PERBEDEEN HESIL BELEJER SISWE DENGEN
MENGGNNEKEN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER
DEN JIGSEW PEDE METERI PENGETEHNEN DESER
GEOGREFI KELES X SME NEGERI 2
TEBING TINGGI T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Nntuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
YEYEN WNLENDERI LNBIS
NIM. 3123131065
JNRNSEN PENDIDIKEN GEOGREFI
FEKNLTES ILMN SOSIEL
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, kasih dan penyertaanNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul " Perbedaan
Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Numbered Heads Together Dan Jigsaw Pada Materi Pengetahuan Dasar Geografi Kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi T.P 2016/ 2017". Skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis menemukan banyak kendala,
namun berkat bantuan berupa bimbingan, arahan serta dukungan dari berbagai pihak, sehingga dapat selesai. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi 4. Ibu Dra.Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi 5. Bapak Drs. Kamarlin Pinem, M.Si selaku Dosen Pembiming Akademik
6. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi 7. Ibu Dra. Rosni, M. Pd selaku Dosen Penguji Skripsi
8. Bapak Drs W. Lumbantoruan, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi
9. Bapak Ibu Dosen Jurusan Pendidkan Geografi yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahan
10. Bapak Hayat Siagian Selaku Administrasi Jurusan Pendidikan Geografi
11. Bapak Paino S. Pd, M.Si selaku Kepala SMA Negeri 2 Tebing Tinggi dan Bapak
iv
Romauli Manalu selaku Guru Geografi serta Bapak Ibu Staf Pegawai SMA Negeri 2 Tebing Tinggi
12. Teristimewa untuk Kedua Orangtuaku Tercinta yang selalu memberikan kasih
sayang, doa, semangat dan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik
13. Kakak Anthiokia dan Adekku Sandi, Agnes dan Alma yang selalu memberikan
doa dan semangat
14. Tanteku dan bouku sayang dan juga sepupuku rigo yang memberikan nasehat dan doa
15. Kak Viktiar Gulo, Kak Evi Lubis, Kak Duma, Kak Evi Ujung, Kak Ria Sipayung dan Kakak abang stambuk di Jurusan Geografi, UKMKP dan IKAPEL
yang memberikan doa dan semangat serta arahan.
16. Temanku Suharni, Herlina, Lusiana, Debora, Hernita dan semuanya di jurusan geografi angkatan 2012 terkhusus kelas B reguler, di UKMKP, dan PPLT SMA
Negeri 2 Perbaungan yang memberikan semangat dan doa serta arahan
17. Adek kosku Ayu dan semua adek stambuk di jurusan Geografi, UKMKP, Siswa SMA Negeri 2 Perbaungan dan SMA Negeri 2 Tebing Tinggi yang memberikan
semangat dan doa.
Kiranya Tuhan membalas semua kebaikan yang diberikan. Akhir kata,
semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya Jurusan Pendidikan Geografi
Medan, November 2016
vi
ABSTRAK
Yeyen Wulandari Lubis. NIM. 3123131065, Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Numbered Heads Together Dan Jigsaw Pada Materi Pengetahuan Dasar Geografi Kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi T.P 2016/ 2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads Together, (2) hasil belajar siswa dengan menggunakan model Jigsaw, (3) perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads Together dan Jigsaw pada materi pengetahuan dasar geografi kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi T.P 2016/ 2017.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Program Ilmu Sosial yang terdiri dari empat dan berjumlah 139 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas (purposive sampling) yaitu sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol berjumlah 68 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan komunikasi tidak langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads Together memiliki rata-rata 72,8 pada aspek afektif, 71,79 pada aspek kognitif dan 73,18 pada aspek psikomotorik (2) hasil belajar siswa dengan menggunakan model Jigsaw memiliki rata-rata 83,5 pada aspek afektif, 81,48 pada aspek kognitif dan 82,62 pada aspek psikomotorik (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan menggunakan model
Numbered Heads Together dan Jigsaw pada materi pengetahuan dasar geografi kelas
vii
DAFTAR ISI
Tal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESATAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... v
ABSTRAK... vi
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah ... 3
C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 38
D. Teknik Pengumpulan Data ... 39
E. Pengembangan Instrumen... 40
F. Teknik Analisis Data ... 47
viii
A. Keadaan Fisik ... 51
B. Keadaan Non Fisik... 54
BAB V TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN... 60
A. Hasil Penelitian ... 60
B. Pembahasan ... 63
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA... 69
LAMPIRAN ... 72
ix
DAFTAR TABEL
No Uraian Hal
1. Langkah-langkah pembelajakan Numbered Heads Togethek... 11
2. Langkah-langkah Pembelajakan Jigsaw... 14
3. Kkitekia Penilaian Hasil Belajak Aspek Psikomotokik... 41
4. Kkitekia Penilaian LKK siswa... 41
5. Kisi-Kisi Tes Mateki Pengetahuan Dasak Geogkafi... 45
6. Keadaan Guku dan SMA Negeki 2 Tebing Tinggi... 56
7. Keadaan Siswa SMA Negeki 2 Tebing Tinggi... 57
8. Ruangan SMA Negeki 2 Tebing Tinggi... 58
9. Alat-Alat SMA Negeki 2 Tebing Tinggi Pendukung Pembelajakan... 59
10. Hasil Belajak Aspek Kognitif Kelas Numbered Heads Together... 60
11. Hasil Belajak Aspek Psikomotokik kelas Numbered Heads Together... 61
12. Hasil Belajak Aspek Afektif Kelas Jigsaw... 61
13. Hasil Belajak Aspek Kognitif Kelas Jigsaw... 62
x
DAFTAR GAMBAR
No Uraian Hal
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No Uraian Hal
1. Silabus ... 72
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran NHT dan Jigsaw... 75
3. Tes dan Kunci Jawaban ... 84
11. Format Penilaian Hasil Belajar Pada Aspek Afektif NHT... 102
12. Format Penilaian Hasil Belajar Pada Aspek Afektif Jigsaw... 103
13. Format Penilaian Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Kelas NHT... 104
14. Format Penilaian Hasil Belajar Aspek Psikomotorik Kelas Jigsaw... 105
15. Hasil Belajar Numbered Heads Together ... 106
16. Hasil Belajar Kelas Jigsaw ... 107
17. Perhitungan Rata-Rata, Varians Dan Simpangan Baku Hasil Belajar... 108
18. Uji Normalitas Hasil Belajar Kelas Numbered Heads Together... 109
19. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kelas Jigsaw... 110
20. Uji Homogenitas... 111
21. Varians Gabungan Dan Uji Hipotesis Hasil Belajar... 112
22. Nama-Nama Kelompok... 114
1
BABBIB
PENDAHULUANB
A.BLatarBBelakangB
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
kualitas suatu bangsa yakni untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai,
terbuka dan demokratisp Pendidikan yang berhasil mampu mengembangkan
potensi peserta didikp Tolak ukur mutu pendidikan di suatu negara adalah
pendidikan formal, yakni sekolahp Sekolah secara sistematis telah merencanakan
suatu lingkungan, yang menyediakan berbagai macam kesempatan bagi siswa
untuk melakukan kegiatan belajar sehingga siswa memperoleh pengalaman
belajar yang luas dalam mencapai hasil belajarpBB
Hasil belajar diperoleh siswa setelah mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran dari setiap mata pelajaran yang di diprogramkan sekolah
berdasarkan kurikulum (Sugiharti, 2014)p Kurikulum yang diterapkan saat ini
adalah kurikulum 2013 kurikulum 2013 menuntut peserta didik aktif untuk
mencari bukan lagi peserta didik menerimap Pembelajaran geografi berdasarkan
kurikulum 2013 bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan,
sikap dan keterampilan dibidang geografi (Mulyo, 2014)
Masalah utama dalam pembelajaran di sekolah yaitu masih rendahnya
daya serap peserta didikp Hal ini tampak dari rata-rata hasil belajar peserta didik
yang masih rendahp Proses pembelajaran masih memberikan dominasi guru dan
tidak memberikan akses bagi peserta didik untuk berkembang secara mandiri
melalui penemuan dalam proses berpikirnya (Tabany, 2014)
2
Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered dan
berbentuk klasikal sehingga siswa menjadi pasifp Hal ini tidak sesuai dengan
pelaksanaan kurikulum 2013 yang harus berorientasi pada siswa serta menuntut
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaranp Proses pembelajaran hakekatnya
adalah usaha sadar guru untuk membelajarkan siswanya (Sanjana dalam Istarani,
2015)p
Guru memerlukan suatu strategi atau metode maupun model pembelajaran
yang tepat agar dapat merangsang proses dan hasil belajar yang efektif dan efisien
dalam setiap materip Salah satu model pembelajaran saat ini yang banyak
mendapat respon namun belum banyak dilaksanakan secara optimal adalah model
pembelajaran kooperatif (Nugroho, 2014)pB Model pembelajaran kooperatif
merupakan model belajar dimana siswa belajar dalam kelompok kecil untuk
menyelesaikan suatu masalah, tugas atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai
tujuan pembelajaranp Numbered Heads Together dan Jigsaw adalah dua tipe
model pembelajaran kooperatifp
Numbered Heads Together di duga cocok untuk materi konsep penalaran,
