KAJIAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERANCANGAN PRODUK DENGAN PENGAPLIKASIAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA PRODUK UMKM SEPATU TIM PENGUSUL

(1)

PROPOSAL PENELITIAN SUMBER DANA

DEPUTI BIDANG PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI/BADAN RISET DAN INOVASI

NASIONAL

SKEMA PENELITIAN DASAR

KAJIAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERANCANGAN PRODUK DENGAN PENGAPLIKASIAN QUALITY FUNCTION

DEPLOYMENT PADA PRODUK UMKM SEPATU

TIM PENGUSUL

Ketua : Ir. Rosnani Ginting, MT., Ph.D (0021026303) Anggota : Aulia Ishak, ST., MT., Ph.D (0020116702)

Jumlah dana yang Diusulkan : Rp. 140.000.000,- Jumlah Dana yang Disetujui : Rp. 60.000.000,-

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEI 2020

Bidang Fokus RIRN/Bidang Unggulan PT*) : Teknologi Informasi dan Komunikasi REVISI

(2)

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

PROTEKSI ISI PROPOSAL

Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian

PROPOSAL PENELITIAN 2019

ID Proposal: dfc6ee4e-70b0-43f2-bd0c-7fb1adc81981 Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2020 s.d. tahun 2021

1. JUDUL PENELITIAN

Kajian Sistem Pendukung Keputusan Perancangan Produk dengan Pengaplikasian Quality Function Deployment pada Produk UMKM Sepatu

Bidang Fokus RIRN / Bidang

Unggulan Perguruan Tinggi Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengembangan Sistem /Platform Open Source

Teknik Industri

Kategori (Kompetitif Nasional/

Desentralisasi/

Penugasan)

Skema Penelitian

Strata (Dasar/

Terapan/

Pengembangan)

SBK (Dasar, Terapan, Pengembangan)

Target Akhir TKT

Lama Penelitian

(Tahun)

Penelitian Kompetitif Nasional

Penelitian Dasar

SBK Riset Dasar

SBK Riset

Dasar 3 2

2. IDENTITAS PENGUSUL

Nama, Peran

Perguruan Tinggi/

Institusi

Program Studi/

Bagian Bidang Tugas ID Sinta H-Index

ROSNANI GINTING Ketua Pengusul

Universitas Sumatera

Utara

Pendidikan

Profesi Insinyur 6024806 2

AULIA ISHAK S.T, M.T Anggota Pengusul 1

Universitas Sumatera

Utara

Teknik Industri Perancangan dan

Pengolahan Data 6040887 0

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)

Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor

Mitra Nama Mitra

Mitra Calon Pengguna -

Platform penunjang

industri kreatif

(3)

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN Luaran Wajib

Tahun

Luaran Jenis Luaran

Status target capaian ( accepted, published, terdaftar

atau granted, atau status lainnya)

Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan sejenis lainnya)

1 Prototipe Platform Ada/tersedia

2

Luaran Tambahan

Tahun

Luaran Jenis Luaran

Status target capaian (accepted, published, terdaftar atau granted,

atau status lainnya)

Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten, keterangan

sejenis lainnya)

1

Artikel pada Conference/Seminar Internasional di Pengindeks Bereputasi

Terbit dalam Prosiding ICIMECE

2

Artikel di Jurnal Internasional Terindeks di Pengindeks Bereputasi

Accepted Songklanakarin Journal of Science and Technology

5.ANGGARAN

Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi 12.

Total RAB 2 Tahun Rp. 220,000,000 Tahun 1 Total Rp. 60,000,000

Jenis

Pembelanjaan Komponen Item Satuan Vol. Biaya

Satuan Total

Bahan ATK Kertas HVS

A4 rim 5 60,000 300,000

Bahan ATK Set ATK Paket 2 200,000 400,000

Bahan ATK Materai unit 40 7,000 280,000

Bahan ATK Penggandaan

kuesioner lembar 500 200 100,000

Bahan ATK

Pencetakan proposal, bahan pustaka, laporan keuangan, laporan kemajuan

Eksemplar 10 30,000 300,000

Penjilidan proposal, bahan pustaka, laporan keuangan,

Bahan ATK Eksemplar 10 10,000 100,000

(4)

