• Tidak ada hasil yang ditemukan

OSS Online Single Submission -KONSEPSI DAN DESAIN TEKNIS-

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OSS Online Single Submission -KONSEPSI DAN DESAIN TEKNIS-"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 9 April 2018

OSS Online Single Submission

-KONSEPSI DAN DESAIN TEKNIS-

(2)

KONSEPSI KEBIJAKAN

2

1. Pada dasarnya Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (Perpres No.

91/2017) dilakukan dengan:

a. Mempercepat pelayanan perizinan berusaha melalui penerapan Sistem Pelayanan Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission/OSS).

b. Memberikan fasilitas sistem checklist (hutang perizinan) di kawasan-kawasan ekonomi.

c. Menerapkan sistem data sharing.

2. Untuk menjaga efektivitas dan kepastian pelaksanaan berusaha dibentuk satgas-satgas (leading sector dan pendukung) di K/L, Provinsi, Kabupaten/Kota.

3. Untuk mendukung kemudahan pelaksanaan berusaha dilakukan reformasi regulasi.

4. Semua pelayanan perizinan berusaha hanya dilakukan melalui PTSP (BKPM, DPM-PTSP Provinsi, dan DPM-PTSP Kabupaten/Kota), sehingga kewenangan yang belum ada atau belum didelegasikan kepada PTSP, tetap hanya diurus lewat PTSP yang dikawal dan dibantu penyelesaiannya oleh Satgas (K/L, Provinsi,

Kabupaten/Kota). MENATA ULANG

(3)

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI OLEH PERPRES 91 TAHUN 2017

3

Perizinan tersebar dan tidak terkoordinir

Jenis perizinan tidak standard

Memerlukan rekomendasi dari K/L

Tidak terintegrasi secara elektronik

Tidak ada pengawalan

Perizinan hanya melalui satu PTSP

Jenis perizinan standard

Menghilangkan rekomendasi dari K/L

Terintegrasi secara elektronik

Pengawalan proses perizinan oleh SATGAS

PENGUASA & BIROKRAT PELAYAN MASYARAKAT

(4)

TAHAPAN PERUBAHAN PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA

4

Perbaikan Pelayanan

Proses Rumit & Lambat Pengawasan

Berkelanjutan Pelayan Masyarakat

Standarisasi Prosedur Penguasa & Birokrat

SEBELUM FASE I FASE II FASE III

Perizinan tersebar dan tidak terkoordinir Jenis perizinan tidak

standard Memerlukan rekomendasi dari K/L Tidak terintegrasi secara

elektronik

Perizinan hanya melalui satu PTSP

Jenis perizinan tidak standard

Memerlukan rekomendasi dari K/L Tidak terintegrasi secara

elektronik

Perizinan hanya melalui satu PTSP

Jenis perizinan standard

Tidak memerlukan rekomendasi dari K/L Tidak terintegrasi secara

elektronik

Perizinan hanya melalui satu PTSP

Jenis perizinan standard

Tidak memerlukan rekomendasi dari K/L

Terintegrasi secara elektronik

Tidak ada pengawalan PENGAWALAN PROSES PERIZINAN OLEH SATGAS

SAAT INI

(5)

KONSEP ALUR PERIZINAN SISTEM ONLINE SINGLE

SUBMISSION

5

• PTSP

• DPM-PTSP

• MALL PELAYANAN PUBLIK Perizinan

• K/L (untuk industri tertentu)

Sistem Online Perizinan Terintegrasi

Online Single Submission

Data Sharing

Helpdesk/Klinik

Online Offline

Investor

Pelaku usaha/investor mengajukan permohonan perizinan hanya ke PTSP/DPM-PTSP

Seluruh data perizinan dan

pemenuhan persyaratan berusaha di K/L dan Pemda berada dalam 1 (satu) sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.

Uji coba penerapan OSS perizinan end to end sektor industri akan dilakukan di DPM-PTSP

Purwakarta dan DPM-PTSP Sulawesi Tengah, serta sektor pariwisata dan industri di PTSP BP Batam pada minggu ke-3 Januari 2018

SKPD Pemprov

SKPD Pemkab/

Pemkot

(6)

Outline :

1. Prinsip dasar Reformasi Perijinan dalam OSS 2. Arsitektur Teknis OSS

3. Apa Yang Harus Dilakukan Satgas (Baik K/L maupun Daerah)

(7)

KONSEP DASAR Single Identity Number

(Nomor Induk Berusaha – NIB)

(8)

Status Teknis

• Disepakati bahwa sebelum masuk ke system OSS, akan dilakukan pendaftaran SIN dengan system auto register / auto approval

• Adapun Parameter untuk pendaftaran, antara lain:

• Nama Pendaftar

• Alamat

• Identitas (KTP/Paspor)

• Data data lain yang terdapat pada TDP, SIUP, API, NIK (Akses Kepabeanan)

(9)

ALUR Prinsip PENDAFTARAN

Daftar

Input:

• Identitas KTP  Domestik Paspor  Asing

• Alamat/Domisili

• Nomor Telepon (untuk aktivasi)

• Email (untuk aktivasi)

