• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ketersediaan Fasilitas dan Pemberian Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ketersediaan Fasilitas dan Pemberian Insentif terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The availability of facilities is seen as a tool to maintain their life economically to make ends meet as it is a reality that can not be denied that the basic facilities for most people to feel comfort and ease in achieving its objectives. Incentive factor certainly is a factor that must be considered to boost employee morale in a company. Incentive or additional revenue is to boost the performance and morale of employees to be able to take the entire energy and mind in doing the job

The purpose of this study was to determine the effect of the availability and provision of incentives to employees performance. The method used is descriptive research method associative. Data collection through a questionnaire. Testing data through the validity, reliability, and classical assumption. Statistical analysis used is regression analysis, the correlation coefficient, determination coefficient and hypothesis testing.

Based on the partial hypothesis testing indicates that the variable availability of facilities (X1) significantly influence employee performance variable (variable Y). Variable incentive (X2) significantly influence employee performance variables (Variable Y). Results of simultaneous calculations indicate that the availability of facilities (X1), and incentives (X2 has a strong relationship with the closeness of employee performance (Y). Based on the coefficient obtained a value of 0.567 or 56.7%, meaning that the variable availability of facilities (X1), and incentives (X2), have an influence on employee performance (Variable Y) 56.7% and the remaining 43.3% is influenced by other factors. Based on the hypothesis test simultaneously that there is significant influence together (simultaneously) the availability of facilities (X1), and incentives (X2) on employee performance (Variable Y).

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Ketersediaan fasilitas dipandang sebagai alat untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara ekonomis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa fasilitas dasar bagi kebanyakan orang untuk merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam mencapai tujuannya. Faktor insentif tentunya merupakan faktor yang harus diperhatikan untuk mendorong semangat kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Insentif atau tambahan penghasilan merupakan hal yang dapat memacu kinerja maupun semangat kerja karyawan untuk dapat meluangkan seluruh tenaga dan pikirannya dalam melakukan pekerjaan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif asosiatif. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Pengujian data melalui uji validitas, uji reliabilitas, dan uji asumsi klasik. Analisis statistic yang digunakan yaitu analisis regresi, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 5