Jenis

Satuan Total laporan

kemajuan

Bahan ATK

Pembelian media penyimpanan data berupa USB Flashdisk, memory stick dan CD

Unit 1 100,000 100,000

Pengumpulan Data

FGD persiapan penelitian

Pelaksanaan

FGD Kegiatan 1 5,000,000 5,000,000 Pengumpulan

Data HR Petugas Survei HR

Enumerator 1 Jam 200 10,000 2,000,000 Pengumpulan

Data Biaya konsumsi Konsumsi Kegiatan 6 500,000 3,000,000

Sewa

Peralatan Peralatan penelitian

Penyewaan alat ukur dan instrumentasi pengukuran lainnya

Kegiatan 6 500,000 3,000,000

Sewa

Peralatan Transport penelitian

Kunjungan ke Lokasi Penelitian

Kegiatan 4 400,000 1,600,000

Sewa

Peralatan Transport penelitian Perjalanan ke

lokasi seminar Kegiatan 1 5,000,000 5,000,000 Sewa

Peralatan Transport penelitian Sewa

Kendaraan Unit 1 5,000,000 5,000,000

Analisis Data HR

Sekretariat/Administrasi Peneliti

HR

Administrasi Ketua

Jam 730 12,000 8,760,000

Analisis Data HR

HR

Administrasi Anggota

Jam 480 12,000 5,760,000

Analisis Data Honorarium narasumber

HR

Narasumber Orang 3 2,000,000 6,000,000

Analisis Data Transport Lokal Perjalanan

Lainnya Kegiatan 3 100,000 300,000 Analisis Data Penginapan Akomodasi Kegiatan 2 2,000,000 4,000,000 Analisis Data Biaya konsumsi rapat Snack Rapat Paket 4 150,000 600,000 Pelaporan,

Luaran Wajib,

Registrasi Seminar Biaya seminar

internasional Entri 1 2,400,000 2,400,000

(5)

Jenis

Satuan Total dan Luaran

Tambahan

Internasional

Tahun 2 Total Rp. 160,000,000 Jenis

Satuan Total

Bahan ATK Kertas HVS

A4 Rim 20 60,000 1,200,000

Bahan ATK Set ATK Paket 8 200,000 1,600,000

Bahan ATK Materai Unit 40 7,000 280,000

Bahan ATK Penggandaan

kuesioner lembar 1000 200 200,000

Bahan ATK

Pencetakan proposal, bahan pustaka, laporan keuangan, laporan kemajuan

eksemplar 50 30,000 1,500,000

Bahan ATK

Penjilidan proposal, bahan pustaka, laporan keuangan, laporan kemajuan

eksemplar 50 10,000 500,000

Bahan ATK

Pembelian media penyimpanan data berupa USB Flashdisk, memory stick dan CD

unit 5 100,000 500,000

Pengumpulan

Data Biaya konsumsi Konsumsi Kegiatan 20 500,000 10,000,000

Penyewaan alat ukur dan instrumentasi pengukuran Sewa

Peralatan Peralatan penelitian Kegiatan 10 500,000 5,000,000

(6)

Jenis

Satuan Total lainnya

Sewa

Peralatan Transport penelitian

Kunjungan ke Lokasi Penelitian

Kegiatan 21 400,000 8,400,000

Sewa

Peralatan Transport penelitian Perjalanan ke

lokasi seminar Kegiatan 2 5,000,000 10,000,000 Sewa

Peralatan Transport penelitian Sewa

Kendaraan Unit 2 5,000,000 10,000,000

Analisis Data HR

HR

Administrasi Ketua

Jam 730 12,000 8,760,000

Analisis Data HR

HR

Administrasi Anggota

Jam 480 12,000 5,760,000

Analisis Data Transport Lokal Perjalanan

Lainnya kegiatan 5 200,000 1,000,000 Analisis Data Penginapan Akomodasi Kegiatan 2 2,000,000 4,000,000 Analisis Data Biaya konsumsi rapat Snack Rapat Paket 6 150,000 900,000 Pelaporan,

Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan

Publikasi artikel di Jurnal Internasional

Registrasi Jurnal Internasional

Entri 1 8,400,000 8,400,000

Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan

Biaya Luaran Iptek lainnya (purwa rupa, TTG dll)

Set

Pembangkit Paket 1 50,000,000 50,000,000

(7)

RINGKASAN

Dewasa ini, di Indonesia terdapat tidak kurang dari 34 juta usaha kecil dan menengah (UKM) termasuk di dalamnya 2,1 industri kecil dan menengah. Oleh karena itu, pengembangan

kemampuan UKM merupakan issue pembangunan yang sangat penting karena selain memiliki peranan strategis dalam pertumbuhan ekonomi maupun dalam pemerataan kesempatan serta pendistribusian hasil-hasil pembangunan.

