• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

GEDUNG SUGITO SASTROMIHARDJO LANTAI 2

JALAN PURNAWARMAN NOMOR 99, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN 12110;

TELEPON (021) 7244490 EKS-8101, 8108, 8111; LAMAN www.bppk.kemenkeu.go.id

KERANGKA ACUAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

PELATIHAN JARAK JAUH EFFECTIVE NEGOTIATION SKILLS TINGKAT LANJUTAN

DESKRIPSI PROGRAM

TUJUAN PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh Effective Negotiation Skills Tingkat Lanjutan adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi Pegawai Kementerian Keuangan yang di dalam tugasnya baik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan secara internal dan eksternal dengan negosiasi.

Pemahaman, internalisasi dan keterampilan negosiasi melalui Pelatihan Jarak Jauh Effective Negotiation Skills Tingkat Lanjutan diperlukan agar setelah berakhirnya pelatihan ini dan kembali pada pekerjaannya, para peserta pelatihan mampu menerapkan Prinsip-prinsip Negosiasi, Tahapan-tahapan dalam Negosiasi, Strategi Negosiasi, dan mempertimbangkan Sasaran-sasaran Negosiasi.

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI

Memenuhi kebutuhan kompetensi pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan dalam hal melaksanakan teknik negosiasi sebagai tahap lanjutan dari komunikasi, baik yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan negosiasi internal dan negosiasi eksternal.

SASARAN (TARGET LEARNERS) Pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.

MODEL PEMBELAJARAN

TATAP MUKA (TM)

NON TATAP MUKA (NTM) E-Learning

Pelatihan Jarak Jauh Magang

Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta Action Learning

STANDAR KOMPETENSI

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

1. Menjelaskan konsep-konsep dasar negosiasi dengan baik;

2. Menerangkan prinsip-prinsip negosiasi sehingga mampu menyimpulkan esensi negosiasi;

3. Menguraikan tahapan dalam negosiasi dengan baik;

4. Menjelaskan sasaran negosiasi dalam rangka efektivitas negosiasi;

5. Menerapkan beberapa strategi dan teknik negosiasi dengan baik.

(2)

KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan konsep-konsep dasar negosiasi dengan baik;

a. menjelaskan definisi negosiasi dengan baik;

b. menerangkan pentingnya negosiasi di lingkungan kerja;

c. menjelaskan keterampilan dalam negosiasi di lingkungan kerja.

2. Menerangkan prinsip-prinsip negosiasi sehingga mampu menyimpulkan esensi negosiasi;

a. menjelaskan prinsip-prinsip umum negosiasi dengan baik;

b. menerangkan beberapa hal yang perlu dihindari dalam negosiasi;

c. mengemukakan pengalaman bernegosiasi di lingkungan kerja.

3. Menguraikan tahapan dalam negosiasi dengan baik;

a. menjabarkan tahapan dalam negosiasi yang dapat digunakan di lingkungan kerja;

b. menjelaskan keterkaitan antar tahapan dalam negosiasi;

c. menjelaskan tahapan negosiasi jika negosiasi gagal.

4. Menjelaskan sasaran negosiasi dalam rangka efektivitas negosiasi;

a. menjelaskan butir-butir penting sasaran negosiasi;

b. menjelaskan dampak dari setiap sasaran negosiasi.

5. Menerapkan beberapa strategi dan teknik negosiasi dengan baik;

a. menjelaskan proses strategi negosiasi;

b. menjelaskan strategi utama dalam negosiasi;

c. menguraikan teknik negosiasi berdasarkan kerjasama dan dominasi;

d. menerapkan teknik negosiasi BATNA dan WATNA;

e. menerapkan strategi dan teknik negosiasi.

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No. Kegiatan Nama Mata Pelatihan Jam Pelatihan

Sekuen/Urutan TM NTM TOTAL

1. Mata Pelatihan Pokok

a. Pengantar Negosiasi - 2 2

b. Prinsip-prinsip Negosiasi - 2 2 c. Tahapan-tahapan Negosiasi - 2 2

d. Sasaran Negosiasi - 1 1

e. Strategi dan Teknik Negosiasi - 2 2

f. Minilab - 15 15

2. Mata Pelatihan

Penunjang a. Individual Development Plan - 1 1 b. Sharing Session/Talkshow

Negosiasi - 2 2

3. Ceramah -

4. PKL -

5. Outbond -

6. MFD -

7. Pengarahan Program

-

8. Action Learning

a. Menyusun Individual Development Plan: Meresume buku negosiasi, knowledge sharing dan/atau praktik negosiasi;

b. Menyusun laporan pelaksanaan action learning.

- 22 22

TOTAL JP - 49 49

LAMA WAKTU UJIAN 30 menit

(3)

- Pre Test: 15 menit - Post Test: 15 menit DILAKSANAKAN DALAM

• Synchronous Tatap Muka Daring : 3 hari kerja

• Action Learning: 20 hari kerja

- Asynchronous Fasilitasi: 19 hari kerja - Asynchronous Mandiri: 1 hari kerja

23 hari

JENIS DAN JENJANG PROGRAM

Pelatihan Jarak Jauh Effective Negotiation Skills Tingkat Lanjutan ini merupakan jenis pembelajaran non klasikal dan merupakan program berjenjang lanjutan.