1.3.1 Maksud Penelitian ... 5

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Pemberian Fasilitas ... 7

2.1.1.1 Pengertian Pemberian Fasilitas ... 7

2.1.1.2 Tujuan Pemberian Fasilitas Karyawan ... 9

2.1.1.3 Macam – macam Pemberian Fasilitas Pada Karyawan ... 11

2.1.2 Pemberian Insentif ... 12

2.1.2.1 Pengertian Pemberian Insentif ... 12

2.1.2.2 Tujuan Pemberian Insentif ... 13

2.1.2.3 Jenis / Tipe Insentif ... 14

2.1.2.4 Proses Pemberian Insentif ... 18

2.1.2.5 Syarat Pemberian Insentif ... 19

2.1.2.6 Metode Pemberian Insentif ... 20

2.1.3 Kinerja Karyawan ... 22

2.1.3.1 Definisi Kinerja Karyawan ... 22

2.1.3.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ... 25

2.1.3.3. Karakteristik Kinerja Karyawan ... 29

2.1.3.4. Indikator Kinerja Karyawan ... 31

2.1.3.5. Hubungan Ketersediaan Fasilitas terhadap Kinerja Karyawan ... 32

2.1.3.6. Hubungan Pemberian Insentif terhadap Kinerja Karyawan ... 34

2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 35

2.2 Kerangka Pemikiran ... 37

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian ... 38

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 38

3.1.2 Visi perusahaan ... 38

3.1.3 Misi Perusahaan ... 38

3.1.4 Struktur Organisasi ... 39

3.1.5 Deskripsi Jabatan ... 40

3.2 Metode Penelitian ... 44

3.2.1 Jenis Penelitian ... 44

3.2.2 Operasional Variabel ... 44

3.2.3 Populasi Dan Sampel Penelitian ... 46

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.2.5 Sumber Data... 48

3.2.6 Metode Pengukuran Data ... 48

3.2.7 Uji Instrumen Penelitian ... 49

3.2.7.1 Uji Validitas ... 49

3.2.7.2 Uji Reliabilitas ... 50

3.2.8 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 51

3.2.9 Uji Asumsi Klasik ... 52

3.2.9.1 Uji Normalitas ... 53

3.2.9.2 Uji Heteroskedastisitas ... 53

3.2.9.3 Uji Multikoliniearitas ... 54

3.2.10 Analisis Statistik ... 55

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.2.10.2 Analisis Korelasi Ganda ... 56

3.2.10.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 57

3.2.11 Rancangan Pengujuan Hipotesis ... 57

3.2.11.1 Uji F (Uji Simultan) ... 57

3.2.11.2 Uji t (Uji Parsial) ... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 60

4.1.1 Deskripsi Responden ... 60

4.1.2 Analisis Data ... 63

4.1.2.1 Pengujian Validitas ... 64

4.1.2.2 Pengujian Reliabilitas ... 67

4.1.3 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden ... 69

4.1.4 Persepsi Responden Mengenai Ketersediaan Fasilitas (Variabel X1) ... 70

4.1.5 Persepsi Responden mengenai Variabel Pemberian insentif (Variabel X2) ... 71

4.1.6 Persepsi Responden mengenai Kinerja karyawan (Variabel Y) ... 74

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 75

4.2.1 Uji Normalitas ... 76

4.2.2 Uji Heteroskedastisitas... 77

4.2.3 Multikolinearitas ... 78

4.3 Analisis Data ... 79

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.3.2 Analisis Koefisien Korelasi ... 80

4.3.3 Koefisien Determinasi ... 81

4.3.4 Pengujian Hipotesis ... 81

4.3.4.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 82

4.3.3.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 87

5.2 Saran ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Jenis-jenis fasilitas karyawan ... 12

Tabel.II Operasioanalisasi Variabel ... 45

Table III Skala Pengukuran ... 49

Tabel IV Interpretasi Koefisien Korelasi ... 56

Tabel V Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 60

Tabel VI Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ... 61

Tabel VII Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 61

Tabel VIII Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ... 62

Tabel IX Uji Validitas Variabel X1 (Ketersediaan Fasilitas) ... 65

Tabel X Uji Validitas Variabel X2 (Pemberian insentif) ... 65

Tabel XI Uji Validitas Variabel Y ... 66

Tabel XII Uji Reliabilitas Variabel X1 ... 67

Tabel XIII Uji Reliabilitas Variabel X2 ... 68

Tabel XIV Uji Reliabilitas Variabel Y ... 68

Tabel XV Analisis Pernyataan Responden Mengenai Ketersediaan fasilitas ... 70

Tabel XVI Analisis Pernyataan Responden Mengenai Pemberian insentif .... 72

Tabel XVII Analisis Pernyataan Responden Mengenai Kinerja karyawan ... 74

Tabel XVIII Uji Normalitas Data ... 76

Tabel XIX Multikolinearitas ... 78

(9)
(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran ... 37

Gambar 2 Struktur Organisasi PT. Sinar Sahabat Abadi ... 39

Gambar 3 Uji Heteroskedasitas ... 77

Gambar 4 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 (Uji F) ... 83

Gambar 5 Kriteria Uji t Variabel X1 Terhadap Y ... 85

(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A : Kuesioner ... 91

Lampiran B : Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel X ... 98

Lampiran C : Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel Y ... 100

Lampiran D : Tabel Product Moment ... 104

Lampiran E : Tabel Distribusi t ... 105

Lampiran F: Tabel Distrubusi F ... 106

Lampiran G: Daftar Riwayat Hidup ... 108

(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sinar Sahabat Abadi, perusahaan yang bergerak dalam produksi sedotan yang berlokasi di daerah Batujajar, Bandung. PT. Sinar Sahabat Abadi merupakan perusahan penghasil sedotan terbesar di bandung. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah besar dan memiliki kehandalan di setiap bidangnya masing – masing.

Dalam perputaran roda perusahaan, salah satu faktor penentu keberhasilan adalah faktor tenaga kerja atau manusia, dan sebaliknya faktor manusia ini pulalah yang sering menimbulkan masalah. Hal ini disebabkan karena setiap manusia mempunyai kebutuhan, harapan, dan latar belakang sosial yang berbeda. Semangat kerja akan menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya di dalam perusahaan. Semangat kerja karyawan dapat dilihat dari kehadiran, kedisiplinan, ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab. Peranan sumber daya manusia dalam perusahaan sangat penting demi terciptanya kelangsungan kinerja perusahaan.

(13)

BAB I : Pendahuluan2

Universitas Kristen Maranatha mereka merasa jenuh akan pekerjaan dan lebih memilih berhenti bekerja atau mencari pekerjaan lain.

Indikasi turunnya semangat dan kegairahan kerja karyawan secara umum dapat berupa turunnya produktivitas kerja, tingkat absensi yang tinggi, labour

turnover yang tinggi, tingkat kerusakan yang tinggi, kegelisahan di mana-mana,

tuntutan yang seringkali terjadi, dan adanya pemogokan yang dilakukan oleh karyawan (Moekijat, 2007:190-191).

Faktor insentif tentunya merupakan faktor yang harus diperhatikan untuk mendorong semangat kerja karyawan dalam suatu perusahaan. Insentif atau tambahan penghasilan merupakan hal yang dapat memacu kinerja maupun semangat kerja karyawan untuk dapat meluangkan seluruh tenaga dan pikirannya dalam melakukan pekerjaan.

Menurut Handoko (2010:176), menyatakan bahwa pengertian insentif adalah: “Perangsang yang ditawarkan kepada para karyawan untuk melaksanakan

kerja sesuai atau lebih tinggi dari standar-standar yang telah ditetapkan”. Pemberian insentif tehadap karyawan merupakan upaya untuk memelihara karyawan agar dapat bekerja lebih baik dan maksimal. Insentif juga dikatakan sebagai imbalan atas prestasi, semakin tinggi prestasi karyawan maka seharusnya perusahaan juga meberikan imbalan lebih kepada karyawanya.

(14)

BAB I : Pendahuluan3

Universitas Kristen Maranatha produktivitas kerja karyawan adalah dengan cara menyediakan segala bentuk fasilitas yang dapat menunjang efetivitas dan efisiensi kinerja karyawan.

Sedangkan apabila dilihat dari sudut pandang karyawan, ketersediaan fasilitas dipandang sebagai alat untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya secara ekonomis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat disangkal bahwa fasilitas dasar bagi kebanyakan orang untuk merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam mencapai tujuannya.

Djoyowirono (2005: 24) menyatakan bahwa : “fasilitas/sarana adalah alat

yang diperlukan untuk menggerakkan kegiatan manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi. ” Manajemen sarana dan prasarana merupakan faktor-faktor yang

tidak dapat dipisahkan dari dunia kerja dan merupakan hal yang vital bagi pegawai untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Dengan tersedianya manajemen sarana dan prasarana sebagai bentuk pengelolaan fasilitas sebagai penunjang kerja yang lengkap maka pegawai akan terdorong untuk meningkatkan kinerjanya. Dampak yang timbul dari kondisi tersebut yaitu kinerja pegawai akan lebih optimal dan tujuan dari organisasi dapat tercapai secara efisien dan efektif.

(15)

BAB I : Pendahuluan4

Universitas Kristen Maranatha peningkatan prestasi kerja karyawan di pengaruhi oleh Insentif, Sedangkan sisanya sebesar 85,56% dipengaruhi oleh faktor lain.

