• Tidak ada hasil yang ditemukan

MERAIH DAN MENJAGA KEISTIQAMAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MERAIH DAN MENJAGA KEISTIQAMAHAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Edisi 271 | Jumat, 17 September 2021 1

MERAIH DAN MENJAGA

KEISTIQAMAHAN

Oleh: Ust. Sihnarman, M. Pd.

(Bidang Pendidikan dan Pesantren, PW IKADI DIY)

. حيَْحَو ٍتحقَو َ

ُكُ َفِ َللها َةَداَبَعَو ،نحيِّلدا َ َعَل َةَماَقَتحسَ حلْاَب َرَمَأ ، حيَْمَلاَعحلا ِّبَر َ هَلِلّ ُدحمَحلْا

دهمَ ُمُ هن

َ

أ ُدَهحش

َ

أَو ، حيَْعَ حجْ

َ

أ َقحلَحلْا ُقَلاَخ ، َلَ َكحيَ َشَ َلْ ُهَدححَو َللها هلَْإ َ َلََإ َلْ حنَأ ُدَهحشَأَو

ا

. حيَْلَقهثلَل ةَنَسَح ةَوحدُقَو ، حيَْمَلاَعحلَل ةَ ححَْر َلَسحرُأ ، ُلَحوُسَرَو ُهُدحبَع

اَنَدِّيَس َ َعَل حم

هلَسَو ِّل َص للهما

َمحوَي

لََإ ٍناَسححَإَب حمُهَعَبَت حنَمَو َهَباَح حص

َ

َ

أَو َ َلَآ َ َعَلَو ،ٍدهمَ ُمُ

.نحيِّلدا

؛ُدحعَب اهم

َ

أ

َفِ ٰ

لَاَعَت ُ هلِلّا َلاَق ،نحوُقهتُمحلا َزاَف حدَقَف َ هلِلّا ىَوحقَتَب ح َسِ

َ

حفَنَو حمُكحي َصحوُأ ،َ هلِلّا َداَبَع اَيَف

اَي(( : َميَر

َكحلا َهَباَتَك

حمُتحن

َ

أَو

لَْإ هنُتوُمَت

ه

لَْو َهَتاَقُت هقَح َ هلِلّا اوُقهتا اوُنَمآ َنيَ

َ

لَّا اَهُّي

ه

َ

أ

.))َنوُمَلحسُم

حرَفحغَيَو حمُكَلاَمحعَأ حمُكَل ححَل حصُي ،ا ديَدَس لْحوَق اوُلوُقَو َ هلِلّا اوُقهتا اوُنَمآ َنيَ هلَّا اَهُّيَأ اَي((

حنَمَو حمُكَبوُنُذ حمُكَل

.))ا ميَظَع ا زحوَف َزاَف حدَقَف ُ

لَوُسَرَو َ هلِلّا َعَطُي

َ

Hadirin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah

Setiap kita berharap mampu istiqamah dalam menjalankan perintah Allah dan meneladani Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam. Karena dengan

(2)

Edisi 271 | Jumat, 17 September 2021 2 keistiqamahan itulah, kita akan mempunyai peluang yang besar untuk bertemu dengan Allah dalam keadaan husnul khatimah. Apalagi Allah Subhanahu wata’ala menjanjikan kabar gembira kepada mereka yang istiqamah, sebagaimana firman-Nya:

ح

َ

ت

لَْو اوُفاَ

َ

تَ

َ

لْ

ه

َ

أ ُةَكَئ

َلََمحلا ُمَهحيَلَع ُله َنََتَت اوُماَقَتحسا همُث ُ هلِلّا اَنُّبَر اوُلاَق َنيَ هلَّا هنَإ

اوُنَز

حمُتحنُك َتِ

هلا َةهنَحلْاَب اوُ َشِحبَأَو

َنوُدَعوُت

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Rabb kami adalah Allah," kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka, "Hendaknya kalian jangan merasa takut dan jangan pula kalian merasa sedih dan

bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepada kalian” (Q.s. Fushilat: 30)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini dengan mengatakan bahwa sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka istiqamah/meneguhkan pendirian mereka”, yakni mereka yang ikhlas dalam beramal hanya karena Allah Subhanahu wa ta’ala, yaitu dengan menaati apa yang telah diperintahkan oleh Allah kepada mereka. Allah mengabarkan melalui malaikat agar jangan takut dan jangan bersedih.

Mujahid, As-Suddi, dan Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa yang dimaksud ialah saat menjelang kematian mereka, para malaikat itu mendatangi mereka dengan mengatakan, “Janganlah kamu merasa takut”. Yakni takut dalam menghadapi kehidupan masa mendatang di akhirat. Dan, janganlah sedih terhadap urusan dunia yang ditinggalkan. Allah memerintahkan untuk bergembira dengan karunia surga yang dijanjikan. Oleh karena itu, Allah menenteramkan rasa takutnya dan menyenangkan hatinya, dan tiada suatu peristiwa besar yang terjadi di hari kiamat yang ditakuti oleh manusia melainkan hal itu. Bagi orang mukmin kabar ini merupakan penyejuk hatinya, berkat petunjuk Allah Subhanahu wata’ala kepadanya, dan berkat amal perbuatannya selama di dunia.

Hadirin Jamaah Shalat Jumat Rahimakumullah

Betapa besar karunia Allah bagi hambanya yang istiqamah di jalan-Nya. Oleh karena itu, kita harus berupaya sekuat tenaga untuk mampu istiqamah

(3)

Edisi 271 | Jumat, 17 September 2021 3 meniti jalan Allah, dan terus menjaga keistiqamahan tersebut dengan usaha sebagai berikut.

Pertama, memantapkan dalam hati bahwa semua bentuk ibadah, pengorbanan, bahkan hidup dan mati adalah untuk Allah yang menguasai seluruh alam. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

َيَْم

َلاَعحلا ِّبَر َ هَلِلّ َتِاَمَمَو َياَيح َمَُو َكُِسُنَو َتِ َلََص هنَإ حلُق

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.” (Q.s. Al An’am: 162)

Dalam at-Tafsir al-Muyassar dijelaskan bahwa setan akan selalu menggoda manusia sampai ajal menjemputnya. Sebagian besar manusia akan mengikutinya, kecuali hamba Allah yang ikhlas. Oleh karena itu, menjadi tuntutan bagi kita untuk menguatkan hati dengan selalu mengatakan kepada Allah, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.”

Kehidupan di dunia yang penuh dengan godaan, cobaan, dan tantangan mengharuskan kita mempunyai hati yang teguh. Keteguhan hati itu dibangun di atas keyakinan bahwa segala yang kita miliki, segala daya dan usaha kita, dan seluruh kehidupan kita harus dipersembahkan untuk Allah semata. Tujuan apapun yang diniatkan manusia selain Allah hanya akan binasa dan sia-sia. Allah-lah Sang Maha Kekal, sehingga jika kita hanya menetapkan tujuan kepada Allah, maka kita akan mendapatkan kehidupan kekal di surga, seperti yang Allah janjikan.

Kedua, berusaha dengan segenap kemampuan menjalankan semua kewajiban.

Bukti keikhlasan beribadah kepada Allah adalah dengan mematuhi semua syariat-Nya. Apa yang menjadi perintah-Nya, harus kita laksanakan sekuat tenaga kita. Dan, sesuatu yang Ia larang harus dijauhi. Adalah sebuah kesalahan jika mengaku ikhlas beribadah kepada Allah tapi larangannya selalu dilanggar, karena keikhlasan harus didasari atas kecintaan kepada Allah. Dan orang yang mencintai, akan selalu tunduk dan patuh kepada yang dicintainya.

(4)

Edisi 271 | Jumat, 17 September 2021 4

َمهلَسَو َهحيَلَع ُ هلِلّا هلَّ َص َ هلِلّا

َلوُسَر ُتحعَمَس : َلاَق ُهحنَع َلَاَعَت ُللها َ َضَِر َةَرحيَرُه َبَِأ حنَع

حنَم اوُلَعحفاَف َهَب حمُكُتحرَم

َ

أ اَمَو ُهوُبَنَتحجاَف ُهحنَع حمُكُتحيَهَن اَم

ُلوُقَي

حمُتحع َطَتحسا اَم ُه

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apa saja yang aku larang, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya yang

telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi perintah nabi-nabi mereka.” (H.r. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,

Ketiga, selalu memperdalam ilmu dan mengajarkannya. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

