o
Sabtu12
13
27
28
OSep
OOkt
RADARBANDUNG
o
Selasa0
Rabu567
20
21
22
o
Mar OApr
OMei
.
Kamis
0
Jumat
8 9 10 11
23 24 25 26
OJun
OJul
0
Ags
o
Minggu
14
15
16
29
30
31
ONov
ODes
Perbankan Punya Peranan
-...dalam Berantas Teroris
PERBANKAN sangat mungkin
dimanfaatkan layanannya dalam
melakukan 'transaksi keuangan
untuk melakukan transaksi yang
mengarah kepada pembiayaan
kegiatan terorisme. Begitu banyak
transaksi yang terjadi setiap hari
memberikan ce\ah kepada pelaku
teror untuk melakukan. transfer
dana, apalagi jika dilakukan oleh
walking in customer yang lebih
sulit dideteksi.
Untuk itu, pihak perbankan
wajib melakukan langkah proaktif
guna mendeteksi
transaksi-tran-.saks.i mencurigakan
yang
me-ngarah pada tindak kejahatan baik
secara umum maupun yang
ter-kait dengan terorisme.
Pada kasus-kasus
teroris di
Indonesia, masih sulit melacak
transaksi-transaksi
terse but.
Kebanyakan baru terlacak
se-telah tersangkanya
ditangkap,
baru bisa dilacak nomor rekenin~
yang bersangkutan dan transaksi
yang dia lakukan beserta jalur
transaksi tersebut. ' Berdasarkan p.:.n}~a!an _Hari yang juga pengamat intelejen; mi'l'iter dan hubungan internasio-nal ini, langkah teroris akan terhambat jika sumber penda-naannya dihentikan. Oleh karerta itu, perlu upaya pembekuan pendanaan teroris tersebut agar tidak dapat beroperasi. Aktivitas perbaqkan menjadi sangat pen-ting untuk menyimak segal a bentuk penyalahgunaan finan-sial guna pembiayaan terorisme. Karena teroris merupakan extra ordinary crime, maka pemerintah Indonesia perlu bekerja sarna de-nWl berbagai pihak baik di dalam dah luar negeri, termasuk berkaitan dengan kegiatan financial.
Dalam konsep Shaming dan Naming, adalah apabila suatu bank tidak melaporkan transaksi-tran-saksi mencurigakan, maka akan dicantumkan secara terbuka inisial ataupun nama jelas bank terse but kepada masyarakat. Dengan de-mikian, masyarakat akan menilai kinerja bank tersebut terhadap transaksi mencurigakan )' ang mengarah terhadap aksi kejahatan~-- ---..
-"~~
r
"'.'~O. .e.rl
Hari
PUlWanto
tertnasuk terorisml'
Di \ merika k, .,"cp !m h::rhukti sangat dektit :.,~h(jgall1!f\ll:1'(:\11) terjadi p:lda ka,u~ R ;<:',< Bank Amerikl!. ,eb3b pcrbankm ada. lah lembaga kcpcTC<1yaan Jib kepercaY;1;tn tn.;cbut sudah
ter-(ahut
dari111;1 ,'1\..,,1 '~"" i1ilbmtcrj<tdl ,pcn:.,lkii bl''>Clr-b. ,.'1 \.n dana bank dan bank tcrsebut akan bangkrut.
Oi Indonesia sendiri, konsep tcrscbut belum efektif Lntuk itu, perlu sosialisasi lebih lanjut agar perbankan maupun masyarakat menyadari akan perlunya kewas-padaan dalam mendeteksi pem-biayaan kegiatan terorisme. Pe-nerapan sanksi tegas merupakan kunci keberhasilan konsep ini untuk d~pat menemukan efek jera bagi perbankan yang lalai dalam melaporkan transaksi-transaksi yang mencurigakan.
Cntuk menghindari Shaming dan Naming tersebut, pihak per-bankan diharapkan bekerja sarna dengan pihak penyidik. Hari menjelaskan bahwa walaupun inhrmasi perbankan sifatnya r<lha~ia. namun dalam kasus-kasus teroris, hal ini tidak berlaku. Pusat Pdaporao dan Analisis Tr,ansaksi Keuangan (PPATK) sebetulnya telah memiliki pedo-man untuk mendeteksi transaksi-lr<ln.;ak.;i mcncurigakan. Sclain Itu Bank Indonesia pun P1emihki
~
_ __
IL.
Kliping Humas Unpad 2010
--
-
---Pcraturan Bank Indonesia No. I II 2iiPB! /2009, tentang Penerapan Program Anti Pencucian 'Uang dan Pencegahan Pendanaan Te-rorisme Bagl Bank l mum.
Para pelaku tcroris st;ndiri cuklip cerdik dengan mcLtkukan ,ran-sak.si denganjuml:1~; n;mlinal yanE, kedL tersebar di beherapu <Iccount bodong atau diFC(:;lh.pc,..,h d beberapa bank. Namun, dari be-berapa kasus, contohnya pada kasus teroris yang mehbatkan .~bu Dujana. pihak bank haru' men-cutigai tran.saksi-transaksi yang jumlahnya sangat besar, dilakukan secara tiba-tiba, dan cepat habis, tidak sesuai dengan bisnis atau profesi yang dilakukan nasabah, dan sebagain)' a.
Du/am n,"tf'ltlS; ~idang Doktor lnpa.., "Peranan Perbanhan do/am Mendetehsi TransaAIi Kellangan Afencurigakan Dihubungkan den!?an Upaya Pl'ncegahan dan
I'cmhl' run tas(/II "ettl hitlVI/aI'J