Atjara:
Ketua:
RAP
AT
4.
Hari Senin, 21 Agustus 1950. (Djam panggilan 9.00).
Pemilihan W akil Ketua I. ~ Surat ... surat jang diterima. - Dr Radjiman Wedijodiningrat me ... njerahkan djabatan Ketua kepada Mr Sartono. - Laporan Panitia Pemeriksa Surat ... surat Keper ... tjajaan. - Penjumpahan beberapa anggota baru. - Pemilihan W akil Ketua. II. - Pemilihan W akil Ketua III. - Rantjangan Tata-tertib
(P. I.). - Mengatur pekerdjaan.
Dr Radjiman W edijodiningrnt clan Mr Sartono. Sekertaris: Mr Soemardi.
Anggota jang hadir:
1. M. Soetardjo Kartohadikoesoemo, 2. Ki Hadjar Dewan.-taro, 3. Dr K.R.T. Radjiman Wedijodiningrat, 4. K.R.M.T. M. Woerjaningrat, 5. K.H. Mohamad Adnan, 6 R.A. Soewar ... ni Pringgodigdo, 7. M.A. Pellaupessy, 8. Mr Teuku Hasan, 9. Ir R.H. Mohd Enoch, 10. Ardiwinangun, 11. R.A.A. Soejadi, 12. Ngeradjai Meliala, 13. Raden Hanan, 11. Bustan, 15. Dr R.V. Soedjito, 16. Sarino Mangoenpranoto, 17. Sulaiman Zen, 18. Mr Tjun Tin Jan, 19. Mohd Saad, 20. Mohd Noh, 21. A. Djelani, 22. Mochran bin Hadji AH, 23. Helmuth Kunum, 24. A.A. Rivai, 25. Mr Burhanuddin, 26. Mr Tadjuddin Noor, 27. A.R. Djokoprawiro, 28. A.R. Mohd J usu£, 29. S.M. Abi.-din Zainul Arifin, 30. AsrarudAbi.-din, 31. Zainul BaharudAbi.-din, 32. A.R. Baswe.dan, 33. Burhanuddin Harahap, 34. Djaetun, 35. Mr Djody Gondokoesoemo, 36. Djoeir Moehamad, 37. S. Ha.-dikoesoemo, 38. Mr Harmani, 39. Hoetoemo Soepardan, 40~
Mr Kasman Singodimedjo, 41. Kobarsjih, 42. Kris.soebanoe, 43. Mahmud L. Latjuba B.A., 44. Mr Luat Siregar, 45. Maizir Achmaddyn's, 46. S .. Oetarjo, 47. Sabilal Rasjad, 48. I. Gusti Gde Raka, 49. Rangkajo Rasuna Said, 50. S. Sardjono, SL
(Anggota jang hadir.)
Sidik Djojosoekarto, 52. Soedijono Djojoprajitno, 53. Mr A. A. Soehardi, 54. Soehardjo, 55. Soemarto, 56. Nj. Soenarjo Mangoenpoespito, 57. R. Pandji Soeroso, 58. Nona So.esilowati, 59. Sjamsuddin Sutan Makmur, 60. I. Tedjasukmana, 61. W. Wondoamiseno, 62. Prawoto Mangkoesasmito, 63. Soenardi Adiwirjono, 64. Dr Soe .... kiman Wirjosandojo, 65. Mohd Natsir. 66. Mr Jusuf Wibisono, 67. Ki· Bagoes Hadikoesoemo, 68. Mr Soejono Hadinoto, 69. Mr Sartono, 70. Manai Sophiaan, 71. Peris Pardede, 72. Ngadiman Hardjosoebroto, 73. Nj. Moedikdio,
74. Soebadio Sastrosatomo, 75. Mr Lukman Wiriadinata,
76. Nona So.ewarti, 77. Ir Sakirman, 78. Mr A.M. Tambunan, 79. Maroeto Nitimihardjo, 80. I.J. Kasimo, 81. Arudji Karta .... winata, 82. Koesnan, 83. K. W erdojo, 84. Ahem Eeningpradja, 85. Dr A. Tjokronegoro, 86. Moch. Tauchid, 87. Mr Moch. Dalijono, 88. Siauw Giok Tjhan, 89. Drs Yap Tjwan Bing, 90. Hamid Algadrie, 91. Gusti A. Moeis, 92. LR. Lobo, 93. M. Yunan Nasution, 94. Zainal Abidin Ahmad, 95. K.H. Tjikwan, 96. Abdullah Jusuf, 97. Sarwono S. Soetardjo, 98. Dr H. Sinaga, 99. Amelz, 100. Sutan Said Ali, 101. H. Sira~
djuddin Abbas, 102. Basri, 103. Amri Jara, 104. M. Padang, 105. o~ Rondonuwu, 106. Mr Muhd Yamin, 107. Nj. Soenar .... jati Soekemi, 108. Mr
J.
Latuharhary, 109. Mustapha, 110. T. Olii, 111. A.S. Bachmid, 112. I.B.P. Manuaba, 113. A.C. Ma .... noppo, 114. B. Sahetapy Engel, 115. Andi Gappa, 116. Sonda Daeng Mattajang ,117. Nj. A. Waroh, 118. A.O. Andilolo, 119. L.E. Manteriro, 120. Jamco, 121. A.F.P. Pitoi, 122. E.U. Pupella, 123. Ds A. Rotti, 124 .. Mr Indrakusuma, 125. Dr Ateng Kartanahardja, 126. Dr Dracljat Partoatmodjo, 127. R. Djaswadi Soeprapto, 128. Asro Sosoroatmodjo, 129. R.S. Pranoto, 130. Said Bahreisj, 131. Hadji Farid Alwi Isa, 132. R. Kaharkoesmen Sosorodanoekoesoemo, 133. R. Bagioadi Mantjanegara, 134. Mohd Mahfud, 135. Mas Mochd Zainal Alim, 136. Mohd Ersat Troenodjojo, 137. Philemon Sinaga, 138. Nerus Ginting Suka, 139. 0. K. Ramli, 140. Mohd Nuh (Sum. Timur), 141. R. Moch. Saddak, 142. K. M. Ahmad Azhari, 143. Muh. Nuh (Sum. Selatan), 144. Muhamad Hasan, 145. lbnoetadji Pra.-wirosoedirdjo, 146. Dr Endon, 147. A. Rondonuwu, 148. R. M. Hiclajat Prawirodiprodjo, 149. R. Soegih(Anggota jang hadir, Ketu.a, Sekertaris.)
Tjoksoem.arto, 150. R.S. Adhikoesoemo, 151. A.M. Jusuf Ra ... sjidi, 152. Abdullah Aidit, 153. K.A. Djohar, 154. Ade Mohd Djohan, 155. Dr Mas Soedarso. 156. Dr D.S. Diapari, 157. Hasan Basri, 158. Mr Andi Zainal Abidin, 159 .. Gusti
Djo-han, 160. I.A. Moeis, 161. Rasjid Sutan Radja Emas, 162. Moh. Yatim Jacin, 163. Ibrahim Sedar, 164. G.R. Schmitz, 165. J.P. Snel, 166. J.B.A.F. -Mayor Polak, 167. W.M. Nieu ... wenhuysen, 168. A.A. Achsien, 169. Moh. Isa Anshari, 170. R. Djerman Prawirawinata, 171. Mr Soenarjo, 172. Soeparno, 173. Pandu Kartawiguna, 174. Kadmirah Karnadidjaja, 175. Emon Bratadiwidjaja; 176. Abdurrachman. 177. Abdul Hajat, 178. Sidik Kartapati, 179. Anak Agung Pandji Tisna, 180. M. Soedarnadi, 181. R. Soeroso Harsono.
T<etua (Dr Radjiman Wedijodiningrat): Saudara--saudara saja kabarkan bahwa anggota jang hadlr ada 130.
Dengan ini rapat saja buka dan atjara sekarang ialah hal pemili!ian WakU Ketua I.
Sebetulnja tadinja ada 2 orang tjalon jang dimadjukan; jaitu: tuan ... tuan M.A. Peilaupessy clan Mr A.M. Tambunan. Tetapi tuan Pellaupessy menarik diri. Djadi dengan sendi .. rinja ada satu tjalon sadja, jaitu: tuan Tambunan.
Menurut perasaan saja, sidang tidak berkeberatan, kalau kita tetapkan, menurut pasal 10 ajat 1, jang berbunji:
,,Apabila hanja seorang tjalon jang dimadjukan, maka . Ketua Sementara memberitahukan hal itu kepada rapat
dan tjalon itu dinjatakan terpilih". Rapat setudju.
Ketua: Saja menjampaikan djuga keterangan, bahwa kita menerima surat jang djuga penting bagi kita, jang hendak dibatjakan oleh saudara Sekertaris.
t.j
( Sekertaris.)
SURAT PENGESAHAN PEMILIHAN KETUA. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.
Petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 1950. Kami Presiden Republik Indonesia,
Membatja dsb. Menimbang dsb. Mengingat dsb. Memutuskan:
Mengesahkan pemilihan Mr Sartono sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakjat Sementara Republik Indonesia.
Salinan dsb.
Petikan disampaikan kepada jang berkepentingan untuk diketahui dan dipergunakan seperlunja.
(Tepuk tangan.)
Ditetapkan di Djakarta paua tanggal 19 Agustus 1950. Presiden Republik Indonesia,
SOEKARNO.
Ada surat lagi dari Presiden, ialah ,surat tentang memberi kuasa kepada Ketua untuk mengambil sumpah para anggota Dewan Perwakilan Rakjat. Bunjinja:
Petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 2 tahun 1950.
Kami Presiden Republik Indonesia. Menimbang dsb.
Mengingat dsb. Memutuskan:
Menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakjat Sementara Republik Indonesia dikuasakan untuk mengambil sumpah para anggota Dewan Perwakilan Rakjat Semantara Republik Indonesia. sebelum ~ereka mem.angku djabatannja.
( Sekertaris, Ketua.) Salinan dsb.
Petikan disampaikan kepada jang berkepentingan untuk diketahui clan dipergunakan seperlunja.
Ditetapkan di Djakarta pada ·tanggal 19 Agustus 1950. Presiden Republik Indonesia,
SOEKARNO.
Ketua: Dengan ini saudara-saudara saja kira sidang tentu setudju, djikalau waktu ini saja menjerahkan saja punja dja .. batan sebagai pemimpin rapat ini, karena akan saja pasrahkan kepada tuan Sartono jang seterusnja hendak memimpin sidang Parlemen. Setudju?
Rapat setudju . . (Tq.mk tangan.)
Ketua: Saja memasrahkan pimpinan rapat Parlemen Sementara Republik Indonesia kepada tuan Sartono hari ini. Ma'afkanlah, saja tidak bisa berdiri. Saja harap mudah .. mu .. dahan sidang terus-menerus menolong kepada Indonesia, supaja mendapat keselamatan selandjutnja, biarpun kita menghadapi waktu jang besar gentingnja, akan tetapi saja harap kesanggupan daripada saudara .. saudara semuanja untuk mendjalankan apa-apa jang mesti membantu rakjat kita di .. bawah tuan-tuan.
Ketua (Mr Sartono): Saudara-saudara sekalian, sebelum,.. nja saja memulai kewadjiban saja sebagai Ketua dari pada Dewan Perwakilan Rakjat Sementara Republik Indonesia, saja lebih dahulu mengutjapkan banjak-banjak terima kasih kepada saudara-saudara sekalian jang telah sudi bersama-sama mengambil keputusan untuk menetapkan saja sebagai
Ketua. · ·
Saja tidak akan bitjara lebih landjut, hanja saja menerang-kan, bahwa apabila saja menerima kewadjiban jang seberat ini, ialah karena saja pertjaja, bahwa saudara .. saudara seka .. 49
(Ketua, Prawoto Mangkoesasmito.)
lian akan membantu pekerdjaan kita bersama ini, agar segala sesuatu jang akan kita lakukan bersama didalam ruangan Parlemen clan diluar dapat berdjalan selantjar-lantjarnja. Sekian sadja.
Saudara-saudara, berhubung dengan Wakil Ketua I telah dipilih, maka kita segera akan memulai pemilihan Wakil Ketua II. Untuk memenuhi peraturan tata-tertib clan mem,... beri kesempatan kepada para anggota untuk memadjukan daftar tjalon,.,tjalon, maka pemilihan Wakil Ketua II akan dimulai djam 11.30. Menurut peraturan tata-tertib tiap-tiap daftar boleh dimadjukan satu djam sebelum pemilihan dimulai. Ini terserah kepada saudara.-saudara. Kalau kita ingin lekas, memang bisa. Apakah kiranja saudara-saudara suka menjim,... pang dari peraturan itu?
Rapat s.etudju dengan usul Ketua.
Ketua: Djadi sekarang rapat saja schors sampai pukul" 10.30.
Saudara-saudara, daftar-daftar tjalon dapat disampaikan kepada sa j a disini.
Rapat ditunda dari djam 9.17-10.30. Ketua: Rapat saja buka kembali.
Saudara-saudara, sebelum kita melakukan pemilihan, ter--lebih dahulu saja persilakan .kepada Ketua Panitia Pemeriksa Surat-surat Kepertjajaan untuk memberi laporan.
Saudara Prawoto saja persilakan.
Prawoto Mangkoesasmito (Ketua Panitia Pemeriksa Surat-surat Kepertja jaan): Saudara Ketua. Kami dari pada P anitia Pemeriksa Surat-surat Kepertjajaan telah menerima lagi se-buah keterangan mengenai salah seorang anggota, jang tempo hari kita terima dengan perdjandjian.
Adapun anggota tersehut. ialah saudara Emon Bratadiwi-djaja.
Bunjinja keterangan demikian:
50
.. Untuk mentjukupi sjarat anggota Dewan Perwakilan Rakjat Sementara jang termaktub dalam Keputusan Ba ... dan Pekerdja K.N.I.P. No. 25 A/1950 pasal 3, dengan ini
(Prawoto Mangkoeslasmito.)
jang hertanda .... tangan dibawah ini W ali Kota Tjirebon menerangkan dengan sesungguhnja. bahwa:
Saudara Emon Bratadiwidjajat
anggota Partai Buruh jang ditundjuk oleh Dewan Partai Buruh, mendjadi anggota Dewan Perwakilan Rakjat Sementara, sedjak tariggal 12 Pebruari 1947 sampai se .... karang tinggal di Djalan Pamitran 2025 Kota Tjirebon Utara, Propinsi Djawa Barat.
Keterangan ini dibuat dikota Tjirebon, pada tanggal 18 Agustus 1950.
W ali Ko ta T j irebon".
Dengan adanja keterangan ini, maka Panitia menganggap, hahwa saudara tersebut sudah memenuhi sjarat jang diada .... kan berhubung dengan penerimaannja mendjadi anggota Par ... lemen clan dengan demikian Panitia tidak berkeberatan untuk meneritildnja.
Selandjutnja saudara Ketua, ada soal lagi jang Panitia ingin perslahkan kepada rapat.
Telah sampai kepada kita sebuah radiogram jang disampai .. kan kepada Ketua Senat Republik Indonesia Serikat Oja ... karta, jang bunjinja demikian:
,,Ketua Senat Republik Indonesia Serikat. Nomor 35/12/6.
Telah diangkat dua anggota Senat Republik Indonesia Serikat pengganti anggota Senat Sultan Kaharuddin clan Pellaupessy dari Negara Indonesia Timur. Berhubung keadaan tidak dapat hadir pada waktu jang ditetapkan untuk disumpah di Djakarta. Harap karena itu kedua anggota ini dianggap tetap clan sumpahnja akan dilak .... sanakan djika keadaan mengidzinkan. Harap diurus seme_stin j a".
Radiogram ini dikirimkan dari Makasar tanggal 14 Agus.-tus 1950.
Selandjutnja kita menerima salinan tilgram, jang dikirim dari Makasar ke Bali, jaitu untuk Kepala Daerah Bali, Den ... pasar, dari Perdana Menteri Negara Indonesia Timur, tang ... gal 14 Agustus 1950.
(Prawoto Mangkoesasmito.) lsinja:
.,Minta sampaikan Anak Agung Njoman Pandji Tisna segera berangkat Djakarta untuk disumpah mendjadi anggota Senat Republik Indonesia Serikat. Harap tiba Djakarta sebelum tang gal 16 Agustus 1950".
Jang mengambil turunan, Kepala Daerah Bali, Anak Agung
Gde Oka.
-Selandjutnja disampaikan kepada kita surat keterangan, jang bunjinja:
.,Menerangkan, bahwa menurut tilgram dari Jang Mulia Perdana Menteri Negara Indonesia Timur kepada kami, tertanggal 14 Agustus 1950 tidak bernomor, jang turunannja dilampirkan bersama ini, adalah
Anak Agung Njoman Pandji Tisna
dari Singaradja, Keradjaan Buleleng, Daerah Bali, diang--kat mendjadi anggota Senat Republik Indonesia Seridiang--kat.
Diperbuat surat keterangan ini dengan sebenarnja untuk dapat dipergunakan dimana ada gunanja.
Denpasar, 15 Agustus 1950. Kepala Daerah Bali, Anak Agung Gde Oka".
Berhubung dengan kawat--kawat tadi clan surat keterangan ini, maka sesudahnja disampaikan kepada kita, kami mengirim--kan radiogram ke Makasar, jang bunjinja demikian:
,,Berhubung kawat saudara Nomor 35/12/6 tanggal 14 bulan ini kepada Ketua Senat Republik Indonesia Serikat, minta segera disampaikan kepada kami keterangan leng--kap tentang penggantian anggota Senat Sultan Kaharud--din clan Pellaupessy. Harap disebutkan djuga nama pengganti Sultan Kaharuddin clan nama pengganti Pellaupessy. Minta diperhatikan tjara mengadakan penggantian harus memenuhi pasal 81 ajat 1 - 2 - 3 Konstitusi Republik Indonesia Serikat. Selandjutnja ber--hubung kawat saudara tanggal 14 bulan ini kepada Kepala Daerah '3ali di Denpasar jang salinannja kami terima, minta ditegaskan anggota Senat siapa jang dimaksudkan harus diganti oleh Anak Agung Njoman Pandji Tisna".
(Prawoto ~.)langkoesasmito.)
Dalam hubungan ini perlu dikemukakan pasal .... pasal jang bersangkutan mengenai keanggotaan Senat itu, ialah pasal 81 Konstitusi Sementara Republik Indonesia Serikat.
Bunjinja:
( 1 ) Anggota .... anggota Senat ditundjuk oleh Pemerin,... tah daerah ... daerah bagian, dari daftar jang disampaikan' oleh masing ... masing perwakilan rakjat clan jang memuat tiga tjalon untuk tiap ... tiap kursi.
(2) Apabila dibutuhkan tjalon untuk dua kursi, maka Pemerintah bersangkutan bebas untuk menggunakan sebagai satu. daftar--daftar jang disampaikan oleh per .... wakilan rakjat untuk pilihan kembar. itu.
Berhubung dengan · soal ini ada hal jang kebetulan sekali, ialah adanja bekas Perdana Menteri N.I.T. Ir M. Putuhena sekarang ini di Djakarta, sehingga keterangan ... keterangan lengkap bisa kita dapati dari beliau itu. Dari Ir Putuhena kita mendap2.t keterangan tertu!fs jang 1'~rbunji n~mikian:
,.Jang bertandatangan dibawah ini, Ir M. Putuhena, Ketua :Panitia Pelaksana Perubahan Ketata .... negaraan Makasar, bekas Perdana Menteri dari Negara Indonesia Timur, menerangkan dengan kebenaran, bahwa oleh Pemerintah Negara Indonesia Timur pada tanggal 14 Agustus 1950 telah diangkat sebagai anggota ... anggota Senat:
Sdr. Zainal Abidin Alting, Sultan Tidore, sebagai pengganti saudara M.A. Pellaupessy clan saudara Anak Agung Pandji Tisna, sebagai pengganti dari saudara Sultan Kaharuddin. Sultan Sumbawa".
Mengenai digantinja saudara M.A. Pellaupessy jang men ... djadi Ketua Senat itu, maka perlu saja batjakan disini pasal 85 ajat 3 dari pada Konstitusi Sementara R.I.S. jang berbunji:
.,Ketua bukan anggota clan mempunjai suara penasehat. Ialah jang memanggil Senat".
Dengan diangkatnja saudara M.A. Pellaupessy mendjadi Ketua Senat, maka beliau tidak lagi mendjadi anggota Senat, s·eh~ngga untuk beliau harus dipilih penggantinja. Adapun saudara Kaharuddin, karena beliau mengundurkan diri, maka 53
(Prawoto Mangkoesasmito.)
tempatnja di Senat mendjadi lowong dan perlu diadakan penggantinja.
Selandjutnja mengenai procedure jang saja batjakan tadi, bahwa di Parlemen untuk tiap .... tiap tempat harus diadjukan 3 tjalon itu, sudah dipenuhi terhadap. lowongannja saudara Pellaupessy. Parlemen Negara Indonesia Timur untuk meng .... ganti lowongan saudara Pdlaupessy tel.ah memadjukan .3 tjalon, ialah saudara .... saudara: 1. Zainal Abidin Al ting, Sultan Tidore, 2. Saudara Anak Agung Pandji Tisna clan 3.
J.
Ta .... tengkeng. Adapun mengenai lowongan jang kedua itu pada tanggal 14 Agustus diadakan rapat Parlemen di Indonesia Timur, tetapi rapat itu tidak sampai pada quorum, sehingga untuk menetapkan tjalon jang kedua itu tidak diadjukan 3 nama. W alaupun demikian Panitia Pemeriksa Surat-surat Kepertjajaan bisa berpendapat, bahwa kedua tjalon itu bisa diterima, sungguhpun tjuma diambil dari pada ketiga nama jang diadjukan pertama tadi. Hal ini berdasarkan atas pasal 81 ajat 2 jang berbun!i:.,Apabila dibutuhkan tjalon utituk dua kursi, maka Pemerintah bersangkutan bebas untuk menggunakan sebagai satu, daftar-daftar jang disampaikan oleh per.-wakilan rakjat untuk pilihan kembar itu".
Menurut pendapat Panitia jang mendjadi ratio dari pada ajat 2 pasal 81 ini ialah: djika ada dua tempat jang kosong jang diadjukan 6 nama dalam 2 daftar
a
3 tjalon, Maka kedua kandidat tidak perlu jang satu diambil dari pada gerombolan 3 nama jang pertama clan jang kedua diambil dari gerombolan jang kedua, tetapi kedua daftar didjadikan satu dan dari pa-danja diambil 2 nama. Djadi kedua,..duanja mungkin dari salah satu daftar jang aseli. Dan djuga Panitia Pemeriksa Surat,.. surat Kepertjajaan masih bisa menambah alasan jaitu: Karena jang diadjukan kepada Parlemen tjuma ada 3 nama ( tidak 6), maka Pemerintah N.I.T. tjuma dapat mengangkat dari tjalon ... tjalon jang diadjukan sadja. Sebelumnja terdjadi Negara Kesatuan ini sudah dipenuhi ketentuan,..ketentuan jang me .... ngenai penggantian itu, sehingga dengan demikian bisa di .... terima kedua tjalon tadi sebagai anggota Parlemen ini.D.emikian saudara Ketua, laporan dari Panitia Pemeriksa Surat..-surat Kepertjajaan.
