PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN SIMLITABMAS (BOPTN 2022), KEMENDIKBUDRISTEK

(1)

13 Desember 2022

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN SIMLITABMAS (BOPTN 2022), KEMENDIKBUDRISTEK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA

TAHUN 2021

PROF. DR.RER.NAT. DRS.KARNA WIJAYA, M.ENG

(2)

FACTS ABOUT RESEARCH, INVENTION AND INNOVATION IN INDONESIA

“Produktivitas riset kita masih rendah. modal utama riset dan inovasi adalah SDM, bukan anggaran dan infrastruktur meskipun keduanya tidak kalah penting,” ujar Handoko saat hadir sebagai narasumber dalam seminar virtual UIN Sunan Kalijaga “Rancangan Induk dan Peta Jalan Penelitian Indonesia Bidang Sains dan Teknologi” pada Selasa (26/01).

Menurutnya, peningkatan produktifitas riset nasional terganjal peran dan kolaborasi pihak industri. “Yang masalah, kita masih belum berhasil menarik belanja litbang dari non pemerintah.

Rendahnya kontribusi swasta/eksternal dalam kegiatan riset

membuktikan akan rendahnya kapasitas dan kompetensi riset

Indonesia,” sambung Handoko.

(3)

(4)

(5)

The Global Innovation Index (GII) is a ranking of

countries as per their success and capacity in

innovation. It is published yearly by the World

Intellectual Property Organization (WIPO)

(6)

(7)

(8)

BAGAIMANA RISET DI PERGURUAN TINGGI

INDONESIA

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

RESEARCH BASED INVENTION PRODUCTS (Made in Indonesia)

(14)

RESEARCH, INVENTION AND INNOVATION

https://www.youtube.com/watch?v=DKyvLRnc-Pw https://www.youtube.com/watch?v=kg8WjcC2KTw

Invention: New product, process or apparatus or any new use thereof. To be patentable, an invention must be novel, involve an inventive step (i.e. not be obvious to those having ordinary skill in the particular art of the invention) and be susceptible of

industrial application

(15)

EXAMPLES OF INVENTION PRODUCTS

(16)

https://www.jpnn.com/news/

EXAMPLES OF INNOVATION PRODUCTS

(17)

DEATH VALLEY OF INNOVATION

In technology transfer, the “valley of death” is the metaphor often used to describe the gap between academic-based innovations and their commercial application in the marketplace.

https://lib.dr.iastate.edu/cgi/viewcontent.cgi?

The region between 4 and 7 on the TRL is what is called the

“Innovation valley of death”

The region from TRL 7-9 is the more traditional R&D activity of full

productization, large customer trials and ultimately full commercial deployment.

https://www.linkedin.com/pulse/overcoming-innovation- valley-death-part-2-3-hernon-phd-mba-/

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

1. ASPEK KEBIJAKAN BOPTN 2022

2. ASPEK PENILAIAN UMUM PROPOSAL 3. ASPEK PERSIAPAN PENGUSULAN

4. ROAD MAP PENELITIAN, ROAD MAP TEKNOLOGI, TRL DAN IRL

5. SKEMA PENELITIAN SIMLITABMAS 6. PENULISAN PROPOSAL

7. ASPEK PENILAIAN KHUSUS PROPOSAL

APA YANG PERLU KITA KETAHUI DAN PERSIAPKAN

(33)

ASPEK KEBIJAKAN BOPTN 2022

(34)

(35)

https://www.youtube.com/watch?v=KmhU3xw8xm4

(36)

(37)

ASPEK PENILAIAN UMUM PROPOSAL

1. NOVELTY DAN STATE OF THE ART PENELITIAN

2. KESTRATEGISAN TOPIK PENELITIAN (SESUAI RIRN DAN RIP PT) 3. TRACK RECORD/PENGALAMAN RISET PENELITI

4. ROAD MAP PENELITIAN DARI PENELITI

5. KESESUAIAN KEPAKARAN TIM PENELITI DENGAN PROPOSAL PENELITIAN

6. KESESUAIAN PROPOSAL DENGAN SKEMA PENELITIAN

7. KUALITAS PROPOSAL

(38)

1. PEMBUATAN AKUN SIMLITABMAS

2. PENYIAPAN AKUN SINTA, GOOGLE SCHOLAR, SCOPUS DLL 3. MELENGKAPI BIODATA/PROFIL PADA AKUN SIMLITABMAS

PERSIAPAN PENULISAN DAN SUBMIT PROPOSAL

KE SIMLITABNAS

(39)

SIMLITABMAS

(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

(40)

