNFI/BP-PNFI)

Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana- Prasarana Pembelajaran

dan Pengembangan Model PNFI Di UPT

Ditjen PNFI

Jumlah Direktorat dan UPT Ditjen PNFI Bersertifikat ISO 9001-

2008 5 Program Peningkatan Mutu

dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Penyediaan Guru Untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

102238,512 102238,512 112462,3632 118085,4814 123989,7554

Jumlah Guru Tk Penerima Tunjangan

Profesi Persentase (%) Guru

TK/TKLB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru

TK/TKLB Formal Bersertifikat Pendidik

(61)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

TK/TKLB Mengikuti Ppb

Jumlah Guru Sd/Sdlb Penerima Tunjangan

Profesi Persentase (%) Guru

SD/SDLB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru SD/SDLB Bersertifikat

Pendidik Persentase (%) Guru SD/SDLB Mengikuti

Ppb Persentase (%) Guru

SD RSBI/SBI Berkualifikasi Akademik S-2 Persentase (%) Guru

SD yang Mismatch Jumlah Guru SMP yang

Menerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru

SMP/SMPLB Berkualifikasi Akademik S1/D4 Persentase (%) Guru SMP/SMPLBBersertifi

kat Pendidik Persentase (%) Guru

SMP/SMPLB Mengikuti PPB Persentase (%) Guru

SMP RSBI/SBI Berkualifikasi Akademik S-2

(62)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

SMP yang Mismatch Jumlah Guru SMA yang

Menerima Tunjangan Profesi Persentase (%) Guru

SMA/SMALB Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru

SMA/SMALB Bersertifikat Pendidik

Persentase (%) Guru SMA/SMALByang

Mengikuti PPB Persentase (%) Guru SMA yang Mismatch Rasio Pendidik dan Peserta Didik SMK Jumlah Guru SMK yang Memperoleh Tunjangan

Profesi Persentase (%) Guru SMK Berkualifikasi Akademik S-1/D-4 Persentase (%) Guru

SMK Bersertifikat Pendidik Persentase (%) Guru

SMK Bersertifikat Kompetensi Persentase (%) Guru SMK yang Mengikuti

PPB Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik TK 1:15 Sampai

1:24

(63)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%)

Kab/Kota yang Telah Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta Didik SD 1:20 Sampai

1:28 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta

Didik SMP 1:20 Sampai 1:32 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta

Didik SMA 1:20 Sampai 1:32 Persentase (%) Kab/Kota yang Telah

Memiliki Rasio Pendidik dan Pesrta

Didik SMK 1:15 Sampai 1:32 Persentase (%) Guru

yang Memperoleh Penghargaan dan

Perlindungan Persentase (%) Guru Bersertifikat Pendidik

yang Dievaluasi Kinerjanya Penyediaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal

1789,2 1789,2 1968,12 2066,526 2169,8523

Rasio Tutor dan Peserta Didik PAUD

Nonformal

(64)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Tutor

PAUD Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor

Paud Non Formal Mengikuti Pendidikan

Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Pengelola Paud Mengikuti Pendidikan

Profesi Berkelanjutan (PPB)

Rasio Tutor dan Peserta Didik Paket A Rasio Tutor dan Peserta

Didik Paket B Persentase (%) Tutor Paket A Berkualifikasi

S1/D4 Persentase (%) Tutor Paket B Berkualifikasi

S1/D4 Persentase (%) Tutor

Paket A Mengikuti Pendidikan Profesional

Berkelanjutan Persentase (%) Tutor

Paket B Mengikuti Pendidikan Profesional

Berkelanjutan Persentase (%) Tutor Paket C Berkualifikasi

Di Semua Propinsi S1/D4

Rasio Tutor dan Peserta Didik Paket C

(65)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Tutor

Paket C Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Tutor

Paket C Kejuruan Mengikuti Pendidikan

Profesional Berkelanjutan (PPB) Persentase (%) Tenaga

Kependidikan Pendidikan Non Formal

yang Mengikuti PPB

Rasio Jumlah Tutor Pendidikan Keaksaraan

dan Peserta Didik Persentase (%) Tutor Pendidikan Keaksaraan

Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Tutor Pendidikan Keaksaraan

Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan

(PPB)