( Ketua, Sekertaris.)
Ketua: Apakah ada diantara anggota jang ingin menjata ... kan pendapat terhadap laporan dari Panitia Pemeriksa Surat ... surat Kepertjajaan. Tidak ada?
Apakah dapat disetudjui usul Panitia Pemeriksa Surat .. surat Kepertjajaan untuk menerima saudara ... saudara Emon Bratadiwidjaja, Anak Agung Njoman Pandji Tisna mendjadi ' anggota D.P.R. R.I.
Bisa diterima? Rapat setudju.
Ketua: Dengan bertambahnja dua anggota ini, maka sekarang jang masih harus disumpah, ialah saudara ... saudara Zainal Abidin Ahmad, Mr Soehardi, Mr Mohd Dalijono, Emon Bratadiwidjaja, Zainal Abidin Alting, Oetarjo, Soediono Djojoprajitno, Soemardi dan saudara Aanak Agung Njoman Pandji Tisna.
Sela!ldjutnja cleh Ketua diambil sumpah: :mggota ... flnggota Zainal Abidin Ahmad dar,. Mr Soehardi, sedangkan anggota ... anggota: Mr Mohd Dalijono, Emon Bratadiwidjaja, Oetarjo, Soediono Djojoprajitno, Soemardi clan Aanak Agung Njoman Pandji Tisna mengutjapkan djandji.
Ketua: Saudara-saudara1 marilah kita mulai dengan
pemilihan Wakil Ketua II. Sebelumnja itu saja minta saudara Sekertaris memberitahukan tentang masuknja tjalon ... tjalon Wakil Ketua II.
Sekertaris: Tjalon--tjalon untuk W akil Ketua II ada 3 orang, ialah menurut abdjad:
1. Saudara Arudji Kartawinata 2. Saudara M.A. Pellaupessy, 3. Saudara Luat Siregar.
Ketua: Lebih dahulu saja usulkan akan mens:Tangkat · djadi panitia pengumpul suara--suara sdr. Sahetapy Engel, Ir
Sa ...
kirman, Burhanuddin Harahap clan nj. Mudikdio.Pemungutan suara dilakukan rahasia dengan tulisan. Ketua: Sekarang saja persilakan Panitia Pemungutan Suara nutuk memberikan lapurannja.
(Nj~ Moedikdio, Ketua, Mr Luat Siregar.)
Nj. Moedikdio (Ketua Pemungutan Suara): Saudara Ketua. sidang jang terhormat. Suara jang masuk ada 152, diantara.-nja ada 150 jang sah, dan ada 2 jang tidak sah. Maka saja mulai dengan batjakan surat..-surat pemungutan suara jang sah itu.
Lalu dibatjakan surat..-surat pemungutan suara.
Nj. Moedikdio (Ketua Pemutigu.tan Suara): Saudara saudara hasil dari pemungutan suara ini, ialah:
S.audara Arudji Kartawinata mendapat 47 suara, saudara Pellaupessy dapat 56 suara dan saudara Luat Siregar men.-dapat 47 suara. Djadi djumlahnja 150 suara.
(Tepuk tangan.)
Ketua: Saudara..-saudara. berhubung clengan hasil jang kita tjapai belum clapat memenuhi sjarat..-sjarat, maka harus diadakan unclian kembali diantara sauclara Pellaupessy clan salah seorang clari 2 tjalon..-tjalon itu, jaitu Saudara Arucljj dan saudara. Luat Siregar, karena kedua..-duanja mendapat
suara 47. •
Saja minta kepada Panitia Pemungutan Suara untuk mem.-beritahukan kepacla saja bagaimana tjaranja mengundi.
Sekarang harus cliadakan undian dahulu antara saudara Arudji Kartawinata clan saudara Luat Siregar.
Mr Luat Siregar: Sauclara Ketua, sebelumnja cliadakan undian saja menarik cliri clan bersedia untuk mendjacli kan..-didat W a.kil Ketua III.
Ketua: Sekarang diadakan undian antara saudara.-saudara Pellaupessy clan Aruclji Kartawinata.
Saudara-sauclara, .kita sege.ra memulai clengan pemungutan suara. Minta perhatian!
Pemungutan suara untuk W akil Ketua II cliadakan lagi. Nj. Mo-edikdio (Ketua Pemu.ngutan Suara): Saudara Ketua, sidang jang terhormat. Hasil pemungutan suara ini, ialah: saudara Arudji mendapat 97 suara clan saudara Pel.-laupessy 57 suara.
(Tepuk tangan:.) 56
(Ketua, 0.
K.
Ramli.)Ketua: Saudara ... saudara. Dapatlah saja menjatakan · disini, bahwa jang ~erpilih, ialah saudara Arudji Kartawinata dengan suara 97 lawan 57. Apakah saudara Arudji Karta"" winata ada?
( R a p a t mendjawab: ,,Ada".)
Saudara-saudara! Sehelumnja kita melandjutkan pemi ... lihan W akil Ketua jang pengaghabisan, maka rapat saja schors buat 1 djam lamanja untuk memberi kesempatan ke-pada saudara,..saudara untuk makan. Tentang daftar pentja ... lonan, saja minta selambat,.}ambatnja pada djam 13.30 sudah sampai kepada Sekertariat.
Rapat ditunda dari djam 12.55 sampai 13.55.
Ketua: ·Rapat saja buka kembali. Saudara ... saudara, seperti saudara ... saudara tefah mengetahui, maka ada 2 tjalon hagi
'N
akil Ketua III. j2itu saucl '.lra Luat Siregar dan sa11<lara Tadjuddin Noor.Sebelum pemungutan suara, dimulai, maka saja beritahu ... kan, bahwa saja ingin mengusulkan supaja membentuk Pa .... nitia Pemungutan Suara, jaitu:
Njonja Pringgodigdo, saudara O.K. Ramli, saudara Yatim
J
acin dan saudara Rotti. (Rap at: setudju.)Pemungutan suara bagi W akil Ketua III dimulai. O. K. Ram.Ii ( anggota Panitia Pengumpul Suara); Saudara • Ketua, sidang jang terhormat, kepada saudara Luat Siregar djatuh 59 suara clan kepada saudara Tadjuddin Noor 82 suara.
Ketua: Saudara-saudara, dengan ini ternjata saudara Tadjuddin Noor dipilih mendjadi W akil Ketua III.
Saudarasaudara, sekarang selesailah pekerdjaan Panitia -mengenai pemilihan W akil Ketua I. II clan III.
Saja harap para anggota Panitia Pengumpul Suara djangan pulang <lulu dan supaja mengadakan proces-verbaal.
(Ketua, Mr Tamhunan.)
Saja minta supaja saudara-saudara suka bersabar, karena masih pukul 3, sehingga masih ada waktu untuk men ... dengarkan sebentar lapuran Panitia Tata-tertib, agar supaja saudara-saudara malam ini dapat mempeTadjari dirumahnja sendirl ... sendiri, sesudah mendengar pendjelasan dari Panitia Tata-tertib.
Djadi nanti malam saudara-saudara dapat mempeladjari-nja. Seandainja peraturan tata-tertib ini dapat diterima, sau-dara-saudara dapat mengetahui dan mengatur dan menjusun pemasukan Panitia-panitia Pertama, sehingga kit.a -dapat me .... njusun satu-dua hari organisasi kita seluruhnja,
Saja minta kepada pemimpin-pemimpin fraksi clan golongan djuga mulai malam ini mentjatat daftar-daftar dari pada ang-gota jang masuk fraksi dan golongan-golongan itu, agar menurut tata-tertib - djika peraturan tata-tertib ini diterima .- mungkin pekerdjaan kita untuk menjusun Panitia s.eperti dikehendaki oleh rentjana peraturan tata-tertib segera se-lesai. Sekarang saja persilakan saudara Ketua dari Panitia Tata-tertib.
