iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN INTERNAL
AUDITOR PROFESSIONALISMWITH QUALITY
OF AUDIT REPORT
Many things are faced by internal auditors, without having to injure the reputation and integrity of internal accounting profession. The phenomena that occur related to the internal audit profession has not perfectly done so that it affects the quality of the audit reports produced in a company. In this regard, the authors were interested in analyzing the relationship between professionalism of internal auditors with the quality of the audit report on one of the state owned company, namely PT Telekomunikasi Indonesia.
The variables used in this study consist of internal auditors professionalism and quality of the audit report. The method used in this research is quality test (validity and reliability test) and test correlation. The data collection was done by using primary data, i.e. interviews, observations, and questionnaires. The results showed that there is a relationship between the internal auditor professionalism with quality audit reports. The relationship between internal auditor professionalism with quality audit report is very strong, also marked positive correlation value, which indicates that the relations are unidirectional. This means that if the internal audit professionalism increases, the quality of the audit report will also increase. In other words, if the internal auditor has been working professionally, the audit report generated will also be qualified.
Keywords: professionalism internal auditor, audit reports, internal audit, and
v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALISME
AUDITOR INTERNAL DENGAN KUALITAS
LAPORAN HASIL AUDIT
Banyak hal yang dihadapi oleh auditor internal, tanpa harus menciderai reputasi dan integritas profesi akuntan internal. Adapun fenomena yang terjadi berhubungan dengan profesi audit internal yang belum dilaksanakan dengan baik sehingga mempengaruhi kualitas laporan hasil audit yang dihasilkan di dalam suatu perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk menganalisis hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit pada salah satu BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi profesionalisme auditor internal dan kualitas laporan hasil audit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kualitas (uji validitas dan uji reliabilitas) dan uji korelasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik data primer, yaitu wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit. Keeratan hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil audit adalah sangat kuat . Nilai korelasi juga bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah searah. Artinya apabila profesionalisme audit internal meningkat maka kualitas laporan hasil audit juga akan meningkat. Dengan kata lain, jika auditor internal telah bekerja secara profesional sebagai seorang audit internal maka laporan hasil audit yang dihasilkan juga akan berkualitas.
Kata-kata kunci: profesionalisme auditor internal, laporan hasil audit, audit
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
ABSTRACT ... iv
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Audit... 7
2.1.1 Jenis-Jenis Audit ... 8
2.1.2 Jenis-Jenis Auditor ... 9
ix
2.4 Standar Profesional Audit Internal ... 18
2.5 Auditor Internal yang Profesional ... 24
2.6 Pengertian Kualitas Laporan Hasil Audit ... 27
2.6.1 Kriteria Laporan Hasil Audit (LHA)... 27
2.6.2 Isi Laporan Hasil Audit (LHA) ... 29
2.6.3 Pihak-pihak Penerima Laporan Hasil Audit (LHA).. 30
2.7 Kerangka Pemikiran ... 31
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 36
3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.3 Penentuan Responden ... 37
3.4 Teknik Pengembangan Instrumen ... 38
3.5 Operasional Variabel ... 40
3.5.1 Rancangan Pengujian Hipotesis ... 40
3.5.2 Penetapan Tingkat Signifikan ... 41
3.5.3 Penerimaan dan Penolakan Hipotesis ... 41
3.6 Pengujian Data ... 41
3.6.1 Uji Kualitas Data ... 42
x
Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Wawancara ... 45
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia ... 45
4.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan PT. Telkom... 50
4.1.3 Visi dan Misi Dept. Audit Internal PT. Telkom ... 51
4.1.4 Struktur Organisasi... 52
4.1.5 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab ... 53
4.2 Resume Hasil Pengumpulam Data ... 61
4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 61
4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 62
4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lam Bekerja ... 63
xi
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA ... 75
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 77
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kuesioner Target Data ... 39
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 61
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 62
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja... 63
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 64
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Profesionalisme Audit Internal .. 65
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kualitas Laporan Hasil Audit... 67
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Profesionalisme Audit Internal ... 68
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Profesionalisme Audit Internal ... 69
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 35
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Pemberian Ijin Melaksanakan Penelitian/Survey ... 77
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ... 78
Lampiran 3 Tabel Data Mentah Jawaban Kuesioner ... 83
Lampiran 4 Tabel Hasil Pengujian Data Kuesioner dengan Menggunakan
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang baik dari segi
sosial, politik, dan ekonomi. Khususnya pada perkembangan perekonomian yang
terjadi di Indonesia saat ini, telah membuat dunia usaha semakin bervariasi dan
semakin kompetitif. Dengan adanya globalisasi yang terjadi di Indonesia,
menuntut perusahaan-perusahaan tersebut untuk dapat bertahan atau tetap unggul
dan bahkan semakin berkembang agar mampu menghadapi persaingan bisnis
yang semakin marak terjadi.
