Penyelesaian
Keberatan, Banding
dan Gugatan
Dosen :
Dr. Ali Purwito SH MM
Peninjauan Kembali
TAX LAWYER
Dosen :
Untuk keadilan dan
Kepastian Hukum
BUKU Refrensi
1. “Tax Court Practice”, Robert Mc Mechan Carswel (1955) 2. “Pengadilan Pajak”, proses keberatan, banding, Gugatan dan
Peninjuan Kembali “ =Ali Purwito – Rukiah Komariah 3. Rochmat Soemitro. “Peradilan Pajak”
4. “Hak,Kewajiban, Kepatuhan Dalam Perpajakan” Ali Purwito- Milla Setyowati
5. “Judicial Decision Making: A Dynamic Reputation Approach” Alma Cohen† Alon Klement‡ Zvika Neeman, 2013
6. “ Two Models of Judicial Decision Making” Richard Seamon, Univ. of Idaho College of Law
.
Teori Negara Hukum
• John Lock dalam buku Separation of Power
menulis bahwa dalam praktek-praktek bernegara, sebagian besar pemerintahan , mendominasi
powers atau kekuasaan atau kekuatan yang
bersifat memaksa (coersive) dan bersifat monopoli.
• Keyneian (1936) memandang dari sisi suplai,
menyatakan bahwa fenomena ekonomi makro dipecahkan dengan menawarkan kebijakan untuk memicu pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Teori Keadilan
Tujuan hukum, yaitu untuk menciptakan
keadilan, menciptakan ketertiban, kepastian sampai kepada pencapaian kebahagiaan.
Pemikiran filsof ini didassrkan kepada alam, keadilan dan hak.
Teori Keadilan
Tujuan hukum, yaitu untuk menciptakan
keadilan, menciptakan ketertiban, kepastian sampai kepada pencapaian kebahagiaan.
Pemikiran filsof ini didassrkan kepada alam, keadilan dan hak.
Teori Pajak
• Edwin R.A Seligman (1913) Tax is compulsory
contribution from the person, to the government to defray the expenses incurred in the common interest of all, without reference to special benefit conferred.
• Pajak dapat dikatakan sebagai investasi dalam
nilai-nilai kemasyarakatan dan pelaksana fungsi pengaman penerimaan negara.
• Sementara para pakar berpendapat bahwa pajak,
merupakan pungutan yang tidak bermoral. Selain
• Pasal 27, ayat (1), UUD 1945 : segala warga negara
bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
• Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat
dipisahkan, akan tetapi sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang
• PP 74 tahun 2011
• Pasal 27, ayat (1), UUD 1945 : segala warga negara
bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
• Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat
dipisahkan, akan tetapi sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang
• Pasal 27, ayat (1), UUD 1945 : segala warga negara
bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
• Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat
dipisahkan, akan tetapi sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang
.
Filosofi Peradilan
• Hakim sebaiknya tidak membuat peraturan
sendiri.
• Banyak lieteratur yang memuat peraturan –
peraturan dan tersedia di sana. Temukan salah satu peraturan yang dianggap tepat dan adil
serta laksanakan.
• Prinsip, tidak ada ada super power yang
diberikan kepada peradilan
• Memelihara legitimasi dalam membuat
.
mengeluarkan keputusan
.
Ketentuan yang
termasuk
UU Terkait
UU KUP
Psl 2 NPWP Ps 3 SPT
Pasal 11 (LB) Ps 17 B, 17C
SKP dl 5 th Psl 15 ,Ps 16 Pembetulan
Ps 4 Laporan Keu.
