• Tidak ada hasil yang ditemukan

ART Heru Astikasari SM, Fx. Joko K Peran Penting Metode abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ART Heru Astikasari SM, Fx. Joko K Peran Penting Metode abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PERAN PENTING METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN SEJARAH DALAM PEMAHAMAN

MATERI PELAJARAN SEJARAH

Heru Astikasari Setya Murti Universitas Kristen Satya Wacana

Fx. Joko Krisdianto Universitas Respati Yogyakarta

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui per an pen ting metode dan media pembelajaran mata pelajaran sejarah dalam pemahaman materi pel ajar an sejarah di sekoiah menengah pertama. pel ajar an sejarah meiniliki peranan yang sangat penting dalam membentuk pemahaman, kesadaran dan wawasan sejarah, sehmgga siswa dapat menyikapi masalah dalam kehidupannya

dengan bijak Akan tetapi, motivasi untuk mempelajari sejarah tidak sepenuhnya dimiliki oleh

siswa. Schunk (2008) menyebutkan bahwa pelajaran Sejarah tidak terlalu menarik minat siswa. Siswa memandang pengajaran sejarah hanya sebagai pelengkap, dan lebih dari itu pelajaran sejarah dipandang sangat membosankan. Ketidaktertarikan siswa terhadap mata pelajaran sejarah disebabkan kurang menariknya metode dan media yang digunakan oleh guru dalam penyampaian materi pelajaran di kelas. Siswa merasa bosan dan enggan terlibat dalam proses belajar mengajar sehingga pemahaman siswa akan materi pelajaran pun kurang. Ketika penyampaian guru monoton dan tidak kurang menarik perhatian siswa, hal ini akan menyebabkan siswa enggan

untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Ini berdampak pada nilai atau capaian akademis siswa pada mata pelajaran sejarah. Pengetahuan yang dimiliki oleh guru pada dasarnya telah mencukupi, namun karena terbatas pada pengetahuan verbal, hal ini raemperlemah pengajaran

sejarah di sekolah-sekolah menengah, Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, sangat lah

penting bagi guru untuk menggunakan media yang menarik dan dapat memotivasi siswa, sehingga dengan sendirinya siswa akan bersedia untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

Kata kunci: Metode pembelajaran, media pembelajaran, mata pelajaran sejarah

Latar Belakang

Mata pelajaran Sejarah adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekoiah menengah. Sejarah membicarakan kejadian-kejadian pada manusia di masa lalu. Ismaun (2001) mengatakan bahwa sejarah merupakan kenangan pengalaman umat manusia. Sejarah dapat membantu siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Dengan

demikian sejarah merupakan suatu pengetahuan tentang peristiwayang teijadi dalam masyarakat pada waktu yang lampau sesuai dengan rangkaian kausalitasnya serta proses perkem-bangannya dalam segala aspek yang berguna bagi pengalaman untuk dijadikan pedoman kehidupan manusia masa sekarang serta arah cita-cita pada masa yang akan datang.

Sejarah merupakan pelajaran yang menanamkan pengetahuan dan nilai-nilai

Referensi

Dokumen terkait

2 Putar kenop volume untuk memilih [COLOR] atau [COLOR SETUP], kemudian tekan kenop/. 3 Putar kenop volume untuk memilih (lihat tabel di bawah ini), kemudian tekan

Berikut ini akan ditunjukkan langkah-langkah mengelola halaman web dengan menggunakan bahan-bahan (file gambar, video, teks) yang telah disediakan oleh Macromedia

Tujuan perusahaan untuk mencapai nilai perusahaan yang maksimal salah satunya dapat dipengaruhi oleh keputusan struktur modal. Penelitian ini fokus pada determinan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam jajar legowo dan jumlah bibit per lubang tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, anakan total,

Kecepatan kendaraan yang melintas dibagi dalam 2 area yaitu area 1 menunjukkan kecepatan normal atau kecepatan sebelum melintasi alat pengendali kecepatan dan area 2

Berdasarkan data-data tersebut, maka terjadi kesesuaian dengan penelitian ini yang juga menunjukkan bahwa mayoritas responden yang pernah melihat iklan laksatif di

Nota tersebut berisi tentang pemberian bantuan ekonomi dan militer dari pemerintah Amerika Serikat kepada pemerintah Indonesia berdasarkan Mutual Security Act (MSA)

Semarang, bab I (Ketentuan Umum) pasal 1 , menyatakan bahawa Praktik Pengalaman Lapangan, yang selanjutnya disebut PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh