• Tidak ada hasil yang ditemukan

penyelesaian keberatan dan banding648442734ae5d474d646b59998e8645c

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "penyelesaian keberatan dan banding648442734ae5d474d646b59998e8645c"

Copied!
177
0
0

Teks penuh

(1)

Penyelesaian

Keberatan, Banding

dan Gugatan

Dosen :

Dr. Ali Purwito SH MM

(2)

Peninjauan Kembali

TAX LAWYER

Dosen :

(3)

Untuk keadilan dan

Kepastian Hukum

(4)

BUKU Refrensi

1. “Tax Court Practice”, Robert Mc Mechan Carswel (1955) 2. “Pengadilan Pajak”, proses keberatan, banding, Gugatan dan

Peninjuan Kembali “ =Ali Purwito – Rukiah Komariah 3. Rochmat Soemitro. “Peradilan Pajak”

4. “Hak,Kewajiban, Kepatuhan Dalam Perpajakan” Ali Purwito- Milla Setyowati

5. “Judicial Decision Making: A Dynamic Reputation Approach” Alma Cohen† Alon Klement‡ Zvika Neeman, 2013

6. “ Two Models of Judicial Decision Making” Richard Seamon, Univ. of Idaho College of Law

(5)

.

(6)

Teori Negara Hukum

John Lock dalam buku Separation of Power

menulis bahwa dalam praktek-praktek bernegara, sebagian besar pemerintahan , mendominasi

powers atau kekuasaan atau kekuatan yang

bersifat memaksa (coersive) dan bersifat monopoli.

Keyneian (1936) memandang dari sisi suplai,

menyatakan bahwa fenomena ekonomi makro dipecahkan dengan menawarkan kebijakan untuk memicu pertumbuhan ekonomi yang stabil.

(7)

Teori Keadilan

Tujuan hukum, yaitu untuk menciptakan

keadilan, menciptakan ketertiban, kepastian sampai kepada pencapaian kebahagiaan.

Pemikiran filsof ini didassrkan kepada alam, keadilan dan hak.

(8)

Teori Keadilan

Tujuan hukum, yaitu untuk menciptakan

keadilan, menciptakan ketertiban, kepastian sampai kepada pencapaian kebahagiaan.

Pemikiran filsof ini didassrkan kepada alam, keadilan dan hak.

(9)

Teori Pajak

Edwin R.A Seligman (1913) Tax is compulsory

contribution from the person, to the government to defray the expenses incurred in the common interest of all, without reference to special benefit conferred.

Pajak dapat dikatakan sebagai investasi dalam

nilai-nilai kemasyarakatan dan pelaksana fungsi pengaman penerimaan negara.

Sementara para pakar berpendapat bahwa pajak,

merupakan pungutan yang tidak bermoral. Selain

(10)

Pasal 27, ayat (1), UUD 1945 : segala warga negara

bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban

yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat

dipisahkan, akan tetapi sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang

PP 74 tahun 2011

(11)

Pasal 27, ayat (1), UUD 1945 : segala warga negara

bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban

yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat

dipisahkan, akan tetapi sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang

(12)

Pasal 27, ayat (1), UUD 1945 : segala warga negara

bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban

yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat

dipisahkan, akan tetapi sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang

(13)

.

(14)
(15)
(16)
(17)

Filosofi Peradilan

Hakim sebaiknya tidak membuat peraturan

sendiri.

Banyak lieteratur yang memuat peraturan –

peraturan dan tersedia di sana. Temukan salah satu peraturan yang dianggap tepat dan adil

serta laksanakan.

Prinsip, tidak ada ada super power yang

diberikan kepada peradilan

Memelihara legitimasi dalam membuat

(18)

.

(19)
(20)
(21)
(22)

mengeluarkan keputusan

(23)
(24)

.

Ketentuan yang

termasuk

(25)

UU Terkait

UU KUP

Psl 2 NPWP Ps 3 SPT

Pasal 11 (LB) Ps 17 B, 17C

SKP dl 5 th Psl 15 ,Ps 16 Pembetulan

Ps 4 Laporan Keu.