ROAD MAP RISET

Kuwait Triyana

Jurusan Fisika FMIPA UGM, http://triyana.staff.ugm.ac.id

(41)

Kuwait Triyana

(42)

(43)

2007-2010 2011-2012 2013 2014-2015 1999-2002

E-nose berbasis chip larik sensor metal

oxide (RUT VII-IX)

E-nose terkopel GC, dengam modul: zero air generator, gas

reservoar, chamber, kolom, detektor. Metode validasi uji halal dengan GC, FTIR. (PUNAS)

Miniplant fabrikasi E-nose terkopel GC: Headspace dengan sorbent tubes. Sistem cerdas chemometric dan diseminasi/marketing. (PUNAS)

E-nose untuk: analisis herbal, kopi, teh (KKP3T, Unggulan UGM, Klaster UGM)

Metode validasi uji halal dengan PCR dan HPLC.

(Mandiri)

Industri baru instrumen analitik GC untuk berbagai

aplikasi. (RISPRO)

2016-2017

Kuwait Triyana

(44)

ROADMAP TEKNOLOGI ROADMAP TEKNOLOGI

R &D

Teknologi

Produk

Market

44 PERIODE

PERIODE

(45)

(46)

FLOW CHART RISET

(47)

Technology Readiness Levels (TRL) are a type of measurement system used to assess the maturity level of a particular technology.

https://en.wikipedia.org/wiki/Technology_readiness_level https://climateinnovationwindow.eu/what-trl

TECHNOLOGY READINESS LEVELS (TRL)

(48)

(49)

(50)

(51)

Innovation Readiness describes the stage of business development for product, service, technology, or social innovations. Diligently working through each level in the IRL chart may bring you one step closer to

taking your idea from concept to market fruition.

The concept of IRL is similar to the Technology Readiness Level (TRL) developed by NASA in the late 1980’s for technology innovations. Although TRL analysis has pretty much become the standard of how funding for technology is based; it does not adequately take into account how prepared for actual commercialization innovators and their teams need to be. A good IRL analysis fill this gap.

You can also use the IRL chart as a roadmap of how your innovation’s value increases as you get closer to successfully launching it into the marketplace.

Clearly, the more thought, planning and development that you have put into your innovation, the greater the potential value to investors, licensees, or buyers.

https://blog.theentrepreneursadvisor.com/2017/10/innovation -readiness-level/

INNOVATION READINESS LEVELS (IRL)

(52)

SKEMA PENELITIAN SIMLITABMAS

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

KETENTUAN PROGRAM PPM –PENGUSUL PROPOSAL

KETUA PENELITI PELAKSANA

Dosen yang mempunyai NIDN atau NIDK ANGGOTA PENELITI PELAKSANA

Dosen yang mempunyai NIDN atau NIDK (wajib) Non-dosen (optional)

PENGUSULAN PROPOSAL

Simlitabmas NG 2.0 http://simlitabmas.ristekdikti.go.id

KETENTUAN UMUM PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN Setiap dosen dapat mengusulkan :

▪ 2 (dua) usulan program penelitian

▪ 1 (Satu) usulan sebagai ketua dan 1 usulan sebagai anggota atau

Tidak ada usulan sebagai ketua dan 2 usulan sebagai anggota untuk masing-masing program

(59)

KETENTUAN KHUSUS PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN

(60)

(61)

KETENTUAN PROGRAM PENELITIAN–PELAKSANAAN

(62)

KETENTUAN PROGRAM PENELITIAN –SANKSI

(63)

SKEMA PENDANAAN ACUAN SBK RISET* WAKTU (TH) A. PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

1. Skema Penelitian Dasar (PD) SBK Riset Dasar 2-3

2. Skema Penelitian Terapan (PT) SBK Riset Terapan 2-3

3. Skema Penelitian Pengembangan (PP) SBK Riset Pengembangan 3

4. Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) SBK Riset Pembinaan/Kapasitas 1

5. Skema Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)

SBK Riset Dasar atau SBK Riset

Terapan 2

6. Skema Penelitian Pascasarjana (PPS) SBK Riset Dasar atau SBK Riset

Terapan 1-3

B. PENELITIAN DESENTRALISASI

1. Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) SBK Riset Dasar 2-3 2. Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) SBK Riset Terapan 2-3 3. Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan

Tinggi (PPUPT) SBK Riset Pengembangan 3

C. PENELITIAN PENUGASAN

1. Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT) SBK Riset Terapan atau SBK Riset

Pengembangan 3

2. Skema Kajian Kebijakan Strategis (KKS) SBK Kajian Aktual Strategis 1

3. Skema World Class Research (WCR) SBK Riset Dasar 1-3

4. Skema Riset Kemitraan (RK) SBK Riset Dasar/Terapan 1-3

(64)

SKEMA KOMPETITIF NASIONAL

(65)

(66)

PENELITIAN DASAR (PD)

Luaran Wajib/th

• satu artikel di jurnal internasional yang terindeks pada database bereputasi; atau

• satu buku hasil penelitian ber ISBN; atau

• tiga artikel di prosiding yang terindeks pada database bereputasi; atau

• tiga book chapter yang terindeks pada database bereputasi atau ber-ISBN.

