• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi Jamur Dermatofita dan Uji Aktivitas Antijamur terhadap Ekstrak Metanol Kiambang (Pistia stratiotes Linn.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Isolasi Jamur Dermatofita dan Uji Aktivitas Antijamur terhadap Ekstrak Metanol Kiambang (Pistia stratiotes Linn.)."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ISOLASI

JAMUR

DERMATOFITA

DAN

UJI

AKfIVITAS

ANTIJAMUR TERHADAP

EKSTRAK METANOL KIAMBANG

(Pisaia

stradores Linn,)

S|(RIPSI SAXJANA FAITMASI

WN

AIDAYANI

FAKTJLTAS FARMASI

UNTVERSITAS

ANDALAS

PADANG

(2)

Tebn dilakukd

uji

aktilitas anLijanu eksink melanol kiambdg (Pdr;z

st/ar,,res Linn ) terhadap

jmur

d€matolila

yair

spesies lri.rophrtan

tubtu

d6

Minosporun cahjs ya E

diielai

dari p6ien dematofirosis di Basian Poli Kulit d&r Kolanin RSUP DR. M.

Djmil

PadMg. Dari

h6il

uji akivnas menunjukkM nilai

.e3alif yanc bemni bahwa skstak

frerdol kianb s

lidak dapat menghmbal penlmbuhan

jamur fichophttoh tubtun

dd

tlicrasporun

cahi

d.npin
(3)

I.

PENDAHIJI,IJAN

Dalam kehid u pan eh ai - hlri blnyak j a mur yang bem anfer. anran lrin un tuk

pmdukri

nakme

de

minunb. Janur lainnya berpem

dalm

pengobahn. yaitu

nebbolit

sekunder

bioaldf,

seperti

lnlibiolik

dan obalobatan inl.osupresir

'

1:alnJa

A./o.d

r", <ear'

r.

odo

JJg,

hcei:ptr

.peie j4Trr

rans

menycbabkad pcn'akit pad. meusiaymg m€miliki habitltdlinya di ai, Enah, dm

span

orssik (Brmks, Bulel- Mo6e, 2005).

Peryakil kuln akibatjamur merupakan penlakn k0ln yrna sflins nu.cul di

E.gan

nasyadkat Indonesia. Suhu dan kelembaban yanc tin€gl nerdpakd

li.gkunsan yang sesuai untuk penumbuhan jamur sehingga

jmur

.lapat tunbuh

hepir

di senua refrpar. selai. it0 rinskai kebemihs dari

sbaSi

msydsl€r yang

Bsih

kumg

do

penggun,b Mtibiotik yln8 neninskatjuga nenegane peranb

Fjadinya infcksijamur. Untx( ito, nasahn penlakiljanur perlu mendapat pcrhatie

rag

tnusus di lndonesir (leain dan AdiCxn4 2002).

lnfeksi

jamur

disebut

ju8a

den8m

nikosis.

Penggolongan nikosh

5<'laarkm pe.yakir yans ditimbtrlkan tordiri

ara

tiea

bagid

yaiiu

:

mikosk

aF.fisial, mikosis subkutln dan nikosis sistemik (Han dm Shstrs,l996).

Penyakil kulit yms banyak dnemukan di Indonesi. dddlah mikosis superfisial.

B.dekd

ropogafiiya (bemuk klinis) mikosis supe.nsial lcrdiri at s dua jenis

\.tu

: detnatoflosis dan tun demdoflosjs. Demalofuosjs

nenP3ld

ptryakir
(4)

ehineg! dlpat menyeFng lapisan-lapis kulit nulai dari sl,:lun komeum sampai

dengan

sdun

basalis. Seddgktn non dernotoltasis adalah pcnlalit kuln yMg

disebabkd oleh

jdur

y&C lidak dapat nencema kenlin kulil dan hany. menyedng

lapiso. kutil yans palinE lud (Nasulion, 2005).

PdFkir

inleksi akibar

jmur

demdonta masih rclatif tinggi dan obar

mtijamur relatiflebih sedikit dibandinsku dengan obat anribaktei. Oleh karena ito.

perlu di lakukan pensem bssan berbaga i obat oad is ional yan g berkhdiat sebaso i obat

etijmF

(sukddar, Sugandr

dd

Peniui, 2006). Banyak tunbuhM yang daFr

dighakan untuk pengobalan, slan satun)€ iumbuha. y.ng nenilikiForensi Fbagai

atirmu

adalan

Kimbmg

(Pdu

.v/,/tr€t.

Pada hasil penelitiu sebelumnya,

elftk

nebnol d,un P

nr,r,r?s

mmpunyei akivitas mridematoirosh rans dspat

melaqs janur dernatofila (Prckumd and shyamsurdar,2005).

P

rt

rtrzr

neopakan herba

nalopila

yang ber.sal d&i Amenka ropis

d5

re6eb& luas sampai daerah D@il (Silva

ed

Crnrso.2AAI.

I

statiates

lfuAuk

Famili,4tu ?as

y

s mcrupalan tuhbuhan yang bedentuk heda densan

ringgi 5 10.m, tidal bedatlne

dd

mengapung diair. Bi6anla scring dilenukd di

iold

dan sunsai (Arber.

l99l).

Daun P'

rtlridkr

ddM

pengobarrn tradisional

f,ieuald

triruk ne.gob3ti kurap. infeksi

tuiil,

bisul dan luka. Hetb^

P

sbotiales

mgdduns

senFwa

alklna

navonoida polilcnol

dm

neml

(Pr€kuna. and

Shlmsundd, 2005). Berdae&d hal

ini

dilakukd penelilian untuk ncncntu(m

&ivib5

drijmur

dgn eksrdk P nrdrtrrer terhadap

jmur

dematofira yans diisolsi
(5)

IV.BASIL DA]\ PEMBAITASAN

L

Hasil ek$aksi dlri 2 kg sampel segar

P

rrrzrtrss dipeoteh ekstmk kenral

metlnol seboysk

!

15 s (Lampire 2. Gmbar2).

2

Hasil

pemcriksmn pendrhlluM ksndungan

kiftiz dM

P

stratiaxs

meiunjukkan

banw.

herba nenganduns

$ny3w.

lenolik, flsvonoid.

lerp€noid dan sleroid (Lanpnan 3. Tabel 1).

H6il

peneriklen or8anoleplis ekeak berupa bertuk yan8 kenbl dengh

wana hijau tua memiliki

rN

pahil dan bau lang kha (Lmpirsn 4).

H6il

penetlpan susul pengcrin8d dari eksrnk kentll mclanol

P

izrioi.s

sebesar 57%

(Lmpird

4).

5.

Hasil

kolai de

identifiksi jamur dari pasien demarofilosis di Poli Kuln

dd

Kclanin RSUP DR. M.

Djmil

Padans diperolch tujuh sanpel kerokan kulir

dimbmla

terdrpar d a i$laljamu. dermatofila d&i eenus

T

cophylon

ds

Micrcsporum den8& spesics

lri.r,phyton

rubruh dan Micrcspo/un .anis

(Ldpimn 6, TabelIIl).

6

Hasir p€nsamdan

dai

janlt

Trih.pltton

z6dr

sMB

makoskopk

lampak koloni jamur pada bagim depan beBama pulih dan asak kemeranM

pMr bagie

tengah toloni, benluknya bcludru, halus dengan permukun

koloni

yde

6ia dan basiln belokansnya

lmpar

bevlma

merab an$ur.
(6)

KESIMPULAN DAN SARAN

1

L

Dari

penelni

!!ngtelah dilatukan, didap.tkmkesinpllansebagai beikut :

llasil

isolasi dan identifikasi jamur lcrh.dap Fsien dermabntosis di Poli

Kulit

dd

Kelafrin RSUP DR. M. Djamil Pedans dipeoleh du,jenisjanur

oef

dro4b

).

rL oAi".