Ps. 8. Pembetulan

Ps 18 Saat penagihan

pajak

Ps 23, 25. 26. 27 , Ps 28, Ps

29, 36

(26)

UU Terkait

UU PPh

Subjek Pajak OP.Bd, BUT (DN/LN) ps 2

Ps 4

Pasal 14 (Norma) Penylgraan pembukiuan

Ps 17 Tarif Pajak

Ps 18 Hub istimewa Ps 22, Ps 23 (royalti)

(27)

UU PPN

UU PPN

Ps. 1 BKP,

Penyetahan Brg, JKP, Pemanfaatan

JKP, PKP, Ps 1A (Penyerahan

BKP) Ps 4, Pengenaan PPN

Ps 11, Saat Terutang pjk, Ps 13

Faktur,

Ps 16 B, pjk tdk

dipungut Ps 16E, PPn BM,,

(28)

UU

Kepabeana n

Ps. 2A,15. 16,

17,25, 26. 40,

(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

KEPUTUSAN PEJABAT

TATA USAHA NEGARA

(34)

Apa Keputusan ?

1. Utrecht penetapan/ketetapan’ sebagai

beshickking ,(per buatan hukum administrasi negara publik yg bersegi satu atau perbuatan sepihak dari pemerintah dan bukan

me-rupakan hasil perse tujuan dua belah pihak 2. Samuel Elion –journal management science

-`1989 page 1) :Decision process is describe as

series of steps , starting with information output and analysis and culminating in

resolution,, namely as selection from several alternatives.

(35)

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu

penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum

(36)
(37)
(38)

upaya hukum

(39)
(40)

Pabean

Pemberitahuan Penetapan

(41)
(42)

UPAYA ADMINISTRASI

Keberatan :

Terhadap suatu surat ketetapan pajak

/penetapan Tarif dan Nilai Pabean

Fokus kepada penghitungan pajak yang dikoreksi

dan sanksi administrasi

Diajukan melalui surat permohonan kepada

pejabat Perpajakan

Atau pemotongan atau pemungutan pajak oleh

pihak ketiga

(43)

Pen

yel

esa

ian

ad

(44)
(45)

Fungsi Surat Ketetapan Pajak

a.Sarana untuk melakukan koreksi fiskal terhadap WP tertentu yang nyata-nyata atau berdasarkan hasil

pemeriksaan tidak memenuhi kewajiban formal dan atau kewajiban materiil dalam memenuhi ketentuan

perpajakan.

b.Sarana untuk mengenakan sanksi administrasi perpajakan.

c.Sarana administrasi untuk melakukan penagihan pajak. d.Sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak dalam hal

lebih bayar

(46)

Jenis SKP

.a. SKPKB

b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) Adalah surat ketetapan pajak yang

menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan sebelumnya.

c. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah

kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang. d. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) adalah surat ketetapan pajak

(47)
(48)

Surat Tagihan Pajak

• Surat Tagihan Pajak (STP) adalah surat

ketetapan pajak yang diterbitkan dalam hal : - Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak

atau kurang dibayar

(49)

Sebab diterbitkannya STP:

a. Pajak penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar;

b. berdasarkan penelitian SPT terdapat kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis dan atau salah hitung;

c. Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan atau bunga;

d. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak membuat faktur pajak atau membuat faktur pajak tetapi tidak tepat waktu

e. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak mengisi faktur secara lengkap

f. PKP melaporkan faktur tidak sesuai dengan masa penerbitan

faktur pajak

(50)

Penyebab Sengketa

Sebelum ada masalah

(51)

Sebelum sengketa

(52)
(53)

Upaya Administrasi (Berlaku UU KUP)

(54)

54

(55)
(56)

ATRIBUSI

Adanya Keputusan

Di bidang Perpajakan

Keputusan Administrasi

Tidak

(57)
(58)
(59)

UPAYA ADMINISTRASI

Keberatan :

Terhadap suatu surat ketetapan pajak Fokus kepada penghitungan pajak yang

dikoreksi dan sanksi administrasi (materi)

Diajukan melalui surat permohonan kepada

pejabat tata Usaha Negara

Atau pemotongan atau pemungutan pajak

oleh pihak ketiga

(60)
(61)

HAK WP U/ TDK SETUJU/MENOLAK

Keberatan :

Pengajuan surat keberatan

Pernyataan tidak setuju atau menolak Pokok Sengketa (formal atau material)

Alasan-alasan

Kelengkapan dokumen (SKPKB, SPHP P.A. SPTNP, SSP, SSPCP, Srt Bukti Jaminan )

Surat-surat penting lain (alat bukti)

(62)

Pembetulan (Pasal 16)

Atas permohonan Wajib Pajak atau karena jabatannya,

Direktur Jenderal Pajak dapat membetulkan surat

ketetapan pajak, Surat Tagihan Pajak, Surat Keputusan

Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan

Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan

Pembatalan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan

Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak, atau Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga, yang dalam

(63)

Peradilan kuasi perpajakan adalah entitas dari lembaga di bawah suatu badan administrasi keuangan yang diberikan kewenangan dalam proses dan tatacara untuk memeriksa dan

memutus masalah keberatan terhadap suatu ketetapan di bidang perpajakan secara objektif , untuk mendapatkan kesimpulan dalam bentuk keputusan, sebagaimana ditetapkan oleh

ketentuan perundang-undangan

(64)

Keberatan

Pengertian : adanya ketidak setujuan WP atas

ketetapan Fiskus yang secara materiil di tuangkan dalam SKP.

Suatu upaya administrasi yang dilakukan oleh

(65)

Permintaan penjelasan

(1) Untuk keperluan pengajuan keberatan, Wajib Pajak dapat meminta kepada Direktur Jenderal Pajak untuk memberi keterangan secara tertulis hal-hal yang

menjadi dasar pengenaan pajak atau penghitungan rugi.

(2) Direktur Jenderal Pajak wajib memberi keterangan yang diminta oleh Wajib Pajak dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak surat

permintaan Wajib Pajak di terima.

(66)

Penjelasan

Wajib Pajak berhak minta penjelasan atau keterangan untuk keperluan penyusunan pengajuan keberatannya tentang hal-hal :

yang menjadi dasar pengenaan pajak, penghitungan rugi,

pemotongan atau pemungutan pajak.,

(67)

Pengajuan Keberatan

Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan

hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas suatu: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar;

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan;

Surat Ketetapan Pajak Nihil;

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar; atau

pemotongan atau pemungutan pajak oleh

(68)

SURAT KEBERATAN

Surat keberatan wajib memenuhi syarat:

a. diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia; b. mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau

jumlah pajak yang dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan dan dilampirkan dengan fotokopi

surat ketetapan pajak, bukti pemungutan, atau bukti pemotongan;

(69)

f. ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal surat keberatan ditandatangani oleh bukan

Wajib Pajak, surat keberatan tersebut wajib dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 UU KUP

surat kuasa memuat :

a. Nama yang memberi kuasa (Direktur Utama/Direksi) b. Nama yang diberi kuasa

c. Perkara yang dikuasakan

d. Satu surat kuasa satu perkara sengketa

(70)

Isi Surat Keberatan

a. diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia;

b. mengemukakan jumlah pajak yang terutang atau jumlah pajak yang dipotong atau dipungut atau jumlah rugi

menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan-alasan yang menjadi dasar penghitungan;

c. 1 (satu) surat keberatan diajukan hanya untuk 1 (satu) surat ketetapan pajak, untuk 1 (satu) pemotongan Pajak, atau untuk 1 (satu) pemungutan pajak.

d. Wajib Pajak telah melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui

(71)

Isi….lanjutan

e. diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikirim surat ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan atau

pemungutan pajak oleh pihak ketiga kecuali Wajib Pajak dapat menunjukan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan wajib Pajak (force majeur);dan f. surat keberatan ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal

surat keberatan ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak, surat keberatan tersebut harus dilampiri dengan surat kuasa khusus.

menyampaikan perbaikan surat keberatan dengan melengkapi

(72)

Prosedur

Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa

Indonesia dengan mengemukakan jumlah pajak yang terutang, jumlah pajak yang dipotong atau dipungut, atau jumlah rugi menurut penghitungan Wajib Pajak dengan disertai alasan yang menjadi dasar

penghitungan.

Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga)

bulan sejak tanggal dikirim surat ketetapan pajak atau sejak tanggal pemotongan atau pemungutan pajak kecuali apabila Wajib Pajak dapat menunjukkan

(73)

Wajib Pajak yang bersangkutan harus dapat

membuktikan ketidakbenaran ketetapan pajak tersebut.

Membuat persandingan atau matriks, sehingga dapat diperbandingkan perhitungan , koreksi serta sanksi administrasi, seperti dituangkan dalam surat ketetapan pajak

Persandingan harus disertakan bukti2 yang

(74)

lanjutan

Dalam hal Wajib Pajak mengajukan keberatan

atas surat ketetapan pajak, Wajib Pajak wajib melunasi pajak yang masih harus dibayar

paling sedikit sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, sebelum surat keberatan

disampaikan

tidak memenuhi persyaratan sebagaimana

(75)

Cara penyampaian keberatan

Surat keberatan disampaikan oleh Wajib Pajak

ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena

Pajak dikukuhkan melalui;

a. penyampaian secara langsung;

b. pos dengan bukti pengiriman surat; c. cara lain, meliputi :