Ps. 8. Pembetulan
Ps 18 Saat penagihan
pajak
Ps 23, 25. 26. 27 , Ps 28, Ps
29, 36
UU Terkait
UU PPh
Subjek Pajak OP.Bd, BUT (DN/LN) ps 2
Ps 4
Pasal 14 (Norma) Penylgraan pembukiuan
Ps 17 Tarif Pajak
Ps 18 Hub istimewa Ps 22, Ps 23 (royalti)
UU PPN
UU PPN
Ps. 1 BKP,
Penyetahan Brg, JKP, Pemanfaatan
JKP, PKP, Ps 1A (Penyerahan
BKP) Ps 4, Pengenaan PPN
Ps 11, Saat Terutang pjk, Ps 13
Faktur,
Ps 16 B, pjk tdk
dipungut Ps 16E, PPn BM,,
UU
Kepabeana n
Ps. 2A,15. 16,
17,25, 26. 40,
KEPUTUSAN PEJABAT
TATA USAHA NEGARA
Apa Keputusan ?
1. Utrecht penetapan/ketetapan’ sebagai
beshickking ,(per buatan hukum administrasi negara publik yg bersegi satu atau perbuatan sepihak dari pemerintah dan bukan
me-rupakan hasil perse tujuan dua belah pihak 2. Samuel Elion –journal management science
-`1989 page 1) :Decision process is describe as
series of steps , starting with information output and analysis and culminating in
resolution,, namely as selection from several alternatives.
• “Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu
penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum
upaya hukum
Pabean
Pemberitahuan Penetapan
UPAYA ADMINISTRASI
Keberatan :
• Terhadap suatu surat ketetapan pajak
/penetapan Tarif dan Nilai Pabean
• Fokus kepada penghitungan pajak yang dikoreksi
dan sanksi administrasi
• Diajukan melalui surat permohonan kepada
pejabat Perpajakan
• Atau pemotongan atau pemungutan pajak oleh
pihak ketiga
Pen
yel
esa
ian
ad
Fungsi Surat Ketetapan Pajak
a.Sarana untuk melakukan koreksi fiskal terhadap WP tertentu yang nyata-nyata atau berdasarkan hasil
pemeriksaan tidak memenuhi kewajiban formal dan atau kewajiban materiil dalam memenuhi ketentuan
perpajakan.
b.Sarana untuk mengenakan sanksi administrasi perpajakan.
c.Sarana administrasi untuk melakukan penagihan pajak. d.Sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak dalam hal
lebih bayar
Jenis SKP
.a. SKPKB
b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) Adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan sebelumnya.
c. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah
kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang. d. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) adalah surat ketetapan pajak
Surat Tagihan Pajak
• Surat Tagihan Pajak (STP) adalah surat
ketetapan pajak yang diterbitkan dalam hal : - Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak
atau kurang dibayar
Sebab diterbitkannya STP:
a. Pajak penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar;
b. berdasarkan penelitian SPT terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis dan atau salah hitung;
c. Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan atau bunga;
d. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak membuat faktur pajak atau membuat faktur pajak tetapi tidak tepat waktu
e. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak mengisi faktur secara lengkap
f. PKP melaporkan faktur tidak sesuai dengan masa penerbitan
faktur pajak
Penyebab Sengketa
•
Sebelum ada masalah
Sebelum sengketa
Upaya Administrasi (Berlaku UU KUP)
54
ATRIBUSI
Adanya Keputusan
Di bidang Perpajakan
Keputusan Administrasi
Tidak
UPAYA ADMINISTRASI
Keberatan :
• Terhadap suatu surat ketetapan pajak • Fokus kepada penghitungan pajak yang
dikoreksi dan sanksi administrasi (materi)
• Diajukan melalui surat permohonan kepada
pejabat tata Usaha Negara
• Atau pemotongan atau pemungutan pajak
oleh pihak ketiga
HAK WP U/ TDK SETUJU/MENOLAK
Keberatan :
Pengajuan surat keberatan
Pernyataan tidak setuju atau menolak Pokok Sengketa (formal atau material)
Alasan-alasan
Kelengkapan dokumen (SKPKB, SPHP P.A. SPTNP, SSP, SSPCP, Srt Bukti Jaminan )
Surat-surat penting lain (alat bukti)
Pembetulan (Pasal 16)
• Atas permohonan Wajib Pajak atau karena jabatannya,
Direktur Jenderal Pajak dapat membetulkan surat
ketetapan pajak, Surat Tagihan Pajak, Surat Keputusan
Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan
Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan
Pembatalan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, atau Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga, yang dalam
Peradilan kuasi perpajakan adalah entitas dari lembaga di bawah suatu badan administrasi keuangan yang diberikan kewenangan dalam proses dan tatacara untuk memeriksa dan
memutus masalah keberatan terhadap suatu ketetapan di bidang perpajakan secara objektif , untuk mendapatkan kesimpulan dalam bentuk keputusan, sebagaimana ditetapkan oleh
ketentuan perundang-undangan
Keberatan
• Pengertian : adanya ketidak setujuan WP atas
ketetapan Fiskus yang secara materiil di tuangkan dalam SKP.