Saudara-saudara, saja mint.a dengan sangat agar peker,... djaan pembentukan organisasi kita dapat lantjar, supaja be-nar,...benar para fraktieleiders suka memenuhi permintaan kami dan suka menjatat anggota-anggotanja jang masuk dalam fraksi itu. Sjukur kalau dibubuhi tanda-tangan, bahwa mereka benar-benar masuk dalam fraksi itu. Lain dari itu besok akan diedarkan formulier pada saudara.-saudara, agar diisi, supaja kami dapat mengetahui tentang bukan sadja mengenai alamat, tetapi djuga tentang djabatan-djabatan dari pada para anggota, berhubung dengan peraturan Dewan Perwakilan Rakjat jang mengenai kedudukan clan keuangan jang masih akan dipakai buat saudara-saudara lainnja.
Saja minta besok supaja formulier tersebut diisi setertib-tertibnja.
Mr Tamhunan: Laporan Panitia Tata ... tertib ke ... II. Sesuclah menjelesaikan tata-tertib tentang pemilihan Ketua clan W akil.:.wakil Ketua, Panjtia Tata--tertib berpendapat perlu menjelesaikan Tata--tertib tentang pemilihan Sekertaris Djenderal clan Sekertaris-sekertaris serta tentang pemben ....
(Mr Tambunan.)
tukan Panitia Permusjawaratan Seksi,...seksi, Bahagian,... bahagian clan Panitia Chusus.
Tentang Tata--tertib pemilihan Sekertaris Djenderal clan .. Sekertaris-sekertaris, Panitia berpenclapat, bahwa untuk pertama kali ini sebaiknja pemilihan Sekertaris Djenderal di,.. serahkan pada Ketua clan para W akil Ketua, jang akan mengangkatnja clan clisahkan oleh D.P.R. Panitia berpen ... dapat demikian, karena susunan aclministrasi D.P.R. masih dalam pertumbuhan clan belum mungkin didapat gambaran jang tegas tentang keperluan tenaga pimpinan a:dministrasi. Oleh karenanja, maka djumlah Sekertaris, jang diusulkan supaja diangkat oleh Panitia Rumah,...tangga, belum dapat ditentukan sekarang. Panitia mengandjurkan, supaja hal ini diselesaikan selekasnja sesudah Panitia Rumah-tangga ter--bentuk. Selancljutnja Tata..-tertib tentang Sekertaris Djenderal clan Sekertaris..-sekertaris dapat diselesaikan oleh Panitia Rumah-tangga.
Tenl.ang tata-i.ertib pembentukan Panitia Permusjawaratan, Panitia dapat mengemukakan beberapa pertimbangan seperti berikut:
a. Panitia Permusjawaratan adalah satu Panitia jang strate,... gis clan harus dapat memetjahkan masalah..-masalah_ politik jang sulit. Oleh karenanja, maka sebaiknja anggotanja terdiri clari pada ,,vertrouwensmannen" secljumlah ang,.. gota lainnja, umpamanja para pemimpin fraksi;
b. Panitia Permusjawaratan sebaiknja meliputi sebanjak mungkin aliran jang ada didalam D.P.R. Oleh karenanja cliusulkan supaja sekurang-kurangnja Panitia Permusja..-waratan ini terdiri dari 11 orang anggota, dalam mana turut terhitung djuga Ketua D.P.R.. jang merangkap Ketua Panitia Permusjawaratan, clan 3 Wakil Ketua D.P.R.;
c. Panitia Permusjawaratan mendjadi lebih penting pula, karena menurut pasai 96 U.U.D. Pemerintah berhak atas kuasa clan tanggung..-djawab sendiri menetapkan Undang ... undang Darurat. Karena Panitia Permusjawaratan dapat segala waktu bermusjawarat dengan Pemerintah mengenai
(Mr Tamhunan.)
politik umum clan segala tinclakan jang henclak cliambi] oleh Pemerintah. maka clengan adanja Panitia Permusja,.. waratan, jang meliputi sedapat mungkin segala aliran politik dalam D.P .R.. aclvies jang clapat diberikannja "" tentu mempunjai nilai lebih tinggi;
d. Panitia Permusjawaratan cljika perlu setelah mendengar Ketua Seksi,..seksi menetapkan atjara pekerdjaan D.P.R. untuk suatu masa sidang. Oleh karenanja Panitia Permu,.. sjawaratan clapat mempertimbangkan kemungkinan apa,.. kah ada interp.elasi dapat cliubah mendjadi pertanjaan biasa clan mempertimbangkan kemungkinan akibat,.,akibat ... nja berbagai matjam mosi clJ.I. ... nja.
Apabila dalam Tata,.,tertib D.P.R. Sementara R.I.S. ada dikenal adanja Panitia Pusat, Panitia berpendapat tidak perlu mempertahankan adanja Panitia Pusat, jang terdiri dari p<ida Ketua D.P.R. clan para Ketua Bahagian. Dalam pengalaman selama 6 bulan ternjata. bahwa Panitia Pusat dapat dihapus--kan, apalagi kalau Panitia Permusjawaratan dapat bekerdja seperti jang diharapkan.
Tetapi untuk clapat menghaclapi kemungkinan adanja ke.-sulitan clalam pembitja:raan usul rantjangan Unclang,..unclang dalam Bahagian,.,bahagian, maka perlu diatur adanja rapat antara Ketua,.,ketua Bahagian clengan diketuai oleh Ketua D.P.R. atas permintaan salah seorang Ketua Bahagian. Hal ini cliatur clalam tata ... tertib ten tang pembagian D .P.R. dalam Bahagian .. bahagian.
Tentang Panitia Rumah .. tangga. jang melakukan peng-awasan tertinggi atas urusan Rumah,.,tangga D.P.R. dan menjusun anggaran belandja D.P.R. Panitia mengandjurkan, supaja Panitia ini terdiri sekurang-kurangnja dari 9 orang, W akil Ketua.
Mengingat pengalaman bekerdja selama 6 bulan. cljumlah 9 itu tidak banjak, apalagi cljumlah anggota D.P.R. telah ber-tambah dan pekerdjaan administrasi acla lebih banjak. Supaja pekerdjaan berdjalan lantjar, Panitia ini tentu perlu membagi para anggotanja dalam berbagai matjam Sub Panitia.
Tentang. pembentukan Seksi,.,seksi, Panitia clapat menge,.. mukakan berbagai pertimbangan seperti berikut:
(Mr Tambunan.)
1. Supaja controle atas pekerdjaan Kement•erian..-kementerian dan atas pelaksanaan Undang--undang dapat dilakukan setjara intensief dan supaja dari D.P.R. dapat timbul ini ... tiatief perbaikan keadaan lebih banjak, maka sebaiknja dibentuk satu Seksi buat tiap Kementerian.
