• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kualitas Jaringan Internet Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Menerapkan Metode Quality of Service(QoS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Kualitas Jaringan Internet Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Menerapkan Metode Quality of Service(QoS)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KUALITAS JARINGAN INTERNET KAMPUS UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTAN SYARIF KASIM

RIAU MENERAPKAN METODE QUALITY OF SERVICE(QOS)

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi

Oleh :

HAIKAL ZIKRI 11750114972

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

PEKANBARU

2022

(2)
(3)
(4)
(5)

LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

Tugas Akhir yang tidak diterbitkan ini terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau serta terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta pada penulis. Referensi keputusan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Penggunaan atau penerbitan sebagian atau seluruh Tugas Akhir ini harus memperoleh izin dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Perpustakaan yang meminjamkan Tugas Akhir ini untuk anggotanya diharapkan

untuk mengisi nama, tanda peminjaman dan tanggal pinjam.

(6)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh saya maupun orang lain untuk keperluan lain dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak memuat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali disebutkan dalam referensi dan di dalam daftar pustaka. Saya bersedia menerima sanksi jika pernyataan ini tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

Pekanbaru, 30 Desember 2022 Yang membuat pernyataan,

HAIKAL ZIKRI

NIM. 11750114972

(7)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat

Allah saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Sholawat beserta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihi wa sallam yang telah mengajarkan kepada kita semua sebagai umatnya, bahwa betapa

pentingnya menuntut ilmu dan mencari ridho Allah SWT untuk keselamatan dunia dan akhirat.

Saya persembahkan karya ilmiah ini kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta

yang telah menjadi pelita dan penopang semangat hidup saya atas semua

pengorbanan, doa, dan jerih payahnya agar saya mencapai cita-cita. Adapun cita-cita

saya kelak dapat membahagiakan Ayahanda dan Ibunda tercinta saya. Saya ucapkan

juga banyak terimakasih kepada dosen pembimbing karena telah membimbing,

membantu, menasehati, dan memberi saran dalam menyelesaikan Tugas Akhir hingga

dapat terselesaikan seperti saat ini. Kepada dosen penguji saya ucapkan terimakasih

juga karena telah memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga

Tugas Akhir ini mampu diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku. Ucapan

terimakasih juga tak lupa saya berikan kepada rekan-rekan seperjuangan yang telah

menemani saya ketika suka maupun duka, memotivasi dan menginspirasi hingga saya

mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan

kalian semua dengan pahala yang berlipat ganda, aamiin.

(8)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1502 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Analisis Kualitas Jaringan Internet Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Menerapkan Metode Quality of Service(QoS)

Haikal Zikri*, Iwan Iskandar, Pizaini

Fakultas Sains dan Teknologi, Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru, Indonesia Email: 1,*11750114972@students.uin-suska.ac.id, 2iwan.iskandar@uin-suska.ac.id, 3pizaini@uin-suska.ac.id

Email Penulis Korespondensi: 11750114972@students.uin-suska.ac.id Submitted 03-10-2022; Accepted 27-10-2022; Published 31-10-2022

Abstrak

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN SUSKA RIAU) memiliki akses jaringan internet di beberapa Gedung yang telah terhubung dengan server. Fasilitas internet yang disediakan dapat diakses seluruh civitas akademik kampus, berupa Kabel LAN dan berbasis wireless. Namun pada ISP yang berbeda dari sebelumnya, dalam penggunaan jaringan internet kampus terkadang mahasiswa mengeluhkan tentang fasilitas internet yang ada, mulai dari internet yang lambat, tidak dapat tersambung ke internet, jaringan putus-putus, dan belum mencakup ke seluruh Gedung yang ada di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Untuk mengetahui seberapa besarnya kualitas layanan internet kampus, dilakukan penelitian QoS (Quality of Service) dengan parameter yang digunakan yaitu: troughput, delay, jitter, dan packetloss. Pengukuran parameter QoS menggunakan aplikasi wireshark dilakukan pada setiap Gedung Fakultas yang telah terhubung dengan server kampus dengan rentang waktu pelayanan jam sibuk dan jam sepi setiap harinya pada jam kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kualitas jaringan internet kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau secara keseluruhan dengan kategori Bagus menurut standar ETSI.

Kata Kunci: Delay; Jitter; Packetloss; Qos; Troughput

Abstract

Islamic State University of Sultan Syarif Kasim Riau (UIN SUSKA RIAU) has internet network access in several buildings connected to the server. The available internet capabilities are wireless and in the form of LAN cables, and they are accessible to the whole academic community on campus. However, utilizing a different ISP than before, students occasionally have concerns about the current internet infrastructure, including poor internet, inability to connect to the internet, inconsistent networks, and not covering all buildings on campus. Riau-based Sultan Syarif Kasim State Islamic University. To find out how great the quality of campus internet services is, a study was conducted on the campus internet network using the QoS (Quality of Service) method with the parameters used: troughput, delay, jitter, and packet loss. Measurement of QoS parameters using the Wireshark application is carried out in every Faculty Building that has been connected to the campus server with service times ranging from busy hours and quiet hours every day during working hours. According to the findings of the investigation, internet connection at the Islamic State University of Sultan Syarif Kasim Riau campus overall in the good category according to ETSI standards.