• Suatu upaya administrasi yang dilakukan oleh
Permintaan penjelasan
(1) Untuk keperluan pengajuan keberatan, Wajib Pajak dapat meminta kepada Direktur Jenderal Pajak untuk memberi keterangan secara tertulis hal-hal yang
menjadi dasar pengenaan pajak atau penghitungan rugi.
(2) Direktur Jenderal Pajak wajib memberi keterangan yang diminta oleh Wajib Pajak dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak surat
permintaan Wajib Pajak di terima.
Penjelasan
Wajib Pajak berhak minta penjelasan atau keterangan untuk keperluan penyusunan pengajuan keberatannya tentang hal-hal :
• yang menjadi dasar pengenaan pajak, • penghitungan rugi,
• pemotongan atau pemungutan pajak.,
Pengajuan Keberatan
• Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan
hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas suatu: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar;
• Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan;
• Surat Ketetapan Pajak Nihil;
• Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar; atau
• pemotongan atau pemungutan pajak oleh
SURAT KEBERATAN
Surat keberatan wajib memenuhi syarat:
a. diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia; b. mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau
jumlah pajak yang dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan dan dilampirkan dengan fotokopi
surat ketetapan pajak, bukti pemungutan, atau bukti pemotongan;
f. ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal surat keberatan ditandatangani oleh bukan
Wajib Pajak, surat keberatan tersebut wajib dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 UU KUP
surat kuasa memuat :
a. Nama yang memberi kuasa (Direktur Utama/Direksi) b. Nama yang diberi kuasa
c. Perkara yang dikuasakan
d. Satu surat kuasa satu perkara sengketa
Isi Surat Keberatan
a. diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;
b. mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau jumlah pajak yang dipotong atau dipungut atau jumlah rugi
menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan;
c. 1 (satu) surat keberatan diajukan hanya untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak, untuk 1 (satu) pemotongan Pajak, atau untuk 1 (satu) pemungutan pajak.
d. Wajib Pajak telah melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui
Isi….lanjutan
e. diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikirim surat ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan atau
pemungutan pajak oleh pihak ketiga kecuali Wajib Pajak dapat menunjukan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan wajib Pajak (force majeur);dan f. surat keberatan ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal
surat keberatan ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, surat keberatan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusus.
• menyampaikan perbaikan surat keberatan dengan melengkapi
Prosedur
• Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa
Indonesia dengan mengemukakan jumlah pajak yang terutang, jumlah pajak yang dipotong atau dipungut, atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan yang menjadi dasar
penghitungan.
• Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan sejak tanggal dikirim surat ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan atau pemungutan pajak kecuali apabila Wajib Pajak dapat menunjukkan
• Wajib Pajak yang bersangkutan harus dapat
membuktikan ketidakbenaran ketetapan pajak tersebut.
