commit to user
WAYANG KONTEMPORER DAN KRITIK PEMILU
(Studi Analisis Isi Pesan Kritik tentang Pemilu Legislatif pada Program Acara
Wayang Kampung Sebelah Periode Februari - Maret 2014 di MNC TV)
Disusun Oleh:
ARDITRISNANINGTYAS
D1212013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
v
MOTTO
“Setiap pikiranmu adalah hal yang nyata – suatu daya”
(Prentice Mulford)
Life is for living, you can rest when you die
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini Penulis persembahkan
untuk:
Bapak dan Ibu tercinta yang
selalu mengiringi setiap langkah
dengan doa.
Kakak dan keluarga tercinta yang
selalu memberi semangat.
Teman-teman yang selalu
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera,
Puji syukur yang senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan
judul “Wayang Kontemporer dan Kritik Pemilu (Studi Analisis Isi Pesan
Kritik tentang Pemilu Legislatif pada Program Acara Wayang Kampung Sebelah
Periode Februari - Maret 2014 di MNC TV)”
Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk melengkapi
syarat-syarat dalam meraih gelar Sarjana dalam program studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan
dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, pengarahan, saran, motivasi, yang
sangat berarti bagi penulis. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Drs. Pawito. Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dra. Prahastiwi Utari, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dra. Hj. Sofiah, M.Si, selaku Sekertaris Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR BAGAN xiii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xx
ABSTRAK xxi
ABSTRACT xxii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 7
commit to user
x
D. Manfaat Penelitian 8
E. Landasan Teori 9
1. Komunikasi 9
2. Komunikasi Massa 13
3. Komunikasi Politik 15
4. Kritik Sosial 17
5. Televisi 22
6. Wayang 24
7. Analisis Isi Sebagai Pendekatan Penelitian 27
F. Kerangka Pemikiran 30
G. Definisi Konseptual 33
H. Definisi Operasional 35
I. Metodologi Penelitian 44
1. Jenis Penelitian 44
2. Obyek Penelitian 45
3. Teknik Pengambilan Sampel 46
4. Teknik Pengumpulan Data 47
5. Unit Analisis 47
6. Teknik Analisis Data 50
7. Reliabilitas dan Validitas 52
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
A. Gambaran Umum MNC TV 56
commit to user
xi
2. Logo, Visi Dan Misi, Slogan MNC TV 58
3. Rincian Kerja MNC TV 60
4. Kegiatan Sosial MNC TV 63
B. Wayang Kampung Sebelah 65
1. Talent 66
2. Manajemen 67
3. Penggambaran Tokoh
Cerita Wayang Kampung Sebelah 67
4. Deskripsi Acara 72
BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Sajian Data 86
1. Reliabilitas 86
B. Analisis Data 99
1. Unit Fisik 99
2. Unit Sintaksis 104
3. Unit Referensi 106
4. Unit Proposisional 109
5. Unit Tematik 111
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan 114
commit to user
xii DAFTR PUSTAKA
commit to user
xiii
DAFTAR BAGAN
BAGAN 1.1
commit to user
xiv
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Calon Legislatif pada
Unit Fisik 36
TABEL 1.2
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Calon Legislatif pada
Unit Sintaksis 37
TABEL 1.3
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Calon Legislatif pada
Unit Referensi 37
TABEL 1.4
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Calon Legislatif pada
Unit Proposisional 38
TABEL 1.5
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Calon Legislatif pada
commit to user
xv TABEL 1.6
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Kampanye yang Dilakukan oleh
Para Calon Legislatif pada Unit Fisik 39
TABEL 1.7
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Kampanye yang Dilakukan oleh
Para Calon Legislatif pada Unit Sintaksis 40
TABEL 1.8
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Kampanye yang Dilakukan oleh
Para Calon Legislatif pada Unit Referensi 40
TABEL 1.9
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Kampanye yang Dilakukan oleh
Para Calon Legislatif pada Unit Proposisional 41
TABEL 1.10
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Kampanye yang Dilakukan oleh
commit to user
xvi TABEL 1.11
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Pelaksanaan Pemilu Legislatif
pada Unit Fisik 42
TABEL 1.12
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Pelaksanaan Pemilu Legislatif
pada Unit Sintaksis 42
TABEL 1.13
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Pelaksanaan Pemilu Legislatif
pada Unit Referensi 43
TABEL 1.14
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Pelaksanaan Pemilu Legislatif
pada Unit Proposisional 43
TABEL 1.15
Kategorisasi Pesan Kritik Terhadap Pelaksanaan Pemilu Legislatif
pada Unit Tematik 44
TABEL 1.16
commit to user
xvii TABEL 3.1
Data frekuensi komunikasi verbal
hasil koding antar coder dengan unit fisik 88
TABEL 3.2
Data frekuensi komunikasi verbal hasil koding antar coder
beserta proporsisi dan kuadrat proposisinya dengan unit Fisik 89
TABEL 3.3
Data frekuensi komunikasi verbal
hasil koding antar coder dengan unit sintaksis 90
TABEL 3.4
Data frekuensi komunikasi verbal hasil koding antar coder
beserta proporsisi dan kuadrat proposisinya dengan unit Sintaksis 91
TABEL 3.5
Data frekuensi komunikasi verbal
commit to user
xviii TABEL 3.6
Data frekuensi komunikasi verbal hasil koding antar coder
beserta proporsisi dan kuadrat proposisinya dengan unit Referensi 93
TABEL 3.7
Data frekuensi komunikasi verbal
hasil koding antar coder dengan unit proposisional 95
TABEL 3.8
Data frekuensi komunikasi verbal hasil koding antar coder
beserta proporsisi dan kuadrat proposisinya dengan unit Proposisional 96
TABEL 3.9
Data frekuensi komunikasi verbal
hasil koding antar coder dengan unit tematik 97
TABEL 3.10
Data frekuensi komunikasi verbal hasil koding antar coder
commit to user
xix TABEL 3.11
Hasil frekuensi kritik pemilu pada tayangan program acara
Wayang Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari–Maret 2014 100
TABEL 3.12
Hasil frekuensi kritik pemilu pada tayangan program acara
Wayang Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari–Maret 2014 105
TABEL 3.13
Hasil frekuensi kritik pemilu pada tayangan program acara
Wayang Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari–Maret 2014 107
TABEL 3.14
Hasil frekuensi kritik pemilu pada tayangan program acara
Wayang Kampung Sebelah di MNC TV periode Februari–Maret 2014 109
TABEL 3.15
Hasil frekuensi kritik pemilu pada tayangan program acara
commit to user
xx
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1
Logo MNC TV 58
GAMBAR 2.2
commit to user
xxi
ABSTRAK
Arditrisnaningtyas, D1212013, WAYANG KONTEMPORER DAN KRITIK PEMILU (Studi Analisis Isi Pesan Kritik Terhadap Pemilu Legislatif pada Program Acara Wayang Kampung Sebelah Periode Februari - Maret 2014 di MNC TV), Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2014.