Keywords: Delay; Jitter; Packetloss; Qos; Troughput

1. PENDAHULUAN

Jaringan komputer bukan lagi merupakan hal yang baru untuk saat ini. Setiap perusahaan baik pemerintah maupun swasta, pendidikan dan non pendidikan, perusahaan profit dan non profit, telah memiliki jaringan komputer. Penggunaan jaringan komputer menjadi sangat meningkat dikarenakan kebutuhan akan informasi yang menjadi semakin tinggi. Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung antara satu dengan yang lain (Taufan, 2001). Data dan informasi dialirkan melalui melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, atau bahkan bersama-sama menggunakan hardware/ software yang terhubung dengan jaringan. [1].

Pada era pandemi Covid-19, banyak kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka mulai diubah menjadi secara daring dan membutuhkan jaringan komputer agar bisa saling terhubung satu sama lain, seperti pada area perkantoran, sekolah, kampus, rumah sakit dan instansi-instansi lainnya. Jaringan komputer adalah penggabungan teknologi komputer dan komunikasi yang merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya [2]. Sebuah jaringan dibangun dengan perpaduan konfigurasi hardware dan software untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat bekerja dengan mulus. Untuk mengetahui kualitas layanan internet sebuah jaringan komputer yang layak, dapat digunakan metode quality of service.

Quality of service merupakan teknologi yang memungkinkan administrator jaringan untuk menangani berbagai efek dari terjadinya kongesti pada lalu lintas aliran paket dari berbagai layanan untuk memanfaatkan sumber daya jaringan secara optimal dibandingkan dengan menambah kapasitas fisik jaringan tersebut [3]. Quality of service merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai yang diharapkan [4].

Banyaknya pengguna yang membutuhkan jaringan internet untuk menunjang kegiatan secara daring. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian mengenai jaringan internet di kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Berdasarkan kuisioner pra-penelitian tentang evaluasi layanan internet kampus yang dilakukan pada bulan September- Oktober 2021, didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa jaringan internet di kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau tidak stabil, internet yang lambat, jaringan yang putus nyambung, tidak bisa terhubung ke jaringan internet dan permasalahan berupa server down.

(9)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1503 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License Quality of service didesain untuk membantu end user (client) menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-aplikasi berbasis jaringan. Tantangan utama untuk memuaskan pengguna saat membuat layanan terletak pada QoS run-time yang tidak pasti dalam lingkungan yang dinamis [5]. QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-beda. QoS [6]

Terdapat beberapa penelitian terkait quality of service. Salah satunya penelitian mengenai analisa quality of service (QoS) pada jaringan internet kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau [7]. Penelitian ini menggunakan parameter uji troughput, jitter, delay, dan packet loss sebagai bahan informasi dan kajian bagi pihak pengelola terhadap kualitas jaringan internet kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Penelitian terkait juga telah dilakukan oleh [7] yang berjudul implementasi quality of service dengan metode HTB (Hierarchical Token Bucket) pada PT. Komunikasi Lima Duabelas. Penelitian ini menggunakan metode hierarchical token bucket sebagai estimator untuk menentukan apakah suatu kelas/prioritas berada dalam keadaan underlimit, atlimit atau overlimit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa HTB merupakan teknik yang mampu mengoptimalkan dan memaksimalkan bandwidth yang tidak terpakai sehingga kualitas pelayanan menjadi lebih meningkat.

Penelitian sebelumnya melakukan pengujian pada kualitas layanan jaringan internet kampus yang sebelumnya server internet kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau mendapatkan akses internet dari ISP PT Telkom Indonesia. Namun sekarang server internet kampus mendapatkan akses internet dari ISP PT Mayatama Solusindo.

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengukur kualitas layanan jaringan internet kampus menggunakan parameter yang sama dengan penelitian sebelumnya yaitu uji troughput, jitter, delay, dan packet loss.

Dengan meningkatnya penggunaan jaringan komputer pada saat pembelajaran daring, dilakukan penelitian terhadap jaringan internet kampus yang digunakan oleh civitas akademik yang berada di kampus dengan cara pengujian melakukan download file dan streaming youtube yang dilakukan pada setiap gedung fakultas di lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah tahapan yang disusun secara sistematis dan logis dalam melakukan penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Alur Diagram Penelitian 2.1 Studi Literatur

Secara umum, studi literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Tahapan ini dilakukan untuk mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan.

2.1.1 Troughput

Troughput merupakan jumlah data persatuan waktu yang dikirim dari suatu station ke station lain pada sebuah jaringan.