• Data dasar lainnya (TDP, SIUP, API, NIK)

Konfirmasi Via

email

Auto Approval

SIN

Single Investment Number

SMART CARD

Pendaftar OSS

(10)

Isi Data dalam SIN SMART CARD

• Data Identitas Investor (SIN)

• Data Referensi Investor dalam OSS (link ke datawarehouse investor di OSS, bila diupdate oleh instansi, otomatis data di smartcard akan ikut terupdate)

• Data Ijin yang dimiliki investor yang terproses OSS (link ke data perijinan investor dalam data warehouse di OSS, bila data ijin yang diterima

bertambah, maka akan otomatis bertambah pula data dalam smartcard)

• Dengan konsep ini, maka smartcard ini akan berisi seluruh data perijinan milik pendaftar/investor OSS, sehingga dapat menggantikan ijin ijin kertas yang selama ini harus dibawa terus menerus antar instansi

SIN

Single Investment Number

321401 0 180318 0001

(11)

KONSEP alur SIN SMART CARD

SIN

Single Investment Number

321401 0 180318 0001

1. Data Permohonan Masuk Via OSS

2. OSS Memproses Permohonan

4. PTSP/DPMPTSP/KL Mendapat Tembusan dari OSS dan Memproses Ijin serta memberikan persetujuan elektronis

Sistem PTSP/DPMPTSP/KL 3. Setiap Ijin yang telah diberikan disimpan

dalam bentuk data elektronis dalam smartcard yang mengakses database OSS

(12)

STATUS SAAT INI

• Portal OSS sudah dilengkapi dengan 2 Fasilitas Utama, Yaitu:

• Layanan Publik/Terbuka, yang terdiri dari 4 fitur Utama:

• Registrasi Pengguna OSS dengan model Auto Approval

• Penjelasan tentang OSS

• Informasi Regulasi terkait perijinan berusaha

• Simulasi Ijin Berusaha

• Layanan Terbatas, dengan login pasca pendaftaran, dengan fitur:

• Pengajuan Ijin Secara Tunggal Melalui OSS

• Track and Trace permohonan Ijin OSS

• OSS kom untuk pengajuan keluhan

layanan perijinan

(13)

Mekanisme perizinan dasar dengan OSS – Auto Approval

13

PELAKU USAHA

Perorangan

Mendirikan Badan Usaha : 1. PT

2. CV, Firma

Notaris OSS Online Single

Submission

AHU (kumham)

Koperasi Single Identity Number sekaligus sebagai:

1. SIUP 2. TDP 3. API

4. Akses Kepabeanan

SINGLE IDENTITY NUMBER

NPWP BPJS Kesehatan

Akses Kepabeanan BPJS Ketenagakerjaan DJP BPJS PTSP Pusat

PTSP Daerah

DJBC Kemenaker

RPTKA

(14)

MODEL REFORM PERIZINAN PADA DAERAH YANG MEMILIKI RDTR

Pendaftaran dan Perizinan Dasar

• Akta Pendirian dan SK Pengesahan

• Single Identity Number

• NPWP

Lingkungan & Bangunan (Standar)

Checklist:

• Perizinan Lingkungan (AMDAL/UKL-UPL)

• Perizinan Mendirikan Bangunan

• Perizinan SLF Bangunan

Operasional (Standar)

Checklist:

• SNI

• BPOM

• Tata Niaga

14 Usaha (Standar)

Checklist:

• Izin Usaha Sektoral

Keterangan:

* Baru ada 40 Kabupaten Kota yang memiliki RDTR

** UKL-UPL : Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup -Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Berdasarkan Standar:

• UKL-UPL

• Bangunan Gedung

• Standar SLF Bangunan Gedung

Pengawasan Standar oleh K/L/D atau Profesi (auditor)

Berdasarkan Standar:

• Izin Usaha Sektoral

Pengawasan Standar oleh K/L/D atau Profesi (auditor)

Berdasarkan Standar Masing-masing Kegiatan operasional

Pengawasan Standar oleh K/L/D atau Profesi (auditor)

Sekaligus diberikan:

• SIUP

• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

• BPJS

• Izin Lokasi

• Fasilitas Fiskal*

• API *

• Akses

Kepabeanan*

• RPTKA*

*sesuai kebutuhan investor

(15)

MODEL REFORM PERIZINAN PADA DAERAH YANG BELUM MEMILIKI RDTR

Pendaftaran dan Perizinan Dasar

• Akta Pendirian dan SK Pengesahan

• Single Identity Number

• NPWP

Lingkungan & Bangunan (Standar)

Checklist:

• Perizinan Lingkungan (AMDAL/UKL-UPL)

• Perizinan Mendirikan Bangunan

• Perizinan SLF Bangunan

Operasional (Standar)

Checklist:

• SNI

• BPOM

• Tata Niaga

15 Usaha (Standar)

Checklist:

• Izin Usaha Sektoral

Sekaligus diberikan:

• SIUP

• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

• BPJS

• Fasilitas Fiskal*

• API *

• Akses

Kepabeanan*

• RPTKA*

Berdasarkan Standar:

