• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MEDIA CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN PERTANIAN TERPADU PROVINSI RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN MEDIA CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN PERTANIAN TERPADU PROVINSI RIAU"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

647

PENERAPAN MEDIA CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN PERTANIAN TERPADU

PROVINSI RIAU

Abizar

Abizar2877@gmail.com

ABSTRAK

Hasil belajar siswa kelas X Agrihan 1 SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau pada materi hukum nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 masih rendah, hal ini disebabkan karena aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih kurang maksimal. Penerapan media card sort pada pembelajaran nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau kelas X Agrihan 1dapat meningkatkan hasil belajar serta aktivitas guru dan siswa. Berdasarkan Hasil belajar yang diperoleh siswa melalui tes tertulis pada akhir pelajaran untuk siklus I terdapat 12 siswa (43 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan masih terdapat 16 siswa (57

%) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 26 orang (92,8 %) yang mencapai ketuntasan dalam belajar dan masih terdapat 2 siswa ( 7,2% ) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Dari hasil pengamatan tentang aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I terdapat 50 % yang kurang aktif . Pada siklus II siswa yang aktif meningkat menjadi 89,2 % )yang sangat aktif . Ini menunjukkan bahwa media card sort dapat meningkatkan hasil belajar hukum Nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau kelas X Agrihan 1.

Kata Kunci : Card Sort, Hasil Belajar

PENDAHULUAN

Hasil belajar peserta didik di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau dalam proses pembelajaran masih kurang khususnya siswa kelas X Agrihan 1, hal ini disebabkan karena aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran masih kurang maksimal. Sehingga perlu adanya peran aktif pendidik dalam membangun pengetahuan dan keterampilan peserta didik terutama yang berhubungan dengan kemampuan menerapkan hukum bacaan nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2.

(2)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

648

Oleh sebab itu penerapan pembelajaran dengan card sort di harapkan dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar kelas X Agrihan1 di SMKN Terpadu Provinsi Riau.

METODE PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau kelas X Agrihan 1 dengan jumlah siswa 28 orang. Data yang di peroleh berupa data kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari tes hasil belajar dan lembar observasi.

Waktu Penelitian :

1. Siklus 1 tanggal 16 Agustus 2022 2. Siklus II tanggal 13 September 2022

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan alokasi waktu 6 jam pelajaran, 2 kali pertemuan dan dilaksanakan dalam 2 siklus. Apabila pada siklus I belum memperlihatkan hasil sebagaimana yang diharapkan, maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya (siklus II).

Gambar 1. Alur Kegiatan Siklus PTK HASIL PENELITIAN

Siklus I

(3)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

649 a. Perencanaan

Peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP 1, LKPD 1, soal tes formatif 1 dan media pembelajaran yang mendukung serta lembar observasi.

b. Pelaksanaan

Peneliti bertindak sebagai guru, sedangkan yang bertindak sebagai

pengamat (observer) adalah Abdul Fata,S.Pd.I guru PAI teman sejawat di SMKN Pertanian Terpadu

c. Observasi

1. Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus 1

Peneliti mengamati aktivitas kinerja guru dan peserta didik selama pembelajaran berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi guru dan peserta didik yang telah disiapkan pada tahap sebelumnya. Berikut tabel lembar observasi aktivitas guru :