Pada umumnya, Proses desain produk di UKM sepatu masih menggunakan teknologi

konvensional yang manual dan sederhana. Teknologi baru yang lebih modern, tidak lagi manual, perlu diterapkan untuk dapat meningkatkan daya saing produk-produk UKM. Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 perlu memprakarsai penyesuaian-penyesuaian dalam lingkungan

pengguna secara keseluruhan. Penyesuaian lingkungan diperlukan sebagai dasar keberhasilan dalam pengoperasian proses teknologi baru, serta untuk menjamin kesesuaian antara keinginan konsumen dan kemampuan produsen.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ialah dengan menggunakan Quality Function Deployment (QFD) dan Sistem Pendukung Keputusan. Fokus utama dari QFD adalah

melibatkan pelanggan pada proses pengembangan produk sedini mungkin, yang mana kebutuhan dan keinginan mereka dijadikan sebagai titik awal (starting point) dari proses QFD. Oleh karena itu maka QFD disebut sebagai voice of customer. Filosofi yang mendasarinya adalah bahwa pelanggan tidak selalu puas dengan suatu produk meskipun produk tersebut telah dihasilkan dengan sempurna.

Tujuan penelitian ini, yaitu: (a) mengidentifikasi variable desain produk UMKM Sepatu, (b) mengkaji formulasi desain yang fleksibel (c) menyusun urutan dan algoritma perancangan produk dan (d) mengimplementasikan ke dalam program dengan prinsip-prinsip SPK.

Penelitian pada Tahun Pertama lebih diarahkan kepada studi lapangan dan kajian literatur dan interview dengan lebih memfokuskan kepada kegiatan identifikasi variable dan atribut.

Penelitian Tahun Kedua fokus kepada Implementasi temuan di tahun kedua dengan penyusunan software.

Luaran yang ditargetkan adalah; (1) kajian hasil vairabel dan atribut desain Sepatu, (2)

Penyusunan Program, (3) Publikasi Karya Ilmiah Internasional atau Nasional, (4) Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah Internasional atau Nasional, (5) Penerapan Teknologi Tepat Guna Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) ditargetkan pada Skala 3.

UMKM, Sepatu, Desain, Quality Function Deployment, Sistem Pendukung Keputusan

Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.

Kata kunci maksimal 5 kata

Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.

(8)

LATAR BELAKANG

Dewasa ini, di Indonesia terdapat tidak kurang dari 34 juta usaha kecil dan menengah (UKM) termasuk di dalamnya 2,1 industri kecil dan menengah. Oleh karena itu, pengembangan

kemampuan UKM merupakan issue pembangunan yang sangat penting karena selain memiliki peranan strategis dalam pertumbuhan ekonomi maupun dalam pemerataan kesempatan serta pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pendekatan pemberdayaan industri kecil dan

menengah sebagai mitra usaha besar perlu terus dikembangkan dengan penguatan pada kualitas sumber daya manusianya. Mengingat bahwa usaha kecil dan menengah pada umumnya berakar langsung pada masyarakat maka penanganannya harus senantiasa memperhitungkan berbagai aspek sosial dan budaya setempat.

Selama kurun waktu lima tahun (2004 - 2008) perkembangan industri sepatu di Kota Medan juga memperlihatkan perkembangan yang relatif kecil. Begitu juga kemampuan industri kecil sepatu ini dalam menyerap tenaga kerja di Kota Medan juga menunjukkan perkembangan yang kurang menggembirakan. Hal ini terlihat dari tabel berikut :

Tabel 1. Perkembangan Industri Kecil Sepatu di Kota Medan

Tahun Jumlah Industri Jumlah Tenaga Kerja

2004 414 705

2005 419 737

2006 421 747

2007 422 752

2008 426 769

Sumber : Disperindag Kota Medan 2008

Selama kurun waktu lima tahun (2004 - 2008) perkembangan industri sepatu di Kota Medan juga memperlihatkan perkembangan yang relatif kecil. Begitu juga kemampuan industri kecil sepatu ini dalam menyerap tenaga kerja di Kota Medan juga menunjukkan perkembangan yang kurang menggembirakan. Tabel 1 yang menunjukkan laju pertumbuhan industri kecil sepatu hanya 0,99

% per tahun dalam kurun waktu 2004-2008. Demikian juga dalam kemampuan industry kecil sepatu yang menyerap tenaga kerja pada kurun waktu 5 tahun hanya mampu tumbuh sebesar 0,21 %. Perkembangan yang kurang menggembirakan tersebut tentu tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang tersedia. ketidaktersediaan tenaga kerja terampil pada industri kecil sepatu di Kota Medan dianggap menjadi penghambat dalam peningkatan hasil produksi.

