• Tidak ada hasil yang ditemukan

12 salat sunah berjamaah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "12 salat sunah berjamaah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB XII

SHALAT SUNAH BERJAMAAH DAN MUNFARID

A.

RINGKASAN MATERI

I.

Shalat Sunah Berjamaah.

Shalat sunah disebut juga dengan shalat Tatawwu’ yaitu shalat sunah yang dilakukan untuk menambah atau menutupi kekurangan-kekurangan ibadah wajib. Shalat sunah disebut juga dengan shalat Nawafil yaitu shalat yang jika dikerjakan mendapat pahala jika ditinggal tidak berdosa.

Shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama paling sedikit 2 orang, seorang sebagai imam dan yang lain sebagai makmum. Adapun shalat berjamaah hukumnya sunah muakkad.

Shalat sunah yang boleh dan lebih baik dilaksanakan dengan cara berjamaah adalah ; shalat Idain, shalat Tarawih, dan Witir. Sedangkan shalat sunnah yang lebih baik dikerjakan dengan cara munfarid adalah shalat Takhiyatul Masjid, shalat Tahajjud, shalat Istikharah dan shalat Dhuha.

1. Shalat Idain.

a. Pengertian dan hukum

Idain artinya dua hari raya. Yang dimaksud shalat Idain adalah shalat pada waktu dua hari raya yakni Hari Raya Idul fitri (1 syawal) dan Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah). Adapun hukum melaksanakannya adalah sunah muakkad.

b. Dasar hukum

Hadits Rasulullah SAW

STANDAR KOMPETENSI

12. Memahami Tata Cara Berbagai Shalat Sunah

KOMPETENSI DASAR

12.1. Menyebutkan pengertian dan ketentuan Shalat sunah 12.2. Menyebutkan contoh Shalat sunah berjamaah dan munfarid 12.3. Mempraktekkan Shalat sunah berjamaah dan munfarid

KELAS : IX / Genap

(2)

Artinya : Dari Ibnu Abbas ra. berkata, ”Bahwasanya Rasulullah Saw keluar dengan istri-istrinya dan anak perempuannya pada waktu 2 hari raya (Idul fitri dan Idul Adha) (HR.Ibnu Majah dan Baihaqi)

c. Waktu dan tempat pelaksanaan

Waktu mengerjakan shalat sunah Idul Fitri adalah setelah terbitnya matahari dua penggalah (kurang lebih 3 meter) sampai tergelincirnya matahari. Sedangkan shalat Idul Adha dimulai setelah matahari terbit satu penggalah. Adapun tempatnya sebaiknya dilakukan di tanah lapang seperti yang dianjurkan oleh Nabi (kecuali ada halangan), karena shalat Id itu untuk syiar agama. Namun sebagian ulama’ berpendapat lebih baik dikerjakan di Masjid, karena masjid itu tempat yang mulia dan suci.

d. Cara melaksanakan Shalat Idain 1. Niat serta takbiratul ihram

2. Takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat ke dua. 3. Di sela-sela takbir membaca tasbih (Subhanallah walhamdu lillahi ...) 4. Membaca surat al-Fatihah, surat pendek dan seterusnya sampai salam 5. Mendengarkan khutbah shalat Id dengan tertib.

2. Shalat Tarawih

a. Pengertian dan hukum

Shalat Tarawih adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan, setelah shalat Isya’ sampai sebelum terbit fajar. Adapun hukumnya adalah sunah muakkad.

b. Dasar hukum Hadits Nabi :

Artinya : “Barang siapa mengerjakan shalat (sunah malam hari) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (Allah), niscaya dosa-dosanya terdahulu diampuni” (HR. Bukhari dan Muslim)

c. Bilangan rakaat

Mengerjakan shalat Tarawih sebagaimana dilakukan oleh rasulullah saw adalah 8 rakaat, tetapi semasa Khalifah Umar bin Khattab dikerjakan 20 rakaat. Pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz, shalat Tarawih dilaksanakan sebanyak 36 rakaat.

