• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Volume Distribusi Air di PDAM Kabupaten Bojonegoro dengan Metode ARIMA Box- Jenkins

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peramalan Volume Distribusi Air di PDAM Kabupaten Bojonegoro dengan Metode ARIMA Box- Jenkins"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Peramalan Volume Distribusi Air di PDAM Kabupaten Bojonegoro dengan Metode ARIMA Box-

Jenkins

Fastha Aulia P / 1309030018

Pembimbing: Ir.Dwiatmono Agus M.Ikomp

(2)

Latar Belakang

Air sebagai sumber kehidupan

Setiap tahun, terjadi pertambahan jumlah penduduk  aktivitas

kebutuhan air bersih

Bojonegoro memiliki jumlah

penduduk yang cukup besar

Pada tahun 1982 didirikan

PDAM Bojonegoro

PDAM diharapkan mampu untuk

memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat

Bojonegoro Peramalan

mengenai volume distribusi air, agar

kebutuhan air tercukupi

(3)

Rumusan masalah, Tujuan, dan Manfaat

Rum

• Model yang paling tepat untuk meramalkan?

• Hasil peramalan vol. pendistribusian air?

Tuj

• Menentukan model yang sesuai untuk meramalkan

• Meramalkan vol.pendistribusian air bersih

Man

• Memberikan informasi kepada pihak PDAM Bojonegoro

• Menambah pengetahuan penerapan metode peramalan

(4)

Batasan Masalah

(5)

Tinjauan Pustaka

(6)

Tinjauan Pustaka

(7)

Tinjauan Pustaka

Kestationeran Data Time Series

Deret waktu yang stationer relatif tidak terjadi kenaikan atau pun

penurunan nilai secara tajam pada data atau fluktuasi data berada pada sekitar nilai rata-rata yang konstan (Aswi&Sukarna, 2006)

Kondisi stationer : rata-rata dan variansi

Jika time series plot berfluktuasi di sekitar garis yang sejajar sumbu waktu (t), maka dikatakan deret stationer dalam rata-rata

Bila kondisi stationer dalam rata-rata tidak dipenuhi diperlukan metode differencing

Jika data tidak stationer dalam varian dapat dilakukan transformasi pada data, pada umumnya dapat memakai power transformation, dapat

dihitung dengan

T(Zt) =

(8)

Tinjauan Pustaka

Autocorrelation Function (ACF)

Nilai korelasi antara deret waktu dengan deret waktu itu sendiri dengan selisih waktu (lag)

0,1,2 periode atau lebih (korelasi antara Zt dengan Zt+k) (Wei, 2006)

(9)

Tinjauan Pustaka

Partial Autocorrelation Function (PACF)

digunakan untuk mengetahui korelasi antara Zt dengan Zt+k, apabila pengaruh dari lag waktu 1,2,3,...,k-1 dianggap terpisah (Wei, 2006)

untuk j= 1,2,3,...,k

(10)

Tinjauan Pustaka

Proses ACF PACF

AR (p) Turun cepat secara eksponensial

Cuts off setelah lag p

MA (q) Cuts off setelah lag q

Turun cepat secara eksponensial ARIMA

(p,q)

Turun cepat setelah lag (q-p)

Turun cepat setelah lag (p-q)

Identifikasi Model ARIMA

Sumber: Wei, 2006

(11)

Tinjauan Pustaka

Uji Signifikansi Parameter

Misalkan Ø adalah parameter pada ARIMA Box-Jenkins dan adalah nilai taksirannya . Hipotesis dari uji

signifikansi parameter adalah sebagai berikut..

Ho: Ø = 0 H1 : Ø ≠ 0

Statistik Uji : t =

Daerah penolakan : tolak Ho jika dimana df adalah jumlah data dikurangi parameter

(12)

Tinjauan Pustaka

Uji White Noise

Uji yang digunakan untuk asumsi white noise adalah uji Ljung_Box (Wei, 2006)

Hipotesis:

Ho : ρ1 = ρ2 = ... = ρk = 0

H1 : ρi ≠ 0, i = 1,2,3,...k

Statistik Uji

Daerah kritis : Tolak Ho jika Q* > χ2α; df k-p-q

dimana p dan q adalah orde ARIMA (p,q)

(13)

Tinjauan Pustaka

Uji Kenormalan Residual Data

Uji asumsi kenormalan residual yang digunakan adalah dengan menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov (Daniel, 1989).

H0: F(x) = F0(x) (residual berdistribusi normal)

H1: F(x) ≠ F0(x) (residual tidak berdistribusi normal)

Statistik Uji dimana:

S(X) = fungsi peluang kumulatif yang dihitung dari data sampel

F0(X) = fungsi peluang kumulatif distribusi normal atau fungsi distribusi yang dihipotesiskan

F(X) = nilai supremum semua x dari

Daerah kritis: Tolak Ho apabila D > D1-α, n dengan n adalah ukuran sampel dan D(1-α, n) adalah tabel D untuk uji

Kolmogorof-Smirnov.

(14)

Tinjauan Pustaka

Model Peramalan

Persamaan untuk model ARIMA:

Fungi orde (p) untuk operator dari AR:

Fungi orde (q) untuk operator dari AR

Kriteria Pemilihan Model Terbaik

MSE=

(15)

Tinjauan Pustaka

(16)

Tinjauan Pustaka

(17)

Tinjauan Pustaka

(18)

Tinjauan Pustaka

Jenis-jenis Kapasitas Pompa

Pompa 5 liter/detik digunakan saat malam hari (21.00-03.00 WIB)Pompa 10 liter/detik digunakan saat bulan ramadhan pada malam hari

Pompa 20 liter/detik digunakan saat jam puncak pemakaian air (05.30-11.00 WIB)

Pompa 15 liter/detik rata-rata yang dipakai untuk daerah Padangan

Sehingga volume air yang didistribusikan dapat dihitung dengan cara sbb:

Kapasitas pompa x Jam operasi pompa

(19)

Sumber Data & Variabel Penelitian

• Data yang digunakan adalah data sekunder mengenai volume air yang didistribusikan ke pelanggan dalam bentuk data bulanan yang diperoleh dari PDAM Kabupaten Bojonegoro dari tahun 2007-2011 berjumlah 60 data

• Variabel yang dipakai adalah volume

pendistribusian air bersih serta nilai-nilai pengamatan pada k waktu sebelumnya

(20)

Metode Analisis Data

1. Membagi data time series menjadi data in sample dan out sample

2. Membuat time series plot, pada data in sample

3. Dari time series plot, jika terindikasi bahwa data tidak stationer terhadap varians dan mean, maka dilakukan transformasi box-cox jika tidak stationer terhadap varians, dan differencing, jika tidak stationer terhadap mean

4. Pembuatan plot ACF dan PACF

5. Identifikasi dan pendugaan model sementara berdasarkan plot ACF dan PACF

6. Uji asumsi, signifikansi parameter dan pemeriksaan diagnostik residual pada model sementara

7. Pemilihan model terbaik berdasarkan kriteria MSE in sample dan out sample

8. Melakukan peramalan dengan model terpilih, peramalan dilakukan dengan melibatkan seluruh data

9. Penarikan kesimpulan berdasarkan hasil peramalan

(21)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data

Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

50 45 40 35 30 25 20 15 10 5

1 310000 300000 290000 280000 270000 260000 250000

240000

Index

Bojonegoro&Kapas

Time Series Plot of Bojonegoro&Kapas

Time Series Plot -Tidak ada pola musiman

-Tidak ada pola trend

-Stationer

terhadap varians -Belum stationer terhadap mean

(22)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data

Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Box-Cox Plot

- Nilai rounded value =3

- Selang interval diduga sudah melewati 1

- Sudah stationer terhadap

varians

5,0 2,5

0,0 -2,5

-5,0 9400 9300 9200 9100 9000 8900 8800 8700

Lambda

StDev

Lower CL

Limit

Estimate 2,97

Lower CL -2,55

Upper CL *

Rounded Value 3,00 (using 95,0% confidence)

Lambda

Box-Cox Plot of Bojonegoro&Kapas

(23)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data

Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Plot ACF

- Plot-plotnya turun cepat

- Sudah stationer terhadap mean

50 45

40 35

30 25

20 15

10 5

1 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0 -0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1,0

Lag

Autocorrelation

Autocorrelation Function for Bojonegoro&Kapas (with 5% significance limits for the autocorrelations)

(24)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Plot ACF dan PACF

50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 1 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0 -0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1,0

Lag

Autocorrelation

Autocorrelation Function for Bojonegoro&Kapas (with 5% significance limits for the autocorrelations)

50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 1 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0 -0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1,0

Lag

Partial Autocorrelation

Partial Autocorrelation Function for Bojonegoro&Kapas (with 5% significance limits for the partial autocorrelations)

- Cuts off pada lag 1 dan 2 - Cuts off pada lag 1

Dugaan Model:

ARIMA (1,0,0) dan ARIMA (0,0,2)

(25)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data

Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Parameter dari kedua model yang diduga sudah signifikan

Model yang Diduga

Parameter Estimasi P_Value Keterangan ARIMA

(1,0,0)