Pada umumnya, UKM masih menggunakan teknologi konvensional yang manual dan sederhana.

Teknologi baru yang lebih modern, tidak lagi manual, perlu diterapkan untuk dapat meningkatkan daya saing produk-produk UKM. Ahli ergonomic perlu memprakarsai penyesuaian-penyesuaian dalam lingkungan pengguna secara keseluruhan. Penyesuaian lingkungan diperlukan sebagai dasar keberhasilan dalam pengoperasian proses teknologi baru, serta untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja personel. Human factor diterapkan secara

(9)

rinci, tahap demi tahap pada tingkat yang berbeda-beda sehingga subsistem dan komponen- komponen proses menjadi efisien dan produktif. Sumber daya manusia dalam UKM membutuhkan kepercayaan diri dalam bekerja dengan proses dan teknologi baru.

Dalam kurun 5 tahun terakhir peneliti telah melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan melalui wadah pengabdian pada UKM Sepatu. Berdasarkan masukan yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan tersebut, dirasakan perlunya adanya pengembangan yang lebih mendalam, spesifik dan terstruktur mengenai desain produk. Hal inilah yang melatarbelakangi adanya kegiatan penelitian ini yang diharapkan keberadaanya dapat mewujudkan produk yang memuaskan keinginan pengguna.

TINJAUAN PUSTAKA

Quality Function Deployment (QFD) dikembangkan oleh Yoji Akao di Jepang pada tahun 1966.

Pada tahun 1972 keunggulan dari pendekatan ini diaplikasikan pada Industri Mitsubishi di Kob pada tahun 1986, dan pada tahun 1978 buku pertama mengenai pendekatan ini dipublikasikan di Jepang dan kemudian di terjemahkan kedalam bahasa inggris pada tahun 1994 [3]. QFD

memiliki keunggulan karena dengan memperhatikan keinginan konsumen, sehingga produk yang dihasilkan akan benar-benar memuaskan konsumen [4].

Terdapat beberapa keuntungan dalam penggunaan QFD yaitu:

1. QFD membantu perusahaan untuk membuat keputusan perancangan produk berdasarkan apa yang diiinginkan pelanggan dengan kemampuan perusahaan melakukan proses produksi;

2. QFD meningkatkan komunikasi efektif antara bagaian divisi perusahaan dengan team work;

3. Meningkatkan kualitas produk;

4. QFD meningkatkan kepuasan konsumen melalui meyakinkan konsumen akan produk yang dihasilkan.

Matriks pertama dalam QFD disebut HoQ yang digunakan untuk menganaisis dan menterjemahkan kebutuhan pelanggan. HoQ mempunya enam bagian yaitu kebutuhan

pelanggan, penilaian daya saing, karakteristik rancangan, relationship marix, trade off matrix, dan bagian target penilaian [5, 6, 7, 8].

QFD menggunakan beberapa prinsip dari Concurrent Engineering di setiap fase pengembangan produk. Terdapat empat fase dalam QFD yang menggunakan matriks untuk menterjemahkan kebutuhan pelanggan dalam pengendalian produksi sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.6.

Hubungan disetiap elemen dievaluasi. Hanya aspek terpenting dalam setiap fase yang akan dikembangkan kedalam matriks selanjutnya.

Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dan peta jalan (road map) dalam bidang yang diteliti. Bagan dan road map dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir.

(10)

a. Fase 1: Perencanaan produk;.

b. Fase 2: Perancangan produk;.

c. Fase 3: Perencanaan Proses;

d. Fase 4: Pengendalian Proses.