• Membuat persandingan atau matriks, sehingga dapat diperbandingkan perhitungan , koreksi serta sanksi administrasi, seperti dituangkan dalam surat ketetapan pajak
• Persandingan harus disertakan bukti2 yang
lanjutan
• Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan
atas surat ketetapan pajak, Wajib Pajak wajib melunasi pajak yang masih harus dibayar
paling sedikit sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, sebelum surat keberatan
disampaikan
• tidak memenuhi persyaratan sebagaimana
Cara penyampaian keberatan
• Surat keberatan disampaikan oleh Wajib Pajak
ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena
Pajak dikukuhkan melalui;
a. penyampaian secara langsung;
b. pos dengan bukti pengiriman surat; c. cara lain, meliputi :
(1)melalui perusahaan jasa ekspedisi
(2) jasa kurir dengan bukti pengiriman surat; (3) e-filing melalui ASP
Surat
Surat Surat
Sanksi atas Keberatan
• Dalam hal keberatan Wajib Pajak ditolak atau
dikabulkan sebagian, Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah pajak berdasarkan
keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan
• Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan
banding, sanksi administrasi berupa denda
80
Peradilan Kuasi
Yang diperlukan
• Pembukuan, • catatan,
• data,
• informasi atau keterangan lain yang tidak
diberikan pada saat pemeriksaan tidak
dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatan,
• kecuali pembukuan, catatan, data, informasi,
Pencabutan dan Untuk Hadir
• Pencabutan surat keberatan, kehilangan hak untuk mengajukan
pengurangan, pembatalan SKP yang tidak benar (Pasal 36)
• Surat Pemberitahuan untuk hadir
(1)Direktur Jenderal Pajak meminta keterangan, data, dan/atau informasi tambahan dari Wajib Pajak;
(2) Wajib Pajak menyampaikan alasan tambahan atau penjelasan tertulis untuk melengkapi dan/atau memperjelas surat
keberatan yang telah disampaikan baik atas kehendak Wajib Pajak yang bersangkutan maupun dalam rangka memenuhi permintaan Direktur Jenderal Pajak
(3)Direktur Jenderal Pajak melakukan pemeriksaan untuk tujuan lain dalam rangka keberatan untuk mendapatkan data
• Sebelum menerbitkan Surat Keputusan
Keberatan, Direktur Jenderal Pajak harus
menyampaikan Surat Pemberitahuan Untuk Hadir kepada Wajib Pajak guna memberi
keterangan atau memperoleh penjelasan mengenai keberatannya
• Dalam hal Wajib Pajak tidak hadir pada waktu
yang ditentukan dalam Surat Pemberitahuan Untuk Hadir proses keberatan tetap
Upaya Administrasi Pasal 36 UU KUP Wewenang Khusus DJP Pengurangan Penghapusan Pembatalan Pasal 25 UU KUP Keberatan Keputusan Keberatan Pasal 16
UU KUP Pembetulan
86
Per
adi
lan
Ku
Proses penyelesaian hukum
•proses penyelesaian hukum tidak selalu diidealkan agar diselesaikan di dan melalui pengadilan (in-court
settlement), tetapi dapat juga diselesaikan melalui luar-pengadilan ( out-of court settlement). Karena itu, sistem hukum dan peradilan dianggap penting untuk dilengkapi dengan prosedur mediasi, arbitrase, dan bahkan hakim perdamaian
Penyampaia n Surat Keberatan Melalui pihak ketiga Pos resi Jasa Titipan (bukti penerimaan Jasa Ekspedisi PKP dpt e-filing
Secara langsung dg
tanda terima elektronik Secara via situs DJP
Surat Keberat an Tidak dapat diperti mbanga n
Surat Keberatan yang
tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) atau
Pasal 4 ayat (1)
Surat keberatan yang tidak dapat
dipertimbangkan diberitahukan secara tertulis , melalui penyampaian surat pemberitahuan (bukan mrpk keputusan/tdk dpt diajukan banding
Perhatikan hal ini
Ikuti pmriksaan
pjk dg baik apkh dl ranah pasal 23 atau Pasal
25-26 UUKUP Siapa yg menanda Tangani SKP Apakah dasr hkm benar?
Keberatan
UU KUP, PPh. PPN
UU
Kepabeanan, UU Pajak
Jangka waktu Pengajuan keberatan 3 bulan Mengenai penghitungan pajak Persandingan/ matriks Jangka waktu keputusan
YANG DAPAT DISENGKETAKAN ADALAH
KEPUTUSAN PEJABAT
YANG DAPAT DIBANDING
ATAU
SIAPA YANG BERSENGKETA ?
