• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PRIORITAS DAKWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM PRIORITAS DAKWAH"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Tgl penyerahan resume : 07 oktober 2017

Nama : Encu sulamunajat

Utusan : MUI Tanjungsari

Mata kuliah : Stadium General

Dosen : HM.CHOLIL NAFIS,ph D

Jenis tugas : Resume

Tgl materi : 30 september 2017

Nilai

PROGRAM PRIORITAS DAKWAH

# Da’i

# Mad’u

#Madah

# Manhaj

#Wasilah

PROBLEM DAKWAH :

* tidak memiliki data keumatan dan data faham keagamaan yang akurat

* banyak faham aliran sesat

* sasaran dakwah yg tak terpetakan secara baik

* tingkah laku sebagian da’i yg tak sesuai dgn sifat pendakwah

OPTIMALISASI PERAN DAKWAH :

* pemetaan dakwah dimasing2 kabupaten kota

* pembinaan dan kordinasi pedoman dan kode etik dakwah

* standarisasi Da’i yg profesional

TUJUAN PETA DAKWAH

1)pelaksanaan dakwah menjadi lebih terkordinasi 2)dakwah islamiyyah dpt dilaksanakan lebih tepat sasaran

3)memudahkan pendakwah utk menentukan obyek dan metoode yg tepat dan efisien

PEDOMAN &

KODE ETIK DA’I

1)sikap tanggung jawab dan rasa hormat kpd orang lain

2)pelayanan yg maksimal 3)menjunjung tinggi kepribadian dan moral

ETIKA DAKWAH

1)menyatukan antara ucapan & perbuatan, 2)tdk mencampuradukan aqidah & ibadah, 3)tdk menghina

(2)

2

KUALIFIKASI DA’I KOMPETENSI DA’I

Kualitas qolbu : kematangan

psikologis & spiritual KOMPETENSI TABLIGH Kualitas sosial : kompetensi

komunikasi yg baik secara vertikal,horizontal, dan

diagonal dgn sesama manusia

Kualitas keilmuan : khusus da’i muballigh harus memiliki kompetensi da’i

dari aspek keilmuan normatif da praktis aplikatif

Kualitas fisik : kondisi jasmani yg sehat ,prima, energik, dan penuh vitalitas

Kualitas ekonomi : kompetensi ekonomi yg mumpuni dan berdikari krn kelemahan aspek ekonomi

akan menjadi kendala dakwah

1)kemampuan mengkondisikan objek dakwah, 2)menguasai sistemanika penyampaian, intonasi, dan aksentuasi

3)memahami kebutuhan objek dakwah 4)percaya diri dan peka terhadap situasi dan kondisi 5)kemampuan menampilkan karakter

KOMPETENSI IRSYAD

1)kemampuan menjaga & memelihara kadar kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritualitas 2)kemampuan berkomunikasi dua arah dan memahami serta menyelesaikan

3)kemampuan membedakan objek dakwah

KOMPETENSI TADBIR

KOMPETENSI TATHWIR

KOMPETENSI TARBIYYAH

1)berjiwa besar dan amanah

2)berkepribadaian santun dan rendah diri 3)berwawasan luas dan berdedikasi tinggi 4) berjiwa pemimpin dan berorientasi penyelesaian masalah

1)kemampuan bersosialsisasi dan bergaul di tengah masyarakat

2)kemampuan membaca kebutuhan masyarakat dan membuat konsep penyelesaian

3)kemampuan mempertahankan karakter positif dan kredibilitas ditengah masyarakat

1)kemampuan merawat, mengasah, mengasuh, dan mengayomi kebutuhan spiritual dan keilmuan pribadi dan objek dakwah

2)kemampuan menjadi pengasuh dan suri tauladan bagi masyarakat

3)kemampuan mengevaluasi dan memonitori perkembangan dakwah

4)kemampuan kaderisasi pelanjut estafet dakwah dilingkungan keluarga dan masyarakat

(3)

Tgl penyerahan resume : 07 Oktober 2017

Nama : Encu sulamunajat

Utusan : MUI Tanjungsari

Matan kuliah : Kajian Fiqh “ﺪﻬﺘﺠﻤاﻟﺔ اﻳﺪﺑ“

Dosen : KH. Makmur Jawawi

Jenis Tugas : Resume

Tgl materi : 30 september 2017

و ﺟ ﻮ ﺑﻬ

ﺎ ﻲﻠﻋ Nilai

اﻟ ﺤ ﺪ

ث ﻦ ر ﻣ ة ﻬﺎ ﻄ اﻟ اﻟ

ﺨ ﺒ

ﺚ ﻦ ر ﻣ ة ﻬﺎ ﻄ اﻟ

اﻟ ﻮ ﺿ ﻮ ء

اﻟ ﻐ ﺴ ﻞ

اﻟ ﺘ ﻴ ﻤ ﻢ

ر ة ﻬﺎ ﻄ اﻟ

أﺑ ﻮ ا

ب ﺔﺴﻤﺧﻪﻟ اﻟ

ﺪ ﻟﻴ ﻞ -1

ﺎﻟ

ﻬﺎ أﻓﻌ ﺔﻓﺮﻌﻣ-2 ﻣ

ﺎﺑ

ﻪ ﺔﻓﺮﻌﻣ-3 اﻟ

ﻤ ﺎ

ء ﻮﻫوﻞﻌﻔﺗ ﻣ ﻌ ﺮ ﻓ ﺔ -4

ﻀ ﻬﺎ ﻗ ﻧاﻮ

ﻣ ﻌ ﺮ ﻓ ﺔ -5

اﻟ ﺘ

ﻲ ء ﻷاﻴﺎﺷ أ

ﺟ ﻠﻬ

ﺎ ﻦﻣﻞﻌﻔﺗ و

ﺟ ﻮ ﺑﻬ

ﺎ ﻲﻠﻋ ﺗ

ﺐ ﻦﻣﻲﻠﻋ ﺗ

ﺠ ﺐ ﻲﺘﻣ

اﻟ ﻜ ﺘﺎ ب ﻦﻣ (6 :ةﺪﺎﺋﻤاﻟ)

اﻟ ﺴ ﻨ ﺔ ﻦﻣ :(ص)ﻪﻟﻮﻘﻓ اﻞ ﻻ)ﺒﻘﺗ

ﻣ ﻦ ةﻼﺻ

ﺣ ﺘ

ﻲ ثﺪﺣأ (ﺄﺿﻮﺘﻳ ﺟ ﻤ ﺎ ع ﻹا

(4)

4 Tgl penyerahan resume : 07 oktober 2017

Nama : Encu sulamunajat

Utusan : MUI Tanjungsari

Matan kuliah : Masail Fiqhiyyah

Dosen : KH. Aim ZAimuddin

Jenis Tugas : Resume

Tgl materi : 30 September 2017

Nilai

Bahtsul masail

PEMBAHASAN HUKUM BERDASARKAN HAL2

BERIKUT :

1)al-quran 2)al-sunnah 3)ijma’

4)qiyas

5)dalil2 yg disepakati yg bisa dijadikan hujjah HAL2 YG

HARUS

DIPERTIMBANGKAN 1) hukum yg ditetapkan harus selaras dgn maqashid asy-syari’ah yg bermuara pada al- mashlahah al-‘ammah

2) si pelaksana harus memahami maqashid asy-syari’ah

3) hukum ketetapan mabadi dari al-quran dan as-sunnah yg bersifat normatif ,dan tidak mengatur secara detail seluruh persoalan “mu’amalat” yg meliputi banyak aspek kehidupan ,maka

dikembalikan kpd zaman dan adat istiadat yg bersangkutan, krn dinamika dan fleksibelitas islam senantiasa aktual dan aplikatif.

4)setiap “musthanbith” hendaknya menempatkan dalam posisi berusaha menetapkan hukum selaras dgn al-quran dan as-sunnah . namun tdk boleh mengklaim bahwa pendapatnya yg paling sesuai .

(5)

Tgl penyerahan refleksi : 07 Oktober 2017

Nama : Encu sulamunajat

Utusan : MUI Tanjungsari

Jenis Tugas : refleksi

ETIKA-ETIKA AMR MA’RUF & NAHYI MUNKAR

Hal pertama yang harus dilakukan tatkala menyaksikan kemunkaran adalah : memberikan pengertian, dan melarang dengan kelemah- lembutan memberikan nasehat, peringatan serta ketegasan dalam perkataan dan tindakan, kemudian pencegahan dengan tindakan secara langsung.

Adapun “ Dua tingkatan pertama “ yaitu : memberikan pengertian dengan kelembutan, dan memberi nasehat serta peringatan, maka keduanya umum dan mayoritasnya dapat dilakukan, dan orang yang mengaku tidak memiliki kemampuan maka dia hanya mencari-cari alasan dalam hal yang tidak sepatutnya beralasan.

Adapun tingkatan ketiga yaitu “mencegah dgn kekuatan dan menghilangkan kemunkaran dgn ketegasan” ; mayoritasnya tidak ada yang mampu melakukanya kecuali orang yang mengerahkan jiwanya karena Allah SWT, serta mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah, sehingga ia tidak merasa takut akan cemoohan orang.