Jenis informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan ada tiga, yaitu:

1. Informasi untuk pengendalian dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki 2. Laporan efisiensi pelaksanaan dan pengelolaan

3. Laporan efektivitras pencapaian tujuan sebagai fungsi penggunaan sumber Persyaratan dari pada SPK:

1. Model 2. Database 3. Dialog

Tujuan dari sistem pendukung keputusan adalah sebagai berikut:

1. Mencoba menerapkan konsep Sistem Pendukung Keputusan dalam rangka membantu proses pengambilan keputusan

2. Untuk membantu dalam mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi pada setiap pelaksanaan program kegiatan.

Tahapan proses produksi sepatu kulit ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Penggambaran Pola

Pekerja menggambar pola di atas kulit dengan didasarkan pada model sepatu yang akan dbuat.

Penggambaran dilakukan secara manual dengan pensil.

2. Pemotongan Kulit dan Penyesepan

Setelah pola digambar, maka pekerja akan menggunting kulit berdasarkan pola-pola tersebut.

Akan dilakukan penyesepan dengan mesin sesep pada hasil potongan agar mudah dalam pengeleman antar bagian.

3. Pengeleman dan Penjahitan Potongan Kulit

Potongan-potongan kulit dilem dan dijahit dengan mesin jahit sehingga membentuk bagian atasan dari sepatu.

4. Pemasangan Busa dan Lapisan Kain Dalam

Busa dan lapisan kain dijahitkan ke bagian atasan sepatu sebelum dipindahkan dipindahkan kebagian pembuatan bagian bawahan

5. Pemotongan Bagian Karet Alas/Texon

Pekerja memotong karet sebagai alas sepatu dan menempelkannya pada mal.

6. Pemasangan Kulit dengan Karet Alas

Bagian Atasan dipasangkan pada mal dan disatukan dengan karet alas.

(11)

7. Penggerindaan Sol

Sol digerinda agar halus setelah itu diberi cairan pembersih agar permukaannya lunak dan mampu menyerap lem

8. Pengeleman Sol hingga menjadi Sepatu

Sol kemudian dilem dengan bagian atasan sepatu. Setelah lem menempel dan mengeras, maka mal kaki dilepaskan dari sepatu.

9. Pengepresan Sepatu

Sepatu kemudian dipress untuk menghilangkan udara-udara yangmungkin ada didalam sepatu.

10. Finishing

Sepatu disemprotkan dengan bahan khusus untuk membuat permukaannya menjadi mengilat.

11. Pembuatan Merek

Tahap terakhir ialah pemasangan bagian merk pada permukaan atas dari alas dengan mesin stempel merek.

12. Pengepakan

Sepatu dikemas di dalam kotak.

Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.

Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.

(12)

METODE

. Rancangan Penelitian Tahun ke – 2

Penelitian pada Tahun ke–1 lebih diarahkan kepada studi lapangan dan kajian literatur dengan lebih memfokuskan kepada kegiatan identifikasi variable dan atribut desain sepatu. Identifikasi yang pertama kali dilakukan ialah dengan melakukan pengamatan dan observasi keinginan konsumen. Identifikasi keinginan dan kepuasan masyarakat dilakukan dengan melakukan penyeberan kuesioner. Hasil dari identifikasi keinginan dan kepuasan tersebut diterjemahkan kedalam bentuk atribut dengan menggunakan QFD.

2. Rancangan Penelitian Tahun ke – 2

Penelitian Tahun Kedua fokus kepada pengembangan hasil identifikasi di tahun sebelumnya.

Hasil identifikasi kemudian diolah untuk menentukan model desain dengan menggunakan SPK.

Aplikasi yang direncanakan sendiri ditargetkan mampu menghasilkan desain produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, praktis, fleksibel dan sesuai dengan kemampuan produksi dari UMKM.

Pembagian Tugas

No. Nama Rincian Tugas

1 Ir. Rosnani Ginting, MT Ph.D Penanggung jawab penelitian dan Ketua Pelaksana

2 Aulia Ishak, ST, MT, Ph.D Pengolahan

Fishbone Diagram Kerangka Penelitian dapat dilihat pada gambar di atas.

Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

(13)

JADWAL Tahun ke-1

No Nama Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Studi literatur terkait, pengadaan instrumen penelitian, penyusunan kuesioner dan pemilihan lokasi penelitian serta

pengurusan izin penelitian 2 Uji coba instrumen penelitian dan pengumpulan kuesioner pendahuluan.