Troughput adalah kesanggupan sebenarnya suatu jaringan dalam mengirimkan data [8]. Biasanya troughput selalu dikaitkan dengan bandwidth karena troughput memang bisa disebut juga dengan bandwidth dalam kondisi yang sebenarnya [6]. Berbeda dengan bandwidth walaupun satuannya sama bits per second (bps), tetapi troughput lebih menggambarkan bandwidth yang sebenarnya pada suatu waktu dan pada kondisi dan jaringan tertentu yang digunakan untuk mengunduh suatu file dengan ukuran tertentu [9]. Kategori indeks troughput berdasarkan standar ETSI [10] dapat dilihat pada tabel 1 berikut:

Tabel 1. Kategori indeks troughput berdasarkan standar ETSI

Kategori Troughput Indeks Troughput

Sangat Bagus 76%-100 % 4

Bagus 51%-75 % 3

Sedang 26-50 % 2

Buruk < 25 % 1

Adapun persamaan troughput yang digunakan adalah sebagai berikut:

𝑇ℎ𝑟𝑜𝑢𝑔ℎ𝑝𝑢𝑡 =𝑃𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎

𝐿𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑚𝑎𝑡𝑎𝑛 (1)

(10)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1504 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License 2.1.2 Delay

Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan [11]. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media transmisi, maupun waktu proses yang lama [12]. Delay dipengaruhi oleh adanya jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu proses yang lama [13]. Kategori indeks delay berdasarkan standar ETSI [14] dapat dilihat pada tabel 2 berikut:

Tabel 2. Kategori indeks delay berdasarkan standar ETSI Kategori Latensi Besar Delay Indeks

Sangat Bagus < 150 ms 4

Bagus 150 s/d 300 ms 3

Sedang 300 s/d 450 ms 2

Buruk >450 ms 1

Adapun persamaan delay yang digunakan adalah sebagai berikut:

𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = 𝑃𝑎𝑐𝑘𝑒𝑡 𝐿𝑒𝑛𝑔𝑡ℎ

𝐿𝑖𝑛𝑘 𝐵𝑎𝑛𝑑𝑤𝑖𝑑𝑡ℎ (2)

2.1.3 Jitter

Jitter atau variasi delay adalah variasi dari delay atau selisih antara delay pertama dengan delay selanjutnya. Jika variasi delay dalam transmisi terlalu lebar, maka akan mempengaruhi kualitas data yang ditransmisikan. Jumlah toleransi jitter dalam jaringan dipengaruhi oleh kedalaman dari buffer jitter dalam peralatan jaringan. Jika buffer jitter tersedia lebih banyak, maka jaringan dapat mereduksi efek dari jitter [15]. Jitter diakibatkan oleh variasi-variasi dalam panjang antrian, dalam waktu pengolahan data, dan juga dalam waktu penghimpunan ulang paket-paket diakhir perjalanan jitter. Jitter berhubungan erat dengan latency yang menunjukkan banyaknya variasi delay pada transmisi data di jaringan [16].

Kategori indeks jitter dapat dilihat pada tabel 3 berikut:

Tabel 3. Kategori indeks jitter berdasarkan standar ETSI Kategori Latensi Peak Jitter Indeks

Sangat Bagus 0 ms 4

Bagus 1-75 ms 3

Sedang 76-125 ms 2

Buruk >225 ms 1

Adapun persamaan jitter yang digunakan adalah sebagai berikut:

𝐽𝑖𝑡𝑡𝑒𝑟 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑙𝑎𝑦

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 (3)

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑙𝑎𝑦 = 𝑑𝑒𝑙𝑎𝑦 − (𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑒𝑙𝑎𝑦) (4)

2.1.4 Packetloss

Packet loss merupakan suatu parameter yang menunjukkan jumlah total paket data yang hilang, dapat terjadi karena tabrakan data dan faktor penghambat lainnya seperti banyaknya pengguna diwaktu yang sama, sehingga packet loss yang dihasilkan akan semakin besar [8]. Packet loss adalah banyaknya paket yang gagal mencapai tempat tujuan paket tersebut dikirim [4]. Kategori indeks packetloss berdasarkan standar ETSI [17] dapat dilihat pada tabel 4 berikut:

Tabel 4. Kategori indeks packetloss berdasarkan standar ETSI

Kategori Degredasi Packetloss Indeks

Sangat Bagus 0%-2% 4

Bagus 3%-14% 3

Sedang 15% - 24% 2

Buruk >25% 1

Adapun persamaan packetloss yang digunakan adalah sebagai berikut:

𝑃𝑎𝑐𝑘𝑒𝑡𝑙𝑜𝑠𝑠 =𝑃𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚−𝑃𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎

𝑃𝑎𝑘𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚 𝑥 100 (5)

2.1.5 Wireshark

Wireshark adalah salah satu software sniffer yang digunakan untuk mengintip sebuah jaringan. Fungsi dari wireshark adalah untuk menganalisa data yang melintas pada media transmisi serta mempresentasikan informasi yang didapat sesuai dengan model referensi OSI [12].