(1)melalui perusahaan jasa ekspedisi

(2) jasa kurir dengan bukti pengiriman surat; (3) e-filing melalui ASP

(76)
(77)

Surat

Surat Surat

(78)

Sanksi atas Keberatan

Dalam hal keberatan Wajib Pajak ditolak atau

dikabulkan sebagian, Wajib Pajak dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah pajak berdasarkan

keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan

Dalam hal Wajib Pajak mengajukan permohonan

banding, sanksi administrasi berupa denda

(79)
(80)

80

Peradilan Kuasi

(81)

Yang diperlukan

Pembukuan, catatan,

data,

informasi atau keterangan lain yang tidak

diberikan pada saat pemeriksaan tidak

dipertimbangkan dalam penyelesaian keberatan,

kecuali pembukuan, catatan, data, informasi,

(82)

Pencabutan dan Untuk Hadir

Pencabutan surat keberatan, kehilangan hak untuk mengajukan

pengurangan, pembatalan SKP yang tidak benar (Pasal 36)

Surat Pemberitahuan untuk hadir

(1)Direktur Jenderal Pajak meminta keterangan, data, dan/atau informasi tambahan dari Wajib Pajak;

(2) Wajib Pajak menyampaikan alasan tambahan atau penjelasan tertulis untuk melengkapi dan/atau memperjelas surat

keberatan yang telah disampaikan baik atas kehendak Wajib Pajak yang bersangkutan maupun dalam rangka memenuhi permintaan Direktur Jenderal Pajak

(3)Direktur Jenderal Pajak melakukan pemeriksaan untuk tujuan lain dalam rangka keberatan untuk mendapatkan data

(83)

Sebelum menerbitkan Surat Keputusan

Keberatan, Direktur Jenderal Pajak harus

menyampaikan Surat Pemberitahuan Untuk Hadir kepada Wajib Pajak guna memberi

keterangan atau memperoleh penjelasan mengenai keberatannya

Dalam hal Wajib Pajak tidak hadir pada waktu

yang ditentukan dalam Surat Pemberitahuan Untuk Hadir proses keberatan tetap

(84)
(85)
(86)

Upaya Administrasi Pasal 36 UU KUP Wewenang Khusus DJP Pengurangan Penghapusan Pembatalan Pasal 25 UU KUP Keberatan Keputusan Keberatan Pasal 16

UU KUP Pembetulan

86

Per

adi

lan

Ku

(87)

Proses penyelesaian hukum

proses penyelesaian hukum tidak selalu diidealkan agar diselesaikan di dan melalui pengadilan (in-court

settlement), tetapi dapat juga diselesaikan melalui luar-pengadilan ( out-of court settlement). Karena itu, sistem hukum dan peradilan dianggap penting untuk dilengkapi dengan prosedur mediasi, arbitrase, dan bahkan hakim perdamaian

(88)

Penyampaia n Surat Keberatan Melalui pihak ketiga Pos resi Jasa Titipan (bukti penerimaan Jasa Ekspedisi PKP dpt e-filing

Secara langsung dg

tanda terima elektronik Secara via situs DJP

(89)

Surat Keberat an Tidak dapat diperti mbanga n

Surat Keberatan yang

tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) atau

Pasal 4 ayat (1)

Surat keberatan yang tidak dapat

dipertimbangkan diberitahukan secara tertulis , melalui penyampaian surat pemberitahuan (bukan mrpk keputusan/tdk dpt diajukan banding

(90)
(91)
(92)

Perhatikan hal ini

Ikuti pmriksaan

pjk dg baik apkh dl ranah pasal 23 atau Pasal

25-26 UUKUP Siapa yg menanda Tangani SKP Apakah dasr hkm benar?

(93)
(94)
(95)

Keberatan

UU KUP, PPh. PPN

UU

Kepabeanan, UU Pajak

(96)

Jangka waktu Pengajuan keberatan 3 bulan Mengenai penghitungan pajak Persandingan/ matriks Jangka waktu keputusan

(97)
(98)
(99)

YANG DAPAT DISENGKETAKAN ADALAH

KEPUTUSAN PEJABAT

YANG DAPAT DIBANDING

ATAU

(100)

SIAPA YANG BERSENGKETA ?

PEMERINTAH

DIRJEN PAJAK

DIRJEN BEA CUKAI

GUBERNUR

BUPATI

WALIKOTA

(101)

Siapa yg bersengketa ?

WP

• INDIVIDU

BD HK NASIONAL (BUMN,BUMD)

BD HK ASING

BD HK ASING

B.U.T.