Tabel 1. Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I

NO PERYATAAN SB S KB TB

4 3 2 1

1 Membuka Pembelajaran dengan salam, menanyakan keadaan dan berdo’a

√ 2 Memperlihatkan kesiapan dengan

mengabsen kehadiran siswa, mengecek kebersihan kelas dan memberi apersepsi

3 Menyampaikan IPK ,tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran

√ 4 Memberi motivasi dengan cara melihat video

dan mengamati ayat al-qur’an

5 Membuat kelompok belajar √

6 Menyiapkan media pembelajaran berupa potongan kartu berisi ayat,arti dan tajwid

√ 7 Setiap kelompok mulai bekerja sama

menyusun potongan ayat, arti dan tajwid di kertas karton

8 Kemudian perwakilan kelompok mempersentase hasil diskusi kelompok

√ 9 Guru beserta siswa menyimpulkan hasil √

(4)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

650 diskusi bersama-sama

JUMLAH SKOR 18

SKOR MAKSIMAL 36

PERSENTASE (JS/SM x 100) 50%

KRITERIA ( LIHAT TABLE) Kurang Baik

Kriteria

76% - 100% Sangat Baik 51% - 75% Baik

26% - 50% Kurang Baik ≤ 25% Tidak Baik

Nilai akhir aktivitas Guru dalam pembelajaran dapat dipresentasekan dengan rumus: Nilai rata-rata = Jumlah skor x 100%

Skor total = 18 x 100%

36 = 50%

Aktivitas Guru pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Card sort pada Siklus I dapat dikategorikan masih “KURANG BAIK” karena hanya mendapat skor 18, sehingga persentase yang didapatkan untuk aktivitas mengajar Guru adalah 50% sehingga dilakukan lagi pembelajaran pada Siklus II.

2. Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus 1

Tabel 2. Tabel Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus 1

NO PERNYATAAN SA A KA TA

4 3 2 1

1 Siswa duduk berdasarkan kelompok √

2 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang hukum bacaan tajwid

√ 3 Setiap kelompok masing –masing pendapat

potongan ayat, arti dan tajwid

√ 4 Setiap kelompok mulai bekerja sama

menyusun potongan ayat, arti dan tajwid di kertas karton

5 Setiap kelompok mempresentasekan hasil diskusi kelompok masing-masing di depan kelas

(5)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

651

6 Masing-masing kelompok dipersilahkan bertanya kepada kelompok lain

√ 7 Siswa dan guru sama-sama membuat

kesimpulan

JUMLAH SKOR 14

SKOR MAKSIMAL 28

PERSENTASE (JS/SM x 100) 50 %

KRITERIA ( LIHAT TABLE) KURANG AKTIF

Aktivitas Belajar siswa pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Card sort pada Siklus I dapat dikategorikan masih “KURANG AKTIF”

karena hanya mendapat skor 14, sehingga persentase yang didapatkan untuk aktivitas mengajar Guru adalah 50% sehingga dilakukan lagi pembelajaran pada Siklus II