2.2 Observasi dan Wawancara

(11)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1505 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License Tahapan observasi dilakukan ke lingkungan kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Wawancara dilakukan mengenai permasalahan yang dialami ketika menggunakan layanan internet kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Sehingga pada tahap ini sudah didapatkan permasalahan yang dialami saat menggunakan jaringan internet kampus dan menjadikan permasalahan tersebut sebagai latar belakang penelitian. Selanjutnya wawancara dilakukan dengan staff bagian networking yang ada di Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau mengenai topologi jaringan internet yang ada di kampus, manajemen bandwidth pada setiap gedung fakultas dan mengenai informasi lainnya yang dibutuhkan pada penelitian ini.

2.3 Pra-penelitian

Pra-penelitian yang dilakukan berupa menyebar kuisioner yang berisi tanggapan responden dan permasalahan yang terjadi saat menggunakan jaringan internet kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Target kuisioner atau responden pra-penelitian ini adalah beberapa dosen dari setiap fakultas yang ada di lingkungan civitas akademika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Berikut adalah tahapan-tahapan pengumpulan data:

a. Observasi mengenai topologi jaringan internet yang ada di lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

b. Observasi mengenai besaran kapasitas bandwidth dan manajemen bandwidth c. Menentukan titik-titik lokasi pengujian dan perekaman data.

d. Menentukan waktu dan durasi pengujian dan perekaman data yang akan dilakukan.

e. Metodologi yang digunakan yaitu dengan cara uji download file dan uji coba streaming youtube dengan resolusi 720p di setiap gedung fakultas dari titik yang telah ditentukan. File yang di download yaitu software Cisco Packet Tracer sebesar 147 Mb.

2.5 Pengujian

Setelah mendapatkan data yang diinginkan pada saat uji download file selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan penghitungan data berdasarkan parameter Quality of Service yaitu: troughput, delay, jitter dan packetloss sesuai dengan rumus yang telah di sepakati oleh ETSI. Setelah mendapatkan hasil dari setiap parameternya, selanjutnya akan dicocokkan kembali degan kategori indeks ETSI. Hasil dari keseluruhannya berupa angka indeks tentang Quality of Service jaringan internet kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Topologi Jaringan Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau memiliki area yang cukup luas karena memiliki banyak gedung, sehingga penghubung komunikasi antar gedung cukup kompleks. Topologi jaringan internet Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada bulan Januari 2022 dapat dilihat pada gambar 2 berikut.

Gambar 2. Topologi Jaringan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

(12)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1506 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa ada beberapa gedung yang belum mendapatkan akses internet, gedung yang telah mendapatkan akses internet langsung terhubung ke gedung PTIPD. Berdasarkan data yang diperoleh dari staf networking PTIPD, saat ini Univeristas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Memiliki bandwith sebesar 2 Gbps yang diperoleh dari ISP Lintasarta. Bandwith tersebut dikelola oleh pihak PTIPD dan dialokasikan sama rata ke setiap gedung yang terhubung ke akses internet. Penelitian yang telah dilakukan akan mendapatkan hasil pengukuran QoS dengan parameter troughput, delay, jitter dan packetloss di setiap gedung fakultas Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

3.2 Hasil Penelitian

3.2.1 Hasil Penelitian Menggunakan Kabel LAN dan Metode Pengujian Download File

Hasil penelitian menggunakan kabel LAN dan metode pengujian download file akan ditampilkan pada tabel 5 berikut.

Tabel 5. Hasil penelitian menggunakan kabel LAN dan metode pengujian download file

Fakultas

Hasil Penelitian

Jam Sibuk Jam Sepi

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Ekonomi 5126 1,5 1,5 0,0 4528 1,9 1,9 0,0

Psikologi 5391 1,5 1,4 0,0 5044 2,5 2,5 0,0

Ushuluddin 6316 1,3 1,3 0,0 5852 1,4 1,5 0,0

Dakwah 4680 1,7 1,7 0,0 5475 1,5 1,5 0,0

Pertanian 7468 1,1 1 0,0 6226 1,4 1,4 0,0

Tarbiyah 5415 1,5 1,6 0,0 5452 1,6 1,6 0,0

Syariah 5976 1,5 1,5 0,0 5822 1,5 1,5 0,0

Saintek 4774 1,8 1,8 0,0 4434 1,9 1,9 0,0

Pada tabel 5 diatas dapat disimpulkan, troughput terbesar pada fakultas pertanian dengan nilai sebesar 7468 Kbps, delay sebesar 1,1 ms dan jitter sebesar 1 ms pada jam sibuk. Sedangkan rata-rata packetloss sebesar 0,0% pada setiap fakultas baik dalam jam sibuk maupun jam sepi.

3.2.2 Hasil Penelitian Menggunakan Kabel LAN dan Metode Pengujian Streaming Video YouTube Resolusi 720p Hasil penelitian menggunakan kabel LAN dan metode pengujian streaming video YouTube resolusi 720p akan ditampilkan pada tabel 6 berikut.

