• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON MENGGUNAKAN PASIR NORMAL DAN PASIR MERAPI SERTA PENAMBAHAN POZZOLAN LUMPUR LAPINDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON MENGGUNAKAN PASIR NORMAL DAN PASIR MERAPI SERTA PENAMBAHAN POZZOLAN LUMPUR LAPINDO"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1. Tabel perubahan warna
Gambar  3.1. Benda uji
Tabel 3.2. Tabel Kode dan Jumlah Benda Uji
Gambar 3.2. Pemembebanan benda uji pada pengujian kuat tekan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai kuat tekan dan modulus elastisitas beton normal ditambah metakaolin berserat galvalum AZ150 pada variasi

Dengan demikian dari pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada penambahan serat seng variasi 0,5% , beton ringan foam mengalami peningkatan, baik

Kuat tarik belah maksimum adalah pada beton ringan foam berserat aluminium dengan kadar penambahan serat sebesar 0,5%, menghasilkan kuat tekan sebesar 3,60 MPa atau terjadi

Hasil pengujian beton yaitu nilai kuat tekan beton ringan dengan bahan tambah serat bendrat dan styrofoam pada penelitian ini mencapai nilai tertinggi pada kadar serat bendrat

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan pasir coklat 25%, 50%, 75%, 100% dan zat sika sebanyak 0,4% tidak dapat memberikan kontribusi positif terhadap beton

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar optimum penambahan serat fiberglass pada kuat tekan, modulus elastisitas, dan kuat tarik belah beton serta

Penelitian yang telah dilakukan menggunakan fly ash sebagai pengganti semen didapatkan hasil bahwa beton yang menggunakan kadar fly ash tinggi akan memiliki nilai kuat tekan

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kandungan lumpur pada agregat halus terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton normal pada umur 28 hari dengan