//i

/rrh) oa

abft

a

dd

Vr

ru.t-tua.aai,

EkslEk kenral metmol Kiambms

(/

i;z

Jrdrbr?s Linn.) tidak &par

fenghmbat pedunbuhm

janrt

Ttnhaphyan rubtun

dn

Mj.raspontn

Dismnk

n

kcpada penelni slanjutnya

ase

dapar

mengi$lAi dn

mensidenlifikasijanur demalofie denga. Cenus don sp€sies yans berbeda

dd

dir.ji
(7)

Anonin. (2008)

tnlbtuali

spesies.

Dialss

Norcmbcr

2010

dari hrro:i/\$\1\.pla arnor.com/if dex

Anonin. (2010)

?iii.

nra1i.1es

Diakses

Juni

2010

ddi

htpllNLN

rL$ trtricd con/Pisria.

ArberA, D.sc.. F.l-. S. (1991), The Veeerative Mo+hoJ.syofPistiaand thc L€frnaceae. Pro.

l,r

.1o..9 I i 96 I 01.

Atlas, R. M. 1t993). Han.lbook of t tictobiolqic.l Malio. E

ti$

: t zwe\.e

Ba.on. E. J., Chans, R. S.. HoRard. D. H., Miller, J, N.

dd

luarer, J. .

(1994). Medical

Mitobiolop

: ,1

,t

orr Colrs. New Yo& : Wilet Liss. Inc.

Bersie, D. A.

v.

dd

Vienrick

(l9tl).

Screnina Merhods

i(

Anribacrerial and

AntiliEl

Asenl

fiom

Highc.

Plmt.

Ho'etnan (Ed.)

Mdh.ds

in

Ptant

Boyd, R. F. and Maii, J.l. (1980). Me.ti.at Mictohiolas.Ne||

y.tk:

Lil.le,

Brook. C. Ii., J. S. Butcl

&n

S. A. Ma$e, Javek, Melnid & Adelberg s.

eAA5). Mikrobioloi KedorJeta,

I

(Edhi

I).

Direrjemankan olch

N.

widoini.

lakdr:

Sdemba Mediks

Budiourj4 U., Sunoto.- don Tjokrcnesoro,

t.

lt9a3). Peryatn

Jahtl

:

Klkn,

Epjdeni.logj

DiaFnsn

lah

Terapi. Jalarta

:

Faktrlbs Kcdokreran

Culvenor, C. C.

l.

and

I

S. FirzEeald.lt96t). A Fietd Method

lal.|lktt.irl

SteehinE af

llat,

l.

Phm.

Sci.,52(3) 303-104.

Depdemcn Kesehard. (2000) PatMetet St.h.lo Unun

Ertrct funb&a"

Ord.

Jakdr:

Di€krodJenderal Pen gasassn O bar

dd

Maklnd.

Djmal, R.

(1990). Ptiksip-ptinsir Dasot

lcketa

Dalah BrlanE Kinid

,ara,,,l/a,.

Padang : Unive6iias Andalas.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi jamur dari lima sampel tanah dengan masing-masing ekosistem yang berbeda yaitu pantai, perkebunan salak, lereng gunung

Ada indikasi bahwa konsentrasi ekstrak di atas 20% dapat menghambat pertumbuhan jamur seperti yang ditunjukkan ekstrak metanol Gl1.. Secara umum Gl1, Gl2, dan Ga6

UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK RIMPANG BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) TERHADAP JAMUR Candida albicans SERTA SKRINING

Ekstrak bintang laut dengan pelarut Etil Asetat menunjukkan bahwa diameter zona bening terbesar yang terbentuk pada jamur

Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan isolasi jamur endofit dari kulit buah mentimun yang dapat menghambat pertumbuhan C.albicans serta untuk

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bukti ilmiah tentang efek dari α-mangostin dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit infeksi kulit sehingga

Metode difusi agar yang digunakan pada penelitian ini adalah metode difusi agar dengan cara meletakkan silinder cup pada media agar yang telah diinokulasi jamur

Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan isolasi jamur endofit dari tanaman Pisang Kepok Kuning, serta uji antagonismenya terhadap jamur Fusarium oxysporum secara in vitro untuk