PEMERINTAH
• DIRJEN PAJAK
• DIRJEN BEA CUKAI
• GUBERNUR
• BUPATI
• WALIKOTA
Siapa yg bersengketa ?
WP
• INDIVIDU
• BD HK NASIONAL (BUMN,BUMD)
• BD HK ASING
• BD HK ASING
• B.U.T.
• PERWAKILAN DAGANG
Pengertian Banding dan Gugatan
• Banding adalah: berdasarkan pasal 1 angka 6 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut : “Banding adalah upaya hukum yang
dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku”
• Pasal 1 angka 7 definisi gugatan adalah sebagai berikut “Gugatan
Yang dapat diajukan banding
• Keputusan, penetapan tertulis yg dikeluarkan
oleh pejabat berwenang brdsrkan prtn per-U-an perpajakper-U-an dper-U-an dlm rper-U-angka pelaksper-U-anaper-U-an UU Penagihan Penagihan Pjk dg Surat Paksa.
• Banding- upaya hukum oleh WP thd suatu
Banding
Keputusan Keberatan
Upaya Hukum Terjadi
sengketa perpajakan Peradilan
107
• Sengketa Pajak yang menjadi objek pemeriksaan
adalah sengketa yang dikemukakan pemohon Banding dalam permohonan keberatan yang seharusnya diperhitungkan dan diputuskan dalam keputusan keberatan.
• Selain itu Pengadilan Pajak dapat pula memeriksa dan
memutus permohonan Banding atas keputusan/ ketetapan yang diterbitkan oleh Pejabat yang berwenang sepanjang peraturan perundangundangan yang terkait yang mengatur
Peradilan
Peradilan Khusus
Peradilan Tata Usaha Negara Peradilan
Peparjakan Peradilan
Umum
• Pengadilan Pajak adalah badan peradilan Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang - undang Nomor 16 Tahun 2009, dan merupakan Badan Peradilan sebagaimanadimaksud dalam Undang undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan -ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, terakhir dirubah dengan UU Nomor 48 Tahun 2009.
• Merupakan peradilan pertama dan terakhir dalam
Peradilan (Khusus) Perpajakan
• Pengadilan Khusus adalah pengadilan yang
mempunyai kewenangan untuk memeriksa,
mengadili dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat dibentuk dalam salah satu
Pengertian
• Hakim adalah hakim pada Mahkamah Agung
dan hakim pada badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan
umum, lingkungan peradilan agama,
lingkungan peradilan militer, lingkungan
peradilan tata usaha negara, dan hakim pada pengadilan khusus yang berada dalam
Pengertian-pengertian
• Pejabat yg berwenang DJP atau DJBC
• Pajak – semua jenis pajak yang dipungut
pemerintah pusat maupun daerah
• Peraturan perpajakan, semua peraturan di
Pengertian (lanjutan)
• Keputusan, penetapan tertulis yg dikeluarkan
oleh pejabat berwenang berdasarkan
peraturan per-U2-an perpajakan dan dlm
rangka pelaksanaan UU Penagihan Penagihan Pjk dengan Surat Paksa.
• Banding- upaya hukum oleh WP thd suatu
Pengertian (lanjutan)
• Gugatan – Upaya hukum yg dapat dilakukan
WP/PP thd pelaksanaan penagihan pajak atau thd kpts yg dapat diajukan gugatan.
• Surat Uraian banding (SUB) srt Terbdg kpd Peng
Pjk yg berisi jawaban atau alasan Bdg
• Surat tanggapan, surat tergugat kpd PP yg berisi
Pengertian (lanjutan)
• Surat Bantahan, srt dari pemohon banding
atau penggugat kepada Pengadilan Pajak berisi bantahan atas SUB atau Surat
Tanggapan
• Tanggal diterima= tanggal stempel pos
Tata Cara Pengajuan Permohonan Banding
Apabila WP tidak atau belum puas dengan keputusan yang diberikan atas keberatan dan menjadikan sengketa, WP dapat mengajukan banding. kepada badan peradilan pajak, dengan syarat:
a. Tertulis dalam bahasa Indonesia.
b. Pokok Sengketa terhadap Keputusan Keberatan
b. Dalam jangka waktu 3 bulan sejak keputusan keberatan diterima (dibuktikan cap pos atau resi jasa titipan).
c. Alasan yang jelas.
d. Dilampiri salinan Surat Keputusan atas keberatan.
e. Kelengkapan Dokumen : akta pendirian, SKP, Keputusan keberatan, SSP dan lainnya.
