• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Persib Bandung adalah salah satu klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Sebelum bernama Persib Bandung, pada tahun 1923 berdiri Bandoeng Inlandsche Voebal Bond (BIVB) yang merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub-klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.

Pada masa perserikatan, Persib tercatat pernah menjadi juara sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1961, 1986, 1990 dan pada kompetisi terakhir pada tahun 1994. Selain itu Persib berhasil menjadi tim peringkat kedua pada tahun 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985. Keperkasaan Persib pada kompetisi perserikatan terakhir berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim-tim eks Galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Prestasi Persib Bandung di kancah persepakbolaan Indonesia terbilang paling stabil diantara klub-klub lainnya. Persib sekalipun belum pernah terdegradasi ke divisi utama dan selalu berada di papan atas baik saat kompetisi Galatama, Liga Indonesia maupun kini berganti nama menjadi Liga Super Indonesia.

Klub yang mempunyai julukan tim Maung Bandung dan juga Pangeran Biru ini, memiliki banyak penggemar serta pendukung fanatik dan setia yang disebut “Bobotoh” yang tersebar tidak hanya di Kota Bandung saja, tetapi juga

(2)

2

tersebar ke seluruh wilyah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Bobotoh adalah sala satu pendukung klub sepak bola Persib bandung yang berasal dari bahasa Sunda yang berarti orang-orang yang mendorong atau membangun semangat bagi orang lain.

Pada tanggal 20 Agustus 2009 di Pendopo Kota Bandung, diadakan pertemuan dengan melibatkan elemen sepakbola di Bandung untuk membicarakan masa depan Persib yang harus berubah menjadi badan hukum. Ada empat nama perusahaan yang diajukan oleh peserta pertemuan, yaitu PT.Persib Maung Bandung, PT. Persib Bandung Bermartabat, PT. Persib Pangeran Biru, dan PT.Persib Bandung Raya. Setelah diadakan musyawarah, semua sepakat memilih nama PT. Persib Bandung Bermartabat yang kini berlokasi di Graha Persib 3rd floor, Jl.Sulanjana no.17, Bandung. Setelah tercapai kesepakatan, Walikota Bandung saat itu Dada Rosada memberi mandat kepada Umuh Muchtar untuk menjalankan perusahaan agar tetap bisa ikut kompetisi. Tugas tersebut cukup berat karena iklim industri sepakbola profesional di Indonesia masih belum menjadi industri yang menjanjikan bagi investor. Berikut ini adalah struktur organisasi PT. Persib Bandung Bermartabat:

(3)

3

Gambar 1.1

Struktur organisasi PT. Persib Bandung Bermartabat Sumber: PT Persib Bandung, 2014

Hingga saat ini, Persib masih menggunakan Stadion Si Jalak Harupat untuk memainkan laga kandangnya setelah sebelumnya memakai Stadion Siliwangi. Pada Indonesian Super League 2008/2009, Persib terpaksa harus meninggalkan Stadion Siliwangi setelah terjadi kerusuhan ketika menjamu Persija Jakarta sehingga Kepolisian Kota Bandung tidak lagi mengeluarkan surat izin menyelenggarakan pertandingan di Stadion Siliwangi bagi Persib. Berdasarkan permasalahan itulah Pemerintah Kota Bandung berencana membangun Sarana Olahraga baru di kawasan Gedebage. Saat ini, kontrak pembangunan stadion yang rencananya akan diberi nama Stadion Gelora Bandung Lautan Api telah diperoleh PT.Adhi Karya Tbk. dengan nilai Rp 495,945 miliar.

1.2 Latar Belakang Penelitian

PT.Liga Indonesia mewajibkan klub yang mengikuti Indonesian Super League mengubah statusnya menjadi badan hukum (Profesional). Hal itu sebagai

(4)

4

konsekuensi dari titel kompetisi Liga Super, dimana klub bukan lagi berstatus amatir yang melarang penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13/2006 yang direvisi menjadi Permendagri Nomor 59/2007. Permendagri itu memperkuat PP Nomor 58/2005 tentang pengelolaan keuangan daerah yang juga melarang hibah dan bantuan sosial diberikan secara berulang.

Berkenaan dengan keputusan PT.Liga Indonesia yang melarang klub-klub peserta Indonesian Super League menggunakan APBD, secara tidak langsung hal tersebut akan mendorong klub-klub sepak bola untuk memaksimalkan aspek- aspek yang mendukung keuangan klub dan salah satunya adalah penjualan original jersey. Persib Bandung baru menjajaki kontrak dengan League sebagai official kit sponsor sehingga untuk saat ini hanya tersedia original jersey sebagai merchadise yang dijual.

