UJIAN TUGAS AKHIR JUNI 2014
Perancangan dan Implementasi Konverter
Boost Rasio Tinggi dengan Transformator
Hybrid untuk Aplikasi Photovoltaic
Dosen Pembimbing
Heri Suryoatmojo, ST., MT., Ph.D
Dr. Dedet Candra Riawan, ST., M.Eng.
Teknik Sistem Tenaga
Jurusan Teknik Elektro ITS
Oleh:
Latar Belakang
Listrik Kebutuhan Utama Beban Semakin Meningkat Pembangkit Utama Energi Fosil Energi Fosil Terbatas Renewable Energi Photovoltaic (PV),Fuel Cell, Wind Energi
Latar Belakang
Konverter Boost Rasio Tegangan Tinggi Rentang tegangan input lebar
Efisiensi tinggi untuk semua level pembebanan
Konverter
Boost
Inverter
DC-AC
Topologi Konverter
Transformator Hybrid Saklar MOSFET
Dioda Clamping (D1), Dioda Resonansi (Dr), Dioda Output (Do) Kapasitor Resonansi (Cr) dan kapsitor Clamping (Cc)
Induktor Resonansi (Lr)
Fungsi Komponen
Dioda & Resistansi Output
Dioda clamping (D1) sebagai lintasan energi dari
induktansi bocor yang berasal dari transformator hybrid ketika saklar tidak aktif.
Dioda resonansi (Dr) agar arus mengalir satu arah ketika
rangkaian berada pada mode resonansi, yaitu ketika proses pengisian energi pada kapasitor resonansi (Cr).
Dioda output (Do) memberikan jalur untuk transfer
energi menuju sisi output.
Fungsi Komponen
Kapasitor & Induktor
Kapasitor input (Cin) meratakan tegangan input.
kapasitor resonansi (Cr) kapasitor utama untuk transfer
energi serta untuk membentuk rangkaian resonansi
kapasitor clamping (Cc)
menjaga tegangan MOSFET pada level yang rendah membentuk rangkaian resonansi
menyimpan energi leakage dari transformator, kemudian saat mode resonansi ditransferkan menuju kapasitor Cr
Mode Operasi 1 (t
0-t
1)
Saklar S1 aktif, induktansi magnetisasi (Lm) charging,
Arus magnetisasi meningkat.
Tegangan sisi sekunder transformator sebesar n.VLm. Pada mode ini rangkaian resonansi bekerja, Kapasitor
Mode Operasi 2 (t
1-t
2)
Saklar S1 tidak aktif.
Arus pada sisi primer dan sisi sekunder transformator mulai
men-charge parasitic capacitor yang terdapat pada saklar.
Dioda clamping (D1) aktif.
Energi dari induktansi bocor (Lk) ditransmisikan menuju
Mode Operasi 3 (t
2-t
3)
Saklar masih tidak aktif. Dioda output (Do) aktif.
Terbentuk rangkaian seri antara Vin, Vlk, VLm, VL2, Vcr dan Vco. Energi pada Lm dan Cr diteruskan menuju beban.
Mode Operasi 4 (t
3-t
4)
Saklar belum aktif D1 tidak aktif.
Energi pada Lm dan Cr diteruskan menuju beban melalui
dioda output.
Arus mengalir menuju sisi output magnitudonya berkurang
Mode Operasi 5 (t
4-t
0)
Saklar S1 aktif kembali.