(3)

artinya : Saya mohon ampun kepada Allah, hamba mohon keridlaan-Mu dan surga, dan hindarkanlah hamba dari kemurkaan-Mu dan siksaan api neraka.

Atau do’a di bawah ini :

Artinya :Ya Allah, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Mulia, Engkau mencintai pemaafan maka ampunilah kami.

e. Cara melaksanakan

Seperti mengerjakan shalat fardu 2 rakaat satu salam, hanya niat yang membedakan. Yakni ;

Artinya : Saya sengaja niat shalat Tarawih dua rakaat (sebagai makmum) karena Allah Ta’ala

3. Shalat Witir

a. Pengertian dan hukum

Witir artinya ganjil. Shalat Witir artinya shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya’ dengan bilangan rakaatnya ganjil.

b. Dasar hukum

Artinya : Jadikanlah akhir shalat kamu di malam hari dengan shalat Witir. (H.R. Muttafaq Alaih)

c. Jumlah rakaat

Mengerjakan Shalat witir itu rakaatnya ganjil, minimal 1 rakaat, dan maksimal 11 rakaat.

d. Do’a shalat Witir

Artinya : Maha Suci Allah yang Maha Merajai, Maha Suci dari segala noda, Maha suci dari segala cela. Engkaulah Tuhan kami dan Tuhan semua malaikat dan ruh.

e. Cara mengerjakan

(4)

1.

Dikerjakan 2 rakaat salam, kemudian dilanjutkan dengan satu rakaat salam

2.

Dikerjakan dengan dua tasyahud dan satu salam seperti shalat Maghrib

3.

Dikerjakan sekaligus tiga rakaat. Jadi satu tasyahud dan satu salam, atau pada rakaat ke dua tanpa melakukan duduk takhiyat awal.

Selain shalat-shalat sunah berjamaah yang disebutkan di atas, terdapat pula shalat sunah berjamaah yang lain seperti shalat Istisqa’ (minta hujan), shalat Jenazah, dan shalat Gerhana Matahari (Kusuf) dan shalat Gerhana Bulan (Khusuf)

II. Shalat Sunah Munfarid

Shalat sunah munfarid adalah shalat sunah yang lebih baik dilakukan dengan cara sendirian, tidak ada imam atau makmum. Pada saat membaca surat-surat Al-Qur’an dan bacaan-bacaan shalat yang lain dibaca pelan (sirri). Berikut contoh shalat sunah Munfarid ;

1.

Shalat Tahiyatul Masjid a. Pengertian dan Hukum

Shalat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunah yang dilaksanakan ketika seseorang memasuki masjid. Adapun hukum melaksanakannya adalah sunah, dikerjakan 2 rakaat sebelum duduk dengan tujuan menghormati (memuliakan) masjid.

b.

Dasar hukum

Artinya : “Dari Abi Qatadah, Rasulullah Saw bersabda ”Apabila salah seorang diantara kamu masuk ke Masjid, maka janganlah duduk sebelum melaksanakan shalat dua rakaat terlebih dahulu” (HR. Bukhari dan Muslim)

c. Cara mengerjakan

Shalat Takhiyatul Masjid dikerjakan seperti shalat-shalat yang lain, yaitu 2 rakaat salam. Yang membedakan adalah lafal niat, yaitu ;

Artinya : ”Saya sengaja niat shalat Takhiyatul Masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

2.

Shalat Tahajud

a. Pengertian dan hukum

Tahajud berarti bangun dari tidur pada malam hari. Jadi shalat Tahajud artinya shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya’ sampai menjelang waktu Subuh. Lebih utama dikerjakan sepertiga malam yang terakhir (kira-kira jam 02.00 dini hari). Adapun hukum melaksanakan shalat Tahajjud adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tak terbatas.

(5)

Artinya : “Dan pada sebagian malam hari (shalat) Tahajudlah kamu sebagai (ibadah) tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu memberikan tempat (kedudukan) yang terpuji (Q.s. Al-Isra’ : 79)

Adapun keutamaan shalat Tahajud sebagai berikut :

1.

Diberi kedudukan dan tempat yang terpuji.

2.

Dapat mempertebal iman.

3.

Menjadikan hidup tenang dan pikiran jernih.

4.

Senantiasa dekat dengan allah.

5.

Akan dikabulkan taubat dan permohonan ampunannya.

6.

Memperkuat jiwa dan pribadi seorang muslim.

7.

Mencegah perbuatan maksiat.

c. Do’a Shalat Tahajud

1.

Do’a singkat

Artinya : Ya Tuhan kami berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.

2. Do’a lengkap (lihat teks di buku pelajaran Agama Islam)

d.Cara mengerjakan shalat Tahajud

1. Berniat melaksanakan shalat Tahajud, jika dilafalkan :

“Saya berniat mengerjakan shalat Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala” 2. Takbiratul Ihram.

3. Shalat 2 rakaat seperti shalat-shalat yang lain. 4. Salam dan berdo’a.

3.

Shalat Istikharah

a. Pengertian dan hukum

Secara bahasa Istikharah artinya mohon dipilihkan. Jadi shalat Istikharah artinya shalat sunah dua rakaat dengan maksud mohon petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan terbaik diantara dua pilihan atau lebih. Adapun hukum melaksanakannya adalah sunah dikerjakan pada waktu siang atau malam, pagi atau sore dengan 2 rakaat.

(6)

Artinya : Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kami untuk meminta petunjuk dalam beberapa perkara yang penting, beliau bersabda, “Apabila salah seorang diantara kamu menghadapi suatu perkara, hendaklah ia shalat dua rakaat (HR. Bukhari)

c. Cara Mengerjakan

1. Beniat shalat Istikharah, jika dilafalkan :

Saya berniat shalat sunah Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala” 2. Takbiratul Ihram

3. Shalat dua rakaat seperti Shalat-Shalat yang lain 4. Salam dan membaca do’a

Artinya : Ya Allah, hamba mohon memilihkan mana yang baik menurut Engkau Ya Allah, dan hamba mohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuanMu dan hamba mohon dengan kemurahanMu yang besar dan agung, karena sesungguhnya Engkaulah yang kuasa sedang aku tidak tahu dan Engkaulah yang Maha mengetahui (HR. Bukhari)

4.

Shalat Dluha

a. Pengertian dan hukum

Dluha menurut bahasa artinya pagi hari. Sedang menurut istilah shalat Dluha artinya shalat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi hari, sekurang-kurangnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya 12 rakaat. Adapun hukum melaksanakannya adalah sunah muakkad.

b.Dasar hukum

Artinya : Dari Anas Nabi bersabda, “Barang siapa shalat Dluha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di syurga (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

c. Cara melaksanakan salat Dluha

(7)

Saya berniat shalat sunah Dluha dua rakaat karena Allah Ta’ala” 2. Takbiratul Ikhram

3. Shalat dua rakaat seperti shalat-shalat yang lain 4. Salam dan membaca do’a

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Membaca ayat-ayat pilihan kurang lebih selama 5 – 10 menit. 2. Guru memberikan pokok-pokok materi yang akan diberikan (peta

konsep).

3. Kelas dibagi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok mendapatkan tugas yang berbeda.

4. Setelah kerja kelompok, masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

5. Guru menjadi fasilitator dan memberikan penilaian.

C. Model Laporan

a. Praktek Shalat sunnah Berjamaah

Shalat Nama Imam Nama Makmum

Aspek yang dinilai

Jml Ket. Niat Gerakan Bacaan suaianKese

(8)

2.

3.

4.

5.

b. Praktek Shalat sunah munfarid

Nama:………..