.
Pengertian
1. Hakim Tunggal adalah hakim yang ditunjuk untuk memeriksa dan memutus sengketa pajak dengan acara cepat.
2. Anggota Hakim adalah hakim tunggal atau hakim dalam suatu Majelis, termasuk Hakim Ketua.
3. Hakim Ketua adalah anggota Majelis yang ditunjuk
oleh Ketua Pengadilan Pajak untuk memimpin Majelis. 4. Panitera, Wakil Panitera dan Panitera Pengganti
adalah Sekretaris, Wakil Sekretaris atau Sekretaris Pengganti Pengadilan Pajak yang bertugas
Kekuasaan Kehakiman
Adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi
Gugatan
Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Pajak terhadap :
1. Pelaksanaan Surat Paksa, SPMP, atau Pengumuman
Lelang;
2. Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan
keputusan perpajakan selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26 UU KUP;
3. Keputusan pembetulan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 16 UU KUP yang berkaitan dengan STP; 4. Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
Hakim Pengadilan Pajak
• Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim adalah pejabat
Dasar Pemikiran Peradilan pajak
1. Proses Sengketa Pajak melalui Pengadilan Pajak (Penjelasan UU No. 14 tahun 2002)
2. Penyelesaian Sengketa Pajak harus dilakukan dengan adil melalui prosedur dan proses
yang cepat, murah, dan sederhana
3. putusan Pengadilan Pajak merupakan
putusan akhir yang mempunyai kekuatan hukum tetap
Pengertian
• Pengadilan Pajak adalah badan peradilan yang
Pengadilan Pajak
1. Sebagai pengadilan tingkat pertama dan terakhir pemeriksaan atas Sengketa Pajak hanya dilakukan oleh Pengadilan Pajak.
2. Putusan Pengadilan Pajak tidak dapat diajukan Gugatan ke Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara, atau Badan Peradilan lain, kecuali putusan berupa “tidak dapat diterima“ yang menyangkut kewenangan/kompetensi.
Pe
mb
ina
an
MA
da
n K
em
ke
u
ps 5 dan Pasal 11
Pemenuhan Ketentuan Formal
• Diajukan terhadap keputusan keberatan ;
• Permohonan banding tidak dapat diajukan ke
pengadilan lain selain Pengadilan Pajak ;
• Proses banding tidak menunda kewajiban membayar
pajak/bea masuk/cukai terutang dan penagihan pajak dapat dilaksanakan, kecuali telah dilakukan
• WP dapat mengajukan permohonan penundaan
pembayaran pajak terutang selama proses peradilan hingga putusan majelis hakim.
Amar putusan Pengadilan Pajak
Perkara Banding PT Asian Agri
Pokok sengketa : Surat Ketetapan Pajak Nomor . XX tanggal ..XXX
Putusan :
- Permohonan banding tidak memenuhi
- ketentuan formal
- Surat Ketetapan bukan merupakan keputusan
Pemeriksaan Perkara
a. Pemeriksaan untuk perkara banding,
persidangan harus dilaksanakan dalam waktu paling lama 12 bulan. Berdasarkan Pasal 81 dapat diperpanjang 3 (tiga) bulan.
