METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2011 sampai Januari 2012 bertempat di Kabupaten Sukabumi.
Metode Penelitian Populasi studi
Populasi studi dalam penelitian ini adalah peternak pemasok susu segar untuk industri keju, di Kabupaten Sukabumi yaitu sepuluh peternak yang terdiri dari dua peternak berlokasi di Kecamatan Lembur Situ dan delapan peternak berlokasi di Kecamatan Nyalindung.
Jenis dan Cara Pengumpulan Data
Data diperoleh dari survei lapangan, dalam survei ini dilakukan wawancara atau teknik face-to-face interview kepada peternak pemasok susu segar industri keju dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner terstruktur. Seluruh peternak pemasok susu segar untuk industri keju yang berjumlah sepuluh diambil sebagai sampel. Kuesioner yang digunakan terdiri atas 53 pertanyaan. Pertanyaan tersebut meliputi identitas responden, praktik manajemen pemeliharaan (mengenai kebersihan kandang, manajemen kesehatan ternak, kebersihan peralatan dan air, manajemen pemerahan), serta pengetahuan peternak mengenai mastitis subklinis dan pengendaliannya. Uji mastitis subklinis secara tidak langsung dilakukan dengan menggunakan pereaksi mastitis IPB-1 terhadap seluruh sapi dalam keadaan laktasi normal.
Desain Kuesioner
Kuesioner dirancang merujuk pada literatur mengenai profil masyarakat
peternak sapi perah, profil praktik manajemen pemeliharaan (sanitasi air dan
peralatan, sanitasi kandang, kesehatan hewan, serta pemerahan), serta tingkat
pengetahuan peternak mengenai mastitis subklinis. Sebelum kuesioner digunakan,
dilakukan pretest terlebih dahulu. Pretest dilakukan pada peternak yang berlokasi
tentang praktik manajemen peternakan terdiri atas 53 pertanyaan, 11 pertanyaan mengenai karakteristik peternak, 10 pertanyaan mengenai sanitasi kandang, 8 pertanyaan mengenai manajemen kesehatan ternak, 9 pertanyaan mengenai sanitasi air dan peralatan, dan 15 pertanyaan mengenai manajemen pemerahan.
Tingkat pengetahuan peternak, diukur menggunakan 17 butir pertanyaan dengan jawaban “ya”, “tidak”, dan “tidak tahu” di dalam kuesioner. Pertanyaan tersebut dikategorikan atas empat kategori pertanyaan. Kategori pertama terdiri atas 3 pertanyaan tentang hal-hal umum mengenai mastitis subklinis, kategori kedua terdiri atas 2 pertanyaan tentang penyebab mastitis subklinis. Kategori ketiga terdiri atas 4 pertanyaan mengenai dampak yang ditimbulkan akibat mastitis subklinis, kategori keempat terdiri atas 8 pertanyaan mengenai cara pencegahan mastitis subklinis.
Definisi operasional
Pengertian setiap peubah penelitian dijelaskan dengan definisi operasional seperti yang tersaji pada Tabel 1.
Tabel 1 Definisi operasional peubah penelitian
Peubah Definisioperasional
Alat ukur Cara ukur Skala Praktik
manajemen pemeliharaan
Tingkat praktik manajemen pemeliharaan yang dilakukan oleh peternak, yang terdiri atas sanitasi kandang dan lingkungan, sanitasi
peralatan pemerahan dan air, tata laksana pemerahan, dan manajemen kesehatan ternak
Kuesioner Masing- masing kategori jawaban pertanyaan dijumlahkan skornya, kemudian jumlah skor tiap kategori dijumlahkan, sehingga diperoleh total skor.