3. Hasil Belajar Siswa siklus I

Tabel 3. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus 1

No Nama Siswa Nilai Siswa T / TT

1 ABSARI WINDYANI 65 TT

2 AMELIA ANGELINA RAISMA 55 TT

3 ANANDA MAYSA FATEKAH 60 TT

4 AURALYA MUTIARA WINKY 75 T

5 AURIA AFRIYANI 75 T

6 DINA AFRILYA EFENDI 65 TT

7 DWI JULIANA PUTRI 75 T

8 FLORA FAMILDA 65 TT

9 RIO HIDAYATUALLAH 65 TT

10 FRISKA LAURA AYU 60 TT

11 HUTARI RIZKIA PUTRI 60 TT

12 INTAN ALFIRA RIANI 70 TT

13 LINDI EKA NOVITA 75 T

14 M.ARI MULYADI 70 TT

15 M.ILHAM 65 TT

16 MAILANNY 75 T

17 M.ABSAR 74 TT

18 M.ARI MULYADI 70 TT

19 MUNI GARY 75 T

20 MUTIA SUCI 73 TT

21 NAZWA 75 T

22 RIO HIDAYTULLAH 75 T

23 SINTA 79 T

24 TIARA REZKI 80 T

25 TRIA WIDYA 72 TT

(6)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

652

26 YESSI 80 T

27 ZAHWA AFTYA 70 TT

28 ZIHAN 75 T

Jumlah Nilai 1973

Nilai rata-rata 70,64

Keterangan: T : Tuntas TT : Tidak Tuntas

Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus I

NO URAIAN Hasil Siklus I

1 2 3 4 5

Nilai rata-rata hasil Evalauasi

Jumlah siswa yang Tidak Tuntas belajar Jumlah siswa yang Tuntas belajar

Persentase ketuntasan belajar Persentase ketidak tuntasan belajar

70,64 16 12 43,%

57 %

Dari Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan pembelajaran kontekstual model card sort penyusunan potongan ayat,tajwid dan arti diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 70,64 dan ketuntasan belajar mencapai 43 % atau ada 16 siswa dari 28 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 hanya sebesar 70,64 lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu nilai ≥ 75. Oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi dalam tindakan kelas siklus 2.

Grafik 1. Hasil Belajar Siklus 1

Gambar 2. Grafik Hasil Belajar Siklus 1 Grafik 2. Persentase Hasil Belajar

0 5 10 15 20

Tuntas Tidak Tuntas

tidak tuntas tuntas

(7)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

653

Gambar 3. Grafik Persentase Hasil Belajar d. Refleksi Siklus I

Berdasarkan hasil obesrvasi aktivitas siswa dan pengamatan guru mitra, aspek – aspek pada kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa ternyata masih perlu ditingkatkan dalam rangka mencapai kriteria keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan.

Adapun kelemahan – kelemahan yang ditemukan melalui pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra antara lain adalah :

1) Siswa belum maksimal dalam memahami card sort, sehinngga hal ini menyebabkan siswa membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan tugas pada pada penyusunan kartu tersebut

2) Pada saat diskusi berlangsung khususnya pada penyusunan kartu siswa saling berebutan.

Dengan melihat kelemahan-kelemahan pada uraian sebelumnya, Peneliti dan guru mitra sepakat untuk mengadakan tindakan perbaikan pada siklus II.

2. Hasil Penelitian pada Siklus II

Tabel 5. Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II

NO PERYATAAN SB S KB TB

4 3 2 1

1 Membuka Pembelajaran dengan salam, menanyakan keadaan dan berdo’a

√ 2 Memperlihatkan kesiapan dengan

mengabsen kehadiran siswa, mengecek kebersihan kelas dan memberi apersepsi

3 Menyampaikan IPK ,tujuan pembelajaran √

Hasil Belajar

Tuntas Tidak Tuntas

(8)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

654 dan langkah-langkah pembelajaran

4 Memberi motivasi dengan cara melihat video dan mengamati ayat al-qur’an

5 Membuat kelompok belajar √

6 Menyiapkan media pembelajaran berupa potongan kartu berisi ayat,arti dan tajwid

√ 7 Setiap kelompok mulai bekerja sama

menyusun potongan ayat, arti dan tajwid di kertas karton

8 Kemudian perwakilan kelompok mempersentase hasil diskusi kelompok

√ 9 Guru beserta siswa menyimpulkan hasil

diskusi bersama-sama

JUMLAH SKOR 28 6 34

SKOR MAKSIMAL 36

PERSENTASE (JS/SM x 100) 94,4%

KRITERIA ( LIHAT TABLE) Sangat Baik

Nilai akhir aktivitas Guru dalam pembelajaran dapat dipresentasekan dengan rumus: Nilai rata-rata = Jumlah skor x 100%

Skor total = 34 x 100%

36 = 94.4%

Pada Siklus II ini Aktivitas guru pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Card sort mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan dikategorikan “SANGAT BAIK” dan sudah mendapat skor 34, sehingga persentase yang didapatkan untuk aktivitas mengajar guru adalah 94,4%. Hal ini artinya bahwa pembelajaran ini berhasil.

Tabel 6 Tabel Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II

NO PERNYATAAN SA A KA TA

4 3 2 1

1 Siswa duduk berdasarkan kelompok √ 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang hukum bacaan tajwid

√ 3 Setiap kelompok masing –masing pendapat

potongan ayat, arti dan tajwid

(9)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

655

4 Setiap kelompok mulai bekerja sama

menyusun potongan ayat, arti dan tajwid di kertas karton

√ 5 Setiap kelompok mempresentasekan hasil

diskusi kelompok masing-masing di depan kelas

6 Masing-masing kelompok dipersilahkan bertanya kepada kelompok lain

√ 7 Siswa dan guru sama-sama membuat

kesimpulan

JUMLAH SKOR 16 9 25

SKOR MAKSIMAL 28

PERSENTASE (JS/SM x 100) 89,2 %

KRITERIA ( LIHAT TABLE) SANGAT AKTIF

Nilai akhir aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dipresentasekan dengan rumus: Nilai rata - rata = Jumlah skor x 100%

Skor total = 25 x 100%

28 = 89,2%

Aktivitas siswa pada pelaksanaan pembelajaran dengan model Card sort pada siklus II ini ada terjadi peningkatan yang sangat signifikan yaitu dapat dikategorikan “SANGAT AKTIF” dengan jumlah skor 25, sehingga persentase yang didapatkan untuk aktivitas mengajar guru adalah 89,2% sehingga dapat dikatakan meningkat.

Tabel 7.Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa Nilai Siswa T / TT

1 ABSARI WINDYANI 80 T

2 AMELIA ANGELINA RAISMA 80 T

3 ANANDA MAYSA FATEKAH 83 T

4 AURALYA MUTIARA WINKY 85 T

5 AURIA AFRIYANI 88 T

6 DINA AFRILYA EFENDI 85 T

7 DWI JULIANA PUTRI 88 T

8 FLORA FAMILDA 85 T

9 RIO HIDAYAT 70 TT

10 FRISKA LAURA AYU 80 T

(10)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

656

11 HUTARI RIZKIA PUTRI 90 T

12 INTAN ALFIRA RIANI 82 T

13 LINDI EKA NOVITA 85 T

14 M.ARI MULYADI 87 T

15 M.ILHAM 65 TT

16 MAILANNY 83 T

17 M.ABSAR 85 T

18 M.ARI MULYADI 85 T

19 MUNI GARY 87 T

20 MUTIA SUCI 85 T

21 NAZWA 85 T

22 RIO HIDAYTULLAH 89 T

23 SINTA 87 T

24 TIARA REZKI 85 T

25 TRIA WIDYA 86 T

26 YESSI 85 T

27 ZAHWA AFTYA 83 T

28 ZIHAN 90 T

Jumlah Nilai 2348

Nilai rata-rata 83,85

Keterangan: T : Tuntas TT : Tidak Tuntas

Tabel 8. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus II

NO URAIAN Hasil Siklus II

1 2 3 4 5

Nilai rata-rata hasil Evalauasi

Jumlah siswa yang Tidak Tuntas belajar Jumlah siswa yang Tuntas belajar

Persentase ketuntasan belajar Persentase ketidak tuntasan belajar

83,85 2 26 92,8%

7,2%

Dari Tabel 4.8 di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan pembelajaran model sorogan diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 83,85 dan ketuntasan belajar mencapai 92,8 % atau ada 26 siswa dari 28 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus II ketuntasan belajar siswa dalam menghafal surah An-Nur ayat 2 meningkat.

Grafik 3. Hasil Belajar Siklus II

(11)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

657

Gambar 4. Grafik Hasil Belajar Siklus II Grafik 4. Persentase Hasil Belajar Siklus II

Gambar 5. Grafik Persentase Hasil Belajar Siklus II Grafik 5. Hasil Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II

Gambar 6. Hasil Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II

Grafik 6. Hasil Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II

0 5 10 15 20 25 30

Tuntas Tidak Tuntas

tidak tuntas tuntas

Hasil Belajar

Tuntas Tidak Tuntas

50%

94,4%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

siklus 1 siklus II

siklus 1 siklus II

(12)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

658

Gambar 7. Hasil Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II a) Refleksi

Berdasarkan proses pembelajaran yang telah dilakukan pada Siklus I dan Siklus II maka dapat diperoleh data mengenai faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam proses pembelajaran baik dari segi aktivitas Guru, aktivitas Siswa dan hasil belajar. Dan semua faktor-faktor tersebut dijadikan bahan evaluasi agar lebih baik lagi pada kegiatan pembelajaran di Siklus II.