Ada efek leakage dari transformator, arus output (Io) tetap
mengalir untuk waktu yang singkat
Dioda output tidak aktif pada saat t0
Persamaan Rasio Konversi
Perancangan Parameter Konverter
Perancangan diawali dengan menentukan beberapa variabel terlebih dahulu seperti:
Frekuensi penyaklaran : 62,5 kHz
Daya output : 40 W
Tegangan output : 150 V
Tegangan input (MIN) : 20 V Tegangan input (MAX) : 30 V Perbandingan belitan (n) : 1
Ripple tegangan Cr (ΔvCr) : 1,42 %
Dari persamaan Rasio Konversi
M = 𝑽𝒊𝒏𝑽𝒐 = 𝟏−𝑫𝟐+𝒏 ; Maka :
Simulasi Sistem
Software PSIM 9.0.3
Frekuensi PWM 62,5 kHz
Transformator Ns/Np = 12/12; Lm = 155,49 μH; Lk = 1,7 μH Vin = 25 V; D = 0,5; Vo = 150 V
Bentuk Gelombang Tegangan Hasil Simulasi
Transformator
Inti ferrite ETD 34 N27 Polaritas Inverted
Pembangkit Sinyal PWM
Frekuensi 62,5 kHz
ATMega 16, Kristal eksternal 16 MHz
Timer 1, Fast PWM, Skala clock (N) = 1; TOP = 00FFh (255) Push Button mengubah duty cycle
Driver MOSFET
IC TLP 250
Referensi (supply) 18 V
Input Sinyal PWM, frekuensi 62,5 kHz magnitudo ± 6 V
Driver MOSFET
Ketika LED aktif maka Tr1 aktif dan Tr2 tidak aktif sehingga
output high sesuai dengan VCC. Ketika LED tidak aktif maka Tr1 tidak aktif dan Tr2 aktif sehingga output low sesuai dengan GND. Jadi sinyal output driver memiliki frekuensi sama dengan frekuensi PWM dan amplitudo sama dengan VCC ketika high dan amplitudonya sama dengan nol ketika low.
Rangkaian Utama
Saklar MOSFET IRF540N
Sumber Input DC dan Beban Resistif
Spesifikasi Sumber Input DC
DC POWER SUPPLY VPS-3005LK-3
Output 0-30V, 0-5A
Spesifikasi Beban Resistif
Tabel Pengujian Rasio Konversi
Vin = 25 V Perhitungan Drop
eror Pengukuran
D Vout M Tegangan D Vout M
Pengujian Rasio Konversi
Terdapat sedikit perbedaan:
Stress Tegangan Tetap Pada MOSFET dan Dioda
Stress tegangan pada MOSFET dan Dioda Clamping (D1) pada beban berbeda. (a) 12 W dan (b) 40W
Vin = 25 V; D = 0,5; Vo = 150 V VMOSFET = VD1 = ±50 V
Stress Tegangan Tetap Pada MOSFET dan Dioda
Stress tegangan pada MOSFET dan Dioda Output (Do) pada beban berbeda. (a) 12 W dan (b) 40W
Vin = 25 V; D = 0,5; Vo = 150 V VDo = VDr = ± 100 V
Stress Tegangan Tetap Pada MOSFET dan Dioda
Stress tegangan pada MOSFET dan Dioda Resonansi (Dr) pada tegangan input berbeda. (a) Vin 20 V dan (b) Vin 30 V (a) Vin = 20 V; D = 0,6; Vo = 150 V
(b) Vin = 30 V; D = 0,4; Vo = 150 V
Tabel Pengujian Efisiensi
Pin Po η Pin Po η Pin Po η
(% ) (W) (W) (% ) (W) (W) (% ) (W) (W) (% ) 30 17,28 12,24 70,83 17,50 12,90 73,71 16,83 12,32 73,16 40 20,40 15,45 75,74 19,88 15,00 75,47 17,67 13,29 75,22 50 24,40 18,92 77,55 23,85 18,30 76,75 22,23 17,10 76,92 60 29,60 22,95 77,53 30,38 23,70 78,02 29,76 23,25 78,13 70 35,80 28,20 78,77 34,75 27,45 78,99 34,50 27,15 78,70 75 37,60 29,50 78,46 37,75 30,00 79,47 37,50 29,40 78,40 80 40,60 32,25 79,44 40,34 32,25 79,95 39,90 31,95 80,08 85 43,18 34,42 79,70 42,75 34,20 80,00 41,56 33,75 81,21 90 46,00 37,50 81,52 44,50 36,06 81,03 43,95 35,85 81,58 100 52,20 42,32 81,07 50,50 39,90 79,01 49,06 39,90 81,32 78,06 78,24 78,47