Persentase (%) Pamong Belajar Berkualifikasi

S1/D4 Persentase (%) Penilik

Berkualifikasi S1/D4 Persentase (%) Pendidik Kursus Berkualifikasi S1/D4

Persentase (%) Pendidik Kursus Mengikuti Diklat

Kompetensi

(66)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Pamong

Belajar Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPB)

Persentase (%) Penilik Mengikuti Pendidikan Profesi Berkelanjutan

(PPB) Persentase (%) PTK- PNF yang Memperoleh

Penghargaan

Rasio Jumlah Tutor Pendidikan Keaksaraan

dan Peserta Didik Pendidikan dan Pelatihan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

20221 20221 22243,1 23355,255 24523,01775

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

TK/PLB Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang Pertanian dan Perikanan

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Rekayasa dan Teknologi

(67)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Bisnis dan Pariwisata

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Seni dan Budaya

Persentase (%) Guru Inti yang Mengikuti

Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

IPA Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

IPS dan Kewarganegaraan Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Matematika Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Pensjaskes dan BK

(68)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

Inti yang Mengikuti Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Bidang

Bahasa Persentase (%) Tenaga

Kependidikan yang Mengikuti Peningkatan

Kompetensi dan Profesionalisme Sesuai

Bidangnya Jumlah Program dan Model Pengembangan

dan Pemberdayaan Pendidk dan Tenaga

Kependidikan yang Dihasilkan Setiap

Tahun Sesuai Bidangnya Persentase (%) Data Kompetensi Pendidik

dan Tenaga Kependidikan yang Telah Di Mutahirkan

Sesuai Bidangnya Peningkatan Penjaminan Mutu

Pendidikan

37878,015 37878,015 41665,8165 43749,10733 45936,56269

Persentase (%) Guru TK/TKLB yang

Terpetakan Kompetensinya Persentase (%) Guru

SD/SDLB yang Terpetakan Kompetensinya Persentase (%) Guru

SMP/SMPLB yang Terpetakan Kompetensinya

(69)

2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase (%) Guru

SMA/SMALB yang Terpetakan Kompetensinya Persentase (%) Guru SMK yang Terpetakan

Kompetensinya Persentase (%) Satuan

Pendidikan yang Terpetakan Mutu Pendidikannya Di Tiap

Propinsi Persentase (%) Satuan

Pendidikan Hasil Pemetaan yang Dilakukan Supervisi Di

Tiap Propinsi Persentase (%) Satuan

Pendidikan Hasil Supervisi yang Dilakukan Fasilitasi Sumber Daya Ditiap

Propinsi Persentase (%) TK/TKLB yang Telah Dilakukan Penjaminan

Mutu Pendidikan Persentase (%) SD/SDLB yang Telah Dilakukan Penjaminan

Mutu Pendidikan Persentase (%) SMP/SMPLB yang

Telah Dilakukan Penjaminan Mutu

Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

kandungan sulfur dalam batubara, atau lebih dikenal dengan sulfur piritik (Mackowsky, 1943 dalam Taylor dkk., 1998), namun dalam penelitian ini ditemukan bahwa

Penggunaan enzim papain yang terdapat dalam getah pepaya sebagai pakan suplemen dalam ransum kelinci diharapkan mampu meningkatkan kecernaan protein, sehingga secara tidak

Medium ini juga hampir sama dengan medium ferromagnetik tetapi sebagian ada yg berbeda arah momen magnetiknya Tanpa adanya pengaruh kuat medan luar, arah momen magnetik paralel

Greigite sebagai mineral ferromagnetik sulfida besi, awalnya jarang terdapat di alam, namun secara umum terjadi dalam sedimen yang terbentuk dibawah proses anoxic seperti

Quartz Sandstone, dark grey to black, medium to coarse grain size, weakly cemented, parallel lamination, contain of fragment &amp; coal string.. Coal, black, banded bright, hard,

Kondisi tambak yang ada saat ini 368,542 ha dengan operasional tambak secara tradisional perlu dioptimalkan mengacu pada luas tambak berwawasan lingkungan, untuk

Kebijakan pembangunan kawasan strategis bidang ekonomi di Wilayah Jawa-Bali diarahkan menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang memiliki skala ekonomi dengan

Dari hasil pengolahan data penelitian, variabel hedonic shopping berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel pembelian impulsif yang berarti semakin tinggi perilaku