Salah satu program acara yang mendapat perhatian dari khalayak adalah program acara Wayang Kampung Sebelah (WKS). WKS merupakan sebuah pertunjukan wayang dengan gendre wayang post modern dimana tokoh wayang merupakan sosok masyarakat pada umumnya seperti Pak Lurah, Hansip, Petani, dll. Dalam setiap episodenya WKS selalu menyisipkan pesan kritik terhadap peristiwa terkini seperti kritik terhadap pemilu legislatif yang digelar pada tanggal 9 april 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang seberapa banyak kritik terhadap pemilu legislatif yang diungkapkan oleh Dhalang selaku komunikator. Penelitian ini menggunakan metode Content Analysis atau Analisis isi kuantitatif. Penelitian ini hanya meneliti pesan dalam bentuk bahasa verbal. Penelitian ini menggunakan 5 unit analisis yaitu unit fisik, unit sintaksis, unit referensi, unit proposisional, dan unit tematik. Hal tersebut dilakukan agar mendapatkan hasil penelitian dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kritik terhadap pemilu legislatif dalam tayangan program acara WKS ditunjukan dengan hasil yang ditemukan peneliti sebagai berikut. Pada unit fisik pesan kritik yang dominan adalah kritik terhadap calon legislatif sebesar 40,45%, kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 31,77%, kritik terhadap pelaksanaan pemilu 27,78%. Unit sintaksis ditemukan kritik terhadap calon legislatif sebesar 60%, kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 23,85%, dan kritik terhadap pelaksanaan pemilu 16,15%. Penelitian menggunakan unit referensi menunjukan hasil kritik terhadap calon legislatif sebesar 49,35%, kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 34,14%, kritik terhadap pelaksanaan pemilu 16,51%. Penelitian menggunakan unit proposisi menunjukan kritik terhadap calon legislatif sebesar 33,3%, kritik terhadap kampanye oleh calon legislatif 50%, kritik terhadap pelaksanaan pemilu 16,7%. Dan yang terakhir penelitian menggunkan unit tematik menunjukan bahawa kritik terhadap calon legislatif sebesar 75%, kritik terhadap pelaksanaan pemilu 25%, dan tidak ditemukan episode sampel yang mempunyai tema utama kritik tehadap kampanye oleh calon legislatif.
commit to user
xxii
ABSTRACT
Arditrisnaningtyas, D1212013, CONTEMPORARY WAYANG
PERFORMANCE AND ELECTION CRITICISM (An analysis of content critical of the Legislative Election in the television program Wayang Kampung
Sebelah, February - March 2014 In MNC TV), A Thesis, Communication
Science Major, The Faculty Of Social And Political Science, Sebelas Maret University Surakarta, December 2014.
Wayang Kampung Sebelah (WKS) is a highly popular television program, featuring contemporary Wayang Kulit performance of a post modern style. Characters in the program are plausible or actual public figures, ranging from farmers to community leaders. In each episode the Dhalang serves as a communicator, and alwaysuses these characters to criticize current events. Recent episodes have contained criticisms of the legislative elections of April 9, 2014.
This research will show how many instances of such criticism there have been. The research will use a quantitative content analysis method. It will only examine message of criticism conveyed through verbal language used in WKS. This research will use five units of analysis in order to obtain data from multiple perspectives. These units are: physical, syntactic, referential, propositional, and thematic.
The results of this research are shown as follows. In physical units, 40.45% of criticisms were of legislative candidates themselves, 31.77% of their campaigns, and 27.78% of implementation of the election. In syntactic units, 60% of criticisms were of the legislative candidates themselves, 23.85% were of their campaigns, and 16.15% were of the implementation of the election. In propositional units, the 33.3% of the criticisms were of legislative candidates themselves, 50% were of their campaigns, and 16.7% were of the implementation of the election. In thematic units, 75% of the criticisms were of legislative candidates themselves, 25% were of their campaigns, and no episodes were shown to criticize the campaigns of legislative candidates.