Luaran Tambahan

• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas

menghasilkan prinsip dasar dari teknologi, formulasi konsep

dan/atau aplikasi teknologi, hingga pembuktian konsep

PENELITIAN DASAR

• Ketua pengusul S3 minimal asisten ahli atau S2 minimal lektor

• Ketua pengusul memiliki minimal dua artikel di database terindeks

bereputasi dan/atau jurnal nasional terakreditasi

peringkat 1-2 atau 3 buku hasil penelitian ber ISBN- IKAPI/Internasional

• Anggota peneliti 1-2 orang

TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Tingkat Kesiapan Teknologi

(TKT)

  

Jangka Waktu

2-3 Tahun

Pendanaan

SBK Penelitian Dasar PENGUSUL

Mandiri Utama Madya Binaan

   

KOMP ETIT IF NASIO NAL

kegiatan sabbatical leave dilakukan oleh ketua pengusul di luar negeri bersama dengan mitra selama 2-3 bulan;

(67)

(68)

(69)

(70)

PENELITIAN TERAPAN (PT)

Luaran Wajib

• satu produk iptek-sosbud yang dapat berupa

metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan, model, atau teknologi tepat guna yang dilindungi oleh KI di tahun pertama;

• dokumentasi hasil uji coba produk, purwarupa, kebijakan atau pertunjukan karya seni pada tahun ke-2 dan selanjutnya

Luaran Tambahan

• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas

berorientasi produk ipteks yang telah

tervalidasi di lingkungan laboratorium/lapangan atau lingkungan yang relevan

PENELITIAN TERAPAN

bereputasi dan/atau jurnal nasional terakreditasi , atau memiliki satu KI status terdaftaratau 3 Bukuhasil penelitian ber ISBN-

IKAPI/Internasional

• Mitra calan pengguna

(TKT)

  

Jangka Waktu

2-3 Tahun

Pendanaan

SBK Penelitian Terapan PENGUSUL

   

KOMP ETIT IF NASIO NAL

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)

Luaran Wajib

• satu artikel ilmiah di jurnal nasionalterakreditasi (peringkat 1-6); atau satu artikel jurnal

Internasional atau satu artikel prosiding seminar internasional

Luaran Tambahan

• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas

• para peneliti pemula dapat meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan

penelitian

PENELITIAN DOSEN PEMULA

• Ketua peneliti maksimum berpendidikan S-2 dengan jabatan Asisten Ahli atau belum memiliki jabatan fungsional

• Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang

• pengusul hanya boleh mendapatkan skema PDP sebanyak dua kali sebagai ketua atau anggota

(TKT)

  

PENGUSUL



Jangka Waktu

1 Tahun

Pendanaan

SBK Penelitian Pembinaan/

Kapasitas

KOMP ETIT IF NASIO NAL

(76)

PENELITIAN PASCASARJANA-PENELITIAN DISERTASI DOKTOR (PPS-PDD)

Luaran Wajib/th

• satu artikel ilmiah pertahun sebagai penulis pertama mahasiswa yang dibimbing dan ketua peneliti sebagai corresponding author dalam jurnal internasional

bereputasi;

Luaran Tambahan

• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas

meningkatkan

produktivitas penelitian Program Pascasarjana

PPS

• Ketua bergelar doktor (S-3), dan mempunyai bimbingan mahasiswa program doktor dari dalam dan/atau luar negeri, baik program doctor by course maupun doctor by research;

• memiliki minimal dua artikel sebagai penulis utama (first author atau corresponding author) di jurnal internasional

bereputasi; dan

• anggota tim :co-promotor dan satu orang mahasiswa doktor bimbingannya

(TKT)

  

Jangka Waktu

1-2 Tahun

Pendanaan

SBK Penelitian Dasar (maksimum Rp60 juta) PENGUSUL

   

KOMP ETIT IF NASIO NAL

(77)

SKEMA DESENTRALISASI

(78)

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)

Luaran Wajib/th

• minimal 1 artikel di jurnal internasional yang terindeks pada database bereputasi; atau

• minimal 1 buku hasil penelitian ber ISBN; atau

• minimal 3 artikel di prosiding yang terindeks pada database bereputasi; atau

• minimal 3 book chapter yang terindeks pada database bereputasi atau ber-ISBN.