Adapun penelitian yang diakukan oleh Agus Mulyono dan Indriyo

Gitosudarmo (2001: 22). Agus Mulyono dan Indriyo Gito Mulyono, (2001: 54)

“Bahwa pada tingkat perusahaan pengukuran produktivitas digunakan sebagai sarana manajemen untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi.” Pertama dengan

(16)

BAB I : Pendahuluan5

Universitas Kristen Maranatha internal perusahaan salah satunya adalah tidak terdapatnya target penjualan yang ditetapkan atau sering juga produktivitas kerja yang rendah. Hal ini dapat mempengaruhi tercapainya tujuan perusahaan terutama laba. Betapa pentingnya faktor kompensasi, faktor kondisi kerja dan factor fasilitas kerja untuk memotivasi dan mendorong karyawan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga akan lebih produktif.

Berdasarkan hasil pemamparan dan hasil penelitian terdahulu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Ketersediaan Fasilitas dan

Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinar Sahabat Abadi“

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ketersediaan fasilitas berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi?

2. Apakah pemberian insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi?

3. Apakah ada pengaruh dari ketersediaan fasilitas dan pemberian insentif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

(17)

BAB I : Pendahuluan6

Universitas Kristen Maranatha

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi.

2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian intensif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi.

3. Untuk mengetahui pengaruh ketersediaan fasilitas dan pemberian intensif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan bagi seluruh pihak yaitu: 1. Bagi penulis

Menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh ketersediaan fasilitas dan pemberian intensif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi. 2. Bagi perusahaan

Memberikan masukan bagi para manajer tentang pentingnya ketersediaan fasilitas dan pemberian intensif terhadap kinerja karyawan pada PT. Sinar Sahabat Abadi.

3. Bagi akademis

(18)

87 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan menguji Pengaruh Ketersediaan Fasilitas dan Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan uji regresi linear berganda diperoleh persamaan Y = 0,577 +0,452X1 + 0,413X2. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi Ketersediaan fasilitas (X1), dan Pemberian insentif (X2), sebesar 0,753. artinya memiliki keeratan hubungan yang kuat dengan Kinerja karyawan (Variabel Y). Berdasarkan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0,567 atau 56,7%, artinya variabel Ketersediaan fasilitas (X1), dan Pemberian insentif (X2), mempunyai pengaruh terhadap Kinerja karyawan (Variabel Y) sebesar 56,7% dan sisanya sebesar 43,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan uji hipotesis secara simultan bahwa nilai Fhitung (30,771) > Ftabel (3,232) maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama (simultan) Ketersediaan fasilitas (X1), dan Pemberian insentif (X2) terhadap Kinerja karyawan (Variabel Y)..

(19)

BAB V : Kesimpulan dan Saran88

Universitas Kristen Maranatha Ketersediaan fasilitas (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja karyawan (Variabel Y)

3. Berdasarkan uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa nilai thitung (3,352) > ttabel (2,021) artinya, Ho ditolak. Dengan demikian variabel Pemberian insentif (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kinerja karyawan (Variabel Y)

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, dianalisis berdasarkan kuesioner yang disebarkan, maka dapat diberikan saran sebagai berikut :

1. Hendaknya perusahaan menambah sarana transportasi bagi karyawannya, agar mengurangi beban yang dikeluarkan oleh karyawan serta memaksimalkan fungsi poliklinik dalam memberikan fasilitas kesehatan bagi karyawan.

2. Dalam hal insentif yang diberikan perusahaan hendaknya dapat mendorong karyawan untuk lebih berprestasi dalam bekerja. Adanya penambahan pemberian uang lembur memotivasi saat menjalankan pekerjaan diluar jam kerja. Dengan insentif membuat orang lain menghormati karyawan di dalam organisasi dan Insentif dikeluarkan untuk memperoleh hasil pekerjaan yang berkualitas.

(20)

89 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alex S. Nitisemito, (2006) Manajemen Personalia, Cetakan Ke 8, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Anwar Prabu Mangkunegara, (2009), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, Remaja Rosdakarja.

