PENGARUH LIGA LOKAL TERHADAP PERFORMA
TIM NASIONAL INDONESIA
Nama Pembimbing:
Rini Sudiarti, S.Pd
Disusun Oleh:
Jeremy Asa Hasiholan
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik, dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan karya
tulis ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga karya tulis ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
bidang olahraga, khususnya sepakbola.
Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan karya tulis ini, antara lain:
1. Ibu Rini Sudiarti, S.Pd selaku guru pembimbing kami dalam pelajaran
Sosiologi
2. Ibu Dra. Titik Indayati selaku wali kelas yang selalu memberikan
motivasi kepada kami
3. Orang tua kami, dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam
pengerjaan karya tulis ini
4. Pihak-pihak lain yang turut terlibat.
Harapan saya semoga karya tulis ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
karya tulis ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Karya tulis ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan karya
tulis ini.
Jakarta, Mei 2015
Daftar Isi
Pendahuluan
I. Kata Pengantar ... ii
II. Daftar Isi ... iii
Isi Laporan I. Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah ... 1
b. Identifikasi Masalah ... 2
c. Pembatasan Masalah ... 2
d. Rumusan Masalah ... 2
e. Tujuan Penelitian ... 2
f. Manfaat Penelitian ... 2
g. Hipotesa ... 2
II. Landasan Teori a. Tinjauan Pustaka ... 3
b. Kerangka Teori ... 3
III. Metodologi a. Pendekatan Penelitian ... 5
b. Jenis Penelitian ... 5
c. Subjek Penelitian ... 5
d. Teknik Pengumpulan Data ... 5
e. Teknik Analisa Data ... 6
IV. Hasil Penelitian a. Hasil Angket ... 8
b. Diagram Hasil Angket ... 9
V. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan ... 26
b. Saran ... 26
PENUTUP
I. Daftar Pustaka ... 28
II. Lampiran ... 29
BAB I
Pendahuluan
I. Latar Belakang Masalah
Sepakbola adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia bahkan di
dunia. Tidak dapat dibantah bahwa sepakbola termasuk salah satu olahraga yang
tergolong mudah. Permainan ini pun juga memiliki anak olahraga yaitu futsal atau
diartikan sebagai sepakbola di dalam ruangan. Dalam permainannya, sepakbola
termasuk dalam olahraga yang dimainkan secara beregu.
Sepakbola secara umum mempunyai liga di setiap negara sendiri.
Beberapa liga yang terkenal di dunia diantaranya adalah Liga Spanyol, Liga
Inggris, Liga Italia, dan Liga Jerman. Memang, keempat liga tadi berasal dari
benua Eropa bagian barat. Eropa Barat pun terkenal sebagai daerah yang banyak
menghasilkan pemain sepakbola berbakat.
Di Indonesia, liga sepakbola yang ada bernama Liga Super Indonesia atau
Indonesia Super League. Khusus untuk tahun ini (2015), ISL (Indonesia Super
League), mendapatkan sponsor dari negeri Qatar, yakni Qatar National Bank
(QNB). Sehingga liga sepakbola di Indonesia pun berubah nama menjadi QNB
(Qatar National Bank) League.
Liga Indonesia adalah penyumbang terbesar dari pemain Tim Nasional
Indonesia, baik senior, U23, U21, bahkan U15. Walaupun Tim Nasional Indonesia
belum pernah meraih titel juara satu pun, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa Liga
Indonesia sangat berandil besar dalam pertandingan Tim Nasional Indonesia.
Liga Indonesia pada tahun ini (2015), mengalami beberapa masalah.
Diantaranya intervensi dari Pemerintah, khususnya Menpora, yang menyebabkan
persepakbolaan Indonesia berada diambang sanksi yang akan dijatuhkan
II. Identifikasi Masalah
a. Apakah Liga Lokal di Indonesia berperan penting dalam performa Tim
Nasional Indonesia?
b. Mengapa Liga Indonesia tidak berjalan dengan baik?
c. Bagaimanakah cara memajukan Tim Nasional Indonesia?
d. Adakah pengaruh Liga Indonesia terhadap performa Tim Nasional
Indonesia?
e. Mengapa Tim Nasional Indonesia jarang sekali menunjukkan permainan
yang baik?