PERWAKILAN DAGANG

(102)

Pengertian Banding dan Gugatan

Banding adalah: berdasarkan pasal 1 angka 6 Undang-Undang  

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2002 Tentang Pengadilan Pajak adalah sebagai berikut : “Banding adalah upaya hukum yang  

dapat dilakukan oleh Wajib Pajak atau penanggung Pajak terhadap suatu keputusan yang dapat diajukan Banding, berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku”

Pasal 1 angka 7 definisi gugatan adalah sebagai berikut “Gugatan  

(103)

Yang dapat diajukan banding

Keputusan, penetapan tertulis yg dikeluarkan

oleh pejabat berwenang brdsrkan prtn per-U-an perpajakper-U-an dper-U-an dlm rper-U-angka pelaksper-U-anaper-U-an UU Penagihan Penagihan Pjk dg Surat Paksa.

Banding- upaya hukum oleh WP thd suatu

(104)

Banding

Keputusan Keberatan

Upaya Hukum Terjadi

sengketa perpajakan Peradilan

(105)
(106)
(107)

107

(108)
(109)

Sengketa Pajak yang menjadi objek pemeriksaan

adalah sengketa yang dikemukakan pemohon Banding dalam permohonan keberatan yang seharusnya diperhitungkan dan diputuskan dalam keputusan keberatan.

Selain itu Pengadilan Pajak dapat pula memeriksa dan

memutus permohonan Banding atas keputusan/ ketetapan yang diterbitkan oleh Pejabat yang berwenang sepanjang peraturan perundangundangan yang terkait yang mengatur

(110)
(111)

Peradilan

Peradilan Khusus

Peradilan Tata Usaha Negara Peradilan

Peparjakan Peradilan

Umum

(112)

Pengadilan Pajak adalah badan peradilan Pajak

sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang - undang Nomor 16 Tahun 2009, dan merupakan Badan Peradilan sebagaimanadimaksud dalam Undang undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan -ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, terakhir dirubah dengan UU Nomor 48 Tahun 2009.

Merupakan peradilan pertama dan terakhir dalam

(113)

Peradilan (Khusus) Perpajakan

Pengadilan Khusus adalah pengadilan yang

mempunyai kewenangan untuk memeriksa,

mengadili dan memutus perkara tertentu yang hanya dapat dibentuk dalam salah satu

(114)
(115)

Pengertian

Hakim adalah hakim pada Mahkamah Agung

dan hakim pada badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan

umum, lingkungan peradilan agama,

lingkungan peradilan militer, lingkungan

peradilan tata usaha negara, dan hakim pada pengadilan khusus yang berada dalam

(116)

Pengertian-pengertian

Pejabat yg berwenang DJP atau DJBC

Pajak – semua jenis pajak yang dipungut

pemerintah pusat maupun daerah

Peraturan perpajakan, semua peraturan di

(117)

Pengertian (lanjutan)

Keputusan, penetapan tertulis yg dikeluarkan

oleh pejabat berwenang berdasarkan

peraturan per-U2-an perpajakan dan dlm

rangka pelaksanaan UU Penagihan Penagihan Pjk dengan Surat Paksa.

Banding- upaya hukum oleh WP thd suatu

(118)

Pengertian (lanjutan)

Gugatan – Upaya hukum yg dapat dilakukan

WP/PP thd pelaksanaan penagihan pajak atau thd kpts yg dapat diajukan gugatan.

Surat Uraian banding (SUB) srt Terbdg kpd Peng

Pjk yg berisi jawaban atau alasan Bdg

Surat tanggapan, surat tergugat kpd PP yg berisi

(119)

Pengertian (lanjutan)

Surat Bantahan, srt dari pemohon banding

atau penggugat kepada Pengadilan Pajak berisi bantahan atas SUB atau Surat

Tanggapan

Tanggal diterima= tanggal stempel pos

(120)

Tata Cara Pengajuan Permohonan Banding

Apabila WP tidak atau belum puas dengan keputusan yang diberikan atas keberatan dan menjadikan sengketa, WP dapat mengajukan banding. kepada badan peradilan pajak, dengan syarat:

a. Tertulis dalam bahasa Indonesia.   

b. Pokok Sengketa terhadap Keputusan Keberatan

b. Dalam jangka waktu 3 bulan sejak keputusan keberatan diterima (dibuktikan cap pos atau resi jasa titipan).

c. Alasan yang jelas.  

d. Dilampiri salinan Surat Keputusan atas keberatan.      

e. Kelengkapan Dokumen : akta pendirian, SKP, Keputusan keberatan, SSP dan lainnya.