ا داَبَع اوُنوُك َساهنلَل َلوُقَي همُث َةهوُبُّلناَو َمحكُ

لْاَو َباَتَك

ح

ح

لا ُ هلِلّا ُهَيَتحؤُي حن

َ

أ ٍ َشَِبَل َنَكَ اَم

َيِّْيَناهبَر اوُنوُك حنَك

َلَو َ هلِلّا َنوُد حنَم َلِ

حمُتحنُك اَمَبَو َباَتَك

ح

لا َنوُمِّلَعُت حمُتحنُك اَمَب

َنوُسُرحدَت

“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu

menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.” (Q.s. Ali Imran: 79)

Orang-orang yang beriman akan selalu bersemangat untuk mencari dan memperdalam ilmu agar semakin memahami apa yang Allah kehendaki dari para makhluk-Nya. Pemahaman yang benar terhadap syariat akan menguatkan seorang muslim dalam beristiqamah menjalankan hukum Allah. Setelah memahaminya, ia pun berusaha menyampaikan kepada saudaranya yang lain sebagai pertanggungjawaban kepada Allah. Mereka tak segan mengingatkan orang lain agar bersama-sama semakin bertakwa.

Keempat, berdoa dengan sungguh-sungguh memohon kekuatan kepada Allah agar dapat istiqamah di jalan-Nya. Karena usaha apapun yang kita lakukan, tidak akan pernah berhasil tanpa pertolongan Allah. Oleh karena itu, Rasulullah mengajarkan untuk selalu memohon kepada Allah. Dengan langkah itu kita berharap selalu mendapatkan petunjuk-Nya. Itu kita lakukan minimal 17

(5)

Edisi 271 | Jumat, 17 September 2021 5 kali sehari setiap melakukan shalat dengan mengucapkan: ”ihdinash shirathal mustaqim”, tunjukilah kami jalan yang lurus.

Jika kita bersungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah Subhanahu wata’ala berjanji untuk mengabulkannya. Allah berfirman:

َلِ اوُبيَجَتحسَي

حلَف َنَعََد اَذَإ َعاهلدا َةَوحعَد ُبيَجُأ ٌبيَرَق ِّنَِّإَف ِّنَِّع يَداَبَع َكَلَأَس اَذَإَو

َنوُدُشحرَي حمُههلَعَل َبِ اوُنَمحؤُ

لَْو

ح

Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) sungguh Aku sangat dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman

kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kelurusan.” (Q.s. Al-Baqarah: 186) Mudah-mudahan Allah selalu membimbing kita agar selalu istiqamah di jalan-Nya, hingga beroleh surga yang dijanjikan ketika kembali kepada-Nya. Aamiin yaa Rabbal’aalamiin.

، ٍبحنَذ ِّ ُكُ حنَم َ حيَْمَلحسُملا َرَئاَسَلَو حمُكَلَو ح َلِ َمحيَظَعلا َللها ُرَفحغَتحس

َ

أَو ،اَذَه َلِحو

َق ُلحوُقَأ

ُمحيَحَرلا ُرحوُفَغلا َوُه ُههنَإ ،ُهحوُرَفحغَتحساَف

Khutbah Kedua

َرَك حوَلَو َهِّ ُكُ َنحيِّلدا َ َعَل ُهَرَهحظُ َلْ ِّقَحلْا َنحيَدَو ىَدُهحلاَب َُلَحوُسَر َلَسحرَأ حيَ هلَّا َ هَلِلّ ُدحمَحلَْا

َه

.َنحوُرَف َكَ

ح

لا

ُللها هلْإ َ

لََإ

َ

َلْ حنأ ُدَهحشَأ

.

لَوُسَرَو ُهُدحبَع ا دََّمَ ُمُ هن

ُ

َ

أ ُدَهحش

َ

أَو ،ُ

لَ َكيَ َشَ لْ ُهَدححَو

َ

.))َنوُمَلحسُم حمُتحن

َ

أَو

لَْإ هنُتوُمَت

ه

لَْو َهَتاَقُت هقَح َ هلِلّا اوُقهتا اوُنَمآ َنيَ

َ

لَّا اَهُّي

ه

َ

أ اَي((

َو ُهَمَعَن ح َفِاَوُي ا دح َحْ ، حيَْم

َلاَعحلا ِّبَر لله ُدحمَحلَْا

َكَلَو ُدحمَ

لْا َكَل َانهبَر اَي ،ُهَدحيَزَم ُئَفاَكُي

ح

. َكَنا َط

حلُس َمحيَظَعَو َكَهحجَو َلَلََ َلْ َغَِبحنَي اَمَك ُرحكُّشلا

(6)