PERSYARATAN PESERTA 1. Persyaratan Administrasi

a. Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Keuangan;

b. Ditunjuk atau ditugaskan oleh pimpinan unit (minimal setingkat Eselon II) yang bersangkutan.

2. Persyaratkan kompetensi:

a. Diutamakan pegawai yang bekerja dalam bidang terkait dengan komunikasi/negosiasi; dan/atau b. Memiliki pengalaman negosiasi yang masih terbatas atau masih jarang terlibat dalam kegiatan

negosiasi di tempat kerja.

3. Lain-lain

Peserta menggunakan laptop/PC/tablet/gawai dan sejenisnya dan koneksi internet yang memadai untuk mengikuti proses pembelajaran.

KUALIFIKASI PENGAJAR 1. Kualifikasi Umum

a. Praktisi/Widyaiswara di bidangnya;

b. Mempunyai pengalaman mengajar dengan baik;

c. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan SDM.

2. Kualifikasi Khusus

a. Menguasai materi dan metode belajar yang ditentukan;

b. Memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelatihan yang akan diberikan;

c. Mampu menggunakan media yang relevan dengan tujuan pelatihan.

3. Kualifikasi Asisten Pengajar

a. Memiliki keahlian tertentu khususnya dalam pengelolaan kelas.

b. Berpengalaman membantu fasilitasi pembelajaran di kelas.

4. Kualifikasi Narasumber Sharing Session/Talkshow

a. Menyampaikan materi sesuai permintaan penyelenggara;

b. Berpengalaman melakukan negosiasi;

c. Diutamakan Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau Pejabat lain yang direkomendasikan oleh Pejabat JPT Pratama yang memiliki pengalaman di bidang negosiasi;

d. Diutamakan berasal dari unit eselon I yang sama dengan unit asal seluruh atau sebagian besar peserta.

BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1

1. Evaluasi penyelenggaraan sebagaimana ketentuan BPPK.

2. Evaluasi pengajar sebagaimana ketentuan BPPK.

EVALUASI LEVEL 2 1. Pre-Test dan Post-Test

Pre-Test dan Post-Test meliputi seluruh materi yang dipelajari di kelas.

2. Action Learning

Kegiatan Action Learning terdiri atas Laporan Pelaksanaan dari Individual Development Plan, dalam bentuk:

(4)

a. meresume buku negosiasi, dan/atau

b. knowledge sharing kepada teman kerja atau atasan langsung peserta, dan/atau c. praktik negosiasi di kantor atau di rumah.

Peserta dapat memilih salah satu kegiatan tersebut dan dikirim oleh peserta 20 hari kerja setelah selesai pembelajaran tatap muka daring disertai dengan bukti pendukung yang relevan.

Keterangan:

Peserta berhak mendapatkan sertifikat Telah Mengikuti Pelatihan apabila memenuhi persentase kehadiran minimal 80% per mata pelatihan dan menyelesaikan action learning.

EVALUASI LEVEL 3 -

EVALUASI LEVEL 4 -

FASILITAS DAN INFORMASI LAIN-LAIN FASILITAS

1. Online materials;

2. Petunjuk Pelaksanaan Teknis;

3. e-Certificate.

INFORMASI LAIN-LAIN

a. Skema Pembelajaran Jarak Jauh

Dalam melaksanakan program pembelajaran, bentuk pembelajaran ini akan menggunakan pendekatan PJJ dengan komposisi mata pelajaran sebagai berikut:

(1). Synchronous Tatap Muka Daring (2). Synchronous Non Tatap Muka (3). Asynchronous Fasilitasi (4). Asynchronous Mandiri (5). Total

b. Mata pelajaran yang diberikan saat sesi synchronous tatap muka daring terdiri dari sub mata pelajaran sebagai berikut:

No. Mata Pelajaran Sub Mata Pelajaran JP

a. Pengantar Negosiasi - Beberapa pernyataan negosiasi, definisi dan

keterampilan negosiasi 2

b. Prinsip Negosiasi - Prinsip dasar dan prinsip situasional negosiasi 2 c. Tahapan Negosiasi - Tahapan negosiasi, Bagaimana jika negosiasi

gagal, kiat-kiat menghadapi konflik 2 d. Sasaran Negosiasi - Butir-butir penting, Kriteria sasaran negosiasi,