Luaran Tambahan

• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas

menghasilkan prinsip dasar dari teknologi, formulasi konsep

dan/atau aplikasi teknologi, hingga pembuktian konsep

PENELITIAN DASAR

bereputasi dan/atau jurnal nasional terakreditasi

peringkat 1-2 atau3 buku hasil penelitian ber ISBN- IKAPI/Internasional

(TKT)

  

Jangka Waktu

2-3 Tahun

Pendanaan

SBK Penelitian Dasar PENGUSUL

  

KOMP ETIT IF NASIO NAL

(79)

Luaran Wajib

• minimal 1 produk iptek-sosbud yang dapat berupa metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan, model, atau teknologi tepat guna yang dilindungi oleh KI di tahun pertama;

• dokumentasi hasil uji coba produk, purwarupa, kebijakan atau pertunjukan karya seni pada tahun ke-2 dan selanjutnya

Luaran Tambahan

• Luaran pelitian selain luaran wajib di atas

berorientasi produk ipteks yang telah

tervalidasi di lingkungan laboratorium/lapangan atau lingkungan yang relevan

PENELITIAN TERAPAN

bereputasi dan/atau jurnal nasional terakreditasi , atau memiliki satu KI status terdaftaratau 3 Buku hasil penelitian ber ISBN-

IKAPI/Internasional

• Mitra calong pengguna

(TKT)

  

Jangka Waktu

2-3 Tahun

Pendanaan

SBK Penelitian Terapan PENGUSUL

  

KOMP ETIT IF NASIO NAL

PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PTUPT)

(80)

(81)

PENULISAN PROPOSAL

(82)

TUJUAN PENULISAN PROPOSAL

• UNTUK MENDAPATKAN DANA/HIBAH PENELITIAN?

MAKA:

• IKUTI PANDUAN/ PERSYARATAN YANG DITETAPKAN OLEH PEMBERI DANA!

• SETIAP SKIM PENELITIAN MEMILIKI

CIRI/KARAKTERISTIK TERSENDIRI!

(83)

I. IDENTITAS PENGUSUL II. RINGKASAN

III. LATAR BELAKANG

IV. TINJAUAN PUSTAKA V. METODE

VI. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN VII. RENCANA ANGGARAN BIAYA

SUBSTANSI PROPOSA L

(84)

PEMILIHAN DAN PENULISAN JUDUL

1. INFORMATIF, ATRAKTIF NAMUN TIDAK BOMBASTIS ATAU PROVOKATIF (TIDAK BOLEH LEBIH DARI 20 KATA)

2. SINGKAT, JELAS, AKURAT, TIDAK AMBIGUE, MEWAKILI ISI 3. SEJALAN DENGAN KATA KUNCI

4. TIDAK MENGANDUNG UNSUR PROMOSI PRODUK ATAU JASA

“PEMBUATAN MEMBRAN POLIMER ELEKTROLIT DARI SELULOSA NANO KRISTALIN DAN NANO KOMPOSITNYA UNTUK APLIKASI BATERAI ION LITIUM “

( Prof.Dr. I Made Arcana)

(85)

ABSTRAK/RINGKASAN

1. MENGANDUNG RENCANA KEGIATAN 2. TUJUAN KEGIATAN

3. METODE

4. JUMLAH KATA , RINGKASAN

5. SINGKAT DALAM SATU ALINEA/UTK RINGKASAN DAPAT LEBIH

6. TIDAK BERISI KUTIPAN DAN RINCIAN PADA ABSTRAK, NAMUN PADA RINGKASAN DIMUNGKINKAN

Pusat Penelitian Perkembangan Iptek (Pappiptek)*

Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan

metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan. Dalam ringkasan juga

dituliskan maksimal 5 kata kunci.

(86)

PENDAHULUAN/LATAR BELAKANG

1. ADA LATAR BELAKANG RISET DILAKUKAN

2. BERISI GEJALA FAKTUAL ATAU SITUASI AKTUAL TENTANG TOPIK YANG MENJADI PERHATIAN

3. MEMUAT TUJUAN KHUSUS DAN MANFAAT RISET

4. URGENSI PENELITIAN DG INFORMASI AWAL SEBAGAI PENDUKUNG

5. MEMUAT KEUNIKAN DAN POSISI DAN STATE OF THE ART RESEARCH SEJENIS 6. MEMUAT MASALAH SPESIFIK YANG AKAN DIPECAHKAN

7. DESAIN RISET

Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan yang akan

diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian tentang spesifikasi

khusus terkait dengan bidang fokus, tema, dan topik untuk kompetitif nasional atau bidang unggulan,

tema, dan topik untuk desentralisasi

(87)

TINJAUAN PUSTAKA

1. STATE OF THE ART RISET

2. HASIL YANG DICAPAI

3. STUDI PENDAHULUAN

Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dan peta jalan (road map)

dalam bidang yang diteliti. Bagan dan road map dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan

dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal

ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber Pustaka 10 tahun terakhir.

