• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SHOLAT JAMAK DAN QASAR KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA BESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SHOLAT JAMAK DAN QASAR KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA BESI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya

PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SHOLAT JAMAK DAN QASAR KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTA BESI

Nurwahidah

Email nurwahidahsag45@guru.smp.belajar.id ABSTRAK

Penelitian ini terkait dengan penerapan metode drill yang bertujuan agar peserta didik bukan hanya memahami tentang ketentuan shalat jamak dan qasar saja tetapi mampu mepraktikan dalam kehidupan sehari-hari karena sholat bagi seorang Muslim adalah wajib dalam keadaan apapun sehingga Islam memberikan rukhsah dalam keadaan kondisi perjalanan jauh atau dalam keadaan darurat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (clasroom action research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pada pra tindakan (pretest) diperoleh data aktivitas pembelajaran peserta didik hanya mencapai 12,75%, hal ini dapat ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus I nilai rata-rata kelas tercapai 66 dengan ketuntasan KKM 70. Dalam hasil penelitian siklus 1 banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 60,87%. Sedangkan siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas 80, terbukti adanya peningkatan menjadi 26,38% dan seluruh siswa mencapai KKM atau ketuntasan. Untuk peningkatan aktivitas peserta didik terjadi perubahan dari Siklus 1 = 56,43% berubah menjadi 74,42% meningkat menjadi 18%.

Kata Kunci : Metode Drill, Aktivitas Belajar. PENDAHULUAN

Guru saat ini masih menggunakan model klasikal dengan metode ceramah, hal ini akan membuat peserta didik lebih cepat jenuh dan monoton yang berakibat siswa itu pasif, hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, dimana model ceramah tidak efektif dalam mencapai tujuan

Commented [A1]: Semua kata asing dimiringkan

(2)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era pembelajaran, dan setelah selesai menjelaskan materi peserta didik memahami penjelasan materi shalat jamak dan qasar serta tata cara pelaksanaanya, siswa mampu mempraktikan (drill) shalat jamak dan qasar secara individual untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.

Salah satu metode yang disarankan untuk diterapkan metode drill dalam pendidikan agama Islam adalah “suatu cara penyajian bahan pelajaran pendidikan agama Islam dengan jalan melatih peserta didik secara berulang- ulang dan kesungguhan dalam bentuk lisan, tulisan, maupun aktivitas fisik agar peserta didik memiliki ketangkasan atau keterampilan yang tinggi dalam menguasai bahan pelajaran.

Menurut Abdul Majid (2013) mengemukakan :

Keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada penguasaan guru terhadap strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penggunaan metode dan penggunaan berbagai sumber atau kekuatan dalam pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu tujuan pembelajaran.

Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 yaitu:

Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

(Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3)

Sementara guru saat ini masih menggunakan model klasikal dengan metode ceramah, hal ini akan membuat peserta didik lebih cepat jenuh dan monoton yang

Commented [A2]: shalat

(3)

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya berakibat siswa itu pasif, hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, dimana model ceramah tidak efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran, dan setelah selesai menjelaskan materi peserta didik memahami penjelasan materi sholat jamak dan qasar serta tata cara pelaksanaanya, siswa mampu mempraktikan (drill) sholat jamak dan qasar secara individual untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran

Agar pembelajaran dapat berjalan sesuai harapan, maka peran guru dalam memilih dan menggunakan strategi, model maupun metode pembelajaran sangat diperlukan. Belajar efektif dan efisien dapat tercapai apabila guru dapat menggunakan atau menerapkan strategi belajar yang tepat. Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam rangka meningkatkan keaktifan dan mencapai hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah dengan menerapkan metode pembelajaran drill shalat jamak dan qasar kelas VII SMPN 1 Kota Besi.

Berdasarkan hasil tes akhir semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 terlihat bahwa dari 28 orang masih terdapat 10 orang yang hasilnya dibawah KKM, dan 18 orang memenuhi KKM. Sehingga masalah ini harus dituntaskan. Oleh karena itu berdasarkan permasalahan di atas, saya tertarik untuk melakukan penelitian pada mata pelajaran PAIBP dengan metode pembelajaran drill yang berjudul PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SHOLAT JAMAK DAN QASAR KELAS VII SMPN 1 KOTA BESI.