2. Dengan bertambahnja djumlah Seksi akan berarti bertam ... bahnja kebutuhan tenaga administrasi D.P.R. Karena administrasi D.P .R. masih berada dalam pertumbuhan dan mengalami kesulitan untuk mendapat tjukup banjak tenaga berpengalaman, maka mengingat semua ini dirasa perlu buat berusaha membatasi djumlah Seksi, jaitu dengan menggabungkan beberapa Kementerian jang perlu diper ... hatikan oleh satu Seksi. Berdasarkan pertimbangan ini, Panitia mengusulkan adanja .11 matjam Seksi, jaitu: 1. Seksi Luar Negeri, 2. Seksi Dalam Negeri, 3. Seksi Pertahanan, 4. Seksi Keuangan, 5. Seksi Kehakiman dan Keamanan dalam Negeri, 6. Seksi Agama dan Sosial, 7. Seksi Perhubungan dan Pekerdjaan Umum, 8. Seksi Ke.-makmuran, 9. Seksi Perburuhan, 10. Seksi Penerangan dan Pendidikan, Pengadjaran dan Kebudajaan, 11. Seksi Kesehatan. ·
3. Dalam pembentukan Seksi.-seksi ini perlu diperhatikan ke.-achlian anggotanja atau minat perhatian anggotanja atas pekerdjaan masing..-masing Se~si, supaja Seksi dapat be--kerdja lebih eff ectief dan productief. Selain keachlian a tau besarnja minat perhatian anggota Seksi perlu
mengada.-kan tempo untuk pekerdjaan Seksi atau usaha mengumpu} ... kan bahan..-hahall; keterangan clan bahan.-bahan jang perlu dipeiadjari dan diselidiki setjara teliti.
Mengingat tidak semua anggota dapat mengusulkan tjukup tempo untuk pekerdjaan Seksi, maka Panitia me.-ngusulkan supaja tiap Seksi terdiri sebanjak-·hanjaknja dari pada 11 orang anggota, jang diangkat oleh Ketua D.P.R. sesudah memperhatikan keinginan.-keinginan para anggota, dengan disahkan oleh D.P.R. Buat memudahkan Ketua menjusun Seksi.-seksi itu, maka Panitia mengusul.-kan, supaja para anggota jang mempunjai minat perhatian terhadap pekerojaan salah satu Seksi dan sanggup
(Mr Tambunan.)
diakan tjukup tempo suka memadjukan keinginannja se ... tjara tertulis pada saudara Sekertaris Djenderal.
Beda dengan kewadjiban Seksi dalam tata-tertib bekas Badan Pekerdja clan tata ... tertib bekas D.P.R. Sementara R.I.S .• kewadjiban Seksi dalam rentjana tata-tertib ini di-tambah satu lagi. jaitu mengusulkan hal-hal kepada Panitia Permusjawaratan untuk dimasukkan dalam atjara D.P.R. Kewadjiban mengusulkan itu berarti, bahwa Ketua Seksi berhak memperdjuangkan dalam rapat Panitia Permusja-waratan. sehingga hal~hal jang dianggap perlu oleh Seksi,., nja, dapat masuk dalam atjara D.P.R. Oleh karenanja, apabila tiap Seksi dapat bekerdja baik. maka D.P.R. dapat mengambil banjak initiatief perbaikan keadaan penghi-dupan rakjat.
Tentang tata ... tertib pembagiap. D.P.R. dalam Bahagian--bahagian, Panitia dapat mengemukakan beberapa hal seperti berikut:
1. Kewadjiban Seksi clan Bahagian ada lain. Pekerdjaan Seksi bersifat keachlian. specialisasi, sedang pekerdjaan semua Bahagian ada sama, jaitu menjelidiki. membitjara-kan usul~usul rantjangan jang mau dibitjarakan dalam rapat pleno.
2. Semua anggota D.P.R. dibagi habis dalam Bahagian. Tetapi supaja djumlah anggota Bahagian terlampau besar, jang dapat mempersulit perundingan dalam Bahagian, jang harus dil~kukan intensif clan untuk persiapan perun ... dingan rapat pleno. maka Panitia mengusulkan untuk mengadakan 8 Bahagian. Dengan demikian tiap Bahagian paling banjak mempunjai + 30 anggota. Tetapi melihat djumlah anggota jang dapat hadir, maka tiap rapat Ba,.. hagian dapat dihadiri oleh -+- 25 orang anggota sadja. 3. Untuk memudahkan pembagian dalam Bahagian dan supaja dapat dipenuhi keinginan--keinginan fraksi,.,fraksi untuk memb.agi anggotanja antara 8 Bahagian itu, maka Panitia mengusu1kan, supaja tiap fraksi dari sekarang memadjukan keingin tentang pembagian anggotanja setjara tertulis kepada Sekertaris Djenderal. Aanggota,.,
•
(Mr
':f
ainbunan.)anggota jang tidak tergabung dalam suatu fraksi akan diundi masuk dalam Bahagian mana.
4. Tentang pembentukan Panitia Chusus, panitia dapat me ... ngemukakan, bahwa Panitia ini anggotanja perlu terdiri dari pada orang--orang jang oleh D.P.R. dianggap ahli tentang sesuatu hal, jang perlu diadakan pemeriksaan persiapan. Supaja pekerdjaan Paniti,a Chusus ini dapat berdjalan lantjar, maka diusulkan ferdiri dari pada 7 prang, termasuk seorang Ketua, Wakil Ketua clan Pelapor. Panitia ini bubar selekas kewadjibannja seiesai.
Sesudah menjelesaikan tata--tertib tentang pembentukan Panitia-panitia, Seksi-seksi clan Bahagian-bahagian, Panitia Tata--tertib herpendapat perlu menjusun tata-tertib tentang rapat..-rapat terbuka, Rantjangan Tata-terdb itu sementara ini sudah dibagikan pada para anggota D.P.R. Tata .. tertib ten-tang rapat--rapat terbuka ini Panitia berpendapat perlu diatur terlebih dahulu, supaja rapat-rapat terbuka dapat berlang-sung baik.
Kemudian Panitia Tata-tertib berpendapat perlu menjele-saikan rantjangan tata-tertib tentang pemungutan suara.
Dalam menjusun tata-tertib tentang pemungutan suara ini Panitia berpendapat perlu diperhatikan pasal 75 ajat 2 U. U.D. Semen tar a, jang berbunji:
.,Sekadar . dalam U.U.D. ini tidak ditetapkan lain, maka segala keputusan diambil dengan djumlah terba,.. njak mutlak suara jang dikeluarkan".
Akibat dari penetapan ini dalam U.U.D. ialah, bahwa se,.. sudah rapat dapat dimulai, karena djumlah hadirin ada lebih dari separo djumlah anggota sidang, jarig terpenting tidak lagi djumlah jang hadir pada waktu pemungutan suara, tetapi djumlah suara jang dikeluarkan.
Sekianlah saudara Ketua, laporan ini. Kalau saudara Ketua pandang perlu saja akan batjakan, tapi kalau tidak, oleh karena tiap--tiap anggota telah mempunjainja, barangkali tidak usah dibatjakan.
(Ketua, Mr Tambunan.)
Ketuat Boleh dimasukkan kedalam risalah untuk di,... ketahui 1).
Mr Tambunan: lni untuk menghemat waktu.
Ketuat Saudara,...saudara, pendjelasan telah diberikan dan nanti malam saudara,...saudara mendapat kesempatan untuk membatjanja. Sejogianja besok kita mulai pukul 10.00 sadja untuk memenuhi permintaan Ketua--ketua fraksi dan lain.-lainn ja.
Dengan ini rapat saja tutup. Rapat ditutup pada djam 15.10.
1-) Rantjangan Tata~tertib itu telah diperbanjak clan dibagikan kepada ang gota~ang gota.
64
RANTJANGAN TATA .... TERTIB
tentang Panitia Permu.sjawaratant Panitia Rumah .... tanggat Seksi .... seksit Bahagian .... bahagian dan Panitia Chusus. § 1. Tentang Panitia Permusjawaratan.
Pasal 1.
( 1 ) Dewan Perwakilan Rakjat membentuk diantara anggota .. anggotanja suatu Panitia Permusjawaratan, jang terdiri dari Ketua Dewan Perwakilan Rakjat sebagai anggota merangkap Ketua, W akil Ketua I, W akil Ketua II, Wakil Ketua III dan sekurang..-kurangnja 7 orang lainnja sebagai anggota, jang atas andjuran Ketua diangkat oleh Dewan Perwakilan Rakjat.