III. Pembatasan Masalah
Peneliti di sini, hanya akan membahas tentang pengaruh Liga Indonesia
terhadap Tim Nasional Indonesia.
IV. Rumusan Masalah
Apa pengaruh liga lokal terhadap performa Tim Nasional Indonesia?
V. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apa pengaruh liga lokal terhadap performa Tim
Nasional Indonesia.
VI. Manfaat Penelitian
Agar masyarakat biasa bisa memahami apakah pengaruh liga lokal
terhadap performa Tim Nasional Indonesia.
VII. Hipotesa
BAB II
Landasan Teori
I. Tinjauan Pustaka
Dari beberapa sumber yang didapat, diperoleh teori-teori sebagai berikut:
a. Menurut Hardimen Koto, tanpa Liga Indonesia, sepakbola di Indonesia akan
mati.
b. Johny Pardede baru-baru ini mengatakan bahwa sulit meningkatkan prestasi
sepakbola sepakbola Indonesia di kancah internasional, jika semua pihak
yang berkepentingan tidak duduk bersama menyelesaikan perbedaan yang
ada.
c. Menurut Gusti Randa, jika Liga Indonesia atau PSSI dibekukan oleh Menpora,
maka 2000 pesepakbola di Indonesia akan menganggur. Bahkan, bisa jadi
penikmat sepak bola di tanah air tak akan lagi bisa menyaksikan pertandingan
Liga Spanyol, Liga Inggris, atau Liga Champions jika disanksi FIFA.
II. Kerangka Teori
Sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer di Indonesia, bahkan
di dunia, saat ini. Permainan sepakbola merupakan permainan yang mudah untuk
dimainkan. Walaupun membutuhkan banyak orang untuk memainkannya, tapi
tidak jarang kita menemukan orang untuk diajak bermain sepakbola.
Saat ini sepakbola di Indonesia kurang mendapatkan dukungan dari
Pemerintah, khususnya Menpora. Menpora merasa bahwa dirinya lah paling
benar, bahkan dia menolak untuk islah dengan PSSI. Buktinya adalah, PSSI telah
dibekukan oleh Menpora dan QNB League (Liga Indonesia) pun diberhentikan
Jika Liga Indonesia maupun PSSI masih dibekukan sampai saat ini, maka
tidak lama lagi Persepakbolaan Indonesia akan dijatuhi sanksi oleh federasi
sepakbola tertinggi di dunia, FIFA.
Jika Indonesia dijatuhi sanksi oleh FIFA, maka persepakbolaan Indonesia
tidak akan tambah berkembang dan tidak akan akan memenangkan satu gelar
BAB III
Metodologi
I. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena
penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat
(Arikunto 2006: 12) yang mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah
pendekatan penelitian yang banyak dituntut menguakan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya.
II. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif karena dalam
pelaksanaannya tidak ada manipulasi dari peneliti. Penelitian dilakukan secara
alami, dengan mengumpulkan data dengan suatu instrument. Hasilnya dianalisis
secara statistik untuk mencari perbedaan variable yang diteliti.
III. Subjek Penelitian
Yang dimaksud subyek penelitian, adalah orang, tempat, atau benda yang
diamati dalam rangka pembumbutan sebagai sasaran (Kamus Bahasa Indonesia,
1989: 862). Adapun subyek penelitian dalam tulisan ini, adalah penggemar
sepakbola di Indonesia dan orang-orang yang paham tentang sepakbola di
Indonesia.
IV. Teknik Pengumpulan Data
Peneliti di sini, menggunakan teknik pengumpulan data dengan kuisioner.
Kuisioner sendiri adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan dengan
tujuan khusus yang memungkinkan penganalisis untuk mengumpulkan data
mengenai sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik dari orang-orang utama di
Kuesioner sangat bermanfaat jika orang-orang di dalam organisasi
terpisah saling berjauhan, yakni orang-orang yang terlibat proyek sistem, sehingga
tinjauan secara keseluruhan diperlukan sebelum merekomendasikan alternatif
lainnya
Kelebihan teknik kuesioner:
1. Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.