Jenis-jenis sasaran negosiasi 1

No. Mata Pelajaran

Jam Pelajaran

Peserta Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5)

a. Pengantar Negosiasi 2 - - - 2 2 - - - 2

b. Prinsip-prinsip Negosiasi 2 - - - 2 2 - - - 2

c. Tahapan Negosiasi 2 - - - 2 2 - - - 2

d. Sasaran Negosiasi 1 - - - 1 1 - - - 1

e. Strategi dan Teknik Negosiasi 2 - - - 2 2 - - - 2

f. Minilab 11 - 4 - 15 11 - 4 - 15

g. Individual Development Plan 1 - - - 1 1 - - - 1 h. Sharing Session/Talkshow Negosiasi 2 - - - 2 2 - - - 2

Total 23 - 4 - 27 23 - 4 - 27

(5)

e. Strategi dan Teknik Negosiasi

- Proses penentuan strategi, Strategi utama

negosiasi 2

g. Minilab - Minilab: Diskusi kelompok dan praktik negosiasi 15

h. Sharing Session - Sharing Session pakar/praktisi 2

c. Action Learning

1. Dalam rangka pembelajaran terintegrasi, setiap peserta wajib menyusun Individual Development Plan dalam bentuk meresume buku negosiasi/knowledge sharing kepada teman kerja atau atasan langsung peserta/praktik negosiasi di kantor atau di rumah.

2. Peserta dapat memilih salah satu jenis kegiatan action learning di atas dan mengumpulkan form Individual Development Plan dan realisasi yang dilakukan peserta di tempat kerjanya, 20 hari kerja setelah kegiatan synchronous tatap muka daring berakhir melalui link pengumpulan yang dikelola oleh Tim Penyelenggaraan.

3. Dilaksanakan dengan pendampingan dari Pengajar/Fasilitator melalui Whatsapp Group atau media lainnya.

4. Rincian pelaksanaan action learning, sebagai berikut:

No. Waktu Agenda JP Keterangan

a. Hari ke-1 s.d. Hari ke-3

- Peserta menyusun Individual Development Plan

dalam bentuk meresume buku

negosiasi/knowledge sharing kepada teman kerja atau atasan langsung peserta/praktik negosiasi di kantor atau di rumah.

- Pengajar/Fasilitator dapat melakukan pendampingan kepada peserta saat penyusunan IDP.

3

Asynchronous Fasilitasi (3 hari, @ 1

JP)

b.

Hari ke-4 s.d. Hari ke-18

- Peserta melaksanakan Individual Development Plan dan menyusun laporan pelaksanaan action learning.

- Pengajar/Fasilitator dapat melakukan pendampingan atau memberikan feedback atas IDP yang dilaksanakan

15

Asynchronous Fasilitasi (15 hari, @ 1

JP)

c. Hari ke- 19

Batas waktu pengumpulan laporan pelaksanaan

action learning. 1 Asynchronous

Mandiri (1 hari, 1 JP) d. Hari ke-

20

Pengajar/Fasilitator memberikan feedback atas laporan action learning secara keseluruhan yang telah dilaksanakan oleh peserta.

3 Asynchronous Fasilitasi (1 hari, 3 JP) d. Penyelenggara dapat membentuk Community of Practice untuk Pelatihan Jarak Jauh ini.

e. Rincian Skenario Pembelajaran merupakan dokumen dinamis yang digunakan sebagai acuan Pusdiklat untuk mengelola proses pembelajaran di kelas.

f. Skenario Pembelajaran dapat mengacu pada konsep lampiran dari KAP ini dan dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara pengajar dan penyelenggara. Pembaruan Skenario Pembelajaran disahkan dan ditetapkan oleh Kepala Bidang Penjenjangan Pangkat dan Peningkatan Kompetensi Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Jakarta, 14 Desember 2021

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Ditandatangani secara elektronik Wahyu Kusuma Romadhoni

Referensi

Dokumen terkait

I PRODUK 1 Bangunan 1 Tersedia suatu bangunan hotel dengan papan nama dan fasilitas parkir yang baik dan terawat 2 Area Penerima Tamu 2 Tersedia area penerima tamu

Pemerintahan Barack Obama akan lebih menekankan negosiasi dari pada pemberian sanksi dengan melakukan campur tangan yang lebih aktif

(Cooper et al. Penelitian ini akan menghitung kinerja kelompok tani ikan lele dengan cara memaksimalkan output melalui penggunaan input yang tetap. Hal ini

Data konsumsi didapatkan dari food record selama perlakuan (7 hari) pada sampel dengan menggunakan form food record dengan mencatat jenis dan jumlah bahan

di ketahui tingkat pengetahuannya terhadap materi) siswa. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok berdasarkan hasil test yang dilakukan guru melalui aplikasi

Pada Hahnii cream dan Green arrow kadar saponin di akar lebih tinggi dibandingkan dengan kadar yang terdapat di daun, sedangkan pada Hahnii medio picta, Golden hahnii, dan

yang terletak di ganglia mesenterika superior dan seliaka, yang terletak di ganglia mesenterika superior dan seliaka, pada ganglia rantai simpatik antara T6 sampai T12, atau

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kubur puyang adalah makam yang sakral dan diyakini sebagai makam dari seorang wali Allah sehingga masyarakat meyakini akan