Tidak hanya antar perusahaan, persaingan juga dapat terjadi antar
karyawan di dalam perusahaan. Banyak faktor yang mendukung terjadinya
persaingan di dalam perusahaan, misalnya: keinginan untuk dapat naik jabatan,
insentif yang menggiurkan, adanya rasa tidak suka antar karyawan, dan lain
sebagainya. Berbagai macam cara seperti tindakan kecurangan atas laporan
keuangan dan penyalahgunaan asset dilakukan untuk kepentingan pribadi.
Tiga kondisi yang menyebabkan kecurangan, yang dinamakan dengan
segitiga kecurangan (fraud triangle), yaitu: tekanan, kesempatan, dan rasionalitas.
Kecurangan juga dapat terjadi karena sistem pengendalian internal di dalam
perusahaan yang lemah dan kurang dalam pengawasan. Oleh karena itu
diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan yang meliputi: peningkatan
2
Universitas Kristen Maranatha perusahaan, serta sistem pengendalian internal yang ada di dalam perusahaan
harus ditingkatkan.
Peningkatan pengendalian internal di dalam perusahaan menjadi fokus
utama yang harus di perhatikan oleh manajemen. Menurut Elder, dkk (105:2011),
manajemen memiliki tanggung jawab untuk menerapkan kebijakan akuntansi
yang memadai, menjaga kecukupan pengendalian internal dan menyajikan laporan
keuangan yang wajar. Selain itu manajemen bertugas untuk melakukan
pengawasan untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang
mengarah demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam meningkatkan pengendalian internal, perusahaan membutuhkan
fungsi khusus dalam memberikan penilaian yang independen, fungsi tersebut
adalah fungsi audit internal. Audit internal merupakan bagian dari organisasi
perusahaan yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan memperbaiki operasi
suatu perusahaan secara objektif dan independen. Tujuan pemeriksaan internal
adalah membantu para anggota organisasi agar dapat melaksanakan tanggung
jawabnya secara efektif. Untuk itu, audit internal akan melakukan analisis,
penilaian, dan mengajukan saran-saran. Tujuan pemeriksaan mencangkup pula
pengembangan pengawasan yang efektif dengan biaya yang wajar.
Audit internal dapat dikatakan sebagai suatu profesi, maka diperlukan
ukuran untuk menjaganya disamping kode etik yang disepakati oleh para auditor
internal. Dalam profesi atau pekerjaannya auditor internal dituntut untuk dapat
bekerja secara profesional. Profesioanalisme merupakan suatu kredibilitas dan
3
Universitas Kristen Maranatha menjalankan perusahaan. Menurut SPAI yang dikutip oleh Hiro Tugiman (2006),
dalam bukunya mengatakan bahwa wujud profesionalisme dan standar profesi
auditor internal meliputi: independensi, kemampuan profesional, lingkup
pekerjaan auditor internal, pelaksanaan tugas auditor internal, dan manajemen
bagian unit audit internal. Auditor internal dapat dikatakan profesional, apabila
telah memenuhi standar profesional auditor internal tersebut. Dengan adanya
sikap profesionalisme auditor internal yang handal, diharapkan dapat membantu
perusahaan dalam mengantisipasi setiap tindakan penyimpangan yang mungkin
terjadi di masa yang akan datang.