METODOLOGI PENELITIAN

Commented [A3]: Sebelum msk alenea ini tambahkan kegelisahan penulis. Misalnya namun tidak semua guru sbg ujung tombak untuk mencpai tjn tsb mampu melaksanakn dengan pembelajaran yg variatif, yaitu yang menggunakan mtd pemb yg tepat ………

Commented [A4]: Sebaiknya ditulis tidak menggunakan index huruf A,B, C…, tetapi menyatu dlm beberapa kalimat yang menggabungkan metode yang digunakan

(4)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Bersifat deskriptif yaitu mengenai uraian- uraian kegiatan pembelajaran siswa dan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (Classrom Action Research) karena peneliti bertindak secara langsung dalam penelitian, mulai dari awal sampai akhir tindakan. (Iii and Penelitian n.d.)

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan penelitian dengan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan tentang perilaku yang dapat diamati sehingga menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat. Penggunaan pendekatan kualitatif, khususnya dalam penelitian tindakan kelas.

Data yang diperoleh dari penelitian kualitatif seperti hasil observasi, wawancara, dokumentasi, cuplikan tertulis dari dokumen dan catatan lapangan tidak dituangkan dalam bentuk dan bilangan statistik. Peneliti melakukan analisis data dengan memperkaya informasi dan melalui analisis komparasi sepanjang tidak menghilangkan data aslinya.

Penelitian akan dilakukan di kelas VII R3 SMP Negeri 1 Kota Besi.

Penelitian dirancang berlangsung selama dua bulan (8 pekan). Pada pekan pertama untuk persiapan: mengurus lokakarya PPG Tahun 2022.

Subyek yang akan diteliti atau sampel yang akan diteliti adalah siswa kelas VII yang akan mendapatkan materi shalat jama’ dan qasar. Adapun

(5)

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya jumlah siswa 137 kelas VII SMP Negeri 1 Kota Besi ini berjumlah 23 siswa, terdiri dari 13 siswa putera dan 10 siswa puteri.

Menurut Sugiyono (2019:18) mengemukakan :

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu metode yang menggambarkan suatu fenomena melalui deskripsi dalam bentuk kalimat dan bahasa yang menggunakan metode alamiah.

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Langkah - langkah penelitian tindakan kelas dipilih karena masalah yang akan dipecahkan berasal dari proses belajar mengajar.

1. Perencanaan : Observasi, Pretest, RPP, Silabus, Media, Bahan Ajar, Alat yang mendukung kegiatan proses belajar mengajar.

2. Tindakan : Siklus 1 Siklus 2

3. Pengamatan : Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar

Commented [A5]: PENULIS MENGGUNAKAN TEKNIK ANALISI APA? SESUAIKAN DG TEORI PENELITIAN TINDAKAN

(6)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era 4. Refleksi : Mengerjakan LKPD, Menjawab soal secara

lisan.

5. Perencanaan Ulang

: Remedial peserta didik yang belum memenuhi nilai KKM

Gambar 1. Model Analisi

HASIL PENELITIAN 1. Orientasi

Guru mengondisikan peserta didik melaksanakan pembelajaran dengan menjelaskan topik shalat jamak dan qasar

2. Merumuskan Masalah

Guru membimbing dan mefasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan memahami masalah-masalah nyata shalat jamak dan shalat qasar

3. Merumuskan Hipotesis

Commented [A6]: Tuliskan dl langkah2 yg dilakukan penulis dari siklus 1-2 beserta hsl yg sdh ditulis ini

(7)

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesi dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan shalat jamak dan shalat qasar yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementarasebagai pemikiran kemungkinan jawaban dari suatu jawaban pemarsalahan sementara

4. Mengumpulkan Data

Guru membimbing peserta didik dengan cara melalui diskusi untuk mendorong peserta didik mencari informasi yang dibutuhkan terkait materi shalat jamak dan shalat qasar

5. Menguji Hipotesis

Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban melalui diskusi untuk menentukan jawaban yang dianggap sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh dari kelompok lain