Praktek Shalat Niat gerakanAspek yang dinilaibacaan kesesuaian Jmlh Keterangan

1. Takhiyatul Masjid 2. Tahajjud

3. Istikharah 4. Duha

D. UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar ! 1. Menurut bahasa shalat Idain artinya ….

a.

shalat pada hari-hari raya Islam c. shalat

sunah pada dua ied

b.

shalat sunah setiap hari raya tiba d. shalat

sunah pada dua gerhana

2. Hukum melaksanakan Shalat idain adalah ....

a.

wajib b. sakruh c. sunah d. sunah muakkad

3. Takbir ke dua pada shalat Idain terdiri dari ....

a. 4 takbir b. 5 takbir c. 7 takbir d. 9 takbir

4. Shalat Idul Fitri dilaksanakan setiap tanggal ....

a. 1 Muharram b. 10 Sya’ban c. 1 Syawal d. 10 Dzulhijjah

5. Shalat sunah yang hanya dilaksanakan pada malam bulan Ramadan adalah …. a. shalat Rawatib b. shalat Tarawih c. shalat Witir d. shalat Istikharah

6. Hukum melaksanakan shalat Tarawih adalah sunah muakkad artinya ....

a.

sangat dianjurkan c.

menambah amalan

b.

sebagai pelengkap d.

(9)

7. Menurut Hadits Bukhari-Muslim, seseorang melaksanakan shalat sunah pada malam bulan Ramadhan akan mendapat ....

a.

pahala lailatul qadar c. ampunan

atas dosanya terdahulu

b.

istana di syurga d. ampunan

dosa 1 tahun mendatang

8. Jumlah rakaat shalat Tarawih yang pernah dilaksanakan pada masa sahabat Umar bin Khattab adalah ....

a. 8 rakaat c. 20 rakaat b. 23 rakaat d. 36 rakaat

9.

Do’a diatas dibaca setelah shalat ....

a.

Idain b. Tahajjud c. Witir

d. Tarawih

10. Shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari sesudah Shalat isya’ sampai sebelum terbit fajar dengan jumlah rakaat ganjil disebut ....

a.

shalat Witir c. shalat Tahajjud

b.

shalat Tarawih d. shalat Istikharah

11. Rakaat shalat Witir paling banyak dilaksanakan ....

a. 7 rakaat b. 9 rakaat c. 11 rakaat d. 23 rakaat

12.

Do’a di atas dibaca setelah melaksanakan shalat ....

a. Idain b. Tahajjud c. Witir d. Tarawih

13. Shalat yang dilaksanakan sebagai penutup shalat lail disebut ….

a. Idain b. Tahajjud c. Witir d. Tarawih

14.

Hadits diatas mempunyai maksud ….

a. Jadikan akhir hidupmu dengan shalat malam b. Jadikan akhir hidupmu dengan shalat Tahajjud c. Jadikan akhir shalat malam kamu dengan Tahajjud d. Jadikan akhir shalat malam kamu dengan shalat Witir

15. Shalat yang dikerjakan dengan tujuan menghormati masjid disebut ....

a. shalat Dhuha c. shalat

Takhiyatul Masjid

b. shalat Rawatib d. sholat

Istikharah

16. Hukum melaksanakan shalat Takhiyatul Masjid adalah ....

a. sunah b. makruh c. wajib d. mubah

(10)

Lafal do’a di atas dibaca ketika ….

a. masuk masjid c. keluar masjid

b. shalat Takhiyatul Masjid d. shalat Istikharah

18. Arti dari Tahajjud adalah ....

a. bangun dari mimpi c. malam hari

b. bangun dari tidur malam d. bersujud

19. Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat Tahajud adalah ....

a. sepetiga malam c. seperempat malam

b. seperlima malam d. tiga per empat malam

20. Barang siapa melaksanakan shalat Tahajjud, maka Allah SWT akan memberikan ....

a. harta yang banyak c. pangkat yang tinggi

b. kehidupan yang mewah d. kedudukan yang terpuji 21. Perintah melaksanakan shalat Tahajjud terdapat di dalam Al-Qur’an surat ....

a. Al-Baqarah 21 c. Al-Isra’ 23

b. Ali Imran 130 d. Al-Isra’ 79

22.

