Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
647
PENERAPAN MEDIA CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN PERTANIAN TERPADU
PROVINSI RIAU
Abizar
Abizar2877@gmail.com
ABSTRAK
Hasil belajar siswa kelas X Agrihan 1 SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau pada materi hukum nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 masih rendah, hal ini disebabkan karena aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih kurang maksimal. Penerapan media card sort pada pembelajaran nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau kelas X Agrihan 1dapat meningkatkan hasil belajar serta aktivitas guru dan siswa. Berdasarkan Hasil belajar yang diperoleh siswa melalui tes tertulis pada akhir pelajaran untuk siklus I terdapat 12 siswa (43 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan masih terdapat 16 siswa (57
%) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 26 orang (92,8 %) yang mencapai ketuntasan dalam belajar dan masih terdapat 2 siswa ( 7,2% ) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil pengamatan tentang aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I terdapat 50 % yang kurang aktif . Pada siklus II siswa yang aktif meningkat menjadi 89,2 % )yang sangat aktif . Ini menunjukkan bahwa media card sort dapat meningkatkan hasil belajar hukum Nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau kelas X Agrihan 1.
Kata Kunci : Card Sort, Hasil Belajar
PENDAHULUAN
Hasil belajar peserta didik di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau dalam proses pembelajaran masih kurang khususnya siswa kelas X Agrihan 1, hal ini disebabkan karena aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih kurang maksimal. Sehingga perlu adanya peran aktif pendidik dalam membangun pengetahuan dan keterampilan peserta didik terutama yang berhubungan dengan kemampuan menerapkan hukum bacaan nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2.
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
648
Oleh sebab itu penerapan pembelajaran dengan card sort di harapkan dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar kelas X Agrihan1 di SMKN Terpadu Provinsi Riau.
METODE PENELITIAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau kelas X Agrihan 1 dengan jumlah siswa 28 orang. Data yang di peroleh berupa data kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari tes hasil belajar dan lembar observasi.
Waktu Penelitian :
1. Siklus 1 tanggal 16 Agustus 2022 2. Siklus II tanggal 13 September 2022
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan alokasi waktu 6 jam pelajaran, 2 kali pertemuan dan dilaksanakan dalam 2 siklus. Apabila pada siklus I belum memperlihatkan hasil sebagaimana yang diharapkan, maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya (siklus II).
Gambar 1. Alur Kegiatan Siklus PTK HASIL PENELITIAN
Siklus I
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
649 a. Perencanaan
Peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP 1, LKPD 1, soal tes formatif 1 dan media pembelajaran yang mendukung serta lembar observasi.
b. Pelaksanaan
Peneliti bertindak sebagai guru, sedangkan yang bertindak sebagai
pengamat (observer) adalah Abdul Fata,S.Pd.I guru PAI teman sejawat di SMKN Pertanian Terpadu
c. Observasi
1. Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus 1
Peneliti mengamati aktivitas kinerja guru dan peserta didik selama pembelajaran berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.
Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi guru dan peserta didik yang telah disiapkan pada tahap sebelumnya. Berikut tabel lembar observasi aktivitas guru :
Tabel 1. Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I
NO PERYATAAN SB S KB TB
4 3 2 1
1 Membuka Pembelajaran dengan salam, menanyakan keadaan dan berdo’a
√ 2 Memperlihatkan kesiapan dengan
mengabsen kehadiran siswa, mengecek kebersihan kelas dan memberi apersepsi
√
3 Menyampaikan IPK ,tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran
√ 4 Memberi motivasi dengan cara melihat video
dan mengamati ayat al-qur’an
√
5 Membuat kelompok belajar √
6 Menyiapkan media pembelajaran berupa potongan kartu berisi ayat,arti dan tajwid
√ 7 Setiap kelompok mulai bekerja sama
menyusun potongan ayat, arti dan tajwid di kertas karton
√
8 Kemudian perwakilan kelompok mempersentase hasil diskusi kelompok
√ 9 Guru beserta siswa menyimpulkan hasil √
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
650 diskusi bersama-sama
JUMLAH SKOR 18
SKOR MAKSIMAL 36
PERSENTASE (JS/SM x 100) 50%
KRITERIA ( LIHAT TABLE) Kurang Baik
Kriteria
76% - 100% Sangat Baik 51% - 75% Baik
26% - 50% Kurang Baik ≤ 25% Tidak Baik
Nilai akhir aktivitas Guru dalam pembelajaran dapat dipresentasekan dengan rumus: Nilai rata-rata = Jumlah skor x 100%
Skor total = 18 x 100%
36 = 50%
Aktivitas Guru pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Card sort pada Siklus I dapat dikategorikan masih “KURANG BAIK” karena hanya mendapat skor 18, sehingga persentase yang didapatkan untuk aktivitas mengajar Guru adalah 50% sehingga dilakukan lagi pembelajaran pada Siklus II.
2. Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus 1
Tabel 2. Tabel Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus 1
NO PERNYATAAN SA A KA TA
4 3 2 1
1 Siswa duduk berdasarkan kelompok √
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang hukum bacaan tajwid
√ 3 Setiap kelompok masing –masing pendapat
potongan ayat, arti dan tajwid
√ 4 Setiap kelompok mulai bekerja sama
menyusun potongan ayat, arti dan tajwid di kertas karton
√
5 Setiap kelompok mempresentasekan hasil diskusi kelompok masing-masing di depan kelas
√
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
651
6 Masing-masing kelompok dipersilahkan bertanya kepada kelompok lain
√ 7 Siswa dan guru sama-sama membuat
kesimpulan
√
JUMLAH SKOR 14
SKOR MAKSIMAL 28
PERSENTASE (JS/SM x 100) 50 %
KRITERIA ( LIHAT TABLE) KURANG AKTIF
Aktivitas Belajar siswa pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Card sort pada Siklus I dapat dikategorikan masih “KURANG AKTIF”
karena hanya mendapat skor 14, sehingga persentase yang didapatkan untuk aktivitas mengajar Guru adalah 50% sehingga dilakukan lagi pembelajaran pada Siklus II
3. Hasil Belajar Siswa siklus I
Tabel 3. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus 1
No Nama Siswa Nilai Siswa T / TT
1 ABSARI WINDYANI 65 TT
2 AMELIA ANGELINA RAISMA 55 TT
3 ANANDA MAYSA FATEKAH 60 TT
4 AURALYA MUTIARA WINKY 75 T
5 AURIA AFRIYANI 75 T
6 DINA AFRILYA EFENDI 65 TT
7 DWI JULIANA PUTRI 75 T
8 FLORA FAMILDA 65 TT
9 RIO HIDAYATUALLAH 65 TT
10 FRISKA LAURA AYU 60 TT
11 HUTARI RIZKIA PUTRI 60 TT
12 INTAN ALFIRA RIANI 70 TT
13 LINDI EKA NOVITA 75 T
14 M.ARI MULYADI 70 TT
15 M.ILHAM 65 TT
16 MAILANNY 75 T
17 M.ABSAR 74 TT
18 M.ARI MULYADI 70 TT
19 MUNI GARY 75 T
20 MUTIA SUCI 73 TT
21 NAZWA 75 T
22 RIO HIDAYTULLAH 75 T
23 SINTA 79 T
24 TIARA REZKI 80 T
25 TRIA WIDYA 72 TT
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
652
26 YESSI 80 T
27 ZAHWA AFTYA 70 TT
28 ZIHAN 75 T
Jumlah Nilai 1973
Nilai rata-rata 70,64
Keterangan: T : Tuntas TT : Tidak Tuntas
Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus I
NO URAIAN Hasil Siklus I
1 2 3 4 5
Nilai rata-rata hasil Evalauasi
Jumlah siswa yang Tidak Tuntas belajar Jumlah siswa yang Tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar Persentase ketidak tuntasan belajar
70,64 16 12 43,%
57 %
Dari Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan pembelajaran kontekstual model card sort penyusunan potongan ayat,tajwid dan arti diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 70,64 dan ketuntasan belajar mencapai 43 % atau ada 16 siswa dari 28 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 hanya sebesar 70,64 lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu nilai ≥ 75. Oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi dalam tindakan kelas siklus 2.
Grafik 1. Hasil Belajar Siklus 1
Gambar 2. Grafik Hasil Belajar Siklus 1 Grafik 2. Persentase Hasil Belajar
0 5 10 15 20
Tuntas Tidak Tuntas
tidak tuntas tuntas
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
653
Gambar 3. Grafik Persentase Hasil Belajar d. Refleksi Siklus I
Berdasarkan hasil obesrvasi aktivitas siswa dan pengamatan guru mitra, aspek – aspek pada kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa ternyata masih perlu ditingkatkan dalam rangka mencapai kriteria keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan.
Adapun kelemahan – kelemahan yang ditemukan melalui pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra antara lain adalah :
1) Siswa belum maksimal dalam memahami card sort, sehinngga hal ini menyebabkan siswa membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan tugas pada pada penyusunan kartu tersebut
2) Pada saat diskusi berlangsung khususnya pada penyusunan kartu siswa saling berebutan.
Dengan melihat kelemahan-kelemahan pada uraian sebelumnya, Peneliti dan guru mitra sepakat untuk mengadakan tindakan perbaikan pada siklus II.
2. Hasil Penelitian pada Siklus II
Tabel 5. Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II
NO PERYATAAN SB S KB TB
4 3 2 1
1 Membuka Pembelajaran dengan salam, menanyakan keadaan dan berdo’a
√ 2 Memperlihatkan kesiapan dengan
mengabsen kehadiran siswa, mengecek kebersihan kelas dan memberi apersepsi
√
3 Menyampaikan IPK ,tujuan pembelajaran √
Hasil Belajar
Tuntas Tidak Tuntas
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
654 dan langkah-langkah pembelajaran
4 Memberi motivasi dengan cara melihat video dan mengamati ayat al-qur’an
√
5 Membuat kelompok belajar √
6 Menyiapkan media pembelajaran berupa potongan kartu berisi ayat,arti dan tajwid
√ 7 Setiap kelompok mulai bekerja sama
menyusun potongan ayat, arti dan tajwid di kertas karton
√
8 Kemudian perwakilan kelompok mempersentase hasil diskusi kelompok
√ 9 Guru beserta siswa menyimpulkan hasil
diskusi bersama-sama
√
JUMLAH SKOR 28 6 34
SKOR MAKSIMAL 36
PERSENTASE (JS/SM x 100) 94,4%
KRITERIA ( LIHAT TABLE) Sangat Baik
Nilai akhir aktivitas Guru dalam pembelajaran dapat dipresentasekan dengan rumus: Nilai rata-rata = Jumlah skor x 100%
Skor total = 34 x 100%
36 = 94.4%
Pada Siklus II ini Aktivitas guru pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Card sort mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan dikategorikan “SANGAT BAIK” dan sudah mendapat skor 34, sehingga persentase yang didapatkan untuk aktivitas mengajar guru adalah 94,4%. Hal ini artinya bahwa pembelajaran ini berhasil.
Tabel 6 Tabel Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II
NO PERNYATAAN SA A KA TA
4 3 2 1
1 Siswa duduk berdasarkan kelompok √ 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru
tentang hukum bacaan tajwid
√ 3 Setiap kelompok masing –masing pendapat
potongan ayat, arti dan tajwid
√
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
655
4 Setiap kelompok mulai bekerja sama
menyusun potongan ayat, arti dan tajwid di kertas karton
√ 5 Setiap kelompok mempresentasekan hasil
diskusi kelompok masing-masing di depan kelas
√
6 Masing-masing kelompok dipersilahkan bertanya kepada kelompok lain
√ 7 Siswa dan guru sama-sama membuat
kesimpulan
√
JUMLAH SKOR 16 9 25
SKOR MAKSIMAL 28
PERSENTASE (JS/SM x 100) 89,2 %
KRITERIA ( LIHAT TABLE) SANGAT AKTIF
Nilai akhir aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dipresentasekan dengan rumus: Nilai rata - rata = Jumlah skor x 100%
Skor total = 25 x 100%
28 = 89,2%
Aktivitas siswa pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Card sort pada siklus II ini ada terjadi peningkatan yang sangat signifikan yaitu dapat dikategorikan “SANGAT AKTIF” dengan jumlah skor 25, sehingga persentase yang didapatkan untuk aktivitas mengajar guru adalah 89,2% sehingga dapat dikatakan meningkat.
Tabel 7.Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus II
No Nama Siswa Nilai Siswa T / TT
1 ABSARI WINDYANI 80 T
2 AMELIA ANGELINA RAISMA 80 T
3 ANANDA MAYSA FATEKAH 83 T
4 AURALYA MUTIARA WINKY 85 T
5 AURIA AFRIYANI 88 T
6 DINA AFRILYA EFENDI 85 T
7 DWI JULIANA PUTRI 88 T
8 FLORA FAMILDA 85 T
9 RIO HIDAYAT 70 TT
10 FRISKA LAURA AYU 80 T
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
656
11 HUTARI RIZKIA PUTRI 90 T
12 INTAN ALFIRA RIANI 82 T
13 LINDI EKA NOVITA 85 T
14 M.ARI MULYADI 87 T
15 M.ILHAM 65 TT
16 MAILANNY 83 T
17 M.ABSAR 85 T
18 M.ARI MULYADI 85 T
19 MUNI GARY 87 T
20 MUTIA SUCI 85 T
21 NAZWA 85 T
22 RIO HIDAYTULLAH 89 T
23 SINTA 87 T
24 TIARA REZKI 85 T
25 TRIA WIDYA 86 T
26 YESSI 85 T
27 ZAHWA AFTYA 83 T
28 ZIHAN 90 T
Jumlah Nilai 2348
Nilai rata-rata 83,85
Keterangan: T : Tuntas TT : Tidak Tuntas
Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus II
NO URAIAN Hasil Siklus II
1 2 3 4 5
Nilai rata-rata hasil Evalauasi
Jumlah siswa yang Tidak Tuntas belajar Jumlah siswa yang Tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar Persentase ketidak tuntasan belajar
83,85 2 26 92,8%
7,2%
Dari Tabel 4.8 di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan pembelajaran model sorogan diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 83,85 dan ketuntasan belajar mencapai 92,8 % atau ada 26 siswa dari 28 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus II ketuntasan belajar siswa dalam menghafal surah An-Nur ayat 2 meningkat.
Grafik 3. Hasil Belajar Siklus II
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
657
Gambar 4. Grafik Hasil Belajar Siklus II Grafik 4. Persentase Hasil Belajar Siklus II
Gambar 5. Grafik Persentase Hasil Belajar Siklus II Grafik 5. Hasil Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II
Gambar 6. Hasil Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II
Grafik 6. Hasil Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II
0 5 10 15 20 25 30
Tuntas Tidak Tuntas
tidak tuntas tuntas
Hasil Belajar
Tuntas Tidak Tuntas
50%
94,4%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
siklus 1 siklus II
siklus 1 siklus II
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
658
Gambar 7. Hasil Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II a) Refleksi
Berdasarkan proses pembelajaran yang telah dilakukan pada Siklus I dan Siklus II maka dapat diperoleh data mengenai faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam proses pembelajaran baik dari segi aktivitas Guru, aktivitas Siswa dan hasil belajar. Dan semua faktor-faktor tersebut dijadikan bahan evaluasi agar lebih baik lagi pada kegiatan pembelajaran di Siklus II.
1. Dari segi aktivitas Guru sudah terlaksana semuanya dan mengalami peningkatan yang signifikan dengan kriteria baik karena Guru sudah bisa menyesuaikan pembelajaran dengan model yang dilakukan dan pembagian kelompok sudah memperhatikan tingkat pemahaman Siswa.
2. Dari segi aktivitas Siswa, juga sudah terlaksana semuanya dan juga mengalami peningkatan yang signifikan, masuk dalam kriteria aktif.
Mereka sudah dapat memahami dan menyesuaikan terhadap model card sort.
3. Dari hasil belajar berdasarkan tes menjawab soal dalam bentuk isian yang memuat soal HOTS, daya serap siswa terhadap terhadap materi nun sukun / tanwin sudah meningkat yaitu 26 siswa tuntas atau 92,8 % dan 2 siswa yang belum tuntas atau 7,2 % karena siswa sudah bisa dalam menjawab soal dan suasana kelas yang tenang Guru sudah memperingatkan tidak boleh ada yang mencontek pekerjaan temannya. Upaya terus dilakukan salah satunya adalah memberikan remidial diluar jam pembelajaran.
KESIMPULAN
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Siklus I Siklus II
Siklus I Siklus II
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
659
Berdasarkan penelitian dan data-data yang telah dibahas oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Penerapan media card sort pada materi nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru. Dari hasil yang di peroleh aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I terdapat 50 % yang kurang aktif . Pada siklus kedua siswa yang aktif meningkat menjadi 89,2 % )yang sangat aktif .
2. Penerapan media card sort pada materi nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar yang diperoleh siswa melalui tes tertulis pada akhir pelajaran untuk siklus I terdapat 12 siswa (43 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan masih terdapat 16 siswa (57 %) yang belum mencapai ketuntasan belajar.
Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 26 orang (92,8 %) yang mencapai ketuntasan dalam belajar dan masih terdapat 2 siswa ( 7,2% ) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan demikian penerapan pembelajaran menggunakan media card sort mengalami peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA.
Melvin L. Silberman, 2011. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung:
Nusamedia.
Mendiknas. 2005, Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, Bandung, Nuansa Aulia.
Moh amin. 2002, Pengantar Ilmu Pendidikan islam , Pasuruan: PT Garoeda Buana indah.