Beban Vin = 20 V Vin = 25 V Vin = 30 V
Pengujian Efisiensi
Vin = 25 ± 0,1 V; Vo = 150 ± 1 V Beban 100% = 40 W
Titik-titik segitiga berwarna merah merupakan efisiensi pada
masing-masing pembebanan
Garis putus-putus warna merah merupakan regresi polynomial
yang merepresentasikan efisiensi pada saat V 25 V
Pengujian Efisiensi
Vin = 20 ± 0,1 V; Vo = 150 ± 1 V Beban 100% = 40 W
Titik-titik belah ketupat berwarna hijau merupakan efisiensi
pada masing-masing pembebanan
Garis putus-putus warna hijau merupakan regresi polynomial
yang merepresentasikan efisiensi pada saat Vin 20 V
Pengujian Efisiensi
Vin = 30 ± 0,1 V; Vo = 150 ± 1 V Beban 100% = 40 W
Titik-titik lingkaran berwarna biru merupakan efisiensi pada
masing-masing pembebanan
Garis putus-putus warna biru merupakan regresi polynomial
yang merepresentasikan efisiensi pada saat V 30 V
Pengujian Efisiensi
Garis putus-putus warna hijau merupakan regresi polynomial
yang merepresentasikan efisiensi pada saat Vin 20 V
Garis putus-putus warna merah merupakan regresi polynomial
yang merepresentasikan efisiensi pada saat Vin 25 V
Garis putus-putus warna biru merupakan regresi polynomial
Kesimpulan
Rangkaian konverter boost dengan transformator hybrid pada
tugas akhir ini memiliki rasio konversi yang tinggi.
Konverter ini dapat bekerja pada rentang tegangan input yang
lebar.
Efisiensi tertinggi untuk implementasi alat dicapai pada
pembebanan 90% dari beban maksimum yaitu sebesar ± 81%. Efisiensi rata-rata pada implementasi alat yaitu sebesar ± 78%.
Efisiensi pada beban rendah tidak jauh berbeda dengan
efisiensi pada beban tinggi.
Stress tegangan pada MOSFET dan dioda nilainya tetap dan
Saran
Proses pembuatan transformator diperbaiki lagi sehingga
meningkatkan performa dari implementasi alat yang dibuat.
Ditambahkan kontrol close loop dan MPPT pada konverter
ini, sehingga konverter ini siap diintegrasikan dengan
photovoltaic.
Ditambahkan metode soft switching untuk mengurangi
Daftar Pustaka
1. Bin Gu, J. Dominic, J. S. Lai, Z. Zao and C. Liu, “High Boost Ratio Hybrid
Transformer DC-DC Converter for Photovoltaic Module Applications”, IEEE
Transactions On Power Electronics, Vol. 28, No. 4, April 2013.
2. Q. Zhao and F.C. Lee, “High efficiency, high step-up dc-dc converter”, IEEE trans. Power Electron., vol. 18, no. 1, pp. 65-73, Jan. 2003.
3. R.J. Wai and R.Y. Duan, „High step-up converter with coupled-inductor”, IEEE Trans. Power Electron., vol. 20, no. 5, pp. 1025-1035, Sep. 2005.
4. S. Cuk, “Step-down converter having a resonant inductor, a resonant
capacitor and a hybrid transformer”, U.S. Patent 7 915 874, Mar.2011.
5. S. Cuk and Z.Zhang, “Voltage step-up switching dc-to-dc converter field of the
invention”, U.S. Patent 7 778 046, Aug.2010.
6. Masters, Gilbert M, “Renewable and Efficient Electric Power System”, New Jersey: John Wiley & Sons Inc. 2004.
7. Hart, Daniel W., “Power Electronics”, McGraw-Hill, 2011.
8. Colonel Wm. T. McLyman, “Transformer and Inductor design Handbook”,