• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sobangan - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Bobangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Sobangan - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Bobangan."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM PERIODE XIII

KK DAMPINGAN

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERIODE XIII

UNIVERSITAS UDAYANA

DESA/KELURAHAN

: SOBANGAN

KECAMATAN

: MENGWI

KABUPATEN/KOTA

: BADUNG

NAMA MAHASISWA : I DEWA GEDE ALIT SUJANA

NIM : 1314511039

FAKULTAS/PS : KELAUTAN DAN PERIKANAN/ ILMU KELAUTAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

HALAMAN PENGESAHAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya

kegiatan KKN PPM Universitas Udayana Periode XIIITahun 2016 di Desa Sobangan ini

dapat berjalan dengan lancar. Adapun KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan dan

pembelajaran kepada masyarakat di Desa Sobangan serta pendampingan keluarga.

Dalam penyelesaian program Keluarga Dampingan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak yaitu:

1.

I Nyoman Sumerta Miada, S.Pt.MP.,selaku dosen pembimbing lapangan yang telah

memberi dorongan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat

menyelesaikan program pendampingan keluarga ini dengan baik.

2.

Bapak I Ketut Budhiarta,SH selaku Kepala Desa Sobangan yang membantu penulis

dalam memberikan informasi terkait Keluarga Dampingan.

3.

Ibu Ni Wayan Sendra, selaku keluarga dampingan yang telah bekerjasama dengan baik

dan terbuka, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

4.

Teman-teman KKN PPM UNUD Periode XIII di Desa Sobangan yang telah

memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis hadapi.

Akhirnya, penulis berharap semoga dengan laporan pendampingan keluarga ini dapat

dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai sasaran sesuai

yang diharapkan.

Sobangan, 26 Agustus 2016

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ...iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1

Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2

Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1

Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2

Pengeluaran Keluarga ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4

2.1

Permasalahan Keluarga ... 4

2.2

Masalah Prioritas ... 5

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 6

3.1

Program ... 6

3.1.1

Masalah Ekonomi ... 6

3.1.2

Masalah Kesehatan ... 6

3.1.3

Masalah Peternakan ... 7

3.2

Jadwal Kegiatan ... 7

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 10

4.1

Pelaksanaan Pendampingan Keluarga... 10

4.2

Hasil dari Pendampingan Keluarga ... 13

4.3

Kendala Pendampingan Keluarga ... 13

BAB V PENUTUP ... 14

5.1

Simpulan ... 14

(5)
(6)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai profil keluarga dampingan dan keadaan perekonomian

keluarga dampingan. Profil keluarga dampingan berupa data keluarga yang didapat dari

Kepala Desa Sobangan dan didukung dengan melakukan pendekatan berupa wawancara

dengan kepala keluarga, istri, dan orang tuanya.Selain itu, melalui wawancara mahasiswa

juga mendapatkan informasi mengenai keadaan perekonomian keluarga dampingan.

1.1

Profil Keluarga Dampingan

[image:6.595.71.481.359.462.2]

Kepala keluarga dari keluarga dampingan dalam laporan ini adalah (Alm)

I Wayan

Keracuk.Adapun jabaran subjek keluarga dampingan dari keluarga (Alm) I Wayan Keracuk

dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Data Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur (th) Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1

(Alm) I Wayan Keracuk

Kawin 71 SD Petani/Pekebun Kepala Keluarga

2 Ni Wayan

Sendra Kawin 66

Belum

Tamat SD Petani/Pekebun Istri 3 I Ketut

Asnawa Kawin 34 SMP Petani/Pekebun Anak

(7)

Sendra adalah bersih-bersih pekarangan rumah, masak dan memberi makan ternak serta

berkebun.

Di Desa Sobangan, Ibu Wayan Sendra termasuk dalam keluarga rumah tangga yang kurang

mampu, sehingga dalam hal ini keluarga Ibu Wayan Sendramasuk dalam salah satu keluarga

dampingan KKN PPM UNUD Periode XIII Desa Sobangan.

1.2

Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu indikator dari standar tingkat

kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Pengukuran tingkat kesejahteraan keluarga

bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga dampingan dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengeluaran keluarga sehari-hari.

1.2.1

Pendapatan Keluarga

Pendapatan yang di dapat dari pekerjaan Ibu Sendra beserta Anaknya tidak pasti atau

tidak menentu setiap harinya serta setiap bulannya, tergantung ada atau tidaknya panggilan

kerja sebagai buruh dengan penghasilan sekitar 50-100 ribu perharinya atau pekerjaan

sampingan ternak/kebun untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

1.2.2

Pengeluaran Keluarga

Pemenuhan kebutuhan dari Ibu Wayan Sendraadalah untuk kebutuhan pokok seperti

konsumsi, kesehatan, sosial, biaya listrik dan biaya air yang dijabarkan sebagai berikut.

1.

Biaya Konsumsi

Untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari Ibu Sendra mengeluarkan biaya

sebesar Rp 10.000 - Rp 25.000 perhari untuk membeli beras,lauk, sayur, dan lain-lain.

2.

Biaya Kesehatan

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Wayan Sendra, jika menderita suatu penyakit

biasanya berobat ke puskesmas dan ke praktek dokter dengan biaya yang dikenakan Rp

25.000.

3.

Biaya Sosial

(8)

4.

Biaya Listrik

(9)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai masalah-masalah yang dianggap sebagai

permasalahan utama sehingga harus diprioritaskan untuk dibahas dan ditanggapi agar dapat

ditentukan solusinya.

2.1

Permasalahan Keluarga

Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui

pendekatan secara langsung melalui wawancara dengan keluarga dampingan dan melalui

pengamatan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan,

ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga Ibu Wayan Sendra . Masalah

pertama yang dihadapi oleh masalah ekonomi yaitu keluarga Ibu Ni Wayan Sendraadalah

pendapatan keluarga yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga setiap

harinya.Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Wayan Sendra yaitu mengatakan untuk

membeli kebutuhan pokok hanya mengandalkan penghasilan dari anaknya sebagai buruh

serta hasil kebun/ternak dipekarangannya saja.

Masalah kedua yang dihadapi oleh keluarga Ibu Wayan Sendra adalahmasalah kesehatan

yaitu kurangnya pola hidup bersih dan sehat dari keluarga Ibu Wayan Sendra.Keadaanini

didukung dengan rumah Ibu Wayan Sendra yang tidak memiliki fasilitas MCK serta sumber

air bersih.Penggunaan sabun dalam MCK dan kebiasaan mencuci tangan setelah melakukan

aktivitas maupun sesudah mengambil hewan ternak masih kurang di terapkan dan kadang

melakukan pencucian tangan dan kaki dilakukan tidak di air yang mengalir.Selain itu

keluarga ini tidak memiliki jaminan kesehatan untuk berobat ke puskesmas/rumah sakit

sehingga mengeluarkan biaya untuk berobat.Biaya tersebut diambil dari tabungan serta

meminjam dari teman/sodara dari keluarga Ibu Wayan Sendra.

(10)

2.2

Masalah Prioritas

Berdasarkan uraian pada permasalahan keluarga tersebut, masalah priotitas dari keluarga Ibu

Wayan Sendradiuraikan sebagai berikut :

1.

Masalah Ekonomi yaitu Pendapatan keluarga yang kurang dalam mencukupi kebutuhan

keluarga setiap harinya.

2.

Masalah Kesehatan yaitu Kurangnya pola hidup bersih dan sehat dari keluarga Ibu

Wayan Sendra dan tidak memiliki jaminan kesehatan.

(11)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan

dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan bersangkutan.

3.1

Program

Dengan mengidentifikasi dan memprioritaskan suatu masalah maka muncul suatu usaha

untuk memecahkan permasalahan tersebut. Usaha-usaha pemecahan masalah terutama

masalah yang diprioritaskan tertuang dalam program-program yang akan diberikan kepada

keluarga dampingan. Program-program tersebut berupa solusi yang merupakan saran-saran

dan motivasi bagi keluarga dampingan. Adapun program untuk keluarga dampingan Ibu

Wayan Sendradijabarkan dalam sub-sub berikut.

3.1.1

Masalah Ekonomi

Dalam program ini mahasiswa KKN PPM mencoba membantu memberikan saran terhadap

pendapatan keluarga Ibu Wayan Sendra yaitu mahasiswa KKN PPM memberikan saran

terkait manajemen keuangan secara sederhana dalam hal pembagian skala prioritas keuangan

berupa pembagian untuk makan, biaya kesehatan, dan termasuk diantaranya menganggarkan

dana tak terduga sebesar 20% dari penghasilan setiap bulannya.

3.1.2

Masalah Kesehatan

Berkaitan dengan motivasi untuk mengubah pola pikir tentang pola hidup bersih dan sehat

(PHBS).Program ini bertujuan untuk mengajarkan keluarga Ibu Wayan Sendra untuk

melakukan pola hidup bersih dan sehat, terutama kebiasaan mencuci kaki dan tangan ketika

usai memberikan pakan ternak ataupun melakukan aktivitas lainnya.Maka dari itu penjelasan

pentingnya mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dan mampu diterapkan oleh Ibu Wayan

Sendra dan keluarga.Selain itu mahasiswa KKN PPM juga melakukan penyuluhan tentang

BPJS agarketika berobat bisa digunakan agar dapat terbebas dari biaya yang kiranya tidak

bisa dibayarkan.

3.1.3

Masalah Peternakan

Dalam program ini mahasiswa mencoba membantu mencarikan solusi wadah pakan yang

tidak baik serta kondisi kandang yang tidak bersih yang dimiliki keluarga Ibu Wayan

(12)

kandang yang tidak baik dengan melakukan pembersihan kandang secara rutin dan

membantu memperbaiki jaring-jaring penyekat untuk ternak bebek.Selain itu mahasiswa

KKN PPM memberikan wadah pakan dan vitamin pakan yang baik untuk ternak sehingga

dapat membantu pertumbuhan dari ternak Ibu Wayan Sendra.

3.2

Jadwal Kegiatan

Dalam sub bab ini penulis membahas mengenai jadwal (waktu dan kegiatan) dari

awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa di keluarga I

Nengah Santri. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan dijabarkan dalam tabel 3.1 sebagai

[image:12.595.66.488.295.764.2]

berikut.

Tabel 3.1Log BookMahasiswa di Keluarga Dampingan

NO TANGGAL KEGIATAN

1. 27Juli 2016

Survei lokasi rumah keluarga dampingan dan pengenalan diri serta bertemu dengan keluarga dampingan

2. 29 Juli 2016 Kunjungan ke keluarga dampingan dan perkenalan dengan anggota lain dari keluarga dampingan

3. 31 Juli 2016 Kunjungan ke keluarga dampingan dan melakukan wawancara terkait profil keluarga dampingan

4. 2 Agustus 2016

Kunjungan ke keluarga dampingan dan mengetahui aktivitas keseharianserta pengamatan langsung untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan

5. 3 Agustus 2016

Melakukan diskusi untuk mencari solusi dalam memecahkan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga dampingan

6. 4 Agustus 2016

Melengkapi profil keluarga dan melakukan diskusi untuk mencari solusi dalam memecahkan permasalahan kesehatanyaitu kurangnya pola hidup yang bersih dan tidak memiliki jaminan kesehatan dihadapi oleh keluarga dampingan

7. 5 Agustus 2016

Melakukan kunjungan dan pendekatan dengan cara membantu keluarga dampingan memberikan pakan terhadap ternak

8. 6 Agustus 2016

Melakukan kunjungan dan pendekatan dengan cara membantu mencari pakan ternak dan memberi pakan ternak

9. 8 Agustus2016

Membantu keluarga dampingan untuk mencari solusi masalah social dan membantu mencari air bersih ke pancoran dan silahturami

10. 11 Agustus2016

Memberikan penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar

11. 13 Agustus 2016 Melakukan penyuluhan mengenai BPJS serta silahturami

12. 14 Agustus 2016 Membantu keluarga dampingan membersihkan kandang ternak dan silahturami

(13)

masalah perekonomian dengan membuat manajemen keuangan sederhana

14. 17 Agustus 2016 Membantu keluarga dampingan memberi pakan ternak dan memberi motivasi untuk semangat bekerja

15. 20 Agustus 2016

Membantu keluarga dampingan membersihkan rumah dan membantu mencari kayu bakar untuk menanak nasi serta silahturami

16. 21 Agustus2016

Membantu keluarga dampingan dengan membantu menanak nasi dan mengidupkan api tungku serta memberikan pakan ternak

17. 22 Agustus 2016

Membantu keluarga dampingan dalam mengatasi masalah perekonomian dengan cara membantu pakan ternak dan mencari air bersih di pancoran

18. 23 Agustus 2016 Melakukan pendekatan dengan cara mengantar keluarga dampingan membeli bahan-bahan makanan

19. 24 Agustus2016

Melakukan pendekatan dengan cara memberikan motivasi kepada keluarga dampingan dan membantu membuat canang

20. 25 Agustus 2016

Memberikan wadah pakan ternak dan vitamin guna membantu partumbuhan ternak dan memberikan motivasi kepada keluarga guna memperbaiki kehidupan ekonomi di masa depan.

(14)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1

Pelaksanaan Pendampingan Keluarga

Pelaksanaan pendampingan keluarga dilaksanakan selama beberapa kali yang bertempat di

rumah Ibu Wayan Sendra. Adapun penjabaran dari pelaksanaan pendampingan keluarga Ibu

[image:14.595.67.480.242.765.2]

Wayan Sendra dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1Log BookPelaksanaan Pendampingan Keluarga

NO TANGGAL WAKTU KUNJUNGAN KEGIATAN

1. 27Juli 2016 18.00 - 22.00

Survei lokasi rumah keluarga dampingan dan pengenalan diri serta bertemu dengan keluarga dampingan

2. 29 Juli 2016 09.00 – 13.00

Kunjungan ke keluarga dampingan dan perkenalan dengan anggota lain dari keluarga dampingan

3. 31 Juli 2016 09.00 –13.00

Kunjungan ke keluarga dampingan dan melakukan wawancara terkait profil keluarga dampingan

4. 2 Agustus 2016 14.00 – 19.00

Kunjungan ke keluarga dampingan dan mengetahui aktivitas

keseharian serta pengamatan langsung untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan

5. 3 Agustus 2016 09.00 – 14.00

Melakukan diskusi untuk mencari solusi dalam memecahkan permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh keluarga dampingan

6. 4 Agustus 2016 18.00 – 22.00

Melengkapi profil keluarga dan melakukan diskusi untuk mencari solusi dalam memecahkan permasalahan kesehatanyaitu kurangnya pola hidup yang bersih dan tidak memiliki jaminan kesehatan dihadapi oleh keluarga dampingan

7. 5 Agustus 2016 11.00 – 15.00

Melakukan kunjungan dan pendekatan dengan cara membantu keluarga dampingan memberikan pakan terhadap ternak

8. 6 Agustus 2016 18.00 – 22.00

Melakukan kunjungan dan pendekatan dengan cara

membantu mencari pakan ternak dan memberi pakan ternak

9. 8 Agustus 2016 17.00 – 21.00

(15)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar

11. 13 Agustus 2016 15.00 - 20.00 Melakukan penyuluhan mengenai BPJS serta silahturami

12. 14 Agustus 2016 16.00 – 21.00

Membantu keluarga dampingan membersihkan kandang ternak dan silahturami

13. 15 Agustus 2016 17.00 – 21.00

Membantu keluarga dampingan dalam mengatasi masalah perekonomian dengan membuat manajemen keuangan sederhana

14. 17 Agustus 2016 15.00 – 20.00

Membantu keluarga dampingan memberi pakan ternak dan memberi motivasi untuk semangat bekerja

15. 20 Agustus 2016 09.00 – 14.00

Membantu keluarga dampingan membersihkan rumah dan membantu mencari kayu bakar untuk menanak nasi serta silahturami

16. 21 Agustus 2016 09.00 - 14.00

Membantu keluarga dampingan dengan membantu menanak nasi dan mengidupkan api tungku serta memberikan pakan ternak

17. 22 Agustus 2016 09.00 – 14.00

Membantu keluarga dampingan dalam mengatasi masalah perekonomian dengan cara membantu pakan ternak dan mencari air bersih di pancoran

18. 23 Agustus 2016 09.00 – 14.00

Melakukan pendekatan dengan cara mengantar keluarga

dampingan membeli bahan-bahan makanan

19. 24 Agustus 2016 09.00 – 14.00

Melakukan pendekatan dengan cara memberikan motivasi kepada keluarga dampingan dan

membantu membuat canang serta silahturami

20. 25 Agustus 2016 09.00 – 14.00

Memberikan wadah pakan ternak dan vitamin guna membantu partumbuhan ternak dan memberikan motivasi kepada keluarga guna memperbaiki kehidupan ekonomi di masa depan.

21. 26 Agustus 2016 18.00 – 22.00

(16)

4.2

Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil yang diperoleh adalah adanya niat dan semangat dari keluarga Ibu Sendra dalam

mengatur keuangan dan menyisihkan uang dari diberikan anaknya untuk dijadikan tabungan.

