• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DENGAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IS-2 SMA NEGERI 1 SIANTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DENGAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IS-2 SMA NEGERI 1 SIANTAR."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

INTEGRED READING AND COMPOSITION DENGAN

COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN

EFEKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI

SISWA KELAS XI IS-2 SMA NEGERI 1 SIANTAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat -Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

CARNOVA HENZELIA SEMBIRING

Nim:081233310002

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

5

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Carnova Henzelia Sembiring

NIM : 081233310002

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan

tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau

pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiplakan/

plagiat, maka saya bersedia sanksi atas perbuatan tersebut.

Medan, Agustus 2012

Penulis

Carnova Henzelia Sembiring

(5)

ABSTRAK

Carnova Henzelia Sembiring, Nim. 081233310002. Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Integred Reading And Composition dengan Course Review Horay Untuk Meningkatkan Efektivitas dan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Siantar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan Tahun 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan : (1) Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Integred Reading And Composition dengan Course Review Horay pada materi lingkungan hidup. (2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Integred Reading And Composition dengan Course Review Horay pada materi lingkungan hidup.(3) Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Integred Reading And Composition dengan Course Review Horay pada materi lingkungan hidup.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian kelas XI IS 2 yang berjumlah 41 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa di uji validitasya dan realibilitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Teknik analisa data yang yang digunakan adalah anlisis deskriftif.

(6)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Adapun judul skripsi ini adalah : Kolaborasi Model Pembelajaran

Cooperative Integred Reading And Composition dengan Course Review Horay

Untuk Meningkatkan Efektivitas dan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IS 2

SMA Negeri 1 Siantar. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan

Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, mulai

dari penyusunan proposal penelitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi,

antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Restu M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Geografi.

4. Ibu Dra. Asnidar M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi.

5. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membantu, meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta

arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Ali Nurman M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

banyak memberikan motivasi dan arahan.

7. Bapak Drs. Kamarlin Pinem M.Si Selaku dosen penguji

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan

ilmu yang berharga selama penulis menjadi mahasiswa.

9. Bapak H. Siagian selaku tata usaha di Jurusan Pendidikan Geografi yang

dengan sabar dan murah hati dalam memberikan tenaga dan pikiran dalam

(7)

3

10. Bapak Drs.Toni Marbun M.Pd selaku Kepala Sekolah dan Dra. Rosmelinda

Marbun selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri I Siantar yang telah

memberikan izin penelitian kepada penulis.

11.Guru-guru dan Tata Usaha SMA Negeri I Siantar

12.Ibu Dra. Rumondang Sihombing selaku Guru Geografi Di SMA Negeri I

Siantar.

13.Teristimewa untuk kedua orang tua ku yang aku kasihi : Yhonarlinson

Sembiring. dan mama Remi Sihombing yang selalu memotivasi dan dorongan

materi hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Kupersembahkan karyaku segalanya untukmu sebagaimana dari pengorbanan

mu merawat dan mendidik aku. Terimakasih buat cinta, kasih sayang,

dukungan serta bimbinganmu pada ku.

14.Buat tulang dan nantulangku mak tua, tante- tanteku : Tulang Samirun

Sihombing/br Manihuruk, Suhunan Sihombing/br Naipospos, mak tua Naemi

Sihombing, tante Flora Sihombing, tante Tiomas Sihombin/Mayor Sirait, tante

Rukiah Sihombing/Harianja, pak tengah Rusli Sembiring/ Minaria Tarigan

terimakasih atas doa dan motivasinya .

15.Buat kakak dan abangku : B’Rindu Simbolon/ K’Lina Harianja, K’Ester Sianipar/B’Frans Samosir, Ito Rio Sihombing, ito Marganda Sihombing, ito Roy Sihombing, ito Edi Sihombing, K’Zera, Winrita, B’Dien Purba dan kak Hanna Vincen Juliani Hutapea B’Sanjaya Sembiring, kak Mei Sibarani, kak Rohana Sibarani, terimakasih atas doa dan movasinya.

16.Buat adik-adik ku yang tersayang : Fredrik Wiranata Sembiring, Pebriyetti

Sembiring dan Jenda Tuah sembiring juga keponakanku Honey Yurianti

Samosir dan Adinda Gracia Samosir yang membuat penulis semangat

mengerjakan skripsi ini.

17.Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada B’Leo Fransisco Rajaguguk

atas segala kebijaksanaan, perhatian dan kasih sayang yang telah diberikan

18.Buat teman satu kost di Jln. Dahlia pak uda Rizal S, Apriadi Tarigan, Raykal

Ginting

19.Buat sahabatku: Mariana Manurung, Helen Festi Pasaribu, Rimma D Nababan

(8)

4

20.Buat teman-teman Jurusan Pendidikan Geografi Stambuk 2008 khususnya

Cici Suarni Bakkara, Theresia Tondang, Roma Sipayung, Pretty Simanjuntak,

teman seperjuangan Sri Nursiti, Rena, Ismail dan rekan-rekan mahasiswa

kelas A dan B Reguler, A dan B Ekstensi. Terimakasih atas dukungan,

motivasi, dan semangat kepada penulis.

Penulis berusaha untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin, akan

tetapi mengingat keterbatasan kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang

penulis miliki, maka penulis menyadari bahwa hasilnya kurang sempurna. Oleh

karena itu penulis harapkan masukan demi kesempurnaan tugas akhir ini. Akhir

kata penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya Jurusan

Pendidikan Geografi.

Medan, Agustus 2012

Carnova Henzelia Sembiring

(9)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

B. Penelitian Yang Relevan ... 35

C. Kerangka Berpikir ... 37

D. Hipotesis Tindakan ... 38

BAB III. METODOLOGI TINDAKAN A. Lokasi Penelitian ... 40

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 40

C. Definisi Operasional ... 40

D. Jenis Penelitian ... 42

(10)

F. Pengembangan Instrumen Penelitian ... 47

G. Teknik Analisis Data ... 51

H. Indikator Keberhasilan... 54

BAB IV. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Fisik ... 55

B. Kondisi Non Fisik ... 57

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 62

B. Pembahasan ... 80

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 83

B. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85

(11)

DAFTAR TABEL

No Uraian

Hal .

1 Kriteria Penilaian Aktivitas Belajar... 48

2 Daftar Soal Setelah di Validkan... ... 50

3 Kategori Tingkat Penguasaan Siswa... 51

4 Data Guru SMA N 1 Siantar Tahun 2012... 58

5 Jumlah Siswa SMA N 1 Siantar... 59

6 Sarana dan Prasarana SMA N 1 Siantar... 60

7 Fasilitas Belajar Geografi... 61

8 Kategori Aktivitas Siswa Paada Siklus I... 67

9 Aktivitas Belajar Siswa Per aspek Pada Siklus I... 67

10 Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I... 69

11 Hasil Efektivitas Pembelajaran Siklus I... 70

13 Kategori Aktivitas Siswa Pada Siklus II... 74

14 Aktivitas Belajar Siswa Peraspek Pada Siklus II…………...………..75

15 Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II... 77

16 Rangkuman Data Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 79

(12)

DAFTAR GAMBAR

No Uraian

Hal

1 Skema Kerangka Berpikir... 38

2 Siklus Penelitian Tindakan... 46

3. Gambar SMA N 1 Siantar………...55

4 Peta Kabupaten Simalungun……… 5 Peta Kecamatan Siantar ……… 6 Siswa sedang berdiskusi Tentang Kerusakan Lingkungan Hidup…64 7 Siswa Saat Presentasi Kedepan Kelas dan Pada Saat Memberikan Tanggapan Siklus I ... 65

8 Suasana Siswa Pada Saat Post Test... 66

9 Grafik Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 68

10 Grafik Persentase Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I... 69

11 Siswa Sedang Berdiskusi Materi Lingkungan Hidup ...72

12 Siswa Saat Presentasi Kedepan Kelas dan Pada Saat Memberikan Tanggapan Siklus II... 73

13 Grafik Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus II... 75

14 Grafik Persentase Aktivitas Belajar Siswa Peraspek Dari Siklus I ke Siklus II... 76

15 Grafik Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II... 77

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Rincian Minggu Efektif ... 88

2. Program Semester ... 89

3. Silabus ... . 91

4. Rencana Pembelajaran Siklus I ... 94

5. Rencana Pembelajaan Siklus II ... 107

6. Lembar Kerja Siswa Siklus I... 118

7. Lembar Kerja Siswa Siklus II... 120

8. Uji Validitas ... 122

9. Uji Validitas Soal No 1... 123

10. Uji Validitas Soal No 2... 124

11. Tabel Validitas Tiap Butir Soal ... . 125

12. Soal Setelah Divalidkan ... 126

13. Prosedur Perhitungan Reliabilitas Tes ... 132

14. Lembar Observasi Aktivitas Siklus I ... . 133

15. Lembar Observasi Aktivitas Siklus II ... 135

16. Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 137

17. Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 138

18. Standar Deviasi Siklus I... .. 139

19. Standar Deviasi Siklus II... . 139

20. Skor Butir Soal Siklus I... .. 143

21. Skor Butir Soal Siklus II... 144

(14)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha untuk mengembangkan dan membina

potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang

diselenggarakan pada semua tingkatan baik tingkat dasar, menengah maupun

perguruan tinggi. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu upaya untuk

memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu pada

individu guna mengembangkan dirinya sehingga dia mampu menghadapi setiap

perubahan yang terjadi akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan, Ini dibuktikan

antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan

Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian

pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa

indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun, Di antara 174 negara

di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke- 105

(1998), dan ke-109 (1999).

Data Balitbang (2003) juga menyatakan bahwa dari 146,052 SD di

Indonesia ternyata hanya delapan sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia

dalam kategori The Primary Years Program (PYP), Dari 20,918 SMP di Indonesia

ternyata juga hanya delapan sekolah yang mendapat pengakuan dunia dalam

(15)

2

tujuh sekolah saja yang mendapat pengakuan dunia dalam kategori The Diploma

Program(DP).

,http://www,google,co,id/url?sa=t&rct=j&q=data+masalah+pendidikan+indonesia

Buruknya pendidikan di Indonesia mengakibatkan gagalnya pendidikan

sistem nilai, termasuk pendidikan budi pekerti. Kegagalan pendidikan secara

kognitif akan menghasilkan manusia yang terbatas pengetahuannya dan sempit

wawasanya, kegagalan pendidikan secara afektif akan mengasilkan manusia yang

bersikap tidak bijaksana dan tidak proporsional dalam menghadapi masalah hidup

yang kompleks, sehingga tidak mampu mencari alternative pemecahan masalah

yang dihadapinya (Angkowo, 2007).

Rendahnya mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak,

baik dari pihak pemerintah maupun dari pihak yang berhubungan secara langsung

dengan proses belajar mengajar tersebut. Guru merupakan salah satu pelaksana

utama keberhasilan siswa dan memegang peranan penting dalam kelancaraan

proses belajar mengajar.

Tantangan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang akan mampu

meningkatkan kualitas manusia dan meningkatkan mutu kehidupan harus

dihadapi, baik oleh pendidikan di sekolah maupun pendidikan di luar sekolah.

Karena kunci masa depan suatu bangsa adalah sumber daya manusia.

Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas ini akan dilaksanakan

melalui berbagai cara salah satu diantaranya adalah melalui bidang pendidikan

(16)

3

Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan adalah kurikulum,

karena kurikulum merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh

setiap satuan pendidikan, baik oleh pengelola maupun penyelenggara, khususnya

oleh guru dan kepala sekolah. Oleh karena itu sejak Indonesia memiliki kebebasan

untuk menyelenggarakan pendidikan bagi anak- anak bangsanya, sejak itu pula

pemerintah menyusun kurikulum ( Mulyasa, 2007).

Sekolah adalah suatu lembaga yang merupakan tempat dimana kegiatan

pembelajaran yang bernilai edukatif dilakukan. Hal ini disebabkan karena

kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah diarahkan untuk mencapai

tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai,

Pembelajaran merupakan usaha-usaha yang dilakukan guru untuk

menghidupkan, merangsang, mengarahkan, dan mempercepat perubahan perilaku

belajar, baik ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), psikomotorik

(keterampilan), guru dituntut untuk menguasai kompentensi dasar, Hal ini lebih

mengarah kepada bagaimana peran guru dalam proses pembelajaran, Artinya guru

harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai model belajar, kondisi siswa dan

cara melakukan pembelajaran yang afektif dan bermakna.

Tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan maksimal, apabila

pembelajaran direncanakan dengan baik dan matang. Ada beberapa kriteria

pemilihan strategi pembelajaran pada umumnya bertolak dari pertimbangan yang

berhubungan dengan tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai, pertimbangan

dari sudut siswa dan pertimbangan-pertimbangan lainnya, sehingga hal tersebut

(17)

4

memilih kegiatan pembelajaran yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan

pengalaman belajar yang baik, dan dapat menyediakan fasilitas belajar kepada

peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal (Sanjaya, 2008).

Kegagalan guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan disebabkan pada saat

proses belajar mengajar guru kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas

peserta didik dalam mengikuti pelajaran yang berdampak pada hasil belajar siswa,

Hal Ini dirasakan oleh peneliti selama menjalani PPLT begitu juga dengan rekan

– rekan sesama mahasiswa PPLT tahun ajaran 2011/ 2012.

Kondisi seperti ini juga ditemui di SMA N 1 Siantar hal ini dapat dilihat

dari hasil wawancara dengan ibu Sihombing, guru bidang studi geografi yang

mewujudkan adanya beberapa permasalahan yang ditemukaan didalam kelas pada

saat proses belajar mengajar yaitu : 1). Pada umumnya guru masih menggunakan

Model konvensional yang cenderung membosankan dan bersifat monoton

(searah) 2). Konsentrasi siswa kurang fokus dalam belajar Geografi 3). Siswa

kurang aktif dalam proses belajar mengajar sehingga jarang bertanya ataupun

mengemukakan pendapat 4). Pengelolan kelas yang tidak dilakukan secara baik,

5). Kurangnya kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran yang sesuai

dengan materi, 6). Hasil belajar geografi XI IS 2 belum memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM ) yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 70 untuk

materi Lingkungan Hidup. Dari seluruh siswa kelas XI IS 2, sekitar 40% tidak

memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 70.

Semua permasalahan ini pada akhirnya akan berdampak pada aktivitas dan

(18)

5

berlangsung yang akan berpengaruh kepada efektivitas pembelajaran. Sebab

efektivitas pembelajaran dilihat dari aktivitas dan hasil belajar oleh karena itu,

perlu dilakukan satu perubahan dalam proses belajar mengajar yang menekankan

peran aktif dalam proses belajar mengajar. Melalui intraksi guru dengan siswa

yang berlangsung yang lebih menyenangkan dan tidak monoton akan

mewujudkan pembelajaran yang efektif dan optimal.

Masalah di atas perlu diselesaikan, salah satu cara yang dapat dilakukan

untuk menyelesaikan adalah dengan memilih dan menerapkan strategi

pembelajaran yang efektif dengan pemilihan model pembelajaran yang harus

disesuaikan dengan materi pembelajaran dan yang belajar (kelompok atau

individu). Pada dasarnya tidak ada model pembelajaran yang ampuh, sebab setiap

model pembelajaran yang digunakan pasti punya kelebihan ataupun kelemahan.

Oleh karena itu, dalam pembelajaran bisa digunakan berbagai model, sesuai

dengan materi yang diajarkan.

Salah satu cara pembelajaran yang menekankan peran aktif siswa dalam

proses pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran

ini melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran berfokus

pada penggunaan kelompok kecil dan saling bekerja sama dalam memaksimalkan

kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Suasana pada pembelajaran dengan

model ini akan menghasilkan prestasi yang lebih tinggi , hubungan yang lebih

positif dan penyesuain psikologis yang lebih baik daripada suasana belajar yang

penuh dengan persaingan dan memisah – misahkan siswa menurut Johnson

(19)

6

Ada beberapa model pembelajaran kooperatif, salah satu diantaranya

adalah Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Model

pembelajaran ini dapat diartikan sebagai model pembelajaran kooperatif yang

mengintegrasikan suatu bacaan secara menyeluruh kemudian

mengkomposisikanya menjadi bagian- bagian yang penting (Slavin, 2008). Model

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) berperan dalam

meningkatkan kerjasama dan keaktifan siswa. Dimana model pembelajaran

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat membantu siswa

belajar memahami materi pelajaran melalui bacaan/wacana, artikel dan kliping

melalui membaca, menganalisis, dan memecahkan permasalahan yang diberikan

oleh guru.

Dalam model pembelajaran CIRC, siswa ditempatkan dalam kelompok

kecil yang heterogen, yang terdiri atas 5 atau 6 siswa, Dengan pembelajaran

kelompok, diharapkan para siswa dapat meningkatkan pikiran kritisnya, kreatif,

dan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi.

Model pembelajaran kooperatif tipe course riview horay, yaitu mengajak

siswa untuk dapat menemukan masalah- masalah yang berkaitan dengan materi-

materi pelajaran sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar

mengajar. Guru menjadi fasilitator menciptakan proses belajar aktif, kreatif dan

menyenangkan. Dalam langkah menguji pemahaman menggunakan kotak yang

diisi dengan nomor untuk menuliskan jawabannya, paling dulu mendapatkan

(20)

7

Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition

(CIRC) dengan Course Riview Horay akan dikolaborasi dengan tujuan untuk

menambah suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan mengasikkan. Pada

model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)

sintaknya adalah: membentuk kelompok heterogen 5-6 orang, guru memberikan

wacana bahan bacaan sesuai dengan materi bahan ajar, siswa bekerja sama

(membaca bergantian, menemukan kata kunci, memberikan tanggapan) terhadap

wacana kemudian menuliskan hasil kolaboratifnya, presentasi hasil kelompok,

refleksi. Akan lebih baik apabila pada saat menguji pemahaman siswa dengan

model pembelajaran Course Riview Horay yaitu menggunakan kotak yang diisi

dengan nomor untuk menuliskan jawabannya dan paling dulu mendapatkan tanda

benar langsung berteriak horay. Dengan konsep ini diharapkan hasil pembelajaran

akan lebih bermakna bagi siswa.

Adapun kolaborasi model ini dipilih karena sesuai dengan materi

Lingkungan Hidup dan kompentensi dasar yang ingin dicapai yaitu menganalisis

pelestarian lingkungan hidup dalam kaitanya dengan pembangunan berkelanjutan.

Materi Lingkungan Hidup dipilih karena sesuai dengan jadwal dan waktu

pembelajaran. Sesuai dengan harapan pada saat proses belajar mengajar siswa

dapat menjadi lebih aktif ,dapat membantu siswa dalam bekerja sama, berbagi

tugas ,menghargai pendapat orang lain, dan menjadi lebih bersemangat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat diidentifikasikan masalah

(21)

8

jawab yang cendrung membosankan dan monoton (2). Konsentrasi siswa kurang

fokus dalam belajar Geografi (3). Siswa kurang aktif dalam proses belajar

mengajar sehingga jarang bertanya ataupun mengemukkan pendapat (4).

Pengelolan kelas yang tidak dilakukan secara baik (5). Kurangnya kemampuan

guru dalam memilih model yang sesuai dengan materi sehingga KKM yang diraih

siswa tidak tercapai.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah maka pembatasan masalah dalam

penelitian ini adalah kolaborasi model pembelajaran cooperative integred

reading and composition dengan course review horay untuk meningkatkan

efektivitas dan hasil belajar geografi siswa kelas XI IS 2 SMA Negeri 1 Siantar

tahu ajaran 2011 / 2012.

D. Rumusan masalah

Maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana aktivitas belajar siswa kelas XI IS 2 di SMA Negeri I Siantar

setelah penerapan kolaborasi model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative

Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Course Review Horay

(CRH) ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI IS 2 di SMA Negeri I Siantar setelah

penerapan kolaborasi model pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative

Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Course Review Horay

(22)

9

3. Bagaimana efektivitas pembelajaran kelas XI IS 2 di SMA Negeri I Siantar

setelah penerapan kolaborasi model pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative

Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Course Review Horay

(CRH) ?

E. Pemecahan Masalah

Salah satu perubahan dalam pembelajaran merupakan suatu pembelajaran

yang semula berpusat pada guru dan beralih berpusat pada siswa dimana selama

ini. Model pembelajaran yang umum diterapkan dalam pembelajaran geografi

adalah model pembelajaran yang cenderung bersifat searah, artinya guru

memberikan materi pembelajaran dan siswa menerimanya sehingga siswa terlihat

kurang aktif. Hal ini dapat menyebabkan siswa merasa bosan atau tidak berminat

untuk belajar geografi, karena itu akan membuat siswa sulit dalam memahami

pelajaran geografi dan akibatnya hasil belajar siswa pun menurun.

Untuk mengatasi hal itu perlu suatu model pembelajaran yang dirasa cukup

alternatif yang tak hanya baik dalam membantu siswa untuk memahami konsep –

konsep pelajaran yang sulit, tetapi juga untuk menumbuhkan kemampuan

kerjasama, berfikir ktitis, kemauan untuk membantu teman setara keterampilan

sosial lainnya. Alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa sehingga menciptakan pembelajaran yang efektif

adalah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Kooperatif Tipe

Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan Course

(23)

10

Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition

(CIRC) sintaknya adalah: membentuk kelompok heterogen 4- 5 orang, guru

memberikan wacana bahan bacaan sesuai dengan materi bahan ajar, siswa bekerja

sama (membaca bergantian, menemukan kata kunci, memberikan tanggapan)

terhadap wacana kemudian menuliskan hasil kolaboratifnya, presentasi hasil

kelompok, refleksi.

Course Rivew Horay adalah suatu model pembelajaran dengan pengujian

pemahaman menggunakan kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan

jawabannya, yang paling dulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak

horay.

Dengan uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini

diharapkan melalui kolaborasi model pembelajaran CIRC dengan course review

horay mampu meningkatkan efektivitas dan hasil belajar Geografi siswa XI IS 2

SMA Negeri 1 Siantar.

F. Tujuan penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui :

1. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model Kolaborasi

Model Pembelajaran Cooperative Integred Reading And Composition dengan

Course Review Horay pada materi lingkungan hidup di kelas XI IS2 SMA

Negeri 1 Siantar tahun ajaran 2011/2012.

2. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

(24)

11

Composition dengan Course Review Horay pada materi lingkungan hidup di

kelas XI IS2 SMA Negeri I Siantar tahun ajaran 2011/2012.

3. Peningkatan efektivitas pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Integred Reading

And Composition dengan Course Review Horay pada materi lingkungan hidup

kelas XI IS2 SMA Negeri I Siantar tahun ajaran 2011/2012.

G. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai sumbangan teoritis bagi pengembangan pendidikan dalam hal model

pembelajaran pada mata pelajaran Geografi.

2. Sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan guru- guru

dalam rangka perbaikan pembelajaran dan dapat menjadi alternatif model

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Menambah pengetahuan penulis mengenai model kolaborasi model

pembelajaran CIRC dengan course review horay di SMA Negeri 1 Siantar

4. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ilmu Sosial

(25)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan

sebgai berikut:

1. Aktivitas belajar siswa melalui penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran

Cooperative Integred Reading And Composition dengan Course Review Horay

Untuk Meningkatkan Efektivitas dan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IS

SMA Negeri 1 Siantar secara keseluruhan meningkat sebesar 39.01% dari siklus I

ke siklus II. Dengan demikian model pembelajaran ini dapat membantu siswa

untuk meningkatkan aktivitas selama proses pembelajaran, memfasilitasi siswa

dengan pengalaman sikap kepemimpinan dan membuat keputusan dengan

kelompok, meningkatkan partisipasi siswa, serta memberi kesempatan pada siswa

untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakang.

2. Ketuntasan hasil belajar Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Integred

Reading And Composition dengan Course Review Horay Untuk Meningkatkan

Efektivitas dan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 1 Siantar

secara klasikal meningkat sebesar 41.46% dari siklus I ke siklus II.

3. Efektifitas pembelajaran sudah dikatakan efektif dilihat dari peningkatan dari

aktivitas siklus I ke siklus II yang berkategori baik dan peningkatan ketuntasan

hasil belajar dari siklus I ke siklus II sudah mencapai KKM dengan nilai rata-rata

di akhir siklus 80.82.

(26)

Kesimpulan dari penelitian ini memberi beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru geografi yaitu: (a) Agar selalu berusaha menggunakan model

pembelajaran yang lebih bervariasi sesuai dengan materi dan kompentensi dasar

yang mau diajarkan dimana pembelajaran yang terpusat pada siswa sehingga

selama proses pembelajaran siswa menjadi aktif sedangkan guru sebgai pengarah

atau pembimbing dalam proses pembelajaran, (b) Meningkatkan hubungan

(interaksi) antar siswa dan guru sehingga aktivitas belajar dan ketuntasan hasil

belajar siswa dapat dikembangkan secara optimal sehingga pembelajaran menjadi

lebih efektif.

2. Kepada siswa, hendaknya lebih aktif dalam mempersiapkan diri dengan belajar

dirumah terlebih dahulu tentang materi yang akan dipelajari. Dengan meminta

siswa mencari materi yang akan dipelajari dari internet jadi siswa lebih siap

menerima materi dari guru.

3. Kepada kepala sekolah, agar menyarankan guru-guru untuk menggunakan

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Afriani . 2011. Pengaruh Model Pembelajaran CIRC terhadap Hasil Belajar Geografi kelas VIII SMP Mulyono TA. 2010/2012. http/digilip.ac.id/contens/ skripsi. Diakses 20 Februari 2012

Arikunto .dkk.2001. Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara

. 2009. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah .2006. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Hamzah . 2011.Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta:Bumi Aksara

Oemar .H. 2009. Kurikulum dan pembelajaran, Jakarta: Bumi aksara

Harmanto.G. 2008. Bank soal Geografi, Bandung: Yrama Widya

http://pinggiralas.blogspot.com/2010/06/keefektifan-penerapanmodel.html. diakses tahun 20 februari 2012

http://edukasi.kompasiana.com/2012/01/12/efektivitas-pembelajaran. Diakses 09 Maret 2012

Isjoni. H. 2009 . Pembelajaran kooperatif (Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik ).Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Lie. A. 2010.Cooperative Learning (Memperaktekan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas).Jakarta,Grafindo

Kusnandar.2005.Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali

Munir . 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta

Raharjo. 2005. Cooperative Learning (Analisis Model Pembelajaran IPS), Jakarta: Bumi aksara

Rahmawati.2009. Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika melalui Model Pembelajaran Course Reveuw Horay Pokok Bahasan Segi Empat

kelas VII SMP N 1 Tulung Klaten. (Online). (http://KaryaIlmiah. um.ac.id/index.php/manajemen/article/view/5248. Diakses 12 Februari 2012

(28)

Retnosari W. 2010. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Cooperatif CIRC Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ilmu Sosial SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2010/ 2011.Online).(http://KaryaIlmiah.um.ac.id/index.php/manajemen/a rticle/view/5248. Diakses 12 Januari 2012)

Rusman . 2010,Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Propesionalisme Guru.Jakarta :PT. RAJAGRAPINDO PERSADA

Rochiati W.2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta:Remaja Rosda Karya

Sanjaya. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Pranada Media Grup

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo

Slameto . 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang memperngaruhinya, Jakarta : PT Rineka Cipta

Slavin R. 2005. Cooperatve Learning. Bandung: Nusa Media

2010. Cooperative Learning (Teori, Riset, dan Praktik). Bandung : Nusa Media

Sutarno Heri dkk, 2010, Penerapan Model Pembelajaran CIRC Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran TIK,http://file,upi,edu/direktori/jurnal/pendidikan_tik/jurnal_pend_ tik_vol_3_no_1/penerapan_model_pembelajaran_cooperative_inte grated_reading_and_composition_(circ)_berbasis_komputer_untuk _meningkatkan_hasil_belajar_siswa_pada_pembelajaran_tik,pdf (online) di akses pada tanggal 02/02/2012

Sudjana .2000.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algesindo

Sudjana.2005.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

,

Suprijono.2009. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM), Surabaya: Pustaka Pelajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif, surabaya: masmedia Buana pustaka

(29)

kongrenguen.Skripsi.(http://digilip,uns,ac,id/contents/skripsi,php?id ,skr=1359) Diakses 20 Februari 2012

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivisme (Konsep, Landasan Teoritis-Praktis Dan

Implementasinya), jakarta: Prestasi pustaka

Uli. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Pada Materi APBN dan APBD Kelas IX IS SMA Negari 3 Pematang siantar T.A. 2009/2010. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Negari Medan

Yani. 2007. Geografi untuk SMA kelas XI. Bandung: Grafindo Media Pratama

Gambar

Gambar SMA N 1 Siantar…………………………………………...55
Tabel Validitas Tiap Butir Soal .........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Uji eksperimental turbin tesla pada head 9,41 meter dengan menggunakan satu nosel dan analisa perbandingan variasi jumlah disk dan jarak antar disk, dilakukan di Laboratorium

Pada kesempatan itu, tokoh si Hutan (Indra Bangsawan) masuk ke istana menghadap Raja Kabir dengan membawa air susu harimau beranak muda. Akan tetapi, tokoh ini berpura-pura

Predictors: (Constant), Debt to total asset ratio, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP. Predictors: (Constant), Debt to total asset ratio, Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP

Metode Internal Rate of Return, diperoleh tingkat bunga sebesar 10.1% yang menyamakan nilai sekarang investasi rumah makan dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih rumah makan

4.10 Uji Signifikan Perbedaan Rata-rata Posttest Reinforcement Positif dan Reinforcement Negatif

PLN menugaskan LIT/TR untuk melakukan pengujian dan sertifikasi laik operasi instalasi pemanfaatan tenaga listrik yang selanjutnya dilakukan penyalaan oleh

Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 1985 Tentang Perusahaan Daerah Taru Martani Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang disahkan dengan

Dengan asumsi seluruh luas sawah desa-desa penyangga TNGH 18.077,54 ha mendapat pengairan dari TNGH, maka total nilai air pertanian (sawah) bagi masyarakat