Perlu diketahui bahwa menggunakan kelemah lembutan serta menampilkan kasih sayang dan rahmat merupakan subjek yang penting disaat “

amr ma’ruf dan nahyi munkar”

; maka hendaknya kita berpegang kpd-nya, dan tidak meninggalkannya selama kita mengharap manfaat serta hasilnya, didalam hadits Rasulullah SAW bersabda :

Nilai

(6)

6

tiadalah ia dicabut dari sesuatu kecuali mengotorinya”.

Dan sepatutnya bagi seorang [da’i] agar benar-benar mengamalkan apa yang ia perintahkan, dan menjauhi apa yang ia larang orang-orang darinya, karena dengan begitu ucapannya akan memiliki dampak dalam hati. Sungguh telah datang ancaman yang keras bagi orang yang memerintahkan kebaikan namun tidak mengamalkannya,dan melarang dari keburukan namun ia mengerjakannya. Dan ini merupakan yang paling utama , namun seandainya tidak maka sepatutnya orang itu tetap memerintahkan kabajikan dan melarang dari kemunkaran walaupun ia tidak mengamalkan dengan apa yang ia serukan, karena seorang ‘alim yang yang tidak mengamalkan ilmunya dan tidak mengajarkannya kpd masyarakat itu lebih buruk keadaannya dan lebih dahsyat hukumannya daripada orang yang berilmu dan tidak mengamalkannya,

waallahu a’lam.

Dan waspadalah dari menjilat dalam urusan agama yaitu : dengan seseorang diam dari “

amr ma’ruf dan nahyi munkar”

serta dari mengutarakan kebenaran dan keadilan, karena sangat mengharap ridha manusia, dan membayanagkan apa yang akan ia dapatkan dari mereka berupa kedudukan, harta, dan kenikmatan-kenikmatan dunia. Maka tidak sedikit orang yang melakukannya kecuali Allah pasti menghinakannya, dan membuat orang-orang menguasainya serta tidak memberikan nya apa yang ia harapkan dari mereka.

dan yang harus dilakukan bagi orang yang melihat kemunkaran yang ia tidak mampu mencegahnya, untuk menanamkan rasa ketidak sukaannya di dalam hatinya atas pekerjaan si pelaku kemunkaran itu, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :

"ﻪﺒﻘﻠﺒﻓﻊﻄﺘﺴﻳﻢ ﻓﻟن "ﺈ

maka apabila ia tidak mampu maka dengan hatinya”.

Dan menunjukan ketidaksukaan atas prilaku orang yang bersikeras dalam kemaksiatan

(7)

walaupun seandainya keluarga. Hendaknya ia meninggalkan tempat dimana kemaksiatan itu dilakukan, karena menyaksikan kemunkaran dengan sengaja itu tidak diperbolehkan. Dan barang siapa melarang seseorang dari kemunkaran namun orang itu tidak menanggapi bahkan bersikeras atas prilakunya maka baginya untuk memboikot dan menjauhi nya sampai orang tersebut bertobat kpd Allah SWT ,Rasulullah SAW telah bersabda :

." ا ﻓﻲ ﺾ و ا ﻓﻐﺒاﻟ ﻲ ﺐﺤاﻟن ﻹا ﻋﺎﻤﻳ يﺮ ﻖﺛوأﻦ "ﻣ

“ dari tali keimanan yang paling kokoh adalah cinta karena Allah dan

benci karena Allah” .

Referensi

Dokumen terkait

Skala intensitas serangan menunjukkan bahwa semua galur tanaman padi transgenik (1, 7, 9, dan 20) rentan terhadap penyakit blas dengan tingkat kerentanan berbeda

ibu dan corak ikatan ibu. Manakala faktor dalaman puia berfokus kepada harga diri , penyesuaian diri , interaksi sosial , dan strategi daya tindak di mana pada masa yang sama ,

Menurut warga, dengan tidak adanya bangunan liar, kawasan yang selama ini sering menimbulkan kemacetan dan kumuh kini mulai lancar dan bersih.. Ke depan warga juga minta

[r]

Seluruh pelabuhan yang diusahakandi wilayah nusantara dibagi dalam 4 (empat) kelompok yang pengusahaannya diselenggarakan secara profesional dan menerapkan prinsip –

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat keadaan RC-quetre dengan eksekusi serializable, tetapi terdapat transaksi yang Inengalami restart pada saat

Secara garis besar olah raga futsal hampir sama dengan olah raga sepak bola hal itulah yang membuat olahraga futsal dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat

Kemudian cetik niskala adalah meracun korban atau orang dengan sarana yang tidak kelihatan.Cetik ini hanya mampu dilakukan oleh orang yang memiliki ilmu Leak yang sudah