Azwar Saifuddin. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Danim, Sudarwan. (2004). Metode Penelitian Untuk Ilmu- ilmu Perilaku. Cetakan ke-2. Jakarta: PT Buni Aksara.

Dessler, Gary. (2007). Human Resources Management. 3rd Edition, New Jersey: Prentice Hall.

Gibson. J. L.Ivancevich, J., and Donnelley, Jr. J. H.(2006). Organization, behavior,

structure, and Proceces. (5th. Ed.). Texas: Business Publication Inc.

Handoko, H. T. (2010), Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia, Yogyakarta, cetakan ke-17, Penerbit : BPFE-YOGYAKARTA.

Henry Simamora (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN Bandung. Imam, Ghozali, (2011), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, edisi

ketiga, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indriyo Gitosudarmo, Agus Mulyono, (2001), Manajemen Bisnis Logistik, BPFEYOGYAKARTA, Yogyakarta.

Kotler dan Amstrong (2005). Prinsip – Prinsip Pemasaran. (Alih bahasa Bob Sabran). Jilid 1. Edisi kedua belas. Erlangga, Jakarta.

Luthans, Fred. (2005). Organizational Behavior. New York : Mc Graw-Hill.

Malayu S.P.Hasibuan Drs (2012); Manajemen Sumber Daya Manusia PT Bumi Aksara, Jakarta.

Manullang, (2004), Manajemen Personalia, Edisi 3, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mathis, R. L. dan J.H. Jackson. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. buku 1 dan buku 2, Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

(21)

90

Universitas Kristen Maranatha Mutiara S, Panggabean, (2005), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bogor, Penerbit

: Ghalia Indonesia.

Nana Sudjana, (2009), Metode Statistika, Bandung : Tarsito.

Prawirosentono, Sujadi. (2009). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Rambat Lupiyoadi, dan A. Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

Rivai, Veithzal. (2005) Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Edisi Kedua, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Robbins SP, dan Judge. (2006). Perilaku organisasi, Jakarta : Salemba empat.

Sarwoto, 2001, Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen, cetakan keenambelas, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta.

Suad Husnan. (2009). Manajemen Personalia. BPFE UGM. Jogjakarta.

Sugiama, A Gima, (2008), Metode Riset Bisnis dan Manajemen, Bandung, Penerbit : Guardaya Intimarta.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.

Suliyanto. (2010). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Edisi Pertama. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Tika, Moh. Pabundu, (2006). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Cetakan Ke-1. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Miss Amelia S.E., RFP-I., M.M, selaku pembimbing akademik yang membantu banyak hal dalam kehidupan perkuliahan yang saya lalui selama berkuliah di UPHS,

Mesin pemotong daging tanaman lidah buaya yang dirancang mampu memotong daging tanaman lidah buaya dengan ukuran 10x10x10 [mm] dengan kapasitas 100 [kg/jam].. Mesin ini

INVESTMENTS (MAURITIUS) LIMITED, qualitate qua (q.q.) Saudara ROBERT BUDI HARTONO dan Saudara BAMBANG HARTONO, selaku pemegang saham mayoritas BCA pada saat ini, untuk

(3) Mahasiswa berprestasi yang dapat diberikan tarif layanan sebesar Rp0,00 (nol rupiah) dari tarif Sumbangan Pembinaan Pendidikan dan/atau tarif Dana Pengembangan

yang didukung oleh gambar, dapat diungkapkan makna ilokusi (makna tersirat) dari tuturan (2), yaitu tokoh Titeuf tidak hanya sekedar memikirkan Nadia (makna lokusi),

Menurut La Midjan dan Azhar Susanto (2001) menyatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data akuntansi yang merupakan alat koordinasi dari manusia,

Diharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau dapat menerapkan Protokol Kesehatan menerapkan sebagaimana berikut:.. Tidak melakukan aktifitas di luar rumah jika

Nilai P untuk uji Jacobian tidak signifikan yang berarti terima 0 dimana dapat disimpulkan bahwa kondisi momen yang digunakan valid dan model sudah sesuai dengan