6. Merumuskan Kesimpulan

Guru memimbing peserta didik dalam proses mendiskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis untuk mencapai kesimpulan yang akurat dan guru menunjukan pada peserta didik data yang relevan yang berkaitan dengan ketentuan shalat jamak dan shalat qasar .

a. Hasil Penelitian Siklus I

Aktivitas belajar peserta didik selama siklus I diperoleh skor aktivitas belajar pada LKPD. Sebagai berikut:

(8)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diperoleh informasi bahwa dari 23 peserta didik terperinci masih ada yang mempunyai nilai dengan kategori dibawah KKM 50-69 : 14 Siswa 60,87% (Kurang Tercapai), 70-79 : 6 Siswa 26,09%

(Sedang) dan 80-85 : 3 Siswa 13,04% (Baik). Jadi dapat dikatakan bahwa hasil aktivitas belajar peserta didik kelas VII R3 pada siklus I rata – rata standar yaitu Skor 66 sedangkan KKM di SMP Negeri 1 Kota Besi Kelas VII PAI BP = 70.

b. Hasil Penelitian Siklus II

Aktivitas belajar peserta didik selama siklus II diperoleh skor hasil aktivitas belajar pada praktek shalat jamak dan qasar.

Sebagai berikut:

14

6

3

0 5 10 15

50 - 69 70 - 79 80 - 85

TABEL GRAFIK BELAJAR SIKLUS 1

Siswa Yang Belum Mencapai KKM

12

8

3 0

5 10 15

70 - 79 80 - 85 86 - 100

TABEL GRAFIK BELAJAR SIKLUS 2

Siswa Yang Belum Mencapai KKM

(9)

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya

Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diperoleh informasi bahwa dari 23 peserta didik terperinci bahwa perolehan skor aktivitas belajar peserta didik sudah diatas KKM 70-79 : 12 Siswa 52,17%

(Sedang), 80-85 : 8 Siswa 34,78% (Baik) dan 86-100 : 3 Siswa 13,34% (Amat Baik). Dengan rata – rata 80 hal ini dikatakan bahwa penerapan metode drill dianggap mampu untuk meningkatkan hasil dan aktivitas belajar peserta didik. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar peserta didik kelas VII R3 SMP Negeri 1 Kota Besi dianggap sudah meningkat 26,38%.

No. Keterangan Aktivitas

1 Listening activities / Aktivitas Mendengarkan

2 Oral activities / Aktivitas Bebicara

3 Visual activities / Aktivitas Mengamati

4 Writing activities / Aktivitas Menulis

5 Motor activities / Aktivitas Praktik 80%

45%

35%

65%

39%

66% 65%

88%

61%

78% 73% 69% 68%

84%

8%

16%

43%

8%

30%

2%

19%

1 2 3 4 5 6 7

PENINGKATAN RATA-RATA AKTIVITAS PESERTA DIDIK SIKLUS I DAN SIKLUS II

Siklus 1 Siklus 2 Peningkatan

(10)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era 6 Mental activities / Aktivitas Kepercayaan Diri

7 Emotion activities / Aktivitas Ingin Tahu

(11)

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya Adanya suatu peningkatan hasil aktivitas peserta didik terjadi perubahan dari Siklus 1 dengan rata-rata 56,43% meningkat menjadi 74,42% dan peningkatannya menjadi 18%.

• Berdasarkan Grafik Siklus 1 hasil belajar siswa yang di bawah KKM 14 peserta didik tidak mencapai kriteria ketuntasan sebesar (60,87%), sedangkan peserta didik yang mendapatkan nilai di atas KKM < 70 berjumlah 9 Siswa (39,13%) dengan rata-rata 66.

• Berdasarkan Grafik Siklus 2 hasil belajar siswa sudah mencapai kriteria ketuntasan semua. Dengan nilai rata – rata 80 (87,25%), hal ini dapat dikatakan bahwa penerapan metode drill dianggap adanya peningkatan hasil dan aktivitas belajar peserta didik, dengan peningkatan 26,38%.