(88)

METODE PENELITIAN

1. ALUR PENELITIAN

2. KEJELASAN TAHAP, NAMUN TIDAK DIURAIKAN DALAM BENTUK POINT-POINT (SEBAIKNYA BERSIFAT NARATIF)

3. LUARAN SETIAP TAHAP INDIKATOR PENCAPAIAN

4. METODE ILMIAH SESUAI JENIS PENELITIAN (EKPLORATIF, DESKRIPTIF, KORELASIONAL, EKSPLANATORI) 5. JIKA METODE PENELITIAN KUANTITATIF (DI LAPANGAN/ LABORATORIM) MAKA VARIABEL, INDIKATOR,

UKURAN, PENGUKURAN/ EKSPERIMEN, ALAT/INSTRUMEN, BAHAN/ OBJEK PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA YANG PAKAI HARUS INFORMATIF

6. JIKA METODE PENELITIAN KUALITATIF, KONSEP/ KONSTRUKSI, MODEL, INFORMAN, PROSES ITERASI/KLARIFI KASI DATA, TEKNIK SINTESIS POLA DATA YANG DIPAKAI HRS INFORMATIF.

Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata. Bagian ini

dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang

akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Bagan

penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan

luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing- masing

anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.

(89)

Pada bagian ini, Pengusul wajib mengisi luaran wajib dan tambahan, tahun capaian, dan status pencapaiannya. Lengkapi luaran publikasi berupa artikel dengan menyebutkan nama jurnal dan nama penerbit yang dituju untuk luaran berupa buku, atau deskripsi produk yang dilindungi

untuk luaran KI.

LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

(90)

RENCANA

ANGGARAN BIAYA

1. HARUS TERINCI DAN TIDAK MELEBIHI BUDGET

2. ANGGARAN PEMBELIAN ALAT BIASANYA TIDAK DIPERKENANAN

Rencana anggaran biaya penelitian maksimum mengacu pada PMK tentang SBK Sub Keluaran

Penelitian yang berlaku. Selanjutnya rincian biaya tersebut harus mengacu pada SBM yang

berlaku. Besarnya anggaran yang diusulkan tergantung pada skema dan bidang fokus penelitian

yang diusulkan. Rincian biaya dalam usulan harus memuat SBK penelitian (biaya ini sudah

termasuk biaya pencapaian luaran wajib dan biaya luaran tambahan yang akan dicapai).

(91)

Persetujuan atau pernyataan mitra dengan format bebas yang telah disahkan oleh mitra dengan tanda tangan pimpinan mitra dan cap di atas materai Rp10.000 kemudian disimpan dan diunggah dalam bentuk file PDF dengan ukuran tidak lebih dari 1MB.

PERSETUJUAN MITRA

(92)

REFERENSI

0 HARUS TERCANTUM DALAM KONTEN PROPOSAL

0 HARUS UP TO DATE KECUALI REFERENSI ITU SANGAT FUNDAMENTAL 0 SISTEM NAMA, TAHUN

0 MENGUTIP MINIMAL 5 ARTIKEL / DISESUAIKAN DENGAN SYARAT DAN KETENTUAN PUBLIKASI/JURNAL/PROSIDING YANG DITUJU

0 REFERENSI HARUS ADA DALAM BADAN TEKS DAN KUTIPAN DALAM BADAN TEKS ADA DALAM REFERENSI

0 GUNAKAN REFERENSI TERKINI DAN DARI JURNAL-JURNAL TERNAMA/ TERINDEKS SCOPUS, IF TINGGI/TERAKREDITASI NASIONAL

Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan, mengikuti format

Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

(93)

LAMPIRAN

1. BIODATA (HARUS DETAIL 5 TAHUN TERAKHIR) DAN DITANDATANGANI

2. PETA DAN FOTO-FOTO LOKASI ATAU ALAT 3. DLL YANG MENUNJANG PROPOSAL

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)

(99)

(100)

(101)

(102)

(103)

(104)

(105)

SELEKSI ADMINISTRASI

(106)

(107)

(108)

(109)

(110)

(111)

(112)