MU AR1,1

276974,9 0,56614

0,0001 0,0001

Signifikan ARIMA

(0,0,2)

MU MA1,1 MA1,2

276705 -0,51269 -0,29608

0,0001 0,0001 0,0301

Signifikan

Uji Signifikansi Parameter

H0: Ø = 0 H1: Ø ≠ 0

(26)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data

Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Kedua model telah memenuhi asumsi white noise

Uji Asumsi White Noise

Model yang Diduga

Lag P_Value Kete

rang an ARIMA (1,0,0) 6

12 18 24

0,9804 0,5332 0,8453 0,6155

White Noise ARIMA (0,0,2) 6

12 18 24

0,5275 0,1719 0,5211 0,2386

White Noise

Ho : ρ1= ρ2= ... = ρ54= 0 H1 : ρk ≠ 0, k = 1,2,3,...K

(27)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data

Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Kedua model telah memenuhi asumsi

kenormalan

Uji Asumsi Kenormalan Residual

Model yang

Diduga P_Value Keterangan ARIMA

(1,0,0) 0,15 Berdistribusi Normal ARIMA

(0,0,2) 0,15 Berdistribusi Normal

H0: F(x) = F0(x) (residual berdistribusi normal)

H1: F(x) ≠ F0(x) (residual tidak berdistribusi normal)

(28)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data

Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Model terpilih adalah ARIMA (1,0,0)

Perbandingan Nilai MSE

Model MSE

In Sample Out

Sample ARIMA

(1,0,0)

1,3306x108 206223098

ARIMA (0,0,2)

1,3858x108 277337347

(29)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data

Distribusi Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Model tersebut dapat diartikan bahwa volume distribusi air di BNA Bojonegoro & Kapas tiap bulannya

dipengaruhi oleh data pada 1 bulan sebelumnya. Model ini akan menjadi acuan untuk meramalkan volume

distribusi air di BNA Bojonegoron & Kapas pada

beberapa periode ke depan (periode Januari-Juni 2012)

Model ARIMA (1,0,0)

(30)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

- Tidak ada pola musiman

- Tidak ada pola trend

- Sudah stationer terhadap varians - Belum stationer

terhadap mean

Time Series Plot

50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 1 12000 11000 10000 9000 8000 7000 6000

Index

kalitidu

Time Series Plot of kalitidu

(31)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

- Selang interval sudah melewati 1

- Sudah stationer terhadap varians

Box-Cox Plot

5,0 2,5

0,0 -2,5

-5,0 1100

1050

1000

950

900

Lambda

StDev

Lower CL Upper CL

Limit

Estimate 0,17

Lower CL -1,55

Upper CL 2,20

Rounded Value 0,00 (using 95,0% confidence)

Lambda

Box-Cox Plot of kalitidu

(32)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

- Plot-plotnya turun cepat

- Sudah stationer terhadap mean

Plot ACF

50 45 40 35 30 25 20 15 10 5

1 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0 -0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1,0

Lag

Autocorrelation

Autocorrelation Function for kalitidu (with 5% significance limits for the autocorrelations)

(33)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

Plot ACF dan PACF

- Cuts off pada lag 1 - Cuts off pada lag 1

Dugaan Model:

ARIMA (1,0,0) dan ARIMA (0,0,1)

50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 1 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0 -0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1,0

Lag

Autocorrelation

Autocorrelation Function for kalitidu (with 5% significance limits for the autocorrelations)

50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 1 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0 -0,2 -0,4 -0,6 -0,8 -1,0

Lag

Partial Autocorrelation

Partial Autocorrelation Function for kalitidu (with 5% significance limits for the partial autocorrelations)

(34)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

Parameter dari kedua model yang diduga sudah signifikan

Uji Signifikansi Parameter

H0: Ø = 0 H1: Ø ≠ 0

Model yang Diduga

Parameter Estimasi P_Value Keterangan ARIMA (1,0,0) MU

AR1,1

8681 0,33658

0,0001

0,0098 Signifikan ARIMA (0,0,1) MU

MA1,1 8677,6

-0,30025

0,0001

0,0236 Signifikan

(35)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

Kedua model telah memenuhi asumsi white noise

Uji Asumsi White Noise

Ho : ρ1= ρ2= ... = ρ54= 0 H1 : ρk ≠ 0, k = 1,2,3,...K Model yang

Diduga

Lag P_Value Keteran gan

ARIMA (1,0,0) 6 12 18 24

0,7908 0,8572 0,8462 0,6702

White Noise

ARIMA (0,0,1) 6 12 18 24

0,5946 0,7530 0,7038 0,4925

White Noise

(36)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

Kedua model telah memenuhi asumsi

kenormalan

Uji Asumsi Kenormalan Residual

H0: F(x) = F0(x) (residual berdistribusi normal)