SIMPULAN

14

6

3 12

8

3

0 2 4 6 8 10 12 14 16

50-69 70-79 80-85 86-100

Siklus 1 Siklus 2

(12)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa metode drill terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terutama materi Ketentuan Shalat Jamak dan Qasar di Kelas VII R3 SMP Negeri 1 Kota Besi Tahun Ajaran 2021/2022, Pada pra tindakan (pretest) diperoleh data aktivitas pembelajaran peserta didik hanya mencapai 12,75%, hal ini dapat ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus I nilai rata-rata kelas tercapai 66 dengan ketuntasan KKM 70. Dalam hasil penelitian siklus 1 banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 60,87%. Sedangkan siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas 80, terbukti adanya peningkatan menjadi 26,38% dan seluruh siswa mencapai KKM atau ketuntasan. Untuk peningkatan aktivitas peserta didik terjadi perubahan dari Siklus 1 = 56,43% berubah menjadi 74,42% meningkat menjadi 18%.

REKOMENDASI

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, maka dapat peneliti sampaikan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan, antara lain sebagai berikut :

a. Bagi Guru hendaknya dapat memilih dan menggunakan model pembelajaran yang tepat, bila memungkinkan menggunakan metode drill untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

b. Bagi Peserta Didik hendaknya meningkatkan kemampuan berdiskusi, demonstrasi/praktek pada saat penerapan metode

Commented [A7]: Format ulang (kpd siapa dan apa isinya, singkat padat sesuai hasil penelitian)

(13)

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya drill dalam proses pembelajaran.

c. Bagi Sekolah hendaknya mendorong guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas sebagai upaya perbaikan pembelajaran agar proses pembelajaran berlangsung dengan lebih baik dan maksimal sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

Haida, Elamy Putri Siregar dan. 2018. “Analisis Tingkat Berfikir Kreatif Siswa Dalam Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Di Kelas VII MTS Al-Washliyah Medan Krio.” Skripsi (2016): 30.

Iii, B A B, and A Jenis Penelitian. “Saminanto, Ayo Praktik Penelitian Tindakan Kelas, (Semarang: Rasail, 2010, Hlm. 3. 1 40.” : 40–49.

Kemendikbud, pengelola web. 2020. 2020 Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/05/kemendikbud-terbitkan- pedoman-penyelenggaraan-belajar-dari-rumah.

Penelitian, A Pengertian, and B Jenis-jenis Penelitian. 2015. “Sukardi.” Prosedur Penelitian: 5–200.

Sakir, Moh. 2016. “Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional.” Cendekia:

Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan 12(1): 103.

Sembiring, Rosali Br, and . Mukhtar. 2013. “Strategi Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika.” Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) 6(2): 34–44.

Commented [A8]: Ada bbrp referensi yg blm lengkap

(14)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sihombing, Yasrida Yanti. 2021. “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama

Islam Dan Budi Pekerti Melalui Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Daring Pada Siswa.” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 6(2): 187.

Tambak, Sahraini. 2015. “Metode Diskusi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.” Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan 12(1): 1–20.

(Kemendikbud 2020)

(Tambak 2015)

(Sihombing 2021)

(Sembiring and . 2013)

(Haida 2018)

(Penelitian and Penelitian 2015)

(Iii and Penelitian n.d.)

Referensi

Dokumen terkait

In this case, the main focus is to obtain explicit expressions for the average speed, density, and current densities of electrons tunnelling through the dot using the TASEP

Oposisi dalam suatu pemerintahan adalah suatu keharusan untuk mengontrol rezim berkuasa agar tidak muncul rezim diktator yang otoriter (al-Banna, 2000:39). Allah

Dalam pelaksanaan tindakan, kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan rencana persiapan pembelajaran (RPP). Pelaksanaan pembelajaran berlangsung secara alami dan

Dari pengertian etimologi ini, candah dikonsepsikan sebagai penyisihan harta penghasilan yang diberikan oleh seorang Ahmadi kepada Jemaat Ahmadiyah Qadian, sebagai bentuk

Secara keseluruhan hasil-hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa kinerja manajerial yang dalam penelitian ini diwakili oleh tiga indikator berupa kemampuan manajer

Kemudahan mengakses internet tersebut diharapkan, para pelajar khususnya peserta didik SMA dapat memanfaatkan media internet tersebut, guna mendukung kegiatan

Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah

Untuk menganalisis pengaruh Fasilitas, Citra dan Customer Value secara simultan terhadap Kepuasan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri