• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Keaktifan Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Melalui Metode Team Games Tournament (Tgt) Dengan Media Permainan Macan-Macanan Pada Siswa Kelas XI I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) Peningkatan Keaktifan Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Melalui Metode Team Games Tournament (Tgt) Dengan Media Permainan Macan-Macanan Pada Siswa Kelas XI I"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)

DENGAN MEDIA PERMAINAN MACAN-MACANAN PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI I WURYANTORO

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh: SETYO WAHYUDI

A 210090150

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

1

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Dr. Hj. Suyatmini, SE, M. Si.

NIK : 351

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : Setyo Wahyudi NIM : A 210 090 150 Program Studi : Pendidikan Akuntansi

Judul Skripsi : PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE TEAM

GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA

PERMAINAN MACAN-MACANAN PADA SISWA

KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI I WURYANTORO

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 15 Februari 2013 Pembimbing

Dr. Hj. Suyatmini, SE, M. Si.

(3)

1

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI MELALUI METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)

DENGAN MEDIA PERMAINAN MACAN-MACANAN PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI I WURYANTORO

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh Setyo Wahyudi*, Dr. Hj. Suyatmini, SE.,M.Si.**

* Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS ** Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UMS

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan keaktifan belajar mata pelajaran Akuntansi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013.

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana dalam masing-masing siklus terdapat empat tahapan yaitu: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi tindakan; dan (4) refleksi tindakan. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi bersama dengan guru mata pelajaran Akuntansi. Objek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 32 siswa tetapi pada saat penelitian yang hadir 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian mengenai penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan dalam pembelajaran Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013 menunjukkan keaktifan siswa sebelum tindakan 18,36%, setelah tindakan siklus I sebesar 55,60% dan meningkat menjadi 85,78% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan dapat meningkatkan keaktifan belajar mata pelajaran Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013 diterima kebenarannya.

(4)

2 PENDAHULUAN

Dewasa ini pembaharuan di dunia pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan seringkali melupakan proses pembelajaran yang merupakan inti dari pendidikan sesuai dengan teori belajar kognitif. Proses pembelajaran yang seharusnya lebih banyak melibatkan siswa secara aktif di kelas masih lebih dikuasai oleh guru. Dalam belajar Akuntansi yang memerlukan tingkat pemahaman dan ketelitian yang tinggi dari siswa menuntut guru untuk memberikan motivasi, melakukan inovasi dalam penyampaian materi. Hasil observasi awal saat pembelajaran guru menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab, tingkat keaktifan siswa kelas XI IPS 1 SMA Nnegeri 1 Wuryantoro saat pembelajaran Akuntansi masih rendah yaitu sebesar 18,36%, berarti dapat disimpulkan bahwa 81,64% pembelajaran dikuasai oleh guru semata.

Berdasarkan kenyataan bahwa keaktifan belajar mata pelajaran Akuntansi siswa kelas XI IPS 1 tersebut perlu diambil suatu tindakan dan inovasi pada proses pengajaran. Salah satu solusi cerdas agar guru dapat mengambil tindakan dan inovasi dalam pembelajaran adalah dengan melakukan penelitian tindakan kelas. Melalui penelitian tindakan kelas seorang guru dapat menerapkan metode Team Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan belajar Akuntansi. Karena menurut Slavin (2008:16) metode Team Games Tournament (TGT) menambahkan dimensi kegembiraan dan keaktifan yang

diperoleh dari penggunaan permainan. Guru juga dapat melakukan inovasi dalam permainan yang merupakan salah satu bagian dalam metode tersebut. Permainan yang digunakan diambil dari salah satu permainan tradisional Jawa sebagai salah satu upaya pelestarian budaya Jawa yang kini mulai tersisihkan.

Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis akan melakukan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran untuk menangani dan menyelesaikan permasalah mengenai rmasih rendahnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan judul ”Peningkatan Keaktifan Belajar Mata Pelajaran Akuntansi melalui Metode Team Games Tournament (TGT) dengan Media Permainan Macan-macanan pada Siswa

Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro Tahun Pelajaran 2012/2013”.

(5)

3

siswa dalam mengikuti pelajaran seperti yang dikemukakan oleh Marsudi (2011: 33), Rohani (2004:6) Sardiman (2001: 99) Sudjana (2001: 61) Soemanto (2003 : 107). Keaktifan yang telah dijelaskan tersebut dapat ditingkatkan melalui metode Team Games Tournament (TGT) sesuai dengan rekomenasi yang dipaparkan oleh

Slavin (2008:25-26), Suarjana (2000:10) dalam Istiqomah. Berkaitan dengan permainan macan-macanan yang digunakan sebagai media permainan dijelaskan oleh Purnamawati (2001:4) dan Dharmamulya (2004:32). Peningkatan keaktifan siswa melalui metode tersebut juga telah dibuktikan oleh oleh Ika Ayu Kartika Sari (http://library.um.ac.id/) dengan judu “Penerapan model TGT melalui metode permainan monopoli untuk meningkatkan motifasi dan prestasi belajar fisika siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Nganjuk tahun pelajaran 2011 / 2012”.

Adapun tujuan penelitian ini adalah Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peningkatan keaktifan belajar mata pelajaran Akuntansi melalui metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri I Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN

(6)

4

Gambar 1.1. Siklus Prosedur Penelitian

Sumber data dalam penelitian berupa informan, tempat berlangsungnya penelitian dan dokumen-dokumen atau arsip yang menyangkut keberhasilan penelitian (Arikunto, 2006:129) diperoleh dari siswa kelas XI IPS 1 dan guru Akuntansi kelas XI SMA Negeri 1 Wuryantoro. Data yang diperoleh adalah data kualitatif berupa data penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan oleh guru data keaktifan siswa yang terdiri dari:

1. Visual Activities (aktivitas fisual): Siswa membaca materi dan siswa memperhatikan penjelasan guru maupun siswa lain

2. Oral Activities (aktivitas lisan): Siswa memberikan pertanyaan dan mengemukakan pendapat

3. Writing Activities (aktivitas menulis): Siswa mencatat penjelasan guru

4. Motor Activities (aktivitas motorik): Siswa melakukan permainan sesuai aturan

5. Mental Activities (aktivitas mental): Siswa menganalisis dan membuat keputusan dalam memecahkan masalahan

Perencanaan

Refleksi

Refleksi SIKLUS II

Perencanaan

SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Pengamatan

Pelaksanaan

(7)

5

6. Emotional Activities (aktivitas emosional): Siswa bersemangat mengikuti pelajaran.

Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Observasi digunakan peneliti untuk menggali data mengenai seluruh kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran, dilakukan sebelum dan selama siklus penelitian. Wawancara dilakukan oleh peneliti terhadap guru dan siswa untuk mengetahui respon terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas terpimpin dimana pewawancara memberikan pertanyaan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, namun cara menyampaikan pertanyaan tersebut tergantung pada kebijaksanaan pewawancara. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai daftar nama siswa kelas XI IPS 1 dan gambar atau foto proses belajar mengajar saat penelitian dilaksanakan.

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: lembar observasi untuk mengukur keaktifan siswa, lembar pengamatan terhadap perilaku guru saat mengajar, lembar pengamatan terhadap perilaku siswa saat belajar, draf pertanyaan wawancara yang diajukan kepada guru dan siswa serta daftar nama atau presensi siswa. Pengujian keabsahan data atau uji validitas data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi. Tujuan penggunaan triangulasi adalah untuk melihat keabsahan data dan untuk melakukan cross chek data yang diperoleh dari lapangan Moleong (2006:106). Teknik analisis data digunakan sepeti yang dijelaskan Suwandi (2008) yaitu: Teknik komparasi dan teknik analisi kritis.

(8)

6 HASIL PENELITIAN

Sebelum pelaksanaan siklus peneliti melakukan kegiatan observasi di kelas XI IPS I. Hasil observasi awal didapatkan beberapa catatan, dalam pembelajaran guru menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah dan tanya jawab, tidak digunakan LKS (Lembar Kerja Siswa) atau buku lain sebagai pedoman, siswa kurang bersemangat ,terkesan jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran sehingga mengakibatkan siswa secara keseluruhan terlihat pasif. Siswa belajar dengan cara memperhatikan dan mencatat setiap poin yang dijelaskan oleh guru, namun hanya beberapa siswa yang terlihat aktif mencatat materi yang disampaikan guru. Data hasil observasi awal mengenai keaktifan siswa secara rinci dapat dilihat dalam pembahasan.

Berdasarkan hasil observasi tersebut, untuk meningkatkan keaktifan belajar Akuntansi maka pertemuan berikutnya diterapkan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan sebagai tindakan

siklus I. Alokasi waktunya 2 jam pelajaran (2x 45 menit) dan didistribusikan ke dalam satu rencana pembelajaran. Pada tahap perencanaan proses pembelajaran direncanakan seperti yang telah dibuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Tahap berikutnya adalah tahap pelaksanaan siklus I, dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Januari 2013 jam ke-7 dan 8 (12.15 – 13.45 WIB) dan dari 32 siswa 3 siswa absen dengan keterangan 1 siswa sakit dan 2 siswa ijin ke UKS.

(9)

7

siswa yang telah ditentukan. Hasil observasi tindak belajar siswa pada siklus I dapat dilihat dalam pembahasan.

Berdasarkan hasil observasi mengenai tindak mengajar guru, tindak belajar siswa dan situasi kelas tahap berikutnya dilakukan refleksi. Hasil refleksi menunjukkan beberapa kelebihan dan kekurangan yang menyebabkan keaktifan siswa belum mencapai indikator yang ditentukan. Olehkarena itu perlu dilaksanakan siklus II untuk memperbaikinya. Perbaikan dari segi media pembelajaran maupun sistem pembelajaranya dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II. Tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Januari 2013 jam pelajaran ke-7 dan 8 (12.15–13.45 WIB). Siswa yang hadir secara kebetulan sama dengan siklus I yaitu 29 siswa, 1 siswa tidak masuk karena sakit dan 2 siswa ijin pulang sejak jam pelajaran sebelumnya.

Sama seperti pada siklus sebelumnya guru memulai pelajaran dengan mempersiapkan siswa dan tidak ada lagi tahapan yang terlewat. Pada siklus ini diskusi langsung dipimpin guru dengan memberikan kesempatan siswa untuk membahas kesulitan yang ditemukan saat belajar dirumah. Setelah diskusi selesai guru menjelaskan perbaikan mekanisme permainan dan membagikan media permainan macan-macanan. Selama siswa saling berkompetisi dalam permainan guru melakukan observasi, pengawasan dan pendampingan. Situasi kelas lebih kondusif karena siswa telah memahami materi maupun permainan dan siswa terlihat lebih menikmati permainan. Hasil observasi tindak belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada pembahasan.

(10)

8 PEMBAHASAN

Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro terdiri dari dua siklus penelitian. Sebelum melaksanakan siklus I, peneliti melakukan observasi awal untuk mengetahui kondisi awal. Berdasarkan hasil observasi tersebut peneliti memperoleh data bahwa keaktifan belajar Akuntansi masih rendah yaitu sebesar 18,36%. Hal tersebut terjadi karena dalam mengajar guru masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah dan tanya jawab, sehingga pembelajaran masih terpusat pada guru. Situasi kelas pada saat pembelajaran kelas terlihat gaduh, siswa kurang fokus dan kurang bersemangat.

Keaktifan belajar Akuntansi setelah siklus I mengalami peningkatan menjadi 55,60%, hasil tersebut dihitung dari rata – rata keaktifan setiap subindikator. Hasil observasi penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan menunjukkan angka 76,19% yang artinya guru belum melaksanakan keseluruhan langkah dan ketentuan yang ditetapkan sebelumnya. Refleksi terhadap tindakan siklus I dirasa belum optimal, baik dari siswa maupun guru, oleh karena itu peneliti mengadakan evaluasi dan revisi. Beberapa hasil evaluasi dan revisi pelaksanaan tindakan siklus I dituangkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II. Pelaksanaan tindakan pada siklus II didapatkan peningkatan hasil yang cukup signifikan yaitu sebesar 85,78%. Hasil observasi penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan menunjukkan angka 90,48% yang artinya guru telah melaksanakan langkah dan ketentuan secara optimal. Keaktifan belajar Akuntansi dari pra siklus dan setelah dilakukannya tindakan baik siklus I maupun siklus II dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1 Data keaktifan belajar Akuntansi siswa kelas XII IPS I pra siklus dan setelah tindakan siklus I dan siklus II penerapan metode pembelajaran Teams

Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan

No Jenis Keaktifan Pra Siklus Siklus I Siklus II

Jml % Jml % Jml %

1 Visual Activities (aktivitas fisual)

a.Membaca materi 5 15,63% 14 48.28% 24 82.76%

(11)

9

Peningkatan keaktifan siswa dapat juga dilihat dalam grafik berikut:

Gambar 1.2 Grafik Peningkatan Keaktifan Siswa

Dari penyajian data pada table dan grafik diatas dapat dilihat rata-rata keaktifan belajar Akuntansi dari delapan indikator keaktifan pada pra siklus hanya sebesar 18,36%, sehingga perlu dilakukan tindakan untuk memperbaikinya. Setelah dilakukannya tindakan siklus I keaktifan siswa meningkat 37,24% dari pra siklus menjadi sebesar 55,60% dan setelah tindakan siklus II keaktifan siswa meningkat hingga mencapai 85,78%. Dengan demikian maka hipotesis tindakan dengan indikator pencapaian 85% dapat dibuktikan kebenarannya karena dengan 2 Oral Activities (aktivitas lisan)

a.Memberikan pertanyaan 4 12,50% 15 51.72% 25 86.21% b.Mengemukakan pendapat 6 18,75% 13 44,83% 25 86.21% 3 Writing Activities (aktivitas

menulis)

Mencatat penjelasan guru 10 31,25% 20 68.97% 24 82.76% 4 Motor Activities (aktivitas

motorik)

Melakukan permainan sesuai

aturan 0 0% 14 48,28% 25 86.21%

5 Mental Activities (aktivitas mental)

Menganalisis dan membuat keputusan dalam memecahkan

masalahan 0 0% 12 41,38% 24 82.76%

6 Emotional Activities (aktivitas emosional)

Bersemangat mengikuti pelajaran 8 25,00% 18 62.07% 26 89.66%

(12)

10

penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan dapat meningkatkan keaktifan belajar mata pelajaran Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013 hingga 85,78%.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar mata pelajaran Akuntansi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro tahun pelajaran 2012/2013. Hal tersebut terbukti dari hasil observasi yang menunjukkan peningkatan keaktifan siswa, dimana semula sebelum pelaksanaan tindakan keaktifan siswa hanya 18,36% kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus I keaktifan siswa meningkat menjadi 55,60% dan pada tindakan siklus II keakifan meningkat menjadi sebesar 85,78%.

Berdasarkan kesimpulan tersebut penelitian ini memberikan gambaran secara jelas bahwa melalui penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan macan-macanan efektif dalam

(13)

11

DAFTAR PUySTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dharmamulya, Sukriman, dkk. 2004. Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: Kepel Press

Istiqomah . 2011. Model Pembelajaran Teams Games Tournaments (online), http://ekocin.wordpress.com, (diakses 26 Nopember 2012 jam 20:30 WIB) Moleong. 2006. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Purnamawati dan Eldarni. 2001. Media Pembelajaran. Jakarta

Robert E. Slavin. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Samino dan Saring Marsudi. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairuz Media

Sardiman A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta : Rajawali Press

Sari, Ika Ayu Kartika.2012. Penerapan model TGT melalui metode permainan monopoli untuk meningkatkan motifasi dan prestasi belajar fisika siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Nganjuk tahun pelajaran 2011 / 2012 (online), http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=54076, (diakses tanggal 22 Nopember 2012 jam 16.10 WIB)

Soemanto, Wasty. 2003. PsikologiPendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Gambar

Gambar 1.1. Siklus Prosedur Penelitian
Gambar 1.2 Grafik Peningkatan Keaktifan Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Saya rasa Tim Nasional Indonesia bermain lebih baik jika pemainnya adalah pemain yang bermain di QNB League (Liga Indonesia). Saya rasa Tim Nasional Indonesia sedang

Tulisan ini dikedepankan sebagai usaha untuk memberikan pemahaman dan pemaknaan yang tepat, mengenai Islam dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sebagai sebuah

Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan Active Learning di kelas IV MIS Al- Iqra’ Medan Belawan.. Untuk mengetahui

KONTEN-KONTEN TERTENTU. SEHINGGA GURU AKAN TERUS BERUSAHA AGAR TATARAN BELAJAR TEPAT, PEMIKIRAN DAN TINDAKAN PEMBELAJARAN AKAN TETAP FOKUS DALAM KETERAMPILAN BERPIKIR DAN

This means: the internal organisation of the enterprise, its products and services and its relationship with external parties are optimally enabled by information,

Laporan ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin di Departemen Teknik Mesin Fakultas

[r]

[r]