2. Responden tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi kuesioner dengan
memilih waktunya sendiri yang paling luang.
3. Kuesioner secara relatip lebih efisien untuk sumber data yang banyak.
4. Karena kuesioner biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka
hasilnya dapat lebih objektif.
Kekurangan teknik kuesioner:
1. Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan
sepenuh hati.
2. Kuesioner cenderung tidak fleksibel, artinya pertanyaan yang harus dijawab
terbatas yang dicantumkan di kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi
sesuai dengan situasinya.
3. Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan
daftar pertanyaan, lain halnya dengan obeservasi yang dapat sekaligus
mengumpulkan sampel.
4. Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat.
V. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif, yang menurut Sugiyono (2012:23) dikatakan metode kuantitatif karena
data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode
kuantitatif digunakan apabila masalah merupakan penyimpangan antara yang
dengan praktik, antara rencana dengan pelaksanaan. Berdasarkan latar belakang
dan rumusan masalah yang telah disebutkan, penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif untuk mengukur seberapa besar pengaruh liga lokal terhadap performa
Tim Nasional Indonesia.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, yaitu menurut
Sulistyo-Basuki (2006:110) yaitu “mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari
semua aktivitas, objek, proses, dan manusia”. Penelitian ini menggunakan
penelitian deskriptif kategori survei pengalaman. Menurut Sulistyo-Basuki
(2006:113) survei pengalaman yakni “survei yang mengumpulkan dan
mensintesiskan pengalaman spesialis dan atau prkatisi dalam bidang tertentu”. Penelitian ini dilakukan pengukuran pengaruh liga lokal terhadap performa Tim
BAB IV
Hasil Penelitian
I. Hasil Angket
Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan membagikan
angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai variabel x dan y, kuesioner
yang telah diberikan kepada responden selanjutnya ditanggapi dengan
memberikan tanda cheklist (√) guna memperoleh data untuk kemudian dikelola
oleh kami selaku peneliti. Distribusi statistik destriktif variabel x dan variabel y,
sebagai berikut:
Hasil analisis data penggunaan rumus korelasi produk moment yaitu sebagai
berikut:
𝑟
𝑥𝑦
=
𝑛 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
√{𝑛 ∑ 𝑥
2
− (∑ 𝑥)
2
}{𝑛 ∑ 𝑦
2
− (∑ 𝑦)
2
}
𝑟
𝑥𝑦
= 0,
7087
Dilihat dari hasil perhitungan tersebut tampak bahwa koefisien korelasi dari
pengolahan data kuesioner dengan rumus produk momen person adalah 0,7087
menunjukkan hubungan yang kuat antara variabel x (Liga Lokal) dan variabel y (Tim
Nasional Indonesia), maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh liga lokal
terhadap Tim Nasional Indonesia.
1
2
2
1
4
6
7
42
36
49
9
8
72
81
64
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
II. Diagram Hasil Angket
a. Variabel A: Liga Indonesia.
14%
53% 19%
8% 6%
Saya mengikuti perkembangan QNB
League (Liga Indonesia)
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
12%
70% 6%
12% 0%
Saya menyukai beberapa klub lokal
Indonesia
3%
31%
22% 38%
6%
Saya menyukai semua klub lokal
Indonesia
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
3%
27%
24% 12%
34%
Saya hanya mengikuti klub non-lokal
16%
26% 29%
19% 10%
Saya tahu permasalahan yang terjadi di
PSSI
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
27%
43% 20%
3% 7%
Saya rasa ada manipulasi politik di
dalam internal beberapa klub lokal
3%
32%
16% 23%
26%
Saya setuju jika Liga Indonesia
dicampur tangani oleh pihak ketiga
(Pemerintah, BOPI, dll)
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
14%
32% 43%
4%7%
Saya tahu permasalahan yang terjadi
dalam PT. Liga Indonesia
36%
39% 14%
7% 4%
QNB League (Liga Indonesia)
berpengaruh besar terhadap Tim
Nasional Indonesia
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
10%
33% 33%
17% 7%
Saya suka jika QNB League terdiri dari
18 klub
13% 26% 32%
23% 6%
QNB League (Liga Indonesia)
merupakan liga terbaik di Asia Tenggara
saat ini
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
3%
40%
24% 24%
9%
QNB League (Liga Indonesia)
terselenggara dengan baik
10%
37% 40%
10% 3%
QNB League (Liga Indonesia) sudah
menetapkan peraturan yang adil
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
20%
46% 27%
7% 0%
QNB League (Liga Indonesia)
merupakan tempat untuk pemain Tim
Nasional Indonesia mengasah
kemampuan
30%
40% 18%
9% 3%
Saya yakin bahwa QNB League (Liga
Indonesia) bisa menjadi ajang bagi
pemain muda untuk unjuk gigi
b.
Variabel B: Tim Nasional Indonesia.
24%
42% 14%
10% 10%
Saya mengikuti perkembangan Tim
Nasional Indonesia
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
21%
55% 3%
7% 14%
Saya menonton sepakbola dari televisi
19%
27% 19%
23% 12%
Saya pernah (setidaknya satu kali)
menonton sepakbola langsung di
stadion
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
31%
46% 15%
4% 4%
Saya bangga menjadi suporter Tim
Nasional Indonesia
22%
44% 16%
12% 6%
Saya rasa Tim Nasional Indonesia
bermain lebih baik jika pemainnya
adalah pemain yang bermain di QNB
League (Liga Indonesia)
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
7% 37% 30%
15% 11%
Saya rasa Tim Nasional Indonesia
sedang mengalami kenaikan performa
6% 33%
19% 28%
14%
Saya rasa pemain Tim Nasional
Indonesia lebih baik bermain di luar
negeri
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
19%
26% 32%
13% 10%
Tim Nasional Indonesia merupakan tim
terbaik di Asia Tenggara saat ini
32%
47% 15%
3% 3%
Tim Nasional Indonesia pantas untuk
meraih juara setidaknya pada Sea
Games
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
58% 23%
10% 9%
Performa Tim Nasional Indonesia masih
fluktuatif
28%
34% 29%
3% 6%
Tim Nasional Indonesia kekurangan
motivasi
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
7%
38% 24%
14% 17%
Saya rasa Tim Nasional Indonesia
mendapat dukungan dari pemerintah
0% 30%
20% 30%
20%
Saya tidak suka melihat permainan Tim
Nasional Indonesia
Sangat Setuju Setuju Tidak Tahu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
4% 4%
31% 27%
34%
Jika disuruh bermain untuk tim
nasional, saya lebih memilih untuk
pindah kewarnegaraan
III. Pembahasan
Berdasarkan jawaban-jawaban para responden yang tertuang di dalam angket, maka terjawablah permasalahan pada bab sebelumnya. Liga Lokal sangatlah berpengaruh terhadap performa Tim Nasional Indonesia.
Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh Liga Lokal pada Tim Nasional adalah Liga Lokal bisa digunakan oleh pemain Tim Nasional untuk berlatih sebelum membela Tim Nasional Indonesia.
6% 20%
56% 9%
9%
Saya suka dengan pelatih Tim Nasional
Indonesia saat ini
BAB V
Kesimpulan dan Saran
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tim Nasional Indonesia lebih berkembang jika diisi oleh pemain dari Liga
Indonesia.
2. Liga Indonesia jika dihentikan akan menghancurkan persepakbolaan di Indonesia.
II. Saran
1. Sebaiknya pemerintah mendukung penuh apapun yang dilakukan oleh PSSI tanpa mengintervensi.
PENUTUP
I. Daftar Pustaka
1. Suryawati, J. dan Maryati, K. (2013). Sosiologi: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
II. Lampiran
Berikut ini adalah angket yang kami bagikan:
Instrumen Penelitian
“Pengaruh Liga Lokal Terhadap Performa Tim Nasional
Indonesia”
Nama (opsional)
:
Umur
:
Sebelumnya kami mengucapkan maaf apabila kegiatan yang kami lakukan
mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan oleh saudara/i. Adapun kegiatan
yang saya lakukan adalah pengambilan data terkait dengan penyusunan penelitian
saya yang berjudul: “Pengaruh Liga Lokal Terhadap Performa Tim Nasional
Indonesia”. Sehubungan dengan penilitian yang saya lakukan, saya meminta
kesediaan dari saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi instrumen penelitian
yang saya sediakan dibawah ini. Atas kesedian dan partisipasinya, kami
mengucapkan terima kasih.
Petunjuk Pengisian Angket
:
a. Tulis data diri anda pada tempat yang sudah disediakan (penulisan nama
tidak diwajibkan).
b.
Beri tanda checklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang
tersedia sesuai dengan kondisi saudara. Dengan item jawaban sebagai
berikut:
SS: Sangat Setuju
S: Setuju
TH: Tidak Tahu
TS: Tidak Setuju
STS: Sangat Tidak Setuju
Contoh pengisian angket:
No
Pernyataan
SS
S
TH TS
ST
S
1.
Saya mengikuti perkembangan Tim Nasional
Indonesia
√2.
Saya tidak suka Tim Nasional Indonesia
√ √c. Setiap pertanyaan diharapkan tidak ada yang kosong.
Variabel A.
No
Pernyataan
SS
S
TH TS STS
1.
Saya mengikuti perkembangan QNB League
(Liga Indonesia).
2.
Saya menyukai beberapa klub lokal
Indonesia.
3.
Saya menyukai semua klub lokal Indonesia.
4.
Saya hanya mengikuti klub non-lokal.
5.
Saya tahu permasalahan yang terjadi di
PSSI.
6.
Saya rasa ada manipulasi politik di dalam
internal beberapa klub lokal.
7.
Saya setuju jika Liga Indonesia dicampur
tangani oleh pihak ketiga (Pemerintah, BOPI,
dll).
8.
Saya tahu permasalahan yang terjadi dalam
PT. Liga Indonesia.
9.
QNB League (Liga Indonesia) berpengaruh
besar terhadap Tim Nasional Indonesia.
10.
Saya suka jika QNB League terdiri dari 18
klub.
11.
QNB League (Liga Indonesia) merupakan
liga terbaik di Asia Tenggara saat ini.
12.
QNB League (Liga Indonesia) terselenggara
dengan baik.
13.
QNB League (Liga Indonesia) sudah
menetapkan peraturan yang adil.
14.
QNB League (Liga Indonesia) merupakan
tempat untuk pemain Tim Nasional
mengasah kemampuan.
15.
Variabel B.
No
Pernyataan
SS
S
TH TS STS
1.
Saya mengikuti perkembangan Tim Nasional
Indonesia.
2.
Saya menonton sepakbola dari televisi.
3.
Saya pernah (setidaknya satu kali) menonton
sepakbola langsung di stadion.
4.
Saya bangga menjadi supporter Tim Nasional
Indonesia.
5.
Saya rasa Tim Nasional Indonesia bermain
lebih baik jika pemainnya adalah pemain
yang bermain di QNB League (Liga
Indonesia).
6.
Saya rasa Tim Nasional Indonesia sedang
mengalami kenaikan performa.
7.
Saya rasa pemain Tim Nasional Indonesia
lebih baik bermain di luar negeri.
8.
Tim Nasional Indonesia merupakan tim
terbaik di Asia Tenggara saat ini.
9.
Tim Nasional Indonesia pantas untuk meraih
juara setidaknya pada Sea Games.
10.
Performa Tim Nasional Indonesia masih
fluktuatif.
11. Tim Nasional Indonesia kekurangan motivasi.
12.
Saya rasa Tim Nasional Indonesia mendapat
dukungan dari pemerintah.
13.
Saya tidak suka melihat permainan Tim
Nasional Indonesia.
14.
Jika disuruh bermain untuk tim nasional, saya
lebih memilih untuk pindah kewarnegaraan.
15.
Saya suka dengan pelatih Tim Nasional
III. Biodata Penulis
1.
Nama : Jeremy Asa HasiholanTanggal Lahir : 13 Juni 1999
Alamat : Pamulang
Riwayat Hidup : TK Bahtera
SD Bintang Kejora
SMP Charitas Jakarta
SMA Negeri 66 Jakarta
Twitter : @JEDOREMY
Website : http://jedoremy.blogspot.com/