(121)

.

(122)

Pengertian

1. Hakim Tunggal adalah hakim yang ditunjuk untuk memeriksa dan memutus sengketa pajak dengan acara cepat.

2. Anggota Hakim adalah hakim tunggal atau hakim dalam suatu Majelis, termasuk Hakim Ketua.

3. Hakim Ketua adalah anggota Majelis yang ditunjuk

oleh Ketua Pengadilan Pajak untuk memimpin Majelis. 4. Panitera, Wakil Panitera dan Panitera Pengganti

adalah Sekretaris, Wakil Sekretaris atau Sekretaris Pengganti Pengadilan Pajak yang bertugas

(123)

Kekuasaan Kehakiman

Adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi

(124)

Gugatan

Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Pajak terhadap :

1. Pelaksanaan Surat Paksa, SPMP, atau Pengumuman    

Lelang;

2. Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan    

keputusan perpajakan selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26 UU KUP;

3. Keputusan pembetulan sebagaimana dimaksud    

dalam Pasal 16 UU KUP yang berkaitan dengan STP; 4. Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36    

(125)
(126)

Hakim Pengadilan Pajak

Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim adalah pejabat

(127)

Dasar Pemikiran Peradilan pajak

1. Proses Sengketa Pajak melalui Pengadilan Pajak (Penjelasan UU No. 14 tahun 2002)

2. Penyelesaian Sengketa Pajak harus dilakukan dengan adil melalui prosedur dan proses

yang cepat, murah, dan sederhana

3. putusan Pengadilan Pajak merupakan

putusan akhir yang mempunyai kekuatan hukum tetap

(128)
(129)
(130)

Pengertian

Pengadilan Pajak adalah badan peradilan yang

(131)
(132)
(133)
(134)

Pengadilan Pajak

1. Sebagai pengadilan tingkat pertama dan terakhir pemeriksaan atas Sengketa Pajak hanya dilakukan oleh Pengadilan Pajak.

2. Putusan Pengadilan Pajak tidak dapat diajukan Gugatan ke Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara, atau Badan Peradilan lain, kecuali putusan berupa “tidak dapat diterima“ yang menyangkut kewenangan/kompetensi.

(135)

Pe

mb

ina

an

MA

da

n K

em

ke

u

ps 5 dan Pasal 11

(136)
(137)
(138)

Pemenuhan Ketentuan Formal

Diajukan terhadap keputusan keberatan ;

Permohonan banding tidak dapat diajukan ke

pengadilan lain selain Pengadilan Pajak ;

Proses banding tidak menunda kewajiban membayar

pajak/bea masuk/cukai terutang dan penagihan pajak dapat dilaksanakan, kecuali telah dilakukan

WP dapat mengajukan permohonan penundaan

pembayaran pajak terutang selama proses peradilan hingga putusan majelis hakim.

(139)

Amar putusan Pengadilan Pajak

Perkara Banding PT Asian Agri

Pokok sengketa : Surat Ketetapan Pajak Nomor . XX tanggal ..XXX

Putusan :

- Permohonan banding tidak memenuhi

- ketentuan formal

- Surat Ketetapan bukan merupakan keputusan

(140)
(141)

Pemeriksaan Perkara

a. Pemeriksaan untuk perkara banding,

persidangan harus dilaksanakan dalam waktu paling lama 12 bulan. Berdasarkan Pasal 81 dapat diperpanjang 3 (tiga) bulan.

(142)

Kuasa Hukum

surat kuasa memuat :

a. Nama yang memberi kuasa (Direktur Utama/Direksi)

b. Nama yang diberi kuasa c. Perkara yang dikuasakan

d. Satu surat kuasa satu perkara sengketa

(143)
(144)

Penyelesaian SUB dan ST

Surat Uraian Banding harus diselesaikan dan

disampaikan ke Pengadilan Pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikirim permintaan Surat

Uraian Banding, dengan menggunakan formulir

sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini; Surat Tanggapan harus

diselesaikan dan disampaikan ke Pengadilan Pajak dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal dikirim

permintaan Surat Tanggapan, dengan menggunakan

(145)

S.U.B

Surat Uraian Banding yang dikirim ke Pengadilan Pajak dilampiri dengan data pendukung :

1) Fotokopi :

a. surat ketetapan pajak (SKPKB, SKPKBT, SKPLB, atau

SKPN) beserta bukti pengirimannya, untuk keberatan PPh atau PPN dan PPnBM;

b. SKP atau SPPT PBB beserta bukti pengirimannya, untuk keberatan PBB;

c. SKBKB, SKBKBT, SKBLB, SKBN beserta bukti pengirimannya, untuk keberatan BPHTB;