(2) Anggota--anggota Panitia Permusjawaratan sedapat..-dap&tnja mewakili peltagai alir.:m, jang :erdapat dalam Dewan Perwakilan Rakjat.
(3) Dengan seizin Ketua tiap..-tiap anggota Panitia Permusja..-waratan berhak menundjuk seorang anggota Dewan Perwakilan Rakjat lain untuk mewakilinja dalam rapat-rapat Panitia Permusjawaratan.
Pasal 2.
( 1) Panitia Permusjawaratan bermusjawarat dengan Peme ... rintah apabila hal itu dianggapnja perlu atau apabila di ... anggap perlu oleh Dewan Perwakilan Rakjat atau apabila diminta oleh Pemerintah.
(2) Panitia Permusjawaratan memberikan pertimbangan ke .. pada Ketua Dewan · Perwakilan Rakjat apabila hal itu dianggapnja perlu atau apabila Ketua Dewan Perwakilan Rakjat meminta pertimbangan itu.
( 3) Panitia Permusjawaratan menetapkan atjara pekerdjaan Dewan Perwakilan Rakjat, dimana perlu setelah mende..-ngar Ketua..-ketua Seksi, untuk suatu · masa ... sidang atau sebagian dari masa..-sidang, dengan tidak mengurangi hak Dewan Perwakilan Rakjat untuk mengubahnja.
§ 2. Tentang Panitia Rumah .. tangga. Pasal 3.
( 1 ) Dewan Perwakilan Rakjat membentuk diantara anggota,.. anggotanja suatu Panitia Rumah-tangga jang terdiri dari Ketua Dewan Perwakilan Rakjat sebagai anggota · merangkap Ketua, Wakil Ketua
I.
Wakil Ketua II, Wakil Ketua III dan sekurang-kurangnja 5 orang lainnja se,.. bagai anggota, jang atas andjuran Ketua diangkat oleh Dewan Perwakilan Rakjat.(2) Panitia Rumah-tangga melakukan pengawasan tertinggi atas pengurusan jang dimaksud dalam pasal. ... Tata .... tertib tentang . . . .
( 3) Panitia Rumah-tangga mengangkat dan memperhenti:--kan pegawai-pegawai Dewan Perwakilan Rakjat ketjuali Sekertaris Djenderal dan Sekertaris-sekertaris.
( 4) Panitia Rumah-tangga menjusun setiap tahun anggaran belandja Dewan Perwakilan Rakjat jang harus disampai..-kan k.cpada K~menteria11 Keuangan.
(5) Panitia Rumah-tangga memutuskan apabila timbul per,.. selisihan faham tentang isi lapuran penulis-tjepat. § 3. Tentang Seksi,.seksi.
Pasal 4.
( 1) Dewan Perw~ilan Rakjat mempunjai sebelas Seksi ja'ni:
66
1. Seksi Luar N egeri, 2. Seksi Dalam N egeri, 3. Seksi Pertahanan, 4. Seksi Keuangan,
5. Seksi Kehakiman dan Keamanan Dalam Negeri .. 6. Seksi Agama dan Sosial,
7. Seksi Kesehatan,
8. Seksi Perhubungan dan Pekerdjaan Umum, 9. Seksi Kemakmuran,
10. Seksi Perburuhan,
11. Seksi Penerangan, Pendidikan, Peng ad jaran clan Kebudajaan.
(2)
(3)
Tiap--tiap Seksi tercliri clari sebanjak--banjaknja 11 orang anggota termasuk seorang Ketua clan seorang W akil Ketua jang dipilih oleh Seksi masing--masing diantara anggota;..anggotanja.
Tiap--tiap anggota Seksi diangkat oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakjat dengan disahkan oleh Dewan Per--wakilan Rakjat.
Pasal 5. Kewadjiban Seksi ialah:
a. Memelihara clan mempererat hubungan antara Dewan
Perwakilan Rakjat dan Pemerintah dengan djalan antara lain mengadakan rapat-kerdja-bersama dengan . Peme..-rintah.
b. Memperhatikan beleid Pemerintah dalam hal--hal jang
masuk urusan Seksinja.
c. Memperhatikan kesulitan--kesulitan Pemerintah dalam mencljalankan Undang-unclang; climana perlu memberi bantuan kepacla Pemerintah.
d. Mendengar suara rakjat clalam hal ... hal jang tersebut pada
b ( antara lain--lain menerima orang pacla hari jang
ter..-tentu clan memperhatikan surat--surat jang disampaikan kepacla Dewan Perwakilan Rakjat tentang hal..-hal ter,... sebut).
e. Melakukan penjeliclikan atas peristiwa--peristiwa penting, baik dengan kehenclak sencliri maupun atas putusan rapat.
f.
Memacljukan usul-usul clan laporan..-laporan kepada Dewan Perwakilan Rakjat tentang soal--soal jang termasuk urusanSeksi.
g. Melakukan pemeriksaan terhaclap usul--usul rantjangan Unclang..-unclang ataupun usul.-usul lain jang oleh Panitia Permusjawaratan diserahkan kepacla Seksi untuk diperiksa sebagai termaksucl clalam pasal 37 ajat 2.
h. Mengusulkan hal-hal kepacla Panitia Permusjawaratan untuk dimasukkan dalam atjara Dewan Perwakilan Rakjat.
§ 4. Tentang Bahagian,,bahagian. (1) (2) (3) ( 1) (2) (3) Pasal 6.
Dewan Perwakilan Rakjat segera sesudah pemilihan Ketua dan W akil-wakil Ketua disahkan oleh Presiden dibagi dalam delapan Bahagian jang sedapat-dapatnja sama banjak. djumlah anggotanja.
Panitia Permusjawaratan menentukan- peinbagian ang-gota-anggota dalam Bahagian-bahagian tersebut dalam ajat 1, dengan mengingat keinginan anggota, sehingga terdapat dalam tiap-tiap Bahagian sedikit banjaknja per-wakilan berbagai-bagai aliran jang terdapat dalam De,.,
wan Perwakilan Rakjat. ·
Ketua Dewan Perwakilan Rakjat tidak mendjadi anggota salah suatu Bahagian.
Pasal 7.
Dalam rapatnia iana pertama dalam satu masa-sidanq
Bahagian:bah~gi~n tiie~ilih seorang Ketua dan seorang
W akil Ketua untuk satu masa-sidang itu.
Selama belum diadakan pemilihan Ketua begitu pula apabila Ketua. atau W akil Ketua tidak ada a tau berha-langan, maka rapat-rapat untuk sementara diketuai oleh anggota jang tertua umurnja.
Hasil pemilihan Ketua dan W akil Ketua Bahagian diberi-tahukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakjat jang kemudian memberitahukan lagi hal itu kepada Dewan Perwakilan Rakjat.
Pasal 8.
( 1) Djika berhubung dengan pembitjaraan-pembitjaraan di-dalam Bahagian, oleh seorang Ketua Bahagian dipandang perlu, maka atas usulnja diadakan rapat Ketua-.ketua Bahagian jang dipimpin oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakjat.
(2) Rapat tersebut dalam ajat 1 dengan memberitahukan alasan-alasan dapat mengundang Menteri ataupun kuasa-kuasanja untuk menghadiri rapat.
Pasal 9.
( 1 ) Tiap.-tiap Bahagian memilih seorang anggota dari Ba-hagiann ja sebagai Pelapor untuk tiap rantjangan jang harus dirunding kan.
( 2) Ketua Bahagian tidak dapat merangkap Pelapor. Pasal 10.
( 1) Para Pelapor bersama ... sama merupakan Panitia Pelapor dan menundjuk diantara mereka seorang Ketua merang .. kap Pelapor.-umum.