Tabel 6. Hasil penelitian menggunakan kabel LAN dan metode pengujian streaming video YouTube resolusi 720p

Fakultas

Hasil Penelitian

Jam Sibuk Jam Sepi

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Ekonomi 21 3,1 3,1 0,0 1797 9,5 9,4 0,0

Psikologi 38 2,5 2,5 0,0 15 13,6 13,6 0,0

Ushuluddin 1191 0,0 0,0 0,0 1086 0,0 0,0 0,0

Dakwah 709 8 8,4 0,0 173 10 10 0,0

Pertanian 25 2,3 2,4 0,0 253 4,2 4,4 0,0

Tarbiyah 2513 3,8 3,8 0,0 1183 0,0 0,0 0,0

Syariah 27 3,0 3,0 0,0 20 2,9 2,9 0,0

Saintek 1343 0,0 0,0 0,0 2999 4,5 4,5 0,0

Pada tabel 6 diatas dapat disimpulkan bahwa, troughput terbesar dengan nilai 2999 kbps (sangat bagus) pada Fakultas Sains dan Teknologi pada jam sepi, delay dan jitter terbesar pada Fakultas Psikologi sebesar 13,6 ms pada jam sepi dan packetloss pada setiap fakultas rata-rata sebesar 0,0% dengan indeks sangat bagus

3.2.3 Hasil Penelitian Menggunakan Wifi Pada Jam Sibuk dan Metode Pengujian Download File

Hasil penelitian menggunakan wifi pada jam sibuk dan metode pengujian download file akan ditampilkan pada tabel 7 berikut.

Tabel 7. Hasil penelitian menggunakan wifi pada jam sibuk dan metode pengujian download file

Fakultas

Hasil Penelitian

Jam Sibuk Jam Sepi

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

(13)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1507 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Ekonomi 945 8,14 8,14 0,0 882 1,01 1,01 0,0

Psikologi 513 1,4 1,4 0,0 1437 6,96 6,97 0,0

Ushuluddin 684 1,04 1,04 0,0 1232 7,25 7,26 0,0

Dakwah 781 1,2 1,2 0,0 1564 6,1 6,1 0,0

Pertanian 95 4,8 4,8 0,0 1236 7,4 7,4 0,0

Tarbiyah 1404 5,8 5,8 0,0 411 1,88 1,88 0,0

Syariah 2007 3,8 3,8 0,0 1921 4,89 4,88 0,0

Saintek 303 2,19 2,19 0,0 588 1,47 1,47 0,0

Pada tabel 7 diatas dapat disimpulkan bahwa, nilai troughput terbesar pada fakultas syariah dan ilmu hukum sebesar 2007 kbps (sangat bagus) pada jam sibuk, delay dan jitter terbesar pada fakultas pertanian dengan nilai 7,402ms

& 7,404 ms dan terbesar pada fakultas ekonomi sebesar 0,007% dengan indeks (sangat bagus)

3.2.4 Hasil Penelitian Menggunakan WiFi Pada Jam Sibuk dan Metode Pengujian Streaming Video YouTube Resolusi 720p

Hasil penelitian menggunakan wifi pada jam sibuk dan metode pengujian streaming video YouTube resolusi 720p akan ditampilkan pada tabel 8 berikut.

Tabel 8. Hasil penelitian menggunakan wifi pada jam sibuk dan metode pengujian streaming video YouTube resolusi 720p

Fakultas

Hasil Penelitian

Jam Sibuk Jam Sepi

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Ekonomi 33 6,4 6,4 0,0 15 4.63 4.63 0,0

Psikologi 47 5,3 5,3 0,0 17 4.03 4.03 0,0

Ushuluddin 36 7,7 7,7 0,3 452 1.19 1,19 0,0

Dakwah 828 2,3 2,5 0,0 248 2,82 2,81 0,1

Pertanian 2552 3,2 3,2 0,0 754 1,14 1,14 0,1

Tarbiyah 1404 5,8 5,8 0,0 30 8,2 8,2 0,0

Syariah 48 5 5 0,0 27 5,3 5,3 0,0

Saintek 38 8,2 8,2 0,0 28 3,11 3,11 0,0

Pada tabel 8. dapat disimpulkan bahwa troughput terbesar pada fakultas pertanian sebesar 2552 kbps (sangat bagus) pada jam sibuk, delay dan jitter terbesar pada fakultas sains dan teknologi pada jam sibuk dan fakultas tarbiyah dan kegurusan pada jam sepi dengan nilai masing-masing sebesar 8,2 ms dan packetloss terbesar pada fakultas ushuluddin sebesar 0,3%.

3.2.5 Hasil Penelitian Uji Coba Ping ke Server Internasional dan Lokal

Hasil penelitian uji coba ping ke server internasional dan lokal akan ditampilkan pada tabel 9 dan 10 berikut.

