PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH BAOBAB HOTEL RESORT AND
CONVENTION TAMAN SAFARI INDONESIA II
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
MUTIAH SAIDAH
201210340311184
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH BAOBAB HOTEL RESORT AND CONVENTION TAMAN SAFARI INDONESIA II
Nama : MUTIAH SAIDAH
NIM : 201210340311184
Pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2017, telah diuji oleh tim peguji :
1. Ir. Hari Eko Meiyanto, MT Dosen Penguji I ...
2. Lourina Evanale Orfa, ST. M.Eng Dosen Penguji II ...
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing I
Ir. Chairil Saleh, MT
Dosen Pembimbing II
Ir. Ernawan Setyono, MT
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Ir. Rofikatul Korimah, MT
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan berkah, rahmat, hidayah serta innayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih dan Pembuangan Air Limbah Baobab Hotel Resort and Convetion Taman Safari Indonesia II. Tidak lupa, sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun umat- Nya dari jalan yang penuh kejahilan menuju jalan yang rahmatan lil’alamin.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis melalui perjalanan waktu yang panjang serta melibatkan banyak bantuan, bimbingan, dorongan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Ir. Chairil Saleh, MT selaku pembimbing I, yang telah sabar mengarahkan serta membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Ir. Ernawan Setyono, MT selaku pembimbing II, yang telah sabar mengarahkan serta membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh Staf Jurusan Teknik Sipil, Staf TU Fakultas Teknik dan Staf Laboratorium Teknik Sipil.
5. Keluarga di Tangerang serta teman - teman Sipil D 2012 dan Sipil UMM 2012 yang selalu mendoakan dan memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan tugas akhir ini. Penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dibidang teknik sipil.
Malang, 05 Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...
LEMBAR PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
LEMBAR PERSEMBAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan... 3
1.4 Manfaat ... 3
1.5 Batasan Masalah ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Prinsip Dasar Sistem Distribusi Air Bersih ... 5
2.1.1 Sumber Air Bersih ... 5
2.1.2 Syarat Air Bersih ... 6
2.1.3 Pencegahan Pencemaran Air... 7
2.1.4 Sistem Penyediaan Air Bersih ... 8
2.1.5 Sistem Pemipaan Air Bersih Pada Bangunan ... 11
2.1.6 Laju Aliran Air ... 13
2.1.7 Tekanan Air dan Kecepatan Aliran ... 20
2.1.8 Peralatan Penyediaan Air Bersih ... 22
2.1.8.1 Pipa ... 22
2.1.8.2 Tangki Air ... 27
2.1.8.3 Pompa ... 28
2.2 Prinsip Dasar Sistem Pembuangan Air Limbah ... 31
2.2.1 Jenis Air Limbah ... 31
2.2.2 Klasifikasi Sistem Pembuangan Air ... 32
2.2.3 Elemen Sistem Pembuangan ... 33
2.2.3.1 Pipa Pembuangan ... 33
2.2.3.2 Lubang Pembersih dan Bak Kontrol ... 39
2.2.3.3 Perangkap dan Interseptor ... 39
2.2.3.4 Bak Ekualisasi (Sum Pit)... 40
2.2.3.5 Pompa Air Limbah ... 41
BAB III METODE PERENCANAAN ... 42
3.1 Lokasi ... 42
3.2 Data Bangunan ... 42
3.3 Tahapan Analisis ... 44
3.3.1 Tahapan Persiapan ... 44
3.3.2 Pengumpulan Data ... 44
3.3.3 Tahap Perencanaan ... 45
3.4 Alur Tahapan Studi ... 46
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih dan Kapasitas Tangki ... 47
4.1.1 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih ... 47
4.1.1.1 Berdasarkan Jumlah Penghuni... 47
4.1.1.2 Berdasarkan Jenis dan Jumlah Alat Plambing... 49
4.1.1.3 Berdasarkan Beban Unit Alat Plambing ... 50
4.1.2 Perhitungan Kapasitas Tangki ... 53
4.1.2.1 Kapasitas Tangki Air Bawah ... 56
4.1.2.2 Kapasitas Tangki Air Atas ... 56
4.2 Perhitungan Perkiraan Debit Air Limbah dan Kapasitas Sum Pit ... 57
4.2.1 Perhitungan Perkiraan Debit Air Limbah ... 57
4.2.2 Perhitungan Volume Bak Ekualisasi (Sum Pit) ... 57
4.3 Sistem Pemipaan ... 62
4.3.1 Sistem Pemipaan Air Bersih ... 62
4.3.1.1 Penentuan Dimensi Pipa Tegak dari GWT ke Roof Tank .... 62
4.3.1.2 Penentuan Dimensi Pipa Air Bersih ... 63
4.3.1.2.1 Penentuan Diameter Pipa Distribusi Air Bersih... 65
