REGULASI EMOSI PASCA PUTUS CINTA
PADA REMAJA TAHAP AKHIR
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
PURWATMOKO PANDAMING TYAS
F 100 060 138
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
MOTTO
”Setiap kegagalan adalah suatu pelajaran yang membawa seseorang untuk
mencoba suatu pendekatan baru yang tidak pernah di coba sebelumnya”
”Berbahagialah manusia yang di beri berbagai masalah, karena dengan itu
manusia sadar akan kelemahannya dan bisa menjadi pandai karena pengertian”
Janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang yang beriman
(Q.S Ali Imran :139)
Berjuanglah untuk apa yang diinginkan, berdoalah agar apa yang
diperjuangkan mendapat restu-Nya, yakinlah bahwa semua
yang diperjuankan akan menjadi baik untukmu
(Penulis)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada : ¾ Alloh swt untuk segala keajaiban-Nya
¾ Orang tua penulis. ¾ Istri dan anak penulis
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirrahmanirrahim, puji syukur penulis panjatkan hanya kepada
Allah Subhanahu wa ta’ala, yang senantiasa melimpahkan cinta-kasihNya, memberi
kekuatan serta kejernihan hati dan pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
Shalallahu’Alaihi Wassalam.
Penulis menyadari sepenuhnya, banyak sekali dukungan, bimbingan dan
dorongan dari semua pihak yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Susatyo Yuwono, S.Psi, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah berkenan memberi ijin dan
kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
2. Ibu Dra. Wiwien Dinar Pratisti, M.Si., Psikolog selaku pembimbing I dan
pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
masukan, serta perhatian kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
3. Ibu Wisnu Sri Hertinjung, M.Si., Psikolog selaku penguji I yang senantiasa
memberikan nasehat dan masukan selama penulis menyelesaikan skripsi.
Terimakasih untuk selalu mentransfer hal-hal positif.
4. Ibu Dra. Partini, M.Si., selaku Penguji II yang bersedia memberikan saran dan
nasehatnya hingga terselesainya skripsi ini.
5. Kepada Yth. Pakde Ngemron/Bapak Moch. Ngemron, M.Si., selaku sesepuh
kampus sekaligus sebagai bapak yang senantiasa menginspirasi dan
menyemangati penulis dalam menyelesaikan skripsi.
6. Seluruh pengajar di Fakultas Psikologi yang senantiasa membagi ilmu dan
pengalaman yang berharga. Nilai-nilai hidup yang terkandung dalam setiap
pelajaran yang diberikan semoga dapat senantiasa peneliti amalkan.
7. Seluruh staf administrasi Fakultas Psikologi yang selalu memberikan dukungan
dan bantuan dengan ikhlas dalam setiap proses administratif.
8. Bapak dan Ibu, yang senantiasa memberikan kasih sayang, dorongan, dan doa
yang tiada hentinya untuk keberhasilan penulis. Thanks A Lot Mom.. Dad...
9. Untuk Istriku Lita Hidayati dan Anaku Meira Sesotyaning Tyas., yang selalu
memberi doa, dukungan dan membuat penulis semangat dalam mengerjakan
skripsi. Love you all (V)...
10. Intani Pudyaning Tyas., selaku adik beserta keluarga yang senantiasa
mendukung dan menyemangati dalam mengerjakan dan menyelesaikan skripsi.
11. Kepada Sesepuh Pini Sepuh., yang masih ada maupun sudah tiada yang selalu
menginspirasi dan membuat semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi.
12. Buat temen-temen Kost RIZKY., yang sesalu menyemangati penulis. Matur
Thank you yo cah.... ;-p
13. Buat Ttemen-temen Kasepuhan MABES RING., yang tidak bosen-bosennya
nagsih motivasi ;-)
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih
untuk waktu dan kesempatan yang telah diberikan.
Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala selalu melimpahkan berkah dan kasih
sayangNya kepada kita semua. Penulis berharap semoga karya ini dapat
memberikan manfaat baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan maupun dalam
kehidupan sehari-hari pembaca.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Surakarta, Juni 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN SURAT PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Regulasi Emosi ... 13
5. Strategi Regulasi Emosi ... 17
DAFTAR TABEL
Tabel:
1. Guide Interview ... 38
2. Subjek Penelitian... 46
3. Hasil Rangkuman Regulasi Emosi Pada Remaja Akhir... 82
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran-lampiran :
1. Hasil Interview ... 104
2. Matrik Hasil Penelitian ... 156
3. Foto Penelitian ... 200
4. Surat ijin dan surat keterangan penelitian ... 203
ABSTRAK
REGULASI EMOSI PASCA PUTUS CINTA PADA REMAJA TAHAP AKHIR
Permasalahan emosi pada masa remaja sangat menarik sebab emosi merupakan suatu fenomena yang dimiliki oleh setiap manusia. pengaruhnya sangat besar terhadap aspek-aspek kehidupan lain seperti sikap, perilaku, penyesuaian pribadi dan sosial yang dilakukan karena tidak mampu mengendalikan emosi. Remaja akhir saat mengalami putus cinta ada yang mampu mengontrol emosinya dan ada yang kurang mampu mengontrol emosi. Remaja akhir yang mampu mengontrol tidak mengalami stres dan mampu menjalani kehidupan sosialnya sengan baik. Berbeda dengan remaja akhir yang kurang mampu mengontrol emosinya, terlebih-lebih bagi remaja akhir saat berpacaran sudah melakukan hubungan seks ada perasaan benci dan marah atas pemutusan hubungan oleh pasangannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah memahami strategi dan dinamika psikologis regulasi emosi pasca putus cinta pada remaja tahap akhir. Gejala yang menjadi fokus penelitian, yaitu regulasi emosi pada remaja tahap akhir. Ciri-ciri yang dijadikan responden, yaitu: (1) Remaja akhir dengan rentang umur 18 – 21 tahun. (2) Remaja tersebut pernah atau sedang mengalami putus cinta. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu wawancara.
Kesimpulan hasil penelitian, yaitu: (1) Regulasi emosi pasca putus cinta pada remaja tahap akhir yang positif berjumlah 7 subjek dan dan regulasi negatif satu subjek. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi regulasi emosi pasca putus cinta pada remaja tahap akhir, yaitu: (a) jenis kelamin, laki-laki dipengaruhi oleh sikap dan logika bahwa berpacaran dapat putus karena sudah tidak sesuai lagi. Subjek mampu menerima kenyataan, putus cinta cari lagi karena subjek tidak mau terbebani masalah cinta. Subjek laki-laki lebih mengutamakan kognitif dibandingkan emosinya. Sedangkan perempuan lebih mengutamakan emosinya daripada logikanya. (b) Kognitif, subjek mampu mengendalikan respon emosi negatifnya dan tidak melakukan perbuatan yang merugikan dirinya. Subjek mampu mengendalikan emosinya sehingga ia tidak larut dalam kesedihan. (c) Kepribadian: subjek yang memiliki ciri-ciri sensitif, moody, suka gelisah, sering merasa cemas, panik, harga diri negatif, kurang dapat mengontrol diri dan tidak memiliki kemampuan coping yang efektif terhadap stres cenderung memiliki regulasi emosi negatif, atau sebaliknya.
Kata Kunci :Regulasi emosi.