Selain itu untuk permasalahan kesehatan munculnya niat untuk menjaga kebersihan diri dan

lingkungan sekitarnya, serta lebih memperhatikan kesehatan.Selanjutnya untuk permasalahan

ternak yang dihadapi dengan pemberian wadah pakan serta pembersihan kandang secara rutin

dilakukan sekarang tampak kandang lebih bersih dan tertata dengan baik. Namun hasil

tersebut, memang belum dapat dinilai spesifik mengingat waktu pelaksanaan yang cukup

singkat untuk penyelesaian masalah yang kompleks tersebut, yang mahasiswa KKN PPM

lakukan telah memberikan pemahaman tentang solusi penyelesaian masalah-masalah

tersebut.

4.3

Kendala Pendampingan Keluarga

Adapun kendala yang dihadapi oleh mahasiswa KKN PPM UNUD dalam melaksanakan

pendampingan di keluarga Ibu Wayan Sendra adalah sebagai berikut:

1.

Kesulitan dalam mengatur waktu bertemu dengan anak Ibu Wayan Sendra dikarenakan

kesibukan meburuh mencari nafkah untuk ibunya.

2.

Sulitnya mengatur pembagian pendapatan keluarga untuk membiayai kebutuhan pokok

sehari-hari dan kebutuhan kesehatan karena dana yang terbatas. Selain itu, waktu

mahasiswa KKN PPM yang singkat menyebabkan tidak bisa mengontrol lebih lanjut

tentang pembagian pendapatan bulanan keluarga Ibu Wayan Sendra.

3.

Kesulitan dalam mencari air bersih untuk kebutuhan sehari dan untuk ternak karena

keterbatasan bak tampung yang dimiliki Ibu Wayan Sendra serta untuk memenuhi

kebutuhan air bersih, keluarga Ibu Sendra harus mencarinya ke sumber air pancoran

yang lumayan jauh turun kebawah sehingga membutuhkan tenaga lebih untuk

(17)

1

BAB V

PENUTUP

5.1

Simpulan

Berdasarkan program pendampingan keluarga yang diangkat untuk keluarga Ibu

Wayan Sendra serta hasil yang didapatkan dari proses pendampingan keluarga

tersebut, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.

Program pendampingan keluarga Ibu Wayan Sendra sudah sesuai dengan

masalah-masalah yang terjadi di keluarga tersebut.

2.

Mayoritas program pendampingan keluarga Ibu Wayan Sendra dirasa cukup

berhasil, yaitu diantaranya program pemberian motivasi dan penyuluhan

manajemen keuangan secara sederhana, pemberian penjelasan/penyuluhan

mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penyuluhan mengenai

BPJS dan memberi solusi untuk ternak Ibu Wayan Sendra.

5.2

Rekomendasi

Demi kelancaran pendampingan keluarga pada KKN PPM periodeberikutnya,

beberapa hal yang dapat disarankanadalah sebagai berikut:.

1.

Pembekalan KKN-PPM oleh pihak LPPM Universitas Udayana perlu

diberikan secara lebih optimal agar perencanaan, pelaksanaan, penyusunan

laporan dan beberapa urusan administrasi KKN-PPM dapat terlaksana lebih

baik.

2.

Perlu adanya tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM sehingga program yang telah

dibuat dapat benar-benar bermanfaat dan berkesinambungan bagi

(18)

2

LAMPIRAN

1.

Foto Kegiatan di Keluarga Dampingan

Memberikan Saran Masalah Keuangan Ibu Sendra

Memberikan solusi terhadap Permasalahan Ternak
(19)

3

Gambar

Tabel 1.1 Data Keluarga Dampingan
Tabel 3.1Log BookMahasiswa di Keluarga Dampingan
Tabel 4.1Log BookPelaksanaan Pendampingan Keluarga

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi anggaran, penekanan anggaran, dan kompensasi terhadap senjangan anggaran pada manajer tingkat bawah di

Pengendalian intern merupakan suatu sistem yang merupakan kebijakan, praktik, dan prosedur yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai suatu tujuan utama dalam perusahaan,

Distribusi Rata-Rata Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus (DM) Dilihat dari Aspek Kesehatan Fisik Pasien Diabetes Mellitus

Trading Business Website ini memiliki fitur moving banner, profile yang terbagi menjadi user dan perusahaan, cart, dan private message untuk

Skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kesetaraan Jender, Disiplin Kerja, dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang

23 PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII. Adi

[r]

Salah satu aktivitas perusahaan yang penting untuk diawasi adalah penjualan, Penjualan merupakan aspek yang penting dalam sebuah perusahaan. Pengelolaan perusahaan yang