2) fotokopi surat keberatan beserta tanda terima dari KPP

(146)

Surat tanggapan

Surat Tanggapan yang dikirim ke Pengadilan Pajak dilampiri dengan data pendukung :

1) fotokopi dokumen yang diajukan gugatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 Undang-undang KUP;

(147)
(148)
(149)

Jenis-jenis Pemeriksaan

1. Pemeriksaan dengan Acara Biasa dilakukan oleh Majelis yang terdiri dari Hakim Ketua, Anggota dan Panitera dan dihadiri oleh terbanding dan apabila dipandang perlu, pemohon Banding atau penggugat atau Kuasa Hukumnya.

(150)

BERITA ACARA CEPAT

Pemeriksaan Formal

Pihak yang bersengketa masing2 dapat di

dampingi oleh satu/lebih kuasa hukum.

Pemenuhan formal mempengaruhi putusan

T.D.D. atau BABLC

Ahli waris dapat menunjukkan putusan

pengadilan negeri yang mensahkan status sebagai ahli waris ybs.

Karyawan yg dikuasakan harus dpt menunjuk

(151)
(152)
(153)
(154)
(155)

B.A.B

•1)

(1)Untuk keperluan pemeriksaan, Hakim Ketua membuka sidang dan menyatakan terbuka untuk umum.

(2) Sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Majelis melakukan pemeriksaan mengenai kelengkapan dan/atau kejelasan Banding atau Gugatan.

(3)Apabila Banding atau Gugatan tidak lengkap dan/atau tidak jelas, misalnya tidak menggunakan bahasa Indonesia atau tidak 1 Surat banding= 1 SKep

(156)

Arti ketidak lengkapan

1. kelengkapan dan/atau kejelasan dapat diberikan dalam persidangan (Pasal 40 ayat (1) dan/atau ayat (6),

2. Pemohon Banding dapat melengkapi Surat Bandingnya untuk memenuhi ketentuan yang berlaku sepanjang masih memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1), Pasal 36 ayat (1), yang kemudian dalam jangka waktu sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) disusul dengan surat ataudokumen sehingga Banding

3. Yang dimaksud dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan dihitung dari tanggal Keputusan diterima sampai dengan tanggal Surat Banding dikirim oleh pemohon Banding

4. dimaksud sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka tanggal penerimaan Surat Banding adalah tanggal diterima

(157)

(158)

Pembuktian

•a.

1. Akta autentik, yaitu surat yang dibuat oleh atau dihadapan seorang pejabat umum, yang menurut peraturan

undangan berwenang membuat surat itu dengan maksud untuk dipergunakan sebagai alat bukti tentang peristiwa atau peristiwa hukum yang tercantum didalamnya;

2. Akta di bawah tangan yaitu surat yang dibuat dan ditandat angani oleh pihak- pihak yang bersangkutan dengan maksud untuk dipergunakan sebagai alat bukti tentang peristiwa atau peristiwa hukum yang tercantum didalamnya;

3. Surat keputusan atau surat ketetapan yang diterbitkan oleh Pejabat yang berwenang;

(159)

Pembuktian melalui dokumen

PAJAK

SKPKB/SPT

Copy surat keberatanSSP 50%, asli

FakturpajakNota retur

Delivery OrderBank VoucherBukti TransferDebet Account

• Kontrak kerja

(160)

Pembuktian melalui dokumen

PABEAN

SPTNP/SPKTNP

PIB dan dokumen2 : - Transportasi

- Financial - InsuranceSSPCP

Bukti tanda terima jaminanBukti TransferBuku Gudang

Certificate of AnalysisData tehnis

(161)

Pembuktian melalui pembukuan

Sistem pengendalian intern

Penyanjian hasil transaksi keuanganInformasi keuangan yg berguna bagi

pengambil keputusan ;

Kepatuhan (complience)

Aktifitas perusahaan (peredaran usaha) sisa produksi yang dikeluarkan ke dalam

(162)

Lanjutan

Untuk mengetahui cah flow dari pihak ketiga

yang membiayai importasi ;

Membuktikan kebenaran noram perhitungan

yang diterapkan

Membuktikan pembukuan dilakukan dalam

bahasa Indonesia

Rekonsiliasi dengan bukti2 transaksi (pembu

(163)

PEMBUKTIAN TTG JANGKA WAKTU

DAPAT DIJADIKAN BUKTI :