H1: F(x) ≠ F0(x) (residual tidak berdistribusi normal)

Model yang Diduga

P_Value Keterangan ARIMA

(1,0,0) 0,15 Berdistribusi Normal ARIMA

(0,0,2) 0,15 Berdistribusi Normal

(37)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

Model terpilih adalah ARIMA (1,0,0)

Perbandingan Nilai MSE

Model MSE

In Sample Out

Sample ARIMA

(1,0,0)

1350322 3804111,9

ARIMA (0,0,1)

1378090 3841460,6

(38)

Model ARIMA Box-Jenkins untuk Data Distribusi Air di IKK Kalitidu

Model tersebut dapat diartikan bahwa volume distribusi air di IKK Kalitidu tiap bulannya dipengaruhi oleh data pada 1 bulan sebelumnya. Model ini akan menjadi

acuan untuk meramalkan volume distribusi air di BNA Bojonegoron & Kapas pada beberapa periode ke

depan (periode Januari-Juni 2012)

Model ARIMA (1,0,0)

(39)

Peramalan Volume Pendistribusian Air di BNA Bojonegoro & Kapas

Volume

pendistribusian air tertinggi

terletak pada bulan Januari 2012

Rata-rata

volume air yang didistribusikan setiap harinya sebesar 9386 m3

Periode Forecast Jan-12 290995.9 Feb-12 286526.7 Mar-12 283707.1 Apr-12 281928.3 Mei-12 280806.0 Jun-12 280098.0

(40)

Peramalan Volume Pendistribusian Air di IKK Kalitidu

Volume

pendistribusian air tertinggi

terletak pada bulan Januari 2012

Rata-rata

volume air yang didistribusikan setiap harinya sebesar

305,101m3 Periode Forecast

Jan-12 9458,1226 Feb-12 9108,7032 Mar-12 8962,9850 Apr-12 8902,2163 Mei-12 8876,8740 Jun-12 8866,3055

(41)

Kesimpulan & Saran

Kesimpulan

Model ARIMA terbaik yang digunakan untuk

meramalkan volume pendistribusian air bersih di BNA Bojonegoro & Kapas adalah

Model ARIMA terbaik yang digunakan untuk

meramalkan volume pendistribusian air bersih di IKK Kalitidu adalah

(42)

Kesimpulan & Saran

Kesimpulan

Hasil peramalan volume pendistribusian air

bersih di BNA Bojonegoro & Kapas pada periode Januari-Juni 2012 adalah

Periode Forecast Jan-12 290995.9 Feb-12 286526.7 Mar-12 283707.1 Apr-12 281928.3 Mei-12 280806.0 Jun-12 280098.0

(43)

Kesimpulan & Saran

Kesimpulan

Hasil peramalan volume pendistribusian air bersih di IKK Kalitidu pada periode Januari-Juni 2012 adalah

Periode Forecast Jan-12 9458,1226 Feb-12 9108,7032 Mar-12 8962,9850 Apr-12 8902,2163 Mei-12 8876,8740 Jun-12 8866,3055

(44)

Kesimpulan & Saran

Saran

Saran yang dapat disampaikan peneliti untuk PDAM Kabupaten Bojonegoro adalah sebisa mungkin

menambah jumlah sumber air baku serta melakukan antisipasi terhadap hambatan-hambatan yang dapat mempengaruhi pendistribusian air bersih ke

masyarakat, dikarenakan air merupakan sumber kehidupan dan salah satu kebutuhan primer

masyarakat. Dan saran untuk penelitian berikutnya, dapat digunakan metode time series lainnya dalam menemukan model terbaik untuk meramalkan

volume pendistribusian air bersih di Kabupaten

Bojonegoro, selain itu untuk penelitian selanjutnya juga dapat dilakukan peramalan pada volume air produksi maupun air terjual di PDAM Kabupaten Bojonegoro.

(45)

Daftar Pustaka

Anonim_1. 2009. Kondisi Geografis Kabupaten Bojonegoro. Artikel yang diakses dari http://www.bojonegorokab.go.id/ pada Minggu, 1 Januari 2012, pukul 16.53 WIB.

Anonim_2. 2009. Latar Belakang Berdirinya PDAM Bojonegoro. Artikel yang diakses dari http://pdambjn.co.id/ pada Minggu, 1 Januari 2012, pukul 16.37 WIB.

Anonim_3. 2011. 2011 PDAM Target 1000 Pelanggan Baru. Artikel yang diakses dari http://suarasurabaya.net pada Minggu, 1 Januari 2012, pukul 19.37 WIB.

