• Tidak ada hasil yang ditemukan

Basis Data. Fajar Saptono, ST. Semester Ganjil 2009/2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Basis Data. Fajar Saptono, ST. Semester Ganjil 2009/2010"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Basis Data

Fajar Saptono, ST

Semester Ganjil 2009/2010

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

(2)

Introduction

(3)

Introduction (Lecture)

Nama Matakuliah : Basis Data Jenis Matakuliah : Wajib

SKS : 2

Periode : Semester Ganjil 2009/2010

Jadwal : Kamis, 11.00-12.40

(4)

Introduction (Lecturer)

Nama Dosen : Fajar Saptono, ST

Email : [email protected] Yahoo ID : guitarist_keren

Homepage : http://fajar.saptono.net

Facebook : www.facebook.com/fajarsaptono Contact Person : 0812 27 00 2 66 3

0856 4 33 424 17

(5)

Introduction (e-Learning)

http://e-learning.saptono.net

(6)

The Rule & Agreement

(7)

Aturan Perkuliahan

• Kelas dimulai pukul 11.00

• Toleransi keterlambatan : 20 menit

• Berbusana sopan dan rapi

• Handphone off/silent

• Jujur, dilarang keras titip absen !

SALING MENGHARGAI

(8)

Komponen Penilaian

Kehadiran Quiz

Tugas UTS UAS

: 25 % (*) : 10% (*) : 10% (*) : 25 % : 30 %

(*) kesepakatan dengan mahasiswa

(9)

Penilaian

• 80 - 100 : A

• 60 – 80 : B

• 40 – 60 : C

• 20 – 40 : D

• < 20 : E

(10)

Syllabus

(11)

Silabus Perkuliahan (sebelum UTS)

1. Konsep Dasar Basis Data

2. Entity Relationship Diagram 3. Relational Model

5. SQL Dasar

Ujian Tengah Semester

(12)

1. SQL Lanjut

2. DML, DDL dan TCL

3. Functional Dependency 4. Normalisasi

Ujian Akhir Semester

Silabus Perkuliahan (setelah UTS)

(13)

Referensi

• Database System Concepts 8

th

ed., Abraham Silberschatz, 2006

• Fundamentals of Database Systems 5

th

ed., Elmasri and Navathe, Addison Wesley, 2007

• Internet

(14)

Rencana Perkuliahan

• Kuliah 1x dalam seminggu

• Perkuliahan diisi dengan tatap muka, praktek &

penugasan terstruktur

• Tugas + Quiz maks 8 kali

• Jumlah pertemuan 10-12 kali

• Tugas Akhir/Final Project

(15)

Final Project

(16)

Final Project

• Tugas berkelompok, anggota kelompok terdiri dari 3 orang.

• Setiap kelompok membuat tugas akhir berupa

sebuah rancangan basis data dan analisisnya (ERD, Tabel beserta relasinya).

• Tugas dipresentasikan 2 minggu terakhirsebelumUAS

dengan memberikan hasil project.

(17)

Final Project

• Reply judul tugas dan anggota kelompok ke website :

http://elearning.saptono.net paling lambat 2 minggu ke depan (21 Oktober 2009)

• Keaktifan setiap anggota dinilai

• Tugas tidak boleh sama !

(18)

Any Question??

(19)

Database

(20)

Data dan Informasi

• Data

– Fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang direkam dan disimpan dalam media komputer

• Informasi

– Data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga

memiliki makna tertentu bagi pengguna

(21)

Basisdata

• Definisi Basis Data

– Himpunan Kelompok Data (Arsip) yang saling berhubungan dan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

– Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (Redundensi) yang tidak perlu.

– Kumpulan File/Table/Arsip yang saling

berhubungan yang disimpan daam media

penyimpan Elektronik.

(22)

Basis Data dengan model Sistem File

• Basis data dalam format sistem file adalah mekanisme penyimpanan data dalam format file terpisah berdasar kebutuhan informasi .

REKENING Akunting

PEGAWAI Personalia

PELANGGAN PENJUALAN INVENTARIS Penjualan

(23)

Kelemahan Basis Data model File

• Pengulangan dan inkonsistensi data

• Kesulitan Mengakses Data

• Masalah Integritas

• Keamanan data

(24)

Basis Data dengan model terintegrasi (Sistem Basis Data / DBMS)

• DBMS (Database Management

System) adalah perangkat lunak

yang didesain untuk membantu dan

memelihara untuk memanfaatkan

kumpulan data yang besar guna diolah untuk menghasilkan informasi.