Kotler menyebutkan bahwa marketing mix terdiri dari produk, harga, promosi, dan distribusi (product, price, promotion, and place), atau yang biasa dikenal dengan istilah Four of P’s. Dan konsep tersebut menunjang Persib Bandung dalam penjualan original jersey untuk memperoleh konsumen yang lebih banyak. Berikut ini merupakan harga jersey yang dijual oleh bagian penjualan merchandise Persib Bandung:

Tabel 1.1

Daftar Harga Jersey Persib Bandung

Item Harga Non Patch Harga Full Patch

Replika Rp 199.000,00 Rp 399.000,00

Authentic Short Sleeve Rp 399.000,00 Rp 599.000,00 Authentic Long Sleeve Rp 449.000,00 Rp 649.000,00

Sumber: Divisi Merchandise Persib Bandung, 2014

Persib Bandung merupakan klub sepakbola yang paling sehat di Indonesia baik dari segi manajemen maupun dari segi finansial. Sehatnya finansial Persib Bandung sebagai klub besar dalam industri sepakbola Indonesia tidak terlepas kehadiran pendukungnya. Kehadiran pendukung Persib Bandung yang dikenal

(5)

5

dengan nama Bobotoh Persib turut memberikan andil terhadap pendapatan Persib Bandung. Penjualan original jersey masih menjadi salah satu andalan Persib Bandung untuk meraup keuntungan.

Marketing mix merupakan gabungan strategi produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi yang digunakan untuk memasarkan produk. Perusahaan yang mampu bertahaan dalam industri adalah perusahaan yang bisa mengetahui pengaruh dari masing-masing alat marketing mix terhadap keputusan pembelian konsumen sehingga perusahaan akan lebih mudah untuk menentukan alat-alat marketing mix yang tepat dan sesuai dengan kondisi, kemampuan serta keadaan yang sedang dihadapi (Griffin dan Ebert, 2007:280).

Sedangkan menurut Kotler (2005:17) marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran (volume penjualan, nilai penjualan, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan lain sebagainya) dan biasa disingkat 4P. Dalam penelitian ini bauran pemasaran sebagai strategi pemasaran yang digunakan oleh PT.Persib Bandung Bermartabat dalam meningkatkan penjualan original jersey.

Persib Bandung harus meyakinkan para supporter bahwa desain dan kualitas jersey yang diciptakan mampu memenuhi keinginan supporter. Harga produk jersey yang telah ditetapkan oleh Persib Bandung untuk setiap jenis jersey berbeda karena adanya perbedaan dari segi kualitas, cara pemasangan logo, dan juga untuk authentic original jersey merupakan jersey yang digunakan oleh pemain Persib Bandung untuk bertanding sehingga akan mempengaruhi nilai dari jersey tersebut.

(6)

6

Tabel 1.2

Ringkasan Volume Penjualan Jersey Persib Bandung 2013

Sumber: Divisi Merchandise Persib Bandung, 2014

Berdasarkan tabel di atas penjualan original jersey mengalami penurunan selama tahun 2013 sehingga dapat dilihat bahwa pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh Persib Bandung agar tetap mampu berkembang dan mendapatkan laba. Pemasaran sangat diperlukan bagi klub-klub sepakbola yang menyandang status badan hukum karena menentukan suksesnya klub agar tidak lagi bergantung kepada dana APBD dalam melakukan kegiatan operasional.

Untuk saat ini outlet resmi yang menjual original jersey Persib Bandung hanya bertempat di Istana Plaza dan Graha Persib. Persib Bandung menggunakan media elektronik untuk memasarkan produknya seperti di website, blackberry messenger, twitter, dan facebook.

Berdasarkan observasi yang dilakukan, Persib Bandung kurang melakukan promosi untuk memperkenalkan produk yang mereka jual khususnya jersey kepada para pendukungnya sehingga banyak dari pendukung Persib Bandung yang lebih memilih untuk membeli produk pesaing dari fanshop yang tidak memberikan kontribusi terhadap keuangan klub. Berdasarkan survei pendahuluan kepada 30 pembeli jersey diperoleh data bahwa:

1. 46,67% responden yang menyatakan promosi penjualan original jersey Persib Bandung menarik

2. 53,33% responden menyatakan penyampaian pemberitaan original jersey Persib Bandung melalui media sosial dan media cetak sudah cukup jelas

Jenis Barang Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Jersey Authentic Biru SS 66 32 52 35 13 9 5 1 2 0 0

Jersey Authentic Putih SS 0 12 15 7 8 5 1 0 3 0 0

Jersey Authentic Hitam SS 0 0 8 7 5 1 1 0 3 0 0

Jersey Authentic Biru LS 7 5 4 0 3 1 0 2 3 3 0

Jersey Authentic Putih LS 0 0 0 0 1 2 0 0 1 0 0

Jersey Authentic Hitam LS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jersey Replika Biru SS 62 59 61 59 69 64 23 9 3 2 6

Jersey Replika Putih SS 0 12 12 12 10 21 2 3 1 0 0

Jersey Replika Hitam SS 12 18 10 11 7 8 1 1 0 2 0

(7)

7

3. 50% responden menyatakan bahwa penyampaian informasi oleh tenaga penjualan personal Persib Bandung sudah informatif

4. 56% responden menyatakan bahwa konten iklan original jersey Persib Bandung menarik

5. 40% responden menyatakan bahwa tanggapan terhadap pemasaran langsung sudah cepat

Menurut Rossiter dan Percy (dalam Payitno, 1993:54) mengklasifikasikan tujuan promosi adalah untuk mendorong pemilihan terhadap suatu produk, dan sering digunakan untuk mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lainnya.