(skor untuk masing- masing pertanyaan terlampir)
Interval
Peubah Definisi operasional
Alat ukur Cara ukur Skala Pendidikan
terakhir peternak
Pendidikan yang terakhir kali diikuti oleh peternak
Kuesioner Wawancara Ordinal 1= SD 2= SMP/MTS 3= SMA/ MAN 4= PT
Lama beternak Pengalaman beternak yang telah dijalani oleh peternak dari mulai awal usaha
Kuesioner Wawancara Ordinal 1= <1 tahun 2= 1-5 tahun 3= 5-10 tahun 4= >10 tahun Mendapat
pelatihan
Pelatihan atau penyuluhan tentang manajemen peternakan
Kuesioner Wawancara Ordinal 1= ya 0= tidak
Umur Usia responden saat
diwawancarai
Kuesioner Wawancara Rasio
Frekuensi pembersihan alas kandang
Cara yang dilakukan peternak untuk membersihkan alas kandang
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal
1= 1 kali per hari 2= 2 kali per hari 3= 3 kali per hari Frekuensi
pembersihan halaman sekitar kandang
Cara yang dilakukan peternak untuk membersihkan halaman sekitar kandang
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal
1= sebulan sekali 2= seminggu
sekali 3= 2 hari sekali 4= setiap hari Jarak
pembuangan limbah
Jarak pembuangan limbah dari peternakan
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 1= <15 m dari
kandang 2= >15 m dari
kandang Penanganan
kotoran ternak
Cara yang biasa dilakukan oleh peternak dalam membuang kotoran
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 1= ditimbun di
atas permukaan tanah (open dumping) 2= ditimbun pada
lubang tanah 3= disimpan
dalam karung tertutup
Periode memandikan sapi
Cara
memandikan sapi yang dilakukan oleh peternak
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal
1= 1 kali per hari 2= 2 kali per hari 3= 3 kali per hari
Pembersihan ambing sebelum diperah
Hal yang dilakukan peternak untuk membersihkan ambing sebelum diperah
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 0= tidak 1= ya
Cara
membersihkan ambing
Hal yang dilakukan peternak setelah membersihkan ambing dengan air
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 0= tidak dilap 1= dilap dengan
kain
2= dilap dengan tisu
Teat dipping Teat dipping yang dilakukan peternak setelah pemerahan
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 0= tidak 1= ya
Teknik pemerahan
Teknik yang dilakukan peternak pada saat melakukan pemerahan
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal
1= menggunakan seluruh jari 2= kombinasi 3= menggunakan
dua jari Pelicin Penggunaan
pelicin oleh peternak pada saat memerah
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 0= tidak 1= ya Urutan
pemerahan
Urutan
pemerahan yang dilakukan
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 1= acak
1= sakit ke sehat 1= dari pinggir
kiri ke pinggir kanan
2= sehat ke sakit Kepadatan
ternak
Kepadatan ternak dalam satu kandang
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 0= padat (sapi
tidak dapat berbaring) 1= baik (sapi
dapat berbaring)
Peubah Definisi operasional
Alat ukur Cara ukur Skala Penanganan
sapi sakit
Upaya
pemisahan yang dilakukan oleh peternak antara sapi sehat dan sapi yang sakit atau
menunjukkan gejala sakit
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 0= tidak (sapi
yang sakit atau
menunjukkan gejala sakit tidak dipisahkan dari sapi sehat) 1= ya (sapi yang
sakit atau menunjukkan gejala sakit dipisahkan dari sapi sehat) Tindakan
karantina terhadap sapi baru
Upaya
pemisahan yang dilakukan oleh peternak terhadap ternak yang baru dibeli dan baru dicampur dengan sapi lama dalam waktu minimal 2 minggu.
Kuesioner Wawancara Ordinal 0= tidak (ternak
baru dan lama tidak
dipisahkan dalam waktu minimal 2 minggu) 1= ya (ternak
baru dan lama dipisahkan dalam waktu minimal 2 minggu) Penanganan
sapi bunting
Upaya
pemisahan yang dilakukan oleh peternak antara sapi sehat dan sapi yang bunting
Kuesioner Wawancara dan observasi
Ordinal 0= tidak (sapi
yang bunting tidak
dipisahkan dari sapi yang tidak bunting) 1= ya (sapi yang
bunting dipisahkan dari sapi yang tidak bunting)
Pengetahuan peternak
Kemampuan peternak dalam menjawab pertanyaan mengenai mastitis
Kuesioner Wawancara Tingkat pengetahuan peternak diperoleh dengan menjumlahkan jawaban untuk masing- masing pertanyaan.
Jawaban benar diberikan skor 1, jawaban salah dan tidak tahu diberikan skor 0, sehingga kisaran nilainya adalah 0-17.
Interval