1. Dari segi aktivitas Guru sudah terlaksana semuanya dan mengalami peningkatan yang signifikan dengan kriteria baik karena Guru sudah bisa menyesuaikan pembelajaran dengan model yang dilakukan dan pembagian kelompok sudah memperhatikan tingkat pemahaman Siswa.

2. Dari segi aktivitas Siswa, juga sudah terlaksana semuanya dan juga mengalami peningkatan yang signifikan, masuk dalam kriteria aktif.

Mereka sudah dapat memahami dan menyesuaikan terhadap model card sort.

3. Dari hasil belajar berdasarkan tes menjawab soal dalam bentuk isian yang memuat soal HOTS, daya serap siswa terhadap terhadap materi nun sukun / tanwin sudah meningkat yaitu 26 siswa tuntas atau 92,8 % dan 2 siswa yang belum tuntas atau 7,2 % karena siswa sudah bisa dalam menjawab soal dan suasana kelas yang tenang Guru sudah memperingatkan tidak boleh ada yang mencontek pekerjaan temannya. Upaya terus dilakukan salah satunya adalah memberikan remidial diluar jam pembelajaran.

KESIMPULAN

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Siklus I Siklus II

Siklus I Siklus II

(13)

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

659

Berdasarkan penelitian dan data-data yang telah dibahas oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Penerapan media card sort pada materi nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru. Dari hasil yang di peroleh aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I terdapat 50 % yang kurang aktif . Pada siklus kedua siswa yang aktif meningkat menjadi 89,2 % )yang sangat aktif .

2. Penerapan media card sort pada materi nun sukun / tanwin dalam surah An-Nur ayat 2 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar yang diperoleh siswa melalui tes tertulis pada akhir pelajaran untuk siklus I terdapat 12 siswa (43 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan masih terdapat 16 siswa (57 %) yang belum mencapai ketuntasan belajar.

Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 26 orang (92,8 %) yang mencapai ketuntasan dalam belajar dan masih terdapat 2 siswa ( 7,2% ) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan demikian penerapan pembelajaran menggunakan media card sort mengalami peningkatan.

DAFTAR PUSTAKA.

Melvin L. Silberman, 2011. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung:

Nusamedia.

Mendiknas. 2005, Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, Bandung, Nuansa Aulia.

Moh amin. 2002, Pengantar Ilmu Pendidikan islam , Pasuruan: PT Garoeda Buana indah.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris dan menganalisis faktor-faktor yang diyakini dapat mempengaruhi pengungkapan emisi karbon seperti sertifikasi ISO,

Pengumpulan data dari penelitian ini adalah: (1) data hasil belajar dari siklus I dan siklus II yang dilakukan siswa dan diambil dari penilaian tes hasil belajar oleh

kredit, resiko pasar, dan resiko likuiditas lebih ditingkatkan lagi, agar kinerja keuangan Bank Sinar khususnya di bagian kredit baik pemberian kredit maupun

Dengan jumlah nilai sebesar 425 yang termasuk dalam interval 420– 500 dengan katagori sangat setuju, maka dapat disimpulkan responden menyatakan sangat setuju dengan

11119 Tujuan dari adanya Program Literasi Digital adalah meningkatkan semangat literasi Masyarakat Desa Pekauman Kulon dengan upaya membuatkan Blog yang berisi

Ilustrasi Hardin: Padang gembala yang bersifat subtractable jika dikelola dengan akses terbuka akan mendorong setiap penggembala menambah dengan akses terbuka akan mendorong

4.2.1 Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Kemangi ( Ocimum cannum Sims.) dalam Menghambat Pertumbuhan Candida albicans 31 4.2.2 Analisis Hasil Penelitian untuk

Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dikuasai,