Maksud dari potongan ayat di atas adalah .... a. pada pertengahan malam bertahajjudlah kamu b. pada pagi hari shalatlah Dhuha 2 rakaat c. pada siang hari bersujudlah kepada Kami d. jangan melupakan bekerja setelah ibadah malam

23. Kata istikharah dalam bahasa Arab artinya ....

a. memohon ampun c. memohon petunjuk atas 2 pilihan

b. meminta turun hujan d. mohon dikabulkan keinginannya 24. Shalat Istikharah sebaiknya dikerjakan pada malam hari, terutama pada malam Jum’at

dan pada hari Kamis siangnya melakukan ....

a. mandi kembang c. ruwatan masal

b. puasa d. bertapa

25. Shalat Istikharah sebaiknya dilaksanakan secara ....

a. munfarid b. massal c. berjamaah d. berkelompok

26.

Hadits di atas adalah dasar untuk melaksanakan shalat ....

a. Dhuha b. Istikharah c. Tahajjud d. Istisqa’

27. Duha menurut bahasa artinya ....

a. siang hari b. pagi hari c. sore hari d. malam hari 28. Waktu terbaik melaksanakan shalat Dhuha adalah ....

a. pukul 08.00 -09.00 c. pukul 11.00 - 12.00

b. pukul 03.00 – 16.00 d. pukul 12 malam

(11)

a. diampuni dosa-dosa besarnya c. diberi rizki yang tak terduga b. diampuni dosa orang tuanya d. selamat dunia akhirat

30.

Arti lafal do’a di atas adalah ....

a. jika rizki kami masih di langit, maka turunkanlah b. jika rizki kami masih jauh, maka dekatkanlah c. jika rizki kami di bumi maka keluarkanlah d. jika rizki kami haram, maka sucikanlah.

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar ! 1. Jelaskan secara singkat tata cara pelaksanaan shalat Idain !

... ... ... 2. Tuliskan 10 macam shalat sunah yang kamu ketahui berikut maksud dan tujuannya !

... ... ... ... 3. Jelaskan perbedaan antara shalat Idain dengan shalat Jum’at !

... ... ... 4. Pada malam bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk melakukan qiyamul lail.

Apa maksud qiyamul lail berikut amalan – amalannya !

... ... ... 5. Sebutkan 3 cara melaksanakan shalat Witir !

... ... ... 6. Shalat sunah apa saja yang sebaiknya dilaksanakan secara munfarid ?

... ... ... 7. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika memasuki masjid ?

... ... ... 8. Jelaskan manfaat melaksanakan shalat Tahajud !

(12)

9. Jika kita sudah menentukan salah satu pilihan, apakah kita masih perlu untuk melaksanakan shalat Istikharah ? Beri alasannya !

... ... ... 10. Jelaskan manfaat melaksanakan shalat Dhuha !

Referensi

Dokumen terkait

UPT Riau Science Techno Park dalam melaksanakan tugas dan fungsi berkoordinasi, sesuai dengan kedekatan fungsi koordinasi, dengan Perangkat Daerah dilingkrngan

Hal ini menunjukan bahwa tuntutan antarpersonal pada perawat dirawat inap sebagian besar sudah baik karena komunikasi antara petugas yang terjaga sehingga perawat

digilib yaitu pada user akses dan konten yang di sajikan. Website yang akan di buat penulis akan memberikan kelonggaran pada. user biasa untuk memposting informasi

Perancangan Aplikasi Evaluasi Kinerja Berdasarkan Kerangka Kerja TOGAF ADM Untuk Membangun Tata Kelola Teknologi Informasi ( N. Tri Suswanto Saptadi, Hans Christian Marwi

Pemerintah Daerah bekerjasama dengan Perum Perhutani selain mengembangkan obyek wisata dapat pula melakukan konservasi alam dan hutan dengan menambahkan tanaman

permasalahan tersebut dalam penelitian yang berjudul “Dampak Kegiatan Jamaah Tabligh terhadap keharmonisan keluarga ”..

Kosa kata (vocabulary), di materi ini akan banyak latihan selain penentuan terlebih dahulu objek yang dibuat berdasarkan suatu topik tertentu seperti materi

Data primer bersumber dari obyek yang diamati dan diteliti secara langsung dengan mengadakan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang telah dibuat dan