Kuasa Hukum
surat kuasa memuat :
a. Nama yang memberi kuasa (Direktur Utama/Direksi)
b. Nama yang diberi kuasa c. Perkara yang dikuasakan
d. Satu surat kuasa satu perkara sengketa
Penyelesaian SUB dan ST
• Surat Uraian Banding harus diselesaikan dan
disampaikan ke Pengadilan Pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikirim permintaan Surat
Uraian Banding, dengan menggunakan formulir
sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini; Surat Tanggapan harus
diselesaikan dan disampaikan ke Pengadilan Pajak dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal dikirim
permintaan Surat Tanggapan, dengan menggunakan
S.U.B
Surat Uraian Banding yang dikirim ke Pengadilan Pajak dilampiri dengan data pendukung :
1) Fotokopi :
a. surat ketetapan pajak (SKPKB, SKPKBT, SKPLB, atau
SKPN) beserta bukti pengirimannya, untuk keberatan PPh atau PPN dan PPnBM;
b. SKP atau SPPT PBB beserta bukti pengirimannya, untuk keberatan PBB;
c. SKBKB, SKBKBT, SKBLB, SKBN beserta bukti pengirimannya, untuk keberatan BPHTB;
2) fotokopi surat keberatan beserta tanda terima dari KPP
Surat tanggapan
Surat Tanggapan yang dikirim ke Pengadilan Pajak dilampiri dengan data pendukung :
1) fotokopi dokumen yang diajukan gugatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 Undang-undang KUP;
Jenis-jenis Pemeriksaan
1. Pemeriksaan dengan Acara Biasa dilakukan oleh Majelis yang terdiri dari Hakim Ketua, Anggota dan Panitera dan dihadiri oleh terbanding dan apabila dipandang perlu, pemohon Banding atau penggugat atau Kuasa Hukumnya.
BERITA ACARA CEPAT
• Pemeriksaan Formal
• Pihak yang bersengketa masing2 dapat di
dampingi oleh satu/lebih kuasa hukum.
• Pemenuhan formal mempengaruhi putusan
T.D.D. atau BABLC
• Ahli waris dapat menunjukkan putusan
pengadilan negeri yang mensahkan status sebagai ahli waris ybs.
• Karyawan yg dikuasakan harus dpt menunjuk
B.A.B
•1)
(1)Untuk keperluan pemeriksaan, Hakim Ketua membuka sidang dan menyatakan terbuka untuk umum.
(2) Sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Majelis melakukan pemeriksaan mengenai kelengkapan dan/atau kejelasan Banding atau Gugatan.
(3)Apabila Banding atau Gugatan tidak lengkap dan/atau tidak jelas, misalnya tidak menggunakan bahasa Indonesia atau tidak 1 Surat banding= 1 SKep
Arti ketidak lengkapan
1. kelengkapan dan/atau kejelasan dapat diberikan dalam persidangan (Pasal 40 ayat (1) dan/atau ayat (6),
2. Pemohon Banding dapat melengkapi Surat Bandingnya untuk memenuhi ketentuan yang berlaku sepanjang masih memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1), Pasal 36 ayat (1), yang kemudian dalam jangka waktu sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) disusul dengan surat ataudokumen sehingga Banding
3. Yang dimaksud dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan dihitung dari tanggal Keputusan diterima sampai dengan tanggal Surat Banding dikirim oleh pemohon Banding
4. dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka tanggal penerimaan Surat Banding adalah tanggal diterima
Pembuktian
•a.