• UKl-UPL

• Bangunan Gedung

• Standar SLF Bangunan Gedung

Pengawasan Standar oleh K/L/D atau Profesi

(auditor)

Berdasarkan Standar:

• Izin Usaha Sektoral

Pengawasan Standar oleh K/L/D atau Profesi (auditor)

Standar Masing- masing Kegiatan operasional

Pengawasan Standar oleh K/L/D atau Profesi (auditor)

Lokasi (Tata Ruang)

• Izin Lokasi/KRK

*sesuai kebutuhan investor

(16)

MODEL SIMULASI REFORM PERIZINAN DALAM KAWASAN (KEK, FTZ, KI, KSPN)

Pendaftaran dan Perizinan Dasar

• Akta Pendirian dan SK Pengesahan

• Single Identity Number

• NPWP

Lingkungan, Bangunan,& Usaha (Standar)

Checklist:

• Perizinan Lingkungan (UKL- UPL)

• Perizinan Mendirikan Bangunan

• Perizinan SLF Bangunan

• Izin Usaha Sektoral

Operasional (Standar)

Checklist:

• SNI

• BPOM

• Tata Niaga

16

Berdasarkan Standar:

• UKl-UPL

• Bangunan Gedung

• Standar SLF Bangunan Gedung

• Izin Usaha Sektoral

Pengawasan Standar oleh K/L/D atau Profesi (auditor)

Standar Masing-masing Kegiatan operasional

Pengawasan Standar oleh K/L/D atau Profesi (auditor)

Sekaligus diberikan:

• SIUP

• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

• BPJS

• Fasilitas Fiskal*

• API *

• Akses Kepabeanan*

• RPTKA*

*sesuai kebutuhan investor

(17)

Apa yang harus dilakukan Satgas K/L / Pemda

• Mendefinisikan ijin eksisting yang ditangani instansi terkait

• Grouping Ijin berdasar

• Group ijin dasar yang bersifat pendaftaran

• Group ijin lanjutan yang bersifat acuan (checklist) seperti Lahan, Bangunan, Standar lingkungan, Amdal, dsb.

• Group ijin usaha, terkait pemenuhan usaha sektor tertentu, seperti Ijin Usaha Industri, Ijin Usaha Transportasi, dsb

• Group ijin komersial, terkait operasional usaha pada saat sudah melaksanakan investasinya seperti ijin tata niaga, dsb

• Mendefinisikan Penyederhanaan Perijinan Berdasarkan Model diatas mempertimbangkan factor:

• Eliminasi duplikasi

• Pengurangan Prosedur

• Eliminasi Proses manual / intervensi petugas

• Posibilitas penggunaan tanda tangan digital (digital signature)

1 7

(18)

Arsitektur OSS

1 8

(19)

Alur Informasi OSS-K/L

1 9 Sistem

OSS

Sistem K/L

1. Pendaftaran Usaha 6. Permohonan Ijin

3. Nomor Induk Berusaha (Seluruh elemen ex TDP,SIUP, API, Akses Pabean)

4. Hasil Pengawasan / Pengendalian

3. Nomor Induk Berusaha (Seluruh elemen ex TDP,SIUP, API, Akses Pabean)

5. Hasil Ijin Berusaha &

Ijin Komersial K/L 3. Nomor Induk Berusaha

4. Hasil BKPM 5. Hasil Pengawasan/

Pengendalian

7. Hasil Ijin K/L / Daerah

INVESTOR

SPIPISE

Perijinan

Perijinan

Perijinan

7. Hasil Pengawasan/

Pengendalian K/L 6. Permohonan Ijin

4. Hasil BKPM 6. Permohonan Ijin berusaha/lainnya

5. Hasil Pengawasan/Pengendalian 7. Hasil Ijin Lainnya

SISTEM Mandiri DPMPTSP Mantra-Kominfo

(20)

TERIMA KASIH

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Referensi

Dokumen terkait

Bukti empiris dari penelitian ini diharapkan berkontribusi terhadap mekanisma tata kelola di negara dengan tingkat perlindungan investor rendah, sebab auditor independen

 Peran tumbuhan dalam ekosistem dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai

Hipotesis Ketiga, Hasil uji hipotesis ini diprediksi akan memberikan hasil yang signifikan maka pada kelompok siswa yang memiliki personality tinggi wawasan

Dengan demikian maka risiko berkurangnya modal menjadi tanggung jawab shahibul maal , biaya untuk operasional usaha menjadi tanggung jawab pengelola dana atau

Satuan persen adalah satuan yang umum digunakan untuk menyatakan kemiringan atau lereng lahan yang menunjukkan perbandingan antara beda tinggi dengan jarak mendatar dari

Oleh karena itu manajemen rumah sakit harus memiliki suatu strategi bisnis yang menjadi pedoman dalam menjalankan proses pelayanan kesehatan bagi pasien, sehingga

Melalui kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan mutu, maka implementasi kebijakan percepatan Wajar Dikdas 9 tahun diharapkan bisa dilakukan tidak hanya dalam

Proses browning pada jamur kontrol tidak secepat jamur yang dikemas plastik berperforasi karena kadar air pada kontrol menurun secara drastis dibandingkan jamur yang