4.3.1.2.2 Penentuan Diameter Pipa Tegak Air Bersih ... 86
4.3.1.2.3 Penentuan Diameter Pipa Utama Air Bersih... 91
4.3.1.3 Perhitungan Kerugian Head ... 92
4.3.1.4 Penentuan Tekanan ... 106
4.3.1.5 Perhitungan Kapasitas dan Daya Pompa ... 113
4.3.2 Sistem Pemipaan Pembuangan Air ... 119
4.3.2.1 Penentuan Diameter Pipa Air Kotor dan Air Buangan ... 119
4.3.2.1.1 Penentuan Diameter Pipa Cabang ... 120
4.3.2.1.2 Penentuan Diameter Pipa Tegak ... 136
BAB V PENUTUP ... 142
5.1 Kesimpulan ... 142
5.2 Saran ... 143
DAFTAR PUSTAKA ... 145 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pemakaian Air Dingin Minimum Sesuai penggunaan Gedung .... 13
Tabel 2.2 Laju Aliran Air Berdasarkan Nilai Unit Alat Plambing ... 14
Tabel 2.3 Faktor Pemakaian dan Jumlah Alat Plambing ... 17
Tabel 2.4 Pemakaian Air Tiap Alat Plambing ... 18
Tabel 2.5 Unit Beban Alat Plambing ... 19
Tabel 2.6 Tekanan Minimum Yang Diperlukan Alat Plambing ... 21
Tabel 2.7 Nilai Kekasaran Untuk Berbagai Jenis Pipa ... 24
Tabel 2.8 Kemiringan Pipa Pembuangan Horisontal... 34
Tabel 2.9 Diameter Minimum, Perangkap dan Pipa Buangan ... 34
Tabel 2.10 Unit Alat Plambing Sebagai Beban ... 36
Tabel 2.11 Beban Maksimum Unit Alat Plambing yang Diizinkan ... 38
Tabel 4.1 Jumlah Kamar Hotel Beserta Kapasitasnya ... 47
Tabel 4.2 Jumlah Kebutuhan Air Berdasarkan Jumlah Bed ... 48
Tabel 4.3 Perhitungan Penggunaan Air Pada Semua Alat Plambing ... 49
Tabel 4.4 Perhitungan Penggunaan Air Berdasarkan Faktor Pemakaian .... 50
Tabel 4.5 Perhitungan Jumlah Unit Beban Alat Plambing ... 51
Tabel 4.6 Fluktuasi Kebutuhan Air dengan Q input 15 m3/jam ... 53
Tabel 4.7 Tabel Perbandingan Debit dengan Kapasitas Reservoir... 55
Tabel 4.8 Rekapitulasi Volume Sum Pit dan Kapasitas Pompa ... 61
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Pipa Distribusi Air Bersih Toilet Junior Suite Room ... 71
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Pipa Distribusi Air Bersih Toilet Superior dan Deluxe Room ... 73
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Pipa Distribusi Air Bersih Toilet Lantai 1 dan 2 Tower Thaba ... 75
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Pipa Distribusi Air Bersih Wastafel VIP Dining Lantai 1 Tower Thaba ... 78
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Pipa Distribusi Air Bersih Pada Lantai Dasar Tower Thaba ... 81
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Pipa Distribusi Air Bersih Toilet Lantai Basement
Tower Thaba ... 85
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Pipa Tegak Air Bersih untuk Shaft 1 - 4 Tower Twiga ... 88
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Pipa Tegak Air Bersih untuk Shaft 1 - 8 Tower Vivaru ... 88
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Pipa Tegak Air Bersih untuk Shaft 1 - 4 Tower Tembo Kanan ... 89
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Pipa Tegak Air Bersih untuk Shaft 1 - 4 Tower Tembo Kiri ... 89
Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Pipa Tegak Air Bersih untuk Shaft 1 Tower Thaba (Main Building) ... 90
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Pipa Tegak Air Bersih untuk Shaft 2 Tower Thaba (Main Building) ... 90
Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Pipa Utama Air Bersih Tower Twiga ... 91
Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Pipa Utama Air Bersih Tower Vivaru ... 91
Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Pipa Utama Air Bersih Tower Tembo ... 91
Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Pipa Utama Air Bersih Tower Thaba... 91
Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Kerugian Head Toilet Junior Suite Room ... 94
Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Kerugian Head Toilet Superior dan Deluxe Room ... 95
Tabel 4.27 Hasil Perhitungan Kerugian Head Toilet Lantai 1 dan 2 Tower Thaba ... 96
Tabel 4.28 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pada Lantai Dasar Tower Thaba ... 98
Tabel 4.29 Hasil Perhitungan Kerugian Head Toilet Lantai Basement Tower Thaba ... 101
Tabel 4.30 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Shaft 1 - 4 Tower Twiga ... 102
Tabel 4.31 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Shaft 1 - 8 Tower Vivaru ... 102