1. Akta autentik, yaitu surat yang dibuat oleh atau dihadapan seorang pejabat umum, yang menurut peraturan
undangan berwenang membuat surat itu dengan maksud untuk dipergunakan sebagai alat bukti tentang peristiwa atau peristiwa hukum yang tercantum didalamnya;
2. Akta di bawah tangan yaitu surat yang dibuat dan ditandat angani oleh pihak- pihak yang bersangkutan dengan maksud untuk dipergunakan sebagai alat bukti tentang peristiwa atau peristiwa hukum yang tercantum didalamnya;
3. Surat keputusan atau surat ketetapan yang diterbitkan oleh Pejabat yang berwenang;
Pembuktian melalui dokumen
PAJAK
• SKPKB/SPT
• Copy surat keberatan • SSP 50%, asli
• Fakturpajak • Nota retur
• Delivery Order • Bank Voucher • Bukti Transfer • Debet Account
• Kontrak kerja
Pembuktian melalui dokumen
PABEAN
• SPTNP/SPKTNP
• PIB dan dokumen2 : - Transportasi
- Financial - Insurance • SSPCP
• Bukti tanda terima jaminanBukti Transfer • Buku Gudang
• Certificate of Analysis • Data tehnis
Pembuktian melalui pembukuan
• Sistem pengendalian intern
• Penyanjian hasil transaksi keuangan • Informasi keuangan yg berguna bagi
pengambil keputusan ;
• Kepatuhan (complience)
• Aktifitas perusahaan (peredaran usaha) • sisa produksi yang dikeluarkan ke dalam
Lanjutan
• Untuk mengetahui cah flow dari pihak ketiga
yang membiayai importasi ;
• Membuktikan kebenaran noram perhitungan
yang diterapkan
• Membuktikan pembukuan dilakukan dalam
bahasa Indonesia
• Rekonsiliasi dengan bukti2 transaksi (pembu
PEMBUKTIAN TTG JANGKA WAKTU
DAPAT DIJADIKAN BUKTI :
• Tanggal stempel pos (amplop pengiriman keputusan) • Buku ekspedisi pengiriman yg dicap kantor pos, resi
pengiriman jasa titipan)
• Surat tanda penerimaan keberatan
TIDAK DAPAT DIJADIKAN BUKTI :
• Cap penerimaan surat kantor WP,
• Pembuktian adalah penyajian alat-alat bukti yang
sah menurut hukum kepada hakim yang memeriksa suatu perkara guna memberikan kepastian tentang kebenaran peristiwa yang dikemukakan
Alat bukti dapat berupa: a.surat atau tulisan; b.keterangan ahli;
c. keterangan para saksi;
166
GU
GA
Gugatan
Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Pajak terhadap :
1. Pelaksanaan Surat Paksa, SPMP, atau Pengumuman
Lelang;
2. Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan
keputusan perpajakan selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26 UU KUP;
3. Keputusan pembetulan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 16 UU KUP yang berkaitan dengan STP; 4. Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
1)Gugatan diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan Pajak.
2)Jangka waktu untuk mengajukan Gugatan terhadap pelaksanaan penagihan Pajak adalah 14 (empat belas) hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan.
(3) Jangka waktu untuk mengajukan Gugatan terhadap Keputusan selain Gugatan sebagaimana dimaksuddalam ayat (2) adalah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterima Keputusan yang digugat.
(4)Jangka waktu ) tidak mengikat apabila jangka waktudimaksud tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan penggugat.
(5)Perpanjangan jangka waktu adalah 14 (empat belas) hariterhitung sejak berakhirnya keadaan di luar kekuasaan penggugat.
(6)Terhadap 1 (satu) pelaksanaan penagihan atau 1 (satu) Ke putusan diajukan 1 (satu) Surat Gugatan
171
kabul slrhnya Kabul sebagian Menambah jumlah pjk
Tolak
Membetulkan salah tulis
PUTUSAN
PUTUSAN
• Berdasarkan bukti-bukti ; • Fakta dalam persidangan ; • Hasil rekonsiliasi ;
• Putusan disusun secara kronologis ;
• Amar putusan
• Putusan harus dibacakan :
Peninjuan kembali
• Suatu upaya hukum luar biasa
• Harus ada Novum (ditemukan hari, tanggal,
bulan , tahun) atau tdk dipenuhi ktt per-2an
• Dibuat pernyataan di bawah sumpah
• Diajukan kepada Mahkamah Agung melalui
Sekretariat Pengadilan Pajak, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah putusan diterima.
• Membayar uang perkara Rp. 2.500.000.00 (di
Alasan Pengajuan PK ke MA
Apabila putusan Pengadilan Pajak didasarkan
pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak Lawan yang diketahui setelah perkaranya diputus ataudidasarkan pada bukti- bukti yang kemudian Oleh hakim pidana dinyatakan palsu;
Alasan PK (Lanjutan)
Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut, kecuali yang diputus berdasarkan Pasal 80 ayat (1) huruf b dan huruf c;
Apabila mengenai suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya;