• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KELAS X AP SMK BUKIT CAHAYA SIDIKALANG T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KELAS X AP SMK BUKIT CAHAYA SIDIKALANG T.A 2011/2012."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR

PADA KELAS X AP SMK BUKIT CAHAYA

SIDIKALANG T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

SARA F TAMBUNAN

NIM. 708114245

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya serta senantiasa melindungi

dan menyertai peneliti dalam penulisan dan penyusunan skripsi yang berjudul

”Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Mind Mapping terhadap Hasil

Belajar pada kelas X AP SMK Bukit Cahaya Sidikalang T.A. 2011/2012”.

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang

dibangun berdasarkan teori-teori dan penelitian di lapangan. Skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Strata satu (S-1)

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan

hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE

(5)

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran.

5. Ibu Gartima Sitanggang M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Khairuddin E Tambunan M.Si selaku dosen pembimbing skripsi saya

yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan, pengarahan dan

saran-saran kepada peneliti sejak awal sampai dengan selesainya skripsi ini.

7. Seluruh Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya Program

Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNIMED dan seluruh Pegawai

Tata Usaha di Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu peneliti selama

masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

8. Bapak Marulam Hutasohit selaku Kepala Sekolah SMK Bukit Cahaya

Sidikalang, Ibu R. Manik S.Pd selaku guru bidang studi Bekerja Sama dengan

Kolega dan Pelanggan serta staf pegawai dan para siswa/i SMK Bukit Cahaya

Sidikalang yang telah banyak membantu untuk menyelesaikan penelitian.

9. Teristimewa kepada kedua orangtuaku yang terkasih M. Tambunan dan R.

Siagian yang telah membesarkan, mendidik, mengajar dan memberikan kasih

sayangnya serta dukungan baik moril maupun materi kepada peneliti selama

perkuliahan hingga selesai.

10. Kepada saudara-saudaraku, Kak Nimsi Melva Tambunan, abangku Wesley N

Tambunan dan adikku Mario Martin Tambunan yang selalu memberi doa,

(6)

11. Seluruh teman-teman seperjuangan di Jurusan Ekonomi khususnya Program

Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran kelas B-Reguler 08 terima kasih

atas kebersamaannya selama ini.

12. Buat sahabat-sahabatku yang selalu memberikan semangat dan motivasi

dalam penyelesaian skripsi ini ”My Little Fun Fams” (Ana, Irene, Grace, Tua,

Linggom, Godpri). Terima kasih atas doa, dukungan dan kebersamaannya

selama ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima

kasih dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun

pembaca dalam usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Amin

Medan, Agustus 2012 Penulis

(7)

ABSTRAK

Sara F Tambunan, NIM. 708114245. “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Pada Kelas X AP SMK Bukit Cahaya Sidikalang T.A 2011/2012”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2012.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Mind Mappingterhadap hasil belajar siswa mata pada materi pokok bekerja dalam satu tim di kelas X AP SMK Bukit Cahaya Sidikalang T.A 2011/2012

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMK Bukit Cahaya Sidikalang Tahun Ajaran 2011/2012. Popupasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Bukit Cahaya Sidikalang Tahun Ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 2 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X AP1 sebagai kelas eksperimen dan X AP2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice

sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan reabilitasnya dan dari hasil perhitungan tes hasil belajar adalah valid dan reliabel. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Mind Mapping lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Mind Mapping

adalah pre tes sebesar 41,25 dan post tes sebesar 73,88 sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional adalah pre tes sebesar 39,30 dan post tes sebesar 65,27. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung> ttabelyaitu 3,572 > 1,668 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran Mind Mappingterhadap hasil belajar siswa kelas X AP SMK Bukit Cahaya Sidikalang T.A 2011/2012.

(8)

ABSTRACT

Sara F Tambunan, NIM. 708114245. The influence of Learning Mind Mapping Model Against Student Learning Outcomes AP Class X Student in SMK Bukit Cahaya Sidikalang Field Year 2011/2012. Thesis Economy Faculty, Majoring Economy Education, Study Program of Education of Office Administration, State University of Medan 2012.

The purpose of this study was to determine the influence of mind mapping learning model against student learning outcomes class X in SMK Bukit Cahaya Sidikalang FY 2011/2012.

The research was carried out in AP class X SMK Bukit Cahaya Sidikalang FY 2011/2012. The population in this study is the whole AP class X SMK Bukit Cahaya Sidikalang FY 2011/2012 which consists of 2 classes. The sample used in this study class X as an experimental class AP1 and AP2 as a class X controls. The sampling technique used was total sampling. Instruments or techniques of data collection in this study is to learn the test result in the form of 20 multiple choice items that have been tested first and reabilitas and validity ot test result of the calculation result of learning is valid and reliable. The analyzed through the test of normality, homogeneity and test the hypothesis using the formulates “t”.

The result showed that the learning outcomes that are taught by learning models Mind Mapping is higher than the learning outcomes of students taught with conventional learning models. Statistical test result show students learning model with mind mapping is a pretest of 41,25 and 73,88 for posttest while learning outcomes of students taught with the conventional learning model is a pretest of 39,30 and 65,27 for posttest. The results obtained by testing the hypothesis that thitung> ttabelis 3,572 > 1,668 at significant level 95% and α = 0,05.

Thus we can conclude that there is influence learning models mind mapping on the results of Learning Mind Mapping Model Against Student Learning Outcomes AP Class X Student of in SMK Bukit Cahaya Sidikalang Field Year 2011/2012.

(9)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Pengertian Pembelajaran... 8

2.1.2. Model Pembelajaran Mind Mapping ... 10

2.2. Metode Konvensional ... 16

2.3. Pengertian Hasil Belajar... 18

(10)

2.5. Kerangka Berpikir... 21

2.6. Hipotesis... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 23

3.2. Populasi Dan Sampel ... 23

3.2.1. Populasi ... 23

3.2.2. Sampel... 24

3.3. Desain penelitian... 24

3.4. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 25

3.4.1. Variabel Penelitian ... 25

3.4.2. Definisi Operasional... 25

3.5. Alat dan Tehnik Pengumpulan Data ... 25

3.5.1. Instrumen Atau Alat Pengumpul Data ... 25

3.6. Teknik Analisis Data... 31

3.6.1. Uji Normalitas... 31

3.6.2. Uji Homogenitas ... 32

3.6.3. Uji Hipotesis ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 36

4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 37

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 37

4.2.2 Uji Realibilitas Tes... 38

4.2.3 Tingkat Kesukaran Tes ... 39

4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes... 40

4.3 Analisis Data ... 41

(11)

4.3.2 Uji Homogenitas Tes... 42

4.3.3 Uji Hipotesis ... 42

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V KESIMPULAM DAN SARAN ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran... 48

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

Tabel 2.1 Penggunaan Otak pada Mind Mapping ... 12

Tabel 2.2 Perbedaan Catatan Biasa dan Mind Mapping ... 15

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Lay Out Tes... 24

Tabel 4.1 Rangkuman Data Hasil Belajar... 36

Tabel 4.2 Uji Normalitas Pre tes dan Pos tes ... 40

Tabel 4.3 Uji Homogenitas ... 41

Tabel 4.4 Uji Hipotesis ... 42

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

RPP Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pertemuan I

Lampiran 3

RPP Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pertemuan II

Lampiran 4

Instrumen Penelitian

Lampiran 5

Kunci Jawaban

Lampiran 6

Tabel Perhitungan Uji Validitas Tes

Lampiran 7

Perhitungan Uji Validitas Tes

Lampiran 8

Tabel Perhitungan Uji Reabilitas Tes

Lampiran 9

Perhitungan Uji Reabilitas Tes

Lampiran 10 Tabel Perhitungan Daya Beda dan Indeks Kesukaran Soal

Lampiran 11 Perhitungan Indeks Kesukaran Soal

Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda Soal

Lampiran 12b Rata-rata Nilai Siswa Benar

Lampiran 13 Tabel Data Hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran konvensional

Lampiran 14 Tabel Data Hasil belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaran mind mapping

Lampiran 15 Perhitungan rata-rata, standar deviasi dan varians

Lampiran 16 Perhitungan Uji Normalitas

Lampiran 17 Perhitungan Uji Homogenitas

Lampiran 18 Perhitungan Uji Hipotesis

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan

kualitas sumber daya manusia dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia

dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemerintah dan DPR merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa

pendidikan dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan bersama yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 UU RI No 20/ 2003)

Namun, kenyataannya kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah, guru

masih menggunakan pembelajaran konvensional yang bersifat teacher oriented

(berpusat pada guru), dan menganggap peserta didik sebagai bejana kosong yang

harus diisi. Hal ini menyebabkan peran guru hanya sebagai pemberi materi tanpa

memperhatikan kondisi siswa yang mengerti atau tidak dengan materi yang

disampaikan oleh guru. Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas juga

hanya diarahkan kepada kemampuan peserta didik untuk menghafal setiap materi

yang diajarkan tanpa dituntut untuk memahami dan menghubungkannya dengan

(15)

2

Kualitas pendidikan yang masih rendah di Indonesia menjadi sorotan tajam

berbagai pihak. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Departemen Pendidikan

Nasional telah melakukan berbagai usaha yaitu dengan cara meningkatan

profesionalisme tenaga kependidikan (guru), melakukan perubahan kurikulum

yang menekankan pada kompetensi, manajemen pendidikan di sekolah,

menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan peningkatan kompetensi guru serta

peningkatan standar minimal nilai ujian nasional (UN) setiap tahunnya. Namun

pada kenyataannya masih banyak siswa yang tidak lulus Ujian Nasional.

Hal ini sesuai dengan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Medan, yang menjelaskan bahwa dari 116.918 peserta UN tingkat SMA/MA di Sumut yang tidak lulus 0,21 persen atau sebanyak 242 orang. Sedangkan dari 67.202 peserta UN tingkat SMK di Sumut yang tidak lulus 0,33 persen atau sebanyak 224 orang

http://www.sumutcyber.com/?open=view&newsid=16966&cat=14&pid=1 (Diakses 12 Maret 2012)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa,

diantaranya dapat berasal dari dalam diri siswa itu sendiri atau yang sering disebut

faktor internal dan ada juga yang berasal dari luar siswa yaitu faktor eksternal.

Adapun faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu kemampuan intelegensi,

minat, dan bakat. Faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu lingkungan

keluarga, sekolah, dan masyarakat. Faktor yang berasal dari sekolah salah satunya

yaitu dari guru yang kurang tepat dalam memilih model pembelajaran yang akan

dipakai dalam proses belajar mengajar di kelas.

Berdasarkan hasil observasi dan diskusi yang dilakukan bersama guru

bidang studi Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan di SMK Bukit Cahaya

(16)

3

metode ceramah, dan penugasan, sehingga siswa terlihat kurang aktif dalam

kegiatan pembelajaran. Siswa pasif dan merasa pelajaran tersebut membosankan

sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai. Hal ini sejalan dengan hasil nilai

formatif yang diperoleh siswa, dari 36 orang siswa di kelas AP 1, yang lulus

sesuai dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) hanya 13 orang, dan sisanya

yaitu 23 orang belum mencapai standar KKM (70) yang ditetapkan Dinas

Pendidikan Kabupaten Dairi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nilai

rata-rata siswa tersebut belum memuaskan.

Disamping itu sewaktu peneliti melakukan observasi di dalam kelas terlihat

jelas kurangnya perhatian guru kepada seluruh siswa. Hal ini terlihat masih

banyaknya siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri selama proses belajar

mengajar berlangsung sehingga dapat disimpulkan hasil belajar siswa kurang

maksimal dan proses belajar mengajar pun tidak berjalan dengan baik.

Pikiran manusia dapat menyimpan segala sesuatu yang didengar, dilihat dan

dirasakan. Pada umumnya siswa dapat mengingat dengan sangat baik ketika

menuliskan informasi yang didengarnya. Tanpa mencatat dan mengulanginya,

kebanyakan siswa hanya mengingat sebagian kecil dari materi yang dibaca atau

didengar kemarin, oleh karena itu diperlukan suatu tehnik agar catatan tersebut

efektif.

Dalam proses belajar mengajar siswa mendapatkan pertambahan materi

berupa informasi mengenai teori, gejala, fakta ataupun kejadian-kejadian.

(17)

4

melibatkan kerja sistem otak, sehingga informasi yang diperoleh dan telah diolah

akan menjadi suatu ingatan.

Namun kebanyakan yang terjadi sekarang ini siswa tidak dapat mengingat

materi yang diberikan oleh guru dengan kata lain materi tidak tersimpan lama

dalam kognitif siswa. Hal ini terjadi karena informasi yang diperoleh siswa tidak

diolah lebih lanjut sehingga hanya tersimpan dalam memori jangka pendek tidak

tersimpan dalam memori jangka panjang. Untuk mengatasi hal tersebut, siswa

melakukan berbagai hal salah satunya mencatat dengan baik materi yang

diberikan guru.

Permasalahan muncul yaitu ketika siswa berusaha mengingat kembali apa

yang sudah didapatkan, dipelajari, direkam, dicatat atau yang dahulu pernah

diingat, siswa mengalami kesulitan berkonsentrasi ataupun kesulitan ketika

mengerjakan tugas. Ini terjadi dikarenakan catatan ataupun ingatannya belum

teratur. Oleh karena itu, diperlukan suatu perbaikan dalam proses sebagai upaya

untuk meningkatkan siswa yaitu dengan cara menumbuhkan keinginan siswa

untuk mencatat lebih baik, memahami, dan mengingat materi yang dijelaskan.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik mencatat yang efektif

dan efisian yakni menggunakan model pembelajaran Mind Mapping (Peta

Pikiran). Mind map merupakan gambaran menyeluruh dari suatu materi

pembelajaran yang dibuat dalam bentuk sederhana. Diagram mind map memiliki

bentuk yang menyerupai neuron pada sel otak manusia yang semuanya saling

berkaitan satu sama lain. Inti sel dapat diumpamakan sebagai tema, ide atau

(18)

5

Dengan menggunakan konsep mind mapping, guru dapat menyampaikan

materi pelajaran yang rumit dengan mudah. Selain itu, anak didik pun mampu

menyerap materi pelajaran karena disampaikan dengan cara yang sederhana dan

kreatif.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Mind

Mapping terhadap Hasil Belajar pada Kelas X AP SMK Bukit Cahaya

Sidikalang T.A 2011/2012.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Guru mendominasi kegiatan proses mengajar di kelas dan cenderung

menggunakan model konvensional sehingga model-model pembelajaran

lain seperti model pembelajaran mind mapping jarang diterapkan di kelas.

2. Hasil belajar siswa pada materi pokok Bekerja dalam Satu Tim di kelas X

AP SMK Bukit Cahaya masih rendah bila disesuaikan dengan standar

pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di

sekolah tersebut.

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap hasil

belajar siswa pada materi pokok Bekerja dalam Satu Tim di kelas X AP

(19)

6

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah sesuai

permasalahannya, maka peneliti membuat pembatasan masalah yang akan diteliti.

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh model

pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok

bekerja dalam satu tim kelas X AP SMK Bukit Cahaya Sidikalang T.A

2011/2012.”

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model pembelajaran mind

mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok bekerja dalam satu tim di

kelas X AP SMK Bukit Cahaya Sidikalang T.A 2011/2012?”

1.5. Tujuan penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran mind mapping

yang diterapkan di dalam pembelajaran.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bekerja sama

dengan kolega dan pelanggan di kelas X AP SMK Bukit Cahaya

Sidikalang T.A 2011/2012

3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran mind mapping

(20)

7

kolega dan pelanggan di kelas X AP SMK Bukit Cahaya Sidikalang

T.A 2011/2012

1.6. Manfaat penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai wahana dalam meningkatkan kemampuan berpikir dalam

penulisan karya ilmiah, dan menambah pengetahuan peneliti tentang

model pembelajaran mind mapping.

2. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademika dalam melakukan

penelitian selanjutnya di masa yang akan datang.

3. Sebagai bahan masukan, bagi sekolah dan guru bidang studi dalam

(21)

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.1 Kesimpulan

Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Mind

Mapping lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model

pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari:

1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Mind Mapping

pada materi pokok bekerja dalam satu tim lebih baik dibandingkan

dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran

konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa

dengan model pembelajaran Mind Mapping = 73,88 dan untuk model

pembelajaran konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa = 65,27.

2. Dari perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,572 > 1,668 maka

dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara model

pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi

pokok bekerja dalam satu tim di kelas X AP SMK Bukit Cahaya

Sidikalang Tahun Ajaran 2011/2012.

5.1.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka ada

beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini,

(22)

48

1. Penerapan model pembelajaran Mind Mapping memberikan hasil belajar

yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional,

sehingga disarankan bagi sekolah khususnya guru agar dapat menerapkan

model pembelajaran tersebut.

2. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama,

disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan pokok bahasan yang

lain dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dan

sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pebandingan

bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata

pelajaran bekerja sama dengan kolega dan pelanggan.

3. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan agar

mensosialisasikan model pembelajaran Mind Mapping kepada guru-guru

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Sudrajat (http://smacepiring.wordpress.com/2008/03/10/beda-strategi

model-pendekatan-metode-dan-teknik-pembelajaran/), diakses 01 Maret

2011.

Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

--- . 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Basri. Presentase Kelulusan Siswa Kota Medan 2021.

(http://www.sumutcyber.com/?open=view&newsid=16966&cat=14&pid=1)

diakses 12 Maret 2012.

Buzan, Tony. 2009. Mind Map Untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta: Gramedia

Djamarah, S. 2006. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Endang, Sri. 2009. Bekerja Sama dengan Kolega dan Pelanggan. Jakarta: Erlangga

Herdian. 2009.

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/29/model-pembelajaran-mind-mapping/

Hudayah, Yenny. 2007. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika melalui Model

Pembelajaran Mind Mapping kelas VIII MTs Swasta Ibadurrahman Stabat.

Skripsi FMIPA. UNIMED.

Ginting, Ester. 2007. Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap

Hasil Belajar Akuntansi Pada Materi Pokok Jurnal Umum Kelas XI IS

Semester Genap SMA N 1 Laeparira Kab. Dairi. Skripsi FE. UNIMED.

Mahmmudin. http://mahmmudin. wordpress.com/2009/12/01/pembelajaran berbasis

peta pikiran-mindmapping/), Diakses 20 Maret 2012

Melanie, 2010. Penerapan Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan Kemampuan

Mengerjakan Soal Cerita Bilangan Pecahan. Jurnal Pendidikan Penabur

(24)

Pasal 3 UU RI No 20/2003. Sistem Pendidikan Nasional

Rista, Nila.

2008. Penerapan Metode Pembelajaran Peta Pikiran Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Wujud Zat Dan

Perubahannya Di Kelas VII Semester I SMP Prayatna Medan. Skripsi

FMIPA. UNIMED.

Sagala, Syaiful. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta

Saleh, Andri. 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Mapping. Bandung: Tinta Emas

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Penerbit Tarsito: Bandung.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Alfabeta Bandung.

Gambar

Tabel
Tabel Perhitungan Uji Validitas Tes

Referensi

Dokumen terkait

Korelasi yang digunakan di dalam NATCON diselesaikan secara iteratif untuk mendapatkan laju alir pending in, distribusi temperatur pendingin dan bahan bakar sebagai

maka dengan segala daya upaya dari pengetahuan yang tercurah, penulis berusaha untuk menuangkan dalam bentuk skripsi yang sederhana ini dengan judul: “PENGARUH KEPEMIMPINAN,

Dodecyl Benzene Sulfonic Acid yang terjadi kemudian dinetralkan dengan NaOH (20%) dalam sebuah netralizer sehingga dihasilkan.. Sodium Dodecyl Benzene Sulfonate yang

Kontaminasi dan pencoklatan ( browning ) eksplan merupakan masalah utama yang sering muncul pada tahap inisiasi. Inisiasi merupakan tahap awal kultur jaringan yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi baik secara parsial maupun simultan terhadap keputusan konsumen dalam

Hasil penelitian ini menujukan bahwa pemerintah dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional dan khususnya dalam upaya pencegahan serta penanggulangan tindak pidana

Metode evaluasi yang digunakan adalah sistem gugur yaitu evaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang

Adalah suatu department yang bertugas untuk menyajikan makanan dan makanan kepada tamu dan melayani tamu dengan baik..