Akunting Penjualan Personalia

DBMS

REKENING PELANGGAN

PENJUALAN INVENTARIS

PEGAWAI

(25)

Keuntungan DBMS

• Mengurangi perulangan data

• Mencapai independensi data

• Menginteregasikan data beberapa file

• Mengambil data dan informasi dengan cepat

• Meningkatkan Keamanan

(26)

Konsep Sistem Basis Data

• Sistem

Sekumpulan komponen fungsional yang saling berhubungan dan bekerja sama mencapai suatu tujuan tertentu

• Sistem Basisdata

Sistem yang terdiri dari sekumpulan file (tabel) yang saling berhubungan dan sekumpulan program

(DBMS) yang memungkinkan beberapa pengguna dan/atau program lain untuk mengakses dan

memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut

(27)

Komponen Sistem Basis Data

• Komponen Sistem Basisdata

– Perangkat Keras

• Komputer

• Memori sekunder online (harddisk)

• Memori sekunder offline (tape/removable disk) untuk backup

• Perangkat jaringan

– Sistem Operasi

(28)

Komponen Sistem Basis Data

• Komponen Sistem Basisdata

– Basisdata

• Dalam sebuah sistem basisdata bisa terdiri lebih dari 1 basisdata

• Setiap basisdata berisi sejumlah objek basisdata (tabel, view, indeks, dsb)

• Basisdata berisi data dan struktur (basisdata dan

objek-objeknya)

(29)

Komponen Sistem Basis Data

• Komponen Sistem Basisdata

– Sistem Pengelola Basisdata (DBMS)

• Pengelolaan basisdata ditangani oleh perangkat lunak khusus yang disebut Database Management System (DBMS)

• DBMS menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah dan diambil kembali

• DBMS menerapkan mekanisme pengamanan data, data sharing, penjagaan keakuratan/konsistensi data

• Contoh : dBase, FoxBase, MS-Access, Borland Paradox, Interbase, SQL Server, Oracle, PostgreSQL, MySQL,

Informix, Sybase, dll

(30)

Komponen Sistem Basis Data

• Komponen Sistem Basisdata

– Pengguna

• Pemrogram Aplikasi (programmer)

– Berinteraksi dengan basisdata melalui Data

Manipulation Language, yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis dalam bahasa

pemrograman induk (C, Pascal, PHP, dll)

• Pengguna Mahir (Casual user)

– Berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program melainkan langsung dengan menggunakan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS

(31)

Komponen Sistem Basis Data

• Komponen Sistem Basisdata

– Pengguna

• End User

– Berinteraksi dengan sistem basisdata melalui

pemanggilan program aplikasi permanen yang telah ditulis/disediakan sebelumnya

• Pengguna khusus (specialized user)

– Pengguna yang menulis aplikasi basisdata non-

konvensional, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra .

(32)

Database Administrator

• Mengkoordinasikan semua aktifitas sistem basisdata

• Memiliki pemahaman yang baik terkait dengan kebutuhan dan sumber daya informasi organisasi/perusahaan

• Tugas:

– Mendefinisikan skema

– Mendefinisikan metode pengaksesan dan struktur penyimpanan – Modifikasi organisasi fisik dan skema

– Memberikan otoritas pada user untuk mengakses basisdata – Menentukan kekangan integritas (integrity constraints)

– Memonitor kinerja dan merespon perubahan pada kebutuhan sistem

(33)

Arsitektur Sistem Basis Data

• Level Arsitektur Basis Data

– Menurut ANSI(American National Standards Institute), arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :

• Internal/Physical Level:

berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage)

• External /View Level

berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.

• Conceptual/Logical Level

yang menghubungkan antara internal & external level

(34)

Arsitektur Sistem Basis Data

• Internal/Physical Level

– Adalah level terendah untuk

merepresentasikan basis data. Record

disimpan dalam media penyimpanan dalam

format byte. Didefinisikan sebagai sebuah

Skema Internal.

(35)

Arsitektur Sistem Basis Data

• External Level /View Level

– Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA.

– Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.

– - programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL

– - end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan

– fasilitas yang tersedia pada program aplikasi

– pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data.

Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.

(36)

Arsitektur Sistem Basis Data

• Conceptual Level / Logical level

– Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan

perangkat keras maupun perangkat lunak

pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan

sebagai sebuah Skema Konseptual

(37)

Model Arsitektur Sistem Basis Data

• Berikut adalah gambar tiga level arsitektur system basis data :

Gambar 1.1 Tiga level arsitektur system basis data

(38)

MODEL-MODEL DATA

• Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan tool

konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic data & konsistensi konstrain. Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu : Object-based logical models, record-based logical models, & physical models.

• Object-based logical Models

– Yang termasuk dalam kelompok ini adalah : – - Entity-relationship model

– - Object-oriented model – - Semantic data model – - Functional data model

(39)

Object-based logical Models

• Entity-relationship Model

– E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari

– sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship.

– Entity adalah objek di dunia yang bersifat

unik. Setiap entity mempunyai atribut yang

membedakannya dengan entity lainnya.

(40)

Object-based logical Models

• Contoh :

Entity Mahasiswa, mempunyai atribut

nama, umur, alamat no. ktm. Pemodelan data dengan model E-R menggunakan

diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :

– Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity – Elip, menggambarkan atribut-atribut entity

– Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity – Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

(41)

Object-based logical Models

• Object-Oriented Model

Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi:

1. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut “melekat” dengan objek itu sendiri.

2. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan 3. Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama

dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.

4. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objekyang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

(42)

Model-model lojik berbasis record

• Model Relasional ( Relational Model)

• model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data

& relasi antar data-data tersebut. Setiap

tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap

kolom mempunyai nama yang unik.

(43)

Model-model lojik berbasis record

• Contoh Model Relasional:

mahasiswa

MHS001 Andi

MHS002 Bayu

dosen

DS001 Basisdata

DS002 Pemograman Web

(44)

Model-model lojik berbasis record

• Model Jaringan (Network Model )

• Data dalam model jaringan

direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data

direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf. Contoh,

model relasional di atas direpresentasikan

dalam model jaringan.

(45)

Model-model lojik berbasis record

• Contoh Model Jaringan :

(46)

Model-model lojik berbasis record

• Hirarki Data Model

• Diimplementasikan atas usaha bersama IBM dengan North American Rockwell pada tahun 1965

• Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan

sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

(47)

Model-model lojik berbasis record

Pegawai

Penggajian Penugasan Tunjangan

Pengukuran

Kinerja Sejarah

penggajian pensiun kesehatan Root

1st Child

2nd Child

(48)

DBMS Languages

• Data Definition Language :Digunakan untuk menotasikan pendefinisian skema basisdata.

• Misal: pembuatan tabel

• Kompiler DDL menghasilkan sejumlah tabel yang disimpan dalam sebuah kamus data (data dictionary)

• Kamus data berisi meta-data (data yang menjelaskan data)

– Skema basisdata

– Kekangan integritas (referential integrity) – Otorisasi

• Pada beberapa DBMS dipisahkan menjadi

– Data Storage Language – Data Definition Language

(49)

DBMS Languages

• Data Manipulation Language : Bahasa yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data yang diorganisir oleh model data yang tepat

• Disebut juga query language

• Terdapat 2 kelas bahasa

– Prosedural – pengguna menentukan data apa yang diperlukan dan bagaimana memperolehnya. Di-embedd ke dalam bahasa pemrograman

– Deklaratif (Non Prosedural) – pengguna hanya menentukan data apa yang diperlukan, contoh : SQL

• SQL paling banyak digunakan sebagai

query language

(50)

Database dan DBMS

(51)

DBMS

• DBMS terdiri dari informasi tentang suatu data enterprise :

– Kumpulan dari data yang saling berhubungan – Himpunan program untuk mengakses data – Lingkungan yang efektif dan efisien

• Contoh Aplikasi Database:

– Banking: seluruh transaksi

– Penerbangan: reservasi, jadwal

– Universitas : registrasi, sistem penilaian – Penjualan: pelanggan, produk, pembelian

– Pabrik: produksi, inventaris, pemesanan, persediaan

– SDM: data karyawan, gaji

(52)

Arsitektur Sistem Basis Data

(53)

Level Abstrak pada Basis Data

• Level Physical: menjelaskan bagaimana suatu data (contoh : pelanggan) disimpan

• Level Logical: menjelaskan bagaimana data disimpan pada database, dan describes data stored in database, and

• the relationships among the data.

• type customer = record

• customer_id : string;

• customer_name : string;

• customer_street : string;

• customer_city : integer;

• end;

• View level: application programs hide details of data

• types. Views can also hide information (such as an

• employee’s salary) for security purposes.

Gambar

Gambar 1.1 Tiga level arsitektur system basis data

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh faktor yang mempengaruhi kinerja simpang APILL adalah kondisi geometrik, kondisi lingkungan, volume lalu lintas, arus lalu

Kepatuhan Wajib Pajak dapat diartikan sebagai ketaatan Wajib Pajak dalam melaksanakan ketentuan perpajakan yang berlaku yang taat dan memenuhi kewajiban perpajakan

Penelitian ini meliputi survival usia tua di Sumatera Barat dengan membagi daerah menjadi dua yakni daerah dengan rata-rata unsur iklim hangat yang diwakilkan

bahwa tidak ada perbedaan antara metode pembelajaran student created case studies disertai media gambar dengan penerapan metode ceramah, diskusi dan presentasi

Iklan Baris Iklan Baris Serba Serbi JAKARTA BARAT RUPA-RUPA SEKOLAH Rumah Dijual Rumah Dikontrakan LAIN-LAIN JAKARTA PUSAT JAKARTA PUSAT JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR

Sistem Manajemen Basis Data / Database Management System (DBMS) terdiri dari koleksi data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data

Adapun hasil yang didapat dari proses tersebut adalah kelas VII-1 MTs PAB 2 Sampali Tahun Pembelajaran 2017-2018 yang berjumlah 35 orang siswa sebagai kelas

Kinerja keuangan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dapat diukur dengan menggunakan data fundamental perusahaan yakni laporan keuangan