Tanggal stempel pos (amplop pengiriman keputusan)Buku ekspedisi pengiriman yg dicap kantor pos, resi

pengiriman jasa titipan)

Surat tanda penerimaan keberatan

TIDAK DAPAT DIJADIKAN BUKTI :

Cap penerimaan surat kantor WP,

(164)

Pembuktian adalah penyajian alat-alat bukti yang

sah menurut hukum kepada hakim yang memeriksa suatu perkara guna memberikan kepastian tentang kebenaran peristiwa yang dikemukakan

Alat bukti dapat berupa: a.surat atau tulisan; b.keterangan ahli;

c. keterangan para saksi;

(165)
(166)

166

GU

GA

(167)

Gugatan

Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Pajak terhadap :

1. Pelaksanaan Surat Paksa, SPMP, atau Pengumuman    

Lelang;

2. Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan    

keputusan perpajakan selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26 UU KUP;

3. Keputusan pembetulan sebagaimana dimaksud    

dalam Pasal 16 UU KUP yang berkaitan dengan STP; 4. Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36    

(168)

1)Gugatan diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia kepada Pengadilan Pajak.

2)Jangka waktu untuk mengajukan Gugatan terhadap pelaksanaan penagihan Pajak adalah 14 (empat belas) hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan.

(3) Jangka waktu untuk mengajukan Gugatan terhadap Keputusan selain Gugatan sebagaimana dimaksuddalam ayat (2) adalah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal diterima Keputusan yang digugat.

(4)Jangka waktu ) tidak mengikat apabila jangka waktudimaksud tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaan penggugat.

(5)Perpanjangan jangka waktu adalah 14 (empat belas) hariterhitung sejak berakhirnya keadaan di luar kekuasaan penggugat.

(6)Terhadap 1 (satu) pelaksanaan penagihan atau 1 (satu) Ke putusan diajukan 1 (satu) Surat Gugatan

(169)
(170)
(171)

171

kabul slrhnya Kabul sebagian Menambah jumlah pjk

Tolak

Membetulkan salah tulis

(172)

PUTUSAN

(173)

PUTUSAN

Berdasarkan bukti-bukti ;Fakta dalam persidangan ;Hasil rekonsiliasi ;

Putusan disusun secara kronologis ;

Amar putusan

Putusan harus dibacakan :

(174)

Peninjuan kembali

Suatu upaya hukum luar biasa

Harus ada Novum (ditemukan hari, tanggal,

bulan , tahun) atau tdk dipenuhi ktt per-2an

Dibuat pernyataan di bawah sumpah

Diajukan kepada Mahkamah Agung melalui

Sekretariat Pengadilan Pajak, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah putusan diterima.

Membayar uang perkara Rp. 2.500.000.00 (di

(175)

Alasan Pengajuan PK ke MA

Apabila putusan Pengadilan Pajak didasarkan

pada suatu kebohongan atau tipu muslihat pihak Lawan yang diketahui setelah perkaranya diputus ataudidasarkan pada bukti- bukti yang kemudian Oleh hakim pidana dinyatakan palsu;

(176)

Alasan PK (Lanjutan)

Apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari pada yang dituntut, kecuali yang diputus berdasarkan Pasal 80 ayat (1) huruf b dan huruf c;

Apabila mengenai suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya;

(177)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan perolehan hasil pada analisis visual antar kondisi diantaranya adalah perubahan kecenderungan arah fase baseline (A) ke fase intervensi (B) adalah

Proses pekerjaan pelaksanaan sudah dimulai tanpa pola urutan proses kerja, program waktu serta garis kritis yang akan mempengaruhi target akhir (time schedule). Ini

Muslim adalah Allah yang memerintah dunia Islam dimana seseorang tidak boleh berbicara mengenai kebebasan atau hak-hak azasi manusia; jika Dia adalah Allah

Berdasarkan kondisi eksisting, hasil analisis usahatani padi sawah di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, secara multidimensi menunjukkan kategori kurang

Learner-centered adalah cara pandang belajar yang terfokus pada individu pembelajar, faktor keturunan, pengalaman, pola pikir, latar belakang, bakat, minat, kapasitas, dan

Dengan segala potensi yang dimiliki (sumberdaya hutan, sumberdaya manusia serta IPTEK yang berkembang pesat sejauh ini), Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Pengajuan keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat keberatan harus memenuhi syarat sebagaimana ketentuan dalam UU KUP Pasal 25 ayat-ayat berikut; (2) Keberatan diajukan

(2) Dalam hal usulan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 dan Pasal 7, nama dimaksud dapat digunakan