3 Pengamatan dan observasi konsumen 4 Pengamatan dan observasi Produsen

5 Identifikasi keinginan dan kepuasan dilakukan dengan melakukan penyebaran

kuesioner

6 Pengolahan data hasil penelitian 7 Penyusunan jurnal dan pendaftaran jurnal serta seminar nasional dan internasional.

8 Penyusunan laporan dan penggandaan laporan hasil penelitian serta publikasi hasil

penelitian.

Tahun ke-2

No Nama Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Studi literatur terkait, pengadaan instrumen penelitian, penyusunan kuesioner dan pemilihan lokasi penelitian serta

pengurusan izin penelitian 2 Uji coba instrumen penelitian dan pengumpulan kuesioner pendahuluan.

3 Pengamatan dan observasi konsumen 4 Pengamatan dan observasi Produsen

5 Pengolahan data hasil penelitian

6 Pembuatan Aplikasi

7 Penyusunan jurnal dan pendaftaran jurnal serta seminar nasional dan internasional.

8 Penyusunan laporan dan penggandaan laporan hasil penelitian serta publikasi hasil

penelitian.

Tahun ke-3

(14)

DAFTAR PUSTAKA

1. Cariaga, I., El-Diraby, T. and Osman, H. (2007). Integrating value analysis and quality function deployment for evaluating design alternatives. Journal of Construction Engineering and Management, 133(10): 761–770.

2. Leba, Monica & Ionica, Andreea & Dobra, Remus & Pasculescu, Vlad Mihai. (2014). Quality function deployment (QFD) based expert system for renewable energy structures. A wind turbine case study. Environmental engineering and management journal. 13. 1365-1370.

10.30638/eemj.2014.146.

3. Eshan S. Jaiswal . (2012). A Case Study on Quality Function Deployment (QFD), IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering (IOSR-JMCE) Vol. 3, Issue 6 (Nov-Dec. 2012), Pp 27 – 35

4. Stefanus Ongkodjojo, Charles Anson, and Soejono Tjitro. (2006). “Desain Dan Pembuatan Alat Penggiling Daging Dengan Quality Function Deployment,” J. Tek. Ind.

5. Chien-Jung Lai , Chih-Hung Hsu , Hui-Ming Kuo, (2012). An Empirical Study of Constructing a Dynamic Mining and Forecasting System for the Life Cycle Assessment- based Green Supply Chain. Wseas Transactions On Systems, ISSN: 2224-2678.

6. Kao, H.-P., Su, E., & Wang, B. (2002). IQFD: A blackboard-based multiagent system for supporting concurrent engineering projects.

7. Pei Kao., Su, E., & Wang, B. (2010). A Blackboard-Based Multiagent System for Supporting Concurrent Engineering Projects. International Journal of Production Research (Impact Factor: 1.46), 1235 – 1262.

8. Hsu-Fang Hung, Hsing-Pei Kao, & Ying-Shen Juang. (2008), An Integrated Information System For Product Design Planning. Journal Expert Systems with Applications: An International Journal, 35. 338 – 349.

9. Suef M, Suparno and Singgih ML (2013) Quality Initiatives as QFD-Kano Technical Responses: a Conceptual Model Proceeding of Industrial Engineering and Service Science.

IESS G12-1 1-6.

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.

Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

(15)

LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama Ir ROSNANI GINTING M.T, Ph.D NIDN/NIDK 0021026303

Pangkat/Jabatan -/Lektor Kepala

E-mail [email protected]

ID Sinta 6024806

h-Index 2

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

No Judul Artikel

Peran (First author, Corresponding

author, atau co-author)

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor, P-ISSN/E-

ISSN

URL artikel (jika ada)

1

Integrating Kano's Model into Quality Function Deployment for Product Design: A Comprehensive Review

IOP Conference Series:

Materials Science and Engineering, 2018, 319, 1, 1757-899X

http://iopscience.io

2

The integration of Kano's model and Quality Function Deployment: A case study for design of an alternative energy utilization

Proceedings of the

International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, 2018, -, -, 2169-8767

-

3

The Application of Concurrent Engineering Tools and Design Structure Matrix in Designing Tire

IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 2016, 114, 1, 1757-899X

https://iopscience.i

4

Triz Or DFMA Combined With QFD As Product Design Methodology

Pertanika Journal Of Science And Technology, 2016, 24, 1, 0128-7680

http://www.pertanika

5

Application of Hybrid Product Design Methodology at An Indonesian Furniture Manufacturer