Tabel 4.32 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Shaft 1 -4 Tower Tembo Kanan ... 103 Tabel 4.33 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Shaft 1 -4 Tower Tembo
Kiri... 103 Tabel 4.34 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Shaft 1 Tower Thaba.... 104 Tabel 4.35 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Shaft 2 Tower Thaba.... 104 Tabel 4.36 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Utama Tower Twiga .... 105 Tabel 4.37 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Utama Tower Vivaru ... 105 Tabel 4.38 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Utama Tower Tembo ... 105 Tabel 4.39 Hasil Perhitungan Kerugian Head Pipa Utama Tower Thaba .... 105 Tabel 4.40 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Twiga
(Full Tank) ... 107 Tabel 4.41 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Twiga
(1/2 Tank) ... 108 Tabel 4.42 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Twiga
(1/4 Tank) ... 108 Tabel 4.43 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Vivaru
(Full Tank) ... 108 Tabel 4.44 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Vivaru
(1/2 Tank) ... 109 Tabel 4.45 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Vivaru
(1/4 Tank) ... 109 Tabel 4.46 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Tembo
Kanan (Full Tank) ... 109 Tabel 4.47 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Tembo
Kanan (1/2 Tank) ... 110 Tabel 4.48 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Tembo
Kanan (1/4 Tank) ... 110 Tabel 4.49 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Tembo Kiri
(Full Tank) ... 110
Tabel 4.50 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Tembo Kiri (1/2 Tank) ... 111 Tabel 4.51 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Tembo Kiri
(1/4 Tank) ... 111 Tabel 4.52 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Thaba
(Full Tank) ... 111 Tabel 4.53 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Thaba
(1/2 Tank) ... 112 Tabel 4.54 Hasil Perhitungan Tekanan Air Tiap Lantai Tower Thaba
(1/4 Tank) ... 112 Tabel 4.55 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Pembuangan Air Kotor dan Air
Buangan Toilet Supeior dan Deluxe Room ... 124 Tabel 4.56 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Pembuangan Air Kotor dan Air
Buangan Toilet Junior Suite Room ... 126 Tabel 4.57 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Pembuangan Air Kotor dan Air
Buangan Toilet Lantai 1 dan 2 Tower Thaba ... 128 Tabel 4.58 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Pembuangan Air Kotor dan Air
Buangan Lantai Dasar Tower Thaba ... 131 Tabel 4.59 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Pembuangan Air Kotor dan Air
Buangan Toilet Lantai Basement Tower Thaba ... 135 Tabel 4.60 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Tegak Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Shaft 1 - 4 Tower Twiga ... 136 Tabel 4.61 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Tegak Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Shaft 1 - 8 Tower Vivaru ... 137 Tabel 4.62 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Tegak Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Shaft 1 - 4 Tower Tembo Kanan ... 137 Tabel 4.63 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Tegak Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Shaft 1 - 4 Tower tembo Kiri ... 138 Tabel 4.64 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Tegak Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Shaft 1 Tower Thaba ... 138
Tabel 4.65 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Tegak Air Kotor dan Air Buangan Untuk Shaft 2 Tower Thaba ... 139 Tabel 4.66 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Utama Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Tower Twiga ... 140 Tabel 4.67 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Utama Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Tower Vivaru ... 140 Tabel 4.68 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Utama Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Tower Tembo ... 141 Tabel 4.69 Hasil Perhitungan Diameter Pipa Utama Air Kotor dan Air Buangan
Untuk Tower Thaba ... 141
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem Sambungan Langsung ... 9
Gambar 2.2 Sistem Tangki Atap ... 10
Gambar 2.3 Sistem Tangki Tekan ... 11
Gambar 2.4 Diagram Sistem Distribusi Air Bersih Down Feed ... 12
Gambar 2.5 Diagram Sistem Distribusi Air Bersih Up Feed ... 12
Gambar 2.6 Grafik Hubungan Antara Unit Beban Alat Plambing dengan Laju Aliran ... 20
Gambar 2.7 Diagram Moody ... 25
Gambar 3.1 Lokasi Gedung... 42
Gambar 3.2 Diagram Alir Analisis ... 46
Gambar 4.1 Hasil Grafik Hubungan Unit Beban Alat Plambing dengan Laju Aliran ... 52
Gambar 4.2 Grafik Fluktuasi Kebutuhan Air ... 54
Gambar 4.3 Detail Toilet Pada Junior Suite Room ... 65
Gambar 4.4 Isometri Pipa Air Bersih Toilet Junior Suite Room... 65
Gambar 4.5 Detail Toilet Pada Superior dan Deluxe Room ... 72
Gambar 4.6 Isometri Pipa Air Bersih Toilet Superior dan Deluxe Room .... 72
Gambar 4.7 Detail Toilet Lantai 1 dan 2 Tower Thaba ... 74
Gambar 4.8 Isometri Pipa Air Bersih Toilet Lantai 1 dan 2 Tower Thaba ... 74
Gambar 4.9 Detail Wastafel VIP Dining Lantai 1 Tower Thaba ... 77
Gambar 4.10 Isometri Pipa Air Bersih VIP Dining Lt. 1 Tower Thaba ... 77
Gambar 4.11 Denah Lantai Dasar Tower Thaba ... 79
Gambar 4.12 Isometri Pipa Air Bersih Pada Lantai Dasar Tower Thaba ... 80
Gambar 4.13 Detail Toilet Pada Lantai Basement Tower Thaba ... 84
Gambar 4.14 Isometri Pipa Air Bersih Toilet Lt. Basement Tower Thaba .. 84
Gambar 4.15 Isometri Pipa Air Kotor dan Air Buangan Toilet Superior dan Deluxe Room ... 120
Gambar 4.16 Isometri Pipa Air Kotor dan Air Buangan Toilet Junior Suite Room ... 125
Gambar 4.17 Isometri Pipa Air Kotor dan Air Buangan Toilet Lantai 1 dan 2 serta VIP Dining Tower Thaba ... 127 Gambar 4.18 Isometri Pipa Air Kotor dan Air Buangan Lantai Dasar Tower
Thaba ... 130 Gambar 4.19 Isometri Pipa Air Kotor dan Air Buangan Toilet Lantai basement
Tower Thaba ... 134
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tabel Rekapitulasi Alat Plambing
Lampiran B Gambar Detail Toilet Tiap Kamar (Berskala) Lampiran C Gambar Isometri Toilet Tiap Kamar (Berskala)
Lampiran D Gambar Detail Toilet Lantai 1 dan 2 Tower Thaba (Berskala) Lampiran E Gambar Isometri Toilet Lantai 1 dan 2 Tower Thaba (Berskala) Lampiran F Gambar Denah Lantai Dasar Tower Thaba (Berskala)
Lampiran G Gambar Isometri Lantai Dasar Tower Thaba (Berskala)
Lampiran H Gambar Detail Toilet Lantai Basement Tower Thaba (Berskala) Lampiran I Gambar Isometri Toilet Lantai Basement Tower Thaba (Berskala) Lampiran J Gambar Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih (Berskala)
Lampiran K Gambar Isometri Pipa Pembuangan Air kotor dan Air Buangan Tiap Kamar (Berskala)
Lampiran L Gambar Isometri Pipa Pembuangan Air Kotor dan Air Buangan Lantai 1 dan 2 Tower Thaba (Berskala)
Lampiran M Gambar Isometri Pipa Pembuangan Air Kotor dan Air Buangan Lantai Dasar Tower Thaba (Berskala)
Lampiran N Gambar Isometri Pipa Pembuangan Air Kotor dan Air Buangan Lantai Basement Tower Thaba (Berskala)
Lampiran O Gambar Sistem Jaringan Pembuangan Air Limbah (Berskala) Lampiran P Peralatan yang Direkomendasikan
DAFTAR PUSTAKA
Morimura, T. dan Noerbambang, S.M., Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plambing, PT.Pradnya Paramita, Jakarta, 2000.
Pynkyawati, Theresia dan Wahadamaputera, Shirley., Utilitas Bangunan Modul Plambing, Griya Kreasi, Jakarta, 2015.
Triatmodjo, Bambang., Hidraulika II, Beta Offset, Yogyakarta, 1993.
Kodoatie, R.J, Hidrolika Terapan Aliran Pada Saluran Terbuka dan Pipa, ANDI, Yogyakarta,2002.
Dewanto Barudi, Tugas Akhir : Perencanaan Sistem Plambing Gedung Perkantoran 24 Lantai, Universitas Indonesia, 1999.
Standart Nasional Indonesia 03-6481-2000, Sistem Plambing.
Standart Nasional Indonesia 03-7065-2005, Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing.
Standart Nasional Indonesia 8153-2015, Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung.
Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Pelaksanaan Teknis IPAL dengan Sistem Biofilter Anaerob Aerob pada Failitas Pelayanan Kesehatan, Jakarta, 2011.