Edisi 271 | Jumat, 17 September 2021 6

َنحيَرَخ

لأ

َ

ح

اَو َ حيَْلهو

لأ

َ

ح

ا َدِّيَس ،ٍدهمَ ُمُ اَن

َلْحوَمَو اَنَعحيَفَشَو اَنَبحيَبَحَو اَنَدِّيَس َ َعَل ِّلَص همُههللَا

،

َسَو

.َ حيَْعَ حجْ

َ

أ َللها َلحوُسَر َةَباَح َص

ِّ ُكُ حنَع َلَاَعَت ُللها َ َضَِرَو حمِّل

حمُهحنَم َءاَيحح

لأَا ، َتاَنَمحؤُمحلاَو َ حيَْنَمحؤُمحلاَو ، َتاَمَلحسُمحلاَو َ حيَْمَلحسُمحلَل حرَفحغا همُههللَا

َ ح

اَوَعهلدا ُبحيَ ُمُ ٌبحيَر

َق ٌعحيَمَس َكهنَإ ، َتاَوحمَ حلأاَو

. َتاَجاَ

لْا َ َضِاَق اَيَف ، َت

ح

َكَداَبَع ح ُصُحناَو ، َ حيَْكَ حسُْم

حلاَو َكح ََّشِلا هلَذَأَو ،َ حيَْمَلحسُمحلاَو َمَلَحسَلإحا هزَعَأ همُهللَا

. َنحيَدََّحَوُم

حلا

مان حص

لأا َدُبحعَن حن

َ

َ

أ اَنحيَنَبَو اَنحبُنحجاَو انَمآ ََلََ حلْا اَذَه حلَعحجا اَنَّبَر

َعحجا ِّبَر

َمحوَلْاَو َ هلِلّاَب حمُهحنَم َنَماَء حنَم َتاَرَمهلثا َنَم ُه

َلحهَأ حقُزحراَو انَماَء ا َلََب اَذَه حل

َرَخلآا

.محيَلَعلا ُعيَم هسلا َتحن

َ

أ َكهنَإ اهنَم

حلهبَقَت انهبَر

َع اَنَقهو ةَنَسَح َةَرَخ

َ

لأ

ح

ا َفِهو

ةَنَسَح اَيحنُّلدا َفِ اَنَتآ اَنهبَر

َراهلنا َبا

َذ

ِّبَر َ ه َلِلّ ُدحمَ

لْاَو َيَْلَسحرُم

ح

حلا َ َعَل ٌم َلََسَو َنوُف َصَي اهمَع َةهزَعحلا ِّبَر َكِّبَر َناَححبُس

َيَْم

َلاَعحلا

Referensi

Dokumen terkait

gabungan kelompok tani tidak mendapatkan asuransi pertanian. Sehingga saat terjadi gagal panen atau sebagian tanamannya. diserang hama maka pendapatan petani menurun

Memperoleh pengetahuan mengenai hambatan yang dialami masyarakat sebagai penerima kredit dan UPK sebagai pelaksana kegiatan atau pemberi kredit dalam proses pemberian

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang berjudul Upaya

Hal terebut sesuai dengan literatur yang mengatakan bahwa senyawa Kinin dapat berfluoresensi pada panjang gelombang 250 dan 350 nm dengan emisi 450 nm dan warna biru akan

Temuan terkait pengaruh Size terhadap ROA bank dalam penelitian ini memperkuat hasil penelitian Pupik Damayanti dan Dhian Andanarini Minar Savitri tahun 2012 bahwa

Laporan Tugas Akhir yang ditulis dengan judul “RANCANG BANGUN MIXER ALIRAN CYCLONE PADA CONVERTER KIT UNTUK PENGUJIAN MESIN BENSIN DENGAN BAHAN BAKAR LIQUIDIFIED

Dalam kaitanya dengan penjelasan tersebut, kondisi dan fenomena keragaman bangsa Indonesia sebagai negara majemuk baik dalam segi agama, suku bangsa, golongan

Dari dan selepas Masa Notis semua pembayaran ke dalam akaun yang dibuat oleh Penggadai dan/atau Pelanggan (atau mana-mana Pihak Cagaran lain atau mana-mana satu atau