Journal International of Business and Management Studies, 2014, 3, 1, 2158-1479

http://universitypub

6

IMPROVEMENT OF EDUCATIONAL SERVICE USING KANO, QFD AND TRIZ: A CASE STUDY

Journal of Teaching and Education, 2014, 3, 1, 2165- 6266

http://universitypub

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

No Judul Artikel

ISSN

1

Penyusunan Kebutuhan Perancangan Mesin Hemodialisis Menggunakan Kansei Engineering Serta Aplikasi QFD dan TRIZ

Media Teknika Jurnal Teknologi, 2018, 12, 1, 1412- 5641

[PDF] from usd.ac.id

(16)

2

PERBAIKAN PROSES PRODUKSI UKM ROTI DI KOTA MEDAN MELALUI PENERAPAN DISIPLIN TEKNIK INDUSTRI

Jurnal Sistem Teknik Industri,

2016, 18, 2, 1411 – 5247 file:///C:/Users/ver

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

No Judul Artikel

ISSN

Buku

No Judul Buku Tahun

Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)

1

Panduan Persiapan Dokumen Pendukung dan Lampiran Borang Akreditasi Program Pascasarjana (S2 dan S3)

2016 979-458-

929-2 USU Press -

2 Quality Function Deployment 2016 979-458-

911-X USU Press -

3

Rancangan Teknik Industri (Disertasi Dengan Studi Kasus di Beberapa Industri

2016 979-458-

687-0 USU Pres -

4 Rancangan Teknik Industri 2014 9794586870 USU Pres -

5 Sistem Pendukung

Keputusan 2014 9790458-

750-8 USU Press -

6 Perancangan Produk 2010 978-979-

756-567-1 Graha Ilmu -

Perolehan KI

No Judul KI Tahun

Perolehan Jenis KI Nomor Status KI

(terdaftar/granted) URL (jika ada)

1

Desain Alat Sadap Karet Hasil Perancangan Dengan Metode Nigel Cross Dan Kano Serta Antropometri

2016 Paten Terdaftar -

2

Pembuatan Aplikasi Perangkat Lunak Mengenai Quality Function Deployment (QFD) Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic Dan Microsoft Excel

2016 Paten Terdaftar -

(17)

3

RANCANGAN TEKNIK INDUSTRI

2018 Hak Cipta 000110643 Granted -

4

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

2018 Hak Cipta 000110744 Granted -

Riwayat penelitian didanai Kemenristekdikti

No Judul Tahun Dana Disetujui

1 Kajian dan Pengembangan Sumber Energi Alternatif di Kabupaten Langkat 2018-2019 80,000,000 2 Kajian dan Pengembangan Sumber Energi Alternatif di Kabupaten Langkat 2017-2018 82,500,000 3 Kajian dan Pengembangan Sumber Energi Alternatif di Kabupaten Langkat 2016-2017 137,040,000 4 Kajian Pengembangan Metode pada Perancangan Produk 2014-2015 65,000,000

5 Kajian Rancangan Teknik Industri Pada Industri Karet di Kabupaten

Langkat 2013-2014 70,000,000

6 Kajian Rancangan Teknik Industri Pada Industri Karet di Kabupaten

Langkat 2012-2013 70,000,000

(18)

B. ANGGOTA PENGUSUL 1

Nama AULIA ISHAK S.T, M.T

NIDN/NIDK 0020116702 Pangkat/Jabatan -/Lektor Kepala E-mail [email protected]

ID Sinta 6040887

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

No Judul Artikel

ISSN

1

Decision Support Model for Selection Technologies in Processing of Palm Oil Industrial Liquid Waste

IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 2017, 277, 1, 1757-899X

https://iopscience.i

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

No Judul Artikel

ISSN

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

No Judul Artikel

ISSN

Buku

No Judul Buku Tahun

Penerbitan ISBN Penerbit URL (jika ada)

1 Manajemen Operasi 2010 978-979-

756-604-3 Graha Ilmu -

Perolehan KI

No Judul KI Tahun

Perolehan Jenis KI Nomor Status KI

(terdaftar/granted) URL (jika ada)

(19)

LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI

(20)

PERSETUJUAN USULAN

Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan

Pemberi Persetujuan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga Pengusul

19 Agustus 2019 20 Agustus 2019 Drs ERMAN MUNIR Dr

Ketua Lembaga Penelitian Universitas

Sumatera Utara

Lembaga Penelitian Universitas Sumatera

Utara