Anonim_4. 2007. Hulu Bengawan Solo Terancam Jika Tidak Turun Hujan, Sumber Air Nyaris Hilang. Artikel yang diakses dari http://kompas.com pada Rabu, 25 Januari 2012, pukul 08.00 WIB

Aswi dan Sukarna, 2006. Analisis Deret Waktu . Makassar : Andira Publisher

Damanhuri, Enri, 1989, Pendekatan Sistem Dalam Pengendalian dan Pengoperasian Sistem Jaringan Distribusi Air Minum, Bandung, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITB.

Fahrudin, Nanang. 2010. Banjir Bojonegoro 2 KA Batal Berangkat. Artikel yang diakses dari http://okezone.com pada Rabu, 26 Januari 2012, pukul 13.24 WIB

Peavy, Howard.1985, Environmental Engineering, New Delhi, McGraw-Hill Publishing Company Ltd.

Kanth Rao, Kamala, 1999, Environmental Engineering : Water Supply sanitary

(46)

Daftar Pustaka

Engineering and Pollution, McGraw Hill publishing Company Ltd

Kristanti, Martudji. 2012. Empat Kabupaten Paling Rawan Banjir Jatim. Artikel yang diakses dari http://vivanews.com pada Rabu, 25 Januari 2012, pukul 08.51 WIB.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

416/Menkes/PER/IX/1990 Syarat – Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Bersih

Lubis, Rachmat. 2012. Krisis Air di Kota. Artikel yang diakses dari

http://geotek.lipi.go.id pada Selasa 21 Februari 2012, pukul 10.23 WIB.

Makridakis, S., Wheelwright, S.C., and McGee, V.E.,1999. Jilid 1 Edisi Kedua, Terjemahan Ir. Hari Suminto. Metode dan Aplikasi Peramalan, Jakarta : Bina Rupa Aksara.

Rahayu,Sukmawati. Tontowi. 2009. ”Penelitian Kualitas Air Bengawan Solo Pada Musim Kemarau”. Jurnal SDA. Jilid 5, Nomor 2.

Santi. 2009. Profil DAS Bengawan Solo. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Surakarta.

Soewarno. 2010. Menentukan Koefisien Penguapan Panci-A Untuk Menghitung Evapotranspirasi Rujukan Di Pos Iklim Bojonegoro. Bojonegoro: Bul.Pusair

Syahputra, Benny. 2011. “Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Degradasi Kualitas Air Pada Parameter Fe Dan Soluble Solid Yang Terjadi Di Tingkat Konsumenpdam Kabupaten Demak”. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung

Taufik, Fatkhurrohman. 2012. Jawa Timur Siaga Satu Banjir. Artikel yang diakses dari http://tempo.com pada Rabu, 25 Januari 2012, pukul 09.20 WIB.

Wei, W.W.S (2006). Time Series Analysis, Addison Wesley, CA, Redwood City.

Referensi

Dokumen terkait

Kendala utama yang dihadapi oleh PDAM Bojonegoro adalah masih terbatasnya jumlah sumber air dan sistem jaringan penyediaan air bersih yang belum mampu menjangkau seluruh wilayah di

Peramalan Curah Hujan Dengan Menggunakan Metode Arima Box-Jenskins Sebagai Pendukung Kalender Tanam Padi di Kabupaten Bojonegoro. Surabaya : Institut Teknologi

Salah satu komponen yang penting dalam penerbangan adalah kecepatan angin karena informasi mengenai kecepatan angin digunakan untuk melakukan pendaratan maupun

Beberapa penelitian yang pernah dilaku- kan sebelumnya mengenai peramalan jumlah penumpang kereta api menggunakan metode ARIMA Box-Jenkins adalah analisis de- ret waktu

Penulis melakukan peramalan jumlah air minum yang disalurkan berdasarkan pelanggan PDAM Tirtanadi Medan pada tahun 2019-2021, dari data sebelumnya yaitu data sepuluh tahun

adalah dalam menentukan produk kedelai yang diimpor perusahaan hanya melihat dari data satu tahun sebelumnya sehingga sering kali permintaan kedelai tidak sesuai

Dari hasil analisis dengan menggunakan analisis realisasi kebutuhan diperoleh kebutuhan air bersih pelanggan PDAM Karanganyar untuk tahun 2016 sebesar 157,58

Gambar 18 Docflow Penagihan Rekening Air PDAM pada Pelanggan yang Terlambat Membayar.. Pada gambar 18 membahas mengenai proses penagihan rekening air PDAM pada pelanggan yang