( 2) Panitia Pelapor mengatur rapat ... rapatnja setelah ber-musjawarat dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakjat. ( 3) Panitia Pelapor dibantu oleh Sekertaris Djenderal De ...
wan Perwakilan Rakjat. § 5. Tentang Panitia Chusus.
Pasal 11.
( 1) Dewan Perwakilan Rakjat atau Panitia Permusjawaratan, djika menganggap perlu, mengangkat suatu Panitia Chusus untuk melakukan pemeriksaan ... persiapan tentang suatu usul rantjangan Undang,...undang ataupun suatu usul lain; hal itu diberitahukannja kepada Dewan Per,.. wakilan Rakjat.
(2) Panitia Chusus terdiri dari sebanjak ... banjaknja 7 orang anggota, termasuk seorang Ketua, seorang W akil Ketua ·dan seorang Pelapor.
RANTJANGAN TATA-TERTIB tentang Pemungutan Suara. § 1. Ten tang ketentuan um um.
Pasal 1.
Djika dalam Undang-undang Dasar afau Undang-undang tidak ditetapkan lain, maka segala keputusan diambil dengan djumlah suara terbanjak mutlak dari suara jang dikeluarkan, sebagai dimaksud dalam pasal 75 ajat Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia.
§ 2. Tentang pemungutan suara mengenai soal. Pasal 2.
( 1) Dewan Perwakilan Rakjat mulai memungut suara, sete ... lah dinjatakan bahwa permusjawaratan tentang sesuatu
soal telah ditutup.
( 2) Sebelum pemungutan suara dimulai, anggota diberi ke-sempatan untuk memadjukan alasan terhadap suara jang akan dikeluarkannja.
(3) Pemungutan suara dilakukan dengan memanggil nama seorang demi seorang, apabila Ketua a tau salah seorang anggota menghendakinja. Dalam hal demikian, maka terlebih dulu ditetapkan dengan undian pada nomor mana dalam daftar hadir panggilan nama itu akan di,., mulai; seterusnja panggilan nama itu dilakukan menurut daftar hadir. Ketua memberikan suaranja paling achir. (4) Pada waktu nama seorang demi seorang dipanggil, maka .setiap anggota memberikan suaranja dengan lisan, ja'ni dengan perkataan ,,setudju", dengan tiada tambahan. (5) Apabila tak ada seorang anggota menghendaki pemu ...
ngutan suara dengan memanggil nama seorang demi seorang, maka pemungutan suara mengenai pelbagi seal dapat pula dilakukan dengan berdiri. Mereka jang tetap duduk, baik dalam panggilan ,,setudju", maupun dalam
panggilan .,tidak setudju", 'dianggap tidak mengeluarkan suara. Apabila dalam hal itu terdapat keragu.-raguan tentang hasil pemungutan suara, maka atas permintaan Ketua atau salah seorang anggota, hasil itu ditetapkan lagi dalam pemungutan suara dengan memanggil nama seorang demi seorang.
( 6) Apabila tidak .diadakan panggilan nama seorang demi seorang maka setiap anggota berhak untuk minta ditjatat bahwa ia dianggap tidak setudju, dengan tiada menge--mukakan alasan-alasan.
Pasal 3.
( 1) Tiap kali setelah diadakan pemungutan suara, Ketua mengumumkan hasil pemungutan itu kepada rapat. (2) Apabila, pada waktu mengambil keputusan, djumlah
suara sama banjaknja clan rapat itu lengkap anggotanja, maka iisul itu dianggap ditolak; djika rapJt itu tid:.ik lengkap, keputusan ditangguhkan sampai rapat jang berikut.
Apabila djumlah suara sama banjaknja lagi, maka usul itu dianggap ditolak.
Pasal 4.
( 1) Apabila tentang suatu hal lebih dari satu usul dimadju-kan, maka pemungutan suara tentang usul-usul itu dilakukan menurut urutan waktu usul itu dimadjukan, ketjuali djika Dewan Perwakilan Rakjat memutuskan, supaja pemungutan suara dilakukan serentak.
{ 2) Apabila pemungutan suara dilakukan serentak, maka usul jang memperoleh djumlah suara terbanjak mutlak, dianggap diterima.
(3) Apabila pemungutan suara. serentak dilakukan hanja antara 2 usul clan djumlah suara sama banjaknja dan rapat itu lengkap anggotanja, maka usul-usul itu diang-gap ditolak; djika rapat tidak lengkap anggotanja, kepu-tusan ditangguhkan sampai rapat jang berikut. Apabila djumlah suara sama banjaknja lagi, maka usuJ.-usul itu
( 4) Apabila pemungutan suara serentak dilakukan antara lebih dari 2 usul dan tidak ada satu usulpun jang mem-peroleh djumlah suara terbanjak mutlak, maka segera diulangi pemungutan suara serentak antara dua usul jang mendapat suara terbanjak.
Dalam hal itu pemungutan suara antara 2 usul jang tersebut terachir, dilakukan menurut ketentuan.-ketentuan dalam ajat 3.
§ 3. Tentang pemungutan suara rnengenai orang. Pasal 5.
Ketjuali djika Dewan Perwakilan Rakjat memutuskan lain, setiap pemungutan suara mengenai orang, dilakukan dengan tertulis menurut ketentuan-ketentuan jang dimaksud dalam pasal ... pasal 6 s/d 11 Tata.-tertib tentang pemilihan Ketua clan W akil.-wakil Ketua.
RANTJANGAN TATA--TERTIB tentang rapat.-rapat terhuka. § 1. Ketentuan Umum.
Pasal 1.
( 1) Ketua Dewan Perwakilan Rakjat mengundang pada: anggota--anggota untuk menghadiri rapat pleno.
(2) Rapat pagi dimulai djam 9.00 dan rapat malam dimulai djam 19.00, ketjuali djika Ketua atau Dewan Perwakilan. Rakj~t menentukan waktu lain.
( 3) Pada hari Sabtu, Dewan Perwakilan Rakjat tidak mengadakan rapat pleno atau rapat--rapat bahagian, ketjuali djika Ketua atau Dewan Perwakilan Rakjat menentukan .iain.
Pasal 2.
( 1) Sebelum menghadiri rapat, setiap anggota menanda ... tangani daftar hadir.
(2) Apabila daftar hadir, telah ditanda--tangani oleh Iebih. dari separoh d jumlah anggota. sidang, maka Ketua
mem--buka rapat.
(3) Daftar hadir jang dimaksudkan dalam ·ajat pertama di--letakkan diatas medja Sekertaris untuk ditanda--tangani oleh anggota .... anggota jang datang kemudian.
Pasal 3.
( 1) Djikalau setengah djam sesudah waktu jang ditetapkan. untuk pembukaan rapat djumlah anggota jang diperlu---kan belum djuga hadir, maka Ketua membuka pertemuan dan menjuruh membatja nama--nama anggota jang hadir .. Ia dapat mengumumkan surat--surat jang masuk.
( 2) Kemudian rapat diundurkan oleh Ketua sampai saat jang· akan ditentukan lagi.
Pasal 4.
r{ 1 ) Sesudah rapat dibuka, Ketua menjuruh memberitahukan dengan singkat tentang surat--surat jang masuk sedjak rapat jang terachir, ketjuali surat--surat jang mengenai urusan rumah..-tangga Dewan Perwakilan Rakjat. '( 2) Surat-surat, baik jang diterima dari Pemerintah maupun
dari pihak lain dibatjakan dalam rapat, apabila dianggap perlu oleh Ketua atau oleh Dewan Perwakilan Rakjat setelah mendengar pemberitahuan singkat jang dimaksud dalam ajat 1.
( 3) Ketua menentukan, apa jang harus diperbuat dengan surat-surat jang masuk itu dan meneruskannja kepada Seksi-seksi atau Panitia-panitia jang bersangkutan, ke--tjuali apabila Dewan Perwakilan Rakjat mengenai se..-suatu surat menentukan lain.