Promosi merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang berfungsi dalam menginformasikan suatu produk dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Promosi terdiri dari advertising, sales promotion, public relation, personal selling,dan direct selling.

Menurut salah seorang anggota divisi merchandise Persib Bandung, sebagian besar pembeli jersey yang dijual di outlet resmi Persib Bandung adalah orang-orang yang sudah menjadi pelanggan tetap sejak lama, para kolektor jersey, serta orang-orang yang memiliki relasi dengan pegawai PT.Persib Bandung Bermartabat.

Kurangnya promosi yang dilakukan oleh Persib Bandung memberikan dampak yang kurang baik bagi keputusan pembelian. Seharusnya Persib Bandung mampu melakukan bauran promosi yang dapat menarik keputusan pembelian para pendukungnya sehingga volume penjualan dapat meningkat.

Dari penjelasan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan suatu penelitian tentang pengaruh yang ditimbulkan bauran promosi terhadap penjualan original jersey Persib Bandung dengan judul “PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PERSIB BANDUNG”.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana bauran promosi jersey Persib Bandung ?

(8)

8

2. Bagaimana keputusan pembelian jersey Persib Bandung?

3. Seberapa besar pengaruh dari bauran promosi terhadap keputusan pembelian jersey Persib Bandung ?

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan judul yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris mengenai pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian original jersey klub sepakbola Persib Bandung, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana bauran promosi jersey Persib Bandung.

2. Untuk mengetahui bagaimana keputusan pembelian jersey Persib Bandung.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian jersey Persib Bandung.

1.5 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan dua kegunaan yaitu :

1.5.1 Aspek Teoritis

1 Diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti terhadap pengembangan literatur ilmu pengetahuan, khususnya mengenai Manajemen Pemasaran. Serta dapat dijadikan bahan referensi bagi pembaca dalam mengkaji pengembangan lebih lanjut ilmu pengetahuan manajemen pemasaran khususnya yang terkait dengan pengaruh bauran promosi terhadap volume penjualan.

2 Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk berlatih berpikir secara ilmiah dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan terutama berkenaan mengenai Marketing Management.

(9)

9 1.5.2 Aspek Praktis

Bagi Institusi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan dan menjadi salah satu informasi yang positif dalam rangka meningkatkan penjualan dan profit yang mendukung pencapaian tujuan organisasi atau institusi.

1.6 Sistematika Penelitian Penelitian

Sistematika penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Bab I terdiri dari Gambaran Umum Objek Penelitian, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, dan Sistematika Penelitian Tugas Akhir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab II terdiri dari Tinjauan , Penelitian Terdahulu, Kerangka Pemikiran, Hipotesis Penelitian, dan Ruang Lingkup Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang pendekatan, metode, dan teknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dpat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang : Jenis Penelitian yang akan digunakan, Variabel Operasional, Tahapan Penelitian, Populasi dan Sampel, Pengumpulan, Uji Validitas dan Reliabilitas, dan Teknik Analisis Data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai cara pengumpulan, pengolahan dan analisis data yang telah melalui proses pengolahan.

(10)

10 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang disertai dengan rekomendasi atau saran bagi perusahaan yang diteliti.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua memiliki peran yang besar dalam membentuk perilaku prososial remaja sehingga apabila orang tua

dibantu perencana Comprehensive Planning Perencana dibantu aspirasi masyarakat Strategic Planning Stakeholders di- bantu perencana Participatory Planning Masyarakat

Persetujuan tertulis dibuat dalm bentuk pernyataan yang tertuang dalam formulir persetujuan tindakan kedokteran sebelum ditandatangani atau dibubuhkan cap ibu

Cooper, (1982:38) latihan aerobik adalah kerja tubuh yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan proses metabolisme energi selama latihan. Sehingga latihan aerobik

Dalam melakukan perilaku menggosok gigi adalah dengan memecah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam sebuah task analysis. Berikut ini merupakan task analysis

Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup kegiatan pengelolaan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan terhadap jenis-jenis yang

(2) Menjelaskan penerapan model kooperatif tipe Contextual Teaching and Learning Pada Tema 4 Berbagai Pekerjaan Muatan IPS dan Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Data sekunder yang digunakan diperoleh dari beberapa sumber antara lain dari Bank Sentral Nigeria, Kantor Federal Statistik dan Organisasi Perdagangan Pangan dan