analisis serta penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari (Rubiyanto, 2014)pB
Numbered Heads Together memiliki kelebihan sebagai berikut: (1) setiap siswa
menjadi siap semua (2) dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh (3)
siswa yang pandai mengajari siswa yang kurang pandai (Hamdani, 2013)p
Jigsaw dapat melibatan siswa dalam belajar dan sekaligus mengajarkan
kepada orang lain (Istarani, 2012)p Jigsaw memberikan banyak kesempatan bagi
3
efektif dalam mencapai hasil belajar yang efektif baik hasil belajar akademik
maupun sosial dan secara khusus bermakna (Zaini dalam Istarani, 2012)pB
B Berdasarkan masalah rendahnya daya serap peserta didik yang tampak dari
rata-rata-rata hasil belajar yang masih rendah serta kelebihan model Numbered
Heads Together dan Jigsaw dalam mencapai hasil belajar yang efektif maka perlu
dilakukan penelitian yang berjudul Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Numbered Heads Together Dan Jigsaw Pada Materi
Pengetahuan Dasar Geografi Kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi TpP 2016/
2017p
B.BIdentifikasiBMasalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah: (1) rendahnya daya serap peserta didik yang tampak
dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang masih rendah (2) proses
pembelajaran masih di dominasi oleh guru dan berbentuk klasikal (3) siswa masih
pasif dalam proses pembelajaran (4) kurikulum 2013 belum dilaksanakan secara
optimal (5) model pembelajaran kooperatif belum dilaksanakan secara optimalp
C.BPembatasanBMasalahB
Melihat banyaknya permasalahan yang terdapat di identifikasi masalah,
maka penulis membatasi penelitian pada perbedaan hasil belajar siswa dengan
menggunakan model Numbered Heads Together dan Jigsaw pada materi
pengetahuan dasar geografi kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi TpP 2016/
4
D.BRumusanBMasalahBB
B Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1p Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads
Together pada materi pengetahuan dasar geografi kelas X SMA Negeri 2
Tebing Tinggi TpP 2016/ 2017 ?
2p Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model Jigsaw pada
materi pengetahuan dasar geografi kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi TpP
2016/ 2017 ?
3p Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan
menggunakan model Numbered Heads Together dan Jigsaw pada materi
pengetahuan dasar geografi kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi TpP 2016/
2017 ?
E. TujuanBPenelitianBB
B Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui:
1p Hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads Together
pada materi pengetahuan dasar geografi kelas X SMA Negeri 2 Tebing
Tinggi TpP 2016/ 2017p
2p Hasil belajar siswa dengan menggunakan model Jigsaw pada materi
pengetahuan dasar geografi kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi TpP 2016/
5
3p Perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan menggunakan
model Numbered Heads Together danJigsawpada materi pengetahuan dasar
geografi kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi TpP 2016/ 2017p
F.BManfaatBPenelitianB
B B Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1p Bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak sekolah khususnya guru-guru
dalam menerapkan model Numbered Heads Together danJigsaw
2p Menambah pengetahuan penulis mengenai model Numbered Heads Together
dan Jigsawdan pengaruhnya terhadap hasil belajar
3p Bahan referensi dan perbandingan bagi penulis lain yang ingin melakukan
penelitian sejenisp
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
67
BABBVIB
KESIMPULANBDANBSAEANB
A.BKesimpulanBB
Berdasarkan pembahasan penelitian, maka dapat diketahui bahwa:
1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads Together pada
aspek afektif memiliki rata-rata 72,8 dan memiliki predikat baik, pada aspek
kognitif memiliki rata-rata adalah 71,79 dan memiliki predikat baik, pada aspek
psikomotorik memiliki rata-rata 73,18 dan memilki predikat baik
2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model Jigsaw pada aspek afektif
memiliki rata-rata 83,5 dan memiliki predikat sangat baik, pada aspek kognitif
memiliki rata-rata 81,48 dan memiliki predikat baik, padapsikomotorik memiliki
rata-rata adalah 82,62 dan memilki predikat baik
3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan
menggunakan model Numbered Heads Together dan Jigsaw pada materi
pengetahuan dasar geografi kelas X SMA Negeri 2 Tebing Tinggi T.P 2016/2017.
B.BSaranBB
B Sesuai dengan kesimpulan, maka diberikan beberapa saran antara lain :
1. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model NHT sudah baik namun dalam
proses pembelajaran, masih ada siswa kurang aktif dan ribut dalam diskusi
sehingga guru diharapkan memotivasi siswa untuk bertanggung jawab pada
pembelajaran selanjutnya.
2. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model Jigsaw sudah baik namun masih
ada siswa yang canggung dan kurang mengerti proses pembelajaran dan juga
tugasnya sehingga diharapkan pada pembelajran selanjutnya, guru memastikan
68
bahwa semua siswa memahami proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran jigsaw dan tanggung jawab /tugas yang diberikan selama proses
pembelajaran.
3. Hasil belajar siswa dengan menggunakan model Jigsaw lebih baik dibandingkan
hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads Together pada
materi pengetahuan dasar geografi. Jadi, diharapkan kepada guru untuk
menerapkan model jigsaw pada materi yang sama.
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
69
DAFTAR PUSTAKA
Aprilianti, Dian 2013. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Number Heads Together (NHT) Pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Di Kelas XI SMA Swasta Nur
Azizi Tanjung Morawa TP. 2012/2013. Skripsi, Program Studi Pendidikan
Biologi, Fakultas MIFA: Unimed.
Ardiani, Ade. 2014. Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Materi Lingkungan Hidup di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Selesai T. A
2013/2014. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
Aribowo, Yoga. 2007. Geografi kelas X. Jakarta: Ganeca Exact
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Harahap, Irwan Aripin. 2013. Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan NHT (Numbered Heads Together) Pada Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Di Kelas XI
SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi,
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas MIFA Universitas Negeri Medan.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Istarani. 2013. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Istarani & Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.
Lolitasari, Aplia. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together Tehadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Besaran Dan Satuan Di SMA Panca Budi Medan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas MIFA Universitas Negeri Medan.
Mulyo, Bambang Nianto & Purwadi suhandini. 2014. Buku Guru Geografi 1 Untuk
kelas X SMA Dan MA. Solo: PT Wangsa Jatra Lestari
Mulyo, Bambang Nianto & Purwandi Suhandini. 2013. Geografi 1 untuk Kelas X
SMA dan MA. Solo: PT Wangsa Lestari.
Nasution, Anggi Marwina. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together Tehadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Materi Hukum Newton Tentang Gerak Di SMA Uisu Medan T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas MIFA, Universitas Negeri Medan.
70
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo.
Nugroho, Oky. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas V Sd N Karang Duren. Skripsi, Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta
Purwanto, Edy. 2014. Evaluasi Proses Dan Hasil Dalam Pembelajaran Geografi.
Yogyakarta: Penerbit Ombak
Rumiwicaksana. RPP Pengetahuan Dasar Geografi (pertemuan 1) kurikulum 2013
http://www.slideshare.net/rumiwicaksana/rpp-pengetahuan-dasar-geografi diakses 25 Juni 2016.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sababjalal. 2011. Kumpulan Soal Geografi kelas X(https://sababjalal.wordpress. com/2011/12/23/kumpulan-soal-geografi-kelas-x/ diakses 19 Mei 2016.
Sanjaya, Wina. 2012. Perencanaan Dan Desain-Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto. 2013. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rhineka Cipta.
Sinurat, Merry Riduanti. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Heads Together Tehadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Tanah Jawa T.P 2014/2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, FE: UNIMED.
Situmorang, Benyamin. 2013. Penelitian Pendidikan. Medan: Unimed Press.
71
Tanjung, Endang Sari. 2012. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Heads
Together) Dan Tipe Jigsaw Pada Materi Pokok Struktur Dan Fungsi Sel
Dikelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2011/2012. Skripsi,
Program Studi Pendidikan Biologi, FMIFA: UNIMED.
Tabany-Al, Trianto Ibnu Badar.2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,
progresif dan kontekstual.Jakarta: Prenadamedia Group.
Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Urip. 2014. 7-model-pembelajaran-saintifik-mp-geografi.docx (https://urip. files. Wordpress. com /2014/01/7-model- pembelajaran-saintifik-mp-geografi. docx diakses 23 Juli 2016.