Tabel 9. Hasil penelitian uji coba ping ke server lokal

Fakultas

Hasil Penelitian

detik.com tribunnews.com

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Ekonomi 71 10 9,9 0,0 19 8 7,9 0,0

Psikologi 13 11 11,8 0,0 11 6,20 6,19 0,0

Ushuluddin 61 15 15,4 0,0 56 16 15,1 0,0

Dakwah 11 8,6 8,6 0,0 9 7,37 7,37 0,0

Pertanian 44 3,6 2 0,0 47 6 16,3 0,0

Tarbiyah 13 6,3 6,3 0,0 23 5,1 5,14 0,0

Syariah 87 16 16,2 0,0 80 15 11 0,0

Saintek 83 19,4 19,7 0,0 141 16 13,9 0,0

Pada tabel 9 diatas dapat disimpulkan bahwa troughput terbesar pada fakultas sains dan teknologi pada jam sepi sebesar 141 kbps, delay terbesar pada fakultas sains dan teknologi pada jam sibuk sebesar 19,4 ms dan jitter terbesar pada fakultas sains dan teknologi pada jam sibuk sebesar 19,7 ms. Sementara packetloss sebesar 0,0% pada setiap fakultas.

Tabel 10. Hasil penelitian uji coba ping ke server internasional

Fakultas

Hasil Penelitian

youtube.com amazon.com

(14)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1508 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License Troughput

(Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Troughput (Kbps)

Delay (ms)

Jitter (ms)

Packetloss (%)

Ekonomi 15 4 4,6 0,0 29 6,7 5,8 0,0

Psikologi 9 7,47 7,50 0,0 12 9,6 9,6 0,0

Ushuluddin 17 7,1 7 0,0 26 6,4 6,3 0,0

Dakwah 19 3,8 3,8 0,0 28 5,5 5,5 0,0

Pertanian 14 7,2 7 0,0 36 9,4 9 0,0

Tarbiyah 23 6,8 6,1 0,0 16 6,8 6,9 0,0

Syariah 9 11,7 11,7 0,0 11 13,9 13,2 0,0

Saintek 13 13,3 12,8 0,0 9 16,7 16,8 0,0

Pada tabel 10 dapat disimpulkan bahwa troughput terbesar pada fakultas pertanian pada jam sepi sebesar 36 kbps, delay terbesar pada fakultas sains dan teknologi pada jam sepi sebesar 16 ms dan jitter terbesar pada fakultas sains dan teknologi sebesar 16,8 ms. Sementara packetloss pada setiap fakultas sebesar 0,0% dengan indeks sangat bagus

Tabel 11. Hasil pengukuran rata-rata parameter QoS dengan cara pengujian menggunakan kabel LAN

Parameter

Hasil Pengukuran Rata-rata parameter QoS Fakultas

Ekonomi Psikologi Ushulluddin Dakwah Pertanian Tarbiyah Syariah Saintek

Troughput 911 2622 3611 2759 3593 3640 2961 3387

Delay 4 5,025 0,675 5,3 2,25 1,725 2,225 2,05

Jitter 3,975 5 0,7 5,4 2,3 1,75 2,225 2,05

Packetloss 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Hasil dari perhitungan rata-rata parameter QoS dengan cara pengujian menggunakan Kabel LAN ialah:

a. Troughput : hasil pengukuran rata-rata troughput yang dilakukan pada setiap fakultas dengan cara pengujian menggunakan Kabel LAN, rata-rata troughput sebesar 3640 Kbps dengan indeks 4 berdasarkan ETSI dengan kategori Sangat Bagus berada pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

b. Delay : hasil pengukuran rata-rata delay yang dilakukan pada setiap fakultas dengan cara pengujian menggunakan Kabel LAN, mendapatkan hasil bahwa Fakultas Ushulluddin dengan delay terkecil sebesar 0,675 ms, menurut standar ETSI jika besaran delay <150 ms maka masuk kedalam indeks 4 dengan kategori Sangat Bagus.

c. Jitter : hasil pengukuran rata-rata jitter mendapatkan hasil bahwa Fakultas Ushulluddin menjadi fakultas yang memiliki rata-rata jitter terkecil sebesar 0,675 ms dengan indeks 4 berdasarkan ETSI dan termasuk dalam kategori Sangat Bagus, sedangkan fakultas lainnya memiliki besaran nilai jitter dari 1-75 mendapatkan indeks 3 berdasarkan standar ETSI dengan kategori Bagus

d. Packetloss : rata-rata hasil penelitian packetloss di semua fakultas sebesar 0,0% dengan indeks 4 menurut standar ETSI dengan kategori Sangat Bagus.

Tabel 12. Hasil pengukuran rata-rata parameter QoS dengan cara pengujian menggunakan Wifi

Parameter

Hasil Pengukuran Rata-rata parameter QoS Fakultas

Ekonomi Psikologi Ushulluddin Dakwah Pertanian Tarbiyah Syariah Saintek

Troughput 468 503 601 855 1159 812 1000 239

Delay 5,045 4,422 4,295 3,105 4,135 5,42 4,747 3,742

Jitter 5.045 4,425 4,297 3,152 4,135 5,42 4,745 3,742

Packetloss 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

Hasil dari perhitungan rata-rata parameter QoS dengan cara pengujian menggunakan Wifi ialah:

a. Troughput : hasil pengukuran rata-rata troughput yang dilakukan pada setiap fakultas dengan cara pengujian menggunakan Wifi dengan rata-rata troughput terbesar sebesar 1159 Kbps dengan indeks 3 berdasarkan ETSI dengan kategori Bagus berada pada Fakultas Pertanian dan Peternakan, sedangkan rata-rata troughput terkecil sebesar 239 Kbps berada pada Fakultas Sains dan Teknologi dengan indeks 1 berdasarkan ETSI dengan kategori Buruk.

b. Delay : hasil pengukuran rata-rata delay yang dilakukan pada setiap fakultas dengan cara pengujian menggunakan Wifi, mendapatkan hasil bahwa Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan delay terkecil sebesar 3,105 ms, menurut standar ETSI jika besaran delay <150 ms maka masuk kedalam indeks 4 dengan kategori Sangat Bagus.

c. Jitter : hasil pengukuran rata-rata jitter mendapatkan hasil bahwa Fakultas Ushulluddin menjadi fakultas yang memiliki rata-rata jitter terkecil sebesar 3,125 ms dengan indeks 3 berdasarkan ETSI dan termasuk dalam kategori Bagus

d. Packetloss : rata-rata hasil penelitian packetloss di semua fakultas sebesar 0,0% dengan indeks 4 menurut standar ETSI dengan kategori Sangat Bagus.

(15)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1509 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Gambar 3. Grafik rata-rata troughput

Gambar 4. Grafik rata-rata delay

Gambar 5. Grafik rata-rata jitter 911

2622

3611

2759

3593 3640

2961 3387

468 503 601 855 1159

812 1000

239 0

500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000

Kbps

Fakultas

Grafik Rata-rata Troughput

Kabel LAN Wifi

4

5,025

0,675

5,3

2,25 1,725 2,225 2,05

5,045

4,422 4,295

3,105

4,135

5,42

4,474

3,742

0 1 2 3 4 5 6

ms

Fakultas

Grafik Rata-rata Delay & Jitter

Delay Kabel LAN Delay Wifi

3,975

5

0,7

5,4

2,3 1,75 2,225 2,05

5,045

4,425 4,297

3,125

4,135

5,42

4,745

3,742

0 1 2 3 4 5 6

ms

Fakultas

Grafik Rata-rata Jitter

Kabel LAN Wifi

(16)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 5, Oktober 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i5.4930 Hal 1502−1510 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Copyright © 2022 Haikal Zikri, Page 1510 JURIKOM is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian Quality of Service diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan internet kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau secara keseluruhan dengan kategori Bagus menurut standar ETSI.

Pada hasil penelitian ini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan memiliki rata-rata troughput sebesar 3640 Kbps dengan indeks 4 berdasarkan ETSI dengan kategori Sangat Bagus. Rata-rata delay terkecil terdapat pada Fakultas Ushulluddin sebesar 0,675 ms, menurut standar ETSI jika besaran delay <150 ms maka masuk kedalam indeks 4 dengan kategori Sangat Bagus. Fakultas Ushulluddin juga menjadi fakultas yang memiliki rata-rata jitter terkecil sebesar 0,675 ms dengan indeks 4 berdasarkan ETSI dan termasuk dalam kategori Sangat Bagus, sedangkan fakultas lainnya memiliki besaran nilai jitter dari 1-75 ms mendapatkan indeks 3 berdasarkan standar ETSI dengan kategori Bagus. Rata-rata hasil penelitian packetloss di semua fakultas sebesar 0,0% dengan indeks 4 menurut standar ETSI dengan kategori Sangat Bagus.

REFERENCES

[1] P. Silitonga and I. S. Morina, “Analisis QoS (Quality of Service) Jaringan Kampus dengan Menggunakan Microtic Routerboard (Studi Kasus : Fakultas Ilmu Komputer Unika Santo Thomas S.U),” J. TIMES, vol. 3, no. 2, pp. 19–24, 2014.

[2] R. Muzawi and R. Hardianto, “Perancangan Server Dan Analisis Quality of Service (QoS) Jaringan Diskless PXE Linux Pada Laboratorium Komputer STMIK-Amik-Riau,” J. INOVTEK POLBENG - SERI Inform., vol. 1, no. 1, pp. 20–32, 2016.

[3] I. Iskandar and A. Hidayat, “Analisa Quality of Service (QoS) Jaringan Internet Kampus (Studi Kasus : UIN Suska Riau),” J.

CoreIT, vol. 1, no. 2, pp. 67–76, 2015.

[4] S. W. Pamungkas, Kusrini, and E. Pramono, “Analisis Quality of Service (QoS) Pada Jaringan Hotspot SMA Negeri XYZ,” J.

Sist. Inf. DAN Teknol. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 142–152, 2018.

[5] X. Sun, S. H. U. Wang, and W. Zheng, “Predictive-Trend-Aware Composition of Web Services With Time-Varying Quality-of- Service,” IEEE Access, vol. 8, pp. 1910–1921, 2020.

[6] A. Budiman, M. F. Duskarnaen, and H. Ajie, “ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QOS) PADA JARINGAN INTERNET SMK NEGERI 7 JAKARTA,” J. PINTER, vol. 4, no. 2, 2020.

[7] Y. Arifin, “IMPLEMENTASI QUALITY OF SERVICE DENGAN METODE HTB (HIERARCHICAL TOKEN BUCKET) PADA PT.KOMUNIKA LIMA DUABELAS,” J. Elektron. Ilmu Komput., vol. 1, no. 2, pp. 1–7, 2012.

[8] W. Y. Pusvita and Y. Huda, “ANALISIS KUALITAS LAYANAN JARINGAN INTERNET WIFI.ID MENGGUNAKAN PARAMETER QOS (Quality Of Service),” J. Vokasional Tek. Elektron. dan Inform., vol. 7, no. 1, pp. 54–60, 2019.

[9] P. R. Utami, “ANALISIS PERBANDINGAN QUALITY OF SERVICE JARINGAN INTERNET BERBASIS WIRELESS PADA LAYANAN INTERNET SERVICE PROVIDER (ISP) INDIHOME DAN FIRST MEDIA,” pp. 125–137.

[10] Akbar and Saiful, “Analisis Quality of Service (QOS) Jaringan Internet Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar,”

J. Inform. AINET, vol. 1, no. 1, pp. 28–33, 2019.

[11] P. R. Utami, “ANALISIS PERFORMA APLIKASI VIDEO CONFERENCE PADA SISTEM POINT TO MULTIPOINT JARINGAN WIRELESS,” UG J., vol. 14, no. 12, pp. 43–55, 2020.

[12] Guntoro, M. Sadar, and W. Syafitri, “EVALUASI PERFORMANCE JARINGAN INTERNET KAMPUS MENGGUNAKAN QUALITY OF SERVICE (QOS),” in Prosiding-Seminar Nasional Teknologi Informasi & Ilmu Komputer (SEMASTER), 2020, pp. 280–290.

[13] I. Suryani, Lindawati, and I. Salamah, “Analisa QOS (Quality Of Service) Jaringan Internet Di Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya,” IT J. Res. Dev., vol. 3, no. 1, pp. 32–42, 2018.

[14] Yanto, “ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) PADA JARINGAN INTERNET (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA).”

[15] H. Fahmi, “ANALISIS QOS (QUALITY OF SERVICE) PENGUKURAN DELAY, JITTER, PACKET LOST DAN TROUGHPUT UNTUK MENDAPATKAN KUALITAS KERJA RADIO STREAMING YANG BAIK,” J. Teknol. Inf. Dan Komun., vol. 7, no. 2, pp. 98–105, 2018.

[16] R. Wulandari, “ANALISIS QoS (QUALITY OF SERVICE) PADA JARINGAN INTERNET (STUDI KASUS : UPT LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGAN JAMPANG KULON – LIPI),” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp. 162–172, 2016.

[17] Juhardi and I. Yasri, “ANALISA QUALITY OF SERVICE (QoS) JARINGAN INTERNET BERBASIS HIGH SPEED DOWNLINK PACKET ACCESS (HSDPA) PADA PT. TELKOMSEL,” Jom FTEKNIK, vol. 3, no. 2, pp. 1–14, 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan penelitian mengenai “ Pelaksanaan Tabungan Britama di Bank BRI Unit Kartini Gresik ” , saya bermaksud memberikan beberapa saran yang diharapkan

Abstrak: Ushul fiqh dan qawaid al-fiqhiyyah merupakan dua disiplin ilmu yang sangat urgen bagi para ahli hukumIslam dalam pengembangan produk perbankan syri’ah,

Namun demikian, hibrida PKBT memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan hibrida introduksi, antara lain kulit buah yang lebih keras dan tingkat kemanisan

Apakah benar kata orang tahananku ini bahwa saya adalah anak haram?&#34; Thu raja perampok itu menjawab, &#34;Kalau saya menunggu ayahmu tempo hari, engkau tidak akan lahir ke

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Evaluasi Sistem dan

Variabel bebas X1 (Komunikasi) dan variabel bebas X2 (Sumber Daya Manusia) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y (Kinerja Implementasi

Analisis data menggunakan Uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, proses persalinan dan Inisiasi Menyusu

Kebiasaan makan asin tidak terbukti se- bagai faktor risiko karena proporsi responden yang makan asin pada pada kasus 64,9% dan pada kontrol 59,6% hampir setara, se- lain