Audit internal berkewajiban untuk menyediakan informasi tentang
kelengkapan dan keefektivan sistem pengendalian internal organisasi dan kualitas
suatu pelaksanaan tanggung jawab yang ditugaskan. Suatu informasi auditor
internal, biasanya dituangkan secara tertulis dalam bentuk laporan audit. Laporan
audit internal merupakan salah satu hasil akhir dari suatu kegiatan pemeriksaan
yang dibuat secara tertulis dan diserahkan secara formal. Laporan audit internal
ini disebut sebagai laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan sekarang lebih sering
disebut sebagai laporan hasil audit (LHA). LHA mencangkup 5 faktor utama,
yaitu: tujuan pemeriksaan, temuan pemeriksaan, penyebab temuan, dampak
temuan, dan rekomendasi. Audit internal harus terlebih dahulu mendiskusikan
berbagai kesimpulan dan rekomendasi dengan tingkatan manajemen yang tepat,
sebelum mengeluarkan laporan akhir. LHA yang berkualitas menurut SPAI
4
Universitas Kristen Maranatha Sebagai profesi, auditor internal mungkin mengalami kekeliruan dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Banyak hal yang dihadapi oleh
auditor internal, tanpa harus menciderai reputasi dan integritas profesi akuntan
internal. Adapun fenomena yang terjadi berhubungan dengan profesi audit
internal yang belum dilaksanakan dengan baik sehingga mempengaruhi kualitas
laporan hasil audit yang dihasilkan di dalam suatu perusahaan, misalnya:
terlambatnya sistem pengelolaan laporan keuangan, pemeriksaan terhadap
pengendalian internal belum dilaksanakan secara rutin, hasil pemeriksaan auditor
disampaikan belum secara objektif dan jelas, ketepatan dalam menerima laporan
dari masing- masing unit kerja, serta rekomendasi yang diajukan oleh auditor
internal tidak secara langsung ditindaklanjuti oleh auditee atau diterapkan di unit
yang bersangkutan secara tepat waktu. Persoalan ini mungkin saja dapat terjadi
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karena berhubungan dengan kepuasan
pelayanan yang akan diterima oleh masyarakat.
Hal ini yang membuat penulis merasa tertarik untuk menganalisis
hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan kualitas laporan hasil
audit pada salah satu BUMN, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)
atau yang biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja. Telkom merupakan
salah satu BUMN yang merupakan perusahaan informasi dan komunikasi, serta
penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom
memiliki satuan pengawasan intern yang mempunyai tugas pokok, yaitu
membantu direktur utama dalam mengadakan penilaian terhadap kinerja
5
Universitas Kristen Maranatha perusahaan, dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan perusahaan,
baik sasaran jangka pendek maupun jangka panjang.
Penulis melakukan penelitian ini merujuk dari penelitian yang dilakukan
oleh Diane (2012) yang membahas tentang “Pengaruh Antara Profesionalisme
Auditor Internal Terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan Internal” (Studi
Kasus pada Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung). Penulis merasa termotivasi
untuk melakukan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Diane namun
dengan subjek dan waktu penelitian yang berbeda. Penulis di sini akan lebih
menganalisis tentang hubungan yang di miliki antara profesionalisme auditor
internal dengan kualitas laporan hasil audit pada PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk (Persero).
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul: Analisis Hubungan Antara Profesionalisme Auditor
Internal dengan Kualitas Laporan Hasil Audit (Studi Kasus pada PT
Telekomunikasi Indonesia).
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka masalah
penelitian yang akan diidentifikasi adalah:
Melalui analisis, apakah terdapat hubungan antara profesionalisme auditor
6
Universitas Kristen Maranatha
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Dari latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
Untuk membuktikan apakah terdapat hubungan antara profesionalisme auditor
internal dengan kualitas laporan hasil audit pada PT Telekomunikasi Indonesia.
1.4Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:
1. Perusahaan yang diteliti, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat
menjadi informasi yang berguna dalam memberikan masukan dan saran yang
bermanfaat dalam mengembangkan perusahaan.
2. Penulis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan ilmu
pengetahuan tentang masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh gambaran
yang jelas mengenai kesesuaian fakta dilapangan dengan teori yang ada.
3. Bagi para pembaca, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat menambah
ilmu pengetahuan dan dapat berguna bagi teman-teman mahasiswa lain yang
tertarik meneliti masalah yang sama dan dapat dijadikan sebagai bahan
72 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan
mengenai analisis hubungan antara profesionalisme auditor internal dengan
kualitas laporan hasil audit di PT. Telekomunikasi Indonesia, dengan
menyebarkan kuesioner kepada auditor internal yang bekerja pada PT. Telkom,
maka penulis dapat menarik kesimpulan dan memberikan saran serta masukan
kepada PT. Telkom.
5.1 Kesimpulan
a) Menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini, maka penulis menarik
kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, bahwa
penelitian ini menunjukan hubungan profesionalisme auditor internal dengan
kualitas laporan hasil audit pada PT. Telkom memiliki hubungan yang sangat
kuat yaitu 0,877 yang termasuk ke dalam kategori hubungan sangat kuat,
karena berada pada rentang interval 0,80 – 1,00. Nilai korelasi juga bertanda
positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah searah. Artinya
apabila profesionalisme audit internal meningkat maka kualitas laporan hasil
audit juga akan meningkat. Dengan kata lain, jika auditor internal telah
bekerja secara profesional dan mengikuti standar serta kode etik sebagai
seorang audit internal, maka laporan hasil audit yang dihasilkan juga akan
73
Universitas Kristen Maranatha b) Berdasarkan dari penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang merupakan
auditor internal yang bekerja pada PT. Telkom, maka penulis memperoleh
data mengenai karyawan bagian audit internal PT. Telkom adalah jumlah
karyawan pada PT. Telkom di dominasi oleh pria yaitu 70%, sebanyak 53%
berusia produktif, sebesar 53% responden sudah bekerja selama >10 tahun, hal
ini menggambarkan bahwa di dominasinya dengan usia produktif dan lama
bekerja lebih dari 10 tahun auditor PT. Telkom masih mampu bekerja dengan
baik dan sudah berpengalaman dalam bidangnya. Serta pendidikan responden
sebanyak 67% merupakan Sarjana/S1.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penulis bermaksud untuk
memberikan saran bagi departemen audit internal PT. Telkom sebagai berikut:
a) Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui kuesioner, auditor
internal PT. Telkom telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara
profesional karena dapat menghasilkan laporan hasil audit yang berkualitas.
Namun sebaiknya kualitas dari laporan hasil audit terus ditingkatkan agar
dapat terus bertahan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain yang
sejenis. Audit internal PT. Telkom diharapkan tetap mempertahankan dalam
memberikan penilaian sesuai dengan kondisi sebenarnya, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi dan tetap mengikuti prosedur, standar, dan kebijakan
74
Universitas Kristen Maranatha b) Dari informasi yang telah diperoleh mengenai jumlah karyawan Departemen
Audit Internal PT. Telkom yaitu jumlah auditornya terdiri dari 40 karyawan
pria dan 10 karyawan wanita, dan hasi kuesioner juga dari 30 buah di isi oleh
21 orang auditor pria, sebaiknya departemen auditor internal mengimbangi
jumlah auditor internalnya dengan menambah karyawan wanita, agar tidak di
75 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arens Alvin A., Randal J. Elder, & Mark S.Beasley. 2008. Auditing dan Jasa Assurance edisi Keduabelas Jilid 2. Erlangga: Jakarta
Cooper Donald R. & Pamela S. Schindler. 2006. Metode Riset Bisnis Volume 1. Edisi 9. PT Media Global Edukasi: Jakarta
Tunggal Amin Widjaja. Efektivitas internal audit. 2011. Harvarindo: Jakarta --- Efektivitas internal audit. 2012. Harvarindo: Jakarta
Harianti Asni, M.Sienly Veronica, Nur, Santy Setiawan, & Dini Iskandar. 2012. Statistika 1. Penerbit ANDI: Yogyakarta
Herawati, E. 2013. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Pendeteksian Fraud Assets Misappropriation. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Latar Belakang, Visi dan Misi Telkom. 2013. www.telkom.co.id
Lestari, D. 2012. Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.
Niar, A. 2010. Hubungan Antara Profesionalisme Auditor Internal dengan Kualitas Rekomendasi untuk Manajemen. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.
Prasditia, H. 2010. Hubungan Auditor Internal Bersertifikat Qualified Internal Auditor dengan Kualitas Laporan Audit Internal. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program S1 Universitas Widyatama, Bandung.
76
Universitas Kristen Maranatha Sunjoyo, Rony Setiawan, Verani Carolina, Nonie Magdalena, & Albert
Kurniawan. 2013. Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Alfabeta: Bandung
Tuanakota, Theodorus M. 2006. Akuntansi Forensik dan Audit Investigasif. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta
Tugiman Hiro. 2002. Pandangan Baru Internal Auditing. Kanisius: Yogyakarta ---2006. Standar Profesional Audit Internal. Penerbit Kanisius: